SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1...

43
1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS WEB ARTIKEL SKRIPSI Rino Ade Lesmana Wijaya 1.05.10.104 Jurusan Sistem Informasi, f. T. Universitas Komputer Indonesia Jl. Dipai Ukur No. 112-114 Bandung 40132 ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan oleh pihak Saung Kuring. Saung Kuring merupakan perusahaan yang bergerak di bidang jasa penyewaan. Saung Kuring menawarkan jasa penyewaan berbagai produk seperti tenda dan dekorasi. Saung Kuring menyewakan peralatan pesta untuk keperluan acara pesta pernikahan, perpisahan sekolah dan acara lainnya. Dalam pelaksanaan kerjanya sistem yang sedang berjalan di Saung kuring sering terjadi kesalahan pengecekan stok perlengkapan, jumlah pengiriman tidak sesuai dengan jumlah yang diminta konsumendan laporan juga masih terjadi kesalahan karena masih melakukan pencatatan manual. Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu wawancara dan observasi, metode pendekatan yang digunakan dalam perancangan sistem ini adalah metode pendekatan terstruktur dengan

Transcript of SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1...

Page 1: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

1

SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA

SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS WEB

ARTIKEL SKRIPSI

Rino Ade Lesmana Wijaya

1.05.10.104

Jurusan Sistem Informasi, f. T. Universitas Komputer Indonesia

Jl. Dipai Ukur No. 112-114 Bandung 40132

ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pelayanan yang

diberikan oleh pihak Saung Kuring. Saung Kuring merupakan perusahaan

yang bergerak di bidang jasa penyewaan. Saung Kuring menawarkan jasa

penyewaan berbagai produk seperti tenda dan dekorasi. Saung Kuring

menyewakan peralatan pesta untuk keperluan acara pesta pernikahan,

perpisahan sekolah dan acara lainnya. Dalam pelaksanaan kerjanya sistem

yang sedang berjalan di Saung kuring sering terjadi kesalahan pengecekan

stok perlengkapan, jumlah pengiriman tidak sesuai dengan jumlah yang

diminta konsumendan laporan juga masih terjadi kesalahan karena masih

melakukan pencatatan manual.

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada penelitian ini yaitu

wawancara dan observasi, metode pendekatan yang digunakan dalam

perancangan sistem ini adalah metode pendekatan terstruktur dengan

Page 2: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

2

menggunakan prototypesebagai metode pengembangannya, alat yang

digunakan untuk merancang sistem yaitu Perancangan proses yaitu :

Flowmap, DFD dan Kamus Data, Perancangan Basis Data yaitu : ERD,

Normalisasi, Tabel Relasi dan Struktur File, dan perancangan program

yaitu : Perancangan Input, Perancangan Output, Pengkodean, Struktur

Menu, dan Kebutuhan Sistem. Aplikasi yang digunakan dalam pembuatan

sistem yaitu PHP (Hypertext Preprocessor) sebagai Web Server dan

MySQL sebagai Database. Tahap akhir adalah mengadakan pengujian

terhadap aplikasi dengan menggunakan metode Black Box untuk menguji

fungsi khusus dari perangkat lunak yang dirancang agar berjalan sesuai

dengan yang diharapkan.

Dengan membangun sistem informasi peralatan pesta pada Saung Kuring

dapat memudahkan seorang konsumen untuk melihat informasi yang

berkaitan dengan alat pesta pada Saung Kuring, tidak adanya kesalahan

pengecekan stok perlengkapan yang tercatat di data dengan perlengkapan

dengan yang tersedia di gudang, sesuainya perlengkapan yang dikirim

dengan yang diminta oleh konsumen, tidak adanya selisih dalam pendataan

pengembalian peralatan pesta dan dalam hal pendataan perlengkapan yang

rusak/hilang, sudah tidak adanya kesalahan pencatatan transaksi

pembayaran dan laporan karena kehilangan/kerusakan berkas.

Kata Kunci : Sistem Informasi, Penyewaan, Saung Kuring, Prototype.

ABSTRACK

This study aims to improve the quality of services provided by the Saung

Kuring. Saung Kuring is one company that is engaged in the rental

services. Saung Curing offer rental services a wide range of products such

as tents, sound system and decoration Saung kuring rent out party

equipment for various events including weddings, school farewell, music

concerts and other events. In implementation of the system is running at

Page 3: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

3

Saung Kuring, often happen mistakes of checking equipment stock at the

warehouse, the delivery of equipment didn't suit of consumen order, and

the report also often error because the manually noted.

The data collection techniques are used in this study were interviews and

observation. The method of approach used in the design of this system is

the structured approach using a prototype development methods, tools

used to design the system is design process is : Flowmap, DFD dan Kamus

Data, Basic Design is : Input Design, Output Design, Coding, Menu

Structure, dan System Required. and applications used in the manufacture

of the system is PHP (Hypertext Preprocessor) as a Web Server and

MySQL as database. The final stage is to conduct testing of the application

using the Black Box to test specific functions of the software is designed to

run as expected.

By building information systems in party equipment Saung Kuring to

facilitate a consumer to view information related to party equipment at

Saung Kuring, no error checking stock equipment in the data recorded by

the equipment available in the warehouse, compatibility of equipment

requested by the consumer, balanced in data collection and the return of

the party equipment in terms of data collection that is damaged / missing,

not the absence of recording errors in payment transactions and reports

for loss / damage to the file.

Keywords : Information System, Rents, Saung Kuring, Prototype.

Page 4: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

4

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi semakin

memegang peranan penting dalam dunia bisnis, salah satunya adalah

penerapan system informasi pada perusahaan. Perkembangan dunia

Teknologi Informasi (TI) akhir-akhir ini semakin pesat. Perkembangan

tersebut membawa dampak yang besar di dalam berbagai aspek

kehidupan, misalnya untuk berkomunikasi dengan seseorang yang

berada di luar negeri dapat dilakukan melalui internet (International

Network) dengan berbagai cara yaitu dengan e-mail (surat elektronik),

chatting (berbicara dengan satu atau banyak orang secara langsung),

dan lain-lainnya. Selain itu, perkembangan TI juga berpengaruh

terhadap bidang pekerjaan yaitu dengan menggunakan system

komputerisasi untuk efisiensi pekerjaan.

Penyewaan merupakan suatu jenis pelayanan jasa dengan

proses kegiatan penyewaan mulai dari pemberian informasi

penyewaan menggunakan media promosi seperti pamflet, brosur,

website, iklan dan lainnya sebagai cara untuk mendapatkan konsumen.

Pada jaman sekarang ini perusahaan dituntut untuk dapat menyediakan

pelayanan yang lebih optimal dengan pemanfaatan teknologi informasi

berupa system informasi penyewaan agar perusahaan bisa lebih

produktif.

Saung Kuring adalah salah satu perusahaan yang bergerak di

bidang jasa penyewaan tersebut yang terletak di Kp. Kertajadi Ds.

Kertajadi RT/RW. 02/01 Cidaun Kab.Cianjur. Saung Kuring

menawarkan jasa penyewaan berbagai macam produk-produk seperti

auning, sound system dan dekorasi. Saung Kuring menyewakan

Page 5: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

5

peralatan pesta tersebut untuk keperluan berbagai acara diantaranya

pesta pernikahan, perpisahan sekolah, konser music dan acara lainnya.

1.2. Identifikasi dan Rumusan Masalah

1.2.1. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas penulis mengidentifikasikan

beberapa masalah yang terjadi pada perusahaan jasa penyewaan peralatan

pesta khususnya di SaungKuring, diantaranya :

1. Sulitnya akses pada saat konsumen mencari informasi karena

hanya menggunakan pamphlet dan kertas selebaran sebagai media

promosi.

2. Sering terjadi kesalahan pengecekan stok perlengkapan yang

tercatat di data dengan stok perlengkapan yang tersedia di gudang.

3. Jumlah pengiriman perlengkapan tidak sesuai dengan jumlah yang

diminta konsumen.

4. Pendataan kondisi pengembalian perlengkapan juga terkadang

tidak sama dengan perlengkapan yang telah dikirim sebelumnya

disebabkan oleh keadaan perlengkapan yang rusak/hilang sehingga

harus dilakukan pengadaan perlengkapan baru

5. Proses pencatatan transaksi pembayaran dan laporan juga masih

terjadi kesalahan karena berkas dokumen hilang/rusak karena

masih melakukan pencatatan manual.

1.2.2. Rumusan Masalah

Dari masalah-masalah diatas, maka dapat dirumuskan beberapa

permasalahan diantaranya :

1. Bagaimana Sistem Penyewaan Peralatan Pesta Pada Saung Kuring

yang sedang berjalan di Cidaun.

Page 6: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

6

2. Bagaimana membangun Sistem Informasi Penyewaan Peralatan

Pesta Pada Saung Kuring di Cidaun Berbasis web.

3. Bagaimana menguji Sistem Informasi Penyewaan Peralatan Pesta

Pada Saung Kuring di Cidaun Berbasis web.

4. Bagaimana mengimplementasikan Sistem Informasi Penyewaan

Peralatan Pesta Pada Saung Kuring di Cidaun Berbasis web.

1.3. Maksud dan Tujuan Penelitian

1.3.1. Maksud Penelitian

Maksud dari penelitian ini adalah untuk membangun suatu system

informasi penyewaan peralatan pesta, dengan harapan dapat

mempermudah Saung Kuring memperkenalkan pelayanan apa saja yang

ditawarkan kepada masyarakat.

1.3.2. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan yang dapat diperoleh dengan dilakukannya

penelitian ini ialah sebagai berikut:

1. Merancang usulan sebuah Sistem Informasi Penyewaan Peralatan

Pesta Pada Saung Kuring di Cidaun Berbasisweb.

2. Membuat Sistem Informasi Penyewaan Peralatan Pesta Pada

Saung Kuring di Cidaun Berbasis web.

3. Menguji Sistem Informasi Penyewaan Peralatan Pesta Pada Saung

Kuring di Cidaun Berbasis web.

4. Mengimplementasikan Sistem Informasi Penyewaan Peralatan

Pesta Pada Saung Kuring di Cidaun Berbasis web tersebut.

Page 7: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

7

1.4. Kegunaan Penelitian

1.4.1. Kegunaan Akademis

1. Bagi pengembangan ilmu akan memberikan masukan ilmu bagi

program studi sistem informasi tentang aplikasi pengelolaan data

transaksi penyewaan peralatan pesta.

2. Bagi penulis untuk meningkatkan wawasan serta pengetahuan baik

teori maupun praktek sebagai pembanding ilmu yang diperoleh

dibangku kuliah dengan aplikasi di lapangan.

1.4.2. Kegunaan Praktis

Bagi Pihak Saung Kuring akan meningkatkan kinerja dalam

pengolahan data sebagai bahan acuan dan pertimbangan dalam

pengembangan cara yang telah ada sebelumnya dan juga dapat membantu

karyawan dalam melakukan kegiatannya di perusahaan dan hasil penelitian

ini diharapkan dapat menjadi masukan yang berguna untuk meningkatkan

kinerja dalam hal penyewaan peralatan. Sehingga dapat memberikan

informasi mengenai penyewaan peralatan dengan lebih jelas lagi.

1.5. Batasan Masalah

Pembatasan masalah berisi tentang batasan pembahasan masalah

terhadap penelitian yang dilakukan. Bertujuan agar dalam pembahasannya

lebih terarah dan

sesuai dengan tujuan yang akan dicapai. Permasalahan yang ada pada

Saung Kuring ada beberapa permasalahan, sehingga akan dibatasi

permasalahannya supaya pembahasan tidak menyimpang dan lebih terarah.

Cakupan ruang lingkup yang di analisis dan perancangan sistem informasi

yaitu :

Page 8: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

8

1. Hanya membahas pelayanan informasi tentang produk-produk jasa

penyewaan peralatan, harga dan pendaftaran pemesanan peralatan

pada Saung Kuring.

2. Peralatan yang akan disewa apabila harus dibayar dengan DP

sebesar 20% terlebih dahulu kemudian sisanya dapat dibayarkan

setelah acara selesai.

3. Transaksi Pembayaran Barang rusak karena kesalahan konsumen

harus dikonsultasikan kepada pihak Saung Kuring.

4. Perancangan aplikasi ini hanya membahas tentang pengolahan

informasi pelayanan, pengolahan penyewaan dimulai dari

konsumen mendaftar, proses pendataan peralatan, konfirmasi

pembayaran dan pembuatan laporan.

5. Jika terjadi pembatalan penyewaan konsumen harus membayarkan

kerugian kepada pihak Saung Kuring sebesar 10% dari besarannya

DP yang telah dibayaarkan.

II. LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Sistem

Sistem memiliki dua kelompok pendekatan yang berbeda dalam

mendefinisikannya, yaitu pendekatan yang menekankan pada prosedurnya

dan pendekatan yang menekankan pada elemen atau komponennya.

2.1.1. Definisi Sistem

Hanif Al Fatta (2007:3) Berikut akan diberikan beberapa definisi

sistem secara umum:

1. Kumpulan dari bagian-bagian yang bekerja sama untuk mencapai

tujuan yang sama

Page 9: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

9

2. Sekumpulan objek-objek yang saling berelasi dan berinterkasi

serta hubungan antar objek bisa dilihat sebagai suatu kesatuan

yang dirancang untuk mencapai suatu tujuan.

2.1.2. Klasifikasi Sistem

Sistem dapat diklasifikasikan dari beberapa sudut pandangan,

diantaranya adalah sebagai berikut. Jogiyanto H.M (2005 : 6)

1. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem abstrak (abstract

system) dan sistem fisik (physical system).

2. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem alamiah (natural system)

dan sistem buatan manusia (human made system).

3. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertentu (deterministic

system) dan sistem tak tentu (probabilistic system).

4. Sistem diklasifikasikan sebagai sistem tertutup (closed system) dan

sistem terbuka (open system).

2.2. Konsep Dasa Informasi

Informasi adalah data yang telah diproses dan memiliki arti atau

manfaat bagi penggunanya. Informasi sebagai hasil dari pengolahan data

dalam suatu organisasi sangatlah penting karena informasi merupakan

landasan untuk mengambil suatu keputusan dan data merupakan sumber

dari informasi.

Konsep dasar informasi menurut Jogiyanto (2005 : 8) adalah data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan penting bagi yang

menerimanya.

Dari pengertian diatas penulis dapat menyimpulkan bahwa informasi

merupakan suatu hasil (output) dari suatu data yang diolah dengan metode

pendekatan dan pengembangan tertentu.

Page 10: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

10

2.2.1. Siklus Informasi

Data merupakan fakta atau kejadian yang belum berguna bagi

penerimanya, sehingga perlu diolah lebih lanjut. Data diolah melalui suatu

metode pendekatan dan pengembangan tertentu untuk dihasilkan suatu

informasi.

Data diolah sehingga menghasilkan informasi, kemudian penerima

menerima informasi tersebut, membuat suatu keputusan dan melakukan

tindakan, yang berarti menghasilkan suatu tindakan yang lain yang akan

membuat suatu data kembali. Data tersebut akan ditangkap sebagai input,

diproses kembali lewat sebuah model dan seterusnya membentuk suatu

siklus. Siklus ini oleh John Burch disebut dengan siklus informasi

(information cycle), siklus ini disebut juga dengan siklus pengolahan data

(data processing cycle).

2.2.2. Definisi Informasi

Informasi ibarat darah yang mangalir di dalam tubuh suatu

organisasi, sehingga informasi ini sangat penting di dalam suatu

organisasi. Informasi (information) dapat didefinisikan sebagai berikut :

1. Informasi (Information) adalah data yang telah dibentuk menjadi

sesuatu yang memiliki arti dan berguna bagi manusia (kent, 2008).

2. Menurut Leitel dan Davis dalam bukunya ”Accounting

Information Sistem” menjelaskan bahwa informasi merupakan data

yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan serta lebih

berarti bagi yang menerimanya (kami, 2008).

2.2.3. Kualitas informasi

Baik buruknya kualitas suatu informasi menurut Jugiyanto (2005 :

10) dipengaruhi oleh beberapa hal, antara lain :

Page 11: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

11

1. Akurat, berarti informasi harus bebas dari kesalahan-

kesalahan dan tidak bisa atau menyesatkan. Informasi

harus akurat karena dari sumber informasi sampai ke

penerima informasi kemungkinan banyak terjadi gangguan

(noise) yang dapat merubah atau merusak informasi

tersebut.

2. Tepat pada waktunya, berarti informasi yang datang pada

penerima tidak boleh lambat. Informasi harus sesuai

dengan keadaan saat itu, karena informasi yang sudah

usang tidak akan mempunyai nilai lagi. Informasi

merupakan landasan di dalam pengambilan keputusan.

Bila pengambil keputusan terlambat, maka dapat berakibat

fatal untuk organisasi. Dewasa ini mahalnya informasi

disebabkan harus cepatnya informasi tersebut didapat,

sehingga diperlukan teknologi-teknologi mutakhir untuk

mendapatkan, mengolah dan mengirimkannya.

3. Relevan, berarti informasi tersebut mempunyai manfaat

untuk pemakainya. Relevansi informasi untuk tiap-tiap

orang satu dengan lainnya berbeda. Misalnya informasi

mengenai sebab-musabab kerusakan mesin produksi

kepada akuntan perusahaan adalah kurang relevan dan

akan lebih relevan bila ditunjukan kepada ahli teknik

perusahaan. Sebaliknya informasi mengenai harga pokok

produksi untuk ahli teknik

2.2.4. Nilai Informasi

Menurut Jugiyanto (2005 : 11), nilai dari informasi (value of

inoformation) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya

mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai apabila manfaatnya

lebih efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Kegunaan

Page 12: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

12

informasi adalah untuk mengurangi hal ketidakpastian di dalam proses

pengambilan keputusan tentang suatu keadaan.

2.2.5. Mutu Informasi

Menurut Gordon B. Davis, kesalahan informasi adalah antara lain

disebabkan oleh hal-hal sebagai berikut :

1. Metode pengumpulan dan pengukuran data yang tidak tepat.

2. Tidak dapat mengikuti prosedur pengolahan yang benar.

3. Hilang/tidak terolahnya sebagian data.

4. Pemeriksaan/pencatatan data yang salah.

5. Dokumen induk yang salah.

6. Kesalahan dia dalam prosedur pengolahan (contoh : kesalahan

program aplikasi Komputer yang digunakan).

7. Kesalahan yang dilakukan secara sengaja.

Penyebab kesalahan tersebut dapat diatasi dengan cara-cara sebagai

berikut:

1. Kontrol sistem untuk menemukan kesalahan.

2. Pemeriksaan internal dan eksternal.

3. Penambahan batas ketelitian data.

4. Instruksi dari pemakai yang terprogram secara baik dan dapat

menilai adanya kesalahan-kesalahan yang mungkin terjadi.

2.3. Konsep Dasar Sistem Informasi

Untuk memahami pengertian sistem informasi, harus dilihat

keterkaitan antara data dan informasi sebagai entitas penting pembentuk

sistem informasi. Data merupakan nilai, keadaan, atau sifat yang berdiri

sendiri lepas dari konteks apapun. Sementara informasi adalah data yang

Page 13: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

13

telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi penerimanya dan

bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau mendatang (Davis,

1995). Mc Leod (1995) mengatakan bahwa informasi adalah data yang

telah diproses, atau data yang memiliki arti.

2.3.1. Komponen Sistem Informasi

Stair (1992) menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis

komputer (CBIS) dalam suatu organisasi terdiri dari komponen-komponen

berikut:

1. Perangkat keras, yaitu perangkat keras komponen untuk

melengkapi kegiatan memasukan data, memproses data, dan

keluaran data.

2. Perangkat lunak, yaitu program dan instruksi yang diberikan ke

komputer.

3. Database, yaitu kumpulan data dan informasi yang

diorganisasikan sedemikian rupa sehingga mudah diakses

pengguna sistem informasi.

4. Telekomunikasi, yaitu komunikasi yang menghubungkan antara

pengguna sistem dengan sistem komputer secara bersama-sama ke

dalam suatu jaringan kerja yang efektif.

5. Manusia, yaitu personel dari sistem informasi, meliputi manajer,

analis, programmer, dan operator, serta bertanggung jawab

terhadap perawatan.

6. Prosedur , yakni tata cara yang meliputi strategi, kebijakan,

metode, dan peraturan-peraturan dalam menggunakan sistem

informasi berbasis komputer.

2.4. Pengertian Penyewaan

Pengertian sewa menurut kamus besar bahasa Indonesia

(departemen pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia.2001:833)

Page 14: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

14

adalah pemakaian sesuatu dengan membayar uang sewa, uang yang

dibayarkan karena memakai atau meminjamkan sesuatu, yang boleh

dipakai dengan membayar uang dengan uang. Sedangkan pengertian

penyewaan adalah proses, cara, pembuatan menyewa atau menyewakan.

2.4.1. Sistem Manajemen Jasa (Persewaan)

Manajemen jasa merupakan bidang multi-disiplin praktik dan riset

berkenaan dengan kualitas jasa. Bidang-bidang terkait di dalamnya

mencakup pemasaran jasa, manajemen operasi jasa, dan manajemen

sumber daya manusia jasa Schneider (2004).

2.5. Pengertian Website

Yuhefizar (2006:3) Website adalah keseluruhan halaman-halaman

web yang terdapat dalam sebuah domain yang mengandung informasi.

Sebuah website biasanya dibangun atas banyak halaman web yang saling

berhubungan. Hubungan antara satu halaman web dengan halaman web

lainnya disebut dengan hyperlink, sedangkan teks yang dijadikan media

penghubung disebut hypertext.

1.5.1. Jenis-Jenis Website

Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang begitu

cepat, website juga mengalami perkembangan yang sangat berarti. Dalam

pengelompokkan jenis web, lebih diarahkan berdasarkan pada fungsi, sifat

dan bahasa pemrograman yang digunakan.

Jenis-jenis web berdasarkan sifatnya adalah:

1. Website dinamis, merupakan sebuah website yang menyediakan

content atau isi yang selalu berubah-ubah setiap saat. Misalnya

Page 15: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

15

website berita seperti, www.kompas.com, www.detik.com,

www.polinpdg.ac.id, dan lain-lain.

2. Website statis, merupakan website yang contentnya sangat jarang

diubah. Misalnya, web profile organisasi, dan lain-lain.

2.6. Sistem Basis Data

Menurut Fathansyah,Ir (2002:9) Basis data adalah Sistem basis

data merupakan sistem yang terdiri dari atas sekumpulan tabel yang saling

berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem komputer) dan

sekumpulan program (DBMS) yang menungkinkan beberapa pemakai lain

untuk mengakses dan memanipulasi tabel-tabel tersebut.

2.7. Bahasa Pemrograman

2.7.1. PHP

Diar Puji Oktavian (2010:31) PHP adalah akronim dari Hypertext

Preprocessor, yaitu suatu bahasa pemograman berbasiskan kode-kode

(script) yang digunakan untuk mengolah suatu data dan mengirimkannya

kembali ke web browser menjadi kode HTML.

2.7.2. HTML

Diar Puji Oktavian (2010:13) HTML adalah suatu bahasa yang

dikenali oleh web browser untuk menampilkan informasi dengan lebih

menarik dibandingkan dengan tulisan teks biasa (plain text). Sedangkan

web browser adalah program komputer yang digunakan untuk membaca

HTML, kemudian dia menerjemahkan dan menampilkan hasilnya secara

visual ke layar computer. Anda dapat menggunakan salah satu program

browser, seperti: Mozilla Firefox, Internet Explorer (IE), Opera, Safari,

Google Chrome, dan sebagainya.

Page 16: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

16

III. Objek dan Metode Penelitian

3.1. Objek Penelitian

Objek Penelitian pada proses pembuatan sistem informasi

penyewaan peralatan pesta pada saung kuring di cidaun berbasis web yang

beralamat di Jalan Kp. Kertajadi Ds. Kertajadi RT/RW. 02/01 Cidaun Kab.

Cianjur. Untuk melengkapi objek penelitian ini, akan diuraikan tentang

sejarah singkat, visi dan misi, struktur organisasi dan deskripsi tugas pada

subbab selanjutnya.

3.1.1. Sejarah Singkat

Saung Kuring berada di daerah cianjur yang lebih tepatnya di

kampung kertajadi cidaun.Saung kuring berdiri pada tahun 2005 (8 tahun

silam), waktu itu saung kuring di dirikan atas gagasan keluarga.Saung

kuring boleh dibilang sangat populer dan terkenal dengan rasanya yang

sangat enak dan serta menyediakan peralatan-peralatan pesta seperti

panggung, tenda, dan lain sebagainya. Dan berkala dari semua itu, saung

kuring terkenal semua orang di cidaun sampai ke daerah sekitarnya.

3.1.2. Visi dan Misi

Visi

Perusahaan spesialis penyedia dan persewaan sarana alat pesta dan

kebutuhan event TERBESAR, TERLENGKAP, dan TERBAIK.

No. 1 di Cidaun.

Misi

Page 17: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

17

1. Memberikan pelayanan prima ke custumer dengan cara yang

mudah, harga sesuai budget (murah), dengan kualitas yang

terbaik.

2. Memberikan solusi kepada konsumen agar disetiap acara

yang dibuat menjadi sukses.

3. Melayani dengan hati.

3.1.3. Stuktur Organisasi

Bagi setiap perusahaan struktur organisasimempunyai arti yang

penting. Karena dengan mengetahui struktur organisasi,maka dapat

diperoleh gambaran mengenai bagian-bagian yang ada dalam perusahaan

tersebut, dan sudah sejauh mana wewenang dan tanggung jawabbagian-

bagian tersebut dapat melaksanakan tugasnya. Adapun struktur organisasi

Saung Kuring dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 3.1 Struktur Organisasi Saung Kuring

Sumber : Saung Kuring

3.1.4. Deskripsi Tugas

1. Pimpinan Perusahaan

a. Mengelola dan bertangung jawab atas aktivitas yang

dilakukan oleh perusahaan secara keseluruhan

b. Merumuskan tujuan perusahaan dan menutapkan garis

besar kebijaksanaan perusahaan.

Pimpinan

Pimpinan Pimpinan

Pimpinan

Page 18: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

18

c. Memimpin dan mengurus perusahaan sesuai dengan

maksud dan tujuan perusahaan dan senantiasa bersedia

meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan.

2. Sekertaris

a. Bertanggung jawab ata segala sesuatu yang terjadi di

perusahaan.

b. Mengatur segala kegiatan perusahaan

c. Membuat laporan keuangan berupa pengeluaran berupa

pembelian untuk membeli/belanja, serta hasil dari

penyewaan peraatan pesta.

3. Keuangan

a. Bertangung jawab memegang kas perusahaan

b. Menyetorkan hasil kepada pemimpin perusahaan

4. Karyawan

a. Bertanggung jawab dalam menjaga hubungan baik

dengan para pelanggan.

b. Membangun peralatan pesta.

c. Melayani pelanggan dengan sebaik mungkin.

3.2. Metode Penelitian

Pada metode penelitian penulis akan menjelaskan mengenai

desain penelitian, jenis dan metode pengumpulan data, metode

pendekatan dan pengumpulan sistem dan pengujian software.

3.2.1. Desain Penelitian

Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan rancangan

menggunakan metode deskriptif dan metode action. Metode deskriptif

yaitu metode yang menggambarkan atau menguraikan keadaan situasi

pada tempat observasi, melakukan penelitian dan kemudian melakukan

analisis sehingga dapat diperoleh suatu kesimpulan.

Page 19: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

19

3.2.2. Jenis dan Metode Pengumpulan Data

Dalam suatu penelitian alat pengumpulan data sangatlah

mempengaruhi kualitas data yang akan didapatkan sekaligus menentukan

kualitas dari penelitian. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu data primer dan data sekunder. Dalam metode pengumpulan data

penulis menggunakan teknik observasi dan wawancara.

3.2.2.1. Sumber Data Primer

Jenis pengumpulan data primer merupakan penelitian yang

mengumpulkan data langsung dari lapangan penelitian atau tempat

penelitian untuk mengetahui keadaan penelitian yang akan dijalankan.

Metode yang dipakai dibagi ada beberapa cara sebagai berikut :

1. Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data melalui pengamatan

langsung terhadap gejala atau peristiwa yang terjadi pada objek penelitian

pada Saung Kuring di Cidaun Kab. Cianjur kegiatan ini dilakukan dengan

tujuan untuk mengamati dan mendapatkan data dan informasi terhadap

kegiatan-kegiatan yang akan diteliti.

2. Wawancara

Wawancara merupakan proses memperoleh keterangan untuk

tujuan penelitian dengan cara melakukan tanya jawab secara langsung

dengan narasumber yang terkait dengan objek penelitian yaitu tentang

sistem informasi yang sedang berjalan di Saung Kuring. Metode ini

dilakukan agar mendapatkan data serta informasi secara langsung dari

narasumbernya. Penulis melakukan wawancara kepada Pimpinan Saung

Kuring, Sekretaris dan Karyawan Saung Kuring.

Page 20: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

20

3.2.2.2. Sumber Data SeKunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan

dicatat oleh pihak lain) yang diberikan oleh pihak Saung Kuring.

3.2.3. Metode Pendekatan dan Pengembangan Sistem

Dalam sub bab ini akan dijelaskan mengenai metode pendekatan

sistem dan metode yang digunakan penulis adalah metode pendekatan

terstruktur.

3.2.3.1. Metode Pendekatan Sistem

Metode pendekatan sistem secara terstruktur meliputi :

1. Perancangan Proses : Flowmap, DFD dan Kamus Data

2. Perancangan Basis Data: ERD, Normalisasi, Tabel Relasi dan

Struktur File

3. Perancangan Program : Perancangan Input, Perancangan

Output, Pengkodean, Struktur Menu dan Kebutuhan Sistem.

3.2.3.2. Metode Pengembangan Sistem

Metode pengembangan sistem yang digunakan dalam

perancangan sistem informasi penyewaan ini adalah Metode prototype.

Alasan penulis menggunakan metode ini karena dengan metode prototype

ini yaitu:

1. Adanya komunikasi yang baik antara pengembang dengan

pihak saung kuring.

2. Pengembang dapat bekerja lebih baik dalam menentukan

kebutuhan pihak universitas.

Page 21: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

21

3. Pihak saung kuring berperan aktif dalam pengembangan sistem.

4. Lebih menghemat waktu dalam pengembangan sistem.

5. Penerapan menjadi lebih mudah karena pemakai mengetahui

apa yang diharapkan.

Gambar 3.2 Model Prototype

(Sumber: Hanif Al Fatta.2007:37)

3.2.3.3. Alat Bantu dan Perancangan

Dalam sebuah perancangan sistem informasi di butuhkan sebuah

alat bantu untuk menggambarkan alur dari proses atau kegiatan yang ada

dalam sebuah sistem. Adapun alat bantu yang penulis gunakan dalam

penelitian ini sebagai berikut terdiri dari bagan alir dokumen (Document

Flowmap), Diagram Konteks (Conteks Diagram), Diagram Arus Data

(Data Flow Diagram), Kamus Data (Data Dictionary) dan Perancangan

Basis Data.

3.2.4. Pengujian Software

Menurut Roger. S. Pressman, Ph. D (2002 : 551) mengemukakan

bahwa metode ujicoba blackbox memfokuskan pada keperluan fungsional

dari software. Pengujian blackbox memungkinkan pengembang software

untuk membuat himpunan kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-

syarat fungsional suatu program.

Page 22: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

22

3.3. Analisis Sistem yang Berjalan

Analisis terhadap sistem yang sedang berjalan merupakan salah

satu langkah untuk menentukan prosedur yang sedang dirancang, karena

dengan analisa sistem kita dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan

dari sistem yang kita buat. Kegiatan analisis ini bertujuan untuk

mendapatkan pemahaman secara keseluruhan tentang sistem yang akan

dikembangkan.

3.3.1. Analisis Prosedur yang Sedang Berjalan

Prosedur merupakan langkah-langkah penyewaan peralatan pesta

yang dilakukan oleh sistem di Saung Kuring.

3.3.1.1. Flowmap

Prosedur Penyewaan yang sedang berjalan KONSUMEN SEKRETARIS BAGIAN OPERASIONAL PIMPINAN

Formulir

Penyewaan

Formulir

Penyewaan

Mencatat Data

Penyewaan

Data Penyewaan Data Penyewaan

Data

Penyewaan

Cek

Peralatan

Data Peralatan

A

ACC Data

Penyewaan

Data Penyewaan

ACC

Data Penyewaan

ACC

Membuat Data

Tagihan

Nota Tagihan

Penyewaan

Nota Tagihan

Penyewaan

Nota Tagihan

Penyewaan

B

Membuat

Surat Jalan

Surat Jalan

Membuat

Faktur Bukti

Pemasangan

Faktur Bukti

Pemasangan

Faktur Bukti

Pemasangan

C

Membuat

Laporan

Penyewaan

Laporan

Penyewaan

Laporan

Penyewaan

Validasi

Laporan

Penyewaan Valid

D

Y

TData

Penyewaan

Data

Penyewaan

Data Peralatan

Nota Tagihan

Penyewaan

Surat JalanSurat Jalan

Nota Tagihan

Penyewaan

Laporan

Penyewaan

D

Gambar 3.3 Flowmap Penyewaan yang sedang berjalan

Page 23: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

23

Keterangan :

A : Data Peralatan C : Faktur Bukti Pemasangan

B : Nota Tagihan Penyewaan D : Laporan Penyewaan Valid

Proses Pembayaran Peralatan Rusak / Hilang yang sedang berjalan

KONSUMEN SEKRETARISBAGIAN OPERASIONAL PIMPINAN

Data Peralatan

Lengkap

Data Peralatan

Rusak / Hilang

Rekap Barang

yang disewa

Faktur Barang

Rusak / Hilang

Data Pembayaran

Barang Rusak /

Hilang

Cek

Peralatan

Faktur Bukti

Pemasangan

C

Membuat

Faktur Barang

Rusak / Hilang

A

Membuat Nota

Bayar Barang

Rusak / Hilang

Laporan

Pengadaan

Peralatan

Nota Bayar

Barang Rusak /

Hilang

Laporan

Pengadaan

Peralatan

ACC

Laporan

Pengadaan

Peralatan ACC

Faktur Barang

Rusak / Hilang

Faktur Barang

Rusak / Hilang

Data Pembayaran

Barang Rusak /

Hilang

Membuat

Laporan

Pengadaan

Peralatan

Nota Bayar

Barang Rusak /

Hilang

E

Laporan

Pengadaan

Peralatan ACC

F

F

Y T

Faktur Bukti

Pasang

Gambar 3.4 Flow Map PembayaranPeralatan Rusak /Hilang yang sedang

berjalan

Keterangan :

A : Data Peralatan E : Nota Bayar Barang Rusak / Hilang

C : Faktur Bukti Pemasangan F : Laporan Pengadaan Peralatan ACC

3.3.2.2. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang

menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari

sistem.

Page 24: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

24

SISTEM INFORMASI

PENYEWAAN PERALATAN

PESTA PADA SAUNG

KURING DI CIDAUN

KONSUMEN PIMPINAN

Data Penyewaan,

Data Pembayaran Barang Hilang / Rusak

Laporan Penyewaan,

Laporan Pengadaan PeralatanData Penyewaan,

Nota Tagihan Penyewaan,

Faktur Barang Rusak / Hilang,

Nota Pembayaran Barang Rusak / Hilang

Formulir Penyewaan

Formulir Bukti Pasang

Gambar 4.5 Diagram Konteks Sistem yang Sedang Berjalan

3.3.2.3. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram adalah representasi graphis dari suatu sistem

yang menggambarkan komponen-komponen sebuah sistem, aliran-aliran

data diantara komponen-komponen tersebut beserta asal, tujuan dan

penyimpanan datanya.

1.2

ACC Data

Penyewaan

1.3

Membuat Nota

Tagihan

KONSUMEN

A. DATA PERALATAN

A. DATA TAGIHAN

PENYEWAAN

Data Peralatan

Data Peralatan

Data Peralatan

1.4

Membuat Surat

Jalan

Data Penyewaan

Data Penyewaan

1.1

Mencatat Data

Penyewaan

Data Penyewaan

1.6

Buat Laporan

Penyewaan

Data Penyewaan

Data Penyewaan

PIMPINAN

Data Penyewaan

1.5

Membuat

Faktur Bukti

Pemasangan

Data Surat Jalan

A. DATA BUKTI

PEMASANGAN

Data Bukti Pasang

Data Bukti Pasang

Data Penyewaan

Gambar 3.6 Data Flow Diagram SistemPenyewaan yang Sedang Berjalan

2.2

Memuat Faktur

Barang Rusak /

Hilang

2.3

Membuat Nota

Pembayaran

Barang Rusak /

Hilang

KONSUMEN

A. DATA PERALATAN

A. DATA NOTA

PEMBAYARAN

BARANG RUSAK

Data Pembayaran

Barang Rusak

Data Peralatan

Data Peralatan

2.1

Rekap Barang

yang disewa

2.5

ACC Laporan

Pengadaan

Peralatan

PIMPINAN

2.4

Membuat Laporan

Pengadaan

Peralatan

A. DATA BUKTI

PEMASANGAN

Data Bukti Pasang

Data Peralatan

Data Peralatan

Data Pembayaran

Barang Rusak

Data Pembayaran

Barang Rusak

Data Pengadaan Peralatan

Data Pengadaan Peralatan

Gambar 3.7 Data Flow Diagram SistemPenggantian Peralatan Rusak

yang Sedang Berjalan

Page 25: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

25

3.3.3. Evaluasi Sistem yang Sedang Berjalan

Dilihat dari prosedur kerja sistem informasi penjualan yang sedang

berjalan, masih beberapa hal yang menjadi kekurangan dalam sistem

tersebut diantaranya :

Tabel 3.1 Evaluasi Sistem yang sedang berjalan.

No Permasalahan Penyelesaian

1 Sulitnya akses pada saat konsumen

mencari informasi karena hanya

menggunakan pamphlet dan kertas

selebaran sebagai media promosi.

Pembuatan sistem online

dapat memudahkan

konsumen mendapatkan

informasi tentang Saung

Kuring

2 Sering terjadi kesalahan pengecekan

stok perlengkapan yang tercatat di data

dengan stok perlengkapan yang

tersedia di gudang.

Dengan pembuatan database yang benar dapat memudahkan dalam pengecekan stok perlengkapan

3 Jumlah pengiriman perlengkapan tidak

sesuai dengan jumlah yang diminta

konsumen.

Dengan adanya pembuatan

surat jalan secara otomatis

mengurangi kekeliruan

dalam hal pengiriman

4 Pendataan kondisi pengembalian

perlengkapan juga terkadang tidak

sama dengan perlengkapan yang telah

dikirim sebelumnya disebabkan oleh

keadaan perlengkapan yang

rusak/hilang sehingga harus dilakukan

pengadaan perlengkapan baru

Dengan satunya database

yang ada dan surat jalan

yang otomatis dapat

mengurangi dalam hal

selisih pengembalian

penyewaan perlengkapan

5 Proses pencatatan transaksi Dengan dibangunnya

Page 26: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

26

pembayaran dan laporan juga masih

terjadi kesalahan karena berkas

dokumen hilang/rusak karena masih

melakukan pencatatan manual.

aplikasi diharapkan

mengurangi kesalahan

dalam laporan ataupun

hilangnya berkas dokumen

IV. Hasil dan Pembahasan

4.1. Perancangan Sistem

Perancangan adalah suatu bagian dari metodologi pengembangan

pembangunan suatu perangkat lunak yang memberikan gambaran secara

terperinci. Sistem adalah tahapan lanjutan dari analisis sistem, dimana

pada perancangan sistem digambarkan rancangan sistem yang akan

dibangun sebelum dilakukannya pengkodean kedalam suatu bahasa

pemograman.

4.1.1. Tujuan Perancangan Sistem

Setelah melakukan penelitian dan menganalisis dokumen yang

sedang berjalan di Saung Kuring, dapat diketahui kelemahan sistem yang

dibutuhkan. Dalam skripsi ini penulis mencoba mengusulkan suatu sistem

baru untuk menunjang didalam pelaksanaan penyewaan peralatan pesta

khususnya pada bagian penyewaan ini seperti:

1. Meningkatkan kecepatan dan keakuratan informasi yang

dihasilkan dan mengurangi biaya operasional dalam pengolahan

data penyewaan.

2. Memperoleh data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

3. Menunjang daya saing perusahaan terhadap perkembangan jaman

dengan penerapan sistem teknologi informasi.

Page 27: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

27

4.1.2. Gambaran Umum Sistem Yang Diusulkan

Sistem informasi penyewaan yang penulis usulkan sangat berbeda

dengan sistem yang sedang berjalan di perusahaan Saung Kuring, yang

berbeda adalah pengolahan data penyewaan yang berasal dari pencatatan

berkas dokumen menjadi aplikasi pengolahan berbasis komputerisasi yang

berbasis web serta menggunakan basis data yang berguna bagi

penyimpanan data dengan jumlah data relatif banyak sehingga dapat

mempermudah penyimpanan, pencarian, pengubahan dan penghapusan

data serta pelayanan pemesanan penyewaan peralatan pesta juga bisa

dilakukan secara online.

4.1.3. Perancangan Prosedur Yang Diusulkan

Perancangan sistem yang diusulkan ini bukanlah sistem yang

menggantikan sistem yang lama, namun sistem yang diusulkan ini

merupakan penambahan atau pengembangan dari sistem yang lama yang

bersifat manual menjadi terkomputerisasi.

4.1.4. Flowmap Penyewaan yang Diusulkan

Gambar 4.1 Flowmap yang diusulkan

Page 28: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

28

KONSUMEN SEKRETARISBAGIAN OPERASIONAL PIMPINAN

Faktur Peralatan

Rusak / Hilang

Data Pembayaran

Peralatan Rusak /

Hilang

Cek

Peralatan

Laporan

Pengadaan

Peralatan

Nota Bayar

Peralatan Rusak /

Hilang

Laporan

Pengadaan

Peralatan

ACC

Laporan

Pengadaan

Peralatan ACC

Faktur Peralatan

Rusak / Hilang

Nota Bayar

Peralatan Rusak /

Hilang

Laporan

Pengadaan

Peralatan ACC

B

B

Y T

Sistem

Informasi

Penyewaan

Input Data

Peralatan Rusak /

Hilang

Input Data

Peralatan

Lengkap

Cetak Faktur

Peralatan Rusak /

Hilang

Data Pembayaran

Peralatan Rusak /

Hilang

Input Data

Pembayaran

Peralatan Rusak

Cetak Nota Bayar

Peralatan Rusak /

Hilang

Input Laporan

Pengadaan

Peralatan Rusak /

Hilang

Cetak Laporan

Pengadaan

Peralatan Rusak /

Hilang

Faktur Peralatan

Rusak / Hilang

Lihat Data

Penyewaan

Gambar 4.2 Flow Map PembayaranPeralatan Rusak / Hilang

Yang sedang Diusulkan

4.1.5. Diagram Konteks

Diagram konteks adalah sebuah diagram sederhana yang

menggambarkan hubungan antara entity luar, masukan dan keluaran dari

sistem.

SISTEM INFORMASI

PENYEWAAN PERALATAN

PESTA PADA SAUNG

KURING DI CIDAUN

KONSUMEN PIMPINAN

Formulir Penyewaan,

Data Pembayaran Barang Hilang / Rusak

Laporan Penyewaan,

Laporan Pengadaan Peralatan

Data Penyewaan,

Nota Tagihan Penyewaan,

Data Faktur Bukti Pemasangan

Laporan Pengadaan Barang ACC

Faktur Barang Rusak / Hilang,

Nota Bayar Barang Rusak / Hilang

Gambar 4.3Diagram Konteks yang Diusulkan

4.1.6. Data Flow Diagram

Data Flow Diagram yang menggambarkan sistem sebagai jaringan

kerja antar fungsi yang berhubungan satu sama lain dengan aliran dan

penyimpanan. Tujuan digambarkan DFD adalah untuk mengetahui aliran

data yang terjadi dalam sistem.

Page 29: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

29

4.1.6.1 DFD Level 1

Gambar 4.4DFD Level 1 yang Diusulkan

4.1.6.2. DFD Level 2

Gambar 4.5 DFD Level 2Proses 1 Sistem yang Diusulkan

Gambar 4.6 DFD Level 2Proses 2 yang Diusulkan

Page 30: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

30

4.1.7. Relasi Tabel

Gambar 4.8 Relasi Tabel Yang Diusulkan

4.2. Perancangan Antar Muka

Perancangan antar muka dimaksudkan untuk menjelaskan

tampilan antar muka perangkat lunak.

2.2.1. Struktur Menu

Gambar 4.9 Menu Utama

Page 31: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

31

4.2.2. Perancangan Input

Gambar 4.10 From Login

Gambar 4.11 Form Input Penyewaan

4.2.3. Perancangan Output

Gambar 4.12 Laporan Penyewaan

Page 32: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

32

Gambar 4.13 Laporan Penggantian

4.3. Implementasi

Tahap implementasi merupakan tahap penerapan sistem supaya

dapat dioperasikan. Pada tahap ini dijelaskan mengenai, batasan

implementasi, implemantasi perangkat lunak, implementasi perangkat

keras, implementasi basis data, implementasi instalasi program, dan

implementasi antar muka.

4.3.1. Batasan Implementasi (optional)

Dalam mengimplementasikan perangkat lunak dan pengendalian

aplikasi ini ada beberapa hal yang menjadi batasan inplementasi, yaitu :

1. Proses yang dilakukan adalah penyewaan peralatan pesta dan

proses penggantian peralatan pesta yang rusak atau hilang yang

dilakukan oleh pihak penyewa atau konsumen.

2. Basis data yang digunakan dalam mengimplementasikan Sistem

Informasi Penyewaan Peralatan Pesta adalah MySql.

4.3.2. Implementasi Perangkat Lunak

Untuk mendukung sistem yang akan dibangun selain

membutuhkan perangkat keras juga membutuhkan perangkat lunak,

adapun perangkat lunak yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

1. Sistem operasi yang digunakan adalah Windows 7

Page 33: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

33

2. Web browser yang diunakan adalah Google Chrome dan

Mozilla Firefox

3. Xampp versi 3.2.1

4. Netbeans versi 7.2.1

5. JDK 7

4.3.3. Implementasi Perangkat Keras

Perangakat keras yang digunakan dalam pemngimplementasian

aplikasi adalah sebagai berikut :

1. Processor Intel® Atom™ 1.6 GHZ

2. RAM 1 GB

3. Harddisk 128 GB

4. Monitor

5. Keyboard

6. Mouse

7. Internet 64Kbps

8. Printer

4.3.4. Implementasi Basis Data

1. Struktur Tabel Penyewaan

2. Struktur Tabel Pembayaran

3. Struktur Tabel Surat Jalan

4. Struktur Tabel

5. Struktur Tabel Pengadaan

4.3.5. Implementasi Antar Muka

Tahap implemantasi antar muka yang dilakukan adalah

menggunakan program php mysql.

Page 34: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

34

4.3.6. Implementasi Instalasi Program

Gambar 4.14 Tampilan Awal Instalasi

Gambar 4.15 Tampilan Select Component

Gambar 4.16 Tampilan Penyimpanan Instalasi

Page 35: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

35

Gambar 4.17 Tampilan Bitnami for XAMPP

Gambar 4.18 Tampilan Persiapan Instalasi

Gambar 4.19 Tampilan Proses Instalasi

Gambar 4.20 Tampilan Instalasi Selesai

Page 36: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

36

Gambar 4.21 Tampilan Control Panel (tidak aktif)

Gambar 4.22 Tampilan Control Panel (aktif)

4.3.7. Penggunaan Program

Kegitan ini bertujuan untuk menerangkan secara singkat

penggunaan program Sistem Informasi Penjualan Pada Dusky Store,

berdasarkan user yang menggunakan. Adapun cara pengoperasiannya

adalah sebagai berikut :

Gambar 4.23 Form Input Login

Page 37: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

37

Gambar 4.24 Tampilan Input Penyewaan

Gambar 4.25 Detail Data Penyewaan

Gambar 4.26 Form Input Surat Jalan

Gambar 4.27 Form Surat Jalan

Page 38: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

38

Gambar 4.28 Input Bukti Pasang

Gambar 4.29 Detail Data Bukti Pasang

Gambar 4.30 Nota Pembayaran

Page 39: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

39

Gambar 4.31 Form Laporan Transaksi Penyewaan

Gambar 4.32 Laporan Transaksi Penyewaan

Gambar 4.33 Form Laporan Transaksi Pengadaan

Page 40: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

40

Gambar 4.34 Laporan Transaksi Pengadaan

4.4. Pengujian

Pengujian merupakan bagian yang penting dalam siklus

pengembangan perangkat lunak.

4.4.1. Rencana Pengujian

Pengujian perangkat lunak sistem informasi penyewaan alat pesta

ini menggunakan data uji input dari pengguna perangkat lunak yang telah

dibuat.

Tabel 4.1 Rencana Pengujian

Kelas Uji Butir Uji Tingkat

Pengujian

Jenis

Pengujian

Login Hak akses

user

Sistem Black box

Master

Data

Pengisian

semua master

Sistem Black box

Page 41: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

41

data

Penyewaan Pengimputan

data

Penyewaan

alat pesta

Sistem Black box

Surat Jalan Proses

pengimputan

data surat

jalan

Sistem Black box

Faktur

bukti

pasang

Pengisisan

data bukti

pasang

Sistem Black box

Laporan Pengecekan

fungsi proses

laporan

Sistem Black box

4.4.2. Kesimpulan Hasil Pengujian

Berdasarkan hasil pengujian dari kasus uji sample di atas, dapat

ditarik kesimpulan bahwa perangkat lunak bekerja sesuai dengan harapan

dan berjalan dengan sebagaimana mestinya.

V. KESIMPULAN DAN SARAN

5.1. Kesimpulan

Setelah penulis melakukan analisis dari sistem yang berjalan pada

Saung Kuring dan menerapkan sistem informasi penyewaan yang penulis

rancang maka beberapa hal yang dapat penulis simpulkan adalah sebagai

berikut :

Page 42: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

42

1. Dengan membangun sistem informasi peralatan pesta pada Saung

Kuring dapat memudahkan seorang konsumen untuk melihat

informasi yang berkaitan dengan alat pesta pada Saung Kuring

2. Tidak adanya kesalahan pengecekan stok perlengkapan yang

tercatat di data dengan perlengkapan dengan yang tersedia di

gudang

3. Sesuainya perlengkapan yang dikirim dengan yang diminta oleh

konsumen

4. Tidak adanya selisih dalam pendataan pengembalian peralatan

pesta dan dalam hal pendataan perlengkapan yang rusak/hilang

5. Sudah tidak adanya kesalahan pencatatan transaksi pembayaran

dan laporan karena kehilangan/kerusakan berkas.

5.2. Saran

Dengan perkembangan sistem informasi pemesanan dan

pembelian tiket pada Baraya Travel yang akan terus berkembang maka

saran dari penulis berikut dibawah ini diharapkan dapat menjadi bahan

pertimbangan untuk peneliti selanjutnya

1. Diharapkan pada peneliti selanjutnya dapat membahas semua

pelayanan jasa pada Saung Kuring

2. Diharapkan pada peneliti selanjutnya diharapkan dapat melakukan

transaksi pembayaran barang rusak secara otomatis.

Daftar Pustaka Al-bahra Bin Ladjamuddin. 2005. Analisis dan Desain Sistem Informasi.

Graha Ilmu

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.2001:833

Page 43: SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN …elib.unikom.ac.id/files/disk1/662/jbptunikompp-gdl-rinoa...1 SISTEM INFORMASI PENYEWAAN PERALATAN PESTA PADA SAUNG KURING DI CIDAUN BERBASIS

43

Diar Puji Oktavian. 2010. Menjadi Programmer Jempolan Menggunakan

PHP.Mediakom. Yogyakarta

Fandy Tjiptono dan Gregorious Chandra (2005), Manajemen Kualitas

Jasa. Andi. Yogyakarta.

Hanif Al Fatta. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi. Andi.

Yogyakarta

Jogiyanto. 2001.Analisis dan Desain Sistem Informasi Pendekatan

Terstruktur dan Aplikasi Bisnis. Andi. Yogyakarta.

Jogiyanto. 2005. Analisis adn Desain Sistem Informasi. Andi. Yogyakarta

J.R. Raco. 2010. MetodePenelitianKualitatif. Grasindo. Jakarta

Roger. S. Pressman, Ph. D. 2002. Rekayasa Perangkat Lunak. Andi.

Yogyakarta

Sulistyawan, Rubianto, RahmadSaleh. 2008. Modifikasi Blog Multiply

dengan CSS. Elex Media Komputindo. Jakarta

Scheneider, Benjamin, & Susan S, White (2004). Service Quality:

Research Perspective. Thou-sand Oaks. CA Sage Publication, Inc.

200 pp.

Yuhefizar, HA Mooduto, Rahmat Hidayat, ST. 2009. Cara Mudah

Membangun Website Interaktif Menggunakan Content

Management System Joomla Edisi Revisi. Elex Media

Komputindo. Jakarta