BBUUKKUU 22 MMaannuuaall PPeennyyuussuunnaann RRPP44DD KKaabbuuppaatteenn

Pemahaman atas pentingnya Manual Penyusunan RP4D Kabupaten menjadi pengantar dari Buku II - Manual Penyusunan RP4D, untuk memberikan pemahaman awal bagi penyusun RP4D mengenai prinsip-prinsip dasar yang harus diketahui dalam menyusun RP4D. Pengantar ini terdiri dari alasan diperlukannya Manual RP4D ini, Pengguna Manual Penyusunan RP4D, Skema Langkah Penyusunan RP4D, Definisi Operasional, dan Daftar Istilah. Melalui pengantar ini, diharapkan penyusun RP4D memahami gambaran awal dalam menyusun RP4D.

DDAAFFTTAARR IISSII

i

DDAAFFTTAARR IISSII

PPeennddaahhuulluuaann Hal.

Mengapa Perlu Manual RP4D P-1

Manual Penyusunan RP4D P-1

Pengguna Manual – Buku 1 P-1

Pengguna Manual – Buku 2 P-1

Pemahaman Dasar RP4D P-2

Mengapa Perlu RP4D? P-2

Siapa yang Memerlukan RP4D? P-2

Pengertian RP4D P-2

Kedudukan RP4D dalam Perencanaan Pembangunan Daerah P-3

Dasar Hukum RP4D P-3

Keberadaan RP4D dalam Penyelenggaraan Perumahan & Permukiman

P-3

Kondisi Perumahan & Permukiman yang Tidak Diinginkan P-4

Peran RP4D P-5

Manfaat Keberadaan RP4D P-5

Lingkup Wilayah RP4D P-5

Lingkup Muatan Pokok RP4D P-9

Muatan Pokok RP4D Provinsi P-9

Muatan Pokok RP4D Kota/Kabupaten P-9

Skema Utama Langkah Penyusunan RP4D P-10

Petunjuk Penggunaan Manual Penyusunan RP4D P-11

Sistematika Buku Manual P-11

Hierarki Penyusunan RP4D dalam Buku Manual P-11

Jenis Skema/ Diagram Navigasi P-12

Contoh Format P-13

Kotak Keterangan P-13

Tabel dan Gambar P-13

Rumus P-13

Definisi Operasional P-14

Daftar Singkatan P-20

ii

TTaahhaapp PPeerrssiiaappaann PPeennyyuussuunnaann RRPP44DD KKaabbuuppaatteenn

1.1. Koordinasi Awal Pekerjaan 1-3

Langkah 1: Koordinasi Tim Pekerjaan 1-3

1a. Koordinasi Antara Tim Kerja dan Pemberi Kerja / Penanggung Jawab

1-3

1b. Koordinasi dan Penyiapan / Aktivasi Pokjanis 1-3

1c. Penyepakatan Peran dan Dukungan Pelaku Penyusunan RP4D 1-4

Langkah 2: Penajaman dan Penyepakatan Rencana Kerja 1-5

2a. Kajian Sumberdaya dan Kebutuhan Pelaksanaan Pekerjaan 1-5

2b. Penajaman Rencana Kerja 1-5

2c. Penyepakatan Rencana Kerja Bersama 1-5

1.2. Sosialisasi dan Workshop I 1-7

Langkah 3: Sosialisasi Pekerjaan dan Workshop Identifikasi Permasalahan Perumahan dan Permukiman Daerah

1-7

3a. Penyiapan Sosialisasi dan Workshop I 1-7

3b. Penyelenggaraan Sosialisasi dan Workshop I 1-8

3c. Evaluasi Hasil Sosialisasi dan Workshop I 1-8

TTaahhaapp IInnvveennttaarriissaassii DDaattaa ddaann AAnnaalliissiiss RRPP44DD KKaabbuuppaatteenn

II.1. Inventarisasi dan Penyusunan Profil Penyelenggaraan Perumahan dan Permukiman Kabupaten

2-4

Langkah 4. Persiapan dan Pelaksanaan Survey 2-4

4a. Persiapan / Desain Survey 2-5

4b. Pelaksanaan Survey 2-6

Langkah 5. Penyusunan Profil Kebijakan dan Program Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Kabupaten

2-9

5a. Penyusunan Profil Kebijakan Makro Pembangunan Daerah (RPJM/ Renstra Kabupaten) 2-9

5b. Penyusunan Profil Kebijakan Penataan Ruang Kabupaten 2-10

5c. Penyusunan Profil Kebijakan dan Program Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Kabupaten

2-17

DDAAFFTTAARR IISSII

iii

Langkah 6. Penyusunan Profil Kondisi Sosial-Ekonomi Budaya Daerah 2-21

6a. Penyusunan Profil Kondisi Sosial - Kependudukan 2-21

6b. Penyusunan Profil Perekonomian dan Budaya Daerah 2-24

Langkah 7. Penyusunan Profil Perumahan dan Permukiman dan PSU Perumahan dan Permukiman

2-27

7a. Penyusunan Profil Umum Perumahan dan Permukiman Wilayah Kabupaten

2-27

7c. Penetapan Wilayah Perencanaan RP4D Kabupaten 2-28

7c. Penyusunan Profil Perumahan dan Permukiman di Wilayah Perencanaan RP4D Kabupaten

2-29

7d. Inventarisasi Rencana Pembangunan Perumahan 2-34

7e. Penyusunan Profil Ketersediaan dan Kondisi Prasarana, Sarana dan Utilitas (PSU) Perumahan dan Permukiman

2-35

Langkah 8. Penyusunan Profil Kelembagaan dan Pembiayaan Perumahan dan Permukiman Kabupaten

2-42

8a. Penyusunan Profil Kelembagaan Perumahan dan Permukiman 2-42

8b. Penyusunan Profil Pembiayaan Perumahan dan Permukiman Kabupaten 2-42

II.2. Analisis Kebutuhan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman

2-47

Langkah 9. Analisis Implikasi Kebijakan Daerah Terhadap Pembangunan dan Pengembangan dan Permukiman Daerah

2-48

Langkah 10. Analisis Daya Dukung dan Daya Tampung Wilayah Perkotaan Kabupaten

2-52

10a. Analisis Wilayah Terlarang untuk Pembangunan Perumahan (Negative List)

2-53

10b. Analisis Daya Tampung Perumahan dan Permukiman Wilayah Perkotaan Kabupaten

2-55

Langkah 11. Proyeksi Kebutuhan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Wilayah Perkotaan Kabupaten

2-60

11a. Proyeksi Kebutuhan berdasarkan Proyeksi Penduduk dan Backlog

2-61

11b. Proyeksi Kebutuhan berdasarkan Segmentasi Pendapatan 2-68

11c. Estimasi Kebutuhan Peningkatan Kualitas Permukiman 2-75

iv

11d. Proyeksi Kebutuhan Penyediaan Rumah Baru 2-82

11e. Proyeksi Kebutuhan Layanan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum untuk Pengembangan Rumah Baru

2-84

11f. Analisa Kebutuhan Kelembagaan dan Pembiayaan Perumahan dan Permukiman

2-92

Langkah 12. Perumusan Persoalan dan Tantangan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman

2-93

Langkah 13. Workshop Tantangan dan Kebutuhan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman

2-95

TTaahhaapp PPeennyyuussuunnaann DDookkuummeenn RRPP44DD KKaabbuuppaatteenn

III.1 Perumusan Konsepsi Pembangunan dan Pengembangan 3-4

Langkah 14 : Perumusan Konsep Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Kabupaten

3-5

14a Perumusan Konsep Pengembangan Rumah Baru 3-5

14b Perumusan Konsep Peningkatan Kualitas Kawasan Permukiman 3-11

Langkah 15 : Perumusan Strategi Pelaksanaan Pembangunan dan Pengembangan Permukiman

3-15

15a Perumusan Strategi Pelaksanaan Pembangunan Perumahan dan Permukiman

15b Perumusan Strategi Pengembangan Sistem Pembiayaan Perumahan

15c Perumusan Strategi Pengembangan Sistem Kelembagaan Perumahan

3-15

3-17

3-17

III.2 Perumusan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman

3-20

Langkah 16 : Perumusan Rencana Umum Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman

3-21

16a Perumusan Arahan Umum Pembangungan dan

Pengembangan Perumahan dan Permukiman Wilayah

Kabupaten

16b Perumusan Rencana Umum Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Kabupaten

3-21

3-23

Langkah 17 : Perumusan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Wilayah Perkotaan

3-24

17a Perumusan Arahan Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Wilayah Perkotaan Kabupaten

3-24

3-25

DDAAFFTTAARR IISSII

v

17b Perumusan Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran

17c Perumusan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman Wilayah Perkotaan Kabupaten

3-30

Langkah 18 : Perumusan Rencana Pengembangan Sumberdaya Perumahan dan Permukiman Daerah

3-44

18a Perumusan Rencana Pengembangan Kelembagaan Perumahan dan Permukiman Daerah

18b Perumusan Rencana Pengembangan Pembiayaan Perumahan dan Permukiman Daerah

3-44

3-45

III.3. Perumusan Indikasi Program 3-48 Langkah 20 : Perumusan Indikasi Program 3-49

20a Perumusan Indikasi Program Perumahan Baru

20b Perumusan Indikasi Program Peningkatan Kualitas Perumahan dan Permukiman

20c Perumusan Indikasi Program Penunjang Perumahan dan Permukiman

3-50 3-50 3-51

Langkah 21 : Workshop III Penyepakatan RP4D 3-54

vi

DDAAFFTTAARR GGAAMMBBAARR

Gambar 2.1. Urutan Prosedur dalam Inventarisasi Data Perumahan dan Permukiman

Daerah .................................................................................................................... 2-9 Gambar 2.2. Diagram Keterkaitan Langkah 4 dengan Langkah Lainnya, dalam Tahap Penyusunan RP4D .................................................................................2-45 Gambar 2.3. Urutan Prosedur Dalam Analisis Kebutuhan Pembangunan dan

Pengembangan Perumahan dan Permukiman Daerah...............................2-46 Gambar 2.4. Prosedur 9 - Analisis Implikasi Tata Ruang Terhadap Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman..............................................2-49 Gambar 2.5. Prosedur 10a - Analisis Negative List Pengembangan Permukiman......2-52 Gambar 2.6. Ketentuan Proporsi Perbandingan Luas Lahan Permukiman Baru dan Luas Lahan PSU dengan Asumsi Perbandingan sesuai Ketetapan

RTRW x% : y%....................................................................................................2-55 Gambar 2.7. Ketentuan Proporsi Perbandingan Luas Lahan Permukiman Baru danLuas

Lahan PSU dengan Asumsi Perbandingan 70 % : 30 %..............................2-55 Gambar 2.8. Prosedur 10c - Analisis Daya Tampung Perumahan dan Permukiman pada Wilayah Perkotaan Kabupaten.....................................2-57 Gambar 2.9. Prosedur 11a - Proyeksi Kebutuhan Berdasarkan Rumah Tangga / Kk Dan Backlog .................................................................................2-69 Gambar 2.10. Prosedur 11b - Proyeksi Kebutuhan Berdasarkan Segmentasi Pendapatan...........................................................................................................2-74 Gambar 2.11. Prosedur 11c – Estimasi Kebutuhan Peningkatan Kualitas Permukiman.........................................................................................................2-80 Gambar 2.12. Prosedur 11d - Proyeksi Kebutuhan Penyediaan Rumah Baru...............2-83 Gambar 2.13. Prosedur 11e - Proyeksi Tambahan Sarana Umum dari PSU Bagi Permukiman Baru ......................................................................................2-92 Gambar 2.14. Prosedur Langkah 12 - Perumusan Persoalan dan Tantangan

Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman ...........2-94 Gambar 2.15. Prosedur Langkah 13 - Workshop Tantangan dan Kebutuhan

Pembangunan dan Pengembangan Perumahan dan Permukiman ...........2-96 Gambar 2.16. Diagram Keterkaitan antara Langkah Kegiatan dalam Tahap Inventarisasi

Data dengan Langkah Lainnya dalam Tahap Penyusunan .........................2-97 Gambar 3.1. Perumusan Konsepsi Pembangunan ............................................................... 3-4 Gambar 3.2. Prosedur Langkah 14a Perumusan Konsep Pembangunan ....................... 3-9 Gambar 3.3. Prosedur Langkah 14b Perumusan Konsep Peningkatan Kualitas ........3-13 Gambar 3.4. Prosedur Langkah 15 Perumusan Strategi ..................................................3-18 Gambar 3.5. Perumusan Rencana Pembangunan ..............................................................3-20 Gambar 3.6. Prosedur Langkah 16a Perumusan Arahan Umum ...................................3-22 Gambar 3.7. Prosedur Langkah 17b Perumusan Visi dan Misi .......................................3-26 Gambar 3.8. ProsedurLangkah 17c Perumusan Rencana Pengembangan Kaw.

Permukiman Baru ..............................................................................................3-35 Gambar 3.9. Prosedur Langkah 17c Perumusan Rencana Peningkatan Kualitas .......3-43 Gambar 3.10. Prosedur Langkah 18 Perumusan Rencana Sumber Daya .....................3-45 Gambar 3.11. Perumusan Prioritas dan Indikasi Program..................................................3-49 Gambar 3.12. Prosedur Langkah 19 Perumusan Prioritas dan Indikasi Program .........3-52

DDAAFFTTAARR IISSII

vii

Gambar 3.13. Prosedur Langkah 20 Workshop ..................................................................3-55 Gambar 3.14. Diagram Keterkaitan ........................................................................................3-56 Gambar 3.15. Keterkaitan Langkah Kegiatan dalam Tahapan Penyusunan RP4D .......3-57

DDAAFFTTAARR TTAABBEELL

Tabel 2.1. Petunjuk Pelaksanaan Survey Data Perumahan dan Permukiman Kabupaten ............................................................................................................2-12

Tabel 2.2. Kategori PSU Kawasan .....................................................................................2-40 Tabel 2.3. Keterkaitan Langkah Survey Data (Langkah 4) dengan Langkah

Penyusunan Profil Perumahan dan Permukiman Provinsi (Langkah 5 - 8)2-44

Tabel 2.4 Kriteria Kemampuan Penduduk dalam Pembangunan Rumah Baru dan Arahan Penanganan yang Diperlukan ...........................................................2-71

Tabel 2.5 Standar Pelayanan Sarana Umum ...................................................................2-77

viii

DDAAFFTTAARR CCOONNTTOOHH

Contoh 2.1. Outline Desain Survey ........................................................................................ 2-9 Contoh 2.2. Tabel Check List Data ......................................................................................2-10 Contoh 2.3. Peta Arahan Rencana Pembangunan dan Pengembangan Kawasan

Permukiman di Wilayah Kabupaten ..............................................................2-16 Contoh 2.4. Peta Rencana Struktur Ruang..........................................................................2-17 Contoh 2.5. Peta Rencana Pola Pemanfaatan Ruang dan Zona Kendala Pengembangan

................................................................................................................................2-18 Contoh 2.6. Peta Rencana Pengembangan Kawasan Tertentu .....................................2-19 Contoh 2.7. Format Tabel Data Pembagian Wilayah Pengembangan Kabupaten .....2-20 Contoh 2.8. Format Tabel Data Pembagian dan Luas Wilayah Kabupaten ................2-20 Contoh 2.9. Format Tabel Data Penggunaan Lahan, menurut Kecamatan dalam

Wilayah Kabupaten .........................................................................................2-21 Contoh 2.10. Rencana Pemanfaatan Lahan Kabupaten ......................................................2-21 Contoh 2.11. Format Tabel Program Penyediaan Rumah Baru/ Pengembangan Perumahan dan Pemukiman................................................2-23 Contoh 2.12. Format Tabel Program Peningkatan Kualitas Lingkungan Pemukiman.....................................................................................2-23 Contoh 2.13. Format Tabel Program Relokasi.....................................................................2-23 Contoh 2.14. Format Tabel Program Perumahan dan Permukiman pada Kawasan

Khusus...................................................................................................................2-23 Contoh 2.15. Format Peta Program Perumahan dan Permukiman .................................2-24 Contoh 2.16. Format Tabel Data Jumlah Penduduk berdasarkan Usia.........................2-26 Contoh 2.17. Format Tabel Data Jumlah Penduduk berdasarkan Tingkat Pendidikan.....................................................................2-26 Contoh 2.18. Format Tabel Data Jumlah KK berdasarkan Mata Pencaharian ............2-26 Contoh 2.19. Format Tabel Data Jumlah KK berdasarkan Segmentasi Pendapatan.............................................................2-26 Contoh 2.20. Format Tabel Data Kepadatan Rumah Tangga ...........................................2-27 Contoh 2.21. Format Tabel Data Jumlah Penduduk 5 tahun terakhir ..........................2-27 Contoh 2.22. Format Tabel Jumlah Kepala Keluarga..........................................................2-27 Contoh 2.23. Format Tabel Data Laju Pertumbuhan Penduduk Linier..........................2-27 Contoh 2.24. Format Tabel Data Laju Pertumbuhan Penduduk Eksponensial.............2-28 Contoh 2.25. Format Tabel Data Jumlah Penduduk Alami dan Migrasi .........................2-28 Contoh 2.26. Format Tabel Data Pertumbuhan Sektor Ekonomi...................................2-30 Contoh 2.27. Format Tabel Prosentase Lapangan Usaha Kabupaten.............................2-30 Contoh 2.28. Format Tabel PDRB Berlaku, Jumlah Penduduk, PDRB per Kapita dan Pendapatan per Kapita Kabupaten.........................................................2-31 Contoh 2.29. Format Peta Sebaran Perumahan Formal.....................................................2-33 Contoh 2.30. Format Peta Sebaran Rumah Perumahan Swadaya ..................................2-33 Contoh 2.31. Format Peta Sebaran Perumahan Kawasan Khusus .................................2-34 Contoh 2.32. Format Tabel Data Jumlah dan Sebaran Perumahan Formal ..................2-34 Contoh 2.33. Format Tabel Data Jumlah dan Sebaran Rumah Perumahan Swadaya ....................................................2-34

DDAAFFTTAARR IISSII

ix

Contoh 2.34. Format Tabel Data Jumlah dan Sebaran Perumahan Kawasan Khusus ...................................................2-34 Contoh 2.35. Format Tabel Data Kepadatan Rumah ........................................................2-35 Contoh 2.36. Format Tabel Data Jumlah Dan Sebaran Kawasan Perumahan .............2-35 Contoh 2.37. Format Tabel Data Kondisi Fisik Rumah......................................................2-35 Contoh 2.38. Format Tabel Perumahan Kumuh Wilayah Kabupaten ............................2-35 Contoh 2.39. Format Tabel Data Kepemilikan Bangunan..................................................2-36 Contoh 2.40. Format Tabel Data Jumlah Rumah.................................................................2-36 Contoh 2.41. Format Tabel Data IMB untuk Perumahan ..................................................2-39 Contoh 2.42. Format Tabel Data Rencana Pembangunan Perumahan oleh Non Pengembang ......................................................................................2-39 Contoh 2.43. Format Tabel Data Rencana Perumahan berdasarkan Proses Perijinan ..........................................................................2-39 Contoh 2.44. Format Peta Rencana Pengembangan Sistem Penyediaan Air Bersih ......................................................................................2-40 Contoh 2.45. Format Peta Rencana Pengembangan Sistem Air Baku ..........................2-41 Contoh 2.46. Format Peta Rencana Sistem Transportasi .................................................2-42 Contoh 2.47. Format Peta Rencana Sistem Pengolahan Limbah .....................................2-43 Contoh 2.48. Format Peta Rencana Pelayanan Persampahan ..........................................2-44 Contoh 2.49. Tabel Permasalahan yang Mungkin Timbul dan Kebutuhan Program

Pembangunan dan Pengembangan Perumahan Permukiman sebagai Implikasi Kebijakan Tata Ruang di Wilayah Perkotaan dan Wilayah

Kabupaten Secara Umum ................................................................................2-50 Contoh 2.50. Peta Indikasi Lokasi Negative List, Kawasan yang Dapat Dikembangkan

Menjadi Kawasan Permukiman .......................................................................2-53 Contoh 2.51. Peta Lokasi Lahan/ Kawasan Daya Tampung Pembangunan Permukiman

dan PSU Baru di Wilayah Perkotaan Kabupaten .......................................2-56 Contoh 2.52. Format Tabel Daya Tampung Pembangunan Permukiman dan

Infrastruktur Baru Kabupaten ”Bandung Barat”.........................................2-58 Contoh 2.53 Format Tabel Proyeksi Jumlah Rumah Tangga/KK ...................................2-66 Contoh 2.54 Format Tabel Proyeksi Jumlah Rumah Tangga/KK Berdasarkan Proporsi

Rumah Berimbang ..............................................................................................2-68 Contoh 2.55 Format Tabel Perhitungan Proporsi Segmentasi Pendapatan Penduduk

Tahun 2006 ..........................................................................................................2-70 Contoh 2.56 Format Tabel Proyeksi Rumah Tangga/KK Kabupaten X Berdasarkan Segmentasi Pendapatan Penduduk ........................................2-73 Contoh 2.57. Peta Sebaran Kawasan Permukiman yang Bermasalah ............................2-76 Contoh 2.58. Jumlah Sarana Umum dari PSU yang Dibutuhkan pada Kawasan

Permukiman Bermasalah ..................................................................................2-78 Contoh 2.59. Jumlah Kebutuhan Rumah Baru .....................................................................2-82 Contoh 2.60. Jumlah Tambahan Sarana Umum dari PSU yang Dibutuhkan pada

Kawasan Permukiman Perumahan Baru ......................................................2-84 Contoh 2.61. Perkiraan Tambahan Kebutuhan Prasarana – Utilitas Air Minum bagi

Permukiman Baru ..............................................................................................2-87 Contoh 2.62. Perkiraan Tambahan Kebutuhan Prasarana – Utilitas Air Limbah bagi

Permukiman Baru ...............................................................................................2-87 Contoh 2.63. Perkiraan Tambahan Kebutuhan Prasarana – Utilitas Persampahan bagi

Permukiman Baru ...............................................................................................2-88

x

Contoh 2.64. Perkiraan Tambahan Prasarana Jalan untuk Kawasan Permukiman Baru Hingga Tahun 2016..................................................................................2-89 Contoh 2.65. Perkiraan Tambahan Panjang Drainase untuk Kawasan Permukiman Baru

Hingga Tahun 2016............................................................................................2-89 Contoh 2.66. Perkiraan Kebutuhan Tambahan Daya Listrik untuk Kawasan

Permukiman Baru Hingga Tahun 2016 .........................................................2-90 Contoh 2.67. Perkiraan Kebutuhan Tambahan Pelayanan Telepon untuk Kawasan

Permukiman Baru Hingga Tahun 2016 .........................................................2-91 Contoh 3.1. Peta Konsep Pengembangan Perumahan Swadaya ..................................... 3-6 Contoh 3.2. Peta Konsep Pengembangan Perumahan Formal ........................................ 3-8 Contoh 3.3. Peta Konsep Pengembangan Perumahan Vertikal ....................................3-10 Contoh 3.4. Peta Konsep Penanganan Lingkungan Kumuh ...........................................3-12 Contoh 3.5. Peta Konsep Penanganan Lingkungan Nelayan ..........................................3-14 Contoh 3.6. Tabel Strategi Pelaksanaan ..............................................................................3-16 Contoh 3.7. Tabel Strategi Pengembangan Sistem Pembiayan .......................................3-18 Contoh 3.8. Tabel Strategi Pengembangan Sistem Kelembagaan .................................3-19 Contoh 3.9. Tabel Perumusan Visi, Misi, Tujuan, Sasaran dan Faktor ........................3-27 Contoh 3.10. Rencana Pembangunan Rumah Swadaya .....................................................3-31 Contoh 3.11. Rencana Pembangunan Rumah Formal ........................................................3-33 Contoh 3.12. Rencana Pembangunan Rumah Vertikal ......................................................3-35 Contoh 3.13. Mekanisme Pengendalian .................................................................................3-37 Contoh 3.14. Peta Rencana Peningkatan Kualitas Permukiman Kumuh ........................3-39 Contoh 3.15. Rencana Peningkatan Kualitas Permukiman Nelayan ...............................3-41 Contoh 3.16. Rencana Pengembangan Kelembagaan .........................................................3-46 Contoh 3.17. Pengembangan Pola Pembiayaan ...................................................................3-46 Contoh 3.18. Rencana Pengembangan Pembiayaan ...........................................................3-47 Contoh 3.19. Format Tabel Indikasi Program .....................................................................3-53