09E00888
Transcript of 09E00888
-
PENENTUAN UMUR EKONOMIS DUMP TRUCK DENGAN MENGGUNAKAN METODE BIAYA TAHUNAN RATA-RATA
PADA PTPN 3 PKS KEBUN RAMBUTAN
KARYA AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari
Syarat-syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains Terapan
Oleh MAZMUR HARAPANTA TARIGAN
NIM. 03 52040 41
PROGRAM STUDI TEKNIK MANAJEMEN PABRIK P R O G R A M D I P L O M A I V
F A K U L T A S T E K N I K UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN 2009
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
UCAPAN TERIMA KASIH
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Akhir ini yang
diajukan sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana sains terapan
pada Fakultas Teknik Program D-IV Teknik Manajemen Pabrik Unuversitas
Sumatera Utara.
Pertama-tama penulis mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang
tulus kepada orang tua, Ayahanda Adil Eris Tarigan dan Ibunda Mestina
Br.Barus, serta kakak dan abangku tersayang Rina Permata Br.Tarigan, Hartati
Enda Br.Tarigan, Rizky Elotira Tarigan dan Sherly Novita Surbakti, S.Farm.yang
senantiasa memberikan semangat dan doa yang tulus serta dukungan baik moril
maupun material pada penulis selama penyelesaian Karya Akhir ini.
Pada kesempatan ini penulis juga menyampaikan terima kasih yang
sebesar-besarnya kepada:
1. Ibu Ir. Rosnani Ginting, MT., selaku ketua Departemen Teknik Industri,
Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara.
2. Ibu Ir. Elisabeth Ginting, Msi., beserta Bapak Aulia Ishak, ST, MT., selaku
dosen pembimbing I dan II yang telah banyak membantu dan
membimbing penulis baik dari segi moril, waktu dan pikiran demi
terselesainya Karya Akhir ini.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
3 Seluruh staf pengajar pada Departemen Teknik Industri, Fakultas
Teknik Industri Universitas Sumatera Utara yang telah banyak
berjasa menambah wawasan dan cara berfikir serta sumber inspirasi
yang tak ternilai.
4 Para pegawai di Departemen Teknik Industri yang membantu dalam
penyelesaian penyusunan surat-surat.
5 Seluruh pimpinan staf dan karyawan PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
yang telah memberikan waktu kepada penulis dalam mengumpulkan
data yang diperlukan dalam penulisan Karya Akhir ini.
6 Seluruh teman-teman stambuk 2003 Teknik Manajemen Pabrik yang
telah memberikan motivasi, dukungan, semangat, dan doa dalam
penyelesaian Karya Akhir ini.
Medan, Februari 2009
Mazmur Harapanta Tarigan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan
karunianya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Karya Akhir ini dengan baik,
sebagai salah satu syarat dalam memperoleh gelar sarjana sains terapan pada
program Studi Teknik Manajemen Pabrik, Program Diploma IV Fakultas Teknik
Universitas Sumatera Utara.
Dalam penyusunan Karya Akhir ini, penulis berusaha sebaik mungkin
sesuai dengan kemampuan dengan waktu dan fasilitas yang ada. Penulis mendapat
bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak, penulis mengucapkan banyak
terima kasih akan hal tersebut.
Semoga dengan dibuatnya Karya Akhir ini dapat memberikan manfaat
bagi semua pihak yang memerlukannya. Akhir kata penulis mengucapkan terima
kasih dan mohon maaf jika ada kesalahan maupun kekurangan dalam penulisan
Karya Akhir ini.
Medan, Februari 2009
Penulis,
Mazmur Harapanta Tarigan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
DAFTAR ISI
Bab Halaman
LEMBAR JUDUL...................................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN...................................................................................ii
KATA PENGANTAR.......................................................................................... iii
UCAPAN TERIMA KASIH ............................................................................... iv
DAFTAR ISI............. vi
DAFTAL TABEL.............. x
DAFTAR GAMBAR...... .......... xi
DAFTAR LAMPIRAN.. ......... xii
RINGKASAN. ....xiii
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Permasalahan...I-1
1.2 Pokok Permasalahan .............I-2
1.3 Tujuan Penelitian.. I-3
1.3.1 Tujuan Umum ..................................................................................I-3
1.3.2 Tujuan Khusus .................................................................................I-3
1.4 Pembatasan Masalah . ...........I-3
1.5 Asumsi-asumsi yang Digunakan...............................................................I-4
1.6 Metode Pengumpulan Data .......................................................................I-4
1.7 Sistematika Penulisan Karya Akhir ..........................................................I-5
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
DAFTAR ISI (Lanjutan)
Bab Halaman
II. GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Gambaran Umum Perusahaan ...............................................................II-1
2.1.1 Ruang Lingkup Bidang Usaha......................................................II-5
2.1.2 Lokasi Perusahaan.........................................................................II-5
2.1.3 Struktur Organisasi Perusahaan.....................................................II-6
2.1.4 Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab....................II-9
2.1.5 Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja ........................................... II-15
2.1.6 Sistem Pengupasan dan Fasilitas Lainnya ................................... II-17
2.2 Proses Produksi ..................................................................................... II-19
2.2.1 Standar Mutu Produk ................................................................... II-19
2.2.2 Bahan Yang Digunakan ............................................................... II-19
2.3 Uraian Proses ........................................................................................ II-21
2.4 Mesin dan Peralatan .............................................................................. II-27
2.4.1 Mesin Produksi ............................................................................ II-28
2.4.2 Peralatan....................................................................................... II-28
2.5 Utilitas ................................................................................................... II-28
2.6 Safety and Fire Protection.....................................................................II-29
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
DAFTAR ISI (Lanjutan)
Bab Halaman
III. LANDASAN TEORI
3.1 Umur Ekonomis PeralatanIII-1
3.2 Metode-Metode yang Digunakan.....III-3
3.2.1 Metode Annual Worth.III-4
3.2.2 Metode Present Worth..III-5
3.2.3 Metode Future Worth...III-6
3.2.4 Metode Rate of Return.III-7
3.2.5 Metode Payback Period...............................................................III-9
3.2.5.1 Penentuan Umur Ekonomis.............................................III-10
3.2.6 Pengelompokan Biaya................................................................. III-11
3.3 Peramalan.....III-15
3.3.1 Perhitungan Biaya ....................................................................... III-21
IV. METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Lokasi dan Waktu Penelitian .IV-1
4.2 Rancangan Penelitian .....IV-1
4.3 Metode Pengumpulan Data ....................................................................IV-1
4.4 Metode Pengolahan Data .......................................................................IV-2
4.5 Blok Diagram Prosedur Penelitian.........................................................IV-4
4.6 Blok Diagram Pengolahan Data.............................................................IV-6
4.7 Blok Diagram Analisa Pemecahan Masalah..........................................IV-7
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
DAFTAR ISI (Lanjutan)
Bab Halaman
V. PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
5.1 Metode Pengumpulan Data............................................................V-1
5.2 Pengumpulan Data.V-1
5.2.1 Data Primer...................................................................................V-2
5.2.2 Data Sekunder...............................................................................V-3
5.3 Pengolahan Data....................................................................................V-7
5.3.1 Perhitungan Depresiasi Tahunan Dump truck...............................V-7
5.3.2 Perhitungan Biaya Operasi Dump Truck....................................... V-10
5.3.3 Perhitungan Biaya Down Time ..................................................... V-11
VI. ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
6.1 Perhitungan Biaya Tahunan Rata-rata ...................................................VI-1
6.1.1 Perhitungan Biaya Operasi............................................................VI-1
6.1.2 Perhitungan Biaya Down Time......................................................VI-2
6.1.3 Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-rata .................................VI-2
6.2 Peramalan...............................................................................................VI-3
VII. KESIMPULAN DAN SARAN
7.1 Kesimpulan .......................................................................................... VII-1
7.2 Saran-saran........................................................................................... VII-1
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
DAFTAR TABEL Tabel Halaman 2.1. Susunan dan Jumlah Tenaga Kerja PTPN 3 PKS Rambutan..............II-15
2.2. Jam Kerja Bagian Produksi................................................................ II-16 2.3. Jam Kerja Bagian Administrasi ......................................................... II-16 5.1. Spesifikasi Mesin Penelitian ..............................................V-3 5.2. Daftar Harga Awal Dump truck..........................................V-4 5.3. Data Pemakaian Bahan Bakar Dump Truck...... .................................V-4 5.4. Data Harga dan pemakaian Pelumas Dump Truck.............................V-5 5.5. Data Penggantian Suku Cadang Dump Truck.....................................V-6 5.6 Jam Operasi Dump Truck....................................................................V-6 5.7. Data Jam Perbaikan Dump Truck.......................................................V-7 5.8. Perhitungan Harga Akhir Dump Truck...............................................V-8 5.9. Perhitungan Depresiasi Tahunan Mesin Dump Truck........................V-10 5.10. Perhitungan Biaya Operasi Dump Truck............................................V-11 5.11. Perhitungan Biaya Down Time Dump Truck......V-12 6.1. Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Dump Truck..VI-1 6.2. Perhitungan Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Dump Truck....VI-2 6.3. Perhitungan Biaya tahunan Rata-rata Dump Truck.............................VI-3 6.4. Peramalan Biaya Operasi Dump Truck...............................................VI-5 6.5. Peramalan Biaya Down Time Dump Truck.....VI-6 6.6. Perhitungan Biaya Operasi Tahunan Rata-rata Dump Truck..VI-7 6.7. Perhitungan Biaya Down Time Tahunan Rata-rata Dump Truck....VI-8 6.8. Perhitungan Total Biaya Tahunan Rata-rata Dump Truck..................VI-9
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
DAFTAR GAMBAR Gambar Halaman
2.1 Struktur Organisasi.......................................................................... II-8
2.2 Dump Truck..................................................................................... II-28
3.1 Hubungan Antara Biaya Tahunan dengan Umur............................. III-3
3.2 Pola Horizontal................................................................................ III-16
3.3 Pola Musiman.................................................................................. III-17
3.4 Pola Siklis........................................................................................ III-17
3.5 Pola Trend........................................................................................ III-18
4.1 Blok Diagram Prosedur Penelitian................................................... IV-5
4.2 Blok Diagram Pengolahan Data....................................................... IV-6
4.3 Blok Diagram Analisa Pemecahan Masalah.................................... IV-7
6.1 Grafik Total Biaya Tahunan Rata-rata............................................. VI-10
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran Halaman
1. Parameter Peramalan Biaya Operasi Dump Truck........................ L-1
2. Parameter Peramalan Biaya Down Time DumpTruck................... L-2
3 Parameter Peramalan Metode Kwadratis....................................... L-3
4. Mesin Produksi.............................................................................. L-4
5. Tabel Suku Bunga Uang (A/P,6,20).............................................. L-5
6. Tabel Suku Bunga Uang (P/F,6,20).............................................. L-6
7. Surat Keputusan Karya Akhir....................................................... L-5
8. Surat Balasan Perusahaan.............................................................. L-6
9. Berita Acara Bimbingan Karya Akhir........................................... L-7
10. Form Permohonan Karya Akhir.................................................... L-8
11. Form Penetapan Karya Akhir........................................................ L-9
12. Surat Peninjauan ke Perusahaan.................................................... L-10
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
RINGKASAN PTPN 3 PKS Kebun Rambutan merupakan perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak sawit Crude Palm Oil dan inti sawit Palm Kernel. Kerusakan Dump Truck merupakan salah satu faktor penyebab terganggunya kelancaran produksi. Kerusakan pada Dump Truck tidak dapat ditentukan dengan pasti, hanya dapat diperkirakan dengan menentukan umur ekonomis Dump Truck tersebut. Alat pengangkut yang dibahas dalam penelitian ini adalah Dump Truck. Pokok permasalahan dari penelitian ini adalah untuk menghindari kerugian yang lebih besar dalam pengoperasian Dump Truck maka perlu dihitung biaya operasi dalam penentuan umur ekonomis Dump Truck, sehingga diperlukan pengendalian ulang penjadwalan agar Dump Truck yang terlambat segera digantikan dengan Dump Truck yang lain dari perusahaan tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan Umur Ekonomis Dump Truck. Dengan cara mengetahui besarnya depresiasi terhadap biaya tahunan, penentuan pengembalian modal, menentukan biaya tahunan Dump Truck dan menentukan biaya Down Time Dump Truck. Tahap pengolahan data pada penelitian dimulai dari menentukan investasi mesin, menentukan biaya-biaya pemekaian mesin, dan tingkat bunga (MARR). Setelah data didapat maka dilakukan pengolahan dengan melakukan perhitungan pengembalian modal, perhitungan suku cadang dan bahan bakar untuk energi, down time dan upah tenaga kerja. Dari hasil penganalisaan diatas dapat dicari pada tahun keberapa mesin tersebut ekonomis dan berapa biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan. Untuk mengoperasikan suatu Dump Truck dibutuhkan biaya, dimana biaya tersebut ada yang cenderung naik dan menurun sesuai dengan umur pemakaian Dump Truck. Dalam hal ini biaya yang cenderung menaik setiap tahunnya adalah dana pengembalian modal masing-masing biaya perawatan dan bahan bakar tersebut dicari fungsi persamaannya dengan menggunakan metode biaya tahunan rata-rata. Kemudian dari fungsi total biaya tahunan rata-rata yang paling kecil. Dengan cara demikian diperoleh umur ekonomis Dump Truck. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah total biaya tahunan rata-rata minimum untuk mesin dan umur ekonomis Dump Truck dengan total biaya tahunan rata-rata Rp.25.565.751,- terdapat pada tahun ke-14.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Permasalahan
Dengan semakin berkembangnya teknologi maka semakin pesat pula
persaingan dalam dunia bisnis. Sehingga semua pihak berusaha mendapatkan
teknologi yang sesuai dan dengan biaya yang serendah mungkin.
Untuk mendapatkan biaya terendah adalah dengan menggunakan salah
satu cara yaitu dengan mengendalikan investasi, baik investasi awal maupun
investasi lanjutan yang antara lain berupa pengendalian peralatan.
PTPN 3 PKS Kebun Rambutan yang bergerak dalam bidang pengolahan
kelapa sawit, memiliki peralatan-peralatan yang memerlukan investasi awal dan
biaya operasi cukup besar. Keuntungan perusahaan sangat besar kaitannya dengan
biaya produksi, hingga peningkatan keuntungan sejalan dengan penurunan ongkos
produksi.
Penurunan ongkos produksi dapat dilaksanakan antara lain dengan cara
menurunkan biaya operasi mesin dan peralatan serendah mungkin. Salah satunya
adalah dengan melaksanakan penggantian mesin tepat pada waktunya.
Apabila mesin dan peralatan tidak diganti sesuai dengan waktunya akan
mengakibatkan terganggunya proses produksi dan meningginya biaya produksi.
Secara teknis mungkin peralatan yang ada masih dapat dioperasikan dan masih
mempunyai kemampuan untuk berproduksi, tetapi secara ekonomis tidak
menguntungkan lagi. Artinya peralatan itu memang masih dapat digunakan dalam
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
proses produksi, tapi kita harus mengeluarkan biaya perawatan ekstra akibat
kerusakan peralatan. Biaya peralatan tersebut berupa penggantian suku cadang.
Kalau dibandingkan dengan penggantian peralatan baru pihak perusahaan belum
tentu mengalami kenaikan biaya produksi. Tetapi hal ini harus dianalisa lagi
dengan perhitungan matematis agar perusahaan bisa menekan biaya produksi
ditinjau dari penggantian peralatannya.
Dump truck yang menjadi pembahasan merupakan peralatan yang sangat
dibutuhkan untuk alat transportasi buah kelapa sawit dari kebun ke pabrik.
Semua hal diatas merupakan yang harus ditanggulangi dengan cepat, oleh
karena itu perusahaan harus menjaga dan merawat dengan baik dump truck
tersebut, perusahaan dapat menanggulangi permasalahan diatas dengan cara
menentukan umur ekonomis dump truck tersebut.
1.2. Pokok Permasalahan
PTPN 3 PKS Kebun Rambutan mengalami masalah dalam hal kerusakan
mesin dump truck, untuk menghindari kerugian yang lebih besar dalam
pengoperasian Dump Truck maka perlu dihitung biaya operasi dalam penentuan
umur ekonomis Dump Truck.
Untuk melakukan penentuan umur ekonomis dump truck dengan cara
meninjau kembali biaya-biaya yang telah dan seharusnya dikeluarkan untuk
pengoperasian peralatan yang terdiri dari biaya operasi, depresiasi, investasi,
kenaikan harga, dan down time yang merupakan kehilangan kesempatan mesin
untuk beroperasi karena mesin tersebut rusak atau sedang diperbaiki. Hasil
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
evaluasi akan menentukan apakah mesin dan peralatan masih menguntungkan
untuk dioperasikan.
1.3. Tujuan penelitian
1.3.1. Tujuan Umum
Tujuan umum dari penelitian ini adalah menentukan umur ekonomis
dump truck dengan menggunakan metode biaya tahunan rata-rata.
1.3.2. Tujuan Khusus
Adapun tujuan khusus dari penelitian ini adalah:
1. Menentukan pada tahun keberapa Dump Truck tersebut harus diganti.
2. Mengetahui besarnya total biaya tahunan rata-rata minimum Dump Truck.
3. Untuk menghindari kehilangan kesempatan yang lebih besar dalam
mendapatkan keuntungan.
1.4. Pembatasan Masalah
Untuk mendapatkan sasaran pembahasan maka perlu dibuat beberapa
batasan masalah sebagai berikut:
1. Mesin/peralatan yang akan dibahas dalam studi ini adalah dump truck.
2. Untuk keperluan perhitungan, biaya-biaya dihitung berdasarkan constant
value pada tahun anggaran 2006.
3. Cara pengoperasian dan perawatan suatu mesin/peralatan yang diterapkan
perusahaan dianggap sesuai dengan perawatan standar dan tidak menjadi
pembahasan dalam tugas akademis ini.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
1.5. Asumsi asumsi yang digunakan
Asumsi asumsi yang digunakan berdasarkan permasalahan adalah :
1. Cara penggunaan, perawatan maupun cara beroperasi pelaksanaan suatu
mesin dianggap normal sesuai panduan teknis dari mesin tersebut.
2. Mesin yang beroperasi ditangani oleh tenaga operator yang benar-benar
mahir dan pengalaman dalam bidangnya sehingga kerusakan mesin
adalah karena keadaan mesin itu sendiri.
1.6. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data yang dipergunakan adalah gabungan antara
data primer dan data sekunder. Pengumpulan data dilakukan melalui pengamatan
dan wawancara secara langsung terhadap objek penelitian yang dihubungkan
dengan landasan teori ilmiah.
Dengan metode analisa yang digunakan metode deskriptis analitis.
Metode ini menyangkut pengelompokam data secara teratur dan terperinci,
sehingga data memberikan gambaran yang dapat dimengerti, selanjutnya
kelompok-kelompok data ini dianalisa dengan menghubungkan satu sama lain,
kemudian ditarik kesimpulannya. Bidang ilmu yang terutama digunakan dalam
studi ini adalah ekonomi teknik dan statistik.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
1.7. Sistematika Penulisan Karya Akhir
Agar lebih mudah untuk dipahami dan ditelusuri maka sistematika
penulisan karya akhir ini disusun dalam tujuh bab, yaitu:
BAB I : PENDAHULUAN
Dalam bab ini diuraikan latar belakang masalah, tujuan dan sasaran
studi, manfaat pemecahaan masalah, ruang lingkup studi, metode
pendekatan dan asumsi yang dipakai untuk menganalisa data yang
ada.
BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini berisikan tentang sejarah perusahaan, ruang lingkup bidang
usaha, serta organisasi dan manajemen di PTPN 3 PKS Kebun
Rambutan.
BAB III : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan secara lengkap tentang dasar teori yang
dipakai dalam analisis dan pemecahan masalah yang dirumuskan
untuk mencapai tujuan studi.
BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN
Pada bab ini diuraikan tentang tempat dan waktu penelitian, obyek
penelitian, dan tahapan proses penelitian.
BAB V : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini berisikan tentang data yang diambil untuk mendukung
pelaksanaan studi / penelitian dan perhitungan terhadap data yang
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
diambil untuk memperoleh variabel-variabel yang dipakai dalam
menentukan analisa.
BAB VI : ANALISIS PEMECAHAN MASALAH
Bab ini berisikan tentang penganalisaan variabel-variabel yang
diperoleh untuk mendapatkan perhitungan dan kesimpulan yang
tepat terhadap penelitian.
BAB VII : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini memuat butir-butir penting dari hasil penganalisaan dan
memberikan saran atau usulan mengenai berbagai hal
kemungkinan aplikasi hasil studi ini dalam dunia nyata.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
BAB II
GAMBARANUMUMPERUSAHAAN
2.1. Gambaran Umum Perusahaan
Sesuai dengan kebutuhan kehidupan manusia sehari-hari buah kelapa
sawit yang merupakan bahan baku dalam pembuatan minyak Sawit Crude Palm
Oil dan Inti Sawit Palm Kernel. Minyak sawit dapat dipergunakan untuk bahan
makanan dan industri melalui proses penyulingan, penjernihan dan penghilangan
bau atau RBDPO (Refined, Bleached and Deodorized Palm Oil). Disamping itu
CPO dapat diuraikan untuk produksi minyak sawit padat (RBD Stearin) dan untuk
produksi minyak sawit cair (RBD Olein). RBD Olein terutama dipergunakan
untuk pembuatan minyak goreng. Sedangkan RBD Stearin terutama dipergunakan
untuk margarin, disamping untuk bahan baku industri sabun dan deterjen.
Pemisahan CPO dan PK dapat menghasilkan oleokimia dasar yang terdiri dari
asam lemak dan gliserol. Secara keseluruhan proses penyulingan minyak sawit
tersebut dapat menghasilkan 73% olein, 21% stearin, 5% PFAD ( Palm Fatty
Acid Distillate) dan 0.5% buangan. Karena semakin berkembangnya zaman dan
teknologi, maka kebutuhan primer ini semakin berkembang dalam produknya.
Jenis-jenis produk ini beragam dan mempunyai kelebihan masing-masing sesuai
dengan kualitas dan mutu produk tersebut.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Adapun sejarah PTPN 3 PKS kebun Rambutan merupakan salah satu
Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang bergerak di bidang usaha perkebunan
(Plantation) dan pengolahan hasil perkebunan. Pada awal berdirinya adalah
perusahaan milik Hindia Belanda dengan nama NV.RCMA (Rubber Coliore
Matscapy Amsterdam).
Pada tahun 1958 perusahaan tersebut dinasionalkan dan berubah menjadi
PPN Baru Cabang Sumatera Utara berdasarkan PP No: 24/1958 Keputusan
Menteri Pertanian No 229/UM/1957 UU No.86/1956. Perusahaan ini melakukan
aktivitas produksi selama tiga tahun karena terjadinya pergolakan politik, maka
diadakan reorganisasi dalam tubuh perusahaan. Dengan PP No : 164/1961
tertanggal 26 Agustus 1961 PPN baru cabang Sumatera Utara diubah namanya
menjadi PPN Sumatera Utara IV.
Pada tanggal 20 Mei 1963 kembali diadakan reorganisasi di dalam
perusahaan. Reorganisasi ini menghasilkan perubahan nama perusahaan menjadi
PPN Karet V, sesuai dengan PP No : 125/1963. PPN Karet V beroperasi selama
lima tahun dari tahun 1963 sampai dengan 13 Maret 1968.
Demikian selanjutnya perusahaan ini terus berganti nama, pada tanggal
19 April 1968 dengan Surat Keputusan Menteri Pertanian No..55/KPT/OP/1968
PPN Karet V dirubah namanya menjadi PNP V.
PPN V kembali berubah namanya menjadi PTP V dengan keluarnya PP
No: 17/1971 tanggal 29 Mei 1971 dan Surat Keputusan Menteri Keuangan No :
258/SK/IV/3/1976 tanggal 19 Maret 1975. Dengan dikeluarkannya peraturan
Pemerintah dan Surat Keputusan Menteri Keuangan pada tahun 1994, kembali
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
diadakan restrukturisasi terhadap PTP. Dan pada tahun 1996 PTP III, PTP IV dan
PTP V bergabung menjadi PT. Perkebunan Nusantara-3 yang berkedudukan di Sei
Sikambing Medan.
Pabrik Kelapa Sawit Rambutan dibangun pada tahun 1983 dan
merupakan salah satu pabrik dari 11 PKS yang dimiliki oleh PTPN 3, terletak di
Kecamatan Rambutan, Kabupaten Serdang Bedagai - Propinsi Sumatera Utara,
sekitar 65 km ke arah Tenggara Kota Medan.
Secara keseluruhan pabrik ini terdiri atas :
a. Bangunan pabrik
b. Instalasi
c. Pembangkit Tenaga Listrik
d. Bangunan Bengkel
e. Gudang
f. Kantor
g. Perumahan Staff dan Karyawan
Didalam menghadapi pasar bebas di Era Globalisasi sekarang ini, PKS
Rambutan telah menerapkan :
1. Sistem Manajemen Mutu ISO 9001.
Sasarannya adalah untuk menjamin produksi yang dihasilkan sesuai dengan
standar secara konsisten dan memuaskan pelanggan, dan ini telah di Audit
oleh Pihak External pada Bulan Mei 2000 ( PT. TUV INTERNASIONAL
INDONESIA ) pada bulan Mei 2000 telah mendapat Sertifikat ISO 2002.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
2. Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001
Tujuannya adalah untuk upaya memenuhi Misi mengembangkan Usaha
Perkebunan dan Industri Hilir yang berwawasan lingkungan. Dan telah
menjalani TRIAL AUDIT oleh pihak External pada bulan Juni 2000(PT
SURVEYOR INDONESIA).
3. Sistem Manajemen Keselamatan Kerja dan Kesehatan Kerja (SMK3)
Tujuannya adalah untuk memberikan perlindungan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja terhadap seluruh Karyawan dan merupakan tanggung jawab
sosial. Telah menjalani Audit oleh pihak External pada bulan oktober 2000
(PT. Sucopindo) atas Rekomendasi PT. Sucopindo bahwa PKS Rambutan
memperoleh SERTIFIKAT DAN BENDERA EMAS .
Selain itu PKS Rambutan juga telah mendapatkan PIAGAM
PENGHARGAAN ZERO ACCIDENT AWARD untuk 1.500.000 jam
periode 1 Januari 1997 sampai dengan 30 Desember 1999 (Sesuai SK.
Manaker No : KEP 11/MEN/2000 tanggal 25 Januari 2000).
Pabrik Kelapa Sawit ( PKS ) Rambutan saat ini keberadaannya tidak
hanya sebagai tempat Pengolahan TBS dari Kebun Seinduk atau Pihak III saja,
namun telah berperan serta mendukung suksesnya Pendidikan Nasional yaitu
dengan cara menerima secara terbuka para Mahasiswa dari Perguruan Tinggi
Negeri maupun Swasta serta pelajar-pelajar dari Sekolah Menengah Kejuruan
untuk Kerja Praktek di Pabrik.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
2.1.1. Ruang Lingkup Bidang Usaha
Pada PTPN 3 PKS Rambutan menghasilkan dua produk yaitu Minyak
Sawit Crude Palm Oil dan Inti Sawit Palm Kernel. Untuk hasil sampingan
pengolahan (ampas) digunakan sebagai bahan bakar boiler dalam memproduksi
uap.
Untuk penjualan produk tersebut dilakukan oleh bagian pemasaran pada
kantor pusat (Head Office), pihak pabrik hanya melakukan proses pengolahan
saja.
2.1.2. Lokasi Perusahaan
PKS Rambutan terletak di Kecamatan Rambutan, Kotamadya Tebing
Tinggi, Propinsi Sumatera Utara. PKS Rambutan berada pada 335 Lintang Utara dan 9841 Bujur Timur atau berada 65 km arah tenggara kota Medan. Elevasi pabrik berada pada 18 meter diatas permukaan laut. Dengan elevasi seperti ini
suhu minimum dan minimum berksar antara 22C - 32C dan suhu rata-rata mencapai 27C. PKS Rambutan mempunyau curah hujan rata-rata lima tahun terakhir 1447 mm/tahun dengan 86 hari hujan dan beriklim sedang.
Unit kebun rambutan mempunyai luas area 6351,26. PKS Rambutan
mengolah tandan buah segar yang berasal dari berbagai daerah. Daerah-daerah
pemasok TBS yang diolah di PKS Rambutan adalah kebun rambutan, kebun
kebun rambutan, kebun tanah raja, kebun ginung para, kebun gunung Pamela dan
pihak luar seperti koperasi dan perkebunan inti rakyat (PIR).
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
2.1.3. Struktur Organisasi Perusahaan
Untuk mengorganisasikan bagian-bagian yang berbeda dalam
perusahaan diperlukan suatu struktur organisasi yang dapat mempersatukan
sumber daya dengan cara yang teratur. Dengan adanya struktur organisasi,
diharapkan dapat mengarahkan orang-orang yang berada dalam organisasi
tersebut sehingga mengetahui batas kewajibannya, wewenang, serta tanggung
jawab yang dilimpahkan kepadanya dan dapat melaksanakan aktivitas untuk
mendukung tercapainya sasaran perusahaan. Dengan demikian diharapkan ada
satu kesatuan perintah dalam gerak dan langkah untuk mencapai tujuan
perusahaan yang telah ditentukan, sehingga masing-masing pekerja akan
mengetahui dengan jelas dari mana ia mendapat perintah dan kepada siapa dia
mempertanggung jawabkan hasil kerjanya. Sebelum menjalankan suatu aktivitas
dalam perusahaan, sangat penting untuk mencantumkan struktur organisasi yang
ada, dalam hal ini merupakan landasan kerja bagi seluruh pegawai yang ada dalam
perusahaan..
Struktur organisasi yang digunakan pada PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
adalah struktur organisasi yang berbentuk lini dan fungsional berdasarkan fungsi.
Dilihat dari struktur organisasinya, terlihat adanya pembidangan tugas, dimana
pembagian unit-unit organisasi didasarkan pada spesialisasi tugas. Disamping itu,
wewenang dari pimpinan dilimpahkan pada unit-unit organisasi di bawahnya
dalam bidang-bidang tertentu secara langsung.
Untuk membagi tugas dan tanggung jawab terdapat kegiatan-kegiatan didalam
perusahaan, PTPN 3 PKS Kebun Rambutan membentuk suatu struktur organisasi
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
perusahaan. Struktur organisasi juga ditentukan dan dipengaruhi oleh badan
usaha, jenis usaha, besarnya usaha dan sistem produksi perusahaan tersebut.
Organisasi Garis dan Fungsional
Organisasi garis adalah suatu bentuk struktur organisasi dimana
kekuasaan dan tanggung jawab diturunkan secara garis dari tingkat pimpinan atas
kepada bawahannya. Dalam bentuk organisasi ini tidak seorang bawahan pun
yang memiliki atasan lebih dari satu orang, jadi kesimpang siuran perintah yang
diterima oleh bawahan sangat kecil kemungkinannya untuk terjadi. Pada struktur
organisasi garis prinsip Unity of command atau kesatuan dalam komando akan
terpelihara dengan baik. Atasan hanya memerintah bawahan tertentu dan bawahan
akan memberikan laporan kepada atasan yang memberi perintah.
Organisasi Fungsional dalam struktur organisasi ini setiap petugas
memiliki fungsi yang telah ditentukan oleh pimpinan perusahaan. Jadi tugas dan
tanggung jawab dalam organisasi ini dibagi menurut fungsi masing-masing.
Pimpinan tiap bidang berhak memerintah kepada semua pelaksana yang
menyangkut bidang kerjanya. Petugas-petugas yang setingkat mempunyai
wewenang dan tanggung jawab yang sama.
2.1.4. Pembagian Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab
Untuk melaksanakan aktivitas perusahaan PTPN 3 PKS Rambutan
membutuhkan tenaga kerja dan staffnya untuk menjalankan fungsi manajemen,
tugas, wewenang dan tanggung jawab yang dibebankan sesuai dengan jabatannya
masing-masing. Pembagian tugas dalam organisasi didasarkan atas kualifikasi dan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
tanggung jawab. Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab dari
pimpinan/staff yang bekerja di PTPN 3 PKS Rambutan adalah sebagai berikut :
A. Manajer
1. Memimpin dan mengkoordinir masinis kepala yang ditetapkan direksi
2. Memimpin dan mengkoordinasi tugas-tugas operasional pabrik
3. Menilai dan mengevaluasi seluruh laporan pekerjaan pabrik, baik di
bidang produksi, teknik, pengangkutan maupun administrasi
4. Melaksanakan dan memelihara kelengkapan dalam rangka kesehatan dan
keselamatan kerja (K3) di lingkungan pabrik
5. Mengatur, mengkoordinir dan menciptakan sistem administrasi dan
pelaporan yang baik dibidang teknik dan pengolahan serta melakukan
peningkatan kinerja pabrik
6. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait terutama untuk pekerjaan
dibidang pengolahan produksi, teknik, administrasi dan laboratorium
7. Melakukan pengawasan secara menyeluruh atas aset perusahaan termasuk
produksi hasil olahan dan mengawasi pengolahan limbah pabrik
8. Membuat laporan kepada direksi
9. Membina hubungan baik dengan instansi dan masyarakat disekitar pabrik
10. Melakukan penilaian terhadap karyawan pada setiap akhir tahun atau
periode penilaian karyawan
B. Masinis Kepala (Maskep)
1. Menjamin dan menyetujui proses pengolahan
2. Menjamin dan menyetujui rencana pemeliharaan pabrik
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
3. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, ditetapkan, dipelihara
diseluruh unit pabrik
4. Membantu manajer untuk mengidentifikasikan persyaratan-persyaratan
sumber daya manusia dan menggunakan personil terlatih disetiap posisi
5. Meninjau persyaratan kontrak yang berhubungan dengan pemeliharaan
pabrik
6. Meninjau persyaratan bahan kimia, peralatan dan pembuatan yang
diusulkan oleh asisten pengolahan, asisten teknik, dan laboratorium
7. Meninjau rencana produksi dan jadwal pemeliharaan peralatan di pabrik
8. Mengidentidikasikan kebutuhan pemeliharaan untuk semua personil yang
langsung mempengaruhi mutu
9. Mengevaluasi kemajuan proses pengolahan dan peralatan mesin
10. Membantu ADM dalam pembuatan dan peninjauan kontrak
C. Asisten Pengolahan
1. Menentukan sasaran mutu tahunan yang berhubungan dengan proses
pengolahan
2. Menentukan standard stok produksi sesuai rencana
3. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, diterapkan dan
dipelihara oleh mandor-mandor dan pekerja pada proses pengolahan
4. Membuat rencana pemakaian tenaga kerja, peralatan dan bahan-bahan
kimia yang digunakan pada proses pengolahan sesuai ketentuan yang ada
5. Berusaha agar proses produksi dilakukan secara efektif dan afesien untuk
mencapai produktifitas yang tinggi
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
6. Mengendalikan proses pengolahan dengan spesifikasi yang telah
ditetapkan
7. Mengawasi barang yang dipasok pelanggan jangan sampai rusak atau
hilang
8. Melakukan pengawasan terhadap bahan baku yang diterima serta produk
yang dikirim
9. Mengawasi dan mengevaluasi kondisi persediaan produk digudang
10. Mengendalikan catatan mutu terhadap identifikasi, pengarsipan,
pemeliharaan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditentukan
11. Bertanggung jawab terhadap kebersihan seluruh lingkungan pabrik
12. Bertanggung jawab tehadap pencapaian target produksi sesuai dengan
bahan baku yang diterima
13. Menandatangani dan mengevaluasi check sheet dalam proses pengolahan
14. Mengidentifikasikan kebutuhan pelatihan untuk semua mandor di proses
pengolahan.
D. Asisten Laboratorium
1. Menjamin bahwa kebijaksanaan mutu dimengerti, ditetapkan dan
dipelihara diseluruh tingkat organisasi di laboratorium dan sortasi
2. Membuat rencana pemakaian bahan-bahan serta alat yang berhubungan
dengan analisa lanoratorium dan sortasi untuk disampaikan kepada kepala
pengolahan setelah disetujui ADM
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
3. Menjamin bahwa pemeriksaan dan pengujian pada penerimaan bahan
dalam proses dan prodeuk akhir telah dilaksanakan sesuai dengan prosedur
dan catatan mutu yang telah ditetapkan
4. Mengawasi bahwa semua dokumen mutu yang berhubungan dengan
sortasi dan laboratorium telah dipelihara dengan baik
5. Mengawasi bahwa pada identifikasi penerimaan bahan baku pada proses
maupun produk akhir telah dilaksanakan sesuai dengan persyaratan yang
telah ditetapkan
6. Menyetujui laporan hasil pemeriksaan dan pengujian pada penerimaan
bahan baku pada awal maupun produk akhir.
7. Mengevaluasi teknik statistik yang berhubugan dengan aktifitas pengujian
dan pemeriksaan di laboratorium dan sortasi
E. Asisten Teknik
1. Menerima laporan hasik perbaikan reperasi yang diborongkan kepada
kontraktor
2. Membantu maskep dan mengevaluasi reperasi yang dilakukan oleh
kontraktor
3. Menentukan spare part yang digunakan mesin sesuai dengan standard yang
ditetapkan
4. Menjamin bahwa kebijakan mutu dimengerti seluruh mandor dan
karyawan teknik
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
5. Menjamin bahwa semua aktifitas yang dilakukan o;eh pelaksana teknik
sesuai dengan quality procedure yang telah diimplementasikan sampai
efektif
6. Mempersiapkan agenda pertemuan untuk tinjauan manajemen yang
berhubungan dengan masalah-masalah teknik
7. Mengajukan permintaan bahan, alat, mesin untuk kepentingan teknik
sesuai dengan perencanaanyang telah dibuat
8. Memelihara semua dokumen dan catatan mutu dibagian teknik
9. Menjamin bahwa semua peralatan/mesin yang digunakan dalam proses
telah siap dioperasikan
10. Merencanakan semua peralatan/mesin untuk dipelihara secara rutin
11. Menandatangani laporan pemeliharaan rutin dan break down maintenance
12. Membuat laporan bulanan emergency maintenance
F. Asisten Tata Usaha
1. Merencanakan, mengarahkan dan mengawasi kegiatan-kegiatan bidang
administrasi dan keuangan
2. Mengkoordinir laporan bulanan dan tahunan atas anggaran kegiatan di
pabrik
3. Menyusun rancangan anggaran belanja
4. Menganalisa dan memberikan tindakan perbaikan terhadap administrasi
pabrik
5. Membuat laporan pertanggungjawaban kepada manager
G. Papam (Perwira Pengaman)
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
1. Menyusun rencana kerja dibidang keamanan
2. Mengkoordinir petugas keamanan
3. Melaksanakan dan mengawasi kegiatan pengamanan terhadap aset pabrik
4. Membuat laporan pertanggungjawaban bidang keamanan kepada manager.
Dan masing-masing kepala bidang yang bersangkutan tersebut diatas,
mempunyai bawahan-bawahan yang mempunyai tanggung jawab dan tugas
menurut fungsinya masing-masing. Pada setiap pimpinan bidang berhak
memerintah kepada semua pelaksana yang menyangkut bidang kerjanya. Petugas-
petugas yang setingkat mempunyai wewenang dan tanggung jawab yang sama.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
2.1.5. Jumlah Tenaga Kerja dan Jam Kerja
Untuk mendukung kelancaran proses pengoperasian pabrik PTPT III
PKS Rambutan memiliki tenaga kerja sebanyak 227 karyawan dan pimpinan.
Susunan dan jumlah tenaga kerja dapat dilihat pada Tabel 2.1.
Tabel 2.1. Susunan dan Jumlah Tenaga Kerja PTPN 3 PKS Rambutan
No KETERANGAN JUMLAH
(Orang)
1 Manager 1
2 Maskep 1
3 Asisten Tata Usaha 1
4 Asisten Teknik 2
5 Asisten Pengolahan 2
6 Asisten Laboratorium 1
7 Karyawan Pengolahan Shift I 42
8 Karyawan Pengolahan Shift II 42
9 Karyawan Laboratorium/Sortasi 33
10 Karyawan Bengkel 38
11 Karyawan Dinas Sipil 15
12 Karyawan Administrasi 17
13 Karyawan Bagian Produksi 8
14 Karyawan Bagian Keamanan/Hansip 13
Jumlah 227 Sumber : Data Personalia Bagian Kepegawaian PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Jam kerja karyawan pada bagian produksi pabrik PTPT III PKS
Rambutan di bagi atas dua shift, dapat dilihat pada Tabel 2.2.
Tabel 2.2. Jam Kerja Bagian Produksi
Shift I
Senin s/d Minggu
Jam Kerja
Jam Istirahat
07.00 19.00 Wib
10.00 11.00 Wib
dan
15.00 16.00 Wib
Shift II
Senin s/d Minggu
Jam Kerja
Jam Istirahat
19.00 07.00 Wib
21.00 22.00 Wib
dan
02.00 03.00 Wib
Sumber : Data Personalia Bagian Kepegawaian PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
Sedangkan untuk jam kerja karyawan pada bagian Administrasi dapat dilihat
pada Tabel 2.3.
Tabel 2.3. Jam Kerja Bagian Administrasi
Senin s/d Jumat Jam Kerja
Jam Istirahat
07.00 16.00 Wib
12.00 - 14.00 Wib
Sabtu Jam Kerja
Jam Istirahat
07.00 16.00 Wib
09.30 10.00 Wib
Sumber : Data Personalia Bagian Kepegawaian PTPN 3 PKS Kebun Rambutan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
2.1.6. Sistem Pengupahan dan Fasilitas Lainnya
Selain pemberian gaji tetap, perusahaan juga memberikan imbalan
kompensasi yang merupakan suatu bentuk balas jasa yang dinilai dengan uang,
serta mempunyai kecenderungan untuk diberikan secara tetap, seperti pemberian
bermacam-macam fasilitas kepada karyawan, pemberian tunjangan, dan
pemberian insentif. Pemberian kompensasi ini merupakan pendorong utama bagi
karyawan untuk lebih meningkatkan semangat dan gairah dalam bekerja.
Agar kompensasi yang diberikan dapat memberikan efek positif, maka
jumlah yang diberikan haruslah dapat memenuhi kebutuhan secara minimal serta
sesuai dengan peraturan yang ada.
Sistem pengupahan pada pabrik PTPN 3 PKS Rambutan Tebing Tinggi
adalah berbentuk :
a. Untuk Karyawan Pengolahan
- Gaji pokok bulanan
- Premi pengolahan, dihitung berdasarkan Sawit yang di olah.
- Catu beras
b. Untuk Karyawan Maintenance / Teknik
- Gaji pokok bulanan
- Premi, dihitung berdasarkan pengolahan
- Catu beras
c. Untuk Karyawan Laboratorium
- Gaji pokok bulanan
- Premi, dihitung berdasarkan pengolahan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
- Catu beras
d. Untuk Karyawan Transportasi
- Gaji pokok bulanan
- Premi, dihitung berdasarkan Basis barang yang diangkut
- Catu beras
e. Untuk Karyawan kantor
- Gaji pokok bulanan
- Premi, berdasarkan surat edaran Direksi
- Catu beras
Selain pemberian gaji diatas, perusahaan juga memberikan beberapa
tunjangan seperti :
- Tunjangan Kesehatan
- Tunjangan Keluarga
- Tunjangan pemakaman
- Tunjangan Hari raya
- Bonus Tahunan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
2.2. Proses Produksi
2.2.1. Standart Mutu Produk
Sebagai hasil produksi pabrik pengolahan sawit PTPN 3 Kebun Rambutan,
adalah sebagai berikut :
- Minyak sawit (Crude Palm Oil), dengan spesifikasi sebagai berikut :
Kadar Air < 0,15 %
Kadar Kotoran < 0,015 %
Kadar Asam Lemak < 0,5 %
- Inti Sawit ( Kernel ), dengan spesifikasi sebagai berikut :
Kadar Air < 8,0 %
Kadar Kotoran < 6,0 %
Kadar Asam Lemak Bebas < 1,0 %
Inti Pecah < 15 %
Inti Berwarna < 60%
2.2.2. Bahan Yang Digunakan
Bahan baku yang digunakan dalam proses produksi adalah buah kelapa
sawit yang disebut Tandan Buah Segar (TBS) yang terdiri dari Pisipera, Dura
dan Tenera. Perbandingan ketiga jenis varietas buah kelapa sawit ini dapat
dijelaskan sebagai berikut :
a. Dura
Spesifikasi : Bentuk buah agak bulat
Tebal pericarp 2-6 mm
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Tebal cangkang 2-5 mm
Percent pericarp terhadap buah, 70 %
Percent inti terhadap buah, 10 %
b. Pesifera
Spesifikasi : Ukuran buah lebih kecil
Tebal pericarp, sangat tebal
Tebal cangkang, 0-0,1 mm
Percent pericarp terhadap buah, 95 %
Percent inti terhadap buah, 5 %
c. Tenera
Spesifikasi : Buah agak lonjong
Tebal pericarp, 4-10 mm
Tebal cangkang, 1-25 mm
Percent inti terhadap buah, 5 %
Kuantitas maupun kualitas minyak inti sawit erat hubungannya dengan
umur buah. Di dalam buah mentah terdapat asam lemak bebas yang rendah namun
minyaknya rendah. Di dalam buah yang kelewatan masak terdapat minyak dalam
jumlah yang banyak akan tetapi kadar asam lemak bebasnya tinggi, secara
ekomonis buah yang diinginkan untuk dipanen adalah buah yang kandungan
minyaknya tinggi dan kadar asam lemak optimum. Buah masak yang demikian
lazim disebut buah yang berumur enam bulan sejak polinasi. Minyak kelapa sawit
dan inti kelapa sawit sebagai produksi yang diharapkan, diperoleh dari buah
kelapa sawit yang sehat dengan kemasakan yang optimum.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Kriteria panen yang diterapkan di kebun biasanya apabila 10-15 % buah
luar lepas/membrondol atau apabila buah sudah membrondol terdapat di piringan
sebanyak 2-4 buah per TBS. bahan baku ini diperoleh dari afdelling-afdelling
yang ada di perkebunan kebun rambutan, selain diperoleh dari perkebunan rakyat
yang berada disekitarnya.
2.3. Uraian Proses
Secara ringkas proses pengolahan kelapa sawit di pabrik pengolahan
PTPN 3 Kebun Rambutan terdiri dari dua bagian, yaitu :
1. Pengolahan Minyak Kelapa Sawit
Pengolahan minyak kelapa sawit dimaksudkan untuk memperoleh
minyak kelapa sawit yang berasal dari daging buah, sedangkan inti sawit untuk
memperoleh inti dari biji (Nut). Proses pengolahan minyak kelapa sawit terdiri
dari beberapa proses antara lain :
a. Penerimaan Tandan Buah Sawit (TBS)
TBS yang diangkut dari kebun sebelum diterima, ditimbang terlebih
dahulu dengan cara sebagai berikut :
- Truk berisi TBS ditimbang dan dinyatakan sebagai bruto.
- Setelah ditimbang TBS dibongkar di Loading Ramp dan truk kosong
ditimbang kembali dan dinyatakan sebagai tara.
- Selisih antara bruto dan tara adalah netto dan merupakan berat TBS
yang diterima di pabrik.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
TBS yang diterima dimasukan ke dalam Loading Ramp yang
sebelumnya diadakan penyortiran terhadap mutu dan buah kelapa sawit yang
dilakukan sesuai kriteria panen yang diterapkan. Setelah itu buah dimasukkan ke
dalam lori-lori yang telah disediakan untuk di bawa ke perebusan. Kapasitas 1 lori
adalah 30 Ton.
b. Perebusan (Sterlizer)
Lori-lori yang berisi TBS dimasukkan ke dalam ketel rebusan dengan
bantuan tali Capstand, satu unit katel rebusan berkapasitas 8 lori. Untuk merebus
buah digunakan uap air dengan tekanan 2,6 - 3,0 Kg/cm2. Lama waktu proses
perebusan berkisar 1,0 1,50 jam.
Tujuan perebusan buah adalah :
- Agar mudah lepas dari tandan.
- Melunakkan daging buah, sehingga buah mudah dirambak/diaduk.
- Mematikan / menonaktifkan enzim-enzim yang merupakan katalisator
dalam reaksi penguraian minyak menjadi Asam Lemak Bebas (ALB).
- Mengumpulkan zat-zat bergetah, karena dapat mengakibatkan emulasi.
- Menghidrolisis zat-zat lender untuk memudahkan pemisahan minyak dan
air.
- Untuk melepas inti dari cangkang, sehingga pemecahan dapat sempurna.
c. Penebahan (Thresher)
Lori-lori yang berisi buah yang telah selesai direbus, kemudian ditarik
keluar dan diangkat dengan menggunakan Hoisting Crane yang bergerak diatas
lintasan rel ketel.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Hoisting Crane adalah alat angkut lori yang berisi buah yang telah direbus
dan membalikkannya di atas Bunch Feeder, selanjutnya ke dalam mesin penebah
(Thresher) dengan tujuan untuk melepaskan brondol buah dari janjangannya.
Buah yang membrondol dari Thresher masuk ke dalam bejana pengaduk,
sedangkan janjang kosong dibawa ke Hopper untuk dibuang dengan truk dan
dijadikan pupuk.
d. Pengadukan (Digester)
Buah yang membrondol dari Thresher dimasukkan ke dalam Digester
yaitu tabung/ketel yang berdiri tegak dan mempunyai putaran yang dilengkapi
dengan pisau-pisau pengaduk/perombak.
Di dalam tabung pengadukan, buah diremas oleh pisau-pisau pengaduk
yang berputar, sehingga daging buah dirombak menjadi lumat dan lepas dari
bijinya, lama waktu perombakan adalah 20-30 menit. Tujuan dari perombakan
daging buah adalah untuk memudahkan pengembalian dan pengepresan minyak
dari masa adukkan.
e. Pengempaan (Pressing)
Screw Press adalah alat yang digunakan untuk pengepresan masa
adukan. Pengepresan bertujuan untuk memeras minyak sebanyak-banyaknya dari
masa adukan tanpa biji mengalami kerusakan, pengempaan bekerja berdasarkan
gaya putar dan dilengkapi dengan alat press (Worm Screw) dan saringan (Cilinder
Press), kulit buah yang tadinya diaduk dipress sehingga minyak sawit keluar
bersama air dan lumpur (Sludge) yang kemudian mengalir ketalang-talang dan
diteruskan ke Vibrating Screen setelah dibebaskan terlebih dahulu dari pasir-pasir
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
dalam alat Desanding Device. Alat press ini bekerja secara berkelanjutan.
Peralatan ini akan menekan buah dengan gaya putar dari pressan yang berputar
secara berlawanan arah dan dengan kecepatan yang sama pula dan terletak
horizontal terhadap penyaring.
f. Pemisahan Minyak (Clarifikasi)
Minyak dari pengadukan dan pengempaan dialirkan ke Crude Oil Tank
melalui Sand Trap Tank yang berfungsi menangkap pasir yang terikut dengan
minyak dan Vibrating Screen yang berfungsi memisahkan kotoran berupa sabut
dan kotoran lainnya yang tidak dapat lolos dari saringan/ayakan.
Kemudian minyak dari Crude Oil Tank dipompakan ke stasiun
klarifikasi yang terdiri dari :
1. Continuous Settling Tank
Continuous Settling Tank adalah bejana pengendap. Minyak dalam
tangki ini masih bercampur dengan sludge ( Lumpur, air dan kotoran lainnya ).
Pemisahan minyak dari sludge berdasarkan perbedaan berat jenis antar minyak
dengan sludge melalui proses pengendapan. Agar pemisahan minyak dan sludge
dapat berlangsung terus menerus dan sempurna, maka temperature di dalam
tangki perlu dijaga 95o C dengan mengalirkan uap melalui pipa pemanas (coil).
Minyak dialirkan ke Pure Oil Tank Sludge dan dialirkan ke Sludge Tank.
2. Pure Tank
Pure Tank adalah bejana penampang minyak sebelum diolah dengan
menggunakan Oil Purifier. Temperatur minyak tetap 90o-95o C agar minyak tetap
cair sehingga mudah diproses.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
3. Oil Purifier
Oil Purifier adalah suatu mesin yang berfungsi memisahkan minyak dari
kotoran dan air. Pemisahan minyak dari kotoran/sludge adalah berdasarkan
dengan berat jenis dengan cara memberikan gaya Centrifugal. Putaran alat ini
7500 permenit, kemudian minyak yang dihasilkan dipompakan ke Vacum Drier
untuk dikeringkan, sedangkan sludge dialirkan ke fat-fit.
4. Vacuum Drier
Vacuum Drier berfungsi mengeringkan minyak. Proses pengeringan
adalah dengan cara mengabutkan minyak di dalam vacum. Air akan menguap
meninggalkan minyak kemudian minyak yang sudah bebas air ini dipompakan
kedalam tangki timbun.
5. Sludge Tank
Sludge Tank adalah bejana penampung sludge sebelum diolah
menggunakan sludge separator. Temperatur sludge tetap dijaga 900 950 C agar
tetap mencair, sehingga mudah diproses.
6. Sludge Separator.
Sludge Sparator adalah suatu mesin yang berfungsi memisahkan minyak
dari kotoran kasar dan air. Pemisahan minyak dari kotoran/sludge adalah
berdasarkan perbedaan berat jenis dengan cara memberikan gaya centrifugal.
Minyak yang dihasilkan dipompakan ke Continuous Settling Tank sedangkan
sludge nya dialirkan ke fat fit.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Seluruhnya sludge dari pabrik dialirkan ke fat-fit untuk mengutip minyak
yang masih ada, sisanya berupa limbah yang dialirkan ke sistem penanganan
limbah.
2. Pengolahan Inti Sawit
Proses pengolahan inti sawit terdiri dari beberapa tahap proses, yaitu :
a. Pemisahan Sabuk dari Biji
Pengepresan masa adukan menghasilkan 2 bagian besar, yaitu minyak
dan press cake (bungkil). Press Cake adalah terdiri dari sabut (Fiber) dan inti
(Nut). Bungkil yang sudah terurai ke Separating Columb, oleh fan diisap dan
masuk ke Conveyor bahan bakar ketel uap melalui Fibre Cyclone, sedangkan biji
jatuh dan masuk ke Polishing Drum, proses pemisahan sabut disebut
Depericarper.
b. Pemisahan Inti dan Cangkang
Selama biji berada di dalam Nut Silo diberi panas untuk menurunkan
kadar air biji dengan tujuan agar inti lepas dari cangkangnya. Setelah keluar biji
dari Nut Silo, dipecahkan melalui mesin pemecah biji (Nut Craker), misalnya
Sludge Grading Nut Craker, Ripple Mill dan sejenisnya. Pecahan biji (Cracker
Mixer) diteruskan ke pneumatic system menggunakan conveyor dan elevator.
Pneumatic sistem berfungsi untuk memisahkan inti (Kernel) dari Craker
Mixer. Alat pemisah inti ini ada juga yang menggunakan Hydrocyclone.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
c. Pengeringan Inti Sawit
Inti sawit yang sudah terpisah, oleh conveyor dan elevator dibawa dan
dimasukkan ke dalam Kernel Silo, cangkang dan kotoran lainnya diisap oleh fan
dan masuk ke conveyor bahan bakar ketel uap melalui Shell Cyclone dan Shell
Transport Fan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan bakar boiler, sedangkan
janjangan yang dibuang dengan truk dapat dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman
Kelapa Sawit.
2.4. Mesin Dan Peralatan
Teknologi dapat didefinisikan sebagai pengetahuan yang tidak terlepas
dari ruang lingkup, produk, proses, peralatan dan mesin, metode dan sistem yang
digunakan dalam menciptakan barang dan jasa.
Mesin dan peralatan adalah suatu alat gerak (bergerak), dimana tenaga
penggeraknya berupa aliran listrik maupun bukan dari listrik misal bahan bakar
atau tenaga surya dan lain-lain.
PTPN 3 PKS Kebun Rambutan menggunakan mesin dan peralatan yang
berteknologi yang cangih dan efisien. Teknologi merupakan fasilitas fisik dan
nonfisik yang keduanya berguna dalam pekerjaan-pekerjaan praktis mulai dari
yang sederhana sampai yang kompleks.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
2.4.1. Mesin Produksi
Beberapa jenis mesin yang digunakan dalam proses produksi dimana
prinsip kerja dari setiap masing-masing mesin berbeda dalam sistem kerja dan
hasil dari mesin produksi yang digunakan. Adapun mesin dan peralatan yang
digunakan PTPN 3 PKS Kebun Rambutan dalam kegiatan produksi pengolahan
Minyak Sawit Crude Palm Oil dan Inti Sawit Palm Kernel.(terdapat pada
Lampiran 4).
2.4.2. Peralatan
Pada umumnya di PTPN 3 PKS Rambutan semua lintasan produksi
peralatan yang bukan digerakkan oleh tenaga manusia agar lebih mudah
membantu kelancaran seluruh produksi. Alat material handling yang digunakan
adalah garpu besi yang berukuran besar yang berfungsi untuk mengangkat
janjangan ke atas truk, dan jaring yang digunakan untuk menutup kelapa sawit
yang telah diangkut ke dalam dump truck agar pada saat pengangkutan buah
tersebut tidak jatuh dari dump truck.
2.5. Utilitas
Utilitas merupakan sarana pendukung yang harus dipenuhi dalam proses
produksi, setiap perusahaan mempunyai peralatan baik itu yang langsung
berhubungan dengan proses produksi maupun peralatan penunjang lainnya. Untuk
menghasilkan produk setengah jadi ataupun produk jadi, untuk itu utilitas harus
dijaga keberadannya untuk mengoptimalkan kerja.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
1. Genset
Fungsi : Pembantu power listrik atau pembangkit listrik bagi mesin dan
peralatan jika arus listrik PLN terputus.
2. Forklift
Fungsi : Memindahkan bahan-bahan yang mempunyai volume besar dan
berat seperti buah kelapa sawit dan bahan lainnya yang baru
tiba atau yang akan dipindahkan dari truk kegudang bahan
baku.
2.6. Safety and Fire Protection
Di samping masalah kesejahteraan pekerja, pihak perusahaan juga harus
memperhatikan masalah keselamatan kerja pekerjanya. Keselamatan kerja
merupakan sarana utama untuk pencegahan kecelakaan kerja, cacat dan kematian
yang diakibatkan oleh kecelakaan kerja. Kecelakaan kerja yang terjadi dapat
mengakibatkan hambatan-hambatan yang sekaligus juga merupakan kerugian
secara tidak langsung seperti kerusakan mesin dan peralatan kerja, terhentinya
proses produksi untuk beberapa saat hal ini akan menyebabkan tingginya biaya
produksi.
Jadi salah satu usaha untuk memperkecil biaya produksi adalah dengan
menggunakan mesin-mesin yang dilengkapi dengan alat pelindung yang aman
guna memperkecil akibat yang ditimbulkan mesin tersebut jika terjadi kecelakaan.
Masalah keselamatan harus benar-benar diperhatikan pada saat
perancangan dan bukan baru dipikirkan kemudian setelah pabrik didirikan.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Namun sekalipun pabrik sudah beroperasi, perencanaan tetap penting untuk
mencapai standar keselamatan kerja yang tinggi.
Terdapat beberapa prinsip dalam perencanaan keselamatan dan efisiensi
produksi di PTPN 3 PKS Kebun Rambutan yaitu :
Menciptakan keadaan yang aman untuk berjalan dilantai, tangga-tangga, tempat dan daerah kerja dan sebagainya.
Memfasilitasi transportasi yang harus disertai perlengkapan keselamatannya.
Mengisolasi daerah-daerah yang berbahaya. Tersedianya alat-alat pemadam kebakaran yang memadai pada berbagai
tempat yang rawan kebakaran.
Cara untuk mencegah terjadinya kecelakaan adalah dengan
menggunakan peralatan pelindung diri yang tergantung pada jenis pekerjaan
dilapangan dan alat-alat pelindung diri yang meliputi :
Pelindung telinga khusus digunakan khusus bagi pekerja yang mendapatkan kebisingan di sekitar mesin boiler dan sebagainya.
Sepatu pengaman untuk melindungi pekerja dari kecelakaan yang disebabkan oleh benda berat yang menimpa kaki, benda tajam yang
mungkin terinjak, di daerah sekitar proses produksi.
Topi/helm khusus untuk melindungi kepala pekerja saat bekerja dari benda yang jatuh atau melayang dari atas di daerah sekitar proses produksi.
Tali pengaman (safety belt) untuk pekerja yang bekerja ditempat-tempat tinggi.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
BAB III
LANDASAN TEORI
3.1. Umur Ekonomis Peralatan
Setiap perusahan industri didalam melaksanakan programnya selalu saja
di jumpai berbagai persoalan, tentu semua persoalan itu harus semua bisa
dipecahkan dengan bijaksana. Salah satu dari berbagai persoalan itu di antaranya
adalah dalam hal penggunaan mesin, apakah akan tetap dipakai peralatan lama
dengan melakukan berbagai perbaikan atau lebih baik menggantikannya dengan
peralatan-peralatan yang baru. Agar masalah itu benar-benar dapat diselesaikan
dan disimpulkan maka ketelitian mempertimbangkan faktor-faktor yang
mempengaruhi suatu masalah sangat penting dalam pengambilan keputusan.
Yang dimaksud dengan umur ekonomis peralatan adalah jangka waktu
dimana suatu peralatan masih memberikan keuntungan. Namun ada beberapa
pengertian lain tentang umur ekonomis peralatan dengan maksud yang sama
walaupun dengan ungkapan kata yang berbeda.
Didalam tugas sarjana ini dikutip beberapa pengertian lain dari umur
ekonomis peralatan sebagai berikut.:
A. Taylor G.A. (1975), mengemukakan bahwa umur ekonomis suatu asset
adalah jangka waktu yang diberikan asset tersebut, dimana asset memiliki
ekivalensi tahunaan rata-rata kecil.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
B. De Garmo E.P. and Canada I.R. (1979), mengemukakan bahwa umur
ekonomis suatu asset adalah jangka waktu dimana asset dapat dioperasikan
dan memeberikan keuntungan.
C. Thuesen G.J. (1984), mengemukakan bahwa umur ekonomis suatu asset
adalah jangka ekivalansi tahunan rata-rata atau memperbesar ekivalensi
keuntungan bersih tahunan.
D. Ir. Dj.A. Simarmata, bahwa umur ekonomis ialah umur sampai batas mana
sisitem masih ekonomis untuk dioperasikan.
Dari ke empat pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa umur ekonomis suatu
mesin/peralatan adalah merupakan jangka waktu pemakaian mesin/peralatan
dimana mesin/peralatan tersebut memliki biaya tahunan rata-rata terkecil dan
memberikan keuntungan.
Dalam grafik dibawah ini dapat dilihat umur ekonomis apabila
pembahasannya dilakukan dengan menggunakan metode biaya tahunan rata-
rata maka secara matematis di rumuskan sebagai berikut
AC(N-1) > AC(N) >AC(N+1)
dimana :
AC = Annual Cost
N = Waktu Peremajaan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Secara grafik dapat di liht pada gambar 3.1
Gambar 3.1. Hubungan antara biaya tahunan dengan umur
Penentuan waktu umur ekonomis terhadap mesin yang dilakukan dengan
cara estimasi (penilaian). Hasil estimasi tidaklah dipedomani langsung untuk
mengambil keputusan umur ekonomis.
3.2. Metode-metode Yang Digunakan
Sebagai dasar dalam melakukan evaluasi umur ekonomis terhadap mesin
adalah dengan mengikuti perkembangan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk
mesin yang digunakan. Biaya-biaya yang diperhitungkan dalam hal ini antara lain
biaya investasi, operasi,perawatan, depresiasi, pajak, asuransi dan lain-lain.
Dalam perhitungan ekomoni teknik, secara teoritis ada beberapa metode
yang dapat digunakan sebagai pedoman atau petunjuk dalam membuat studi
ekonomi.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Metode-metode yang digunakan adalah:
- Metode Annual Worth
- Metode Present Worth
- Metode Future Worth
- Metode Rate of Retrun
- Metode Payback Period
- dll
3.2.1. Metode Annual Worth
Dengan metode Annual Worth, maka semua biaya di operasikan merata
setiap tahunnya. Depresiasi yang dipakai adalah metode Capital Recovery.
AW = G (O + M + CR)
CR = (P L) (A/P,i %, n) + Li
Dimana :
(A/P, i%, n) = Capital Recovery Faktor.
(O + M + CR) = Annual Cost.
G = Penerimaan kotor tahunan.
CR = Capital Recovery.
O = Ongkos-ongkos operasi tahunan.
P = Investasi awal.
M = Ongkos maintenance dan sejenisnya.
L = Harga akhir mesin
n = Tahun ke-n.
i = Suku bunga uang
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Jika annual worth 0, proyek akan secara ekonomis menarik, sebaliknya
jika annual worth 0, maka proyek akan secara ekonomis menjadi tidak menarik.
Annual worth nol berarti bahwa pengembalian tahunan yang tepat sama dengan
MARR telah dihasilkan.
3.2.2. Metode Present Worth
Metode present worth adalah suatu metode yang memproyeksikan seluruh
penerimaan dan pengeluaran tahun n ketahun 0 (tahun awal).
Berdasarkan pada konsepnya keekivalenan nilai dari seluruh arus kas relatif
terhadap beberapa dasar atau titik awal dalam waktu yang disebut sebagai
sekarang. Artinya, seluruh arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan
terhadap titik waktu sekarang pada tingkat bunga yang umumnya Minimum
Attractive Rate of Return (MARR).
Persamaannya adalah:
( ) ( )==
=n
XX
n
XX XiFPQXiFPRPW
11%,,/%,,/
dimana :
(P/F,i%,X) = Faktor Present Worth
R = Penerimaan
Q = Pengeluaran
X = Tahun ke-x
I = Suku bunga uang.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Untuk mendapatkan Present worth sebagai fungsi dari i % ( per periode
bunga) dari serangkaian kas masuk dan kas keluar, jumlah dimasa yang akan
datang perlu disesuaikan ke masa sekarang dengan menggunakan tingkat bunga
selama periode peramalan yang tepat. Semakin tinggi tingkat suku bunga dan
semakin jauh suatu arus kas terjadi, maka akan semakin rendah present worth nya.
Jika present worth 0 proyek ini secara ekonomis dapat diterima, sebaliknya jika
present worth 0 proyek ini secara ekonomis tidak dapat diterima.
3.2.3. Metode Future Worth
Pada metode ini semua aliran kas dikonversi ke suatu nilai pada satu
dimasa mendatang (Future worth) dengan tingkat bunga sebesar MARR. Nilai
mendatang (F) ini diperoleh dengan berbagai cara antara lain :
1. Dengan mengkonversi langsung semua aliran kas ke nilai F, atau
F(i) = =
+N
ttN
t
iA
0 )1(
Dimana
F (i) = nilai mendatang dari semua aliran kas selama N dengan MARR =
i %
At = adalah aliran kas yang terjadi pada periode ke-t
Atau
( )tNiPFAtiF Nt
= =
%,,/)(0
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
2. Dengan mengkonversikan lewat nilai sekarang (P) dari semua aliran kas
selama N periode, atau
F(i) = P(i) (F/P, i %, N)
3. Dengan mengkonversi lewat nilai seragam seluruh aliran kas selama N
periode, atau
F(i) = A(i) (F/A, i %, N)
Perhitungannya:
FW = FW pemasukan FW pengeluaran
= =0
)%;;/(i
NiAFAi
Informasi ekonomis yang diperoleh dari metode nilai masa depan
berdasarkan pada nilai keekivalenan dari pemasukan dan pengeluaran kas pada
akhir perencanaan (periode studi) pada tingkat bunga yang umumnya MARR. Jika
FW 0 untuk suatu proyek, maka hal ini dapat dibenarkan secara ekonomis.
3.2.4. Metode Rate of Return
Apabila kita melakukan suatu investasi maka ada saat tertentu dimana
terjadi keseimbangan antara semua pengeluaran dan yang terjadi dengan semua
pendapatan yang diperoleh dari investasi tersebut. Keseimbangan ini akan terjadi
pada tingkat pengembalian tertentu. Tingkat bunga yang menyebabkan terjadinya
keseimbangan antara semua pengeluaran dan semua pemasukan pada saat satu.
periode tertentu disebut dengan rate of return yang biasa disingkat dengan ROR.
Dengan kata lain, ROR adalah suatu tingkat penghasilan yang mengakibatkan
nilai NPW ( Net Present Worth ) dari suatu investasi sama dengan nol.
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
Secara matematis hal ini bisa dinyatakan:
NPW = ( ) 010
=+ = tNt
iFt
Dimana:
NPW = net present worth
Ft = aliran kas pada periode t
N = umur proyek atau periode studi dari proyek tersebut
I* = nilai ROR dari proyek atau investasi tersebut
Karena Ft bisa bernilai positif maupun negatif maka persamaan ROR dapat juga
dinyatakan:
NPW = PWR PWE = 0
atau
( ) ( )==
=n
tt
n
tt tiFPEtiFPR
000%,,/%,,/
dimana:
PWR = nilai present worth dari semua pemasukan (aliran kas positif)
PWE = nilai present worth dari semua pengeluaran ( aliran kas negatif)
Rt = penerimaan netto yang terjadi pada periode ke-t
Et = pengeluaran netto yang terjadi pada periode ke-t termasuk investasi
awal (P)
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
3.2.5. Metode Payback Period
Pada dasarnya payback period adalah jumlah periode/tahun yang
diperlukan untuk pengembalian ongkos investasi awal dengan tingkat
pengembalian tertentu. Perhitungannya dilakukan berdasarkan aliran kas baik
tahunan maupun yang merupakan nilai sisa. Untuk mendapatkan periode
pengembalian pada suatu tingkat pengembalian (rate of return) tertentu digunakan
model formula berikut:
0 = - P + =
'
1)%,,/(
N
ttiFPAt
Dimana At adalah aliran kas yang terjadi pada periode t dan N adalah periode
pengembalian yang akan dihitung. Apabila At sama dari satu periode ke periode
yang lain maka dapat dinyatakan berdasarkan faktor P/A sebagai berikut:
0 = - P + =
'
1)%,,/(
N
ttiAPAt
Apabila suatu alternatif memiliki masa pakai ekonomis lebih besar dari
periode pengembalian (N) maka alternatif tersebut layak diterima. Sebaliknya,
bila N lebih besar dari estimasi masa pakai suatu alat atau umur suatu investasi
maka investasi atau alat tersebut tidak layak diterima karena tidak akan cukup
waktu untuk mengembalikan modal yang dipakai sebagai biaya awal dari
investasi tersebut.
Dalam prakteknya, kalangan industri sering kali menghitung nilai N
dengan mengabaikan nilai uang dari waktu, atau mengasumsikan bahwa i = 0 %.
Dengan asumsi ini maka akan berubah menjadi:
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
0 = - P + =
'
1
N
tAt
Apabila aliran kas berupa deret seragam maka N bisa diperoleh dengan rumus:
N = AtP
Dimana At dari persamaan ini adalah deret seragam aliran kas.
Dengan asumsi i = 0 % maka metode ini memiliki 2 kelemahan yaitu:
1.Mengabaikan konsep nilai uang dari waktu
2.Semua aliran kas yang terjadi setelah N diabaikan.
Namun demikian metode ini cukup populer digunakan di kalangan industri karena
kemudahan perhitungannya dan kesederhanaan konsepnya.
3.2.5.1. Penentuan Umur ekonomis
Dalam menyelesaikan masalah penetapan umur ekonomis dilakukan
dengan cara menghitung nilai ekivalensi biaya tahunan rata-rata (EAC) dengan
rumus :
EAC = capital recovery + equivalent annual operating cost
EAC = ( P - L) (A/P; i%; n) + Li + Fw (biaya operasi untuk n tahun) (A/F; i%; n)
Atau
EAC = (P L) (A/P; i%; n) + Li + Pw (biaya operasi untuk n tahun) (A/P; i%; n)
Ekivalensi biaya tahunan rata-rata dihitung setiap tahun. Nilai umur ekonomis (N)
tahun dijawab pada :
EACN < EACn-1 atau EACN < EACn+1
EACN-1 > EAC < EACN+1
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
3.2.6. Pengelompokkan Biaya
Untuk mendapatkan saat yang terbaik dalam mengganti peralatan,
diharapkan adanya pencatatan biaya yang telah dikeluarkan selama penggunaan
peralatan tersebut. Untuk pemecahan masalah tersebut di atas, maka biaya-biaya
di kelompokkan diatas :
A. Depresiasi
Depresiasi atau penyusutan adalah berkurangnya nilai suatu mesin
setelah melalui suatu periode tertentu. Metode depresiasi yang umum digunakan
adalah sebagai berikut:
a. Metode garis Lurus (Straight Line Method)
Pada metode ini besarnya depresiasi berbanding langsung dengan umur
mesin/peralatan. Perhitungan dilakukan dengan menggunakan persamaan sebagai
berikut :
N
LPd )( = dimana :
d = Depresiasi tahunan
P = Harga awal mesin/peralatan
L = Harga akhir mesin/peralatan
N = Umur mesin/peralatan
b. Metode Presentase Tetap (Declining Balance Method)
Metode ini sering juga diberi notasi Metheson Formula. Mengasumsi
bahwa asset menurun nilainya dengan kecepatan yang lebih cepat pada kondisi
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
awal. Perbandingan nilai depresiasi setiap tahun terhadap nilai buku pada awal
tahun tersebut adalah konstan sepanjang umurnya. Perbandingan diberi notasi k.
- Besarnya depresiasi untuk tahun pertama adalah :
d1 = P.K
- Besarnya depresiasi untuk tahun ke-x adalah :
dx = (BVx-1).k
- Harga akhir pada umur n tahun adalah :
Ln = P.(1-k)n
- Book value pada tahun ke-x adalah :
BVx = P x.d
dt = RBVt-1
dimana: R = rate depresiasi
BVt-1 = Book value pada tahun t-1
dt = depresiasi pada tahun t
Akhir tahun ke
Depresiasi Book value pada akhir tahun (BV)
0
1
2
3
t
-
RP atau RBV0
RBV1 = R ( 1 - R ) P
RBV2 = R ( 1- R )2 P
RBVt-1 = R ( 1 R )t-1 P
P
P RP = (1-R)P = BV1
( 1 R ) P R ( 1- R ) = ( 1 R )2 P
( 1 R )3
( 1 R )t P
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
c. Metode Jumlah Digit (The Sum of Year Dagits Method)
Metode ini biasanya diberi notasi metode SYD. Jumlah angka-angka
umur mesin/peralatan tersebut merupakan penyebut dari faktor depresiasi,
sedangkan pembilangnya adalah kebalikan urutan umurnya. Perhitungan
dilakukan dengan persamaan berikut :
( )
++=)1(
)1(2nn
NnLPd N
dimana :
dN = Depresiasi tahunan
P = Harga awal mesin/peralatan
L = Harga akhir mesin/peralatan
n = Umur mesin/peralatan
N = Umur pakai tahunan ke-N
d. Metode Sinking Fund (The Sinking Method)
Pada metode ini dana yang di depresiasikan pada tahun pertama lebih
kecil dari pada tahun berikutnya. Perhitungan dilakukan dengan persamaan
berikut :
D = ( P L ) ( A./F,i %, n )
Dimana :
D = Depresiasi tahunan
P = Harga awal mesin
L = Harga akhir mesin/peralatan
(A/F, i %, n ) = Sinking Fund Factor
i = Umur pakai mesin/peralatan
Mazmur Harapanta Tarigan : Penentuan Umur Ekonomis Dump Truck Dengan Menggunakan Metode Biaya Tahunan Rata-Rata Pada Ptpn 3 Pks Kebun Rambutan, 2009 USU Repository 2008
-
B. Biaya Investasi
Biaya Investasi adalah biaya pembelian mesin dan biaya pemasangan
sampai mesin/peralatan tersebut dapat beroperasi.
%)()( iN
LP Bila P merupakan harga awal sedangkan L merupakan harga akhir dan N umur
mesin, dengan bunga uang yang berlaku i %, maka rata-rata investasi adalah
gabungan dari biaya rata-rata antara biaya depresiasi secara straight line dengan
kenaikan, harga dan biaya investasi adalah sama den