1. Golongan Darah
description
Transcript of 1. Golongan Darah
PEMPROV DKI JAKARTARSU KECAMATAN CILINCING
PEMERIKSAAAN GOLONGAN DARAH
StandarProsedur Operasional
No. DokumenLAB/01/RSUKCil
Revisi0
Halaman1/4
Tanggal Terbit
Ditetapkan olehDIREKTUR
dr. Netty Siahaan M.K.MNIP.196104241987112001
Pengertian
Penetapan golongan darah menentukan jenis aglutinogen yang
ada dalam sel, disamping itu juga dikenal penetapan jenis
agglutinin yang ada dalam serum. Cara yang terbaik adalah
melakukan kedua penetapan, yaitu penerapan aglutinogen dan
penerapan agglutinin bersama-sama.
Jika kita tidak melihat pada sub goupnya, maka dikenal
ada 4 macam golongan darah:
Golongan darah A : Eritrosit mengandung aglutinogen
A dan serum agglutinin anti B
Golongan darah B : Eritrosit mengandung aglutinogen
B dan serum agglutinin anti A
Golongan darah AB : Eritrosit mengandung aglutinogen
A dan B sedang serum tidak
mengandung agglutinin anti A dan B
TujuanSebagai pedoman pelaksanaan tindakan pemeriksaan golongan
darah di Laboratorium Rumah Sakit Umum Kecamatan Cilincing
Kebijakan
Seluruh pasien
yang berada di
Laboratorium
Rumah Sakit
Umum Kecamatan
Cilincing.
ProsedurPemeriksaan dilakukan oleh petugas laboratorium yakni perawat dan
analis.
A. Metode pemeriksaan
- Metode cara direk / cara kaca objek
- Cara indirek / cara tabung
B. Bahan pemeriksaan
- Darah kapiler - Darah vena, dengan / tanpa antikoagulan
C. Alat yang diperlukan
1. Cara slide - Lancet - Kapas alcohol 70% - Objekglass - Pipet Pasteur - Pengaduk
2. Cara tabung
- Spuit - Kapas alcohol 70%- Tabung reaksi - Centrifuge - Kaca objek - Pipet Pasteur - Mikroskop
D. Reagen yang diperlukan
- Serum anti A - Serum anti B - Serum anti AB - Serum anti O
Prosedur
E. Prosedur pemeriksaan
E.1. Cara kaca objek
- Teteskan berturut-turut 1 tetes anti A, 1 tetes anti B, 1 tetes anti AB
dan 1 tetes anti RH diatas kaca objek pada tempat yang berlainan
- Teteskan 1 tetes darah pada masing-masing serum tersebut dan
dicampur dengan pengaduk. Gunakan pengaduk tersendiri pada tiap
reaksi
- Goyangkan kaca dengan membuat gerakan lingkaran
- Perhatikan adanya aglutinasi
E.2. Cara tabung
- Pisahkan serum/plasma dari sel darah yang akan diperiksa,
kemudian cuci sel darah dengan larutan garam fisiologis (cukup satu
kali)
- Membuat suspensi sel darah 5% dalam larutan garam fisiologis
sebanyak 1 cc
- Ambil sel darah yang sudah dicuci dengan larutan garam fisiplogis
sebanayak 50 UL (1 tetes) masukkan dalam tabung kecil
- Tambahkan 950 Ul larutan garam fisiologis, campurkan sampai
homogen
- Sediakan 4 tabung kecil dalam rak, tiap tabung diberi tanda anti A,
anti B, anti AB dan anti RH
- Teteskan 1 tetes anti serum pada tiap tabung sesuai dengan tanda
masing-masing
- Tambahkan 1 tetes suspensi sel darah 5 % pada masing-masing
tabung dan campurkan
PEMPROV DKI JAKARTARSU KECAMATAN CILINCING
PEMERIKSAAN GOLONGAN DARAH
StandarProsedur
Operasional
No. DokumenLAB/01/RSUKCil
Revisi00
Halaman3 dari 4
Prosedur
- Centrifuge / pusing selama 1 menit 1000 rpm
- Goyangkan tabung dengan hati-hati dan perhatikan adanya
aglutinasi secara mikroskopis
- Benarkan ada tidaknya aglutinasi secara mikroskopis dengan
memindahkan setetes dari isi tabung ke atas kaca objek
Anti A Anti B Anti AB Hasil
+
-
+
-
-
+
+
-
+
+
+
-
A
B
AB
O
Penggumpalan dengan anti A dan anti AB : golongan darah A
Penggumpalan dengan anti B dan anti AB : golongan darah B
Penggumpalan dengan anti A, anti B dan anti AB : golongan darah AB
Tidak terjadi penggumpalan dengan anti A, anti B dan anti AB : golongan
darah O
Refrensi
Gandasubrata R, (1989), Penuntun Laboratorium Klinik, Jakarta
Unit Terkait Laboratorium