1 - Buku Intensif 2005_FISIKA (a)

8
INTENSIF F I S I K A 1 01. Sebuah benda berubah gerak secara beraturan dari kecepatan 2 m/s sampai diam, jarak yang dicapainya adalah 1 meter. Gerak benda itu dapat ditunjukan oleh grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t) (A) v(m/s) (D) v(m/s) (B) v(m/s) (E) v(m/s) (C) v(m/s) 02. Balok A massanya 2 kg, balok B massanya 1 kg. Balok B mula-mula diam, dan bergerak ke bawah sehingga menyentuh lantai setelah selang waktu … (A) 2 sekon (B) sekon (C) 5 sekon (D) 4 sekon (E) 3 sekon 03. Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 180 meter dan kecepatan arus airnya 4 m/s. Bila perahu diarahkan menyilang tegak lurus sungai dengan kecepatan 3 m/s, maka setelah sampai di seberang perahu telah menempuh lintasan sejauh (A) 180 m (B) 240 m (C) 300 m (D) 320 m (E) 360 m 04. Mobil 700 kg mogok di jalan yang mendatar. Kabel horizontal mobil Derek yang dipakai untuk menyeretnya akan putus jika BTA - @lumni SMA N 112 1 - A FISIKA 0 1 2 t (s) 0 1 2 t (s) 0 1 2 t (s) 0 1 2 t (s) 0 1 2 t (s) 25m B A µk=0.2 g=10m/ s

Transcript of 1 - Buku Intensif 2005_FISIKA (a)

Page 1: 1 - Buku Intensif 2005_FISIKA (a)

INTENSIF

F I S I K A 1

01. Sebuah benda berubah gerak secara beraturan dari kecepatan 2 m/s sampai diam, jarak yang dicapainya adalah 1 meter. Gerak benda itu dapat ditunjukan oleh grafik kecepatan (v) terhadap waktu (t)

(A) v(m/s) (D) v(m/s)

(B) v(m/s) (E) v(m/s)

(C) v(m/s)

02. Balok A massanya 2 kg, balok B massanya 1 kg. Balok B mula-mula diam, dan bergerak ke bawah sehingga menyentuh lantai setelah selang waktu …

(A) 2 sekon

(B) sekon

(C) 5 sekon

(D) 4 sekon

(E) 3 sekon

03. Sebuah perahu menyeberangi sungai yang lebarnya 180 meter dan kecepatan arus airnya 4 m/s. Bila perahu diarahkan menyilang tegak lurus sungai dengan kecepatan 3 m/s, maka setelah sampai di seberang perahu telah menempuh lintasan sejauh

(A) 180 m

(B) 240 m

(C) 300 m

(D) 320 m

(E) 360 m

04. Mobil 700 kg mogok di jalan yang mendatar. Kabel horizontal mobil Derek yang dipakai untuk menyeretnya akan putus jika tegangan di dalamnya melebihi 1.400 N. Percepatan maksimum yang dapat diterima mobil mogok itu dari mobil Derek adalah (g = 10m/det2)

(A) 0 m/det2

(B) 2 m/det2

(C) 7 m/det2

(D) 8 m/det2

(E) 10 m/det2

05. Sebuah peluru dengan massa 20 gram ditembakkan dengan sudut elevasi 300 dan dengan

BTA - @lumni SMA N 112 1 - A FISIKA

0 1

2

t (s)

0 1

2

t (s)

0 1

2

t (s)

0 1

2

t (s)

0 1

2

t (s)

25m

B

A

µk=0.2

g=10m/s

Page 2: 1 - Buku Intensif 2005_FISIKA (a)

INTENSIF

kecepatan 40 m/s. Jika gesekan dengan udara diabaikan, maka energi potensial peluru (dalam joule) pada titik tertinggi …

(A) 2(B) 4(C) 5(D) 6(E) 8

06. Sebuah bola A yang mempunyai momentum p bertumbukan dengan bola lain B hingga setelah tumbukan momentum bola A tersebut menjadi 3p. Maka perubahan momentum bola B adalah …

(A) –2 p(B) –2 p(C) –3 p(D) –4 p(E) –8 p

07. Sebuah mobil bermassa m memiliki mesin berdaya P. jika pengaruh gesekan kecil, maka waktu minimum yang diperlukan mobil agar mencapai kecepatan V dari keadaan diam adalah …

(A)

(B)

(C)

(D)

(E)

08. Sepotong besi (kalor jenis 4,6 x 102 J kg-1 K-1) yang terletak pada bidang mendatar kasar ditarik oleh gaya yang tetap besarnya hingga berpindah secara lurus beraturan sejauh 23 m. Jika koefisien gesek kinetik antara besi dan permukaan bidang adalah 0,4 serta percepatan gravitasi bumi g adalah 10 m/s2, maka suhu besi itu mengalami pertambahan …

(A) 0,20 C(B) 20 C(C) 40 C(D) 50 C(E) 200 C

09. Jika suhu gas ideal dalam ruang tertutup dinaikkan menjadi 4 kali suhu semula, maka kecepatan gerak partikel-partikelnya menjadi …

(A) ¼ kali semula(B) ½ kali semula(C) 2 kali semula(D) 4 kali semula(E) 16 kali semula

10. Satu Mol gas ideal menempati suatu silinder berpenghisap tanpa gesekan, mula-mula mempunyai suhu T. Gas tersebut kemudian dipanaskan pada tekanan konstans sehingga volumenya menjadi 4 kali lebih besar. Bila R adalah tetapan gas universal, maka besarnya usaha yang telah dilakukan oleh gas untuk menaikkan volumenya tadi adalah

(A) RT/4(B) RT In 4(C) 6 RT(D) 4 RT(E) 3 RT

11. Jika perbandingan jarak planet X ke matahari dengan jarak bumi ke matahari adalah 9 : 1, maka periode planet X mengedari matahari adalah

(A) 3 tahun

BTA - @lumni SMA N 112 2 - A FISIKA

Page 3: 1 - Buku Intensif 2005_FISIKA (a)

INTENSIF

(B) 6 tahun(C) 9 tahun(D) 18 tahun(E) 27 tahun

12. Dua partikel masing-masing bermuatan listrik Q1 dan Q2 terpisah sejauh x. Antara kedua muatan itu, pada garis penghubung, terdapat titik P yang berjarak ¼ x dari muatan Q1. Jika kuat medan di titik P adalah nol, maka

(A) Q2 = 9 Q1

(B) Q2 = 4 Q1

(C) Q2 = Q1

(D) Q2 = 1/4 Q1

(E) Q2 = 1/9 Q1

13. Satuan mesin carnot yang bekerja antara suhu 270C dan 2270C digunakan untuk menggerakkan sebuah generator yang tegangan keluarannya 220 V. Jika setiap detik mesin carnot itu menyerap kalor 5.500 J, maka kuat arus keluaran maksimum generator adalah

(A) 02,75 A(B) 10,00 A(C) 15 ,00A(D) 22,00 A(E) 25,00 A

14. Grafik di bawah menunjukkan kuat arus yang mengalir dalam suatu hambatan R, sebagai fungsi waktu. Banyaknya muatan listrik yang mengalir dalam hambatan tersebut selama 6 sekon pertama adalah (coulomb)

(A) 8

(B) 10

(C) 14

(D) 18

(E) 20

15. Pada gambar di bawah, A, B, C, dan D adalah lampu pijar masing-masing berukuran 5 W; 5 V. Jika lampu C putus maka yang nyalanya menjadi lebih terang adalah lampu

(A) A dan B

(B) B saja

(C) B dan D

(D) D saja

(E) D dan A

16. Dua buah baterai dengan GGL dan hambatan dalam berbeda dihubungkan secara seri satu sama lain. Keduanya lalu dihubungkan secara seri pula dengan hambatan luar R sehingga besar arus dalam rangkaian tersebut adalah 4 A. Jika polaritas salah satu baterai dibalik, maka arus dalam rangkaian berkurang sehingga menjadi 2 A. Dengan demikian besar perbandingan GGL kedua baterai tadi adalah

(A) 0,25(B) 1,5(C) 2,0(D) 2,5(E) 3,0

17. Suatu rangkaian R – L – C dipasang tegangan listrik bolak-balik yang nilai efektifnya 100 V dan frekuensinya 60 Hz. Bila R = 10 ohm, L = 26,5 mH, dan C = 106 μF, maka beda potensial (tegangan) dalam volt antara ujung-ujung L adalah …

(A) 005,56(B) 100

BTA - @lumni SMA N 112 3 - A FISIKA

1 2 3 4 5 6

2

4

i(A)

t(s)

AEBECE

DE

+

12 V

Page 4: 1 - Buku Intensif 2005_FISIKA (a)

INTENSIF

(C) 055,6(D) 556(E) 060

18. Pada jarak 3 meter dari sumber ledakan terdengar bunyi dengan taraf intensitas 50 dB. Pada jarak 30 meter dari sumber ledakan bunyi itu terdengar dengan taraf intensitas … (dalam dB)

(A) 05

(B) 20

(C) 30

(D) 35

(E) 45

19. Suatu sumber bunyi bergerak relatif terhadap pendengar yang diam. Bila cepat rambat bunyi di udara 325 m s-1 dan kecepatan sumber bunyi 25 m s-1 maka perbandingan frekuensi yang diterima pendengar itu pada saat sumber mendekati dan menjauhi adalah …

(A) 5 : 6(B) 6 : 7(C) 7 : 6(D) 6 : 5(E) 5 : 4

20. Berkas cahaya datang dari medium A ke medium B dengan sudut datang 30º dan dibiaskan dengan sudut sebesar 45º. Maka indeks bias relatif medium A terhadap B adalah …

(A) ½(B) ½

(C) ½

(D)(E) 2

21. Titik dekat mata seorang siswa terletak pada jarak 120 cm di depan mata. Untuk melihat dengan jelas suatu benda yang bergerak 30 cm di depan mata, kekuatan lensa kaca mata yang harus dipakai berdaya … (dalam dioptri)

(A) –5

(B) –4,16

(C) –2,5

(D) 2,5

(E) 4,16

22. Cahaya suatu sumber melalui dua celah sempit yang terpisah 0,1 mm. Jika jarak antara dua celah sempit terhadap layar 100 cm dan jarak antara garis gelap pertama dengan garis terang pertama adalah 2,95 mm, maka panjang gelombang cahaya yang digunakan adalah … (dalam nm)

(A) 2.100

(B) 1.080

(C) 590

(D) 480

(E) 440

23. Sepotong kawat berarus I dengan arah sejajar sumbu Y, berada di antara dua kutub magnet (lihat gambar). Kawat akan mendapat gaya Lorentz ke arah …

(A) sumbu X+

(B) sumbu Y-

(C) sumbu X-

(D) sumbu Z+

(E) sumbu Z-

BTA - @lumni SMA N 112 4 - A FISIKA

U

SY+

X+

Z+

0

I

Page 5: 1 - Buku Intensif 2005_FISIKA (a)

INTENSIF

24. Sebuah toroida ideal, hampa, mempunyai 100 lilitan dan jari-jari rata-ratanya 0,5 m. Kumparan yang terdiri atas 5 lilitan dililitkan pada toroida tersebut. Penampang lintang toroida 2 x 10-3 m2 dan arus listrik pada kawat toroida berubah dari 7A menjadi 9A dalam satu detik, maka di dalam kumparan timbul GGL imbas yang besarnya …

(A) 04(B) 08 (C) 12(D) 28(E) 36

25. Pada model atom Bohr, elektron atom hidrogen bergerak dengan orbit lingkaran dengan laju tetap v m/s. Jika e dan m masing-masing adalah muatan dan massa elektron maka besarnya arus listrik pada orbit tersebut sebanding dengan …

(A) v (B) v2

(C) v3

(D) 1/v(E) 1/v2

26. Dalam waktu 48 hari 63/64 bagian dari suatu unsur radioaktif meluruh. Waktu paruh untuk radioaktif tersebut (dalam hari) adalah …

(A) 08(B) 16(C) 24(D) 32(E) 36

27. Jika sebuah pemancar radio berdaya 1000 watt memancarkan foton tiap detiknya sebanyak 5 x 1020

buah, maka energi satu fotonnya … (dalam satuan joule)

(A) 2 x 10-17

(B) 5 x 10-17

(C) 2 x 10-18

(D) 2 x 10-20

(E) 5 x 10-20

28. Pada gejala foto listrik diperoleh grafik hubungan I (kuat arus yang timbul terhadap V (tegangan listrik) sebagai berikut :

Upaya yang dilakukan agar grafik a menjadi grafik b …

(A) mengurangi intensitas sinarnya(B) menambah intensitas sinarnya(C) menaikkan frekuensi sinarnya(D) menurunkan frekuensi sinarnya(E) mengganti logam yang disinari

29. Sebuah elektron melaju di dalam sebuah tabung pesawat TV yang bertegangan 500 V. Besarnya momentum elektron tersebut saat membentur kaca TV adalah …

(A) 1,2 x 10-23 N s(B) 1,5 x 10-23 N s(C) 1,8 x 10-23 N s(D) 2,0 x 10-23 N s(E) 2,4 x 10-23 N s

30. Sebuah partikel yang bermuatan positif q coulomb dan mempunyai massa m kg dilepas tanpa kecepatan awal dari titik A. partikel dipercepat menuju B karena ada tegangan antara titik A dan B

BTA - @lumni SMA N 112 5 - A FISIKA

Ib

a

V0

Page 6: 1 - Buku Intensif 2005_FISIKA (a)

INTENSIF

yaitu V volt. Bila diketahui tetapan Planck h joule sekon, maka panjang gelombang partikel setelah melewati B adalah …

(A) h (2 mqV)1/2

(B) hm-1 (2 qV)1/2

(C) mqhV(D) h (2 mqV)-1/2

(E) mh-1 (2 qV)1/2

31. Hukum II newton dapat dituliskan dalam bentuk F = ma, dengan F gaya, m massa, a percepatan yang diperoleh benda. Perumusan tersebut benar jika massa benda bergerak konstan.

SEBABPada pergerakan roket yang diluncurkan dari muka bumi, hukum Newton yang dipakai adalah F= dp/dt, dengan dp/dt adalah perubahan momentum per satuan waktu.

32. Percepatan gravitasi bumi di daerah kutub lebih besar daripada di daerah katulistiwa.

SEBABBumi berotasi dengan sumbu putar melalui kedua kutubnya.

33. Kekuatan lensa kacamata baca seorang presbiopik disesuaikan dengan jarak titik dekatnya.

SEBABBayangan tulisan yang dibaca seorang presbiopik yang memakai kacamata harus terjadi di titik dekatnya.

34.

Grafik di atas menunjukkan hubungan antara jarak yang ditempuh x dan waktu t, untuk sebuah benda yang bergerak dalam suatu garis lurus. Dari grafik itu terlihat bahwa :

(1) kecepatan benda –4/5 cm/s(2) percepatan benda sama

dengan nol(3) dalam selang waktu 2½ s,

benda menempuh jarak 2 cm(4) kecepatan benda pada saat

t=4s adalah –4/5 cm/s

35. Sebuah peluru dengan massa 200 gram ditembakkan vertical ke atas dari permukaan tanah dengan kecepatan 60 m/s. Jika g = 10 m/s2, maka :

(1) titik maksimum yang dicapai peluru = 180 m

(2) pada titik tertinggi energi peluru = 360 joule

(3) pada ketinggian 40 m dari tanah, energi kinetiknya 280 Joule

(4) pada titik tertinggi percepatannya = 0

BTA - @lumni SMA N 112 6 - A FISIKA

0 1 2 3 4 5

2

4

t(s)

x(cm)