(1) anatomi & fisiologi sistem THT.pdf

52
ANATOMI dan FISIOLOGI SISTEM THT (Telinga, Hidung, Tenggorokan) 1 Oleh : Moh.Wildan, SST, MPd, MM.(Kes)

Transcript of (1) anatomi & fisiologi sistem THT.pdf

  • ANATOMI danFISIOLOGISISTEM THT(Telinga, Hidung, Tenggorokan)

    1

    (Telinga, Hidung, Tenggorokan)

    Oleh : Moh.Wildan, SST, MPd, MM.(Kes)

  • TELINGA

  • Anatomi Telinga

    08/03/20153 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Anatomi telinga

    Telinga luar (auris eksterna) : daun telinga, liang telinga

    Telinga tengah ( auris media) : membran timpani, kavum timpani, tuba eustakius,

    Telinga tengah ( auris media) : membran timpani, kavum timpani, tuba eustakius, prosesus mastoideus

    Telinga dalam ( labirin ) : kanalis semisirkularis, utrikulus, sakulus, koklea

    08/03/20154 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Telinga bagian luar

    A. Telinga luar

    Auricula or Pinna

    Rawan elastis

    Liang telinga luar

    sampai acoustic meatus

    Kelenjar serumen

    Pada tulang apa??08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan5

  • Telinga tengah

    B. Telinga tengah

    MembranaMembrana TympaniTympani

    TigaTiga ((33) ) tulangtulangpendengaranpendengaranpendengaranpendengaran

    IncusIncus, , MalleusMalleus StapesStapes

    MengantarkanMengantarkan getarangetaransuarasuara keke telingatelinga bagianbagiandalamdalam

    Eustachian Tube Eustachian Tube = = Auditory Tube = Auditory Tube = PharyngotympanicPharyngotympanic TubeTube

    08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan6

  • Anatomi Fisiologi TelingaDalam

    Telinga dalam terletak di dalam pars petrosus os temporale

    terdiri dari organ pendengaran dan organ keseimbangan

    08/03/20157 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Telinga bagian dalam

    08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan8

  • TRANSMISI BUNYI

    TELINGA LUAR

    Gelombang bunyi ditangkap oleh daun telinga dan ditransmisikan ke dalam meatus auditorius dan ditransmisikan ke dalam meatus auditorius eksternus.

    08/03/20159 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • 08/03/201510 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • MEMBRANA TYMPANI

    Gelombang bunyi vibrasi membrane timpani

    Sifat membrane elastic mudah bergetar bila tekanan pada kedua sisinya bersifat bila tekanan pada kedua sisinya bersifat atmosferik

    Ujung faring tuba eustachius terbuka saat menelan, bersin, dan menguap (bila tuba paten) telinga tengah terus terisi dengan udara tekanan atmosfer.

    08/03/201511 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Membrana timpani tidak akan bergetar dengan baik bila tuba tersumbat dan tekanan kedua sisi tidak sama.

    Amplitude getaran membrane proporsional dengan intensitas bunyi

    Membran sangat teredam, yaitu berhenti bergetar segera setelah bunyi berhenti.

    08/03/201512 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • OSIKEL

    Getaran membrane timpani ditangkap oleh malleus, yang melekat pada permukaan dalamnya dan ditransmisikan melalui incus ke stapes.ditransmisikan melalui incus ke stapes.

    Bagian kaki stapes menstransmisikan vibrasi melalui fenestrum ovale yang melekat padanya

    08/03/201513 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • membrane timpani 15 20 kali lebih besar dari pada fenestrum ovalem gaya vibrasi pada fenestrum lebih besar dari pada gaya pada membrane timpani

    Muskulus stapedius dan tensor timpani Muskulus stapedius dan tensor timpani berkontraksi secara reflektorik sebagai respons terhadap bunyi yang keras berkontraksi menarik osikel membuat system osikular lebih kaku melindungi telinga dalam.

    08/03/201514 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Tulang pendengaran dangerakannya

    08/03/201515 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • KOKLEA

    Vibrasi fenestrum ovale menyebabkan gelombang tekanan dalam perilimf telinga dalam

    Gelombang berjalan ke atas pada perilimf dalam skala vestibule dan ke bawah pada perilimf di skala vestibule dan ke bawah pada perilimf di dalam skala timpani

    Ketika gelombang mencapai fenestrum rotundum pada bagian dasar, membrane menutup fenestrum tersebut menyebabkan pembonjolan kecil di dalam telinga tengah.

    08/03/201516 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • 08/03/201517 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • ORGAN CORTI

    Gerakan membrane basalis, dihasilkan oleh gelombang yang berjalan naik turun didalam koklea, menggerakkan sel-sel rambut dan mengeksitasinya mentransmisikan impuls ke saraf nervus kokhlearis disekitar dasar sel ke saraf nervus kokhlearis disekitar dasar sel rambut

    gelombang yang dihasilkan oleh bunyi berfrekuensi tinggi hanya berjalan sedikit di dalam koklea sebelum teredam, dan bunyi berfrekuensi rendah berjalan sampai ke apeks koklea

    08/03/201518 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • 08/03/201519 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Amplitudo kerasnya bunyi

    Frekwensi (jumlah gelombang per satuan waktu) tinggi nada

    08/03/201520 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Pembedaan oleh telinga antara suara dengan berfrekuensi yang berbeda agaknya diakibatkan oleh pola getaran yang berbeda yang dihasilkan membrane basalis oleh berfrekuensi yang berbedaberfrekuensi yang berbeda

    08/03/201521 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Nada / frekwensi tinggi resonansinya terjadi di dekat basis koklea dan nada / frekwensi rendah merangsang apeks koklea.

    08/03/201522 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • HUBUNGAN SENTRAL

    Nerves auditorius pars koklearis menstranmisikan sensasi pada otak.

    Tempat sensasi tersebut diinterpretasikan di dalam pars auditorius Globus temporalis.

    Setiap telinga memiliki hubungan dengan Setiap telinga memiliki hubungan dengan kedua Globus temporalis, dan terutama dengan sisi yang berlawanan.

    08/03/201523 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Jaras pendengaran

    08/03/201524 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • FISIOLOGI PENDENGARAN

    Bunyi ditangkap daun telinga membran timpani tulang pendengaran fenestra ovale menggerakkan perilimfe pada skala vestibuli melalui membran reissner mendorong endolimfe menimbulkan gerak relatif membran basilaris dan membran tektoria defleksi menimbulkan gerak relatif membran basilaris dan membran tektoria defleksi stereosilia sel rambut kanal ion terbuka terjadi pertukaran ion depolarisasi sel rambut pelepasan neurotransmiter potensial aksi saraf auditorius nukleus auditorius korteks pendengaran di lobus temporalis 08/03/201525 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • KESEIMBANGAN Kanalis semisirkularis, sakulus dan utrikulus

    Kanalis semisirkularis berperan pada gerakan kepala berputar gerakan endolimfe dalam kanalis semisirkularis yang merangsang sel-sel rambut

    Otolit sakulus dan utrikulus; bergerak oleh perubahan posisi kepalaposisi kepala

    Rangsangan ditransmisikan sepanjang serat saraf nervus kranialis kedelapan ( auditorius) pars vestibularis ke otak tengah , medulla oblongata, serebelum , dan medulla spinalis.

    Rangsangan ini memulai perubahan refleks pada otot-otot leher , mata, badan, dan ekstremitas untuk mempertahankan keseimbangan dan postur dan mata dapat difiksasi pada objek yang bergerak

    08/03/201526 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • FISIOLOGI

    Informasi keseimbangan tubuh akan ditangkap oleh reseptor vestibuler, visual dan propioseptik.

    Dari ketiga jenis reseptor tersebut, reseptor vestibuler yang punya kontribusi paling besar ( >50% ) disusul kemudian reseptor visual dan yang paling kecil konstibusinya adalah propioseptik.paling kecil konstibusinya adalah propioseptik.

    bila ada gerakan atau perubahan dari kepala atau tubuh perpindahan cairan endolimfe di labirin hair cells menekuk

    Tekukan hair sel menyebabkan permeabilitas membran sel berubah sehingga ion Kalsium menerobos masuk kedalam sel (influx)

    08/03/201527 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Influx Ca menyebabkan depolarisasi dan juga merangsang pelepasan NT eksitator (glutamat) saraf aferen (vestibularis) pusat-pusat keseimbangan di otak .

    Pusat Integrasi alat keseimbangan tubuh pertama di inti vestibularis (menerima impuls aferen dari propioseptik, visual dan vestibuler)aferen dari propioseptik, visual dan vestibuler)

    Serebellum merupakan pusat integrasi kedua juga pusat komparasi informasi yang sedang berlangsung dengan informasi gerakan yang sudah lewat

    informasi tentang gerakan juga tersimpan di pusat memori prefrontal korteks serebri

    08/03/201528 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Gambar jaras vestibular

    08/03/201529 KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • JARAS PENDENGARAN

    COCHLEA (CAB. N-VII)

    08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan30

    N.COCHLEARISPADA BGN MEDULLA

    COLLICULUS INFERIOR PDARAH YANG BERLAWANAN

    KE THALAMUS CORTEKS AUDITORY

  • MEKANISME PENDENGARAN

    08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan31

  • ANATOMI HIDUNG DAN TENGGOROKAN

    32 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • ORGAN SISTEM RESPIRASI/PERNAFASAN

    Organ sistem repirasi bagian atas

    Nose / Hidung

    Faring

    LaringLaring

    Trakhea

    Organ sistem respirasi bagian bawah

    Bronkus

    Pulmo / Paru-paru

    Alveoli

    33 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Nose / Hidung

    08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan34

  • Nose / Hidung

    Eksternal : menonjol dari wajah dan disangga oleh tulang hidung dan kartilago.

    Internal : rongga berlorong yang dipisahkan menjadi rongga hidung kanan dan kiri oleh pembagi vertikal yang sempit, yang disebut septum

    35 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Nose / Hidung Rongga hidung dilapisi dengan membran mukosa yang sangat

    banyak mengandung vaskular yang disebut mukosa hidung.

    Lendir di sekresi secara terus-menerus oleh sel-sel goblet yang melapisi permukaan mukosa hidung dan bergerak ke belakangke nasofaring oleh gerakan silia.

    Rongga hidung dimulai dari Vestibulum, yakni pada bagian Rongga hidung dimulai dari Vestibulum, yakni pada bagiananterior ke bagian posterior yang berbatasan dengannasofaring.

    Rongga hidung terbagi atas 2 bagian, yakni secara longitudinal oleh septum hidung dan secara transversal oleh konka superior, medialis, dan inferior.

    36 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Fungsi Nose / Hidung

    Sebagai saluran untuk udara mengalir ke dan dari paru-paru.

    Jalan napas ini berfungsi sebagai penyaring kotoran dan melembabkan serta menghangatkan udara yang dihirupkan ke dalam paru-paru. dihirupkan ke dalam paru-paru.

    Hidung bertanggung jawab terhadap olfaktori atau penghidu karena reseptor olfaksi terletak dalam mukosa hidung.

    Fungsi ini berkurang sejalan dengan pertambahan usia.

    37 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • 3 fungsi Rongga Hidung

    1. Pernafasanudara yang diinspirasi melalui rongga hidung menjalani 3 proses : a. penyaringan (filtrasi) : oleh membran mukosa pada rongga

    hidung yang sangat kaya akan pembuluh darah dan glandulaserosa yang mensekresikan mukus cair untuk membersihkanudara sebelum masuk ke Oropharynx.

    b. penghangatan : oleh jaringan pembuluh darah yang sangat kayapada ephitel nasal dan menutupi area yang sangat luas daripada ephitel nasal dan menutupi area yang sangat luas darirongga hidung.

    c. pelembaban : oleh concha, yaitu suatu area penonjolan tulangyang dilapisi oleh mukosa.

    2. Epithellium olfactory pada bagian meial rongga hidung memilikifungsi dalam penerimaan sensasi bau.

    3. Rongga hidung juga berhubungan dengan pembentukkan suarafenotik dimana ia berfungsi sebagai ruang resonansi.

    38 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Cara Kerja Hidung Bagaimana proses hidung membau suatu

    aroma atau bau?

    Sebagai benda gas, bau berbaur menjadi satu dengan gas-gas lain di dalam udara. Saat kita menghirup udara pernapasan, bau tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Di rongga hidung, bau akan larut di dalam tersebut ikut masuk ke dalam hidung. Di rongga hidung, bau akan larut di dalam lendir. Selanjutnya, rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau serta diteruskan ke pusat penciuman dan saraf pembau. Oleh otak, rangsang tersebut ditanggapi sehingga kita dapat mencium bau yang masuk hidung.

    08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan39

  • Rongga Mulut / Cavom Oris

    08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan40

  • Faring

    Faring merupakan saluranyang memiliki panjangkurang lebih 13 cm yang menghubungkan nasal danrongga mulut kepada larynx pada dasar tengkorak.pada dasar tengkorak.

    Terdiri dari :

    1. Nasofaring

    2. Orofaring

    3. Laringofaring

    41 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Nasofaring

    ada saluran penghubung antara nasopharinx dengan telinga bagian tengah, yaitu Tuba Eustachius dan Tuba Auditory

    ada Phariyngeal tonsil (adenoids), ada Phariyngeal tonsil (adenoids), terletak pada bagian posterior nasopharinx, merupakan bagian dari jaringan Lymphatic pada permukaan posterior lidah

    42 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Orofaring Merupakan bagian tengah faring

    antara palatum lunak dan tulanghyoid.

    Refleks menelan berawal dariorofaring menimbulkan duaperubahan, makanan terdorongperubahan, makanan terdorongmasuk ke saluran pencernaan(oesephagus) dan secara simultankatup menutup laring untukmencegah makanan masuk kedalam saluran pernapasan

    Fungsi faring adalah untukmenyediakan saluran pada traktusrespiratorius dan digestif43 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Laringofaring

    Merupakan posisi terendah dari faring. Pada bagian bawahnya, sistem respirasi menjadi terpisah dari sistem digestil. Makanan masuk ke bagian belakang, masuk ke bagian belakang, oesephagus dan udara masuk ke arah depan masuk ke laring.

    44 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Laring Laring tersusun atas 9 Cartilago ( 6

    Cartilago kecil dan 3 Cartilago besar ).

    Terbesar adalah Cartilago thyroid yang berbentuk seperti kapal, bagiandepannya mengalami penonjolanmembentuk adams apple, dan dimembentuk adams apple, dan didalam cartilago ini ada pita suara.

    Sedikit di bawah cartilago thyroid terdapat cartilago cricoid.

    Laring menghubungkan Laringopharynxdengan trachea, terletak pada garistengah anterior dari leher padavertebrata cervical 4 sampai 6.

    45 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Fungsi Laring

    Fungsi utama laring adalah untuk memungkinkan terjadinya vokalisasi. Laringjuga melindungi jalan napas bawah dari obstruksi benda asing dan memudahkanbatuk. Laring sering disebut sebagai kotak suara dan terdiri atas:

    a. Epiglotis : daun katup kartilago yang menutupi ostium ke arah laring selamamenelan

    b. Glotis : ostium antara pita suara dalam laring

    c. Kartilago Thyroid : kartilago terbesar pada trakea, sebagian dari kartilago inic. Kartilago Thyroid : kartilago terbesar pada trakea, sebagian dari kartilago inimembentuk jakun ( Adams Apple )

    d. Kartilago Krikoid : satu-satunya cincin kartilago yang komplit dalam laring ( terletak di bawah kartilago thyroid )

    e. Kartilago Aritenoid : digunakan dalam gerakan pita suara dengan kartilagothyroid

    f. Pita suara : ligamen yang dikontrol oleh gerakan otot yang menghasilkan bunyisuara; pita suara melekat pada lumen laring.

    46 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Pita Suara

    47 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Pita Suara

    Ada 2 fungsi lebih penting selain sebagai produksi suara, yaitu :

    a. Laring sebagai katup, menutup selama menelan untuk mencegah aspirasi cairan atau benda padat masuk ke mencegah aspirasi cairan atau benda padat masuk ke dalam tracheobroncial

    b. Laring sebagai katup selama batuk

    48 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Trakea

    Trakea merupakan suatu saluran rigid yang memeiliki panjang 11-12 cm dengan diametel sekitar 2,5 cm.

    Terdapat pada bagian Terdapat pada bagian oesephagus yang terentang mulai dari cartilago cricoid masuk ke dalam rongga thorax.

    49 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Trakea

    Tersusun dari 16 20 cincin tulang rawan berbentuk huruf C yang terbuka pada bagian belakangnya.

    Didalamnya mengandung pseudostratified ciliated columnarpseudostratified ciliated columnarepithelium yang memiliki sel goblet yang mensekresikan mukus.

    Terdapat juga cilia yang memicu terjadinya refleks batuk/bersin.

    Trakea mengalami percabangan pada carina membentuk bronchus kiri dan kanan.50 08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • Masalah anatomi pada hidung bayi

    Cleft palate

    51

    Li Chen.

    08/03/2015KULIAH S1 Keperawatan STIKES dr. Soebandi Jember, Oleh: Moh. Wildan

  • WASSALAMUALAIKUM WR WB

    Mator Sekalangkong