06550066

154
INTELLIGENT INTERNET MARKETING UNTUK MEMBANTU KONSUMEN DALAM PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN FUZZY DATABASE MODEL TAHANI SKRIPSI Oleh: RAGA BHIRHATIHIN AL-FATH NIM. 06550066 JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG 2010

Transcript of 06550066

  • INTELLIGENT INTERNET MARKETING UNTUK MEMBANTU KONSUMEN DALAM PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN

    FUZZY DATABASE MODEL TAHANI

    SKRIPSI

    Oleh:

    RAGA BHIRHATIHIN AL-FATH

    NIM. 06550066

    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM

    MALANG

    2010

  • INTELLIGENT INTERNET MARKETING UNTUK MEMBANTU KONSUMEN DALAM PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN

    FUZZY DATABASE MODEL TAHANI

    SKRIPSI

    Diajukan Kepada: Fakultas Sains dan Teknologi

    Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)

    Oleh:

    RAGA BHIRHATIHIN AL-FATH

    NIM. 06550066

    JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA

    FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI

    UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM

    MALANG

    2010

  • SURAT PERNYATAAN

    ORISINALITAS PENELITIAN

    Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

    Nama : Raga Bhirhatihin Al-fath

    NIM : 06550066 Fakultas / Jurusan : Sains dan Teknologi / Teknik Informatika Judul Penelitian : Intelligent Internet Marketing Untuk Membantu Konsumen

    Dalam Pemilihan Handphone Menggunakan Fuzzy Database Model Tahani

    Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa hasil penelitian saya ini

    tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang

    pernah dilakukan atau dibuat oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip

    dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.

    Apabila ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur

    penjiplakan, maka saya bersedia untuk mempertanggung jawabkan, serta diproses

    sesuai peraturan yang berlaku.

    Malang, 10 Juli 2010 Yang Membuat Pernyataan,

    Raga Bhirhatihin Al-fath

    NIM. 06550066

  • PERSEMBAHANPERSEMBAHANPERSEMBAHANPERSEMBAHAN

    Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.

    Alhamdulillah... sujud syukur kepada Allah SWT, penguasa semesta alam.

    Atas karunia, hidayah, petunjuk dan kemudahan yang Engkau berikan dalam

    menyelesaikan skripsi ini.

    Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan

    Revolusioner Akbar Rasulullah Muhammad SAW.

    Karya ini saya persembahkan kepada:

    Ayah (H. Imam Shodiqin) sosok ayah yang membanggakan dan yang telah

    menahan rasa sakitnya selama saya mengerjakan sripsi ini agar konsentrasi

    saya tidak terganggu. Ibu (Puji Meianti) tercinta yang telah memberikan

    cinta, kasih sayang, doa, nasehat dan dukungan yang tak pernah ada

    hentinya demi kesuksesan saya. Kakak (Aka Kandias Al-Amin) dan Adikku

    (Aulia Rahma Barhayula) yang selalu memberikan support penuh terhadap

    ujian saya.

    Kepada kakek dan nenek saya Alm.(Ky.Syamsuri, Abdul Wahab, Nafsiyah)

    beliau adalah inspirator saya walaupun telah tiada.

    Kepada guru spiritual saya Pak Qomar, KH Luqman Sadji, Syeh Qutub,

    Syeh Ashari, Mbah Semedi yang telah banyak memberikan ilmu dan

    membantu saya hingga sekarang.

  • Keluarga besar AB telah banyak membantu saya dan memberikan

    saya nasihat untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat.

    Keluarga Bpk. Noor Hidayat yang telah memberikan saya saran dan

    masukan demi kesuksesan skripsi saya.

    Febriyani Permata H. telah banyak membantu, memberikan support,

    perhatian, dan saran kepada saya dalam mengerjakan skripsi

    Sahabat-sahabat dan teman-teman di Universitas Islam Negeri (UIN)

    Maulana Malik Ibrahim Malang (qohar,autor,arbit,komenk,memed dan

    yang lainnya), teima kasih kalian sudah memberi warna dalam

    perjalanan saya selama di kampus.

    Teman-teman dan rekan kerja event organizer KITA

    Management(Diki, kiki, awang) yang selalu memberikan semangat

    kepada saya agar hari esok selalu bisa lebih baik dari hari ini.

    Tema-teman komunitas Funjava yang telah memberikan saya inspirasi

    dalam berorganisasi di dalam kampus, lanjutkan perjuangan kalian dan

    teruslah bekarya.

  • MOTTOMOTTOMOTTOMOTTO

    SAMUDRAH LAPANG DADASAMUDRAH LAPANG DADASAMUDRAH LAPANG DADASAMUDRAH LAPANG DADA

    DANAU PANGAPURODANAU PANGAPURODANAU PANGAPURODANAU PANGAPURO

    SUMBER KESABARANSUMBER KESABARANSUMBER KESABARANSUMBER KESABARAN

    "Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan

    peliharalah kami dari siksa neraka"

  • KATA PENGANTAR

    Bissmillahirrahmanirrahim

    Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt. yang melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

    menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika jenjang Strata-1 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.

    Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga khususnya kepada:

    1. Prof. DR. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri

    Malang.

    2. Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro, SU., DSc, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang.

    3. Ririen Kusumawati, S.Si, M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika

    yang telah memotivasi, membantu dan memberikan penulis arahan yang baik dan benar dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini .

    4. Fatchurrochman, M.Kom selaku dosen pembimbing yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, membantu dan mengarahkan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.

    5. Ach. Nashichuddin, M.A selaku dosen pembimbing Integrasi Sains dan Islam yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan masukan dan arahan terhadap permasalahan integrasi dalam skripsi ini.

    6. M. Fauzy, selaku owner Dimensi Cell yang telah meberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan penelitian.

    7. Seluruh Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Malang yang

    telah mengajar penulis selama empat tahun lamanya, dan memberikan dukungan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.

  • 8. Orangtua, Kakak dan Adik tersayang yang telah banyak memberikan doa, motivasi dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.

    9. Kepada guru spiritual saya Pak Qomar, KH Luqman Sadji, Syeh Qutub, Syeh Ashari, Mbah Semedi yang telah banyak membantu saya hingga

    sekarang.

    10. Keluarga besar AB telah banyak membantu saya dan memberikan saya

    nasihat untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. 11. Keluarga Bpk. Noor Hidayat yang telah memberikan saya saran dan

    masukan demi kesuksesan skripsi saya. 12. Febriyani Permata H. telah banyak membantu, memberikan support,

    perhatian, dan saran kepada saya dalam mengerjakan skripsi 13. Sahabat-sahabat dan teman-teman di Universitas Islam Negeri (UIN)

    Maulana Malik Ibrahim Malang (qohar,autor,arbit,komenk,memed cs). 14. Teman-teman dan rekan kerja event organizer yang selalu memberikan

    semangat kepada saya agar hari esok selalu bisa lebih baik dari hari ini. 15. Tema-teman komunitas Funjava yang telah memberikan saya inspirasi

    dalam berorganisasi di dalam kampus. 16. Semua pihak yang mungkin belum saya sebutkan dan sahabat-sahabat yang

    telah membantu penulis hingga terselesaikanya skripsi ini, semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas jasa dan bantuan yang telah diberikan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa sebagai manusia biasa tentunya tidak

    akan luput dari kekurangan dan keterbatasan. Maka dengan segenap kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat menyempurnakan

    penulisan ini sehingga dapat bermanfaat dan berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan.

    Malang, 12 Juli 2010

    Penulis

  • DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR i

    DAFTAR ISI.. iii

    DAFTAR TABEL.. vi

    DAFTAR GAMBAR.. viii

    ABSTRAK.. xii

    BAB I PENDAHULUAN.. 1

    1.1 Latar Belakang. 1

    1.2 Rumusan Masalah 5

    1.3 Tujuan Penelitian. 5

    1.4 Manfaat Penelitian 5

    1.5 Batasan Masalah... 6

    1.6 Sistem Penulisan Laporan 6

    BAB II LANDASAN TEORI. 8

    2.1 Metode Fuzzy... 8

    2.1.1 Logika Fuzzy... 8

    2.1.2 Variabel Linguistik.. 10

    2.1.3 Fungsi Keanggotaan 12

  • 2.1.4 Fuzzyfikasi... 15

    2.1.5 Fuzzyfikasi Query 16

    2.1.6 Operator Dasar Zadeh untuk Operasi Himpunan Fuzzy.. 17

    2.1.7 Metode Fuzzy Database Model Tahani... 17

    2.2 Sistem Manajemen Basis Data. 28

    2.3 Pemasaran. 29

    2.4 Intelligent Internet Marketing... 32

    2.5 Data Flow Diagram (DFD)... 34

    2.6 Entity Flow Diagram (ERD). 36

    2.7 Kardinalitas atau Derajat Relasi... 38

    2.8 Jual Beli Dalam Islam... 40

    2.8.1 Pengertian dan Dasar Hukum Jual Beli... 40

    2.8.2 Rukun Jual Beli... 42

    2.8.3 Hal-hal Terlarang / Larangan Dalam Jual Beli 42

    2.8.4 Kesempatan Meneruskan / Membatalkan Jual Beli. 43

    2.8.5 Jual Beli Barang Tidak Terlihat (Salam). 43

    BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SYSTEM... 45

    3.1 Analisa Permasalahan Sistem... 45

    3.2 Perancangan Sistem.. 46

  • 3.2.1 Desai Umum Sistem 46

    3.2.2 Data Flow Diagram (DFD). 49

    3.2.3 Entity Relation Diagram (ERD).. 51

    3.2.4 Struktur Database 53

    3.3 Desain User Interface... 60

    3.3.1 Desain Uji Coba Implementasi Derajat Keanggotaan. 76

    3.3.2 Desain Uji Coba Implementasi Rekomendasi Handphone. 83

    3.3.3 Desain Uji Coba Aplikasi Rekomendasi Handphone Secara

    Keseluruhan.

    84

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 85

    4.1 Analisa dan Implementasi. 85

    4.2 Instalasi Program Sistem Perekomendasian Handphone.. 86

    4.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras 86

    4.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak 86

    4.3 Penjelasan Penggunaan Program.. 86

    4.4 Source Code Fuzzy Database Model Tahani 109

    4.5 Uji Coba Hasil Rekomendasi Kriteria Fuzzy dengan Non-Fuzzy.. 112

    4.6 Uji Coba Hasil Rekomendasi Kriteria Fuzzy... 113

    4.7 Analisa Hasil Uji Coba. 116

  • 4.8 Hubungan Antara Penelitian dengan Kaidah Islam. 121

    BAB V PENUTUP. 124

    5.1 Kesimpulan... 124

    5.2 Saran. 125

    DATAR PUSTAKA... 126

    LAMPIRAN

    128

  • DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Data Mentah Karyawan 20

    Tabel 2.2. Data Karyawan Setelah Diolah 20

    Tabel 2.3. Karyawan Berdasarkan Umur.. 23

    Tabel 2.4 Karyawan Berdasarkan Masa Kerja. 24

    Tabel 2.5 Karyawan Berdasarkan Gaji. 26

    Tabel 2.6 Hasil query1.. 27

    Tabel 2.7 Hasil query2.. 28

    Tabel 2.8 Ciri-ciri Era Evolusi Pemasaran 29

    Tabel 3.1 Tabel Banner. 53

    Tabel 3.2 Tabel Merk 53

    Tabel 3.3 Tabel Keanggotaan 54

    Tabel 3.4 Tabel Parameter 54

    Tabel 3.5 Tabel Petunjukiklan.. 55

    Tabel 3.6 Tabel Profil 55

    Tabel 3.7 Tabel Temp 56

    Tabel 3.8 Tabel User. 56

    Tabel 3.9 Tabel Rekomendasi 57

    Tabel 3.10 Tabel Produk.. 57

    Tabel 3.11 Tabel History.. 58

  • Tabel 3.12 Tabel Terlaris.. 59

    Tabel 3.13 Tabel Menu. 59

    Tabel 3.14 Derajat Keanggotaan Harga Sedang dan Berat Sedang. 84

    Tabel 3.15 Rekomendasi Query Harga Sedang dan Berat Sedang.. 84

    Tabel 4.1 Data Handphone Terlaris 107

    Tabel 4.2 Data Simulasi 10 Hasil Rekomesdasi Pada Bulan Juli. 107

    Tabel 4.3 Hasil Rekomendasi Handphone yang Ada Kamera... 112

    Tabel 4.4 Hasil Rekomendasi Handphone yang Ada Kamera dan Harga Murah...

    112

    Tabel 4.5 Hasil Rekomendasi Handphone yang Ada Kamera dan Harga Sedang..

    112

    Tabel 4.6 Hasil Rekomendasi Handphone yang Ada Kamera dan Harga Mahal

    113

    Tabel 4.7 Hasil Rekomendasi Handphone yang Ada Kamera, Harga Sedang dan Berat Ringan

    113

    Tabel 4.8 Harga Murah dan Berat Ringan. 113

    Tabel 4.9 Harga Murah dan Berat Sedang.. 114

    Tabel 4.10 Harga Murah dan Berat Berat. 114

    Tabel 4.11 Harga Sedang dan Berat Ringan. 114

    Tabel 4.12 Harga Sedang dan Berat Sedang. 114

  • Tabel 4.13 Harga Sedang dan Berat Berat 115

    Tabel 4.14 Harga Mahal dan Berat Ringan.. 115

    Tabel 4.15 Harga Mahal dan Berat Sedang.. 115

    Tabel 4.16 Harga Mahal dan Berat Berat. 115

    Tabel 4.17 Uji Rekomendasi. 116

    Tabel 4.18 Hasil Kuesioner... 119

  • DAFTAR GAMBAR

    Gambar 2.1 Konsep tua dalam pengertian tegas (crisp)........ 9

    Gambar 2.2 Konsep tua dalam pengertian fuzzy 9

    Gambat 2.3 Grafik Fungsi Keanggotaan Kecepatan. 12

    Gambar 2.4 Representasi Linier Naik....... 13

    Gambar 2.5 Representasi Linier Turun. 14

    Gambar 2.6 Kurva Segitiga... 14

    Gambar 2.7 Kurva Trapesium....... 15

    Gambar 2.8 Proses Fuzzifikasi.. 16

    Gambar 2.9 Fuzzifikasi Query.. 17

    Gambar 2.10 Source Code Informasi Nama-Nama Karyawan yang Usianya Kurang Dari 35 Tahun.

    21

    Gambar 2.11 Source Code Informasi Nama-Nama Karyawan yang

    Gajinya Lebih Dari 1 Juta Rupiah.

    21

    Gambar 2.12 Source Code Informasi Nama-Nama Karyawan yang Gajinya Lebih Dari 1 Juta Rupiah.

    21

    Gambar 2.13 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Usia. 22

    Gambar 2.14 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Masa Kerja.. 24

    Gambar 2.15 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Gaji. 25

    Gambar 2.16 Source Code Tentang Karyawan yang Masih Muda Tapi 26

  • Memiliki Gaji Tinggi Gambar 2.17 Source Code Tentang Karyawan yang Masih Muda Atau

    Karyawan Yang Memiliki Gaji Tinggi..

    27

    Gambar 2.18 Proses. 35

    Gambar 2.19 Aliran. 35

    Gambar 2.20 Simpanan Data.. 35

    Gambar 2.21 Kesatuan Luar 36

    Gambar 2.22 Simbol Entitas.. 37

    Gambar 2.23 Simbol Tabel. 37

    Gambar 2.24 Simbol Penghubung.. 37

    Gambar 2.25 Relasi Satu ke Satu 38

    Gambar 2.26 Relasi satu ke banyak 39

    Gambar 2.27 Relasi banyak ke satu 39

    Gambar 2.28 Relasi banyak ke banyak... 40

    Gambar 3.1 Block Diagram.. 46

    Gambar 3.2 Context diagram 49

    Gambar 3.3 DFD Level 0.. 50

    Gambar 3.4 ERD 52

    Gambar 3.5 Rancangan Desain Halaman Utama...... 60

    Gambar 3.6 Rancangan Desain Halaman Rekomendasi... 61

    Gambar 3.7 Rancangan Desain Halaman Rekomendasi... 62

  • Gambar 3.8 Rancangan Desain Halaman Profil Perusahaan 63

    Gambar 3.9 Rancangan Desain Halaman Prosedur Iklan. 63

    Gambar 3.10 Rancangan Desain Halaman Hubungi Kami. 64

    Gambar 3.11 Rancangan Desain Halaman Login Admin... 64

    Gambar 3.12 Control Panel Administrator.. 65

    Gambar 3.13 Rancangan Desain Halaman Input Menu Manager... 66

    Gambar 3.14 Rancangan Desain Halaman Menu Manager. 66

    Gambar 3.15 Input Parameter Fuzzy... 67

    Gambar 3.16 Parameter Fuzzy. 67

    Gambar 3.17 Input Merk. 68

    Gambar 3.18 Merk 68

    Gambar 3.19 Input Produk... 69

    Gambar 3.20 Produk. 70

    Gambar 3.21 Input Petunjuk. 70

    Gambar 3.22 Petunjuk.. 71

    Gambar 3.23 Input Banner... 71

    Gambar 3.24 Banner. 72

    Gambar 3.25 Profil Perusahaan 73

    Gambar 3.26 Input Pengguna... 74

    Gambar 3.27 Pengguna. 74

  • Gambar 3.28 Rancangan Desain Halaman Laporan. 75

    Gambar 3.29 Rancangan Desain Halaman Pengujian Laporan 76

    Gambar 3.30 Variabel Harga 77

    Gambar 3.31 Variabel Kapasitas Memori 78

    Gambar 3.32 Variabel Waktu Bicara... 79

    Gambar 3.33 Variabel Waktu Stanbye. 80

    Gambar 3.34 Variabe Kualitas Kamera 81

    Gambar 3.35 Variabel Ketebalan. 82

    Gambar 3.36 Variabel Berat. 83

    Gambar 4.1 Form Utama 87

    Gambar 4.2 Form Rekomendasi. 88

    Gambar 4.3 Form Hasil Rekomndasi. 89

    Gambar 4.4 Form Profil.. 89

    Gambar 4.5 Form Login Admin. 90

    Gambar 4.6 Form Hubungi Kami... 91

    Gambar 4.7 Form Petunjuk Iklan... 92

    Gambar 4.8 Form Control Panel Administrator. 93

    Gambar 4.9 Form Menu Manager.. 94

    Gambar 4.10 Form Tambah Menu Manager.... 94

    Gambar 4.11 Form Merek 95

  • Gambar 4.12 Form Tambah Merek Handphone... 96

    Gambar 4.13 Form Parameter Fuzzy 97

    Gambar 4.14 Form Paramater Fuzzy 97

    Gambar 4.15 Form Produk... 98

    Gambar 4.16 Form Tambah Produk. 99

    Gambar 4.17 Form Tambah Stok. 100

    Gambar 4.18 Form Petunjuk Iklan... 101

    Gambar 4.19 Form Tambah Iklan 101

    Gambar 4.20 Form Banner... 102

    Gambar 4.21 Form Tambah Banner. 103

    Gambar 4.22 Form Profil.. 103

    Gambar 4.23 Form Pengguna... 104

    Gambar 4.24 Form Tambah Pengguna. 105

    Gambar 4.25 Form Laporan. 106

    Gambar 4.26 Form Pengujian... 106

    Gambar 4.27 Variabel Harga 109

    Gambar 4.28 Source Code Fuzzy Untuk Variabel Harga 110

    Gambar 4.29 Source Code Fungsi Fuzzy. 111

  • ABSTRAK

    Bhirhatihin, Raga. 2010. Intelligent Internet Marketing untuk Membantu Konsumen Dalam Pemilihan Handphone Menggunakan Fuzzy Database Model Tahani. Pembimbing : (1) Fatchurrochman, M.Kom. (2) Ach. Nashichuddin, M.A.

    Kata Kunci : Rekomendasi Handphone, Fuzzy Database Model Tahani

    Dimensi Cell adalah sebuah agen yang bergerak di bidang bisnis penjualan

    handphone, membutuhkan peningkatan jasa layanan kepada konsumen, terutama

    dalam hal pemberian rekomendasi handphone yang sesuai dengan kebutuhan dan

    harapan konsumen. Terdapat permasalahan dalam proses pemberian rekomendasi

    ini, yang terjadi karena banyaknya variasi handphone berdasarkan spesifikasi dan

    harga, sedangkan pelanggan, pada umumnya, kurang dapat memberikan

    spesifikasi yang jelas terhadap kebutuhan dan harapannya.

    Untuk memecahkan permasalahan tersebut maka diterapkan system basis

    data fuzzy model tahani untuk membantu pemberian rekomendasi handphone

    kepada konsumen, dengan fitur sistem informasi yang dapat menangani bahasa

    alami manusia yang tidak presisi atau tidak pasti, relative, dan kualitatif.

    Berdasarkan hasil uji coba, dapat diketahui bahwa sistem layak guna untuk

    dapat membantu bagian penjualan dalam memberikan rekomendasi pada

    konsumen yang sesuai dengan kebutuhan harapannya.

  • ABSTRACT

    Bhirhatihin, Raga. 2010. Intelligent Internet Marketing to Help Consumers In Mobile Phones Selection Using Fuzzy Database Model Tahani. Guide : (1) Fatchurrochman, M.Kom. (2) Ach. Nashichuddin, M.A.

    Keywords : Recommendation mobile phones, Fuzzy Model Database Tahani

    Dimension Cell is an agent who is engaged in mobile phone sales

    business, requiring increased services to consumers, especially in terms of

    providing recommendations consistent with the needs of mobile phones and

    consumer expectations. There are problems in the process of granting these

    recommendations, which occurs because of the many variations of mobile phones

    based on the specifications and prices, while customers, in general, less able to

    provide a clear specification of the needs and expectations.

    To solve the problems it is applied to model the fuzzy database system

    model tahani to assist the provision of recommendations mobile phones to

    consumers, with features that can handle the information system of human natural

    language is not precise or uncertain, a relative, and qualitative.

    Based on trial results, it is known that the system is feasible in order to be

    able to assist the sales department in providing appropriate recommendations on

    the needs of the consumer expectations.

  • BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 LATAR BELAKANG

    Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi. Dengan

    berinteraksi, mereka dapat mengambil dan memberikan manfaat. Salah satu

    praktek yang merupakan hasil interaksi sesama manusia adalah terjadinya jual beli

    yang dengan interaksi tersebut mereka mampu mendapatkan kebutuhan yang

    mereka inginkan. Islam pun mengatur permasalahan ini dengan rinci dan seksama

    sehingga ketika mengadakan transaksi jual beli, manusia mampu berinteraksi

    dalam koridor syariat dan terhindar dari tindakan-tindakan aniaya terhadap sesama

    manusia, Hal ini menunjukkan bahwa Islam merupakan ajaran yang bersifat

    universal dan komprehensif. Allah telah berfirman dalam surat Al-baqorah 275 :

    Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan

    1

  • urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.

    Al Allamah As Sadiy mengatakan bahwa di dalam jual beli terdapat

    manfaat dan urgensisosial, apabila diharamkan maka akan menimbulkan berbagai

    kerugian. Berdasarkan hal ini, seluruh transaksi (jual beli) yang dilakukan

    manusia hukum asalnya adalah halal, kecuali terdapat dalil yang melarang

    transaksi tersebut.

    "Barang siapa yang memesan sesuatu, maka hendaknya ia memesan dalam jumlah takaran yang telah diketahui (oleh kedua belah pihak), dan dalam timbangan yang telah diketahui (oleh kedua belah pihak), dan hingga tempo yang telah diketahui (oleh kedua belah pihak) pula." (Muttafaqun 'alaih)

    Dari ayat dan hadist diatas dapat diketahui bahwa islam memperbolehkan

    jual beli dan mengharamkan riba. Jual beli disini bisa termasuk pula didalamnya

    yaitu jual beli dengan memanfaatkan teknologi internet atau yang biasa orang

    kenal dengan jual beli secara online. Karena abad 21 merupakan suatu masa

    dimana banyak perusahaan beroperasi di tengah perekonomian digital.

    Perekonomian jenis ini merupakan perekonomian berbasis teknologi informasi

    yang melibatkan penggunaan teknologi komputer termasuk di dalamnya teknologi

    komunikasi seperti intranet, internet, dan ekstranet. Perkembangan teknologi

    informasi yang pesat memicu terciptanya model-model bisnis baru. Kenyataan ini

    di satu sisi telah membantu perusahaan untuk meningkatkan pendapatan

    perusahaan dengan menemukan peluang bisnis baru dan menciptakan keunggulan

  • kompetitif. Di sisi lain teknologi yang lebih ketat dipersaingan global memaksa

    perusahaan untuk menggunakan teknologi informasi jika ingin tetap bertahan.

    Menurut majalah ponsel (edisi 161, 2010:16), Indonesia merupakan negara

    yang memiliki potensi tinggi untuk pendistribusian ponsel di dunia. Diperkirakan,

    menginjak tahun 2010 ini, pengguna ponsel di Indonesia akan mencapai 133 juta

    pengguna. Data ini diperoleh dari hasil studi terbaru lembaga penelitian ROA

    (Research On Asia) Group. Indonesia menjadi market terbesar ke tiga di Asia,

    setelah cina dan india.

    Dari hasil penelitian tersebut dapat di ketahui bahwa perkembangan

    penjualan handphone di Indonesia sangat pesat sekali. Akan tetapi hal tersebut

    tidak akan sanggup untuk bertahan lama apabila dalam sebuah perusahaan agen

    penjual handphone tidak dilakukan perubahan strategi pemasaran baru. Karena

    secara konvensional dan fundamental, pemasaran bertujuan untuk memenuhi

    kebutuhan konsumen. Jadi untuk bisa bertahan di dalam dunia pemasaran yang

    sangat kompetitif sekarang ini pelanggan harus didahulukan dan perusahaan harus

    berorientasi kepada konsumen.

    Sebuah perusahaan agen penjual handphone sejatinya memiliki beberapa

    handphone yang akan ditawarkan kepada konsumen dengan berbagai jenis dan

    model, baik itu pemasaran mealui media cetak maupun dengan model yang

    lainnya. Akan tetapi kondisi ini terkadang kurang efektif dan efisien serta dapat

    membingungkan konsumen dalam memilih handphone mana yang cocok untuk

    dipilih.

  • Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah

    satunya adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi berbasis web untuk

    pemasaran handphone. Sehingga walaupun kita tidak sempat untuk membeli

    koran atau mempunyai brosur-brosur handphone, kita dapat mengaksesnya kapan

    saja dan dimana saja. Sebuah strategi pemasaran yang baik, tidak cukup hanya

    dengan sebuah konsep penawaran dengan menggunakan teknologi saja. Akan

    tetapi didalamnya harus ada sebuah sistem cerdas yang dapat membantu

    menyelesaikan masalah yang dialami oleh konsumen, dalam hal ini yaitu untuk

    pemilihan dan memberikan rekomendasi handphone sesui kebutuhan dan kriteria

    konsumen.

    Salah satu cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah di atas yaitu

    dengan sistem pemasaran cerdas menggunakan metode Fuzzy Database Model

    Tahani. Sehingga dapat membantu konsumen dalam pemilihan handphone dan

    memberikan rekomendasi handphone sesuai kriteria. Dengan adanya sistem

    cerdas berbasis web dapat menangani bahasa alami manusia yang tidak presisi

    atau tidak pasti, relatif, dan kualitatif. Sistem ini harus dapat direfleksikan dalam

    bentuk tertentu didalam struktur dan desain Sistem Managemen Basis Data

    (DBMS). Serta dalam kemampuan pencarian datanya (querying). Teori logika

    fuzzy atau teory himpunan fuzzy yang diajukan oleh Zadeh dipertengahan tahun

    1960, Telah membuka peluang bagi pembuatan sistem yang dapat menangani

    informasi-informasi yang tidak pasti. Sehingga sistem ini akan dibuat dengan

    model DBMS dan query yang berbasis fuzzy. Banyak model DBMS dan query

    fuzzy yang ada, salah satunya yaitu DBMS dan Query Fuzzy Model Tahani.

  • 1.2 RUMUSAN MASALAH

    Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini

    adalah sebagai berikut :

    1. Bagaimana cara membuat suatu sistem pemasaran cerdas pada perusahaan

    agen penjual handphone, untuk dapat membantu konsumen dalam pemilahan

    handphone?

    2. Bagaimana cara membuat sistem pemasaran cerdas yang dapat memberikan

    rekomendasi handphone yang sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen

    menggunakan Fuzzy Database Model Tahani?

    1.3 TUJUAN PENELITIAN

    Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sebuah Intelligent Internet

    Marketing yang berfungsi untuk dapat memberikan rekomendasi handphone

    sesuai kriteria pilihan konsumen dengan menggunakan metode Fuzzy Database

    Model Tahani.

    1.4 MANFAAT PENELITIAN

    Manfaat dari penelitian ini antara lain :

    1. Dapat membantu perusahaan agen penjual handphone dalam memasarkan

    handphone.

    2. Dengan adanya Intellegent Internet Marketing ini maka akan semakin

    mempermudah konsumen dalam memilih hanphone yang diinginkan.

    3. Dengan adanya sistem ini maka dapat terhindar dari perbuatan riba.

  • 4. Dengan adanya sistem ini maka dapat membuat sebuah model pemasaran

    baru bagi perusahaan agen penjual handphone.

    1.5 BATASAN MASALAH

    Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :

    1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Fuzzy Database

    Model Tahani.

    2. Sistem pemasaran cerdas yang dibuat yaitu pada perusahaan agen penjual

    handphone.

    3. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah

    bahasa PHP (Personal Home Page).

    4. Aplikasi ini tidak membahas sistem keamanan aplikasi dan data.

    5. Basisdata yang digunakan yaitu MySQL.

    1.6 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN

    Laporan tugas akhir ini dibuat dengan sistem penulisan sebagai berikut:

    BAB I PENDAHULUAN

    Berisi tentang latar belakang pemilihan judul Intellegent Internet

    Marketing Untuk Membantu Konsumen Dalam Pemilihan

    Handphone Menggunakan Fuzzy Database Model Tahani, maksud

    dan tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan.

  • BAB II TEORI DASAR

    Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang menjadi acuan dalam

    pembuatan analisa dan pemecahan dari permasalahan yang dibahas,

    sehingga memudahkan penulis dalam menyelesaikan masalah.

    BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM

    Pada bab ini menjelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilalui

    dalam penyelesaian tugas akhir ini, mulai dari perancangan tahapan

    perancangan, perancangan blok diagram sistem (desain umum

    sistem), perancangan Data Flow Diagram, perancangan Context

    Diagram, perancangan Flowchart Diagram.

    BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

    Hasil dan pembahasan berisi kebutuhan peralatan, cara instalasi

    program, cara pemakaian program yang dijelaskan dalam gambar dan

    penjelasan proses aplikasi yang terjadi pada sistem.

    BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

    Berisi tentang kesimpulan yang diambil dari pembahasan program

    aplikasi sistem informasi ini dan saran untuk pengembangan

    program aplikasi ini.

  • BAB II

    LANDASAN TEORI

    2.1 Metode Fuzzy

    2.1.1 Logika Fuzzy

    Dalam logika konvensional, nilai kebenaran mempunyai kondisi yang pasti, yaitu

    benar atau salah (true or false), dengan tidak ada kondisi antara. Tentu saja,

    pemikiran mengenai logika konvensional dengan nilai kebenaran yang pasti yaitu

    benar atau salah dalam kehisupan yang nyata sangatlah tidak mungkin. Fuzzy

    Logic (logika samar) menawarkan suatu logika yang dapat mempresentasikan

    kedalaman dunia nyata.

    Teori himpunan logika samar oleh Prof. Lofti Zadeh pada tahun 1965. Ia

    berpendapat bahwa logika benar dan salah dari logika boolean / konvensional

    tidak dapat mengatasi masalah gradasi yang berada pada dunia nyata. Untuk

    mengatasi masalah gradasi yang tidak terhingga tersebut. Zadeh mengembangkan

    sebuah himpunan samar (fuzzy) (Zimmermann, 1991). Tidak seperti logika

    boolean, logika samar mempunyai nilai kontinu. Samar dinyatakan dalam derajat

    dari suatu keanggotaan dan derajat dari kebenaran. Oleh sebab itu sesuatu dapat

    dikatakan sebagian benar dan sebagian salah pada waktu yang sama. (Ross,2005)

    Contoh berikut akan menjelaskan bagaimana konsep umur yang digolongkan

    tua dalam pengertian samar / fuzzy dan crisp (tegar). Misalnya diberikan suatu

    definisi bahwa setiap orang yang berumur 60 tahun atau lebih adalah tua.

  • Gambar 2.1 Konsep tua dalam pengertian tegas (crisp)

    Dalam pengertian crisp (tegas), batas-batas antara tua dan tidak tua sangat

    jelas, setiap orang yang berumur > 60 adalah tua, sedangkan yang lainnya (40,

    , 55) adalah tidak tua. Tidak ada derajat ketuaan, sedangkan dalam fuzzy

    setiap anggota memiliki nilai berdasarkan pada derajat keanggotaan, adapun

    konsep umur yang digolongkan tua dalam pengertian fuzzy.

    Gambar 2.2 Konsep tua dalam pengertian fuzzy

    Dari gambar di atas memperlihatkan, bahwa anggota yang berumur 55 tahun,

    derajat keanggotaannya 0,7, sedangkan anggota yang berumur 60 tahun derajat

    keanggotaannya 1. Untuk yang berumur > 60 tahun mewakili secara tepat konsep

  • tua yaitu derajat 1, sedangkan yang < 60 tahun memiliki derajat yang berlainan

    < 1.

    Derajat keanggotaan ini, menunjukkan seberapa dekat nilai tiap-tiap umur dalam

    anggota himpunan itu dengan konsep tua. Kita bisa mengatakan bahwa anggota

    yang berumur 55 tahun 70% (0,7) mendekati tua, atau dengan bahasa alami

    hampir atau mendekati tua.

    2.1.2 Variabel Linguistik

    Variabel Linguistik adalah variabel yang bernilai kata/kalimat, bukan angka.

    Sebagai alasan menggunakan kata/kalimat dari pada angkatan karena peranan

    linguistik kurang spesifikasi dibandingkan angka, namun informasi yang

    disampaikan lebih informatif. Variabel linguistik ini merupakan konsep penting

    dalam logika samar dan memegang peranan penting dalam beberapa aplikasi.

    Jika: kecepatan adalah variabel linguistik, maka nilai linguistik untuk variabel

    kecepatan adalah, misalnya lambat, sedang, cepat. Hal ini sesuai dengan

    kebiasaan manusia sehari-hari dalam menilai sesuatu, misalnya : Ia mengendarai

    mobil dengan cepat, tanpa memberikan nilai berapa kecepatannya.

    Konsep tentang variabel linguistik ini diperkenalkan oleh Lofti Zadeh. Dalam

    variabel linguistik ini menurut Zadeh dikarakteristikkan dengan:

    (X, T(x), U, G, M)

  • Dimana:

    X = nama variabel (varibel linguistik)

    T(x) atau T=semesta pembicaraan untuk x atau disebut juga nilai linguistik dari x

    U = jangkauan dari setiap samar untuk x yang berhubungan dengan variabel dasar

    yaitu U

    G = Aturan sintaksis untuk memberikan nama (x) pada setiap nilai X

    M = aturan semantic yang menghubungkan setiap X dengan artinya.

    Sebagai contoh, jika:

    X = kecepatan, dengan U[0,100] dan

    T(kecepatan) = (lambat, sedang, cepat)

    Maka M setiap X, adalah M(lambat), dan M(sedang), M(cepat). Dimana:

    M (lambat) = himpunan samarnya kecepatan di bawah 40 mph dengan fungsi

    keanggotaan sedang.

    M (cepat) = himpunan samarnya kecepatan di atas 70 mph dengan fungsi

    keanggotaan cepat.

  • Gambar grafik fungsi keanggotaannya sebagai berikut:

    40 55 70 x

    1

    Degree of

    membership

    lambat sedang cepat

    Gambar 2.3 Grafik Fungsi Keanggotaan Kecepatan

    2.1.3 Fungsi Keanggotaan

    Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan

    pemetakan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga

    disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki internal antara 0 sampai 1,

    salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan

    adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang dapat

    digunakan.

    1. Representasi Linier

    Pada representasi linier, pemetakan input ke derajat keanggotaanya

    digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan menjadi

    pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas.

    Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yang paling linier. Pertama, kenaikan

    himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0]

  • yang bergerak ke kanan menuju nilai dominan yang memiliki derajat keanggotaan

    lebih tinggi.

    Gambar 2.4 Representasi Linier Naik

    Fungsi Keanggotaan:

    . (2,1)

    Kedua, merupakan kebalikan yang pertama. Garis lurus dimulai dari nilai

    domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri,kemudian bergerak

    menurut ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah.

  • Gambar 2.5 Representasi Linier Turun

    Fungsi Keanggotaan:

    .(2.2)

    2. Representasi Kurva Segitiga

    Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis (linier)

    a

    domain

    b c

    1

    0

  • Gambar 2.6 Kurva Segitiga

    Fungsi Keanggotaan:

    ...(2.3)

    3. Representasi Kurva Trapesium

    Kurva segitiga pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanyasaja ada beberapa

    titik yang memiliki nilai keanggotaan 1.

    a

    domain

    b c

    1

    0

    d

    Gambar 2.7 Kurva Trapesium

    Fungsi Keanggotaan:

  • .(2.4)

    2.1.4 Fuzzyfikasi

    Fuzzyfikasi adalah fase pertama dari perhitungan fuzzy yaitu pengubahan

    nilai tegas ke nilai fuzzy. Proses fuzzyfikasi ditulis sebagai berikut:

    Dengan x, adalah sebuah vektor nilai tegas dari suatu variabel input, x

    adalah vektor himpunan fuzzy yang didefinisikan sebagai variabel, dan fuzzifier

    adalah sebuah operator fuzzyfikasi yang mengubah nilai tegas ke himpunan fuzzy.

    Prosesnya adalah sebagai berikut: suatu besaran analog dimasukkan

    sebagai input (crisp input), lalu input tersebut dimasukkan pada batas scope /

    dominan dari membership function. Membership function ini biasanya dinamakan

    membership function input. Output dari proses fuzzifikasi ini adalah sebuah nilai

    input fuzzy atau yang biasanya dinamakan fuzzy input.

    Gambar 2.8 Proses Fuzzifikasi

    2.1.5 Fuzzyfikasi Query

  • Fuzzyfikasi Query diasumsikan sebuah query konvensional (nonfuzzy) DBMS

    yang akan mencoba membuat dan menerapkan sebuah system dasar logika fuzzy

    query (fuzzy logic based querting system). Kelebihan query fuzzyfikasi itu dapat

    mencapai kelenturan (flexibility) dari DBMS, penanganan eror otomatis,

    pencarian yang fleksibel kesanggupan merespon kosong.

    Konsep dari sebuah relasi fuzzy dalam sebuah DBMS menggunakan derajat

    keanggotaan yang didefinisikan pada kumpulan domain X = (X1,,Xn), dan

    telah di-generate pada relasi luar oleh nilai tengah fuzzy. Sintaks query yang di

    gunakan adalah sebagai berikut:

    Gambar 2.9 Fuzzyfikasi Query

    2.1.6 Operator Dasar Zadeh untuk Operasi Himpunan Fuzzy

    Pada seperti himpunan konfensional, ada beberapa operasi yang diidentifikasikan

    secara khusus untuk mengombinasikan dan memodifikasi himpunan fuzzy. Nilai

    keanggotaan sebagai dari 2 himpunan fuzzy dikenal dengan nama Fire Strength

    atau -predikat.

    Operator AND adalah operator yang berhubungan dengan operasi interseksi pada

    himpunan. -predikat sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh

    dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan-

    himpunan yang bersangkutan. Rumus yang digunakan sebagai berikut:

  • (2.5)

    2.1.7 Metode Fuzzy Database Model Tahani

    Pada Akhir abad ke-19 hingga akhir abad ke-20, teori probabilitas

    memegang peranan penting untuk penyelesaian masalah ketidakpastian. Teori ini

    terus berkembang, hingga akhirnya pada tahun 1965, Lotfi A. Zadeh

    memperkenalkan teory himpunan fuzzy, yang secara tidak langsung

    mengisyaratkat bahwa tidak hanya teori probabilitas saja yang dapat digunakan

    untuk merepresentasikan masalah ketidakpastian. Pada teori himpunan fuzzy,

    komponen utama yang sangat berpengaruh adalah fungsi keanggotaan. Fungsi

    keanggotaan merepresentasikan derajat kedekatan suatu objek terhadap atribut

    tertentu (kusumadewi, 2004).

    Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan

    yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat

    lunak untuk memanipulasinya. Sedangkan sistem basis data (Database Sistem)

    adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling

    berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa

    aplikasi dalam suatu organisasi (Abdul, 2008).

    Pada kenyataannya seseorang terkadang membutuhkan informasi dari

    data-data yang bersifat ambiguous. Apabila hal ini terjadi, maka bisa digunakan

    basis data Fuzzy. Selama ini, sudah ada beberapa penelitian tentang basis data

    fuzzy, salah satu diantaranya adalah Model Tahani. Basis Data Fuzzy Model

    Tahani masih tetap menggunakan relasi standar, hanya saja model ini

  • menggunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan informasi pada query-

    nya.

    System Basis Data Fuzzy Tahani menggunakan relasi standar, hanya saja

    model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk dapat mendapatkan informasi

    pada query-nya. Di sini kita asumsikan sebuah konvensional (nonfuzzy) DBMS,

    dan mencoba mengembangkan dan mengiplementasikan sebuah system logika-

    fuzzy query.

    Dalam system logika-fuzzy query ini berupaya mencapai sebuah

    kelenturan (flexibility) dari sebuah DBMS yang mana mempunyai aspek-aspek

    variasi (motro, 1988) seperti koreksi kesalahan secara otomatis, pencarian

    fleksibel, kemampuan menghindari respon kosong, kemungkinan dari ketepatan

    (fuzzy) istilah ucapan atau sebutan dalam sebuah query. Pendekatan pertama

    dalam fuzzy query ke DBMS adalah Tahani (1997). Ide dari Sistem Basis Data

    Fuzzy Model Tahani adalah mendefinisikan konsep dari relasi fuzzy dalam

    sebuah DBMS dengan derajat keanggotaan.

    Dalam proses perekomendasian mobil yang paling sesuai bagi pengguna (calon

    pembeli mobil) adalah dengan menerapkan metode penelitian dengan

    menggunakan Fuzzy Database Model Tahani. Mobil yang direkomendasikan

    adalah mobil yang memiliki nilai Fire Strength atau tingkat kesesuaian dengan

    kriteria pilihan diatas angka 0 (nol) sampai dengan angka 1 (satu). Dengan adanya

    penelitian ini diharapkan dapat membantu para calon pembeli mobil dalam

    menentukan mobil yang paling sesuai dengan kriteria pilihannya. Dengan

    menggunakan metode ini maka user lebih terbantu dalam menentukan pilihan

  • mobil yang akan dibeli setelah mendapatkan beberapa rekomendasi sistem sesuai

    dengan nilai Fire Strength-nya. (Eliyanti,dkk. 2009)

    Tabel 2.1. Data Mentah Karyawan

    NIP Nama Tgl Lahir Th Masuk Gaji/bl (Rp) 01 Lia 03-06-1972 1996 750.000 02 Iwan 23-09-1954 1985 1.500.000 03 Sari 12-12-1966 1988 1.255.000 04 Andi 06-03-1965 1998 1.040.000 05 Budi 04-12-1960 1990 950.000 06 Amir 18-11-1963 1989 1.600.000 07 Rian 28-05-1965 1997 1.250.000 08 Kiki 09-07-1971 2001 550.000 09 Alda 14-08-1967 1999 735.000 10 Yoga 17-09-1977 2000 860.000

    Sebagian besar database standar diklasifikasikan berdasarkan bagaimana

    data tersebut dipandang oleh user. Misalkan kita memiliki data karyawan yang

    tersimpan pada tabel dt_karyawan dengan field NIP, nama, tgl lahir, th masuk,

    dan gaji per bulan.

    Kemudian dari tabel dt_karyawan, kita olah menjadi suatu tabel temporer

    untuk menghitung umur karyawan dan masa kerjanya

    Tabel 2.2. Data Karyawan Setelah Diolah

    NIP Nama Umur (th) Th Masuk Gaji/bl (Rp) 01 Lia 30 1996 750.000 02 Iwan 48 1985 1.500.000

  • 03 Sari 36 1988 1.255.000 04 Andi 37 1998 1.040.000 05 Budi 42 1990 950.000 06 Amir 39 1989 1.600.000 07 Rian 37 1997 1.250.000 08 Kiki 32 2001 550.000 09 Alda 35 1999 735.000 10 Yoga 25 2000 860.000

    * Misal sekarang tahun 2002

    Dengan menggunakan database standar, kita dapat mencari data-data

    dengan spesifikasi tertentu dengan menggunakan query. Misal kita ingin

    mendapatkan informasi tentang nama-nama karyawan yang usianya kurang dari

    35 tahun, maka kita bisa ciptakan suatu query :

    Gambar 2.10 Source Code Informasi Nama-Nama Karyawan yang Usianya

    Kurang Dari 35 Tahun.

    Sehingga muncul nama-nama Lia, Kiki, dan Yoga. Apabila kita ingin

    mendapatkan tentang nama-nama karyawan yang gajinya lebih dari 1 juta rupiah,

    maka kita bisa ciptakan suatu query :

    Gambar 2.11 Source Code Informasi Nama-Nama Karyawan yang Gajinya Lebih Dari 1 Juta Rupiah

    Sehingga muncul nama-nama Iwan, Sari, Andi, Amir, dan Rian. Apabila

    kita ingin mendapatkan tentang nama-nama karyawan yang masa kerjanya kurang

    SELECT Nama FROM Karyawan WHERE (Umur < 35)

    SELECT Nama FROM Karyawan WHERE (Gaji < 1000000)

    SELECT Nama FROM Karyawan WHERE (Gaji < 1000000)

  • dari atau sama dengan 5 tahun tetapi gajinya lebih dari 1 juta rupiah, maka kita

    bisa ciptakan suatu query :

    Gambar 2.12 Sour Cecode Informasi Nama-Nama Karyawan yang Gajinya Lebih Dari 1 Juta Rupiah

    Sehingga muncul nama-nama Andi, dan Rian. Pada kenyataannya,

    seseorang kadang membutuhkan informasi dari data-data yang bersifat

    ambiguous. Apabila hal ini terjadi, maka kita bisa menggunakan fuzzy database.

    Selama ini sudah ada penelitian tentang fuzzy database. Salah satu diantaranya

    adalah Model Tahani. Fuzzy database model Tahani masih tetap menggunakan

    relasi standar, hanya saja model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk

    mendapatkan informasi query-nya.

    Misalkan kita mengkategorikan usia karyawan di atas ke dalam himpunan:

    MUDA, PAROBAYA, dan TUA.

    Gambar 2.13 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Usia

  • Fungsi keanggotaan :

    Tabel berikut menunjukkan tabel karyawan berdasarkan umur dengan

    derajat keanggotaannya pada setiap himpunan.

    Tabel 2.3. Karyawan Berdasarkan Umur

    NIP Nama Umur (th) Derajat Keanggotaan ( [x] )

    MUDA PAROBAYA TUA 01 Lia 30 1 0 0 02 Iwan 48 0 0,4 0,8 03 Sari 36 0,4 0,1 0 04 Andi 37 0,3 0,2 0 05 Budi 42 0 0,7 0,2 06 Amir 39 0,1 0,4 0 07 Rian 37 0,3 0,2 0 08 Kiki 32 0,8 0 0 09 Alda 35 0,5 0 0 10 Yoga 25 1 0 0

    Variabel masa kerja dikategorikan dalam himpunan : BARU, dan LAMA.

  • Gambar 2.14 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Masa Kerja

    Fungsi keanggotaan :

    Tabel di bawah ini menunjukkan tabel karyawan berdasarkan masa kerja

    dengan derajat keanggotaannya pada setiap himpunan.

    Tabel 2.4. Karyawan Berdasarkan Masa Kerja

    NIP Nama Masa Kerja Derajat Keanggotaan ( [y] ) BARU LAMA

    01 Lia 6 0,9 0 02 Iwan 17 0 0,467 03 Sari 14 0,1 0,267 04 Andi 4 1 0 05 Budi 12 0,3 0,133

  • 06 Amir 13 0,2 0,200 07 Rian 5 1 0 08 Kiki 1 1 0 09 Alda 3 1 0 10 Yoga 2 1 0

    Variabel gaji dikategorikan dalam himpunan: RENDAH, SEDANG, dan

    TINGGI.

    Gambar 2.15 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Gaji

    Fungsi keanggotaan :

  • Tabel berikut ini menunjukkan tabel karyawan berdasarkan gaji dengan

    derajat keanggotaannya pada setiap himpunan.

    Tabel 2.5. Karyawan Berdasarkan Gaji

    NIP Nama Gaji/bl (Rp) Derajat Keanggotaan ( [x] ) RENDAH SEDANG TINGGI

    01 Lia 750.000 0,1 0,50 0 02 Iwan 1.255.000 0 0,49 0,255 03 Sari 1.500.000 0 0 0,500 04 Andi 1.040.000 0 0,92 0,040 05 Budi 950.000 0 0,9 0 06 Amir 1.600.000 0 0 0,600 07 Rian 1.250.000 0 0,50 0,250 08 Kiki 550.000 0,5 0 0 09 Alda 735.000 0,13 0 0 10 Yoga 860.000 0 0 0

    Ada beberapa query yang dapat diberikan, misalkan: Query 1 : Siapa

    sajakah karyawan yang masih muda tapi memiliki gaji tinggi?

    Gambar 2.16 Source Code Tentang Karyawan yang Masih Muda Tapi Memiliki

    Gaji Tinggi

    Tabel di bawah ini menunjukkan hasil query1, yaitu nama-nama karyawan

    yang masih muda tapi memiliki gaji yang tinggi.

    SELECT Nama FROM Karyawan WHERE (Umur=MUDA) AND (Gaji = TINGGI)

  • Tabel 2.6. Hasil query1

    NIP Nama Umur (th) Gaji/bl

    (Rp) Derajat Keanggotaan ( [x] )

    MUDA TINGGI MUDA & TINGGI

    03 Sari 36 1.500.000 0,4 0,5 0,4 07 Rian 37 1.250.000 0,3 0,25 0,25 06 Amir 39 1.600.000 0,1 0,6 0,1 04 Andi 37 1.040.000 0,3 0,04 0,04 01 Lia 30 750.000 1 0 0 02 Iwan 48 1.255.000 0 0,255 0 05 Budi 42 950.000 0 0 0 08 Kiki 32 550.000 0,8 0 0 09 Alda 35 735.000 0,5 0 0 10 Yoga 25 860.000 1 0 0

    Query 2 :

    Siapa sajakah karyawan yang masih muda atau karyawan yang memiliki

    gaji tinggi?

    Gambar 2.17 Source Code Tentang Karyawan yang Masih Muda Atau Karyawan Yang Memiliki Gaji Tinggi

    Tabel di bawah ini menunjukkan hasil query2, yaitu nama-nama karyawan

    yang masih muda atau yang memiliki gaji yang tinggi.

    SELECT Nama FROM Karyawan

    WHERE (Umur=MUDA) OR (Gaji = TINGGI)

  • Tabel 2.7. Hasil query2

    NIP Nama Umur (th) Gaji/bl

    (Rp) Derajat Keanggotaan ( [x] )

    MUDA TINGGI MUDA & TINGGI

    01 Lia 30 750.000 1 0 1 10 Yoga 25 860.000 1 0 1 08 Kiki 32 550.000 0,8 0 0,8 06 Amir 39 1.600.000 0,1 0,6 0,6 03 Sari 36 1.500.000 0,4 0,5 0,5 09 Alda 35 735.000 0,5 0 0,5 04 Andi 37 1.040.000 0,3 0,04 0,3 07 Rian 37 1.250.000 0,3 0,25 0,3 02 Iwan 48 1.255.000 0 0,255 0,255 05 Budi 42 950.000 0 0 0

    2.2 Sistem Manajemen Basis Data

    Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah

    komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus) yang saling

    berhubungan dan saling bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses

    atau pekerjaan tertentu (Fatansyah, 1999).

    Basis data merupakan komponen dasar dari sebuah system informasi dan

    pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif

    kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah

    system informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup system database

    yang mendukungnya.

    Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung

    manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang

  • efisien, kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi

    yang cepat, mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan.

    Pada perangkat lunak seperti Visual FoxPro yang beroperasi pada lingkungan PC,

    basis data tidak hanya sekedar kumpulan tabel, tetapi juga mencakup hal-hal lain,

    seperti hubungan antar tabel, view (tabel yang bersifat logis, yang merupakan

    paduan sejumlah medan milik sejumlah tabel), dan bahkan kode yang disebut

    prosedur tersimpan.

    2.3 Pemasaran Evans et al (1987) menuliskan bahwa evolusi praktek pemasaran

    (marketing) modern sudah dimulai dari tahun 1670 hingga tahun 1948. Pada tahun

    1670 telah didirikan Hudsons By di Canada sebagai perusahaan perdagangan

    pertama Amerika Utara dan pada tahun 1948 ditandatangani The General

    Agreement Of Tariffs And Trade (GATT). Secara garis besar evolusi pemasaran

    dapat dibagi ke dalam 4 (empat) era, yaitu : production era, sales era, marketing

    departement era, marketing company era. Ciri dari masing-masing era,

    sebagaimana tercantum dalam Tabel 2.8.

    Tabel 2.8 Ciri-ciri Era Evolusi Pemasaran

    Production era Sales era Marketing Departement era

    Marketing company era

    Permintaan melebihi dari penawaran

    Penawaran sama dengan permintaan

    Penawaran melebihi permintaan

    Penawaran melebihi permintaan

    Output diperbesar

    Proses penjualan penting

    Pemasaran berfungsi sebagai

    Aturan pemasaran terintegrasi dan,

  • subsidiary comprehensive

    Sumber : Evans dan Berman (1987)

    Pemasaran dapat dilihat sebagai alat (tool) manajemen yang diharapkan

    dapat membantu agar perusahaan mampu tumbuh dan berkembang secara

    profesional. Pada dasarnya pemasaran sangat erat kaitannya dengan kegiatan

    dalam memindahkan barang dan jasa (goods and services) secara efisien dari

    produsen yang menghasilkan ke tangan konsumen yang membutuhkannya, dan

    menguntungkan dalam persaingan yang wajar.

    Setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasaran agar perusahaannya

    dapat tetap berperan di pasar dan sekaligus dapat menguasai pasar. Kegiatan

    pemasaran yang dilaksanakan oleh perusahaan tersebut adalah untuk dapat

    mendekati para konsumennya, melalui pemberian pemenuhan kebutuhan dan

    keinginan konsumen secara memuaskan serta membuat konsumen bahagia.

    Dengan demikian perusahaan tersebut dapat terus membina dan mengembangkan

    konsumennya, yang selanjutnya berdampak pada peningkatan dan pengembangan

    pasar.

    Dewasa ini kegiatan pemasaran mempunyai peran yang sangat penting

    dalam dunia usaha, bahkan diilustrasikan bahwa pemasaran merupakan urat nadi

    suatu perusahaan. Namun pengertian tentang pemasaran itu sendiri sering kurang

    dipahami oleh banyak orang bahkan organisasi. Kadang-kadang pemasaran itu

    diartikan sama dengan beberapa istilah, seperti menjual, memperkenalkan,

    mempromosikan, menyalurkan, dan sebagainya. Keegan (1984) mendefinisikan

    pemasaran sebagai suatu proses yang memfokuskan pada sumberdaya dan tujuan

  • organisasi dalam memanfaatkan peluang dan pemenuhan kebutuhan konsumen.

    Evans and Berman (1987) mendefinisikan pemasaran sebagai suatu performa

    aktifitas bisnis langsung dalam mengalirkan barang dan jasa dari produsen ke

    konsumen atau pengguna.

    Pendapat Keegan dan Evans belum manempatkan konsep pemasaran yang

    sesungguhnya pada waktu itu, yaitu dalam pemasaran itu seharusnya menawarkan

    sesuatu yang bernilai sehingga dapat memenuhi kepuasan konsumen. Pada

    kondisi saat ini perusahaan menghadapi persaingan yang sangat ketat sehingga

    perusahan tersebut harus mampu membuat konsumen puas.

    Selanjutnya, menurut Pride dan Ferrell (1989) pemasaran adalah proses

    merencanakan dan melaksanakan konsep, harga, promosi, dan distribusi dari ide,

    barang dan jasa untuk menciptakan kepuasan individu dan organisasi. Sementara

    itu Enis, Cox and Mokwa (1995) menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu

    tahapan aktivitas manusia dalam memproduksi nilai ekonomi yang memuaskan

    dan sesuai dengan keinginan konsumen. Lamb, Hair, dan McDaniel (2001)

    mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses perencanan dan menjalankan

    konsep, harga, promosi dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk

    menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.

    Kotler and Keller (2006) lebih mempertegas lagi dengan mendefinisikan

    pemasaran lebih lengkap, yaitu suatu fungsi organisasi dan sekumpulan proses

    untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengantarkan nilai kepada

    konsumen dan mengelola hubungan dengan konsumen yang sama-sama

    menguntungkan.

  • Berdasarkan uraian definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa :

    pertama pemasaran merupakan filosofi, sikap, perspektif atau orientasi

    manajemen yang menekankan pada kepuasan konsumen. Kedua, pemasaran

    adalah sekumpulan aktivitas yang digunakan untuk mengimplementasikan filosofi

    tersebut. Dapat dipahami juga bahwa sebenarnya pemasaran merupakan kegiatan

    menyeluruh yang sudah dilaksanakan jauh sebelum produk itu diproduksi.

    Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan juga tidak berakhir dengan

    selesainya penjualan kepada konsumen, karena adanya perilaku pascapembelian.

    Untuk itu perusahaan harus merencanakan kegiatan pemasaran seoptimal

    mungkin bila perusahaan tidak mau ditinggal oleh konsumennya.

    2.4 Intelligent Internet Marketing

    Menurut Kotler & Keller (2006) A Marketing Intelligent System is a set

    of procedures and sources managers use to obtain everyday information about

    developments in the marketing environment. Marketing managers collect

    marketing intelligent by reading books, newspapers, and trade publication talking

    to customers, suppliers, and distributors; and meeting with other company

    manager.

    Intelligent Internet Marketing adalah sebuah pemasaran cerdas berbasis

    web atau internet. Intelligent Internet Marketing adalah sebuah pengembangan

    dari marketing intelegent yang mempunyai arti yaitu : The process of acquiring

    and analyzing information in order to understand the market (both existing and

    potential customers); to determine the current and future needs and preferences,

  • attitudes and behavior of the market; and to acess changes in the business

    environment that may affect the size and nature of the market in the future

    (Efraim, 2005).

    Pemasaran cerdas adalah proses mendapatkan dan menganalisa informasi

    untuk :

    1. Memahami pasar. Mengetahui keinginan sekarang dan di masa depan beserta

    preferensinya.

    2. Mengetahui sifat dan perilaku pasar.

    3. Mengukur perubahan pada lingkungan bisnis yang mungkin mempengaruhi

    besar dan sifat dari pasar di masa datang .

    Pemasaran cerdas dimulai dari bagaimana menciptakan produk yang

    sesuai dengan keinginan pasar. Dengan menciptakan produk yang sesuai dengan

    keinginan pasar maka besar kemungkinan sebuah produk akan diterima dan

    sukses dipasarkan. Disini jelas bahwa pemasaran bukan semata-mata merupakan

    proses pemasaran dalam arti sempit yang disebut promosi agar berhasil dalam

    pemasaran maka teknologi informasi menyediakan berbagai macam alat-alat

    teknologi informasi yang dapat diterapkan pada setiap langkah langkah pemasaran

    cerdas (Kotler, 3:11).

    Sudah banyak contoh penelitian yang pengolahan datanya di arahkan pada

    basis web untuk memasarkan suatu produk atau jasa. Dalam pengelolaannya,

    banyak unsur-unsur teknik-teknik pengolahan data yang digunakan agar

    pemasaran berbasis web ini bisa mendekati informasi sesungguhnya yang

    dibutuhkan oleh konsumen.

  • Sebuah cara baru untuk menggabungkan teknik-teknik data mining pada data

    internet untuk menemukan intelligen marketing ditindaklanjuti dalam skenario

    perdagangan elektronik. Data yang dianggap, tidak hanya mencakup berbagai

    jenis server dan web saja. Tetapi juga pemasaran data dan pengetahuan. web log

    data secara resmi ditetapkan dan didesain skematik untuk kegiatan analisis dan

    prediksi yang diberikan. Dari pandangan ini terwujud, berbagai online analitis

    data penggunaan teknik web data mining yang ditampilkan, yang meliputi

    keahlian pemasaran sebagai pengetahuan domain dan secara khusus dirancang

    untuk tujuan perdagangan elektronik. (Bchner et al., 1999).

    2.5 Data Flow Diagram (DFD)

    Menurut Pohan dan Bahri (1997:16) Data Flow Diagram (DFD) ini

    menggambarkan model sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang

    berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Sebagai

    perangkat analisis, model ini hanya mampu memodelkan sistem dari satu sudut

    pandang yaitu sudut pandang fungsi. Pada sjumlah kasus, model ini biasa

    dinamakan berbeda seperti buble chart, buble diagram, process model, work flow

    diagram dan function model.

    DFD ini tidak hanya dapat digunakan untuk memodelkan sistem

    pemrosesan informasi tetapi bisa juga sebagai jalan untuk memodelkan

    keseluruhan organisasi, sebagai perencana kerja dan perencana strategi.

    Ada empat komponen dari Data Flow Diagram : (Pohan dan Bahri,

    1997:16)

  • 1. Proses, merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau

    komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk

    dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.

    Gambar 2.18 Proses

    (Sumber : Kendall & Kendall, 2003:265)

    2. Arus Data, komponen ini mengalir diantara proses, simpanan data dan

    kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa

    masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.

    Gambar 2.19 Aliran

    (Sumber : Kendall & Kendall, 2003:265)

    3. Simpanan Data, merupakan simpanan dari data yang dapat berupa database

    di sistem komputer, arsip, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan

    manual, dan agenda atau buku.

    Gambar 2.20 Simpanan Data.

    (Sumber : Kendall & Kendall, 2003:265)

  • 4. Kesatuan Luar, merupakan kesatuan (entitas) di lingkungan luar sistem

    yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di

    lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari

    sistem.

    Gambar 2.21 Kesatuan Luar

    (Sumber : Kendall & Kendall, 2003:265)

    Data Flow Diagram level n merupkan suatu diagram level yang berfungsi

    menjabarkan diagram konteks (diagram level sebelumnya) pada suatu sistem.

    Level tertinggi dalam DFD hanya mempunyai sebuah proses yang

    memodelkan seluruh sistem. Pemberian nomor pada setiap proses dalam DFD

    berguna untuk memudahkan penurunan DFD pada level yang lebih rendah.

    2.6 Entity Flow Diagram (ERD)

    Menurut Edi Winarko (2006:13) Entity Relationship Diagram (ER-

    Diagram) adalah sebuah digram yang menggambarkan hubungan atau relasi antar

    entitas (Entity), setiap entity terdiri atas satu atau lebih attribut yang

    merepresentasikan seluruh kondisi atau fakta dari dunia nyata yang ditinjau.

    Dengan ER-Diagram untuk mentransformasikan keadaan dari dunia nyata ke

    dalam bentuk basis data.

    Dalam pembahasan tentang ER-Diagram, terdapat beberapa komponen

    yang terkait dan pelu dibahas:

  • 1. Entitas.

    Gambar 2.22 Simbol Entitas

    (Sumber : winarko, 2006:13)

    Dilambangkan dengan lingkaran elipse dengan keterangan nama field

    didalamnya. Entitas memiliki fungsi sebagai simbol untuk identitas nama field

    yang ada dalam tabel.

    2. Tabel.

    Gambar 2.23 Simbol Tabel

    (Sumber : winarko, 2006:13)

    Dilambangkan dengan persegi panjang dengan keterangan nama label di

    dalamnya. Simbol ini akan berhubungan langsung dengan entitas dan

    penghubung.

    3. Penghubung.

    Gambar 2.24 Simbol Penghubung

    (Sumber : winarko, 2006:13)

  • Dilambangkan dengan belah ketupat yang akan berhubungan dengan entitas

    yang menghubungkan antar tabel.

    2.7 Kardinalitas atau Derajat Relasi

    Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi

    dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Entitas-entitas pada himpunan

    entitas mahasiswa dapat berelasi dengan satu entitas , banyak entitas atau bahkan

    tidak satupun entitas dari himpunan entitas kuliah. Begitu juga sebaliknya, entitas-

    entitas pada himpunan entitas mahasiswa dan ada pula yang berelasi dengan satu

    entitas pada himpunan entitas mahasiswa.

    Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A

    dan B) dapat berupa:

    1. Satu ke satu (One to One)

    Setiap setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak

    dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu sebaliknya setiap

    entitas pada himpunan etitas A berhubungan dengan paling banyak dengan

    entitas A

    Gambar 2.25 Relasi satu ke satu

    (Sumber: Fathansyah , 1999:77)

  • 2. Satu ke banyak (One to Many)

    Setiap setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan

    banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya , dimana

    setiap entitas pada himpunan entitas B behubungan dengan paling banyak

    dengan satu entitas pada himpunan entitas A.

    Gambar 2.26 Relasi satu ke banyak

    (Sumber: Fathansyah , 1999:78)

    3. Banyak ke Satu (Many to One)

    Setiap entitas pada himpunan entitas A behubungan paling banyak dengan

    satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya , dimana setiap

    entitas pada himpunan entitas A berhubungan degan paling banyak satu entitas

    pada himpunan entitas B.

    Gambar 2.27 Relasi banyak ke satu

    (Sumber: Fathansyah , 1999:78)

  • 4. Banyak ke banyak (Many to Many)

    Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak

    entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap

    entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas

    pada himpunan entitas A.

    Gambar 2.28 Relasi banyak ke banyak

    (Sumber: Fathansyah , 1999:79)

    2.8 Jual Beli Dalam Islam

    Manusia selalu membutuhkan pihak laindalam mencukupi kebutuhannya.

    Hal itu karena manusia berbeda-beda. Salah satu cara yang dilakukan manusia

    untuk memenuhi kebutuhannya yaitu melalui jual beli.

    2.8.1 Pengertian dan Dasar Hukum Jual beli.

    Secara etimologi, al-bayu (jual beli) berarti mengambil dan memberikan

    sesuatu, dan merupakan derivat (turunan) karena orang Arab terbiasa

    mengulurkan depa mereka ketika mengadakan akad jual beli untuk saling

    menepukkan tangan sebagai tanda bahwa akad telah terlaksana atau ketika mereka

    saling menukar barang dan uang. Adapun secara terminologi, jual beli adalah

    transaksi tukar menukar yang berkonsekuensi beralihnya hak kepemilikan, dan hal

  • itu dapat terlaksana dengan akad, baik berupa ucapan maupun perbuatan. (Qosim,

    2009:101).

    Di dalam Fiqhus sunnah disebutkan bahwa al-bayu adalah transaksi tukar

    menukar harta yang dilakukan secara sukarela atau proses mengalihkan hak

    kepemilikan kepada orang lain dengan adanya kompensasi tertentu dan dilakukan

    dalam koridor syariat. Adapun hikmah disyariatkannya jual beli adalah

    merealisasikan keinginan seseorang yang terkadang tidak mampu diperolehnya,

    dengan adanya jual beli dia mampu untuk memperoleh sesuatu yang

    diinginkannya, karena pada umumnya kebutuhan seseorang sangat terkait dengan

    sesuatu yang dimiliki saudaranya.

    Dasar hukum diperbolehkannya seseorang melaksanakan jual beli adalah

    firman Allah swt , sunnah, dan ijmak para sahabat.

    1. Firman Allah swt.

    Allah taala berfirman, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan

    mengharamkan riba (QS. Al Baqarah:275)

    Al Allamah As Sadiy mengatakan bahwa di dalam jual beli terdapat

    manfaat dan urgensi sosial, apabila diharamkan maka akan menimbulkan

    berbagai kerugian. Berdasarkan hal ini, seluruh transaksi (jual beli) yang

    dilakukan manusia hukum asalnya adalah halal, kecuali terdapat dalil yang

    melarang transaksi tersebut.

    2. Sunnah

    Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya, profesi apakah yang paling

    baik? Maka beliau menjawab, bahwa profesi terbaik yang dikerjakan oleh

  • manusia adalah segala pekerjaan yang dilakukan dengan kedua tangannya dan

    transaksi jual beli yang dilakukannya tanpa melanggar batasan-batasan

    syariat.

    3. Ijma Ulama

    Kebutuhan manusia untuk mengadakan transaksi jual beli sangat urgen,

    dengan transaksi jual beli seseorang mampu untuk memiliki barang orang lain

    yang diinginkan tanpa melanggar batasan syariat. Oleh karena itu, praktek

    jual beli yang dilakukan manusia semenjak masa Rasulullah shallallahu

    alaihi wa sallam hingga saat ini menunjukkan bahwa umat telahsepakat akan

    disyariatkannya jual beli (http://al-islam.agussuwasono.com, 6 maret 2010).

    2.8.2 Rukun Jual Beli

    1. Ada penjual dan pembeli yang keduanya harus berakal sehat, atas kemauan

    sendiri, dewasa/baligh dan tidak mubadzir alias tidak sedang boros.

    2. Ada barang atau jasa yang diperjualbelikan dan barang penukar seperti uang,

    dinar emas, dirham perak, barang atau jasa. Untuk barang yang tidak terlihat

    karena mungkin di tempat lain namanya salam.

    3. Ada ijab qabul yaitu adalah ucapan transaksi antara yang menjual dan yang

    membeli (penjual dan pembeli).

    2.8.3 Hal-Hal Terlarang / Larangan Dalam Jual Beli

    1. Membeli barang di atas harga pasaran

    2. Membeli barang yang sudah dibeli atau dipesan orang lain.

    3. Memjual atau membeli barang dengan cara mengecoh/menipu (bohong).

  • 4. Menimbun barang yang dijual agar harga naik karena dibutuhkan

    masyarakat.

    5. Menghambat orang lain mengetahui harga pasar agar membeli barangnya.

    6. Menyakiti penjual atau pembeli untuk melakukan transaksi.

    7. Menyembunyikan cacat barang kepada pembeli.

    8. Menjual barang dengan cara kredit dengan imbalan bunga yang ditetapkan.

    9. Menjual atau membeli barang haram.

    10. Jual beli tujuan buruk seperti untuk merusak ketentraman umum,

    menyempitkan gerakan pasar, mencelakai para pesaing, dan lain-lain.

    2.8.4 Kesempatan Meneruskan/Membatalkan Jual Beli (Khiyar)

    Arti definisi/pengertian Khiyar adalah kesempatan baik penjual maupun

    pembeli untuk memilih melanjutkan atau menghentikan jual beli. Jenis atau

    macam-macam khiyar yaitu :

    1. Khiyar majlis adalah pilihan menghantikan atau melanjutkan jual beli ketika

    penjual maupun pembeli masih di tempat yang sama.

    2. Khiyar syarat adalah syarat tertentu untuk melanjutkan jual beli seperti

    pembeli mensyaratkan garansi.

    3. Khiyar aibi adalah pembeli boleh membatalkan transaksi yang telah

    disepakati jika terdapat cacat pada barang yang dibeli.

    2.8.5 Jual Beli Barang Tidak Terlihat (Salam)

  • Arti definisi/pengertian Salam adalah penjual menjual sesuatu yang tidal terlihat

    atau tidak di tempat, hanya ditentukan dengan sifat dan barang dalam tanggungan

    penjual.adapun rukun salam yaitu sama halnya seperti jual beli pada umumnya.

    Syarat Salam :

    1. Pembayaran dilakukan di muka pada majelis akad.

    2. Penjual hutang barang pada si pembeli sesuai dengan kesepakatan.

    3. Barang yang disalam jelas spesifikasinya baik bentuk, takaran, jumlah, dan

    sebagainya.

  • BAB III

    METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM

    3.1 Analisa Permasalahan Sistem

    Berdasarkan pada latar belakang masalah, maka dibutuhkanlah suatu

    sistem informasi yang dapat membantu pemberian rekomendasi handphone

    kepada konsumen, dengan fitur sistem informasi yang dapat menangani bahasa

    alami manusia yang tidak presisi atau tidak pasti, relatif, dan kuantitatif. Fitur ini

    harus dapat direfleksikan dalam bentuk tertentu di dalam struktur dan desain

    sistem manajemen basis data (DBMS), serta dalam kemampuan pecarian datanya

    (querying).

    Terdapat permasalahan dalam proses pemberian rekomendasi, yang terjadi

    karena banyaknya variasi handphone berdasarkan spesifikasi dan harga,

    sedangkan pelanggan, pada umumnya, kurang dapat memberikan spesifikasi yang

    jelas terhadap kebutuhan dan harapannya. Tuntutan akan kecepatan dan

    keakuratan layanan ini membuat aktifitas manual yang dilakukan oleh bagian

    marketing penjualan menjadi tidak efektif dan efisien, sebab bagian marketing

    harus membandingkan semua data handphone dengan kebutuhan dan harapan

    pelanggan.

    Analisis kebutuhan sistem dilakukan berdasarkan pada sistem basis data

    fuzzy (Fuzzy Database System) model tahani, dengan relasi yang ada dalam basis

    data bersifat standar, dengan penekanan fuzzy pada beberapa field dalam tabel-

  • tabel yang ada pada basisdata. Sistem akan menghasilkan rekomendasi yang

    dibutuhkan.

    3.2 Perancangan Sistem

    3.2.1 Desain Umum Sistem

    Desain umum yang dibuat digambarkan dengan blok diagram sistem.

    Desain umum dari aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 3.1.

    Gambar 3.1 Blok Diagram

  • Pada gambar diatas menunjukkan diagram alur sistem, penjelasan dari

    diagram alur sistem di atas yaitu :

    1. Input kriteria : Sebagai hasil inputan dari kriteria pilihan konsumen,

    nantinya data hasil kriteriaakan dibedakan menjadi data fuzzy dan non

    fuzzy.

    2. Fuzzy : Data variabel fuzzy fuzzy terdiri dari harga, kapasitas, memori,

    waktu bicara, waktu standbye, kualitas kamera, ketebalan, berat

    3. Penentuan Himpunan Fuzzy : Setelah data variabel fuzzy dan non-fuzzy

    dipisahkan maka akan dilakukan proses penentuan himpunan fuzzy.

    Didalam proses terjadi pengubahan nilai tegas (crisp) ke dalam nilai

    fuzzy.

    4. Fungsi Keanggotaan : Di dalam fungsi keanggotaan ini akan

    menghasilkan suatu kurva yang menunjukkan pemetakan titik-titik input

    data ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat

    keanggotaan) yang memiliki internal antara 0 sampai 1. Di dalam proses

    ini akan diketahui nilai batas bawah, batas tengah dan atas suatu himpunan

    fuzzy.

    5. Firestrenght : Di dalam proses ini akan dihasilkan tingkat kesesuaian

    dengan kriteria pilihan diatas angka 0 (nol) sampai dengan angka 1 (satu).

    6. Non-fuzzy : Data variabel non-fuzzy yaitu HSDPA, 3G, EDGE, Sistem

    Operasi, Kamera, Kamera Video Call, Video Recording, Browser, Java

  • MIDP, Wifi, Bluetooth, Infrared, Memori Eksternal, Email, Music Player,

    Video Player, Radio Player, Port USB.

    7. Non-fuzzy query : Di dalam proses ini akan ditentukan ada dan

    tidaknya kriteria non-fuzzy yang dipilih, apabila tidak ada fasiltas non-

    fuzzy maka akan bernilai nol (0) dan apabila ada maka akan bernilai satu

    (1).

    8. Merger dan sortir : Data hasil firestrenght dan non-fuzzy query yang

    bernilai satu (1) akan dimerger dan disortir. Di daam proses ini terjadi

    pencocokan antara data fuzzy dan non fuzzy.

    9. Output Rekomendasi : Output Hasil rekomendasi berasal dari hasil

    firestrenght dan non-fuzzy query yang telah cocok dan sesuai. Output

    rekomendasi ini nantinya dibatasi hanya tujuh buah hasil rekomendasi

    hanpdhone.

    3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)

  • Pengembangan dari sistem ini akan menggunakan Data Flow Diagram

    sebagai media untuk menjelaskan semua alur data beserta proses-proses yang

    terdapat di dalam sistem. Berikut ini context diagram dari aplikasi basis data fuzzy

    model tahani untuk rekomendasi handphone. DFD level 0 dan sub-sub prosesnya.

    1. Context Diagram

    Context diagram dari aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 3.2

    Gambar 3.2 Context diagram

    Context diagram pada aplikasi ini ada 2 entitas luar yang berhubungan

    dengan sistem, yaitu: Administrator dan Pengguna. Dari Administrasor diperoleh

    data-data handphone dan batas himpunan fuzzy pada masing-masing variabel.

    Sedangkan dari pengguna akan di peroleh kriteria handphone dan mendapatkan

    layanan rekomendasi handphone sesuai dengan kriteria yang diinginkan.

    2. DFD Level 0

  • hasil rekomendasirekomendasi

    non fuzzy

    hasil rekomendasi

    derajat keanggotaan

    data hp

    data merk

    batas himpunan

    data HP

    batas himpunan

    batas himpunan

    data HP

    2

    manajemen batas himpunan

    fuzzy

    1

    manajemen produk

    3

    pencarian produk hp

    +

    4

    perhitungan firestrenght

    1 produk

    2 merk

    3 parameter

    pengguna

    admin

    4 derajat keanggotaan

    5 temp

    Gambar 3.3 DFD Level 0

    DVD level 0 pada gambar 3.3 diatas terdapat 4 proses dan 5 database.

    Proses tersebut yaitu:

    1. Proses Manajemen Produk. Proses ini digunakan untuk manajemen produk

    handphone.

    2. Proses Manajemen Batasan Himpunan Fuzzy. Proses ini digunakan untuk

    Manajemen batas himpunan fuzzy.

  • 3. Proses Pencarian Produk Handphone. Proses ini digunakan untuk mencari

    data handphone berdasarkan kriteria yang diberikan pada user dan menerima

    inputan dari database produk handphone dan merk.

    4. Perhitungan Fire Strenght. Proses ini digunakan untuk membuat Fire

    Strength dari hasil himpunan derajat keanggotaan yang diperoleh dari database

    rekomendasi, keluaran pada proses Fire Strength yaitu rekomendasi ke

    pengguna.

    Lima database itu adalah sebagai berikut:

    1. Produk, digunakan untuk meyimpan data handphone.

    2. Merk, digunakan untuk menyimpan data merk handphone.

    3. Parameter, digunakan untuk menyimpan data batas himpunan fuzzy.

    4. Derajat Keanggotaan, Menyimpan hasil derajat keanggotaan tiap himpunan

    fuzzy.

    5. Temp, Untuk menyimpan hasil sementara dari hasil rekomendasi sebelum

    dilakukan sortir berdasarkan kriteria pengguna, serta menyimpan nilai asli dari

    kriteria pengguna.

    3.2.3 Entity Relation Diagram (ERD)

    Entity Relation Diagram (ERD) menunjukkan struktur keseluruhan

    kebutuhan data serta hubungan data-data yang digunakan dalam sistem. Dalam

    ERD, data tersebut digambarkan dengan menggunakan sistem entitas yang saling

    terkait. Berikut ini adalah gambar dari ERD logical :

  • id_produk (PK)

    id_merk (PK)

    Tipe_produkGambar_produk1Gambar_produk2Gambar_produk3Harga_produkStok_produkBateraiBeratTebalPanjangLebarLayar_jenisLayar_pixelLayar_inciLayar_stanbyeLama_talktimeKapasitas_phonebookMemori_internalSoundPanjang_smsKualitas_kameraKamera_videocallEdgeOsGprsWapBluethootHsdpaTiga_GBrowserJavaWifiInfraredEmailMusicplayerVideoplayerUsbDetail_produkFitur_lainVideorecordGpsLevel_userDiskon_persenCounter

    produk

    id_derajatKeanggotaan

    id_produkHarga1Harga2Harga3Memori1Memori2Memori3Talktime1Talktime2Talktime3Stanbye1Stanbye2Stanbye3Ketebalan1Ketebalan2Ketebalan3Berat1Berat2Berat3kualitasKamera1kualitasKamera2kualitasKamera3

    Derajat keanggotaan

    id_produk (PK)

    temp

    TmphargaTmptalktimeTmpstanbyeTmpketebalanTmpberatTmpkualitasKamera

    id_rekomendasi

    id_produkfireStrength

    rekomendasi

    id_parameter

    parameter

    ParameterBatas_bawahBatas_tengahBatas atas

    id_menu

    menu

    Nama_menuKeyword_menuJenis_menuBag_menuSub_dariIsiGambarPublishStatusAktifurutan

    id_merk

    Nama_merkKey_merkKeterangan

    merkid_banner

    JudulUrlGambarTgl_postingPosisiUrutan

    banner

    id_profil

    Judul_profilIsi_profilWebsiteAlamatHpTelpEmailCutomer_serviceGambar_profil

    profil

    id_user

    UsernamePasswordNama_panggilanNama_lengkapAlamatEmailTelpLevelKonfirmasi

    user

    id_history

    input_userProdukTanggalBulantahun

    history

    id_terlaris

    Nama_merekProdukJumlah_terjualBulantahun

    terlaris

    id_petunjuk

    Jenis_petunjukGambarIsiUrutan

    petunjukiklan

    Gambar 3.4 ERD

    3.2.4 Struktur Database

  • Rincian dari ERD digambarkan dengan struktur database yang terdiri dari

    kolom-kolom yang memiliki atribut berupa nama kolom, tipe data, batasan atau

    aturan yang mengarah pada tabel tertentu dan keterangan. Struktur database

    menunjukkan daftar kebutuhan tabel yang digunakan untuk menyimpan data yang

    diperlukan dalam sistem ini,

    Berikut tabel-tabel yang terlibat dalam aplikasi internet agent yang dibuat:

    1. Tabel Banner

    Fungi : Untuk menyimpan banner yang ada pada halaman web.

    Tabel 3.1 Tabel Banner

    Field Tipe Data

    Id_banner Int(5)

    Judul Varchar (100)

    url Varchar(100)

    Gambar Varchar(100)

    Tgl_posting Varchar(100)

    Posisi Varchar(100)

    Urutan Int(11)

    2. Tabel Merk

    Fungsi : Untuk menyimpan data merk handphone.

    Tabel 3.2 Tabel Merk

    Field Tipe Data

    Id_merek Int(11)

  • Nama_merk Varchar(20)

    Key_merk Varchar(20)

    Keterangan Text

    3. Tabel Derajat Keanggotaan

    Fungsi : Menyimpan hasil derajat keanggotaan tiap himpunan fuzzy

    Tabel 3.3 Tabel Derajat Keanggotaan

    Field Tipe Data

    Id_derajatKeanggotaan Int(11) id_produk Int(11)

    Harga1 Double

    Harga2 Double

    Harga3 Double

    Memori1 Double

    Memori2 Double

    Memori3 Double

    Talktime1 Double

    Talktime2 Double

    Talktime3 Double

    Stanbye1 Double

    Stanbye2 Double

    Stanbye3 Double

    Ketebalan1 Double

    Ketebalan2 Double

  • Ketebalan3 Double

    Berat1 Double

    Berat2 Double

    Berat3 Double

    kualitasKamera1 Double

    kualitasKamera2 Double

    kualitasKamera3 Double

    4. Tabel Parameter

    Fungsi : Untuk menyimpan data batas himpunan fuzzy.

    Tabel 3.4 Tabel Prameter

    Field Tipe Data

    Id_parameter Int(11)

    Parameter Varchar(50)

    Batas_bawah Double

    Batas_tengah Double

    Batas atas Double

    5. Tabel Petunjukiklan

    Fungsi : Untuk menyimpan iklan dan petunjuk tata cara iklan di halaman

    web.

    Tabel 3.5 Tabel Petunjukiklan

    Field Tipe Data

  • Id_petunjuk Int(11) Jenis_petunjuk Varchar(40) Gambar Varchar(40)

    Isi Text

    Urutan Int(11)

    6. Tabel Profil

    Fungsi : Untuk menyimpan data profil dari perusahaan agen penjual

    handphone.

    Tabel 3.6 Tabel Profil

    7. Tabel Temp

    Field Tipe Data

    Id_profil Int(11)

    Judul_profil Varchar(15)

    Isi_profil Text

    Website Varchar(15)

    Alamat Text

    Hp Varchar(15)

    Telp Varchar(15)

    Email Varchar(20)

    Cutomer_service Varchar(40)

    Gambar_profil Varchar(40)

  • Fungsi : Untuk menyimpan hasil sementara dari hasil rekomendasi sebelum

    dilakukan sortir berdasarkan kriteria pengguna, serta menyimpan nilai asli

    dari kriteria pengguna.

    Tabel 3.7 Tabel Temp

    Field Tipe Data

    Id_produk Int(11)

    Tmpharga Double

    Tmptalktime Double

    Tmpstanbye Double

    tmpketebalan Double

    Tmpberat Double

    tmpkualitasKamera Double

    8. Tabel User

    Fungsi : Untuk menyimpan data user.

    Tabel 3.8 Tabel User

    Field Tipe Data

    Id_user Int(11)

    Username Varchar(40)

    Password Varchar(50)

    Nama_panggilan Varchar(50)

    Nama_lengkap Varchar(50)

    Alamat Text

  • Email Varchar(30)

    Telp Varchar(20)

    Level Enum(admin,member)

    Konfirmasi Enum(sudah,belum)

    9. Tabel Rekomendasi

    Fungsi : Untuk menyimpan data perhitungan firesrenght setelah disortir.

    Tabel 3.9 Tabel Rekomendasi

    Field Tipe Data

    id_rekomendasi Int(11)

    id_produk Int(11)

    ireStrength Double

    10. Tabel Produk

    Fungsi : Untuk menyimpan data-data handphone.

    Tabel 3.10 Tabel Produk

    Field Tipe Data

    Id_produk Int(11)

    Id_merk Int(20)

    Tipe_produk Varchar(20)

    Gambar_produk1 Varchar(100)

    Gambar_produk2 Varchar(100)

    Gambar_produk3 Varchar(100)

  • Harga_produk Varchar(50)

    Stok_produk Int(10)

    Baterai varchar(100)

    Berat varchar(100)

    Tebal varchar(100)

    Panjang varchar(100) Lebar varchar(100)

    Layar_jenis varchar(100) Layar_pixel varchar(50)

    Layar_inci varchar(50)

    Layar_stanbye varchar(100)

    Lama_talktime varchar(100)

    Kapasitas_phonebook varchar(100)

    Memori_internal varchar(100)

    Sound varchar(20)

    Panjang_sms varchar(100) Kualitas_kamera Double

    Kamera_videocall varchar(100)

    Edge varchar(100)

    Os varchar(100)

    Gprs varchar(20)

    Wap varchar(20)

    Bluethoot varchar(100)

    Hsdpa varchar(100)

  • Tiga_G varchar(100)

    Browser varchar(100)

    Java varchar(100)

    Wifi varchar(100)

    Infrared varchar(100)

    Email varchar(100)

    Musicplayer varchar(100)

    Videoplayer varchar(100)

    Usb varchar(100)

    Detail_produk Text

    Fitur_lain Text

    Videorecord varchar(100)

    Gps varchar(100)

    Level_user Enum(non member,member)

    Diskon_persen Int(3)

    Counter Int(10)

    11. Tabel History

    Fungsi : Untuk mencatat hasil rekomendasi

    Tabel 3.11 tabel History

    Field Type Data

    id_history Int (11)

    input_user Text

    produk Text

  • 12. Tabel Terlaris

    Fungsi : Untuk memasukkan data penjualan tertinggi pada bulan sebelumnya

    Tabel 3.12 Tabel Terlaris

    Field Type Data

    Id_terlaris Int(11)

    Nama_merek Varchar(100)

    Produk Varchar(100)

    Jumlah_terjual Int(11) bulan Varchar(2)

    tahun Varchar(4)

    13. Tabel Menu

    Fungsi : Untuk melakukan manajemen menu pada control panel admin

    Tabel 3.13 Tabel Menu.

    Field Type Data

    Id_menu Int(11)

    Nama_menu Varchar(30)

    Keyword_menu Varchar(20)

    Jenis_menu Enum(utama,sub)

    Bag_menu Varchar(20)

    tanggal varchar (2)

    bulan varchar (2)

    tahun year (4)

  • Sub_dari Varchar(100)

    isi Text

    gambar Varchar(50

    publish Enum(Y,N)

    status Enum(non member,admin, member)

    aktif Enum(Y,N)

    urutan Int(10)

    3.3 Desain User Interface

    1. Rancangan Desain Halaman Utama

    Rancangan Desain Halaman ini merupakan halaman utama dari website.

    Dalam Rancangan Desain Halaman ini juga bisa dilihat data handphone

    terpopuler dan terbaru. Terdapat menu dibagian atas dan beberapa merek

    handphone serta iklan yang ada pada website. Apabila ingin mengunjungi

    Rancangan Desain Halaman rekomendasi handphone dapat memilih dibagian

    menu atas dan menekan tombol banner rekomendasi.

  • Gambar 3.5 Rancangan Desain Halaman Utama

    2. Rancangan Desain Halaman Rekomendasi

    Rancangan Desain Halaman ini digunakan untuk memilih kriteria

    handphone sesuai keinginan dari pengguna. Di dalam Rancangan Desain Halaman

    ini pengguna bisa memilih sesuai pilihan, merek, dan fitur yang ada pada

    handphone.

  • Gambar 3.6 Rancangan Desain Halaman Rekomendasi

    3. Rancangan Desain Halaman Hasil Rekomendasi

    Rancangan Desain Halaman ini berfungsi untuk menampilan hasil

    rekomendasi handphone sesuai kriteria yang telah dipilih oleh pengguna dalam

    Rancangan Desain Halaman rekomendasi. Dalam Rancangan Desain Halaman ini

    juga terdapat tujuh handphone hasil rekomendasi lengkap dengan gambar dan

    detail spesifikasi handphone.

  • Gambar 3.7 Rancangan Desain Halaman Rekomendasi

    4. Rancangan Desain Halaman Profil Perusahaan

    Rancangan Desain Halaman ini digunakan untuk menampilkan profil

    perusahaan dari agen penjual hanphone.

    Gambar 3.8 Rancangan Desain Halaman Profil Perusahaan

  • 5. Rancangan Desain Halaman Petunjuk Iklan

    Rancangan Desain Halaman ini digunakan untuk memberitahukan

    prosedur pemasangan iklan pada website.

    Gambar 3.9 Rancangan Desain Halaman Prosedur Iklan

    6. Rancangan Desain Halaman Hubungi Kami

    Rancangan Desain Halaman ini digunakan untuk menghubungi

    administrator website.

  • Gambar 3.10 Rancangan Desain Halaman Hubungi Kami

    7. Rancangan Desain Halaman Login Admin

    Rancangan Desain Halaman ini digunakan untuk login administrator.

    Rancangan Desain Halaman ini merupakan pengamanan agar tidak semua orang

    bisa masuk ke control panel administrator

    Gambar 3.11 Rancangan Desain Halaman Login Admin

    8. Rancangan Desain Halaman Control Panel Administrator

    Rancangan Desain Halaman ini merupakan tampilan awal dari halaman

    control panel administrator. Admin dapat memilih beberapa menu dan melakukan

    manajeman data didalam Rancangan Desain Halaman ini.

  • Gambar 3.12 Control Panel Administrator

    9. Menu Manager

    Menu manager ini berfungsi untuk melakukan manajemen data yang ada

    pada administrator. Untuk merubah atau menginputkan data baru terdapat dalam

    Rancangan Desain Halaman input menu manager, sedangkan untuk melihat hasil

    dari menu manager terdapat dalam Rancangan Desain Halaman menu manager.

    Gambar 3.13 Rancangan Desain Halaman Input Menu Manager

  • Gambar 3.14 Rancangan Desain Halaman Menu Manager

    10. Parameter Fuzzy

    Parameter fuzzy ini berfungsi untuk menginputkan data parameter fuzzy

    yang terdapat dalam rancangan desain halaman input parameter fuzzy dan melihat

    asil parameter fuzzy yang terdapat dalam rancangan desain halaman parameter

    fuzzy

    Gambar 3.15 Input Parameter Fuzzy

  • Gambar 3.16 Parameter Fuzzy

    11. Rancangan Desain Halaman Merk

    Merk ini berfungsi untuk menginputkan data merk handphone yang

    terdapat dalam rancangan desain halaman input merk dan melihat data merk

    handp