1. Gejala Alam Biotik & Abiotik

14
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Al-Hidayah Mata Pelajaran : Biologi Kelas/Semester : VII/Semester 1 Materi Pembelajaran : Gejala Alam Biotik dan Abiotik Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 X 30 Menit) I. Standar Kompetensi 5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan. II. Kompetensi Dasar 5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematik untuk memperoleh informasi gejala alam biotik dan abiotik. 5.2 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan. 5.3 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam. III. Indikator 1. Produk a. Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian objek abiotik melalui pengamatan. b. Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian objek biotik melalui pengamatan. c. Mengenal bagian-bagian mikroskop. d. Menggunakan mikroskop dengan benar. e. Mendeskripsikan bahan-bahan yang berbahaya dan dapat menimbulkan penyakit.

Transcript of 1. Gejala Alam Biotik & Abiotik

Page 1: 1. Gejala Alam Biotik & Abiotik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : Madrasah Tsanawiyah Al-Hidayah

Mata Pelajaran : Biologi

Kelas/Semester : VII/Semester 1

Materi Pembelajaran : Gejala Alam Biotik dan Abiotik

Alokasi Waktu : 1 pertemuan (2 X 30 Menit)

I. Standar Kompetensi

5. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.

II. Kompetensi Dasar

5.1 Melaksanakan pengamatan objek secara terencana dan sistematik untuk memperoleh

informasi gejala alam biotik dan abiotik.

5.2 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-

gejala kehidupan.

5.3 Menerapkan keselamatan kerja dalam melakukan pengamatan gejala-gejala alam.

III. Indikator

1. Produk

a. Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian objek abiotik melalui

pengamatan.

b. Membandingkan gejala alam kebendaan dan kejadian objek biotik melalui

pengamatan.

c. Mengenal bagian-bagian mikroskop.

d. Menggunakan mikroskop dengan benar.

e. Mendeskripsikan bahan-bahan yang berbahaya dan dapat menimbulkan penyakit.

2. Afektif

a. Perilaku berkarakter: Jujur, cermat, semangat, rasa ingin tahu, teliti, bertanggung

jawab, tepat waktu.

b. Keterampilan Sosial: komunikasi, menghargai pendapat, tidak mencela, dan

bekerja sama.

Page 2: 1. Gejala Alam Biotik & Abiotik

IV. Tujuan Pembelajaran

1. Produk

a. Siswa dapat membandingkan gejala alam biotik dan abiotik melalui pengamatan.

b. Siswa dapat mendeskripsikan bagian-bagian mikroskop

c. Siswa dapat memperagakan cara menggunakan mikroskop

d. Siswa dapat mendeskripsikan bahan-bahan berbahaya dan dapat menimbulkan

penyakit

2. Afektif

a. Karakter:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai dalam hal

membuat kemajuan yang menunjukkan karakter jujur, cermat, semangat, rasa ingin

tahu, teliti, bertanggung jawab, tepat waktu.

b. Keterampilan sosial:

Terlibat dalam proses belajar mengajar berpusat pada siswa, siswa dinilai dalam hal

membuat kemajuan yang menunjukkan keterampilan sosial komunikasi,

menghargai pendapat, tidak mencela, dan bekerja sama.

V. Model dan Metode Pembelajaran

a. Model Pembelajaran

Model Pembelajaran Langsung

b. Metode Pembelajaran

Diskusi dan Pemberian tugas

VI. Materi Pembelajaran

a. Alam Biotik dan Abiotik

Komponen abiotik: merupakan komponen dalam alam semesta yang terdiri atas benda

tak hidup, misalnya udara, air, cahaya, dan lain-lain. Komponen biotik merupakan

komponen yang terdiri atas makhluk tak hidup, misalnya manusia, hewan, tumbuhan,

jamur, bakteri, dan lain-lain.

b. Sikap Ilmiah

Kegiatan ilmuwan dalam bertindak atau berprilaku dalam memecahkan suatu masalah

melalui langkah-langkah ilmiah. Beberapa sikap ilmiah yang harus dimiliki seorang

individu terdiri atas sikap ingin tahu, sikap kritis, sikap objektif, sikap ingin

menemukan, sikap menghargai karya orang lain, sikap tekun, sikap terbuka

c. Metode Ilmiah

Page 3: 1. Gejala Alam Biotik & Abiotik

Metode ilmiah merupakan suatu metode yang tersusun secara sistematis untuk

memecahkan suatu masalah yang timbul dalam ilmu pengetahuan. Langkah-langkah

metode ilmiah meliputi menentukan dan merumuskan masalah, mengumpulkan data,

merumuskan hipotesis atau dugaan, melaksanakan eksperimen atau percobaan,

menarik kesimpulan, menguji kesimpulan dengan melakukan eksperimen ulang, dan

menyusun teori baru.

VII. Bahan dan Media Pembelajaran

a. Bahan: Buku, Absensi, Lembar Kegiatan Siswa (LKS) IPA Biologi.

b. Media: Papan tulis

c. Alat: Spidol, Penghapus

VIII. Langkah-langkah Pembelajaran

KegiatanPenilaian oleh

Pengamat1 2 3 4

Pendahuluan (5 Menit)1. Guru memotivasi siswa dengan memberikan pertanyaan: “ Apakah

yang dimaksud dengan IPA? Serta ilmu apa saja yang termasuk

dalam ilmu Sains?”(fase –1)

2. Guru menginformasikan tujuan pembelajaran yang harus dicapai

siswa pada materi Gejala Alam Biotik dan Abiotik.

Inti Pembelajaran (50 menit)1. Guru menerangkan konsep terkait Gejala Alam Biotik

dan Abiotik, Sikap Ilmiah, dan Metode Ilmiah dengan menggunakan media Lembar Kegiatan Siswa (LKS), siswa diminta jujur mengungkapkan apabila ada beberapa hal yang belum dipahaminya terkait materi Alam Biotik dan Abiotik.

2. Guru meminta siswa untuk memperhatikan materi yang disampaikan guru dengan penuh rasa semangat sebagai langkah Latihan Terbimbing. Pada saat materi tersebut disampaikan siswa diminta untuk cermat dalam memperhatikan materi yang di sampaikan guru dan menunjukkan rasa ingin tahu dengan mengangkat tangan ketika ada materi yang belum dimengerti.

3. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok untuk melakukan

Page 4: 1. Gejala Alam Biotik & Abiotik

diskusi, setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa.

Kegiatan Penilaian oleh Pengamat

1 2 3 45. Guru membagi kelas dalam beberapa kelompok untuk melakukan

diskusi, setiap kelompok beranggotakan 4-5 siswa.

6. Meminta siswa untuk mengerjakan LKS dengan penuh tanggung jawab. Guru memberi umpan balik dan penguatan pada hasil kerja siswa berdasarkan Kunci LKS

7. Guru melakukan evaluasi formatif dengan meminta perwakilan siswa untuk mempresentasikan hasil pekerjaannya pada LKS

Kegiatan Akhir (5 Menit)1. Guru mengakhiri pelajaran dengan meminta siswa untuk

menjelaskan kembali hasil kegiatan hari ini.

Keterangan:1 : kurang baik2 : cukup baik3 : baik4 : sangat baik

IX. Sumber Pembelajaran

1. Silabus

2. Literatur dari internet

3. Lembar Kegiatan Siswa (LKS) “ IPA BIOLOGI”

X. Daftar Pustaka

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Pemerintah Propinsi Jawa Timur Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 5: 1. Gejala Alam Biotik & Abiotik

LAPORAN PRAKTIKUM

BIOLOGI

“Pengaruh Perendaman Biji Terhadap Kecepatan Perkecambahan

Kacang Hijau”

Disusun Oleh:

1. ………………………………….

2. ………………………………….

3. ………………………………….

4. …………………………………

5. …………………………………

6. …………………………………..

KELAS……..

Page 6: 1. Gejala Alam Biotik & Abiotik

Madrasah tsanawiyah al-hidayah

Tahun pelajaran 2015-2016

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Tanaman Kacang hijau merupakan tanaman jenis polong-polongan. Petani biasanya

menanam kacang hijau ketika musim kemarau hal ini dikarenakan tanaman tersebut

tidak membutuhkan banyak air seperti halnya tanaman padi. Berdasarkan hasil observasi

di lapanagan peneliti ingin melakukan percobaan tentang pengaruh perendaman biji

terhadap kecepatan perkecambahan kacang hijau agar didapatkan tanaman yang sehat

dan tahan lama.

B. Rumusan Masalah

…………………………………………………………………………………………

C. Tujuan Penelitian

…………………………………………………………………………………………

D. Manfaat Penelitian

1. Sebagai sumber informasi dalam pengembangan teknologi pertanian.

2. …………………………………………………………………………………………

3. …………………………………………………………………………………………

Page 7: 1. Gejala Alam Biotik & Abiotik

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Pengertian pertumbuhan dan perkembangan

Pertumbuhan awal tumbuhan berbiji dimulai dari biji. Biji mengandung potensi yang

dibutuhkan untuk tumbuh menjadi individu yang baru, misalnya embrio, cadangan

makanan, dan calon daun (calon akar). Sebutir biji mengandung satu embrio. Embrio

terdiri atas radikula (yang akan tumbuh menjadi akar) dan planula ( yang akan tumbuh

menjadi kecambah). Cadangan Makanan bagi embrio tersimpan dalam kotiledon yang

didalamnya terkandung pati, protein, dan beberapa jenis enzim. Kotiledon dikelilingi oleh

bahan yang kuat, yang disebut testa. Testa berfungsi sebagai pelindung kotiledon untuk

mencegah kerusakan embrio dan masuknya bakteri atau jamur kedalam biji. Testa

memiliki sebuah lubang kecil, disebut mikropil. Didekat mikropil terdapat hilum yang

menggabungkan kulit kotiledon.

B. Perkecambahan

1. Perkecambahan berarti permulaan munculnya pertumbuhan aktif yang menghasilkan

pecahnya kulit biji dan munculnya semai.

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

C. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan pada tanaman

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

D. Pengertian Kacang Hijau

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

Page 8: 1. Gejala Alam Biotik & Abiotik

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

…………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………….

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian Eksperimental karena memperhatikan adanya variable-variabel yaitu variable

kontrol, manipulasi, dan variable respons.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

…………………………………………………………………………………………..…

…………………………………………………………………………………………..…

…………………………………………………………………………………………..…

…………………………………………………………………………………………..…

C. Variabel-variabel

1. Variabel manipulasi:……………………………………………………………………..

2. Variabel kontrol:…………………………………………………………………………

3. Variabel respons: ………………………………………………………………………..

C. Alat dan Bahan

Alat:

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

Bahan:

………………………………………………………………………………………………

………………………………………………………………………………………………

D. Langkah- Langkah percobaan

1. Merendam biji kacang hijau dengan perlakuan…………………………………………

…………………………………………………………………………………….……

2. Melubangi gelas aqua dan memberi label.

3. …………………………………………………………………………………………

4. …………………………………………………………………………………………

Page 9: 1. Gejala Alam Biotik & Abiotik

5. …………………………………………………………………………………………

6. …………………………………………………………………………………………

7. …………………………………………………………………………………………

BAB IV

HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Hasil

Tabel 4.1. Hasil Pengamatan Pertumbuhan Biji Kacang Hijau

Lama

Perendaman

Jumlah

Awal

Jumlah Biji yang

Berkecambah pada hari

ke-

Panjang Biji yang

berkecambah

Jumlah

akhir

1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7

Berdasarkan hasil percobaan yang telah dilakukan…………………………………………......

………………………………………………………………………………………………......

………………………………………………………………………………………………......

………………………………………………………………………………………………......

………………………………………………………………………………………………......

B. Pembahasan

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

Page 10: 1. Gejala Alam Biotik & Abiotik

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

......................................................................................................................................................

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

1. Lama perendaman biji berpengaruh terhadap kecepatan perkecambahan kacang hijau.

2. …………………………………………………………………………………………..

3. …………………………………………………………………………………………..

B. Saran

1. …………………………………………………………………………………………..

2. …………………………………………………………………………………………..

3. …………………………………………………………………………………………..

DAFTAR PUSTAKA

Dwijoseputro. D. 1994. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Jakarta: Gramedia Pustaka Tama

Rahayu, Yuni dkk. 2008. Petunjuk Praktikum Fisiologi Tumbuhan. Surabaya

Sastramihardja, D. dkk. 1995. Fisiologi Tumbuhan. Bandung: Biologi FMIPA ITB

Soerodikosoemo, Wibisono. 1993. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan. Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.