07640007-mitra-h_2.pdf
-
Upload
muhammad-amin-syam -
Category
Documents
-
view
30 -
download
3
description
Transcript of 07640007-mitra-h_2.pdf
45
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 DATA
Data kegempaan dalam penulisan ini diperoleh dari IRIS, periode 1973-
2010. Dengan daerah penelitian 1100 hingga 1160 BT dan 70 hingga 130 LS.
3.2 METODA PENELITIAN
Untuk memudahkan perhitungan dan analisa data gempa bumi untuk studi
kegempaan ini secara sistematis perlu disusun ketentuan dan langkah pengolahan.
Langkah – langkah tersebut antara lain :
a. Menentukan daerah penelitian dengan batasan lintang dan bujur daerah
Jawa Timur
b. Menghimpun data parameter gempa yang berasal dari IRIS dengan
magnitudo M ≥ 5.0 SR dan daerah penelitian untuk selang waktu tertentu,
dalam penulisan ini adalah 37 tahun.
c. Merubah skala magnitudo menjadi magnitudo permukaan
d. Membagi region berdasarkan lintang dan bujur
e. Memasukkan frekuensi gempa dalam dengan kelas interval yang terlebih
dahulu dihitung menggunakan aturan sturgess
f. Mencari nilai indeks seismisitas , dengan cara menghitung harga “a”,”b”,
dan “r” dengan mengolah data gempa bumi menggunakan rumus metode
46
kuadrat terkecil ( Least Square Method ) dan pemetaan seismisitas dengan
menggunakan software ArcView GIS 3.3
g. Mencari nilai periode ulang gempa bumi dengan menggunakan Distribusi
Weibull
h. Mencari nilai tingkat resiko gempa bumi dengan menggunakan teori
percepatan tanah dan pemetaan resiko gempa bumi menggunakan software
ArcView GIS 3.3
47
3.3. DIAGRAM ALIR
Mulai
Menentukan daerah penelitian berdasarkan lintang dan bujur
Menghimpun data gempa dengan magnitude ≥ 5 SR
Merubah skala magnitudo menjadi magnitudo permukaan
Membagi wilayah Jawa Timur berdasarkan lintang dan bujur
1. Mencari nilai indeks seismisitas 2. Mencari nilai periode ulang gempa 3. Mencari nilai tingkat risiko gempa
selesai
Nilai magnitudo ≥ 5 SR dengan
menggunakan Magnitudo Surface
Nilai indeks seismisitas, periode
ulang gempa, tingkat risiko gempa
Pemetaan persebaran lokasi dan tingkat risiko gempa menggunakan Software Arc
View GIS 3.3
48
3.4 ANALISA DATA
Data yang diperoleh dari penelitian ini adalah data sekunder yang diambil
dari data kegempaan IRIS, dengan posisi geografis 1100 hingga 1160 BT dan 70
hingga 130 LS dan periode 1973-2010. Data yang diperoleh yaitu berupa lintang,
bujur, kedalaman, skala magnitudo, jenis magnitudo, dan wilayah terjadinya
gempa.
Pertama yang dilakukan sebelum melakukan perhitungan adalah
menkonversikan jenis-jenis magnitudo menjadi magnitudo permukaan (magnitude
surface), hal ini dilakukan agar tidak mengalami saturasi. Data yang dipakai
adalah data yang berskala ≥ 5 SR dengan magnitudo permukaan (magnitude
surface).
Adapun proses perhitungan analisis indeks seismisitas adalah sebagai
berikut :
a. Pengelompokan data gempa berdasarkan region yang telah ditentukan.
b. Menggunakan distribusi frekuensi menggunakan aturan sturgess untuk
mendapatkan nilai X dan Y.
c. Mencari nilai a dan b menggunakan metode kuadrat terkecil, dengan
menggunakan rumus di bawah ini.
2 2
( . ) ( ).( )
( )
n XiYi Xi Yib
n Xi Xi
−=
−∑ ∑ ∑
∑ ∑
1Yi b Xa
n
−= ∑ ∑
d. Dari nilai a dan nilai b bisa didapatkan nilai indeks seismisitasnya dengan
menggunakan rumus di bawah ini
49
N1 (M ≥ M0) = 10(a-Log(b ln 10)-Log ∆t)-bMo
Sedangkan perhitungan periode ulang gempa bumi yaitu menggunakan
distribusi Weibull. Adapun proses perhitungannya adalah sebagai berikut :
a. Pengelompokan gempa bumi menurut region.
b. Masing-masing event gempa dicari interval time untuk mengetahui selisih
waktunya, dalam hal ini dikonversikan menjadi bentuk bulan.
c. Interval time tersebut kemudian dikelompokan menggunakan distribusi
frekuensi menggunakan aturan sturgess
d. Mencari nilai reabililitas dan probabilitas kumulatif
e. Menentukan peiode ulangnya dengan menggunakan distribusi gamma
Perhitungan tingkat risiko gempa menggunakan Gutenberg – Richter,
dengan rumusan sebagai berikut :
a. Menentukan jarak pengukuran, yang dalam hal ini menggunakan jarak 10
km atau 0.1 derajat
b. Pada mulanya menentukan sumber intensitas Io = 1,5 (M – 0,5)
c. Dari sumber intensitas mencari intensitas permukaan I = (Io . exp – b.∆)
d. ∆ = Cos =CosLE CosLX + Sin LE Sin LX Cos ( λE – λX)
e. Kemudian dicari nilai percepatan tanahnya Log a = (I / 3) – 0,5