1. Al qur’an -...

17

Transcript of 1. Al qur’an -...

1. Al qur’an

3. IJtihad

2. HADITS

Firman Allah SWT Firman Allah yang berbahasa Arab Al Qur’an diturunkan melalui perantara malaikat Jibril Al Qur’an sampai kepada kita dengan jalan mutawatir Al Qur’an adalah mu’jizat Membaca Al Qur’an dianggap sebagai ibadah dan berpahala

Petunjuk / nasehat bagi seluruh alam Pembeda antara yang haq dan bathil Peringatan bagi orang-orang yang bertaqwa Obat bagi penyakit kejiwaan Korektor bagi kitab suci yang turun sebelumnya Sumber ilmu pengetahuan Mu’jizat Nabi Muhammad yang paling besar

Al Qur’an memiliki sejarah penulisan yang sempurna

Selain Al Qur’an ditulis juga dihafalkan, baik oleh Nabi, sahabat dan umat Islam lainnya

Al Qur’an tidak kehilangan bahasa aslinya yaitu Bahasa Arab

Allah sendiri berjanji akan tetap menjaga dan memelihara keaslian Al Qur’anQS. Al Hijr : 9

1. Isi yang dikandung al qur’ana. al qur’an berisikan ajaran-ajaran kitab

suci terdahulu b. bersifat universal dan cocok untuk segalamasa, karena hukum dalam al qur’andisampaikan dalam garis besarnya sajac. isi al qur’an tentang ramalan-ramalan tentang suatu kejadiand. bertebaran ayat-ayat ilmiah

2. Keindahan Bahasa Al Qur’an

Perkataan (Qauliyah) Perbuatan (Fi’liyah) Penetapan Nabi Muhammad SAW

(Taqririyah) Berkaitan dengan hukum

1. Hukum hadits mengukuhkan hukum Al qur’anContoh : perintah shalat, puasa, haji

2. Hukum hadits merinci ketetapan Al qur’an yang bersifat umum (Mujmal)Contoh : perintah shalat, puasa, haji

3. Ketetapan tambahan

Ditinjau dari sanadnya, menurut jumhur ulama ada 2 macam :1. Hadits Mutawatir , kebanyakan hadits ini dari

jenis amaliyah/fi’liyah , seperti shalat, puasa,haji. Jarang sekali dari jenis qauliyah.Hadits Mutawatir tingkatannya Qath’i, dapatdijadikan dasar hukum masalah-masalahaqidah.

2. Hadits Ahad , diriwayatkan dari Nabi oleh seorang sahabat atau lebih tetapi tidak mencapai tingkatan mutawatir

Hadits Ahad tidak dapat dijadikan dasar/dalil hukum masalah-masalah aqidah, tetapi hanya

hukum yang berhubungan dengan ibadah atau mu’amalah

Arti Bahasa : mengerjakan sesuatu dengan segala kesungguhan

Arti Istilah : Menggunakan seluruh kemampuan berfikir untuk menetapkan hukum-hukum agama berdasarkan Al qur’an dan Hadits Nabi

Dilihat dari jumlah mujtahidnya :1. Ijtihad Individual (Fardi), dilakukan oleh

seorang mujtahid2. Ijtihad Kolektif (Jama’i), dilakukan oleh

sekelompok mujtahid

Dilihat dari segi materi ijtihad :1. Menentukan hukum suatu perkara yang tidak

ditemukan secara eksplisit dalam Al Qur’an / Hadits

2. Sekedar untuk mengartikan, menafsirkan dan mengambil kesimpulan dari ayat / hadits

1. perkara-perkara yang tidak ada/tidak jelas ketentuan hukumnya baik dalam Al Qur’an maupun Hadits

2. Ayat-ayat Al qur’an /Hadits yang masih belum jelas maksudnya.

1. Salah satu unsur penting dalam Islam dan merupakan sumber hukum Islam setelah Al Qur’an dan Hadits

2. Merupakan sumber dinamika Islam3. Manifestasi dari kemerdekaan berfikir yang

dijunjung tinggi dalam Islam

Ijma’ Qiyas Istihsan Maslahah Mursalah Istish-hab Saddudz Dzara’i

1. Adanya kemerdekaan berfikir dalam Islam2. Adanya perbedaan tingkat ilmu, pengetahuan para

ulama tentang Islam / perbedaan tingkat keahlian mereka tentang ilmu-ilmu Islam

3. Adanya perbedaan sistem, metode, dasar ijtihad yang dipakai

4. Adanya Nash Al Qur’an / Hadits yang masih bisa difahami lebih dari satu arti

5. Adanya letak geografis yang berbeda