1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai...

18
6 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab tinjauan pustaka ini merupakan bab yang memaparkan mengenai teori-teori penunjang yang dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan Racang Bangun Aplikasi Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang Berbasis Android. 2.1 State of the Art Pelestarian Gamelan tradisional Bali belakangan ini mulai tersisihkan oleh zaman. Hal ini disebabkan oleh karena berkurangnya minat para generasi muda untuk mempelajari Gamelan tradisonal khususnya Gamelan Gong Kebyar di tengah maraknya alat-alat musik modern. Perlu dilakukannya pelestarian alat musik Gamelan tradisional Bali khususnya Gamelan Gong Kebyar dengan cara membuat Gamelan dalam bentuk virtual. Salah satu contoh penelitian yang mengembangkan alat musik tradisional yang dibuat dalam bentuk virtual adalah penelitian dari I Gede Eddy Wiputra dan IGN Putra Satrya W. I Gede Eddy Wiputra dalam penelitiannya yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Android Instrumen Gamelan Rindik Berbasis Multitouch” pada tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan objek alat musik tradisional Bali yaitu Gamelan Rindik. Beliau membahas instrument berbasis multitouch, yang mana multitouch telah banyak digunakan dalam aplikasi instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. Aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur lainnya antara lain fitur record dan load record dimana permainan instrumen Rindik dapat direkam dan hasil rekamannya dapat diputar kembali. (Wiputra, Eddy. 2014). IGN Putra Satrya Winanditia. dalam penelitiannya yang berjudul “Rancang Bangun Aplikasi Gamelan Angklung Tradisional Bali Berbasis Android” pada tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan objek alat musik tradisional Bali yaitu Gamelan Angklung. Beliau membahas tentang

Transcript of 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai...

Page 1: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

6

1 BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

Bab tinjauan pustaka ini merupakan bab yang memaparkan mengenai

teori-teori penunjang yang dijadikan sebagai acuan dalam pembuatan Racang

Bangun Aplikasi Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang

Berbasis Android.

2.1 State of the Art

Pelestarian Gamelan tradisional Bali belakangan ini mulai tersisihkan oleh

zaman. Hal ini disebabkan oleh karena berkurangnya minat para generasi muda

untuk mempelajari Gamelan tradisonal khususnya Gamelan Gong Kebyar di

tengah maraknya alat-alat musik modern. Perlu dilakukannya pelestarian alat

musik Gamelan tradisional Bali khususnya Gamelan Gong Kebyar dengan cara

membuat Gamelan dalam bentuk virtual. Salah satu contoh penelitian yang

mengembangkan alat musik tradisional yang dibuat dalam bentuk virtual adalah

penelitian dari I Gede Eddy Wiputra dan IGN Putra Satrya W.

I Gede Eddy Wiputra dalam penelitiannya yang berjudul “Rancang

Bangun Aplikasi Android Instrumen Gamelan Rindik Berbasis Multitouch” pada

tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan objek alat musik

tradisional Bali yaitu Gamelan Rindik. Beliau membahas instrument berbasis

multitouch, yang mana multitouch telah banyak digunakan dalam aplikasi

instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android.

Aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur lainnya antara lain fitur record dan load

record dimana permainan instrumen Rindik dapat direkam dan hasil rekamannya

dapat diputar kembali. (Wiputra, Eddy. 2014).

IGN Putra Satrya Winanditia. dalam penelitiannya yang berjudul

“Rancang Bangun Aplikasi Gamelan Angklung Tradisional Bali Berbasis

Android” pada tahun 2014. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan objek

alat musik tradisional Bali yaitu Gamelan Angklung. Beliau membahas tentang

Page 2: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

7

instrument berbasis multitouch juga, akan tetapi telah dilengkapi dengan fitur

stopper, dimana pada saat menekan bagian bawah bilah yang sedang

mengeluarkan output suara, maka bilah tersebut akan berhenti mengeluarkan

suara. Aplikasi ini juga memiliki fitur-fitur serupa antara lain fitur record dan load

record dimana permainan instrumen Gamelan Anglung dapat direkam dan hasil

rekamannya dapat diputar. (Winanditia, IGN Putra Satrya, 2014)

Aplikasi Gamelan Gong Kebyar Instrumen Gangsa dan Kendang yang

Berbasis Android ini merupakan pengembangan dari aplikasi yang telah ada

sebelumnya dimana pada aplikasi ini nantinya memvisualisasikan semua

instrumen dalam barungan Gamelan Gong Kebyar ke dalam bentuk virtual dan

dapat dimainkan pada perangkat mobile ber-Platform Android. Aplikasi Gamelan

ini menyediakan beberapa fitur yaitu user dapat memainkan salah satu instrumen

Gong Kebyar dengan multitouch. Penggunaan metode Multitouch ini dapat

memudahkan user agar dapat memainkan instrumen Gamelan dengan dua tangan

sehingga menyerupai permainan instrumen tersebut pada aslinya. Aplikasi ini juga

menyediakan informasi mengenai Gamelan Gong Kebyar beserta semua

instrumen penyusun satu barungan Gamelan Gong Kebyar.

2.2 Gamelan Gong Kebyar

Gong Kebyar adalah sebuah barungan Gamelan Bali berlaras pelog lima

nada yang melahirkan ungkapan musikal bernuansa kebyar (Suharta dan

Yulianti), dimana suatu bentuk komposisi yang dihasilkan dengan memainkan

seluruh alat gamelan secara serentak dalam aksentuasi yang poliritmik, dinamis,

dan harmonis dengan teknik permainannya memakai sistem kebyar.

Gamelan Gong Kebyar merupakan satu bentuk karya dari Gamelan

golongan madya seni budaya yang ekspresif dan dinamis diterima masyarakat dan

berkembang ke seluruh Bali, bahkan sampai keluar Bali (Sukoco, 2010). Sebagai

karya baru, kebyar mampu menampung berbagai inspirasi yang muncul dari

bentuk-bentuk seni tradisional yang telah ada. Gamelan Gong Kebyar yang

muncul pada permulaan abad ke-XX, pertama kali diperkirakan muncul di daerah

Bali Utara tepatnya sekitar tahun 1915 di Desa Jagaraga (Pirman Dwiana,2013).

Page 3: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

8

Perkembangan Gong Kebyar mencapai salah satu puncaknya pada tahun 1925

dengan datangnya seorang penari Jauk yang bernama Mario dari Tabanan yang

menciptakan sebuah tari Kebyar Duduk atau kebyar Trompong. Gong Kebyar

berlaras pelog lima nada dan kebayakan instrumennya memiliki sepuluh sampai

dua belas nada, karena konstruksi instrumennya yang lebih ringan jika

dibandingkan dengan Gong Gede. Tabuh-tabuh Gong Kebyar lebih lincah dengan

komposisi yang lebih bebas, hanya pada bagian-bagian tertentu saja hukum-

hukum tabuh klasik masih dipergunakan, seperti tabuh Pisan, Tabuh Dua, Tabuh

Telu dan sebagainya.

2.3 Instrumen Gamelan Gong Kebyar

Satu barungan Gamelan Gong Kebyar tersusun atas beberapa instrumen.

Adapun penjelasan masing-masing instrumen pada aplikasi Gamelan Gong

Kebyar instrument Gangsa dan Kendang adalah sebagai berikut.

2.3.1 Ugal

Ugal adalah sebuah instrumen yang mempunyai jumlah bilah 10 (sepuluh)

buah dengan susunan nada-nadanya dari kiri ke kanan 4 5 7 1 3 4 5 7 1 3 dibaca

ndong, ndeng, ndung, ndang, nding, ndong, ndeng, ndung, ndang, dan nding.

Instrumen ini dimainkan oleh seorang pemain dengan alat pemukul (panggul).

Gambar 2.1 adalah tampilan dari Ugal.

Gambar 2.1 Instrumen Ugal

(Sumber : Komang Pande Ari Wibawa)

Page 4: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

9

Fungsi dalam barungan adalah sebagai pembawa melodi dan memulai

sebuah gending yang dibawakan. Selain itu instrumen Ugal dapat mengendalikan

atau memimpin sebuah lagu untuk pemberian keras lirih atau nguncab-ngees

Sebuah gending. Beberapa tehnik pukulannya adalah: Ngoret, ngerot, netdet,

ngecek, neliti, ngucek, gegejer, oncang-oncangan dan ngantung.

2.3.2 Gangsa Pemade

Gangsa Pemade dalam barungan Gong Kebyar terdiri atas empat

instrumen Gangsa Pemade. Instrumen ini memiliki sepuluh nada dalam

tungguhnya, dan urutan nadanya sama dengan instrumen Ugal, hanya saja lebih

tinggi oktafnya dari Ugal. Gambar 2.2 merupakan tampilan dari pemade yang

digunakan dalam barungan Gong Kebyar.

Gambar 2.2 Instrumen Gangsa Pemade

(Sumber : Komang Pande Ari Wibawa)

Gangsa Pemade dimainkan dengan tangan kanan dengan menggunakan

panggul, kemudian bilah-bilahnya ditutup sesuai dengan suara yang diinginkan.

Teknik ini juga digunakan pada instrumen lain dalam Gong Kebyar yang sifatnya

menggunakan alat bantu seperti panggul. Tehnik pukulan pada Gangsa disebut

Gegedig.

Page 5: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

10

2.3.3 Kantil

Instrumen Kantil lebih tinggi oktafnya dari Gangsa Pemade. Jadi secara

estetika perbedaan oktaf tersebut untuk mendapatkan keseimbangan dan

harmonisasi.

Gambar 2.3 Instrumen Kantil

( Sumber : http://www.gamelan-bali.eu/_Media/Gangsa_2-2.jpeg )

Beberapa teknik Gagebug atau pukulan yang diterapkan dalam instrumen

Gangsa seperti: teknik pukulan Nyogcag, bebaru, tetorekan, norot, ngoret, niltil,

ngucek, oncang-oncangan, dan lain-lain sesuai dengan kebutuhan gendingnya.

2.3.4 Kendang

Kendang Lanang Wadon sebuah barungan berfungsi sebagai pemurba

irama. Disamping itu Kendang dapat mengatur tempo, keras liris gending dan

lain-lain. Beberapa pukulan Kendang antara lain: motif bebaton, gegulet,

jejagulan, bebaturan, gupekan, milpil, dan lain-lain.

Gambar 2.4 Instrumen Kendang Lanang dan Wadon

(Sumber : Komang Pande Ari Wibawa)

Page 6: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

11

Kendang Lanang dan Kendang Wadon memiliki perbedaan, berikut akan

dijelaskan pada Tabel 3.1

Tabel 2.1 Perbedaan antara Kendang Lanang dan Kendang Wadon dalam Gamelan Gong Kebyar

No Jenis

Kendang

Perbedaan Ukuran

1 Lanang Kendang Lanang mempunyai

ukuran serta suaranya lebih

kecil dari Kendang Wadon.

Ukuran panjangnya antara

65-70cm, diameter tebokan

besar 26-29cm dan diameter

tebokan kecil 19-22cm

2 Wadon Kendang Wadon mempunyai

ukuran serta suaranya lebih

besar dari Kendang Lanang.

Kendang Wadon

mempunyai ukuran panjang

antara 67-72cm, diameter

tebokan besar 27-32cm dan

diameter tebokan kecil 21-

25cm

2.4 Android

Android merupakan sistem operasi untuk telepon seluler yang berbasis

Linux. Android menyediakan platform terbuka bagi para pengembang untuk

menciptakan aplikasi mereka sendiri untuk digunakan oleh bermacam peranti

bergerak. Google Inc. awalnya membeli Android Inc., pendatang baru yang

membuat peranti lunak untuk ponsel. Android sejak awal memiliki konsep

sebagai software berbasis kode komputer yang didistribusikan secara terbuka

(open source) dan gratis. Open source inilah sebenarnya kata kunci mengapa

Android begitu seksi di mata para petualang gadget.

Saat ini sudah terdapat beberapa versi Android yang telah diluncurkan,

diantaranya:

Page 7: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

12

1. Android versi 1.1

Android memang diluncurkan pertama kali pada tahun 2007, namun

sistem operasi ini mulai dirilis dan diterapkan ke berbagai gadget pada

tanggal 9 Maret 2009 silam.

2. Android versi 1.5 untuk API level 3 diberi nama Cupcake.

Pada bulan Mei 2009 Android kembali mengalami perubahan versi.

Android versi 1.1 kemudian disempurnakan dengan Android versi 1.5 atau

yang dikenal sebagai Android Cupcake. Perubahan yang terjadi pada

sistem operasi Android Cupcake bisa dibilang cukup banyak. Diantaranya

adalah sistem fasilitas mengunggah video ke Youtube, aplikasi headset

nirkabel bluetooth, tampilan keyboard dilayar, serta tampilan gambar

bergerak yang lebih atraktif.

3. Android versi 1.6 untuk API level 4 diberi nama Donut.

Donut (versi 1.6) diluncurkan dalam tempo kurang dari 4 bulan semenjak

peluncuran perdana Android Cupcake, yaitu pada bulan September 2009.

Android versi Donut memiliki beberapa fitur yang lebih baik dibanding

dengan pendahulunya, yakni mampu menayangkan indikator baterai pada

ponsel,pengguna dapat memilih dan menentukan file yang akan dihapus,

zoom-in zoom-out gambar dengan membaca gerakan serta arah gerakan

tangan (gesture), dan penggunaan koneksi CDMA/EVDO.

4. Android versi 2.1 untuk API level 7 diberi nama Éclair.

Masih ditahun yang sama, Android kembali merilis operating sistem versi

terbarunya, yaitu Android versi 2.0/2.1 Eclair. Android Eclair diluncurkan

oleh Google 3 bulan setelah peluncuran Android versi 1.6. Google

meluncurkan 4 versi ditahun yang sama, akhirnya begitu banyak

perusahaan pengembang gadget atau handset yang mulai tertarik untuk

menggunakan dan mengembangkan Android. Android versi 2.1 yang

dimana juga merupakan era kebangkitan Android yang sempat mendobrak

doktrin penggunaan sistem layar yang awalnya dipandang kurang user

friendly bagi pengguna.

Page 8: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

13

5. Android versi 2.2 untuk API level 8 diberi nama Froyo (Frozen Yogurt)

Butuh 5 bulan bagi Google untuk melakukan regenerasi dari Android

Eclair versi sebelumnya ke versi Froyo (Frozen Yoghurt). Tanggal 20 Mei

2010, Android versi 2.2 alias Android Froyo ini dirilis. Sistem operasi

dengan julukan Froyo ini melakukan beberapa update dan juga

pembenahan seputar aplikasi serta tampilannya. Keinginan untuk bisa

menempatkan sebuah kartu ekspansi berbentuk slot Micro SD berkapasitas

besar sudah bisa diwujudkan oleh OS versi ini.

6. Android versi 2.3.x untuk API level 9-10 diberi nama Gingerbread.

Android kembali melakukan gebrakan 7 bulan kemudian dengan merilis

kembali Android versi 2.3 atau yang dikenal sebagai Android

Gingerbread. Tampilan Gingerbread jauh lebih atraktif dan sudah mampu

mendukung fitur dual kamera untuk melakukan video call. Android

Gingerbread juga mulai mengkonsentrasikan kepada kemampuan untuk

meningkatkan mutu aplikasi-aplikasi permainan berbasis mobile Android.

7. Android versi 3.x untuk API level 11-13 diberi nama Honeycomb.

Bulan Mei 2011 Android versi 3.0/3.1 atau Android Honeycomb dirilis.

Android Honeycomb merupakan sebuah sistem operasi Android yang

tujuannya memang dikhususkan bagi penggunaan tablet berbasis Android.

Halaman pengguna (user interface) yang digunakan pada Android versi ini

juga sangat berbeda dengan yang digunakan pada smartphone Android.

Hal tersebut tentu saja disebabkan oleh tampilan layar yang lebih besar

pada tablet serta untuk mendukung penggunaan hardware dengan

spesifikasi yang lebih tinggi yang digunakan pada perangkat tersebut.

8. Android versi 4.0.x untuk API level 14-15 diberi nama Ice Cream

Sandwich.

Android ICS atau Ice Cream Sandwich juga dirilis pada tahun yang sama

dengan Honeycomb, yaitu pada bulan Oktober 2011. Begitu banyak fitur-

fitur terbaru yang disematkan pada sistem operasi ini, antara lain yaitu fitur

yang memaksimalkan fotografi, grafis dan resolusi gambar, kualitas video,

sistem pengenal wajah dan masih banyak lagi lainnya.

Page 9: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

14

9. Android versi 4.1 untuk API level 16 diberi nama Jelly Bean.

Android Jelly Bean merupakan versi Android yang terbaru pada saat ini.

Salah satu gadget yang menggunakan sistem operasi Jelly Bean adalah

Google Nexus 7 yang diprakarsai oleh ASUS, vendor asal Taiwan yang

juga menjadi teman satu kampung halaman dengan Acer. Fitur terbaru dari

sistem operasi Android Jelly Bean ini salah satunya adalah peningkatan

kemampuan on-screen keyboard yang lebih cepat serta lebih responsif, dan

beberapa fitur keren lainnya.

10. Android versi 4.4 untuk API level 17 diberi nama Kitkat.

Kehadiran Android Kitkat merupakan pelucuran produk OS anyar yang

dilucurkan pada 4 september 2013. Android versi 4.4 dimana sebelumnya

banyak kabar beredar bahawa Android akan meluncurkan OS baru yang

bernama Android Key Lime Pie namun setelah dianalisa tidak sesuai

dengan ejaan orang umum, sehingga namanya diganti dengan OS Android

KitKat yang sebagian besar orang sudah familiar dengan itu seperti yang

dilangsing BBC dalam wawancaranya dengan John Lagerling selaku

perwakilan dari Google. (Android. 2013.

http://developer.Android.com/index.html)

2.5 Multitouch Screen

Multitouch Screen atau layar multi sentuh adalah pengembangan dari

teknologi layar sentuh yang sudah ada. Multitouch screen merupakan monitor

yang dapat menangkap lebih dari 1 titik koordinat yang memberikan action

kepada aplikasi program (Yusnia Alfi Syahrin,2012). Teknologi ini telah banyak

digunakan oleh beberapa perusahaan IT besar di dunia.

Teknologi ini biasanya kita jumpai dibeberapa gadget, seperti smartphone,

dan tablet. Produk yang memiliki multitouch screen ini memudahkan pengguna

dalam mengoperasikannya. Hanya dengan menggerakkan dua jari untuk

membesarkan dan memperkecil gambar, dan hanya dengan menggeserkan layar

halaman pada gadget tersebut maka kita sudah berpindah ke halaman berikutnya.

Page 10: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

15

Screen yang mendukung layar multitouch salah satunya adalah capacitive

screen. Device dengan capacitive screen tidak bekerja dengan ditekan, screen

jenis ini mengandalkan sensor electrode konduktor, seperti jari tangan. Layar

capacitive ini tetap bagus dilihat dibawah sinar matahari. Cukup dengan sentuhan

ringan langsung dapat mengaktifkan screen. Capacitive screen ini tidak

berpengaruh jika kondisi layar kotor.

2.6 Frustrated Total Internal Reflection (FTIR)

Metode Frustrated Total Internal Reflection (FTIR) menggunakan metode

yang dikembangkan oleh Jeff Han, yang disebut sebagai Total Internal Reflection.

Total Internal Reflection adalah peristiwa yang terjadi apabila suatu cahaya

memasuki sebuah material dari material lainnya yang memiliki indeks refraksi

lebih tinggi, dan cahaya yang masuk memiliki sudut datang lebih besar dari sudut

kritis. Besarnya sudut kritis tersebut ditentukan oleh indeks refraksi kedua

material tersebut. Jika semua kondisi tersebut terpenuhi, maka berkas cahaya yang

telah masuk ke dalam material tersebut tidak dapat keluar karena berkas cahaya

yang membentur dinding-dinding material akan terpantul kembali ke dalam.

Gambar 2.5 Efek FTIR

(sumber: : http://wiki.nuigroup.com/FTIR)

Peristiwa Total Internal Reflection dimanfaatkan oleh Han untuk

memenuhi seisi layar multitouch dengan cahaya inframerah. Jari yang menyentuh

Page 11: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

16

atau menekan permukaan layar tersebut akan menyebabkan berkas cahaya

inframerah pada posisi sentuhan menembus keluar material layar untuk kemudian

dideteksi oleh kamera.

Lapisan pada permukaan proyeksi (projection surface) harus

menggunakan material yang meloloskan sedikit cahaya. Hal ini dimaksudkan agar

kamera hanya dapat melihat sentuhan-sentuhan pada lapisan tersebut, bukan

menangkap objek yang ada di balik layar. Lapisan seperti ini disebut sebagai

diffuser.

Perangkat FTIR adalah penggunaan lapisan tambahan (biasanya silikon)

pada layar. Sentuhan dari jari yang dalam keadaan kering sulit untuk

memantulkan cahaya inframerah ke luar permukaan layar, maka diperlukan

lapisan tambahan ini.

2.6.1 Rear Diffused Illumination & Front Diffused Illumination

Berbeda dengan FTIR, metode Rear Diffused Illumination (Rear DI)

menggunakan cahaya inframerah untuk penyinaran dari belakang layar

multitouch. Dilakukan dari belakang layar, penyinaran cahaya inframerah harus

tersebar merata di seluruh permukaan layar. Cara kerja teknik Rear DI dapat

dilihat pada Gambar 2.6

Gambar 2.6 Efek diffused illumination

(sumber: : http://wiki.nuigroup.com/Diffused_Illumination_%28DI%29)

Page 12: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

17

Gambar 2.6 menunjukan sentuhan jari pada permukaan layar plexiglass

akan menyebabkan berkas inframerah yang datang dari belakang layar ke posisi

sentuhan tersebut akan terpantul kembali ke belakang layar. Kamera mampu

mendeteksi sentuhan jari atau pola fiducial marker menggunakan cahaya

inframerah yang terpantul kembali tersebut.

Serupa dengan metode FTIR, lapisan diffuser juga diperlukan pada metode

ini untuk mencegah kamera mendeteksi objek-objek yang berada jauh dibalik

layar. Front DI memiliki prinsip kerja yang sama dengan Rear DI, hanya saja

memiliki perbedaan pada penempatan infokus yaitu di depan layar.

2.6.2 Diffused Surface Illumination

Metode Diffused Surface Illumination (DSI) memiliki banyak kesamaan

dengan metode FTIR. Perbedaan utama terletak pada material yang dipakai untuk

layar multitouch. Material yang digunakan memiliki keunikan, yaitu mengandung

partikel-partikel kecil di dalamnya yang berperan sebagai cermin pemantul.

Berkas cahaya inframerah yang datang dari sisi layar akan dipantulkan secara

merata ke luar permukaan, sehingga menimbulkan efek yang sama dengan metode

Rear DI. Cara kerja teknik DSI dapat dilihat pada Gambar 2.7.

Gambar 2.7 Efek Diffused Surface Illumination

(sumber: : http://wiki.nuigroup.com/Diffused_Surface_Illumination_%28DSI%29)

Page 13: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

18

2.6.3 Laser Light Plane

Metode Laser Light Plane (LLP), berkas sinar inframerah digunakan di

atas layar dan diarahkan sejajar dengan permukaan layar multitouch. Sentuhan jari

pada layar akan memantulkan berkas sinar inframerah tersebut ke belakang layar

dan akhirnya akan ditangkap oleh kamera. Cara kerja teknik LLP dapat dilihat

pada Gambar 2.8.

Gambar 2.8 Efek Laser Light Plane

(sumber: : http://wiki.nuigroup.com/Laser_Light_Plane_Illumination_%28LLP%29)

2.6.4 LED Light Plane

Teknik LED (Light Emitting Diode) Light Plane atau LED-LP memiliki

cara kerja yang sama dengan teknik Laser Light Plane, namun memilik perbedaan

pada sumber cahaya inframerah yang digunakan. LED-LP menggunakan lampu

LED inframerah sebagai sumber cahaya inframerahnya. Sama seperti Laser Light

Plane, LED inframerah disusun di setiap sisi layar, dan berada di atas layar

multitouch.

2.7 Bahasa Pemrograman Lua

Lua merupakan bahasa pemrograman ringkas yang dirancang sebagai

bahasa pemrograman dinamis berbasis skrip dengan semantik yang dapat

dikembangkan atau ditambahkan. Sebagai bahasa skrip, Lua memiliki API dalam

Page 14: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

19

bahasa C yang relatif lebih sederhana dibandingkan bahasa skrip lainnya. Lua

juga merupakan bahasa yang mudah dan sederhana. Lua mempunyai sedikit

konsep tetapi sangat bisa dihandalkan. Kesederhanaan ini membuat Lua mudah

dipelajari dan memperbesar suatu implementasi yang sederhana. Distribusinya

yang lengkap (source program, manual, biner-biner lebih untuk beberapa

platform) sesuai dengan floopy disk. Lua bersifat dinamis yang ditujukan untuk

digunakan sebagai bahasa skrip, dan cukup ringkas untuk disisipkan dalam

berbagai jenis platform utama. Lua hanya mendukung beberapa jenis struktur data

atomik seperti; boolean, floating point, serta string. Jenis-jenis tipe atau struktur

data lainnya seperti larik, set, ataupun list direpresentasikan dalam Lua melalui

satu bentuk tipe data, table.

Secara historis, bahasa pemrograman Lua berawal dari bahasa

pemrograman yang digunakan untuk pendeskripsian serta entri data, serta

pengkonfigurasian suatu sistem yang masing-masing dikembangkan secara

terpisah oleh Tecgraf dari tahun 1992 hingga tahun 1993. Tujuan pengembangan

tersebut awalnya merupakan usaha untuk menambahkan fitur serta meningkatkan

fleksibilitas atas dua proyek pengembangan perangkat lunak yang sedang mereka

kerjakan saat itu. Terdapat beberapa kekurangan atas alur kontrol atas bahasa

tersebut sehingga menumbuhkan ide untuk mengembangkannya lebih lanjut

dengan fitur-fitur dasar yang lengkap sebagai sebuah bahasa pemrograman.

Secara umum, Lua berusaha untuk menyediakan fitur-fitur abstrak atau

meta yang lebih fleksibel dan dapat dikembangkan jika dibutuhkan dibandingkan

menyediakan seperangkat pustaka yang lengkap untuk memenuhi satu kebutuhan

tertentu. Lua disebut sebagai bahasa pemrograman yang ringkas dan dapat secara

mudah diadaptasikan untuk memenuhi beragam jenis kebutuhan.

2.8 Corona SDK

Corona adalah software development kit untuk membuat aplikasi di

berbagai platform seperti Android, iOS, amazon kindle dan Nook. Corona

mendukung perangkat dengan processor minimal ARMv7 dan OS Android mulai

dari versi 2.2 (froyo) dan iOS mulai dari versi 4.3. Corona mengunakan ekstensi

Page 15: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

20

khusus bernama Lua. Dengan Corona dapat dimungkinkan untuk membuat

applikasi cross platform Android dan iOS. Corona memenuhi standar industri

untuk mobile seperti OpenGL, OpenAL, Google Maps, Box2D physics, Facebook

Connect, Game Center, in-app purchases dan masih banyak lainnya.

Penggunaan table, type data, looping, display object berbeda, karena

banyak digunakan dalam game development. Tentu saja punya daya tarik sendiri

dalam operasi imagenya yang membutuhkan kualitas visual lebih. Transition yang

smooth, dari ada menjadi tidak ada. Transition dari ada menjadi tidak ada maka di

transisi dulu sebelum diremove. Action perubahan posisi dari suatu event.

Corona SDK adalah yang pertama dalam keluarga Corona Ansca tentang

produk untuk membuat multimedia kinerja tinggi aplikasi yang kaya grafis dan

game untuk iPhone. Ansca adalah perusahaan di balik Corona, dan SDK ini

memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi cross-platform yang cepat

dan kuat yang memiliki akses ke API kerangka kerja lainnya tidak, seperti

kamera, GPS dan Accelerometer.

Corona tak tertandingi dalam memberikan pengembang aplikasi mobile.

Kemampuan untuk mengembangkan konten berkualitas tinggi dengan rekor

kecepatan. Corona SDK adalah yang pertama memiliki komunitas dinamis,

pendidikan kepada sumber daya, dan terus melengkapi fitur-fitur pengembangan,

yang membuat Corona SDK menjadi pilihan utama di antara software

pengembang aplikasi mobile lainya. (Corona Labs, 2012).

2.9 UML (Unified Modeling Language)

Unified Modeling Language (UML) digunakan untuk melakukan

pemodelan sistem atau perangkat lunak dengan menggunakan tools yang ada.

Pemodelan yang menggunakan UML, rekayasa dan pengembangan perangkat

dapat dilakukan dengan fokus pengembangan dan desain perangkat lunak

terhadap:

1. Tinjauan umum bagaimana arsitektur sistem secara keseluruhan

2. Menelaah bagaimana objek-objek dalam sistem saling mengirimkan pesan

(message) dan saling bekerjasama satu sama lain

Page 16: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

21

3. Menguji apakah sistem atau perangkat lunak sudah berfungsi seperti yang

seharusnya

4. Dokumentasi sistem atau perangkat lunak untuk keperluan-keperluan

tertentu di masa yang akan datang.

UML dapat digunakan untuk memvisualisasikan, membuat spesifikasi,

membangun, dan mendokumentasikan sistem peranti lunak. UML terdiri atas

beberapa diagram, yaitu:

1. Diagram Use Case

2. Diagram Class

3. Diagram Sequence

4. Diagram Activity

2.9.1 Diagram Use Case

Use case diagram menggambarkan fungsionalitas yang diharapkan dari

sebuah sistem. Yang ditekankan adalah “apa” yang diperbuat sistem, dan bukan

“bagaimana”. Sebuah use case merepresentasikan sebuah interaksi antara aktor

dengan sistem. Use case merupakan sebuah pekerjaan tertentu, misalnya login ke

sistem, meng-create sebuah daftar belanja, dan sebagainya. Seorang/sebuah aktor

adalah sebuah entitas manusia atau mesin yang berinteraksi dengan sistem untuk

melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu.

Use case diagram dapat sangat membantu bila kita sedang menyusun

requirement sebuah sistem, mengkomunikasikan rancangan dengan klien, dan

merancang test case untuk semua fitur yang ada pada sistem. Sebuah use case

dapat meng-include fungsionalitas use case lain sebagai bagian dari proses dalam

dirinya. Secara umum diasumsikan bahwa use case yang di-include akan

dipanggil setiap kali use case yang meng-include dieksekusi secara normal.

Sebuah use case dapat di-include oleh lebih dari satu use case lain,

sehingga duplikasi fungsionalitas dapat dihindari dengan cara menarik keluar

fungsionalitas yang umum. Sebuah use case juga dapat meng-extenduse case lain

dengan perilakunya sendiri. Sementara hubungan generalisasi antar use case

Page 17: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

22

menunjukkan bahwa use case yang satu merupakan spesialisasi dari yang lain.

(Dharwiyanti dan Romi, 2003)

2.9.2 Diagram Class

Class diagram adalah sebuah class yang menggambarkan struktur dan

penjelasan class, paket, dan objek serta hubungan satu sama lain seperti

containment, pewarisan, asosiasi, dan lain-lain. Class diagram juga menjelaskan

hubungan antar class dalam sebuah sistem yang sedang dibuat dan bagaimana

caranya agar mereka saling berkolaborasi untuk mencapai sebuah tujuan.

Class juga memiliki 3 area pokok (utama) yaitu : nama, atribut dan

operasi. Nama berfungsi untuk member identitas pada sebuah kelas, atribut

fungsinya adalah untuk member karakteristik pada data yang dimiliki suatu objek

di dalam kelas, sedangkan operasi fungsinya adalah memberikan sebuah fungsi ke

sebuah objek. Mendefinisikan metode yang ada di dalam kelas harus diperhatikan

yang namanya Cohesion dan Coupling. Cohesion adalah ukuran keterkaitan

sebuah instruksi di sebuah metode. Coupling adalah ukuran keterkaitan antar

metode. Di dalam class diagram terdapat hubungan antar kelas secara konseptual,

yang disebut Relasi antar Class, di UML disediakan macam-macam relasi antar

Class, diantaranya: Asosiasi (Hubungan statis antar kelas), Agregasi (hubungan

dari keseluruhan objek), Generalisasi (relasi beberapa subkelas ke super kelas),

Dependency (keterhubungan tiap kelas).

2.9.3 Diagram Sequence

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek di dalam dan di

sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan sebagainya) berupa message yang

digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atar dimensi vertikal

(waktu) dan dimensi horizontal (objek-objek yang terkait).

Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau

rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respons dari sebuah event

untuk menghasilkan output tertentu. Diawali dari apa yang men-trigger aktivitas

tersebut, proses dan perubahan apa saja yang terjadi secara internal dan output apa

Page 18: 1 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 State of the Art II.pdf · instrumen musik lainnya dan berbagai aplikasi seperti game pada Android. ... karya baru, ... oleh Google 3 bulan setelah peluncuran

23

yang dihasilkan. Masing-masing objek, termasuk aktor, memiliki lifeline vertikal.

Message digambarkan sebagai garis berpanah dari satu objek ke objek lainnya.

Fase desain berikutnya, message akan dipetakan menjadi operasi/metoda dari

class. Activation bar menunjukkan lamanya eksekusi sebuah proses, biasanya

diawali dengan diterimanya sebuah message. (Dharwiyanti dan Romi, 2003)

2.9.4 Diagram Activity

Diagram Activiry bersifat dinamis. Merupakan tipe khusus dari diagram

state yang memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam

suatu sistem. Diagram Activity sering digunakan oleh flowchart. Diagram ini

berhubungan dengan diagram Statechart. Diagram Statechart berfokus pada objek

yang dalam suatu proses (atau proses menjadi suatu objek), Diagram Activity

berfokus pada aktifitas-aktifitas yang terjadi yang terkait dalam suatu proses

tunggal. Diagram ini menunjukkan bagaimana aktifitas-aktifitas tersebut

bergantung satu sama lain.