1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus...

12
1 Pengembangan Media Pembelajaran Pasangan Kartu Unsur (Pakansur) Pada Materi Unsur Kelas VII Untuk Siswa SMP/MTs Retno Sui Seiki 1* , Eka Putra Ramdhani 2 , dan Syafsir Akhlus 2 * Keperluan korespondasi, e-mail : [email protected] Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Maritim Raja Ali Haji Jl. Politeknik Senggarang, Tanjungpinang Kepulauan Riau ABSTRAK Media pembelajaran sebagai sarana untuk membantu menyampaikan informasi dari guru kepada siswa. Sasaran penggunaan media pembelajaran adalah untuk membantu peserta didik lebih memahami konsep materi sehingga mencapai hasil belajar yang optimal. Penelitian yang berjudul pengembangan media pembelajaran pasangan kartu unsur (PAKANSUR) pada materi unsur kelas VII untuk siswa SMP/MTs bertujuan untuk 1) menghasilkan media pembelajaran berupa pasangan kartu unsur serta mengetahui validitas dan praktikalitas kartu yang dihasilkan; 2) tanggapan siswa terhadap media pembelajaran pasangan kartu unsur yang dikembangkan. Jenis penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan pendekatan deskriptif. Jenis penelitian ini menggunakan desain pengembangan 4D yang dilakukan melalui 4 (empat) tahap, yaitu (1) define, (2) design, (3) development, (4) Desiminate, dalam penelitian ini hanya di gunakan sampai tahap development. Pengumpulan data dilakukan di SMP Swasta Bintan Tanjungpinang, dengan siswa sebanyak 9 orang. Hasil pengembangan media pembelelajaran pasangan kartu unsur ini memenuhi kriteria valid dengan hasil uji ahli materi mencapai tingkat validasi 91%, dan uji ahli media mencapai tingkat validasi 96%. Persentase tanggapan siswa terhadap media pembelajaran pasangan kartu unsur dikembangkan sebesar 81,67% dengan kriteria baik. Berdasarkan hasil penelitian yang didapat bahwa media pembelajaran pasangan kartu unsur yang telah dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran materi unsur. Kata Kunci: Media Pembelajaran, Pasangan Kartu Unsur (PAKANSUR),

Transcript of 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus...

Page 1: 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus ABSTRAKrepository.umrah.ac.id/3108/1/RETNOSUISEIKI... · pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas

1

Pengembangan Media Pembelajaran Pasangan Kartu Unsur (Pakansur) Pada

Materi Unsur Kelas VII Untuk Siswa SMP/MTs

Retno Sui Seiki 1*

, Eka Putra Ramdhani2, dan Syafsir Akhlus

2

* Keperluan korespondasi, e-mail : [email protected]

Program Studi Pendidikan Kimia, Universitas Maritim Raja Ali Haji

Jl. Politeknik Senggarang, Tanjungpinang Kepulauan Riau

ABSTRAK

Media pembelajaran sebagai sarana untuk membantu menyampaikan informasi

dari guru kepada siswa. Sasaran penggunaan media pembelajaran adalah untuk

membantu peserta didik lebih memahami konsep materi sehingga mencapai hasil belajar

yang optimal. Penelitian yang berjudul pengembangan media pembelajaran pasangan

kartu unsur (PAKANSUR) pada materi unsur kelas VII untuk siswa SMP/MTs

bertujuan untuk 1) menghasilkan media pembelajaran berupa pasangan kartu unsur serta

mengetahui validitas dan praktikalitas kartu yang dihasilkan; 2) tanggapan siswa

terhadap media pembelajaran pasangan kartu unsur yang dikembangkan. Jenis

penelitian ini adalah penelitian pengembangan (R&D) dengan pendekatan deskriptif.

Jenis penelitian ini menggunakan desain pengembangan 4D yang dilakukan melalui 4

(empat) tahap, yaitu (1) define, (2) design, (3) development, (4) Desiminate, dalam

penelitian ini hanya di gunakan sampai tahap development. Pengumpulan data

dilakukan di SMP Swasta Bintan Tanjungpinang, dengan siswa sebanyak 9 orang. Hasil

pengembangan media pembelelajaran pasangan kartu unsur ini memenuhi kriteria valid

dengan hasil uji ahli materi mencapai tingkat validasi 91%, dan uji ahli media mencapai

tingkat validasi 96%. Persentase tanggapan siswa terhadap media pembelajaran

pasangan kartu unsur dikembangkan sebesar 81,67% dengan kriteria baik. Berdasarkan

hasil penelitian yang didapat bahwa media pembelajaran pasangan kartu unsur yang

telah dikembangkan layak digunakan dalam proses pembelajaran materi unsur.

Kata Kunci: Media Pembelajaran, Pasangan Kartu Unsur (PAKANSUR),

Page 2: 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus ABSTRAKrepository.umrah.ac.id/3108/1/RETNOSUISEIKI... · pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas

2

PENDAHULUAN

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keperibadian,

kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang dibutuhkan dirinya, masyarakat,

bangsa, dan Negara Menurut UU Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan

Nasional (Pasal 1 Ayat 1) (2016).

Untuk mewujudkan tujuan pendidikan tersebut, sebuah proses pembelajaran

harus dilakukan secara efektif dan menyenangkan. Salah satu mata pelajaran yang

penting untuk diberikan kepada siswa disekolah adalah Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Tetapi kenyataan menunjukkan bahwa pelajaran IPA masih dianggap sebagai mata

pelajaran yang sulit dipahami oleh sebagian besar siswa. Salah satu materi IPA yang

menjadi tolak ukur dalam penelitian ini adalah materi unsur.

Berdasarkan pengalaman yang dipeoleh pada saat melakukan observasi di SMP

Swasta Bintan. Permasalahan yang terjadi di sekolah tersebut, yaitu: 1) proses

pembelajaran yang berlangsung di kelas, dalam pelaksanaanya bahwa peserta didik

lebih berorientasi pada penerimaan materi dan hapalan, sehingga dalam hal pemahaman

materi yang disampaikan masih kurang 2) Variasi pembelajaran di sekolah SMP Swasta

Bintan hanya melibatkan beberapa media, yaitu papan tulis, spidol, kertas, dan bentuk

penggunaanya masih monoton tanpa adanya bentuk penggunaan lain seperti permainan

media dalam pembelajaran.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka peneliti perlu melakukan

penelitian untuk mengembangkan media pembelajaran pasangan kartu unsur

(PAKANSUR) dengan kelebihan pasangan kartu unsur (PAKANSUR) yang peneliti

buat yaitu 1) Perserta didik bisa memperoleh pengetahuan dan memahami nama unsur,

lambang unsur dan kegunaan unsur dalam kehidupan sehari-hari 2) Peserta didik lebih

berperan aktif dalam proses pembelajaran, dan 3) Media pasangan kartu unsur

(PAKANSUR) yang disajikan oleh peneliti lebih menarik minat peserta didik dalam

proses pembelajaran. Oleh karena itu, peneliti mencoba mengembangkan suatu produk

dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Pasangan Kartu Unsur Pada Materi

Unsur Kelas VII Untuk Siswa SMP/MTs”.

Page 3: 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus ABSTRAKrepository.umrah.ac.id/3108/1/RETNOSUISEIKI... · pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas

3

METODE PENELITIAN

Penelitian terhadap pengembangan media pembelajaran pasangan kartu unsur

(PAKANSUR) ini dilakukan di SMP Swasta Bintan Tanjungpinang. Subjek penelitian

dalam penelitian ini adalah ahli validasi untuk uji validitas dan peserta didik kelas VII

dengan jumlah 9 orang untuk uji praktikalitas tahun ajaran 2017/2018. Penelitian ini

digolongkan ke dalam penelitian R & D (Research and Development) untuk

menghasilkan produk tertentu meliputi validitas dan praktikalitas (Sugiyono, 2015).

Model pengembangan yang digunakan adalah model 4D, model ini terdiri dari 4

tahap yaitu : pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop),

dan penyebaran (disseminate). Dalam penelitian ini peneliti hanya sampai pada tahap

pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas dari

pengembangan produk media pembelajaran pasangan kartu unsur (PAKANSUR).

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa angket yaitu angket

validasi oleh ahli media, angket validasi oleh ahli materi dan angket respon peserta

didik yang diadopsi dari (Fatimah, 2015). Teknik analisis data dalam penelitian ini

menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif

HASIL

1. Tahap Pendefinisian (Define)

Tahap Pendefinisin (define) merupakan hasil pengembangan awal oleh

peneliti untuk mengetahui kebutuhan pendidik dan kesulitan serta kurangnya minta

belajar peserta didik dalam proses pembelajaran. Analisis kebutuhan ini dilakukan

untuk membantu pendidik dalam menyampaikan materi dan mempermudah proses

belajar mengajar, sehingga peserta didik dapat memahami materi yang dipelajari

dengan baik dengan menggunakan bahan ajar. Analisis kebutuhan ini juga

membantu peneliti mengetahui permasalahan yang terjadi dan untuk mengatasi

permasalahan yang terjadi, maka peneliti dapat mengembangkan salah satu media

pembelajaran yaitu pasangan kartu unsur (PAKANSUR) agar permasalahan yang

terjadi terhadap peserta didik dapat diatasi dengan baik.

Analisis kebutuhan diawali dengan melakukan observasi lapangan secara

langsung di SMP Swasta Bintan Tanjungpinang melalui kegiatan peraktik

lapangan. Observasi ini bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang terjadi

dilapangan terkait dengan penggunaan media pembelajaran.

Hasil observasi lapangan yang dilakukan terhadap peserta didik, materi

yang dianggap sulit dipahami oleh peserta didik adalah materi unsur. Pendidik

biasanya berorientasi pada pemberian materi dan hafalan saja, dalam artian bahwa

materi yang diterima oleh peserta didik lebih banyak transfer pengetahuan saja.

Page 4: 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus ABSTRAKrepository.umrah.ac.id/3108/1/RETNOSUISEIKI... · pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas

4

Peserta didik lebih senang dengan proses pembelajaran yang melibatkan media

pembelajaran

Berdasarkan dari data hasil observasi lapangan diatas dapat disimpulkan

bahwa peserta didik kurang dalam memahami materi dalam proses pembelajaran.

Dikarenakan kurang adanya variasi pembelajaran seperti adanya media

pembelajaran sehingga proses pembelajaran dikelas masih bersifat monoton, hal

tersebut dikarenakan pendidik lebih kepada penyapaian materi dan hapalan dalam

proses pembelajaran.

2. Tahap Perancangan (Design)

Tahap perancangan (design) merupakan tahapan perancangan terhadap

produk, maka dibutuhkan alat dan bahan bahan dalam pembuatan media

pembelajaran pasangan kartu unsur yaitu kertas, aplikasi photoshop dan Coreldraw,

Laptop. Media PAKANSUR dirancang berdasarkan beberapa langkah, yaitu: 1)

pemilihan layout pasangan kartu unsur, 2) desain kartu pertanyaan pasangan kartu

usnur, 3) desain jawaban pasangan kartu usnur, 4) langkah dan desain aturan

permainan kartu unsur.

3. Tahap Pengembangan (Develop)

Tahap pengembangan (develop) merupakan tahap validasi oleh ahli dan uji

coba pada peserta didik. tahap pengembangan dilakukan mulai tanggal 3 September

2018 sampai dengan tanggal 12 Desember 2018. Tahap pengembangan ini meliputi

pembuatan produk, validasi ahli (ahli media dan ahli materi), dan uji praktikalitas

(peserta didik).

a. Uji Validasi (Ahli Media dan Ahli Materi)

Validasi ini dilakukan atas saran dan komentar ahli media dan ahli

materi. Pada validasi media yang dilakukan oleh satu orang dosen kimia

terhadap media pembelajaran PAKANSUR yang dikembangkan dengan 3 aspek

penilaian. Validasi materi dilakukan oleh satu guru IPA dengan 2 aspek

penilaian, sehingga media pembelajaran PAKANSUR yang dikembangkan

sudah layak yang dilihat dari segi media dan segi materi yang digunakan

dilapangan. validasi yang dilakukan dengan cara membubuhkan tanda checklist

(√) pada angket dengan 4 alternatif penilaian. Rekapitulasi hasil penilaian ahli

media dan ahli materi dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.

Page 5: 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus ABSTRAKrepository.umrah.ac.id/3108/1/RETNOSUISEIKI... · pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas

5

Berdasarkan tabel hasil rekaptulasi jumlah persentase penilaian terhadap

media dan materi pada media pembelajaran PAKANSUR, untuk hasil validasi

yang dilakukan oleh dosen terhadap media yang dinilai dari 3 aspek yaitu

tampilan, kriteria fisik dan ketertarikan mendapatkan persentase rata-rata

penilaian sebesar 96% dengan katagori sangat baik. Validasi materi yang

dilakukan oleh pendidik dengan 2 aspek penilaian yaitu penyajian materi dan

kebahasaan. validasi yang materi yang dilakukan oleh pendidik mendapatkan

persentase rata-rata sebesar 91% dengan katagori sangat baik. Jadi media

pembelajaran pasangan kartu unsur (PAKANSUR) yang dilakukan validasi dari

segi media dan materi layak untuk digunakan sebagai salah satu media

pembelajaran yang digunakan pada proses pembelajaran dikelas VII SMP.

b. Uji Praktikalitas (Peserta Didik)

Media yang telah dikembangkan dan divalidasi oleh validator ahli, maka

dilakukan uji coba terhadap peserta didik di SMP Swasta Bintan Tanjungpinang. uji

coba dilakukan terhadap peserta didik dengan mengisi lembar angket yang telah

disediakan oleh peneliti terhadap respon pendidik mengenai media pasangan kartu

unsur (PAKANSUR) yang dikembangkan oleh penenliti. Uji coba data yang

dieperoleh dan dianalisis.

No Aspek Penilaian

Rata-Rata

Persentase (%)

Validasi II

1 Tampilan 96

2 Kriteria Fisik 96

3 Ketertarikan 95

Total skor keseluruhan 287

Rata-rata 96

Kriteria Sangat baik

No Aspek Penilaian

Rata-Rata

Persentase (%)

Validasi II

1 Penyajian Materi 91

2 Kebahasaan 92

Total Skor Keseluruhan 183

Rata-rata 91

Kriteria Sangat baik

Tabel 1. Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Media

Tabel 2. Rekapitulasi Hasil Validasi Ahli Materi

Media

Page 6: 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus ABSTRAKrepository.umrah.ac.id/3108/1/RETNOSUISEIKI... · pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas

6

Hasil praktikalitas diperoleh melalui angket respon peserta didik yang telah

menggunakan media pasangan kartu unsur (PAKANSUR). Uji coba produk

merupakan tahap pengujian keampuhan produk yang diperoleh dari repon pendidik

dan peserta didik terhadap media pasangan kartu unsur (PAKANSUR). Hasil untuk

respon peserta didik berjumlah 9 peserta didik terhadap media pasangan kartu unsur

(PAKANSUR).. Hasil praktikalitas peserta didik dapat dilihat pada Tabel 3

dibawah ini.

PEMBAHASAN

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan suatu media pembelajaran yaitu

pasangan kartu unsur (PAKANSUR) yang dilakukan uji validassinya dan

praktikalitasnya. Pengembangan media pasangan kartu unsur (PAKANSUR) dapat

menghasilkan pembelajaran yang bermakna bagi peserta didik dalam memahami materi

yang dipelajari. Media pasangan kartu unsur (PAKANSUR) yang dibuat oleh peneliti

sangat menarik dan mudah dipahami oleh peserta didik dalam proses pembelajaran,

karena terdiri atas tampilan, desain yang menarik dan kartu yang mudah untuk

digunakan.

Adapun media pembelajran pasangan kartu unsur (PAKANSUR) dikembangkan

oleh peneliti memiliki beberapa kelebihan yaitu: yaitu 1) Perserta didik bisa

memperoleh pengetahuan dan memahami nama unsur, lambang unsur dan kegunaan

unsur dalam kehidupan sehari-hari 2) Peserta didik lebih berperan aktif dalam proses

pembelajaran, dan 3) Media pasangan kartu unsur (PAKANSUR) yang disajikan oleh

peneliti lebih menarik minat peserta didik dalam proses pembelajaran.

Berdasarkan pada Tabel 1 yaitu rekapitulasi yang didapatkan dari ahli media

terhadap media PAKANSUR dengan katagori yang ada pada angket tersebut

No Aspek Penilaian

Rata-Rata

Persentase (%)

Validasi I

1 Ketertarikan 84,38

2 Materi 80,56

3 Bahasa 75,93

Total skor keseluruhan 240,87

Rata-rata 81,67

Kriteria baik

Tabel 3. Hasil Praktikalitas Peserta Didik

Page 7: 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus ABSTRAKrepository.umrah.ac.id/3108/1/RETNOSUISEIKI... · pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas

7

menggunakan skala likert (Sukardi, 2003). Hasil persentase yang diperoleh pada

masing-masing aspek, yaitu: aspek tampilan 96%, aspek kriteria fisik 96%, dan

ketertarikan 95% Hasil validasi media dapat dilihat pada Diagram dibawah ini.

Gambar 1. Diagram Hasil Validasi Ahli Media

Berdasarkan pada Tabel 2 yaitu rekapitulasi yang didapatkan dari ahli materi

(pendidik) terhadap media PAKANSUR dengan katagori yang ada pada angket tersebut

menggunakan skala likert (Sukardi, 2003). Hasil persentase yang diperoleh pada

masing-masing aspek, yaitu: aspek penyajian materi 91%, aspek kebahasaan 92%. Hasil

validasi ahli materi dapat dilihat pada Diagram dibawah ini.

Gambar 2. Diagram Hasil Validasi Ahli Materi

Berdasarkan pada Tabel 3 yaitu hasil uji praktikalitas yang didapatkan oleh

peserta didik terhadap media PAKANSUR. untuk respon Peserta didik yang dilakukan

96% 96% 95%

TAMPILAN KRITERIA FISIK KETERTARIKAN

Pe

rse

nta

se A

hli

Me

dia

HASIL VALIDASI AHLI MEDIA

Aspek

91% 92%

PENYAJIAN MATERI KEBAHASAAN

Pe

rse

nta

si A

hli

Mat

eri

HASIL VALIDASI AHLI MATERI

Page 8: 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus ABSTRAKrepository.umrah.ac.id/3108/1/RETNOSUISEIKI... · pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas

8

uji coba terhadap peserta didik mendapatkan persentase 81,67%. Hasil persentase yang

diperoleh pada masing-masing aspek, yaitu: aspek ketertarikan 84,38%, aspek materi

80,56%, dan bahasa 75,93% Berikut hasil respon pendidik dan peserta didik dapat

dilihat pada Grafik dibawah ini.

Gambar 3. Grafik Persentase Hasil Respon Peserta Didik

Hasil respon peserta didik mendapatkan kriteria baik, karena menunjukkan

kepraktisan dari penggunaan media pembelajaran pasangan kartu unsur (PAKANSUR)

kelas VII SMP yang dikembangkan oleh peneliti. Menurut (Fatimah, 2015) media kartu

yang baik digunakan dalam proses pembelajaran adalah media yang praktis dan

menyenangkan bagi siswa dalam penggunaanya.

KESIMPULAN

1. Media pembelajaran pasangan kartu unsur dikembangkan melalui model 4D, yaitu:

1) define, 2) design, 3) develop, 4) dessiminate. Namun, peneliti hanya sampai tahap

develop.

2. Pengembangan media pembelajaran yang dikembangkan berupa pasangan kartu

unsur (PAKANSUR), yaitu 2 buah kartu yang berupa kartu pertanyaan dan kartu

jawaban.

3. Media pembelajaran pasangan kartu unsur yang dikembangkan layak digunakan

dengan persentase penilaian kelayakan oleh validator ahli materi diperoleh

84.38% 80.56% 75.93%

KETERTARIKAN MATERI BAHASA

Pe

rse

nta

se R

esp

on

Sis

wa

HASIL RESPON SISWA

Page 9: 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus ABSTRAKrepository.umrah.ac.id/3108/1/RETNOSUISEIKI... · pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas

9

persentase sebesar 95% dan validator ahli media diperoleh persentase sebesar 96%

maka, media pembelajaran pasangan kartu unsur ini termasuk kategori sangat baik.

4. Tanggapan siswa terhadap media pembelajaran pasangan kartu unsur memperoleh

persentase 81,67% masuk pada kategori baik.

DAFTAR PUSTAKA

Addiin, I., Redjeki, T., & Ariani, R. S. (2014). Penerapan Model Pembelajaran Project

Based Learning (PjBL) Pada Materi Pokok Larutan Asam Dan Basa Di Kelas

XII IPA 1 SMA Negeri 2 Karanganyar Tahun Ajaran 2013/2014. Jurnal

Pendidikan Kimia.

Anggarawati, G. A., Kristiantari, M. R., & Sri, G. A. (2014). Pengaruh Make A Match

Berbantuan Media Kartu Gambar Terhadap Hasil Belajar IPS SD.

Astika, N., & Nyoman M, N. A. (2012). Efektivitas Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Make A Match Terhadap Hasil Belajar Siswa.

Asyhar, B. (2010). Kreatif Mengembangkan media Pembelajaran. Jakarta: Referensi

Jakarta.

Carera, I. P., & Dasna, I. W. (2012). Pengembangan Bahan Ajar Kimia Rintisan SMA

Bertaraf Internasional Kelas XI Materi Laju Reaksi.

Dompu, S. (2011, Maret 22). SlideShare. Retrieved Maret 1, 2018, from SlideShare

Web Site: https://www.slideshare.net

Fatimah, N. (2015). Pengembangan Media Kartu Bergambar Wayang Pandawa Untuk

Pelajaran Bahasa Jawa Di Kelas IV SD Wonosari IV.

Haryati, S. (2012). Research And Development (R&D) Sebagai Salah Satu Model

Penelitian Dalam Bidang Pendidikan.

Khairini. (2017). Pengaruh Model Make A Match Dan Gaya Kognitif Terhadap Hasil

Belajar Siswa SMA Bina Bangsa Aceh Besar Pada Materi Tata Nama Senyawa.

Kurniawan, A. H. (2016). Peningkatan Hasil Belajar IPS Melalui Penerapan Metode

Pembelajaran Role Playing.

Majid, A. (2011). Perencanaan Pembelajaran. Bndung: Rosda.

Marwah, Sabang, S. M., & Tangkas, I. M. (2014). Pengaruh Penggunaan Media Kartu

Struktur Atom Dan Sistem Periodik Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI

SMA Negeri PALU.

Page 10: 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus ABSTRAKrepository.umrah.ac.id/3108/1/RETNOSUISEIKI... · pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas

10

Mulyono. (2001). Ilmu Kimia. In Jilid 1 untuk kelas 1 SMU/SMA (p. 1). Bandung:

Acarya Media Utama.

Nugraha, D. A., VH, E. S., & Masykuri, M. (2013). Efektivitas Metode Pembelajaran

Kooperatif Think Pair Share (TPS) Yang Dilengkapi Media Kartu Berpasangan

(Index Card Match) Terhadap Prestasi Belajar Siswa Kelas X Semester Gasal

SMA N 2 Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013.

Putu Rahyuni, S. A., Agung, A. G., & Suarni, N. K. (2014). Penerapan Model

Pembelajaran Make A Match Berbantuan Media Kartu Bergambar Untuk

Meningkatkan Perkembangan Bahasa Anak. Jurnal PG-PAUD Universitas Pendidikan

Ganesha.

Ramadhani, K. P. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Komik Dengan Tema

Petualangan Untuk SMA/MA Kelas XII Semester Gasal Dengan Materi Kimia

Unsur.

Rusman.(2012). Model-model Pembelajaran. Mengembangkan Profisionalisme Guru,

Edisi Kedua. Jakarta: Grafindo.

Rusman. (2014). Model - Model Pembelajaran. Jakarta: Rajawali Pers.

S, M. (2010). Metodologi Penelitian Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta.

Sari, R. P., Erviyenni, E., & Haryati, S. (2018). Pengembangan Modul Berbasis POE

(Predict, Observe, Explain) pada Kd 3.10 Materi Asam Basa Kelas XI Sekolah

Menengah Atas (SMA). Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Keguruan dan

Ilmu Pendidikan.

Sugiyarto, T., & Ismawati, E. (2008). Ilmu Pengetahuan Alam. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional .

Sukardi. (2003). Metedelogi Penelitian Pendidikan. Jakarta: PT Bumi Askara.

Sukmadinata, N. S. (2011). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Winarsih, A. (2008). IPA Terpadu untuk SMP/MTs Kelas VII. Jakarta: Pusat Perbukuan

Departemen Pendidikan Nasional. Retrieved from United Science web site:

https://unitedscience.wordpress.com

Page 11: 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus ABSTRAKrepository.umrah.ac.id/3108/1/RETNOSUISEIKI... · pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas

11

Page 12: 1*, Eka Putra Ramdhani , dan Syafsir Akhlus ABSTRAKrepository.umrah.ac.id/3108/1/RETNOSUISEIKI... · pengembangan, karena peneliti hanya melakukan uji validitas dan uji praktikalitas

12