09E00888

123
PENENTUAN UMUR EKONOMIS DUMP TRUCK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BIAYA TAHUNAN RATA-RATA PADA PTPN 3 PKS KEBUN RAMBUTAN KARYA AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan Oleh MAZMUR HARAPANTA TARIGAN NIM. 03 52040 41 PROGRAM STUDI TEKNIK MANAJEMEN PABRIK P R O G R A M D I P L O M A I V F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2009 Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository © 2008

Transcript of 09E00888

  • PENENTUAN UMUR EKONOMIS DUMP TRUCK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BIAYA TAHUNAN RATA-RATA

    PADA PTPN 3 PKS KEBUN RAMBUTAN

    KARYA AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari

    Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan

    Oleh MAZMUR HARAPANTA TARIGAN

    NIM. 03 52040 41

    PROGRAM STUDI TEKNIK MANAJEMEN PABRIK P R O G R A M D I P L O M A I V

    F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

    MEDAN 2009

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • UCAPAN TERIMA KASIH

    Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

    karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Akhir ini yang

    diajukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana sains terapan

    pada Fakultas Teknik Program D-IV Teknik Manajemen Pabrik Unuversitas

    Sumatera Utara.

    Pertama-tama penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang

    tulus kepada orang tua, Ayahanda Adil Eris Tarigan dan Ibunda Mestina

    Br.Barus, serta kakak dan abangku tersayang Rina Permata Br.Tarigan, Hartati

    Enda Br.Tarigan, Rizky Elotira Tarigan dan Sherly Novita Surbakti, S.Farm.yang

    senantiasa memberikan semangat dan doa yang tulus serta dukungan baik moril

    maupun material pada penulis selama penyelesaian Karya Akhir ini.

    Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih yang

    sebesar-besarnya kepada:

    1. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT., selaku ketua Departemen Teknik Industri,

    Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.

    2. Ibu Ir. Elisabeth Ginting, Msi., beserta Bapak Aulia Ishak, ST, MT., selaku

    dosen pembimbing I dan II yang telah banyak membantu dan

    membimbing penulis baik dari segi moril, waktu dan pikiran demi

    terselesainya Karya Akhir ini.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 3 Seluruh staf pengajar pada Departemen Teknik Industri, Fakultas

    Teknik Industri Universitas Sumatera Utara yang telah banyak

    berjasa menambah wawasan dan cara berfikir serta sumber inspirasi

    yang tak ternilai.

    4 Para pegawai di Departemen Teknik Industri yang membantu dalam

    penyelesaian penyusunan surat-surat.

    5 Seluruh pimpinan staf dan karyawan PTPN 3 PKS Kebun Rambutan

    yang telah memberikan waktu kepada penulis dalam mengumpulkan

    data yang diperlukan dalam penulisan Karya Akhir ini.

    6 Seluruh teman-teman stambuk 2003 Teknik Manajemen Pabrik yang

    telah memberikan motivasi, dukungan, semangat, dan doa dalam

    penyelesaian Karya Akhir ini.

    Medan, Februari 2009

    Mazmur Harapanta Tarigan

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan

    karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Akhir ini dengan baik,

    sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana sains terapan pada

    program Studi Teknik Manajemen Pabrik, Program Diploma IV Fakultas Teknik

    Universitas Sumatera Utara.

    Dalam penyusunan Karya Akhir ini, penulis berusaha sebaik mungkin

    sesuai dengan kemampuan dengan waktu dan fasilitas yang ada. Penulis mendapat

    bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak

    terima kasih akan hal tersebut.

    Semoga dengan dibuatnya Karya Akhir ini dapat memberikan manfaat

    bagi semua pihak yang memerlukannya. Akhir kata penulis mengucapkan terima

    kasih dan mohon maaf jika ada kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan

    Karya Akhir ini.

    Medan, Februari 2009

    Penulis,

    Mazmur Harapanta Tarigan

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • DAFTAR ISI

    Bab Halaman

    LEMBAR JUDUL...................................................................................................i

    LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii

    KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii

    UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... iv

    DAFTAR ISI............. vi

    DAFTAL TABEL.............. x

    DAFTAR GAMBAR...... .......... xi

    DAFTAR LAMPIRAN.. ......... xii

    RINGKASAN. ....xiii

    I. PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Permasalahan...I-1

    1.2 Pokok Permasalahan .............I-2

    1.3 Tujuan Penelitian.. I-3

    1.3.1 Tujuan Umum ..................................................................................I-3

    1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................I-3

    1.4 Pembatasan Masalah . ...........I-3

    1.5 Asumsi-asumsi yang Digunakan...............................................................I-4

    1.6 Metode Pengumpulan Data .......................................................................I-4

    1.7 Sistematika Penulisan Karya Akhir ..........................................................I-5

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • DAFTAR ISI (Lanjutan)

    Bab Halaman

    II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

    2.1 Gambaran Umum Perusahaan ...............................................................II-1

    2.1.1 Ruang Lingkup Bidang Usaha......................................................II-5

    2.1.2 Lokasi Perusahaan.........................................................................II-5

    2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan.....................................................II-6

    2.1.4 Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab....................II-9

    2.1.5 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ........................................... II-15

    2.1.6 Sistem Pengupasan dan Fasilitas Lainnya ................................... II-17

    2.2 Proses Produksi ..................................................................................... II-19

    2.2.1 Standar Mutu Produk ................................................................... II-19

    2.2.2 Bahan Yang Digunakan ............................................................... II-19

    2.3 Uraian Proses ........................................................................................ II-21

    2.4 Mesin dan Peralatan .............................................................................. II-27

    2.4.1 Mesin Produksi ............................................................................ II-28

    2.4.2 Peralatan....................................................................................... II-28

    2.5 Utilitas ................................................................................................... II-28

    2.6 Safety and Fire Protection.....................................................................II-29

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • DAFTAR ISI (Lanjutan)

    Bab Halaman

    III. LANDASAN TEORI

    3.1 Umur Ekonomis PeralatanIII-1

    3.2 Metode-Metode yang Digunakan.....III-3

    3.2.1 Metode Annual Worth.III-4

    3.2.2 Metode Present Worth..III-5

    3.2.3 Metode Future Worth...III-6

    3.2.4 Metode Rate of Return.III-7

    3.2.5 Metode Payback Period...............................................................III-9

    3.2.5.1 Penentuan Umur Ekonomis.............................................III-10

    3.2.6 Pengelompokan Biaya................................................................. III-11

    3.3 Peramalan.....III-15

    3.3.1 Perhitungan Biaya ....................................................................... III-21

    IV. METODOLOGI PENELITIAN

    4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .IV-1

    4.2 Rancangan Penelitian .....IV-1

    4.3 Metode Pengumpulan Data ....................................................................IV-1

    4.4 Metode Pengolahan Data .......................................................................IV-2

    4.5 Blok Diagram Prosedur Penelitian.........................................................IV-4

    4.6 Blok Diagram Pengolahan Data.............................................................IV-6

    4.7 Blok Diagram Analisa Pemecahan Masalah..........................................IV-7

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • DAFTAR ISI (Lanjutan)

    Bab Halaman

    V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

    5.1 Metode Pengumpulan Data............................................................V-1

    5.2 Pengumpulan Data.V-1

    5.2.1 Data Primer...................................................................................V-2

    5.2.2 Data Sekunder...............................................................................V-3

    5.3 Pengolahan Data....................................................................................V-7

    5.3.1 Perhitungan Depresiasi Tahunan Dump truck...............................V-7

    5.3.2 Perhitungan Biaya Operasi Dump Truck....................................... V-10

    5.3.3 Perhitungan Biaya Down Time ..................................................... V-11

    VI. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

    6.1 Perhitungan Biaya Tahunan Rata-rata ...................................................VI-1

    6.1.1 Perhitungan Biaya Operasi............................................................VI-1

    6.1.2 Perhitungan Biaya Down Time......................................................VI-2

    6.1.3 Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-rata .................................VI-2

    6.2 Peramalan...............................................................................................VI-3

    VII. KESIMPULAN DAN SARAN

    7.1 Kesimpulan .......................................................................................... VII-1

    7.2 Saran-saran........................................................................................... VII-1

    DAFTAR PUSTAKA

    LAMPIRAN

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1. Susunan dan Jumlah Tenaga Kerja PTPN 3 PKS Rambutan..............II-15

    2.2. Jam Kerja Bagian Produksi................................................................ II-16 2.3. Jam Kerja Bagian Administrasi ......................................................... II-16 5.1. Spesifikasi Mesin Penelitian ..............................................V-3 5.2. Daftar Harga Awal Dump truck..........................................V-4 5.3. Data Pemakaian Bahan Bakar Dump Truck...... .................................V-4 5.4. Data Harga dan pemakaian Pelumas Dump Truck.............................V-5 5.5. Data Penggantian Suku Cadang Dump Truck.....................................V-6 5.6 Jam Operasi Dump Truck....................................................................V-6 5.7. Data Jam Perbaikan Dump Truck.......................................................V-7 5.8. Perhitungan Harga Akhir Dump Truck...............................................V-8 5.9. Perhitungan Depresiasi Tahunan Mesin Dump Truck........................V-10 5.10. Perhitungan Biaya Operasi Dump Truck............................................V-11 5.11. Perhitungan Biaya Down Time Dump Truck......V-12 6.1. Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Dump Truck..VI-1 6.2. Perhitungan Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Dump Truck....VI-2 6.3. Perhitungan Biaya tahunan Rata-rata Dump Truck.............................VI-3 6.4. Peramalan Biaya Operasi Dump Truck...............................................VI-5 6.5. Peramalan Biaya Down Time Dump Truck.....VI-6 6.6. Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Dump Truck..VI-7 6.7. Perhitungan Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Dump Truck....VI-8 6.8. Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-rata Dump Truck..................VI-9

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman

    2.1 Struktur Organisasi.......................................................................... II-8

    2.2 Dump Truck..................................................................................... II-28

    3.1 Hubungan Antara Biaya Tahunan dengan Umur............................. III-3

    3.2 Pola Horizontal................................................................................ III-16

    3.3 Pola Musiman.................................................................................. III-17

    3.4 Pola Siklis........................................................................................ III-17

    3.5 Pola Trend........................................................................................ III-18

    4.1 Blok Diagram Prosedur Penelitian................................................... IV-5

    4.2 Blok Diagram Pengolahan Data....................................................... IV-6

    4.3 Blok Diagram Analisa Pemecahan Masalah.................................... IV-7

    6.1 Grafik Total Biaya Tahunan Rata-rata............................................. VI-10

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran Halaman

    1. Parameter Peramalan Biaya Operasi Dump Truck........................ L-1

    2. Parameter Peramalan Biaya Down Time DumpTruck................... L-2

    3 Parameter Peramalan Metode Kwadratis....................................... L-3

    4. Mesin Produksi.............................................................................. L-4

    5. Tabel Suku Bunga Uang (A/P,6,20).............................................. L-5

    6. Tabel Suku Bunga Uang (P/F,6,20).............................................. L-6

    7. Surat Keputusan Karya Akhir....................................................... L-5

    8. Surat Balasan Perusahaan.............................................................. L-6

    9. Berita Acara Bimbingan Karya Akhir........................................... L-7

    10. Form Permohonan Karya Akhir.................................................... L-8

    11. Form Penetapan Karya Akhir........................................................ L-9

    12. Surat Peninjauan ke Perusahaan.................................................... L-10

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • RINGKASAN PTPN 3 PKS Kebun Rambutan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak sawit Crude Palm Oil dan inti sawit Palm Kernel. Kerusakan Dump Truck merupakan salah satu faktor penyebab terganggunya kelancaran produksi. Kerusakan pada Dump Truck tidak dapat ditentukan dengan pasti, hanya dapat diperkirakan dengan menentukan umur ekonomis Dump Truck tersebut. Alat pengangkut yang dibahas dalam penelitian ini adalah Dump Truck. Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah untuk menghindari kerugian yang lebih besar dalam pengoperasian Dump Truck maka perlu dihitung biaya operasi dalam penentuan umur ekonomis Dump Truck, sehingga diperlukan pengendalian ulang penjadwalan agar Dump Truck yang terlambat segera digantikan dengan Dump Truck yang lain dari perusahaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan Umur Ekonomis Dump Truck. Dengan cara mengetahui besarnya depresiasi terhadap biaya tahunan, penentuan pengembalian modal, menentukan biaya tahunan Dump Truck dan menentukan biaya Down Time Dump Truck. Tahap pengolahan data pada penelitian dimulai dari menentukan investasi mesin, menentukan biaya-biaya pemekaian mesin, dan tingkat bunga (MARR). Setelah data didapat maka dilakukan pengolahan dengan melakukan perhitungan pengembalian modal, perhitungan suku cadang dan bahan bakar untuk energi, down time dan upah tenaga kerja. Dari hasil penganalisaan diatas dapat dicari pada tahun keberapa mesin tersebut ekonomis dan berapa biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Untuk mengoperasikan suatu Dump Truck dibutuhkan biaya, dimana biaya tersebut ada yang cenderung naik dan menurun sesuai dengan umur pemakaian Dump Truck. Dalam hal ini biaya yang cenderung menaik setiap tahunnya adalah dana pengembalian modal masing-masing biaya perawatan dan bahan bakar tersebut dicari fungsi persamaannya dengan menggunakan metode biaya tahunan rata-rata. Kemudian dari fungsi total biaya tahunan rata-rata yang paling kecil. Dengan cara demikian diperoleh umur ekonomis Dump Truck. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah total biaya tahunan rata-rata minimum untuk mesin dan umur ekonomis Dump Truck dengan total biaya tahunan rata-rata Rp.25.565.751,- terdapat pada tahun ke-14.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang Permasalahan

    Dengan semakin berkembangnya teknologi maka semakin pesat pula

    persaingan dalam dunia bisnis. Sehingga semua pihak berusaha mendapatkan

    teknologi yang sesuai dan dengan biaya yang serendah mungkin.

    Untuk mendapatkan biaya terendah adalah dengan menggunakan salah

    satu cara yaitu dengan mengendalikan investasi, baik investasi awal maupun

    investasi lanjutan yang antara lain berupa pengendalian peralatan.

    PTPN 3 PKS Kebun Rambutan yang bergerak dalam bidang pengolahan

    kelapa sawit, memiliki peralatan-peralatan yang memerlukan investasi awal dan

    biaya operasi cukup besar. Keuntungan perusahaan sangat besar kaitannya dengan

    biaya produksi, hingga peningkatan keuntungan sejalan dengan penurunan ongkos

    produksi.

    Penurunan ongkos produksi dapat dilaksanakan antara lain dengan cara

    menurunkan biaya operasi mesin dan peralatan serendah mungkin. Salah satunya

    adalah dengan melaksanakan penggantian mesin tepat pada waktunya.

    Apabila mesin dan peralatan tidak diganti sesuai dengan waktunya akan

    mengakibatkan terganggunya proses produksi dan meningginya biaya produksi.

    Secara teknis mungkin peralatan yang ada masih dapat dioperasikan dan masih

    mempunyai kemampuan untuk berproduksi, tetapi secara ekonomis tidak

    menguntungkan lagi. Artinya peralatan itu memang masih dapat digunakan dalam

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • proses produksi, tapi kita harus mengeluarkan biaya perawatan ekstra akibat

    kerusakan peralatan. Biaya peralatan tersebut berupa penggantian suku cadang.

    Kalau dibandingkan dengan penggantian peralatan baru pihak perusahaan belum

    tentu mengalami kenaikan biaya produksi. Tetapi hal ini harus dianalisa lagi

    dengan perhitungan matematis agar perusahaan bisa menekan biaya produksi

    ditinjau dari penggantian peralatannya.

    Dump truck yang menjadi pembahasan merupakan peralatan yang sangat

    dibutuhkan untuk alat transportasi buah kelapa sawit dari kebun ke pabrik.

    Semua hal diatas merupakan yang harus ditanggulangi dengan cepat, oleh

    karena itu perusahaan harus menjaga dan merawat dengan baik dump truck

    tersebut, perusahaan dapat menanggulangi permasalahan diatas dengan cara

    menentukan umur ekonomis dump truck tersebut.

    1.2. Pokok Permasalahan

    PTPN 3 PKS Kebun Rambutan mengalami masalah dalam hal kerusakan

    mesin dump truck, untuk menghindari kerugian yang lebih besar dalam

    pengoperasian Dump Truck maka perlu dihitung biaya operasi dalam penentuan

    umur ekonomis Dump Truck.

    Untuk melakukan penentuan umur ekonomis dump truck dengan cara

    meninjau kembali biaya-biaya yang telah dan seharusnya dikeluarkan untuk

    pengoperasian peralatan yang terdiri dari biaya operasi, depresiasi, investasi,

    kenaikan harga, dan down time yang merupakan kehilangan kesempatan mesin

    untuk beroperasi karena mesin tersebut rusak atau sedang diperbaiki. Hasil

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • evaluasi akan menentukan apakah mesin dan peralatan masih menguntungkan

    untuk dioperasikan.

    1.3. Tujuan penelitian

    1.3.1. Tujuan Umum

    Tujuan umum dari penelitian ini adalah menentukan umur ekonomis

    dump truck dengan menggunakan metode biaya tahunan rata-rata.

    1.3.2. Tujuan Khusus

    Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:

    1. Menentukan pada tahun keberapa Dump Truck tersebut harus diganti.

    2. Mengetahui besarnya total biaya tahunan rata-rata minimum Dump Truck.

    3. Untuk menghindari kehilangan kesempatan yang lebih besar dalam

    mendapatkan keuntungan.

    1.4. Pembatasan Masalah

    Untuk mendapatkan sasaran pembahasan maka perlu dibuat beberapa

    batasan masalah sebagai berikut:

    1. Mesin/peralatan yang akan dibahas dalam studi ini adalah dump truck.

    2. Untuk keperluan perhitungan, biaya-biaya dihitung berdasarkan constant

    value pada tahun anggaran 2006.

    3. Cara pengoperasian dan perawatan suatu mesin/peralatan yang diterapkan

    perusahaan dianggap sesuai dengan perawatan standar dan tidak menjadi

    pembahasan dalam tugas akademis ini.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 1.5. Asumsi asumsi yang digunakan

    Asumsi asumsi yang digunakan berdasarkan permasalahan adalah :

    1. Cara penggunaan, perawatan maupun cara beroperasi pelaksanaan suatu

    mesin dianggap normal sesuai panduan teknis dari mesin tersebut.

    2. Mesin yang beroperasi ditangani oleh tenaga operator yang benar-benar

    mahir dan pengalaman dalam bidangnya sehingga kerusakan mesin

    adalah karena keadaan mesin itu sendiri.

    1.6. Metode Pengumpulan Data

    Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah gabungan antara

    data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan

    dan wawancara secara langsung terhadap objek penelitian yang dihubungkan

    dengan landasan teori ilmiah.

    Dengan metode analisa yang digunakan metode deskriptis analitis.

    Metode ini menyangkut pengelompokam data secara teratur dan terperinci,

    sehingga data memberikan gambaran yang dapat dimengerti, selanjutnya

    kelompok-kelompok data ini dianalisa dengan menghubungkan satu sama lain,

    kemudian ditarik kesimpulannya. Bidang ilmu yang terutama digunakan dalam

    studi ini adalah ekonomi teknik dan statistik.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 1.7. Sistematika Penulisan Karya Akhir

    Agar lebih mudah untuk dipahami dan ditelusuri maka sistematika

    penulisan karya akhir ini disusun dalam tujuh bab, yaitu:

    BAB I : PENDAHULUAN

    Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, tujuan dan sasaran

    studi, manfaat pemecahaan masalah, ruang lingkup studi, metode

    pendekatan dan asumsi yang dipakai untuk menganalisa data yang

    ada.

    BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

    Bab ini berisikan tentang sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang

    usaha, serta organisasi dan manajemen di PTPN 3 PKS Kebun

    Rambutan.

    BAB III : LANDASAN TEORI

    Bab ini menjelaskan secara lengkap tentang dasar teori yang

    dipakai dalam analisis dan pemecahan masalah yang dirumuskan

    untuk mencapai tujuan studi.

    BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN

    Pada bab ini diuraikan tentang tempat dan waktu penelitian, obyek

    penelitian, dan tahapan proses penelitian.

    BAB V : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

    Bab ini berisikan tentang data yang diambil untuk mendukung

    pelaksanaan studi / penelitian dan perhitungan terhadap data yang

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • diambil untuk memperoleh variabel-variabel yang dipakai dalam

    menentukan analisa.

    BAB VI : ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

    Bab ini berisikan tentang penganalisaan variabel-variabel yang

    diperoleh untuk mendapatkan perhitungan dan kesimpulan yang

    tepat terhadap penelitian.

    BAB VII : KESIMPULAN DAN SARAN

    Bab ini memuat butir-butir penting dari hasil penganalisaan dan

    memberikan saran atau usulan mengenai berbagai hal

    kemungkinan aplikasi hasil studi ini dalam dunia nyata.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • BAB II

    GAMBARANUMUMPERUSAHAAN

    2.1. Gambaran Umum Perusahaan

    Sesuai dengan kebutuhan kehidupan manusia sehari-hari buah kelapa

    sawit yang merupakan bahan baku dalam pembuatan minyak Sawit Crude Palm

    Oil dan Inti Sawit Palm Kernel. Minyak sawit dapat dipergunakan untuk bahan

    makanan dan industri melalui proses penyulingan, penjernihan dan penghilangan

    bau atau RBDPO (Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil). Disamping itu

    CPO dapat diuraikan untuk produksi minyak sawit padat (RBD Stearin) dan untuk

    produksi minyak sawit cair (RBD Olein). RBD Olein terutama dipergunakan

    untuk pembuatan minyak goreng. Sedangkan RBD Stearin terutama dipergunakan

    untuk margarin, disamping untuk bahan baku industri sabun dan deterjen.

    Pemisahan CPO dan PK dapat menghasilkan oleokimia dasar yang terdiri dari

    asam lemak dan gliserol. Secara keseluruhan proses penyulingan minyak sawit

    tersebut dapat menghasilkan 73% olein, 21% stearin, 5% PFAD ( Palm Fatty

    Acid Distillate) dan 0.5% buangan. Karena semakin berkembangnya zaman dan

    teknologi, maka kebutuhan primer ini semakin berkembang dalam produknya.

    Jenis-jenis produk ini beragam dan mempunyai kelebihan masing-masing sesuai

    dengan kualitas dan mutu produk tersebut.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Adapun sejarah PTPN 3 PKS kebun Rambutan merupakan salah satu

    Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang bergerak di bidang usaha perkebunan

    (Plantation) dan pengolahan hasil perkebunan. Pada awal berdirinya adalah

    perusahaan milik Hindia Belanda dengan nama NV.RCMA (Rubber Coliore

    Matscapy Amsterdam).

    Pada tahun 1958 perusahaan tersebut dinasionalkan dan berubah menjadi

    PPN Baru Cabang Sumatera Utara berdasarkan PP No: 24/1958 Keputusan

    Menteri Pertanian No 229/UM/1957 UU No.86/1956. Perusahaan ini melakukan

    aktivitas produksi selama tiga tahun karena terjadinya pergolakan politik, maka

    diadakan reorganisasi dalam tubuh perusahaan. Dengan PP No : 164/1961

    tertanggal 26 Agustus 1961 PPN baru cabang Sumatera Utara diubah namanya

    menjadi PPN Sumatera Utara IV.

    Pada tanggal 20 Mei 1963 kembali diadakan reorganisasi di dalam

    perusahaan. Reorganisasi ini menghasilkan perubahan nama perusahaan menjadi

    PPN Karet V, sesuai dengan PP No : 125/1963. PPN Karet V beroperasi selama

    lima tahun dari tahun 1963 sampai dengan 13 Maret 1968.

    Demikian selanjutnya perusahaan ini terus berganti nama, pada tanggal

    19 April 1968 dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian No..55/KPT/OP/1968

    PPN Karet V dirubah namanya menjadi PNP V.

    PPN V kembali berubah namanya menjadi PTP V dengan keluarnya PP

    No: 17/1971 tanggal 29 Mei 1971 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan No :

    258/SK/IV/3/1976 tanggal 19 Maret 1975. Dengan dikeluarkannya peraturan

    Pemerintah dan Surat Keputusan Menteri Keuangan pada tahun 1994, kembali

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • diadakan restrukturisasi terhadap PTP. Dan pada tahun 1996 PTP III, PTP IV dan

    PTP V bergabung menjadi PT. Perkebunan Nusantara-3 yang berkedudukan di Sei

    Sikambing Medan.

    Pabrik Kelapa Sawit Rambutan dibangun pada tahun 1983 dan

    merupakan salah satu pabrik dari 11 PKS yang dimiliki oleh PTPN 3, terletak di

    Kecamatan Rambutan, Kabupaten Serdang Bedagai - Propinsi Sumatera Utara,

    sekitar 65 km ke arah Tenggara Kota Medan.

    Secara keseluruhan pabrik ini terdiri atas :

    a. Bangunan pabrik

    b. Instalasi

    c. Pembangkit Tenaga Listrik

    d. Bangunan Bengkel

    e. Gudang

    f. Kantor

    g. Perumahan Staff dan Karyawan

    Didalam menghadapi pasar bebas di Era Globalisasi sekarang ini, PKS

    Rambutan telah menerapkan :

    1. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001.

    Sasarannya adalah untuk menjamin produksi yang dihasilkan sesuai dengan

    standar secara konsisten dan memuaskan pelanggan, dan ini telah di Audit

    oleh Pihak External pada Bulan Mei 2000 ( PT. TUV INTERNASIONAL

    INDONESIA ) pada bulan Mei 2000 telah mendapat Sertifikat ISO 2002.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 2. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001

    Tujuannya adalah untuk upaya memenuhi Misi mengembangkan Usaha

    Perkebunan dan Industri Hilir yang berwawasan lingkungan. Dan telah

    menjalani TRIAL AUDIT oleh pihak External pada bulan Juni 2000(PT

    SURVEYOR INDONESIA).

    3. Sistem Manajemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (SMK3)

    Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan Keselamatan dan

    Kesehatan Kerja terhadap seluruh Karyawan dan merupakan tanggung jawab

    sosial. Telah menjalani Audit oleh pihak External pada bulan oktober 2000

    (PT. Sucopindo) atas Rekomendasi PT. Sucopindo bahwa PKS Rambutan

    memperoleh SERTIFIKAT DAN BENDERA EMAS .

    Selain itu PKS Rambutan juga telah mendapatkan PIAGAM

    PENGHARGAAN ZERO ACCIDENT AWARD untuk 1.500.000 jam

    periode 1 Januari 1997 sampai dengan 30 Desember 1999 (Sesuai SK.

    Manaker No : KEP 11/MEN/2000 tanggal 25 Januari 2000).

    Pabrik Kelapa Sawit ( PKS ) Rambutan saat ini keberadaannya tidak

    hanya sebagai tempat Pengolahan TBS dari Kebun Seinduk atau Pihak III saja,

    namun telah berperan serta mendukung suksesnya Pendidikan Nasional yaitu

    dengan cara menerima secara terbuka para Mahasiswa dari Perguruan Tinggi

    Negeri maupun Swasta serta pelajar-pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan

    untuk Kerja Praktek di Pabrik.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 2.1.1. Ruang Lingkup Bidang Usaha

    Pada PTPN 3 PKS Rambutan menghasilkan dua produk yaitu Minyak

    Sawit Crude Palm Oil dan Inti Sawit Palm Kernel. Untuk hasil sampingan

    pengolahan (ampas) digunakan sebagai bahan bakar boiler dalam memproduksi

    uap.

    Untuk penjualan produk tersebut dilakukan oleh bagian pemasaran pada

    kantor pusat (Head Office), pihak pabrik hanya melakukan proses pengolahan

    saja.

    2.1.2. Lokasi Perusahaan

    PKS Rambutan terletak di Kecamatan Rambutan, Kotamadya Tebing

    Tinggi, Propinsi Sumatera Utara. PKS Rambutan berada pada 335 Lintang Utara dan 9841 Bujur Timur atau berada 65 km arah tenggara kota Medan. Elevasi pabrik berada pada 18 meter diatas permukaan laut. Dengan elevasi seperti ini

    suhu minimum dan minimum berksar antara 22C - 32C dan suhu rata-rata mencapai 27C. PKS Rambutan mempunyau curah hujan rata-rata lima tahun terakhir 1447 mm/tahun dengan 86 hari hujan dan beriklim sedang.

    Unit kebun rambutan mempunyai luas area 6351,26. PKS Rambutan

    mengolah tandan buah segar yang berasal dari berbagai daerah. Daerah-daerah

    pemasok TBS yang diolah di PKS Rambutan adalah kebun rambutan, kebun

    kebun rambutan, kebun tanah raja, kebun ginung para, kebun gunung Pamela dan

    pihak luar seperti koperasi dan perkebunan inti rakyat (PIR).

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 2.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan

    Untuk mengorganisasikan bagian-bagian yang berbeda dalam

    perusahaan diperlukan suatu struktur organisasi yang dapat mempersatukan

    sumber daya dengan cara yang teratur. Dengan adanya struktur organisasi,

    diharapkan dapat mengarahkan orang-orang yang berada dalam organisasi

    tersebut sehingga mengetahui batas kewajibannya, wewenang, serta tanggung

    jawab yang dilimpahkan kepadanya dan dapat melaksanakan aktivitas untuk

    mendukung tercapainya sasaran perusahaan. Dengan demikian diharapkan ada

    satu kesatuan perintah dalam gerak dan langkah untuk mencapai tujuan

    perusahaan yang telah ditentukan, sehingga masing-masing pekerja akan

    mengetahui dengan jelas dari mana ia mendapat perintah dan kepada siapa dia

    mempertanggung jawabkan hasil kerjanya. Sebelum menjalankan suatu aktivitas

    dalam perusahaan, sangat penting untuk mencantumkan struktur organisasi yang

    ada, dalam hal ini merupakan landasan kerja bagi seluruh pegawai yang ada dalam

    perusahaan..

    Struktur organisasi yang digunakan pada PTPN 3 PKS Kebun Rambutan

    adalah struktur organisasi yang berbentuk lini dan fungsional berdasarkan fungsi.

    Dilihat dari struktur organisasinya, terlihat adanya pembidangan tugas, dimana

    pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas. Disamping itu,

    wewenang dari pimpinan dilimpahkan pada unit-unit organisasi di bawahnya

    dalam bidang-bidang tertentu secara langsung.

    Untuk membagi tugas dan tanggung jawab terdapat kegiatan-kegiatan didalam

    perusahaan, PTPN 3 PKS Kebun Rambutan membentuk suatu struktur organisasi

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • perusahaan. Struktur organisasi juga ditentukan dan dipengaruhi oleh badan

    usaha, jenis usaha, besarnya usaha dan sistem produksi perusahaan tersebut.

    Organisasi Garis dan Fungsional

    Organisasi garis adalah suatu bentuk struktur organisasi dimana

    kekuasaan dan tanggung jawab diturunkan secara garis dari tingkat pimpinan atas

    kepada bawahannya. Dalam bentuk organisasi ini tidak seorang bawahan pun

    yang memiliki atasan lebih dari satu orang, jadi kesimpang siuran perintah yang

    diterima oleh bawahan sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Pada struktur

    organisasi garis prinsip Unity of command atau kesatuan dalam komando akan

    terpelihara dengan baik. Atasan hanya memerintah bawahan tertentu dan bawahan

    akan memberikan laporan kepada atasan yang memberi perintah.

    Organisasi Fungsional dalam struktur organisasi ini setiap petugas

    memiliki fungsi yang telah ditentukan oleh pimpinan perusahaan. Jadi tugas dan

    tanggung jawab dalam organisasi ini dibagi menurut fungsi masing-masing.

    Pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang

    menyangkut bidang kerjanya. Petugas-petugas yang setingkat mempunyai

    wewenang dan tanggung jawab yang sama.

    2.1.4. Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab

    Untuk melaksanakan aktivitas perusahaan PTPN 3 PKS Rambutan

    membutuhkan tenaga kerja dan staffnya untuk menjalankan fungsi manajemen,

    tugas, wewenang dan tanggung jawab yang dibebankan sesuai dengan jabatannya

    masing-masing. Pembagian tugas dalam organisasi didasarkan atas kualifikasi dan

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • tanggung jawab. Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab dari

    pimpinan/staff yang bekerja di PTPN 3 PKS Rambutan adalah sebagai berikut :

    A. Manajer

    1. Memimpin dan mengkoordinir masinis kepala yang ditetapkan direksi

    2. Memimpin dan mengkoordinasi tugas-tugas operasional pabrik

    3. Menilai dan mengevaluasi seluruh laporan pekerjaan pabrik, baik di

    bidang produksi, teknik, pengangkutan maupun administrasi

    4. Melaksanakan dan memelihara kelengkapan dalam rangka kesehatan dan

    keselamatan kerja (K3) di lingkungan pabrik

    5. Mengatur, mengkoordinir dan menciptakan sistem administrasi dan

    pelaporan yang baik dibidang teknik dan pengolahan serta melakukan

    peningkatan kinerja pabrik

    6. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait terutama untuk pekerjaan

    dibidang pengolahan produksi, teknik, administrasi dan laboratorium

    7. Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas aset perusahaan termasuk

    produksi hasil olahan dan mengawasi pengolahan limbah pabrik

    8. Membuat laporan kepada direksi

    9. Membina hubungan baik dengan instansi dan masyarakat disekitar pabrik

    10. Melakukan penilaian terhadap karyawan pada setiap akhir tahun atau

    periode penilaian karyawan

    B. Masinis Kepala (Maskep)

    1. Menjamin dan menyetujui proses pengolahan

    2. Menjamin dan menyetujui rencana pemeliharaan pabrik

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 3. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, ditetapkan, dipelihara

    diseluruh unit pabrik

    4. Membantu manajer untuk mengidentifikasikan persyaratan-persyaratan

    sumber daya manusia dan menggunakan personil terlatih disetiap posisi

    5. Meninjau persyaratan kontrak yang berhubungan dengan pemeliharaan

    pabrik

    6. Meninjau persyaratan bahan kimia, peralatan dan pembuatan yang

    diusulkan oleh asisten pengolahan, asisten teknik, dan laboratorium

    7. Meninjau rencana produksi dan jadwal pemeliharaan peralatan di pabrik

    8. Mengidentidikasikan kebutuhan pemeliharaan untuk semua personil yang

    langsung mempengaruhi mutu

    9. Mengevaluasi kemajuan proses pengolahan dan peralatan mesin

    10. Membantu ADM dalam pembuatan dan peninjauan kontrak

    C. Asisten Pengolahan

    1. Menentukan sasaran mutu tahunan yang berhubungan dengan proses

    pengolahan

    2. Menentukan standard stok produksi sesuai rencana

    3. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, diterapkan dan

    dipelihara oleh mandor-mandor dan pekerja pada proses pengolahan

    4. Membuat rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan

    kimia yang digunakan pada proses pengolahan sesuai ketentuan yang ada

    5. Berusaha agar proses produksi dilakukan secara efektif dan afesien untuk

    mencapai produktifitas yang tinggi

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 6. Mengendalikan proses pengolahan dengan spesifikasi yang telah

    ditetapkan

    7. Mengawasi barang yang dipasok pelanggan jangan sampai rusak atau

    hilang

    8. Melakukan pengawasan terhadap bahan baku yang diterima serta produk

    yang dikirim

    9. Mengawasi dan mengevaluasi kondisi persediaan produk digudang

    10. Mengendalikan catatan mutu terhadap identifikasi, pengarsipan,

    pemeliharaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan

    11. Bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh lingkungan pabrik

    12. Bertanggung jawab tehadap pencapaian target produksi sesuai dengan

    bahan baku yang diterima

    13. Menandatangani dan mengevaluasi check sheet dalam proses pengolahan

    14. Mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan untuk semua mandor di proses

    pengolahan.

    D. Asisten Laboratorium

    1. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, ditetapkan dan

    dipelihara diseluruh tingkat organisasi di laboratorium dan sortasi

    2. Membuat rencana pemakaian bahan-bahan serta alat yang berhubungan

    dengan analisa lanoratorium dan sortasi untuk disampaikan kepada kepala

    pengolahan setelah disetujui ADM

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 3. Menjamin bahwa pemeriksaan dan pengujian pada penerimaan bahan

    dalam proses dan prodeuk akhir telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur

    dan catatan mutu yang telah ditetapkan

    4. Mengawasi bahwa semua dokumen mutu yang berhubungan dengan

    sortasi dan laboratorium telah dipelihara dengan baik

    5. Mengawasi bahwa pada identifikasi penerimaan bahan baku pada proses

    maupun produk akhir telah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang

    telah ditetapkan

    6. Menyetujui laporan hasil pemeriksaan dan pengujian pada penerimaan

    bahan baku pada awal maupun produk akhir.

    7. Mengevaluasi teknik statistik yang berhubugan dengan aktifitas pengujian

    dan pemeriksaan di laboratorium dan sortasi

    E. Asisten Teknik

    1. Menerima laporan hasik perbaikan reperasi yang diborongkan kepada

    kontraktor

    2. Membantu maskep dan mengevaluasi reperasi yang dilakukan oleh

    kontraktor

    3. Menentukan spare part yang digunakan mesin sesuai dengan standard yang

    ditetapkan

    4. Menjamin bahwa kebijakan mutu dimengerti seluruh mandor dan

    karyawan teknik

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 5. Menjamin bahwa semua aktifitas yang dilakukan o;eh pelaksana teknik

    sesuai dengan quality procedure yang telah diimplementasikan sampai

    efektif

    6. Mempersiapkan agenda pertemuan untuk tinjauan manajemen yang

    berhubungan dengan masalah-masalah teknik

    7. Mengajukan permintaan bahan, alat, mesin untuk kepentingan teknik

    sesuai dengan perencanaanyang telah dibuat

    8. Memelihara semua dokumen dan catatan mutu dibagian teknik

    9. Menjamin bahwa semua peralatan/mesin yang digunakan dalam proses

    telah siap dioperasikan

    10. Merencanakan semua peralatan/mesin untuk dipelihara secara rutin

    11. Menandatangani laporan pemeliharaan rutin dan break down maintenance

    12. Membuat laporan bulanan emergency maintenance

    F. Asisten Tata Usaha

    1. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi kegiatan-kegiatan bidang

    administrasi dan keuangan

    2. Mengkoordinir laporan bulanan dan tahunan atas anggaran kegiatan di

    pabrik

    3. Menyusun rancangan anggaran belanja

    4. Menganalisa dan memberikan tindakan perbaikan terhadap administrasi

    pabrik

    5. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada manager

    G. Papam (Perwira Pengaman)

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 1. Menyusun rencana kerja dibidang keamanan

    2. Mengkoordinir petugas keamanan

    3. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengamanan terhadap aset pabrik

    4. Membuat laporan pertanggungjawaban bidang keamanan kepada manager.

    Dan masing-masing kepala bidang yang bersangkutan tersebut diatas,

    mempunyai bawahan-bawahan yang mempunyai tanggung jawab dan tugas

    menurut fungsinya masing-masing. Pada setiap pimpinan bidang berhak

    memerintah kepada semua pelaksana yang menyangkut bidang kerjanya. Petugas-

    petugas yang setingkat mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang sama.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 2.1.5. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja

    Untuk mendukung kelancaran proses pengoperasian pabrik PTPT III

    PKS Rambutan memiliki tenaga kerja sebanyak 227 karyawan dan pimpinan.

    Susunan dan jumlah tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 2.1.

    Tabel 2.1. Susunan dan Jumlah Tenaga Kerja PTPN 3 PKS Rambutan

    No KETERANGAN JUMLAH

    (Orang)

    1 Manager 1

    2 Maskep 1

    3 Asisten Tata Usaha 1

    4 Asisten Teknik 2

    5 Asisten Pengolahan 2

    6 Asisten Laboratorium 1

    7 Karyawan Pengolahan Shift I 42

    8 Karyawan Pengolahan Shift II 42

    9 Karyawan Laboratorium/Sortasi 33

    10 Karyawan Bengkel 38

    11 Karyawan Dinas Sipil 15

    12 Karyawan Administrasi 17

    13 Karyawan Bagian Produksi 8

    14 Karyawan Bagian Keamanan/Hansip 13

    Jumlah 227 Sumber : Data Personalia Bagian Kepegawaian PTPN 3 PKS Kebun Rambutan

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Jam kerja karyawan pada bagian produksi pabrik PTPT III PKS

    Rambutan di bagi atas dua shift, dapat dilihat pada Tabel 2.2.

    Tabel 2.2. Jam Kerja Bagian Produksi

    Shift I

    Senin s/d Minggu

    Jam Kerja

    Jam Istirahat

    07.00 19.00 Wib

    10.00 11.00 Wib

    dan

    15.00 16.00 Wib

    Shift II

    Senin s/d Minggu

    Jam Kerja

    Jam Istirahat

    19.00 07.00 Wib

    21.00 22.00 Wib

    dan

    02.00 03.00 Wib

    Sumber : Data Personalia Bagian Kepegawaian PTPN 3 PKS Kebun Rambutan

    Sedangkan untuk jam kerja karyawan pada bagian Administrasi dapat dilihat

    pada Tabel 2.3.

    Tabel 2.3. Jam Kerja Bagian Administrasi

    Senin s/d Jumat Jam Kerja

    Jam Istirahat

    07.00 16.00 Wib

    12.00 - 14.00 Wib

    Sabtu Jam Kerja

    Jam Istirahat

    07.00 16.00 Wib

    09.30 10.00 Wib

    Sumber : Data Personalia Bagian Kepegawaian PTPN 3 PKS Kebun Rambutan

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 2.1.6. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya

    Selain pemberian gaji tetap, perusahaan juga memberikan imbalan

    kompensasi yang merupakan suatu bentuk balas jasa yang dinilai dengan uang,

    serta mempunyai kecenderungan untuk diberikan secara tetap, seperti pemberian

    bermacam-macam fasilitas kepada karyawan, pemberian tunjangan, dan

    pemberian insentif. Pemberian kompensasi ini merupakan pendorong utama bagi

    karyawan untuk lebih meningkatkan semangat dan gairah dalam bekerja.

    Agar kompensasi yang diberikan dapat memberikan efek positif, maka

    jumlah yang diberikan haruslah dapat memenuhi kebutuhan secara minimal serta

    sesuai dengan peraturan yang ada.

    Sistem pengupahan pada pabrik PTPN 3 PKS Rambutan Tebing Tinggi

    adalah berbentuk :

    a. Untuk Karyawan Pengolahan

    - Gaji pokok bulanan

    - Premi pengolahan, dihitung berdasarkan Sawit yang di olah.

    - Catu beras

    b. Untuk Karyawan Maintenance / Teknik

    - Gaji pokok bulanan

    - Premi, dihitung berdasarkan pengolahan

    - Catu beras

    c. Untuk Karyawan Laboratorium

    - Gaji pokok bulanan

    - Premi, dihitung berdasarkan pengolahan

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • - Catu beras

    d. Untuk Karyawan Transportasi

    - Gaji pokok bulanan

    - Premi, dihitung berdasarkan Basis barang yang diangkut

    - Catu beras

    e. Untuk Karyawan kantor

    - Gaji pokok bulanan

    - Premi, berdasarkan surat edaran Direksi

    - Catu beras

    Selain pemberian gaji diatas, perusahaan juga memberikan beberapa

    tunjangan seperti :

    - Tunjangan Kesehatan

    - Tunjangan Keluarga

    - Tunjangan pemakaman

    - Tunjangan Hari raya

    - Bonus Tahunan

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 2.2. Proses Produksi

    2.2.1. Standart Mutu Produk

    Sebagai hasil produksi pabrik pengolahan sawit PTPN 3 Kebun Rambutan,

    adalah sebagai berikut :

    - Minyak sawit (Crude Palm Oil), dengan spesifikasi sebagai berikut :

    Kadar Air < 0,15 %

    Kadar Kotoran < 0,015 %

    Kadar Asam Lemak < 0,5 %

    - Inti Sawit ( Kernel ), dengan spesifikasi sebagai berikut :

    Kadar Air < 8,0 %

    Kadar Kotoran < 6,0 %

    Kadar Asam Lemak Bebas < 1,0 %

    Inti Pecah < 15 %

    Inti Berwarna < 60%

    2.2.2. Bahan Yang Digunakan

    Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah buah kelapa

    sawit yang disebut Tandan Buah Segar (TBS) yang terdiri dari Pisipera, Dura

    dan Tenera. Perbandingan ketiga jenis varietas buah kelapa sawit ini dapat

    dijelaskan sebagai berikut :

    a. Dura

    Spesifikasi : Bentuk buah agak bulat

    Tebal pericarp 2-6 mm

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Tebal cangkang 2-5 mm

    Percent pericarp terhadap buah, 70 %

    Percent inti terhadap buah, 10 %

    b. Pesifera

    Spesifikasi : Ukuran buah lebih kecil

    Tebal pericarp, sangat tebal

    Tebal cangkang, 0-0,1 mm

    Percent pericarp terhadap buah, 95 %

    Percent inti terhadap buah, 5 %

    c. Tenera

    Spesifikasi : Buah agak lonjong

    Tebal pericarp, 4-10 mm

    Tebal cangkang, 1-25 mm

    Percent inti terhadap buah, 5 %

    Kuantitas maupun kualitas minyak inti sawit erat hubungannya dengan

    umur buah. Di dalam buah mentah terdapat asam lemak bebas yang rendah namun

    minyaknya rendah. Di dalam buah yang kelewatan masak terdapat minyak dalam

    jumlah yang banyak akan tetapi kadar asam lemak bebasnya tinggi, secara

    ekomonis buah yang diinginkan untuk dipanen adalah buah yang kandungan

    minyaknya tinggi dan kadar asam lemak optimum. Buah masak yang demikian

    lazim disebut buah yang berumur enam bulan sejak polinasi. Minyak kelapa sawit

    dan inti kelapa sawit sebagai produksi yang diharapkan, diperoleh dari buah

    kelapa sawit yang sehat dengan kemasakan yang optimum.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Kriteria panen yang diterapkan di kebun biasanya apabila 10-15 % buah

    luar lepas/membrondol atau apabila buah sudah membrondol terdapat di piringan

    sebanyak 2-4 buah per TBS. bahan baku ini diperoleh dari afdelling-afdelling

    yang ada di perkebunan kebun rambutan, selain diperoleh dari perkebunan rakyat

    yang berada disekitarnya.

    2.3. Uraian Proses

    Secara ringkas proses pengolahan kelapa sawit di pabrik pengolahan

    PTPN 3 Kebun Rambutan terdiri dari dua bagian, yaitu :

    1. Pengolahan Minyak Kelapa Sawit

    Pengolahan minyak kelapa sawit dimaksudkan untuk memperoleh

    minyak kelapa sawit yang berasal dari daging buah, sedangkan inti sawit untuk

    memperoleh inti dari biji (Nut). Proses pengolahan minyak kelapa sawit terdiri

    dari beberapa proses antara lain :

    a. Penerimaan Tandan Buah Sawit (TBS)

    TBS yang diangkut dari kebun sebelum diterima, ditimbang terlebih

    dahulu dengan cara sebagai berikut :

    - Truk berisi TBS ditimbang dan dinyatakan sebagai bruto.

    - Setelah ditimbang TBS dibongkar di Loading Ramp dan truk kosong

    ditimbang kembali dan dinyatakan sebagai tara.

    - Selisih antara bruto dan tara adalah netto dan merupakan berat TBS

    yang diterima di pabrik.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • TBS yang diterima dimasukan ke dalam Loading Ramp yang

    sebelumnya diadakan penyortiran terhadap mutu dan buah kelapa sawit yang

    dilakukan sesuai kriteria panen yang diterapkan. Setelah itu buah dimasukkan ke

    dalam lori-lori yang telah disediakan untuk di bawa ke perebusan. Kapasitas 1 lori

    adalah 30 Ton.

    b. Perebusan (Sterlizer)

    Lori-lori yang berisi TBS dimasukkan ke dalam ketel rebusan dengan

    bantuan tali Capstand, satu unit katel rebusan berkapasitas 8 lori. Untuk merebus

    buah digunakan uap air dengan tekanan 2,6 - 3,0 Kg/cm2. Lama waktu proses

    perebusan berkisar 1,0 1,50 jam.

    Tujuan perebusan buah adalah :

    - Agar mudah lepas dari tandan.

    - Melunakkan daging buah, sehingga buah mudah dirambak/diaduk.

    - Mematikan / menonaktifkan enzim-enzim yang merupakan katalisator

    dalam reaksi penguraian minyak menjadi Asam Lemak Bebas (ALB).

    - Mengumpulkan zat-zat bergetah, karena dapat mengakibatkan emulasi.

    - Menghidrolisis zat-zat lender untuk memudahkan pemisahan minyak dan

    air.

    - Untuk melepas inti dari cangkang, sehingga pemecahan dapat sempurna.

    c. Penebahan (Thresher)

    Lori-lori yang berisi buah yang telah selesai direbus, kemudian ditarik

    keluar dan diangkat dengan menggunakan Hoisting Crane yang bergerak diatas

    lintasan rel ketel.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Hoisting Crane adalah alat angkut lori yang berisi buah yang telah direbus

    dan membalikkannya di atas Bunch Feeder, selanjutnya ke dalam mesin penebah

    (Thresher) dengan tujuan untuk melepaskan brondol buah dari janjangannya.

    Buah yang membrondol dari Thresher masuk ke dalam bejana pengaduk,

    sedangkan janjang kosong dibawa ke Hopper untuk dibuang dengan truk dan

    dijadikan pupuk.

    d. Pengadukan (Digester)

    Buah yang membrondol dari Thresher dimasukkan ke dalam Digester

    yaitu tabung/ketel yang berdiri tegak dan mempunyai putaran yang dilengkapi

    dengan pisau-pisau pengaduk/perombak.

    Di dalam tabung pengadukan, buah diremas oleh pisau-pisau pengaduk

    yang berputar, sehingga daging buah dirombak menjadi lumat dan lepas dari

    bijinya, lama waktu perombakan adalah 20-30 menit. Tujuan dari perombakan

    daging buah adalah untuk memudahkan pengembalian dan pengepresan minyak

    dari masa adukkan.

    e. Pengempaan (Pressing)

    Screw Press adalah alat yang digunakan untuk pengepresan masa

    adukan. Pengepresan bertujuan untuk memeras minyak sebanyak-banyaknya dari

    masa adukan tanpa biji mengalami kerusakan, pengempaan bekerja berdasarkan

    gaya putar dan dilengkapi dengan alat press (Worm Screw) dan saringan (Cilinder

    Press), kulit buah yang tadinya diaduk dipress sehingga minyak sawit keluar

    bersama air dan lumpur (Sludge) yang kemudian mengalir ketalang-talang dan

    diteruskan ke Vibrating Screen setelah dibebaskan terlebih dahulu dari pasir-pasir

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • dalam alat Desanding Device. Alat press ini bekerja secara berkelanjutan.

    Peralatan ini akan menekan buah dengan gaya putar dari pressan yang berputar

    secara berlawanan arah dan dengan kecepatan yang sama pula dan terletak

    horizontal terhadap penyaring.

    f. Pemisahan Minyak (Clarifikasi)

    Minyak dari pengadukan dan pengempaan dialirkan ke Crude Oil Tank

    melalui Sand Trap Tank yang berfungsi menangkap pasir yang terikut dengan

    minyak dan Vibrating Screen yang berfungsi memisahkan kotoran berupa sabut

    dan kotoran lainnya yang tidak dapat lolos dari saringan/ayakan.

    Kemudian minyak dari Crude Oil Tank dipompakan ke stasiun

    klarifikasi yang terdiri dari :

    1. Continuous Settling Tank

    Continuous Settling Tank adalah bejana pengendap. Minyak dalam

    tangki ini masih bercampur dengan sludge ( Lumpur, air dan kotoran lainnya ).

    Pemisahan minyak dari sludge berdasarkan perbedaan berat jenis antar minyak

    dengan sludge melalui proses pengendapan. Agar pemisahan minyak dan sludge

    dapat berlangsung terus menerus dan sempurna, maka temperature di dalam

    tangki perlu dijaga 95o C dengan mengalirkan uap melalui pipa pemanas (coil).

    Minyak dialirkan ke Pure Oil Tank Sludge dan dialirkan ke Sludge Tank.

    2. Pure Tank

    Pure Tank adalah bejana penampang minyak sebelum diolah dengan

    menggunakan Oil Purifier. Temperatur minyak tetap 90o-95o C agar minyak tetap

    cair sehingga mudah diproses.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 3. Oil Purifier

    Oil Purifier adalah suatu mesin yang berfungsi memisahkan minyak dari

    kotoran dan air. Pemisahan minyak dari kotoran/sludge adalah berdasarkan

    dengan berat jenis dengan cara memberikan gaya Centrifugal. Putaran alat ini

    7500 permenit, kemudian minyak yang dihasilkan dipompakan ke Vacum Drier

    untuk dikeringkan, sedangkan sludge dialirkan ke fat-fit.

    4. Vacuum Drier

    Vacuum Drier berfungsi mengeringkan minyak. Proses pengeringan

    adalah dengan cara mengabutkan minyak di dalam vacum. Air akan menguap

    meninggalkan minyak kemudian minyak yang sudah bebas air ini dipompakan

    kedalam tangki timbun.

    5. Sludge Tank

    Sludge Tank adalah bejana penampung sludge sebelum diolah

    menggunakan sludge separator. Temperatur sludge tetap dijaga 900 950 C agar

    tetap mencair, sehingga mudah diproses.

    6. Sludge Separator.

    Sludge Sparator adalah suatu mesin yang berfungsi memisahkan minyak

    dari kotoran kasar dan air. Pemisahan minyak dari kotoran/sludge adalah

    berdasarkan perbedaan berat jenis dengan cara memberikan gaya centrifugal.

    Minyak yang dihasilkan dipompakan ke Continuous Settling Tank sedangkan

    sludge nya dialirkan ke fat fit.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Seluruhnya sludge dari pabrik dialirkan ke fat-fit untuk mengutip minyak

    yang masih ada, sisanya berupa limbah yang dialirkan ke sistem penanganan

    limbah.

    2. Pengolahan Inti Sawit

    Proses pengolahan inti sawit terdiri dari beberapa tahap proses, yaitu :

    a. Pemisahan Sabuk dari Biji

    Pengepresan masa adukan menghasilkan 2 bagian besar, yaitu minyak

    dan press cake (bungkil). Press Cake adalah terdiri dari sabut (Fiber) dan inti

    (Nut). Bungkil yang sudah terurai ke Separating Columb, oleh fan diisap dan

    masuk ke Conveyor bahan bakar ketel uap melalui Fibre Cyclone, sedangkan biji

    jatuh dan masuk ke Polishing Drum, proses pemisahan sabut disebut

    Depericarper.

    b. Pemisahan Inti dan Cangkang

    Selama biji berada di dalam Nut Silo diberi panas untuk menurunkan

    kadar air biji dengan tujuan agar inti lepas dari cangkangnya. Setelah keluar biji

    dari Nut Silo, dipecahkan melalui mesin pemecah biji (Nut Craker), misalnya

    Sludge Grading Nut Craker, Ripple Mill dan sejenisnya. Pecahan biji (Cracker

    Mixer) diteruskan ke pneumatic system menggunakan conveyor dan elevator.

    Pneumatic sistem berfungsi untuk memisahkan inti (Kernel) dari Craker

    Mixer. Alat pemisah inti ini ada juga yang menggunakan Hydrocyclone.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • c. Pengeringan Inti Sawit

    Inti sawit yang sudah terpisah, oleh conveyor dan elevator dibawa dan

    dimasukkan ke dalam Kernel Silo, cangkang dan kotoran lainnya diisap oleh fan

    dan masuk ke conveyor bahan bakar ketel uap melalui Shell Cyclone dan Shell

    Transport Fan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler, sedangkan

    janjangan yang dibuang dengan truk dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman

    Kelapa Sawit.

    2.4. Mesin Dan Peralatan

    Teknologi dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang tidak terlepas

    dari ruang lingkup, produk, proses, peralatan dan mesin, metode dan sistem yang

    digunakan dalam menciptakan barang dan jasa.

    Mesin dan peralatan adalah suatu alat gerak (bergerak), dimana tenaga

    penggeraknya berupa aliran listrik maupun bukan dari listrik misal bahan bakar

    atau tenaga surya dan lain-lain.

    PTPN 3 PKS Kebun Rambutan menggunakan mesin dan peralatan yang

    berteknologi yang cangih dan efisien. Teknologi merupakan fasilitas fisik dan

    nonfisik yang keduanya berguna dalam pekerjaan-pekerjaan praktis mulai dari

    yang sederhana sampai yang kompleks.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 2.4.1. Mesin Produksi

    Beberapa jenis mesin yang digunakan dalam proses produksi dimana

    prinsip kerja dari setiap masing-masing mesin berbeda dalam sistem kerja dan

    hasil dari mesin produksi yang digunakan. Adapun mesin dan peralatan yang

    digunakan PTPN 3 PKS Kebun Rambutan dalam kegiatan produksi pengolahan

    Minyak Sawit Crude Palm Oil dan Inti Sawit Palm Kernel.(terdapat pada

    Lampiran 4).

    2.4.2. Peralatan

    Pada umumnya di PTPN 3 PKS Rambutan semua lintasan produksi

    peralatan yang bukan digerakkan oleh tenaga manusia agar lebih mudah

    membantu kelancaran seluruh produksi. Alat material handling yang digunakan

    adalah garpu besi yang berukuran besar yang berfungsi untuk mengangkat

    janjangan ke atas truk, dan jaring yang digunakan untuk menutup kelapa sawit

    yang telah diangkut ke dalam dump truck agar pada saat pengangkutan buah

    tersebut tidak jatuh dari dump truck.

    2.5. Utilitas

    Utilitas merupakan sarana pendukung yang harus dipenuhi dalam proses

    produksi, setiap perusahaan mempunyai peralatan baik itu yang langsung

    berhubungan dengan proses produksi maupun peralatan penunjang lainnya. Untuk

    menghasilkan produk setengah jadi ataupun produk jadi, untuk itu utilitas harus

    dijaga keberadannya untuk mengoptimalkan kerja.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 1. Genset

    Fungsi : Pembantu power listrik atau pembangkit listrik bagi mesin dan

    peralatan jika arus listrik PLN terputus.

    2. Forklift

    Fungsi : Memindahkan bahan-bahan yang mempunyai volume besar dan

    berat seperti buah kelapa sawit dan bahan lainnya yang baru

    tiba atau yang akan dipindahkan dari truk kegudang bahan

    baku.

    2.6. Safety and Fire Protection

    Di samping masalah kesejahteraan pekerja, pihak perusahaan juga harus

    memperhatikan masalah keselamatan kerja pekerjanya. Keselamatan kerja

    merupakan sarana utama untuk pencegahan kecelakaan kerja, cacat dan kematian

    yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi dapat

    mengakibatkan hambatan-hambatan yang sekaligus juga merupakan kerugian

    secara tidak langsung seperti kerusakan mesin dan peralatan kerja, terhentinya

    proses produksi untuk beberapa saat hal ini akan menyebabkan tingginya biaya

    produksi.

    Jadi salah satu usaha untuk memperkecil biaya produksi adalah dengan

    menggunakan mesin-mesin yang dilengkapi dengan alat pelindung yang aman

    guna memperkecil akibat yang ditimbulkan mesin tersebut jika terjadi kecelakaan.

    Masalah keselamatan harus benar-benar diperhatikan pada saat

    perancangan dan bukan baru dipikirkan kemudian setelah pabrik didirikan.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Namun sekalipun pabrik sudah beroperasi, perencanaan tetap penting untuk

    mencapai standar keselamatan kerja yang tinggi.

    Terdapat beberapa prinsip dalam perencanaan keselamatan dan efisiensi

    produksi di PTPN 3 PKS Kebun Rambutan yaitu :

    Menciptakan keadaan yang aman untuk berjalan dilantai, tangga-tangga, tempat dan daerah kerja dan sebagainya.

    Memfasilitasi transportasi yang harus disertai perlengkapan keselamatannya.

    Mengisolasi daerah-daerah yang berbahaya. Tersedianya alat-alat pemadam kebakaran yang memadai pada berbagai

    tempat yang rawan kebakaran.

    Cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan adalah dengan

    menggunakan peralatan pelindung diri yang tergantung pada jenis pekerjaan

    dilapangan dan alat-alat pelindung diri yang meliputi :

    Pelindung telinga khusus digunakan khusus bagi pekerja yang mendapatkan kebisingan di sekitar mesin boiler dan sebagainya.

    Sepatu pengaman untuk melindungi pekerja dari kecelakaan yang disebabkan oleh benda berat yang menimpa kaki, benda tajam yang

    mungkin terinjak, di daerah sekitar proses produksi.

    Topi/helm khusus untuk melindungi kepala pekerja saat bekerja dari benda yang jatuh atau melayang dari atas di daerah sekitar proses produksi.

    Tali pengaman (safety belt) untuk pekerja yang bekerja ditempat-tempat tinggi.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • BAB III

    LANDASAN TEORI

    3.1. Umur Ekonomis Peralatan

    Setiap perusahan industri didalam melaksanakan programnya selalu saja

    di jumpai berbagai persoalan, tentu semua persoalan itu harus semua bisa

    dipecahkan dengan bijaksana. Salah satu dari berbagai persoalan itu di antaranya

    adalah dalam hal penggunaan mesin, apakah akan tetap dipakai peralatan lama

    dengan melakukan berbagai perbaikan atau lebih baik menggantikannya dengan

    peralatan-peralatan yang baru. Agar masalah itu benar-benar dapat diselesaikan

    dan disimpulkan maka ketelitian mempertimbangkan faktor-faktor yang

    mempengaruhi suatu masalah sangat penting dalam pengambilan keputusan.

    Yang dimaksud dengan umur ekonomis peralatan adalah jangka waktu

    dimana suatu peralatan masih memberikan keuntungan. Namun ada beberapa

    pengertian lain tentang umur ekonomis peralatan dengan maksud yang sama

    walaupun dengan ungkapan kata yang berbeda.

    Didalam tugas sarjana ini dikutip beberapa pengertian lain dari umur

    ekonomis peralatan sebagai berikut.:

    A. Taylor G.A. (1975), mengemukakan bahwa umur ekonomis suatu asset

    adalah jangka waktu yang diberikan asset tersebut, dimana asset memiliki

    ekivalensi tahunaan rata-rata kecil.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • B. De Garmo E.P. and Canada I.R. (1979), mengemukakan bahwa umur

    ekonomis suatu asset adalah jangka waktu dimana asset dapat dioperasikan

    dan memeberikan keuntungan.

    C. Thuesen G.J. (1984), mengemukakan bahwa umur ekonomis suatu asset

    adalah jangka ekivalansi tahunan rata-rata atau memperbesar ekivalensi

    keuntungan bersih tahunan.

    D. Ir. Dj.A. Simarmata, bahwa umur ekonomis ialah umur sampai batas mana

    sisitem masih ekonomis untuk dioperasikan.

    Dari ke empat pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa umur ekonomis suatu

    mesin/peralatan adalah merupakan jangka waktu pemakaian mesin/peralatan

    dimana mesin/peralatan tersebut memliki biaya tahunan rata-rata terkecil dan

    memberikan keuntungan.

    Dalam grafik dibawah ini dapat dilihat umur ekonomis apabila

    pembahasannya dilakukan dengan menggunakan metode biaya tahunan rata-

    rata maka secara matematis di rumuskan sebagai berikut

    AC(N-1) > AC(N) >AC(N+1)

    dimana :

    AC = Annual Cost

    N = Waktu Peremajaan

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Secara grafik dapat di liht pada gambar 3.1

    Gambar 3.1. Hubungan antara biaya tahunan dengan umur

    Penentuan waktu umur ekonomis terhadap mesin yang dilakukan dengan

    cara estimasi (penilaian). Hasil estimasi tidaklah dipedomani langsung untuk

    mengambil keputusan umur ekonomis.

    3.2. Metode-metode Yang Digunakan

    Sebagai dasar dalam melakukan evaluasi umur ekonomis terhadap mesin

    adalah dengan mengikuti perkembangan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk

    mesin yang digunakan. Biaya-biaya yang diperhitungkan dalam hal ini antara lain

    biaya investasi, operasi,perawatan, depresiasi, pajak, asuransi dan lain-lain.

    Dalam perhitungan ekomoni teknik, secara teoritis ada beberapa metode

    yang dapat digunakan sebagai pedoman atau petunjuk dalam membuat studi

    ekonomi.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Metode-metode yang digunakan adalah:

    - Metode Annual Worth

    - Metode Present Worth

    - Metode Future Worth

    - Metode Rate of Retrun

    - Metode Payback Period

    - dll

    3.2.1. Metode Annual Worth

    Dengan metode Annual Worth, maka semua biaya di operasikan merata

    setiap tahunnya. Depresiasi yang dipakai adalah metode Capital Recovery.

    AW = G (O + M + CR)

    CR = (P L) (A/P,i %, n) + Li

    Dimana :

    (A/P, i%, n) = Capital Recovery Faktor.

    (O + M + CR) = Annual Cost.

    G = Penerimaan kotor tahunan.

    CR = Capital Recovery.

    O = Ongkos-ongkos operasi tahunan.

    P = Investasi awal.

    M = Ongkos maintenance dan sejenisnya.

    L = Harga akhir mesin

    n = Tahun ke-n.

    i = Suku bunga uang

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Jika annual worth 0, proyek akan secara ekonomis menarik, sebaliknya

    jika annual worth 0, maka proyek akan secara ekonomis menjadi tidak menarik.

    Annual worth nol berarti bahwa pengembalian tahunan yang tepat sama dengan

    MARR telah dihasilkan.

    3.2.2. Metode Present Worth

    Metode present worth adalah suatu metode yang memproyeksikan seluruh

    penerimaan dan pengeluaran tahun n ketahun 0 (tahun awal).

    Berdasarkan pada konsepnya keekivalenan nilai dari seluruh arus kas relatif

    terhadap beberapa dasar atau titik awal dalam waktu yang disebut sebagai

    sekarang. Artinya, seluruh arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan

    terhadap titik waktu sekarang pada tingkat bunga yang umumnya Minimum

    Attractive Rate of Return (MARR).

    Persamaannya adalah:

    ( ) ( )==

    =n

    XX

    n

    XX XiFPQXiFPRPW

    11%,,/%,,/

    dimana :

    (P/F,i%,X) = Faktor Present Worth

    R = Penerimaan

    Q = Pengeluaran

    X = Tahun ke-x

    I = Suku bunga uang.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Untuk mendapatkan Present worth sebagai fungsi dari i % ( per periode

    bunga) dari serangkaian kas masuk dan kas keluar, jumlah dimasa yang akan

    datang perlu disesuaikan ke masa sekarang dengan menggunakan tingkat bunga

    selama periode peramalan yang tepat. Semakin tinggi tingkat suku bunga dan

    semakin jauh suatu arus kas terjadi, maka akan semakin rendah present worth nya.

    Jika present worth 0 proyek ini secara ekonomis dapat diterima, sebaliknya jika

    present worth 0 proyek ini secara ekonomis tidak dapat diterima.

    3.2.3. Metode Future Worth

    Pada metode ini semua aliran kas dikonversi ke suatu nilai pada satu

    dimasa mendatang (Future worth) dengan tingkat bunga sebesar MARR. Nilai

    mendatang (F) ini diperoleh dengan berbagai cara antara lain :

    1. Dengan mengkonversi langsung semua aliran kas ke nilai F, atau

    F(i) = =

    +N

    ttN

    t

    iA

    0 )1(

    Dimana

    F (i) = nilai mendatang dari semua aliran kas selama N dengan MARR =

    i %

    At = adalah aliran kas yang terjadi pada periode ke-t

    Atau

    ( )tNiPFAtiF Nt

    = =

    %,,/)(0

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 2. Dengan mengkonversikan lewat nilai sekarang (P) dari semua aliran kas

    selama N periode, atau

    F(i) = P(i) (F/P, i %, N)

    3. Dengan mengkonversi lewat nilai seragam seluruh aliran kas selama N

    periode, atau

    F(i) = A(i) (F/A, i %, N)

    Perhitungannya:

    FW = FW pemasukan FW pengeluaran

    = =0

    )%;;/(i

    NiAFAi

    Informasi ekonomis yang diperoleh dari metode nilai masa depan

    berdasarkan pada nilai keekivalenan dari pemasukan dan pengeluaran kas pada

    akhir perencanaan (periode studi) pada tingkat bunga yang umumnya MARR. Jika

    FW 0 untuk suatu proyek, maka hal ini dapat dibenarkan secara ekonomis.

    3.2.4. Metode Rate of Return

    Apabila kita melakukan suatu investasi maka ada saat tertentu dimana

    terjadi keseimbangan antara semua pengeluaran dan yang terjadi dengan semua

    pendapatan yang diperoleh dari investasi tersebut. Keseimbangan ini akan terjadi

    pada tingkat pengembalian tertentu. Tingkat bunga yang menyebabkan terjadinya

    keseimbangan antara semua pengeluaran dan semua pemasukan pada saat satu.

    periode tertentu disebut dengan rate of return yang biasa disingkat dengan ROR.

    Dengan kata lain, ROR adalah suatu tingkat penghasilan yang mengakibatkan

    nilai NPW ( Net Present Worth ) dari suatu investasi sama dengan nol.

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • Secara matematis hal ini bisa dinyatakan:

    NPW = ( ) 010

    =+ = tNt

    iFt

    Dimana:

    NPW = net present worth

    Ft = aliran kas pada periode t

    N = umur proyek atau periode studi dari proyek tersebut

    I* = nilai ROR dari proyek atau investasi tersebut

    Karena Ft bisa bernilai positif maupun negatif maka persamaan ROR dapat juga

    dinyatakan:

    NPW = PWR PWE = 0

    atau

    ( ) ( )==

    =n

    tt

    n

    tt tiFPEtiFPR

    000%,,/%,,/

    dimana:

    PWR = nilai present worth dari semua pemasukan (aliran kas positif)

    PWE = nilai present worth dari semua pengeluaran ( aliran kas negatif)

    Rt = penerimaan netto yang terjadi pada periode ke-t

    Et = pengeluaran netto yang terjadi pada periode ke-t termasuk investasi

    awal (P)

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 3.2.5. Metode Payback Period

    Pada dasarnya payback period adalah jumlah periode/tahun yang

    diperlukan untuk pengembalian ongkos investasi awal dengan tingkat

    pengembalian tertentu. Perhitungannya dilakukan berdasarkan aliran kas baik

    tahunan maupun yang merupakan nilai sisa. Untuk mendapatkan periode

    pengembalian pada suatu tingkat pengembalian (rate of return) tertentu digunakan

    model formula berikut:

    0 = - P + =

    '

    1)%,,/(

    N

    ttiFPAt

    Dimana At adalah aliran kas yang terjadi pada periode t dan N adalah periode

    pengembalian yang akan dihitung. Apabila At sama dari satu periode ke periode

    yang lain maka dapat dinyatakan berdasarkan faktor P/A sebagai berikut:

    0 = - P + =

    '

    1)%,,/(

    N

    ttiAPAt

    Apabila suatu alternatif memiliki masa pakai ekonomis lebih besar dari

    periode pengembalian (N) maka alternatif tersebut layak diterima. Sebaliknya,

    bila N lebih besar dari estimasi masa pakai suatu alat atau umur suatu investasi

    maka investasi atau alat tersebut tidak layak diterima karena tidak akan cukup

    waktu untuk mengembalikan modal yang dipakai sebagai biaya awal dari

    investasi tersebut.

    Dalam prakteknya, kalangan industri sering kali menghitung nilai N

    dengan mengabaikan nilai uang dari waktu, atau mengasumsikan bahwa i = 0 %.

    Dengan asumsi ini maka akan berubah menjadi:

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 0 = - P + =

    '

    1

    N

    tAt

    Apabila aliran kas berupa deret seragam maka N bisa diperoleh dengan rumus:

    N = AtP

    Dimana At dari persamaan ini adalah deret seragam aliran kas.

    Dengan asumsi i = 0 % maka metode ini memiliki 2 kelemahan yaitu:

    1.Mengabaikan konsep nilai uang dari waktu

    2.Semua aliran kas yang terjadi setelah N diabaikan.

    Namun demikian metode ini cukup populer digunakan di kalangan industri karena

    kemudahan perhitungannya dan kesederhanaan konsepnya.

    3.2.5.1. Penentuan Umur ekonomis

    Dalam menyelesaikan masalah penetapan umur ekonomis dilakukan

    dengan cara menghitung nilai ekivalensi biaya tahunan rata-rata (EAC) dengan

    rumus :

    EAC = capital recovery + equivalent annual operating cost

    EAC = ( P - L) (A/P; i%; n) + Li + Fw (biaya operasi untuk n tahun) (A/F; i%; n)

    Atau

    EAC = (P L) (A/P; i%; n) + Li + Pw (biaya operasi untuk n tahun) (A/P; i%; n)

    Ekivalensi biaya tahunan rata-rata dihitung setiap tahun. Nilai umur ekonomis (N)

    tahun dijawab pada :

    EACN < EACn-1 atau EACN < EACn+1

    EACN-1 > EAC < EACN+1

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • 3.2.6. Pengelompokkan Biaya

    Untuk mendapatkan saat yang terbaik dalam mengganti peralatan,

    diharapkan adanya pencatatan biaya yang telah dikeluarkan selama penggunaan

    peralatan tersebut. Untuk pemecahan masalah tersebut di atas, maka biaya-biaya

    di kelompokkan diatas :

    A. Depresiasi

    Depresiasi atau penyusutan adalah berkurangnya nilai suatu mesin

    setelah melalui suatu periode tertentu. Metode depresiasi yang umum digunakan

    adalah sebagai berikut:

    a. Metode garis Lurus (Straight Line Method)

    Pada metode ini besarnya depresiasi berbanding langsung dengan umur

    mesin/peralatan. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai

    berikut :

    N

    LPd )( = dimana :

    d = Depresiasi tahunan

    P = Harga awal mesin/peralatan

    L = Harga akhir mesin/peralatan

    N = Umur mesin/peralatan

    b. Metode Presentase Tetap (Declining Balance Method)

    Metode ini sering juga diberi notasi Metheson Formula. Mengasumsi

    bahwa asset menurun nilainya dengan kecepatan yang lebih cepat pada kondisi

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • awal. Perbandingan nilai depresiasi setiap tahun terhadap nilai buku pada awal

    tahun tersebut adalah konstan sepanjang umurnya. Perbandingan diberi notasi k.

    - Besarnya depresiasi untuk tahun pertama adalah :

    d1 = P.K

    - Besarnya depresiasi untuk tahun ke-x adalah :

    dx = (BVx-1).k

    - Harga akhir pada umur n tahun adalah :

    Ln = P.(1-k)n

    - Book value pada tahun ke-x adalah :

    BVx = P x.d

    dt = RBVt-1

    dimana: R = rate depresiasi

    BVt-1 = Book value pada tahun t-1

    dt = depresiasi pada tahun t

    Akhir tahun ke

    Depresiasi Book value pada akhir tahun (BV)

    0

    1

    2

    3

    t

    -

    RP atau RBV0

    RBV1 = R ( 1 - R ) P

    RBV2 = R ( 1- R )2 P

    RBVt-1 = R ( 1 R )t-1 P

    P

    P RP = (1-R)P = BV1

    ( 1 R ) P R ( 1- R ) = ( 1 R )2 P

    ( 1 R )3

    ( 1 R )t P

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • c. Metode Jumlah Digit (The Sum of Year Dagits Method)

    Metode ini biasanya diberi notasi metode SYD. Jumlah angka-angka

    umur mesin/peralatan tersebut merupakan penyebut dari faktor depresiasi,

    sedangkan pembilangnya adalah kebalikan urutan umurnya. Perhitungan

    dilakukan dengan persamaan berikut :

    ( )

    ++=)1(

    )1(2nn

    NnLPd N

    dimana :

    dN = Depresiasi tahunan

    P = Harga awal mesin/peralatan

    L = Harga akhir mesin/peralatan

    n = Umur mesin/peralatan

    N = Umur pakai tahunan ke-N

    d. Metode Sinking Fund (The Sinking Method)

    Pada metode ini dana yang di depresiasikan pada tahun pertama lebih

    kecil dari pada tahun berikutnya. Perhitungan dilakukan dengan persamaan

    berikut :

    D = ( P L ) ( A./F,i %, n )

    Dimana :

    D = Depresiasi tahunan

    P = Harga awal mesin

    L = Harga akhir mesin/peralatan

    (A/F, i %, n ) = Sinking Fund Factor

    i = Umur pakai mesin/peralatan

    Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008

  • B. Biaya Investasi

    Biaya Investasi adalah biaya pembelian mesin dan biaya pemasangan

    sampai mesin/peralatan tersebut dapat beroperasi.

    %)()( iN

    LP Bila P merupakan harga awal sedangkan L merupakan harga akhir dan N umur

    mesin, dengan bunga uang yang berlaku i %, maka rata-rata investasi adalah

    gabungan dari biaya rata-rata antara biaya depresiasi secara straight line dengan

    kenaikan, harga dan biaya investasi adalah sama den