06550066
Transcript of 06550066
-
INTELLIGENT INTERNET MARKETING UNTUK MEMBANTU KONSUMEN DALAM PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN
FUZZY DATABASE MODEL TAHANI
SKRIPSI
Oleh:
RAGA BHIRHATIHIN AL-FATH
NIM. 06550066
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2010
-
INTELLIGENT INTERNET MARKETING UNTUK MEMBANTU KONSUMEN DALAM PEMILIHAN HANDPHONE MENGGUNAKAN
FUZZY DATABASE MODEL TAHANI
SKRIPSI
Diajukan Kepada: Fakultas Sains dan Teknologi
Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Dalam Memperoleh Gelar Sarjana Komputer (S.Kom)
Oleh:
RAGA BHIRHATIHIN AL-FATH
NIM. 06550066
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI (UIN) MAULANA MALIK IBRAHIM
MALANG
2010
-
SURAT PERNYATAAN
ORISINALITAS PENELITIAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Raga Bhirhatihin Al-fath
NIM : 06550066 Fakultas / Jurusan : Sains dan Teknologi / Teknik Informatika Judul Penelitian : Intelligent Internet Marketing Untuk Membantu Konsumen
Dalam Pemilihan Handphone Menggunakan Fuzzy Database Model Tahani
Menyatakan dengan sebenar-benarnya bahwa hasil penelitian saya ini
tidak terdapat unsur-unsur penjiplakan karya penelitian atau karya ilmiah yang
pernah dilakukan atau dibuat oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis dikutip
dalam naskah ini dan disebutkan dalam sumber kutipan dan daftar pustaka.
Apabila ternyata hasil penelitian ini terbukti terdapat unsur-unsur
penjiplakan, maka saya bersedia untuk mempertanggung jawabkan, serta diproses
sesuai peraturan yang berlaku.
Malang, 10 Juli 2010 Yang Membuat Pernyataan,
Raga Bhirhatihin Al-fath
NIM. 06550066
-
PERSEMBAHANPERSEMBAHANPERSEMBAHANPERSEMBAHAN
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang.
Alhamdulillah... sujud syukur kepada Allah SWT, penguasa semesta alam.
Atas karunia, hidayah, petunjuk dan kemudahan yang Engkau berikan dalam
menyelesaikan skripsi ini.
Sholawat dan salam selalu terlimpahkan keharibaan
Revolusioner Akbar Rasulullah Muhammad SAW.
Karya ini saya persembahkan kepada:
Ayah (H. Imam Shodiqin) sosok ayah yang membanggakan dan yang telah
menahan rasa sakitnya selama saya mengerjakan sripsi ini agar konsentrasi
saya tidak terganggu. Ibu (Puji Meianti) tercinta yang telah memberikan
cinta, kasih sayang, doa, nasehat dan dukungan yang tak pernah ada
hentinya demi kesuksesan saya. Kakak (Aka Kandias Al-Amin) dan Adikku
(Aulia Rahma Barhayula) yang selalu memberikan support penuh terhadap
ujian saya.
Kepada kakek dan nenek saya Alm.(Ky.Syamsuri, Abdul Wahab, Nafsiyah)
beliau adalah inspirator saya walaupun telah tiada.
Kepada guru spiritual saya Pak Qomar, KH Luqman Sadji, Syeh Qutub,
Syeh Ashari, Mbah Semedi yang telah banyak memberikan ilmu dan
membantu saya hingga sekarang.
-
Keluarga besar AB telah banyak membantu saya dan memberikan
saya nasihat untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat.
Keluarga Bpk. Noor Hidayat yang telah memberikan saya saran dan
masukan demi kesuksesan skripsi saya.
Febriyani Permata H. telah banyak membantu, memberikan support,
perhatian, dan saran kepada saya dalam mengerjakan skripsi
Sahabat-sahabat dan teman-teman di Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim Malang (qohar,autor,arbit,komenk,memed dan
yang lainnya), teima kasih kalian sudah memberi warna dalam
perjalanan saya selama di kampus.
Teman-teman dan rekan kerja event organizer KITA
Management(Diki, kiki, awang) yang selalu memberikan semangat
kepada saya agar hari esok selalu bisa lebih baik dari hari ini.
Tema-teman komunitas Funjava yang telah memberikan saya inspirasi
dalam berorganisasi di dalam kampus, lanjutkan perjuangan kalian dan
teruslah bekarya.
-
MOTTOMOTTOMOTTOMOTTO
SAMUDRAH LAPANG DADASAMUDRAH LAPANG DADASAMUDRAH LAPANG DADASAMUDRAH LAPANG DADA
DANAU PANGAPURODANAU PANGAPURODANAU PANGAPURODANAU PANGAPURO
SUMBER KESABARANSUMBER KESABARANSUMBER KESABARANSUMBER KESABARAN
"Ya Tuhan kami, berilah kami kebaikan di dunia dan kebaikan di akhirat dan
peliharalah kami dari siksa neraka"
-
KATA PENGANTAR
Bissmillahirrahmanirrahim
Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah Swt. yang melimpahkan segala rahmat dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
menjadi salah satu syarat untuk menyelesaikan program studi Teknik Informatika jenjang Strata-1 Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa dalam menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari peran berbagai pihak yang telah banyak memberikan bantuan, bimbingan dan dorongan. Dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih yang tak terhingga khususnya kepada:
1. Prof. DR. H. Imam Suprayogo, selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Malang.
2. Prof. Drs. Sutiman Bambang Sumitro, SU., DSc, selaku Dekan Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Malang.
3. Ririen Kusumawati, S.Si, M.Kom selaku Ketua Jurusan Teknik Informatika
yang telah memotivasi, membantu dan memberikan penulis arahan yang baik dan benar dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini .
4. Fatchurrochman, M.Kom selaku dosen pembimbing yang bersedia meluangkan waktu untuk membimbing, membantu dan mengarahkan penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini.
5. Ach. Nashichuddin, M.A selaku dosen pembimbing Integrasi Sains dan Islam yang bersedia meluangkan waktu untuk memberikan masukan dan arahan terhadap permasalahan integrasi dalam skripsi ini.
6. M. Fauzy, selaku owner Dimensi Cell yang telah meberikan kesempatan kepada saya untuk melakukan penelitian.
7. Seluruh Dosen Teknik Informatika Universitas Islam Negeri Malang yang
telah mengajar penulis selama empat tahun lamanya, dan memberikan dukungan untuk menyelesaikan penulisan skripsi ini.
-
8. Orangtua, Kakak dan Adik tersayang yang telah banyak memberikan doa, motivasi dan dorongan dalam penyelesaian skripsi ini.
9. Kepada guru spiritual saya Pak Qomar, KH Luqman Sadji, Syeh Qutub, Syeh Ashari, Mbah Semedi yang telah banyak membantu saya hingga
sekarang.
10. Keluarga besar AB telah banyak membantu saya dan memberikan saya
nasihat untuk meraih kesuksesan dunia dan akhirat. 11. Keluarga Bpk. Noor Hidayat yang telah memberikan saya saran dan
masukan demi kesuksesan skripsi saya. 12. Febriyani Permata H. telah banyak membantu, memberikan support,
perhatian, dan saran kepada saya dalam mengerjakan skripsi 13. Sahabat-sahabat dan teman-teman di Universitas Islam Negeri (UIN)
Maulana Malik Ibrahim Malang (qohar,autor,arbit,komenk,memed cs). 14. Teman-teman dan rekan kerja event organizer yang selalu memberikan
semangat kepada saya agar hari esok selalu bisa lebih baik dari hari ini. 15. Tema-teman komunitas Funjava yang telah memberikan saya inspirasi
dalam berorganisasi di dalam kampus. 16. Semua pihak yang mungkin belum saya sebutkan dan sahabat-sahabat yang
telah membantu penulis hingga terselesaikanya skripsi ini, semoga Allah SWT memberikan balasan yang setimpal atas jasa dan bantuan yang telah diberikan. Penulis menyadari sepenuhnya bahwa sebagai manusia biasa tentunya tidak
akan luput dari kekurangan dan keterbatasan. Maka dengan segenap kerendahan hati, penulis mengharapkan saran dan kritik yang dapat menyempurnakan
penulisan ini sehingga dapat bermanfaat dan berguna untuk pengembangan ilmu pengetahuan.
Malang, 12 Juli 2010
Penulis
-
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI.. iii
DAFTAR TABEL.. vi
DAFTAR GAMBAR.. viii
ABSTRAK.. xii
BAB I PENDAHULUAN.. 1
1.1 Latar Belakang. 1
1.2 Rumusan Masalah 5
1.3 Tujuan Penelitian. 5
1.4 Manfaat Penelitian 5
1.5 Batasan Masalah... 6
1.6 Sistem Penulisan Laporan 6
BAB II LANDASAN TEORI. 8
2.1 Metode Fuzzy... 8
2.1.1 Logika Fuzzy... 8
2.1.2 Variabel Linguistik.. 10
2.1.3 Fungsi Keanggotaan 12
-
2.1.4 Fuzzyfikasi... 15
2.1.5 Fuzzyfikasi Query 16
2.1.6 Operator Dasar Zadeh untuk Operasi Himpunan Fuzzy.. 17
2.1.7 Metode Fuzzy Database Model Tahani... 17
2.2 Sistem Manajemen Basis Data. 28
2.3 Pemasaran. 29
2.4 Intelligent Internet Marketing... 32
2.5 Data Flow Diagram (DFD)... 34
2.6 Entity Flow Diagram (ERD). 36
2.7 Kardinalitas atau Derajat Relasi... 38
2.8 Jual Beli Dalam Islam... 40
2.8.1 Pengertian dan Dasar Hukum Jual Beli... 40
2.8.2 Rukun Jual Beli... 42
2.8.3 Hal-hal Terlarang / Larangan Dalam Jual Beli 42
2.8.4 Kesempatan Meneruskan / Membatalkan Jual Beli. 43
2.8.5 Jual Beli Barang Tidak Terlihat (Salam). 43
BAB III METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SYSTEM... 45
3.1 Analisa Permasalahan Sistem... 45
3.2 Perancangan Sistem.. 46
-
3.2.1 Desai Umum Sistem 46
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD). 49
3.2.3 Entity Relation Diagram (ERD).. 51
3.2.4 Struktur Database 53
3.3 Desain User Interface... 60
3.3.1 Desain Uji Coba Implementasi Derajat Keanggotaan. 76
3.3.2 Desain Uji Coba Implementasi Rekomendasi Handphone. 83
3.3.3 Desain Uji Coba Aplikasi Rekomendasi Handphone Secara
Keseluruhan.
84
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 85
4.1 Analisa dan Implementasi. 85
4.2 Instalasi Program Sistem Perekomendasian Handphone.. 86
4.2.1 Kebutuhan Perangkat Keras 86
4.2.2 Kebutuhan Perangkat Lunak 86
4.3 Penjelasan Penggunaan Program.. 86
4.4 Source Code Fuzzy Database Model Tahani 109
4.5 Uji Coba Hasil Rekomendasi Kriteria Fuzzy dengan Non-Fuzzy.. 112
4.6 Uji Coba Hasil Rekomendasi Kriteria Fuzzy... 113
4.7 Analisa Hasil Uji Coba. 116
-
4.8 Hubungan Antara Penelitian dengan Kaidah Islam. 121
BAB V PENUTUP. 124
5.1 Kesimpulan... 124
5.2 Saran. 125
DATAR PUSTAKA... 126
LAMPIRAN
128
-
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Data Mentah Karyawan 20
Tabel 2.2. Data Karyawan Setelah Diolah 20
Tabel 2.3. Karyawan Berdasarkan Umur.. 23
Tabel 2.4 Karyawan Berdasarkan Masa Kerja. 24
Tabel 2.5 Karyawan Berdasarkan Gaji. 26
Tabel 2.6 Hasil query1.. 27
Tabel 2.7 Hasil query2.. 28
Tabel 2.8 Ciri-ciri Era Evolusi Pemasaran 29
Tabel 3.1 Tabel Banner. 53
Tabel 3.2 Tabel Merk 53
Tabel 3.3 Tabel Keanggotaan 54
Tabel 3.4 Tabel Parameter 54
Tabel 3.5 Tabel Petunjukiklan.. 55
Tabel 3.6 Tabel Profil 55
Tabel 3.7 Tabel Temp 56
Tabel 3.8 Tabel User. 56
Tabel 3.9 Tabel Rekomendasi 57
Tabel 3.10 Tabel Produk.. 57
Tabel 3.11 Tabel History.. 58
-
Tabel 3.12 Tabel Terlaris.. 59
Tabel 3.13 Tabel Menu. 59
Tabel 3.14 Derajat Keanggotaan Harga Sedang dan Berat Sedang. 84
Tabel 3.15 Rekomendasi Query Harga Sedang dan Berat Sedang.. 84
Tabel 4.1 Data Handphone Terlaris 107
Tabel 4.2 Data Simulasi 10 Hasil Rekomesdasi Pada Bulan Juli. 107
Tabel 4.3 Hasil Rekomendasi Handphone yang Ada Kamera... 112
Tabel 4.4 Hasil Rekomendasi Handphone yang Ada Kamera dan Harga Murah...
112
Tabel 4.5 Hasil Rekomendasi Handphone yang Ada Kamera dan Harga Sedang..
112
Tabel 4.6 Hasil Rekomendasi Handphone yang Ada Kamera dan Harga Mahal
113
Tabel 4.7 Hasil Rekomendasi Handphone yang Ada Kamera, Harga Sedang dan Berat Ringan
113
Tabel 4.8 Harga Murah dan Berat Ringan. 113
Tabel 4.9 Harga Murah dan Berat Sedang.. 114
Tabel 4.10 Harga Murah dan Berat Berat. 114
Tabel 4.11 Harga Sedang dan Berat Ringan. 114
Tabel 4.12 Harga Sedang dan Berat Sedang. 114
-
Tabel 4.13 Harga Sedang dan Berat Berat 115
Tabel 4.14 Harga Mahal dan Berat Ringan.. 115
Tabel 4.15 Harga Mahal dan Berat Sedang.. 115
Tabel 4.16 Harga Mahal dan Berat Berat. 115
Tabel 4.17 Uji Rekomendasi. 116
Tabel 4.18 Hasil Kuesioner... 119
-
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Konsep tua dalam pengertian tegas (crisp)........ 9
Gambar 2.2 Konsep tua dalam pengertian fuzzy 9
Gambat 2.3 Grafik Fungsi Keanggotaan Kecepatan. 12
Gambar 2.4 Representasi Linier Naik....... 13
Gambar 2.5 Representasi Linier Turun. 14
Gambar 2.6 Kurva Segitiga... 14
Gambar 2.7 Kurva Trapesium....... 15
Gambar 2.8 Proses Fuzzifikasi.. 16
Gambar 2.9 Fuzzifikasi Query.. 17
Gambar 2.10 Source Code Informasi Nama-Nama Karyawan yang Usianya Kurang Dari 35 Tahun.
21
Gambar 2.11 Source Code Informasi Nama-Nama Karyawan yang
Gajinya Lebih Dari 1 Juta Rupiah.
21
Gambar 2.12 Source Code Informasi Nama-Nama Karyawan yang Gajinya Lebih Dari 1 Juta Rupiah.
21
Gambar 2.13 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Usia. 22
Gambar 2.14 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Masa Kerja.. 24
Gambar 2.15 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Gaji. 25
Gambar 2.16 Source Code Tentang Karyawan yang Masih Muda Tapi 26
-
Memiliki Gaji Tinggi Gambar 2.17 Source Code Tentang Karyawan yang Masih Muda Atau
Karyawan Yang Memiliki Gaji Tinggi..
27
Gambar 2.18 Proses. 35
Gambar 2.19 Aliran. 35
Gambar 2.20 Simpanan Data.. 35
Gambar 2.21 Kesatuan Luar 36
Gambar 2.22 Simbol Entitas.. 37
Gambar 2.23 Simbol Tabel. 37
Gambar 2.24 Simbol Penghubung.. 37
Gambar 2.25 Relasi Satu ke Satu 38
Gambar 2.26 Relasi satu ke banyak 39
Gambar 2.27 Relasi banyak ke satu 39
Gambar 2.28 Relasi banyak ke banyak... 40
Gambar 3.1 Block Diagram.. 46
Gambar 3.2 Context diagram 49
Gambar 3.3 DFD Level 0.. 50
Gambar 3.4 ERD 52
Gambar 3.5 Rancangan Desain Halaman Utama...... 60
Gambar 3.6 Rancangan Desain Halaman Rekomendasi... 61
Gambar 3.7 Rancangan Desain Halaman Rekomendasi... 62
-
Gambar 3.8 Rancangan Desain Halaman Profil Perusahaan 63
Gambar 3.9 Rancangan Desain Halaman Prosedur Iklan. 63
Gambar 3.10 Rancangan Desain Halaman Hubungi Kami. 64
Gambar 3.11 Rancangan Desain Halaman Login Admin... 64
Gambar 3.12 Control Panel Administrator.. 65
Gambar 3.13 Rancangan Desain Halaman Input Menu Manager... 66
Gambar 3.14 Rancangan Desain Halaman Menu Manager. 66
Gambar 3.15 Input Parameter Fuzzy... 67
Gambar 3.16 Parameter Fuzzy. 67
Gambar 3.17 Input Merk. 68
Gambar 3.18 Merk 68
Gambar 3.19 Input Produk... 69
Gambar 3.20 Produk. 70
Gambar 3.21 Input Petunjuk. 70
Gambar 3.22 Petunjuk.. 71
Gambar 3.23 Input Banner... 71
Gambar 3.24 Banner. 72
Gambar 3.25 Profil Perusahaan 73
Gambar 3.26 Input Pengguna... 74
Gambar 3.27 Pengguna. 74
-
Gambar 3.28 Rancangan Desain Halaman Laporan. 75
Gambar 3.29 Rancangan Desain Halaman Pengujian Laporan 76
Gambar 3.30 Variabel Harga 77
Gambar 3.31 Variabel Kapasitas Memori 78
Gambar 3.32 Variabel Waktu Bicara... 79
Gambar 3.33 Variabel Waktu Stanbye. 80
Gambar 3.34 Variabe Kualitas Kamera 81
Gambar 3.35 Variabel Ketebalan. 82
Gambar 3.36 Variabel Berat. 83
Gambar 4.1 Form Utama 87
Gambar 4.2 Form Rekomendasi. 88
Gambar 4.3 Form Hasil Rekomndasi. 89
Gambar 4.4 Form Profil.. 89
Gambar 4.5 Form Login Admin. 90
Gambar 4.6 Form Hubungi Kami... 91
Gambar 4.7 Form Petunjuk Iklan... 92
Gambar 4.8 Form Control Panel Administrator. 93
Gambar 4.9 Form Menu Manager.. 94
Gambar 4.10 Form Tambah Menu Manager.... 94
Gambar 4.11 Form Merek 95
-
Gambar 4.12 Form Tambah Merek Handphone... 96
Gambar 4.13 Form Parameter Fuzzy 97
Gambar 4.14 Form Paramater Fuzzy 97
Gambar 4.15 Form Produk... 98
Gambar 4.16 Form Tambah Produk. 99
Gambar 4.17 Form Tambah Stok. 100
Gambar 4.18 Form Petunjuk Iklan... 101
Gambar 4.19 Form Tambah Iklan 101
Gambar 4.20 Form Banner... 102
Gambar 4.21 Form Tambah Banner. 103
Gambar 4.22 Form Profil.. 103
Gambar 4.23 Form Pengguna... 104
Gambar 4.24 Form Tambah Pengguna. 105
Gambar 4.25 Form Laporan. 106
Gambar 4.26 Form Pengujian... 106
Gambar 4.27 Variabel Harga 109
Gambar 4.28 Source Code Fuzzy Untuk Variabel Harga 110
Gambar 4.29 Source Code Fungsi Fuzzy. 111
-
ABSTRAK
Bhirhatihin, Raga. 2010. Intelligent Internet Marketing untuk Membantu Konsumen Dalam Pemilihan Handphone Menggunakan Fuzzy Database Model Tahani. Pembimbing : (1) Fatchurrochman, M.Kom. (2) Ach. Nashichuddin, M.A.
Kata Kunci : Rekomendasi Handphone, Fuzzy Database Model Tahani
Dimensi Cell adalah sebuah agen yang bergerak di bidang bisnis penjualan
handphone, membutuhkan peningkatan jasa layanan kepada konsumen, terutama
dalam hal pemberian rekomendasi handphone yang sesuai dengan kebutuhan dan
harapan konsumen. Terdapat permasalahan dalam proses pemberian rekomendasi
ini, yang terjadi karena banyaknya variasi handphone berdasarkan spesifikasi dan
harga, sedangkan pelanggan, pada umumnya, kurang dapat memberikan
spesifikasi yang jelas terhadap kebutuhan dan harapannya.
Untuk memecahkan permasalahan tersebut maka diterapkan system basis
data fuzzy model tahani untuk membantu pemberian rekomendasi handphone
kepada konsumen, dengan fitur sistem informasi yang dapat menangani bahasa
alami manusia yang tidak presisi atau tidak pasti, relative, dan kualitatif.
Berdasarkan hasil uji coba, dapat diketahui bahwa sistem layak guna untuk
dapat membantu bagian penjualan dalam memberikan rekomendasi pada
konsumen yang sesuai dengan kebutuhan harapannya.
-
ABSTRACT
Bhirhatihin, Raga. 2010. Intelligent Internet Marketing to Help Consumers In Mobile Phones Selection Using Fuzzy Database Model Tahani. Guide : (1) Fatchurrochman, M.Kom. (2) Ach. Nashichuddin, M.A.
Keywords : Recommendation mobile phones, Fuzzy Model Database Tahani
Dimension Cell is an agent who is engaged in mobile phone sales
business, requiring increased services to consumers, especially in terms of
providing recommendations consistent with the needs of mobile phones and
consumer expectations. There are problems in the process of granting these
recommendations, which occurs because of the many variations of mobile phones
based on the specifications and prices, while customers, in general, less able to
provide a clear specification of the needs and expectations.
To solve the problems it is applied to model the fuzzy database system
model tahani to assist the provision of recommendations mobile phones to
consumers, with features that can handle the information system of human natural
language is not precise or uncertain, a relative, and qualitative.
Based on trial results, it is known that the system is feasible in order to be
able to assist the sales department in providing appropriate recommendations on
the needs of the consumer expectations.
-
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan interaksi. Dengan
berinteraksi, mereka dapat mengambil dan memberikan manfaat. Salah satu
praktek yang merupakan hasil interaksi sesama manusia adalah terjadinya jual beli
yang dengan interaksi tersebut mereka mampu mendapatkan kebutuhan yang
mereka inginkan. Islam pun mengatur permasalahan ini dengan rinci dan seksama
sehingga ketika mengadakan transaksi jual beli, manusia mampu berinteraksi
dalam koridor syariat dan terhindar dari tindakan-tindakan aniaya terhadap sesama
manusia, Hal ini menunjukkan bahwa Islam merupakan ajaran yang bersifat
universal dan komprehensif. Allah telah berfirman dalam surat Al-baqorah 275 :
Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba. Orang-orang yang telah sampai kepadanya larangan dari Tuhannya, lalu terus berhenti (dari mengambil riba), maka baginya apa yang telah diambilnya dahulu (sebelum datang larangan); dan
1
-
urusannya (terserah) kepada Allah. Orang yang kembali (mengambil riba), maka orang itu adalah penghuni-penghuni neraka; mereka kekal di dalamnya.
Al Allamah As Sadiy mengatakan bahwa di dalam jual beli terdapat
manfaat dan urgensisosial, apabila diharamkan maka akan menimbulkan berbagai
kerugian. Berdasarkan hal ini, seluruh transaksi (jual beli) yang dilakukan
manusia hukum asalnya adalah halal, kecuali terdapat dalil yang melarang
transaksi tersebut.
"Barang siapa yang memesan sesuatu, maka hendaknya ia memesan dalam jumlah takaran yang telah diketahui (oleh kedua belah pihak), dan dalam timbangan yang telah diketahui (oleh kedua belah pihak), dan hingga tempo yang telah diketahui (oleh kedua belah pihak) pula." (Muttafaqun 'alaih)
Dari ayat dan hadist diatas dapat diketahui bahwa islam memperbolehkan
jual beli dan mengharamkan riba. Jual beli disini bisa termasuk pula didalamnya
yaitu jual beli dengan memanfaatkan teknologi internet atau yang biasa orang
kenal dengan jual beli secara online. Karena abad 21 merupakan suatu masa
dimana banyak perusahaan beroperasi di tengah perekonomian digital.
Perekonomian jenis ini merupakan perekonomian berbasis teknologi informasi
yang melibatkan penggunaan teknologi komputer termasuk di dalamnya teknologi
komunikasi seperti intranet, internet, dan ekstranet. Perkembangan teknologi
informasi yang pesat memicu terciptanya model-model bisnis baru. Kenyataan ini
di satu sisi telah membantu perusahaan untuk meningkatkan pendapatan
perusahaan dengan menemukan peluang bisnis baru dan menciptakan keunggulan
-
kompetitif. Di sisi lain teknologi yang lebih ketat dipersaingan global memaksa
perusahaan untuk menggunakan teknologi informasi jika ingin tetap bertahan.
Menurut majalah ponsel (edisi 161, 2010:16), Indonesia merupakan negara
yang memiliki potensi tinggi untuk pendistribusian ponsel di dunia. Diperkirakan,
menginjak tahun 2010 ini, pengguna ponsel di Indonesia akan mencapai 133 juta
pengguna. Data ini diperoleh dari hasil studi terbaru lembaga penelitian ROA
(Research On Asia) Group. Indonesia menjadi market terbesar ke tiga di Asia,
setelah cina dan india.
Dari hasil penelitian tersebut dapat di ketahui bahwa perkembangan
penjualan handphone di Indonesia sangat pesat sekali. Akan tetapi hal tersebut
tidak akan sanggup untuk bertahan lama apabila dalam sebuah perusahaan agen
penjual handphone tidak dilakukan perubahan strategi pemasaran baru. Karena
secara konvensional dan fundamental, pemasaran bertujuan untuk memenuhi
kebutuhan konsumen. Jadi untuk bisa bertahan di dalam dunia pemasaran yang
sangat kompetitif sekarang ini pelanggan harus didahulukan dan perusahaan harus
berorientasi kepada konsumen.
Sebuah perusahaan agen penjual handphone sejatinya memiliki beberapa
handphone yang akan ditawarkan kepada konsumen dengan berbagai jenis dan
model, baik itu pemasaran mealui media cetak maupun dengan model yang
lainnya. Akan tetapi kondisi ini terkadang kurang efektif dan efisien serta dapat
membingungkan konsumen dalam memilih handphone mana yang cocok untuk
dipilih.
-
Beberapa cara dapat dilakukan untuk mengatasi masalah tersebut. Salah
satunya adalah dengan pemanfaatan teknologi informasi berbasis web untuk
pemasaran handphone. Sehingga walaupun kita tidak sempat untuk membeli
koran atau mempunyai brosur-brosur handphone, kita dapat mengaksesnya kapan
saja dan dimana saja. Sebuah strategi pemasaran yang baik, tidak cukup hanya
dengan sebuah konsep penawaran dengan menggunakan teknologi saja. Akan
tetapi didalamnya harus ada sebuah sistem cerdas yang dapat membantu
menyelesaikan masalah yang dialami oleh konsumen, dalam hal ini yaitu untuk
pemilihan dan memberikan rekomendasi handphone sesui kebutuhan dan kriteria
konsumen.
Salah satu cara yang digunakan untuk menyelesaikan masalah di atas yaitu
dengan sistem pemasaran cerdas menggunakan metode Fuzzy Database Model
Tahani. Sehingga dapat membantu konsumen dalam pemilihan handphone dan
memberikan rekomendasi handphone sesuai kriteria. Dengan adanya sistem
cerdas berbasis web dapat menangani bahasa alami manusia yang tidak presisi
atau tidak pasti, relatif, dan kualitatif. Sistem ini harus dapat direfleksikan dalam
bentuk tertentu didalam struktur dan desain Sistem Managemen Basis Data
(DBMS). Serta dalam kemampuan pencarian datanya (querying). Teori logika
fuzzy atau teory himpunan fuzzy yang diajukan oleh Zadeh dipertengahan tahun
1960, Telah membuka peluang bagi pembuatan sistem yang dapat menangani
informasi-informasi yang tidak pasti. Sehingga sistem ini akan dibuat dengan
model DBMS dan query yang berbasis fuzzy. Banyak model DBMS dan query
fuzzy yang ada, salah satunya yaitu DBMS dan Query Fuzzy Model Tahani.
-
1.2 RUMUSAN MASALAH
Dari latar belakang di atas, maka rumusan masalah untuk penelitian ini
adalah sebagai berikut :
1. Bagaimana cara membuat suatu sistem pemasaran cerdas pada perusahaan
agen penjual handphone, untuk dapat membantu konsumen dalam pemilahan
handphone?
2. Bagaimana cara membuat sistem pemasaran cerdas yang dapat memberikan
rekomendasi handphone yang sesuai kebutuhan dan keinginan konsumen
menggunakan Fuzzy Database Model Tahani?
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Tujuan penelitian ini adalah untuk membuat sebuah Intelligent Internet
Marketing yang berfungsi untuk dapat memberikan rekomendasi handphone
sesuai kriteria pilihan konsumen dengan menggunakan metode Fuzzy Database
Model Tahani.
1.4 MANFAAT PENELITIAN
Manfaat dari penelitian ini antara lain :
1. Dapat membantu perusahaan agen penjual handphone dalam memasarkan
handphone.
2. Dengan adanya Intellegent Internet Marketing ini maka akan semakin
mempermudah konsumen dalam memilih hanphone yang diinginkan.
3. Dengan adanya sistem ini maka dapat terhindar dari perbuatan riba.
-
4. Dengan adanya sistem ini maka dapat membuat sebuah model pemasaran
baru bagi perusahaan agen penjual handphone.
1.5 BATASAN MASALAH
Batasan masalah pada penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Fuzzy Database
Model Tahani.
2. Sistem pemasaran cerdas yang dibuat yaitu pada perusahaan agen penjual
handphone.
3. Bahasa pemrograman yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah
bahasa PHP (Personal Home Page).
4. Aplikasi ini tidak membahas sistem keamanan aplikasi dan data.
5. Basisdata yang digunakan yaitu MySQL.
1.6 SISTEMATIKA PENULISAN LAPORAN
Laporan tugas akhir ini dibuat dengan sistem penulisan sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang latar belakang pemilihan judul Intellegent Internet
Marketing Untuk Membantu Konsumen Dalam Pemilihan
Handphone Menggunakan Fuzzy Database Model Tahani, maksud
dan tujuan, batasan masalah, dan sistematika penulisan laporan.
-
BAB II TEORI DASAR
Pada bab ini membahas tentang teori-teori yang menjadi acuan dalam
pembuatan analisa dan pemecahan dari permasalahan yang dibahas,
sehingga memudahkan penulis dalam menyelesaikan masalah.
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN SISTEM
Pada bab ini menjelaskan mengenai tahapan-tahapan yang dilalui
dalam penyelesaian tugas akhir ini, mulai dari perancangan tahapan
perancangan, perancangan blok diagram sistem (desain umum
sistem), perancangan Data Flow Diagram, perancangan Context
Diagram, perancangan Flowchart Diagram.
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan pembahasan berisi kebutuhan peralatan, cara instalasi
program, cara pemakaian program yang dijelaskan dalam gambar dan
penjelasan proses aplikasi yang terjadi pada sistem.
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
Berisi tentang kesimpulan yang diambil dari pembahasan program
aplikasi sistem informasi ini dan saran untuk pengembangan
program aplikasi ini.
-
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Metode Fuzzy
2.1.1 Logika Fuzzy
Dalam logika konvensional, nilai kebenaran mempunyai kondisi yang pasti, yaitu
benar atau salah (true or false), dengan tidak ada kondisi antara. Tentu saja,
pemikiran mengenai logika konvensional dengan nilai kebenaran yang pasti yaitu
benar atau salah dalam kehisupan yang nyata sangatlah tidak mungkin. Fuzzy
Logic (logika samar) menawarkan suatu logika yang dapat mempresentasikan
kedalaman dunia nyata.
Teori himpunan logika samar oleh Prof. Lofti Zadeh pada tahun 1965. Ia
berpendapat bahwa logika benar dan salah dari logika boolean / konvensional
tidak dapat mengatasi masalah gradasi yang berada pada dunia nyata. Untuk
mengatasi masalah gradasi yang tidak terhingga tersebut. Zadeh mengembangkan
sebuah himpunan samar (fuzzy) (Zimmermann, 1991). Tidak seperti logika
boolean, logika samar mempunyai nilai kontinu. Samar dinyatakan dalam derajat
dari suatu keanggotaan dan derajat dari kebenaran. Oleh sebab itu sesuatu dapat
dikatakan sebagian benar dan sebagian salah pada waktu yang sama. (Ross,2005)
Contoh berikut akan menjelaskan bagaimana konsep umur yang digolongkan
tua dalam pengertian samar / fuzzy dan crisp (tegar). Misalnya diberikan suatu
definisi bahwa setiap orang yang berumur 60 tahun atau lebih adalah tua.
-
Gambar 2.1 Konsep tua dalam pengertian tegas (crisp)
Dalam pengertian crisp (tegas), batas-batas antara tua dan tidak tua sangat
jelas, setiap orang yang berumur > 60 adalah tua, sedangkan yang lainnya (40,
, 55) adalah tidak tua. Tidak ada derajat ketuaan, sedangkan dalam fuzzy
setiap anggota memiliki nilai berdasarkan pada derajat keanggotaan, adapun
konsep umur yang digolongkan tua dalam pengertian fuzzy.
Gambar 2.2 Konsep tua dalam pengertian fuzzy
Dari gambar di atas memperlihatkan, bahwa anggota yang berumur 55 tahun,
derajat keanggotaannya 0,7, sedangkan anggota yang berumur 60 tahun derajat
keanggotaannya 1. Untuk yang berumur > 60 tahun mewakili secara tepat konsep
-
tua yaitu derajat 1, sedangkan yang < 60 tahun memiliki derajat yang berlainan
< 1.
Derajat keanggotaan ini, menunjukkan seberapa dekat nilai tiap-tiap umur dalam
anggota himpunan itu dengan konsep tua. Kita bisa mengatakan bahwa anggota
yang berumur 55 tahun 70% (0,7) mendekati tua, atau dengan bahasa alami
hampir atau mendekati tua.
2.1.2 Variabel Linguistik
Variabel Linguistik adalah variabel yang bernilai kata/kalimat, bukan angka.
Sebagai alasan menggunakan kata/kalimat dari pada angkatan karena peranan
linguistik kurang spesifikasi dibandingkan angka, namun informasi yang
disampaikan lebih informatif. Variabel linguistik ini merupakan konsep penting
dalam logika samar dan memegang peranan penting dalam beberapa aplikasi.
Jika: kecepatan adalah variabel linguistik, maka nilai linguistik untuk variabel
kecepatan adalah, misalnya lambat, sedang, cepat. Hal ini sesuai dengan
kebiasaan manusia sehari-hari dalam menilai sesuatu, misalnya : Ia mengendarai
mobil dengan cepat, tanpa memberikan nilai berapa kecepatannya.
Konsep tentang variabel linguistik ini diperkenalkan oleh Lofti Zadeh. Dalam
variabel linguistik ini menurut Zadeh dikarakteristikkan dengan:
(X, T(x), U, G, M)
-
Dimana:
X = nama variabel (varibel linguistik)
T(x) atau T=semesta pembicaraan untuk x atau disebut juga nilai linguistik dari x
U = jangkauan dari setiap samar untuk x yang berhubungan dengan variabel dasar
yaitu U
G = Aturan sintaksis untuk memberikan nama (x) pada setiap nilai X
M = aturan semantic yang menghubungkan setiap X dengan artinya.
Sebagai contoh, jika:
X = kecepatan, dengan U[0,100] dan
T(kecepatan) = (lambat, sedang, cepat)
Maka M setiap X, adalah M(lambat), dan M(sedang), M(cepat). Dimana:
M (lambat) = himpunan samarnya kecepatan di bawah 40 mph dengan fungsi
keanggotaan sedang.
M (cepat) = himpunan samarnya kecepatan di atas 70 mph dengan fungsi
keanggotaan cepat.
-
Gambar grafik fungsi keanggotaannya sebagai berikut:
40 55 70 x
1
Degree of
membership
lambat sedang cepat
Gambar 2.3 Grafik Fungsi Keanggotaan Kecepatan
2.1.3 Fungsi Keanggotaan
Fungsi keanggotaan (membership function) adalah suatu kurva yang menunjukkan
pemetakan titik-titik input data ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga
disebut dengan derajat keanggotaan) yang memiliki internal antara 0 sampai 1,
salah satu cara yang dapat digunakan untuk mendapatkan nilai keanggotaan
adalah dengan melalui pendekatan fungsi. Ada beberapa fungsi yang dapat
digunakan.
1. Representasi Linier
Pada representasi linier, pemetakan input ke derajat keanggotaanya
digambarkan sebagai suatu garis lurus. Bentuk ini paling sederhana dan menjadi
pilihan yang baik untuk mendekati suatu konsep yang kurang jelas.
Ada 2 keadaan himpunan fuzzy yang paling linier. Pertama, kenaikan
himpunan dimulai pada nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan nol [0]
-
yang bergerak ke kanan menuju nilai dominan yang memiliki derajat keanggotaan
lebih tinggi.
Gambar 2.4 Representasi Linier Naik
Fungsi Keanggotaan:
. (2,1)
Kedua, merupakan kebalikan yang pertama. Garis lurus dimulai dari nilai
domain dengan derajat keanggotaan tertinggi pada sisi kiri,kemudian bergerak
menurut ke nilai domain yang memiliki derajat keanggotaan lebih rendah.
-
Gambar 2.5 Representasi Linier Turun
Fungsi Keanggotaan:
.(2.2)
2. Representasi Kurva Segitiga
Kurva segitiga pada dasarnya merupakan gabungan antara 2 garis (linier)
a
domain
b c
1
0
-
Gambar 2.6 Kurva Segitiga
Fungsi Keanggotaan:
...(2.3)
3. Representasi Kurva Trapesium
Kurva segitiga pada dasarnya seperti bentuk segitiga, hanyasaja ada beberapa
titik yang memiliki nilai keanggotaan 1.
a
domain
b c
1
0
d
Gambar 2.7 Kurva Trapesium
Fungsi Keanggotaan:
-
.(2.4)
2.1.4 Fuzzyfikasi
Fuzzyfikasi adalah fase pertama dari perhitungan fuzzy yaitu pengubahan
nilai tegas ke nilai fuzzy. Proses fuzzyfikasi ditulis sebagai berikut:
Dengan x, adalah sebuah vektor nilai tegas dari suatu variabel input, x
adalah vektor himpunan fuzzy yang didefinisikan sebagai variabel, dan fuzzifier
adalah sebuah operator fuzzyfikasi yang mengubah nilai tegas ke himpunan fuzzy.
Prosesnya adalah sebagai berikut: suatu besaran analog dimasukkan
sebagai input (crisp input), lalu input tersebut dimasukkan pada batas scope /
dominan dari membership function. Membership function ini biasanya dinamakan
membership function input. Output dari proses fuzzifikasi ini adalah sebuah nilai
input fuzzy atau yang biasanya dinamakan fuzzy input.
Gambar 2.8 Proses Fuzzifikasi
2.1.5 Fuzzyfikasi Query
-
Fuzzyfikasi Query diasumsikan sebuah query konvensional (nonfuzzy) DBMS
yang akan mencoba membuat dan menerapkan sebuah system dasar logika fuzzy
query (fuzzy logic based querting system). Kelebihan query fuzzyfikasi itu dapat
mencapai kelenturan (flexibility) dari DBMS, penanganan eror otomatis,
pencarian yang fleksibel kesanggupan merespon kosong.
Konsep dari sebuah relasi fuzzy dalam sebuah DBMS menggunakan derajat
keanggotaan yang didefinisikan pada kumpulan domain X = (X1,,Xn), dan
telah di-generate pada relasi luar oleh nilai tengah fuzzy. Sintaks query yang di
gunakan adalah sebagai berikut:
Gambar 2.9 Fuzzyfikasi Query
2.1.6 Operator Dasar Zadeh untuk Operasi Himpunan Fuzzy
Pada seperti himpunan konfensional, ada beberapa operasi yang diidentifikasikan
secara khusus untuk mengombinasikan dan memodifikasi himpunan fuzzy. Nilai
keanggotaan sebagai dari 2 himpunan fuzzy dikenal dengan nama Fire Strength
atau -predikat.
Operator AND adalah operator yang berhubungan dengan operasi interseksi pada
himpunan. -predikat sebagai hasil operasi dengan operator AND diperoleh
dengan mengambil nilai keanggotaan terkecil antar elemen pada himpunan-
himpunan yang bersangkutan. Rumus yang digunakan sebagai berikut:
-
(2.5)
2.1.7 Metode Fuzzy Database Model Tahani
Pada Akhir abad ke-19 hingga akhir abad ke-20, teori probabilitas
memegang peranan penting untuk penyelesaian masalah ketidakpastian. Teori ini
terus berkembang, hingga akhirnya pada tahun 1965, Lotfi A. Zadeh
memperkenalkan teory himpunan fuzzy, yang secara tidak langsung
mengisyaratkat bahwa tidak hanya teori probabilitas saja yang dapat digunakan
untuk merepresentasikan masalah ketidakpastian. Pada teori himpunan fuzzy,
komponen utama yang sangat berpengaruh adalah fungsi keanggotaan. Fungsi
keanggotaan merepresentasikan derajat kedekatan suatu objek terhadap atribut
tertentu (kusumadewi, 2004).
Database adalah kumpulan dari data yang saling berhubungan satu dengan
yang lainnya, tersimpan di perangkat keras komputer dan digunakan perangkat
lunak untuk memanipulasinya. Sedangkan sistem basis data (Database Sistem)
adalah suatu sistem informasi yang mengintegrasikan kumpulan data yang saling
berhubungan satu dengan yang lainnya dan membuatnya tersedia untuk beberapa
aplikasi dalam suatu organisasi (Abdul, 2008).
Pada kenyataannya seseorang terkadang membutuhkan informasi dari
data-data yang bersifat ambiguous. Apabila hal ini terjadi, maka bisa digunakan
basis data Fuzzy. Selama ini, sudah ada beberapa penelitian tentang basis data
fuzzy, salah satu diantaranya adalah Model Tahani. Basis Data Fuzzy Model
Tahani masih tetap menggunakan relasi standar, hanya saja model ini
-
menggunakan teori himpunan fuzzy untuk mendapatkan informasi pada query-
nya.
System Basis Data Fuzzy Tahani menggunakan relasi standar, hanya saja
model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk dapat mendapatkan informasi
pada query-nya. Di sini kita asumsikan sebuah konvensional (nonfuzzy) DBMS,
dan mencoba mengembangkan dan mengiplementasikan sebuah system logika-
fuzzy query.
Dalam system logika-fuzzy query ini berupaya mencapai sebuah
kelenturan (flexibility) dari sebuah DBMS yang mana mempunyai aspek-aspek
variasi (motro, 1988) seperti koreksi kesalahan secara otomatis, pencarian
fleksibel, kemampuan menghindari respon kosong, kemungkinan dari ketepatan
(fuzzy) istilah ucapan atau sebutan dalam sebuah query. Pendekatan pertama
dalam fuzzy query ke DBMS adalah Tahani (1997). Ide dari Sistem Basis Data
Fuzzy Model Tahani adalah mendefinisikan konsep dari relasi fuzzy dalam
sebuah DBMS dengan derajat keanggotaan.
Dalam proses perekomendasian mobil yang paling sesuai bagi pengguna (calon
pembeli mobil) adalah dengan menerapkan metode penelitian dengan
menggunakan Fuzzy Database Model Tahani. Mobil yang direkomendasikan
adalah mobil yang memiliki nilai Fire Strength atau tingkat kesesuaian dengan
kriteria pilihan diatas angka 0 (nol) sampai dengan angka 1 (satu). Dengan adanya
penelitian ini diharapkan dapat membantu para calon pembeli mobil dalam
menentukan mobil yang paling sesuai dengan kriteria pilihannya. Dengan
menggunakan metode ini maka user lebih terbantu dalam menentukan pilihan
-
mobil yang akan dibeli setelah mendapatkan beberapa rekomendasi sistem sesuai
dengan nilai Fire Strength-nya. (Eliyanti,dkk. 2009)
Tabel 2.1. Data Mentah Karyawan
NIP Nama Tgl Lahir Th Masuk Gaji/bl (Rp) 01 Lia 03-06-1972 1996 750.000 02 Iwan 23-09-1954 1985 1.500.000 03 Sari 12-12-1966 1988 1.255.000 04 Andi 06-03-1965 1998 1.040.000 05 Budi 04-12-1960 1990 950.000 06 Amir 18-11-1963 1989 1.600.000 07 Rian 28-05-1965 1997 1.250.000 08 Kiki 09-07-1971 2001 550.000 09 Alda 14-08-1967 1999 735.000 10 Yoga 17-09-1977 2000 860.000
Sebagian besar database standar diklasifikasikan berdasarkan bagaimana
data tersebut dipandang oleh user. Misalkan kita memiliki data karyawan yang
tersimpan pada tabel dt_karyawan dengan field NIP, nama, tgl lahir, th masuk,
dan gaji per bulan.
Kemudian dari tabel dt_karyawan, kita olah menjadi suatu tabel temporer
untuk menghitung umur karyawan dan masa kerjanya
Tabel 2.2. Data Karyawan Setelah Diolah
NIP Nama Umur (th) Th Masuk Gaji/bl (Rp) 01 Lia 30 1996 750.000 02 Iwan 48 1985 1.500.000
-
03 Sari 36 1988 1.255.000 04 Andi 37 1998 1.040.000 05 Budi 42 1990 950.000 06 Amir 39 1989 1.600.000 07 Rian 37 1997 1.250.000 08 Kiki 32 2001 550.000 09 Alda 35 1999 735.000 10 Yoga 25 2000 860.000
* Misal sekarang tahun 2002
Dengan menggunakan database standar, kita dapat mencari data-data
dengan spesifikasi tertentu dengan menggunakan query. Misal kita ingin
mendapatkan informasi tentang nama-nama karyawan yang usianya kurang dari
35 tahun, maka kita bisa ciptakan suatu query :
Gambar 2.10 Source Code Informasi Nama-Nama Karyawan yang Usianya
Kurang Dari 35 Tahun.
Sehingga muncul nama-nama Lia, Kiki, dan Yoga. Apabila kita ingin
mendapatkan tentang nama-nama karyawan yang gajinya lebih dari 1 juta rupiah,
maka kita bisa ciptakan suatu query :
Gambar 2.11 Source Code Informasi Nama-Nama Karyawan yang Gajinya Lebih Dari 1 Juta Rupiah
Sehingga muncul nama-nama Iwan, Sari, Andi, Amir, dan Rian. Apabila
kita ingin mendapatkan tentang nama-nama karyawan yang masa kerjanya kurang
SELECT Nama FROM Karyawan WHERE (Umur < 35)
SELECT Nama FROM Karyawan WHERE (Gaji < 1000000)
SELECT Nama FROM Karyawan WHERE (Gaji < 1000000)
-
dari atau sama dengan 5 tahun tetapi gajinya lebih dari 1 juta rupiah, maka kita
bisa ciptakan suatu query :
Gambar 2.12 Sour Cecode Informasi Nama-Nama Karyawan yang Gajinya Lebih Dari 1 Juta Rupiah
Sehingga muncul nama-nama Andi, dan Rian. Pada kenyataannya,
seseorang kadang membutuhkan informasi dari data-data yang bersifat
ambiguous. Apabila hal ini terjadi, maka kita bisa menggunakan fuzzy database.
Selama ini sudah ada penelitian tentang fuzzy database. Salah satu diantaranya
adalah Model Tahani. Fuzzy database model Tahani masih tetap menggunakan
relasi standar, hanya saja model ini menggunakan teori himpunan fuzzy untuk
mendapatkan informasi query-nya.
Misalkan kita mengkategorikan usia karyawan di atas ke dalam himpunan:
MUDA, PAROBAYA, dan TUA.
Gambar 2.13 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Usia
-
Fungsi keanggotaan :
Tabel berikut menunjukkan tabel karyawan berdasarkan umur dengan
derajat keanggotaannya pada setiap himpunan.
Tabel 2.3. Karyawan Berdasarkan Umur
NIP Nama Umur (th) Derajat Keanggotaan ( [x] )
MUDA PAROBAYA TUA 01 Lia 30 1 0 0 02 Iwan 48 0 0,4 0,8 03 Sari 36 0,4 0,1 0 04 Andi 37 0,3 0,2 0 05 Budi 42 0 0,7 0,2 06 Amir 39 0,1 0,4 0 07 Rian 37 0,3 0,2 0 08 Kiki 32 0,8 0 0 09 Alda 35 0,5 0 0 10 Yoga 25 1 0 0
Variabel masa kerja dikategorikan dalam himpunan : BARU, dan LAMA.
-
Gambar 2.14 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Masa Kerja
Fungsi keanggotaan :
Tabel di bawah ini menunjukkan tabel karyawan berdasarkan masa kerja
dengan derajat keanggotaannya pada setiap himpunan.
Tabel 2.4. Karyawan Berdasarkan Masa Kerja
NIP Nama Masa Kerja Derajat Keanggotaan ( [y] ) BARU LAMA
01 Lia 6 0,9 0 02 Iwan 17 0 0,467 03 Sari 14 0,1 0,267 04 Andi 4 1 0 05 Budi 12 0,3 0,133
-
06 Amir 13 0,2 0,200 07 Rian 5 1 0 08 Kiki 1 1 0 09 Alda 3 1 0 10 Yoga 2 1 0
Variabel gaji dikategorikan dalam himpunan: RENDAH, SEDANG, dan
TINGGI.
Gambar 2.15 Fungsi Keanggotaan untuk Variabel Gaji
Fungsi keanggotaan :
-
Tabel berikut ini menunjukkan tabel karyawan berdasarkan gaji dengan
derajat keanggotaannya pada setiap himpunan.
Tabel 2.5. Karyawan Berdasarkan Gaji
NIP Nama Gaji/bl (Rp) Derajat Keanggotaan ( [x] ) RENDAH SEDANG TINGGI
01 Lia 750.000 0,1 0,50 0 02 Iwan 1.255.000 0 0,49 0,255 03 Sari 1.500.000 0 0 0,500 04 Andi 1.040.000 0 0,92 0,040 05 Budi 950.000 0 0,9 0 06 Amir 1.600.000 0 0 0,600 07 Rian 1.250.000 0 0,50 0,250 08 Kiki 550.000 0,5 0 0 09 Alda 735.000 0,13 0 0 10 Yoga 860.000 0 0 0
Ada beberapa query yang dapat diberikan, misalkan: Query 1 : Siapa
sajakah karyawan yang masih muda tapi memiliki gaji tinggi?
Gambar 2.16 Source Code Tentang Karyawan yang Masih Muda Tapi Memiliki
Gaji Tinggi
Tabel di bawah ini menunjukkan hasil query1, yaitu nama-nama karyawan
yang masih muda tapi memiliki gaji yang tinggi.
SELECT Nama FROM Karyawan WHERE (Umur=MUDA) AND (Gaji = TINGGI)
-
Tabel 2.6. Hasil query1
NIP Nama Umur (th) Gaji/bl
(Rp) Derajat Keanggotaan ( [x] )
MUDA TINGGI MUDA & TINGGI
03 Sari 36 1.500.000 0,4 0,5 0,4 07 Rian 37 1.250.000 0,3 0,25 0,25 06 Amir 39 1.600.000 0,1 0,6 0,1 04 Andi 37 1.040.000 0,3 0,04 0,04 01 Lia 30 750.000 1 0 0 02 Iwan 48 1.255.000 0 0,255 0 05 Budi 42 950.000 0 0 0 08 Kiki 32 550.000 0,8 0 0 09 Alda 35 735.000 0,5 0 0 10 Yoga 25 860.000 1 0 0
Query 2 :
Siapa sajakah karyawan yang masih muda atau karyawan yang memiliki
gaji tinggi?
Gambar 2.17 Source Code Tentang Karyawan yang Masih Muda Atau Karyawan Yang Memiliki Gaji Tinggi
Tabel di bawah ini menunjukkan hasil query2, yaitu nama-nama karyawan
yang masih muda atau yang memiliki gaji yang tinggi.
SELECT Nama FROM Karyawan
WHERE (Umur=MUDA) OR (Gaji = TINGGI)
-
Tabel 2.7. Hasil query2
NIP Nama Umur (th) Gaji/bl
(Rp) Derajat Keanggotaan ( [x] )
MUDA TINGGI MUDA & TINGGI
01 Lia 30 750.000 1 0 1 10 Yoga 25 860.000 1 0 1 08 Kiki 32 550.000 0,8 0 0,8 06 Amir 39 1.600.000 0,1 0,6 0,6 03 Sari 36 1.500.000 0,4 0,5 0,5 09 Alda 35 735.000 0,5 0 0,5 04 Andi 37 1.040.000 0,3 0,04 0,3 07 Rian 37 1.250.000 0,3 0,25 0,3 02 Iwan 48 1.255.000 0 0,255 0,255 05 Budi 42 950.000 0 0 0
2.2 Sistem Manajemen Basis Data
Sistem adalah sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah
komponen fungsional (dengan satuan fungsi atau tugas khusus) yang saling
berhubungan dan saling bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses
atau pekerjaan tertentu (Fatansyah, 1999).
Basis data merupakan komponen dasar dari sebuah system informasi dan
pengembangan serta penggunaannya sebaiknya dipandang dari perspektif
kebutuhan organisasi yang lebih besar. Oleh karena itu siklus hidup sebuah
system informasi organisasi berhubungan dengan siklus hidup system database
yang mendukungnya.
Sistem Manajemen Basis Data adalah perangkat lunak yang mendukung
manajemen data dalam jumlah besar. DBMS menyediakan akses data yang
-
efisien, kebebasan data, integritas data, keamanan, dan pengembangan aplikasi
yang cepat, mendukung akses bersamaan dan perbaikan dari kerusakan.
Pada perangkat lunak seperti Visual FoxPro yang beroperasi pada lingkungan PC,
basis data tidak hanya sekedar kumpulan tabel, tetapi juga mencakup hal-hal lain,
seperti hubungan antar tabel, view (tabel yang bersifat logis, yang merupakan
paduan sejumlah medan milik sejumlah tabel), dan bahkan kode yang disebut
prosedur tersimpan.
2.3 Pemasaran Evans et al (1987) menuliskan bahwa evolusi praktek pemasaran
(marketing) modern sudah dimulai dari tahun 1670 hingga tahun 1948. Pada tahun
1670 telah didirikan Hudsons By di Canada sebagai perusahaan perdagangan
pertama Amerika Utara dan pada tahun 1948 ditandatangani The General
Agreement Of Tariffs And Trade (GATT). Secara garis besar evolusi pemasaran
dapat dibagi ke dalam 4 (empat) era, yaitu : production era, sales era, marketing
departement era, marketing company era. Ciri dari masing-masing era,
sebagaimana tercantum dalam Tabel 2.8.
Tabel 2.8 Ciri-ciri Era Evolusi Pemasaran
Production era Sales era Marketing Departement era
Marketing company era
Permintaan melebihi dari penawaran
Penawaran sama dengan permintaan
Penawaran melebihi permintaan
Penawaran melebihi permintaan
Output diperbesar
Proses penjualan penting
Pemasaran berfungsi sebagai
Aturan pemasaran terintegrasi dan,
-
subsidiary comprehensive
Sumber : Evans dan Berman (1987)
Pemasaran dapat dilihat sebagai alat (tool) manajemen yang diharapkan
dapat membantu agar perusahaan mampu tumbuh dan berkembang secara
profesional. Pada dasarnya pemasaran sangat erat kaitannya dengan kegiatan
dalam memindahkan barang dan jasa (goods and services) secara efisien dari
produsen yang menghasilkan ke tangan konsumen yang membutuhkannya, dan
menguntungkan dalam persaingan yang wajar.
Setiap perusahaan melakukan kegiatan pemasaran agar perusahaannya
dapat tetap berperan di pasar dan sekaligus dapat menguasai pasar. Kegiatan
pemasaran yang dilaksanakan oleh perusahaan tersebut adalah untuk dapat
mendekati para konsumennya, melalui pemberian pemenuhan kebutuhan dan
keinginan konsumen secara memuaskan serta membuat konsumen bahagia.
Dengan demikian perusahaan tersebut dapat terus membina dan mengembangkan
konsumennya, yang selanjutnya berdampak pada peningkatan dan pengembangan
pasar.
Dewasa ini kegiatan pemasaran mempunyai peran yang sangat penting
dalam dunia usaha, bahkan diilustrasikan bahwa pemasaran merupakan urat nadi
suatu perusahaan. Namun pengertian tentang pemasaran itu sendiri sering kurang
dipahami oleh banyak orang bahkan organisasi. Kadang-kadang pemasaran itu
diartikan sama dengan beberapa istilah, seperti menjual, memperkenalkan,
mempromosikan, menyalurkan, dan sebagainya. Keegan (1984) mendefinisikan
pemasaran sebagai suatu proses yang memfokuskan pada sumberdaya dan tujuan
-
organisasi dalam memanfaatkan peluang dan pemenuhan kebutuhan konsumen.
Evans and Berman (1987) mendefinisikan pemasaran sebagai suatu performa
aktifitas bisnis langsung dalam mengalirkan barang dan jasa dari produsen ke
konsumen atau pengguna.
Pendapat Keegan dan Evans belum manempatkan konsep pemasaran yang
sesungguhnya pada waktu itu, yaitu dalam pemasaran itu seharusnya menawarkan
sesuatu yang bernilai sehingga dapat memenuhi kepuasan konsumen. Pada
kondisi saat ini perusahaan menghadapi persaingan yang sangat ketat sehingga
perusahan tersebut harus mampu membuat konsumen puas.
Selanjutnya, menurut Pride dan Ferrell (1989) pemasaran adalah proses
merencanakan dan melaksanakan konsep, harga, promosi, dan distribusi dari ide,
barang dan jasa untuk menciptakan kepuasan individu dan organisasi. Sementara
itu Enis, Cox and Mokwa (1995) menyatakan bahwa pemasaran adalah suatu
tahapan aktivitas manusia dalam memproduksi nilai ekonomi yang memuaskan
dan sesuai dengan keinginan konsumen. Lamb, Hair, dan McDaniel (2001)
mendefinisikan pemasaran sebagai suatu proses perencanan dan menjalankan
konsep, harga, promosi dan distribusi sejumlah ide, barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang mampu memuaskan tujuan individu dan organisasi.
Kotler and Keller (2006) lebih mempertegas lagi dengan mendefinisikan
pemasaran lebih lengkap, yaitu suatu fungsi organisasi dan sekumpulan proses
untuk menciptakan, mengkomunikasikan, dan mengantarkan nilai kepada
konsumen dan mengelola hubungan dengan konsumen yang sama-sama
menguntungkan.
-
Berdasarkan uraian definisi-definisi di atas dapat disimpulkan bahwa :
pertama pemasaran merupakan filosofi, sikap, perspektif atau orientasi
manajemen yang menekankan pada kepuasan konsumen. Kedua, pemasaran
adalah sekumpulan aktivitas yang digunakan untuk mengimplementasikan filosofi
tersebut. Dapat dipahami juga bahwa sebenarnya pemasaran merupakan kegiatan
menyeluruh yang sudah dilaksanakan jauh sebelum produk itu diproduksi.
Kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh perusahaan juga tidak berakhir dengan
selesainya penjualan kepada konsumen, karena adanya perilaku pascapembelian.
Untuk itu perusahaan harus merencanakan kegiatan pemasaran seoptimal
mungkin bila perusahaan tidak mau ditinggal oleh konsumennya.
2.4 Intelligent Internet Marketing
Menurut Kotler & Keller (2006) A Marketing Intelligent System is a set
of procedures and sources managers use to obtain everyday information about
developments in the marketing environment. Marketing managers collect
marketing intelligent by reading books, newspapers, and trade publication talking
to customers, suppliers, and distributors; and meeting with other company
manager.
Intelligent Internet Marketing adalah sebuah pemasaran cerdas berbasis
web atau internet. Intelligent Internet Marketing adalah sebuah pengembangan
dari marketing intelegent yang mempunyai arti yaitu : The process of acquiring
and analyzing information in order to understand the market (both existing and
potential customers); to determine the current and future needs and preferences,
-
attitudes and behavior of the market; and to acess changes in the business
environment that may affect the size and nature of the market in the future
(Efraim, 2005).
Pemasaran cerdas adalah proses mendapatkan dan menganalisa informasi
untuk :
1. Memahami pasar. Mengetahui keinginan sekarang dan di masa depan beserta
preferensinya.
2. Mengetahui sifat dan perilaku pasar.
3. Mengukur perubahan pada lingkungan bisnis yang mungkin mempengaruhi
besar dan sifat dari pasar di masa datang .
Pemasaran cerdas dimulai dari bagaimana menciptakan produk yang
sesuai dengan keinginan pasar. Dengan menciptakan produk yang sesuai dengan
keinginan pasar maka besar kemungkinan sebuah produk akan diterima dan
sukses dipasarkan. Disini jelas bahwa pemasaran bukan semata-mata merupakan
proses pemasaran dalam arti sempit yang disebut promosi agar berhasil dalam
pemasaran maka teknologi informasi menyediakan berbagai macam alat-alat
teknologi informasi yang dapat diterapkan pada setiap langkah langkah pemasaran
cerdas (Kotler, 3:11).
Sudah banyak contoh penelitian yang pengolahan datanya di arahkan pada
basis web untuk memasarkan suatu produk atau jasa. Dalam pengelolaannya,
banyak unsur-unsur teknik-teknik pengolahan data yang digunakan agar
pemasaran berbasis web ini bisa mendekati informasi sesungguhnya yang
dibutuhkan oleh konsumen.
-
Sebuah cara baru untuk menggabungkan teknik-teknik data mining pada data
internet untuk menemukan intelligen marketing ditindaklanjuti dalam skenario
perdagangan elektronik. Data yang dianggap, tidak hanya mencakup berbagai
jenis server dan web saja. Tetapi juga pemasaran data dan pengetahuan. web log
data secara resmi ditetapkan dan didesain skematik untuk kegiatan analisis dan
prediksi yang diberikan. Dari pandangan ini terwujud, berbagai online analitis
data penggunaan teknik web data mining yang ditampilkan, yang meliputi
keahlian pemasaran sebagai pengetahuan domain dan secara khusus dirancang
untuk tujuan perdagangan elektronik. (Bchner et al., 1999).
2.5 Data Flow Diagram (DFD)
Menurut Pohan dan Bahri (1997:16) Data Flow Diagram (DFD) ini
menggambarkan model sistem sebagai jaringan kerja antar fungsi yang
berhubungan satu sama lain dengan aliran dan penyimpanan data. Sebagai
perangkat analisis, model ini hanya mampu memodelkan sistem dari satu sudut
pandang yaitu sudut pandang fungsi. Pada sjumlah kasus, model ini biasa
dinamakan berbeda seperti buble chart, buble diagram, process model, work flow
diagram dan function model.
DFD ini tidak hanya dapat digunakan untuk memodelkan sistem
pemrosesan informasi tetapi bisa juga sebagai jalan untuk memodelkan
keseluruhan organisasi, sebagai perencana kerja dan perencana strategi.
Ada empat komponen dari Data Flow Diagram : (Pohan dan Bahri,
1997:16)
-
1. Proses, merupakan kegiatan atau kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau
komputer dari hasil suatu arus data yang masuk kedalam proses untuk
dihasilkan arus data yang akan keluar dari proses.
Gambar 2.18 Proses
(Sumber : Kendall & Kendall, 2003:265)
2. Arus Data, komponen ini mengalir diantara proses, simpanan data dan
kesatuan luar. Arus data ini menunjukkan arus dari data yang dapat berupa
masukan untuk sistem atau hasil dari proses sistem.
Gambar 2.19 Aliran
(Sumber : Kendall & Kendall, 2003:265)
3. Simpanan Data, merupakan simpanan dari data yang dapat berupa database
di sistem komputer, arsip, kotak tempat data di meja seseorang, tabel acuan
manual, dan agenda atau buku.
Gambar 2.20 Simpanan Data.
(Sumber : Kendall & Kendall, 2003:265)
-
4. Kesatuan Luar, merupakan kesatuan (entitas) di lingkungan luar sistem
yang dapat berupa orang, organisasi atau sistem lainnya yang berada di
lingkungan luarnya yang akan memberikan input atau menerima output dari
sistem.
Gambar 2.21 Kesatuan Luar
(Sumber : Kendall & Kendall, 2003:265)
Data Flow Diagram level n merupkan suatu diagram level yang berfungsi
menjabarkan diagram konteks (diagram level sebelumnya) pada suatu sistem.
Level tertinggi dalam DFD hanya mempunyai sebuah proses yang
memodelkan seluruh sistem. Pemberian nomor pada setiap proses dalam DFD
berguna untuk memudahkan penurunan DFD pada level yang lebih rendah.
2.6 Entity Flow Diagram (ERD)
Menurut Edi Winarko (2006:13) Entity Relationship Diagram (ER-
Diagram) adalah sebuah digram yang menggambarkan hubungan atau relasi antar
entitas (Entity), setiap entity terdiri atas satu atau lebih attribut yang
merepresentasikan seluruh kondisi atau fakta dari dunia nyata yang ditinjau.
Dengan ER-Diagram untuk mentransformasikan keadaan dari dunia nyata ke
dalam bentuk basis data.
Dalam pembahasan tentang ER-Diagram, terdapat beberapa komponen
yang terkait dan pelu dibahas:
-
1. Entitas.
Gambar 2.22 Simbol Entitas
(Sumber : winarko, 2006:13)
Dilambangkan dengan lingkaran elipse dengan keterangan nama field
didalamnya. Entitas memiliki fungsi sebagai simbol untuk identitas nama field
yang ada dalam tabel.
2. Tabel.
Gambar 2.23 Simbol Tabel
(Sumber : winarko, 2006:13)
Dilambangkan dengan persegi panjang dengan keterangan nama label di
dalamnya. Simbol ini akan berhubungan langsung dengan entitas dan
penghubung.
3. Penghubung.
Gambar 2.24 Simbol Penghubung
(Sumber : winarko, 2006:13)
-
Dilambangkan dengan belah ketupat yang akan berhubungan dengan entitas
yang menghubungkan antar tabel.
2.7 Kardinalitas atau Derajat Relasi
Kardinalitas relasi menunjukan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi
dengan entitas pada himpunan entitas yang lain. Entitas-entitas pada himpunan
entitas mahasiswa dapat berelasi dengan satu entitas , banyak entitas atau bahkan
tidak satupun entitas dari himpunan entitas kuliah. Begitu juga sebaliknya, entitas-
entitas pada himpunan entitas mahasiswa dan ada pula yang berelasi dengan satu
entitas pada himpunan entitas mahasiswa.
Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A
dan B) dapat berupa:
1. Satu ke satu (One to One)
Setiap setiap entitas pada himpunan entitas A berhubungan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas B, dan begitu sebaliknya setiap
entitas pada himpunan etitas A berhubungan dengan paling banyak dengan
entitas A
Gambar 2.25 Relasi satu ke satu
(Sumber: Fathansyah , 1999:77)
-
2. Satu ke banyak (One to Many)
Setiap setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya , dimana
setiap entitas pada himpunan entitas B behubungan dengan paling banyak
dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
Gambar 2.26 Relasi satu ke banyak
(Sumber: Fathansyah , 1999:78)
3. Banyak ke Satu (Many to One)
Setiap entitas pada himpunan entitas A behubungan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas B, tetapi tidak sebaliknya , dimana setiap
entitas pada himpunan entitas A berhubungan degan paling banyak satu entitas
pada himpunan entitas B.
Gambar 2.27 Relasi banyak ke satu
(Sumber: Fathansyah , 1999:78)
-
4. Banyak ke banyak (Many to Many)
Setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga sebaliknya, dimana setiap
entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak entitas
pada himpunan entitas A.
Gambar 2.28 Relasi banyak ke banyak
(Sumber: Fathansyah , 1999:79)
2.8 Jual Beli Dalam Islam
Manusia selalu membutuhkan pihak laindalam mencukupi kebutuhannya.
Hal itu karena manusia berbeda-beda. Salah satu cara yang dilakukan manusia
untuk memenuhi kebutuhannya yaitu melalui jual beli.
2.8.1 Pengertian dan Dasar Hukum Jual beli.
Secara etimologi, al-bayu (jual beli) berarti mengambil dan memberikan
sesuatu, dan merupakan derivat (turunan) karena orang Arab terbiasa
mengulurkan depa mereka ketika mengadakan akad jual beli untuk saling
menepukkan tangan sebagai tanda bahwa akad telah terlaksana atau ketika mereka
saling menukar barang dan uang. Adapun secara terminologi, jual beli adalah
transaksi tukar menukar yang berkonsekuensi beralihnya hak kepemilikan, dan hal
-
itu dapat terlaksana dengan akad, baik berupa ucapan maupun perbuatan. (Qosim,
2009:101).
Di dalam Fiqhus sunnah disebutkan bahwa al-bayu adalah transaksi tukar
menukar harta yang dilakukan secara sukarela atau proses mengalihkan hak
kepemilikan kepada orang lain dengan adanya kompensasi tertentu dan dilakukan
dalam koridor syariat. Adapun hikmah disyariatkannya jual beli adalah
merealisasikan keinginan seseorang yang terkadang tidak mampu diperolehnya,
dengan adanya jual beli dia mampu untuk memperoleh sesuatu yang
diinginkannya, karena pada umumnya kebutuhan seseorang sangat terkait dengan
sesuatu yang dimiliki saudaranya.
Dasar hukum diperbolehkannya seseorang melaksanakan jual beli adalah
firman Allah swt , sunnah, dan ijmak para sahabat.
1. Firman Allah swt.
Allah taala berfirman, padahal Allah telah menghalalkan jual beli dan
mengharamkan riba (QS. Al Baqarah:275)
Al Allamah As Sadiy mengatakan bahwa di dalam jual beli terdapat
manfaat dan urgensi sosial, apabila diharamkan maka akan menimbulkan
berbagai kerugian. Berdasarkan hal ini, seluruh transaksi (jual beli) yang
dilakukan manusia hukum asalnya adalah halal, kecuali terdapat dalil yang
melarang transaksi tersebut.
2. Sunnah
Nabi shallallahu alaihi wa sallam pernah ditanya, profesi apakah yang paling
baik? Maka beliau menjawab, bahwa profesi terbaik yang dikerjakan oleh
-
manusia adalah segala pekerjaan yang dilakukan dengan kedua tangannya dan
transaksi jual beli yang dilakukannya tanpa melanggar batasan-batasan
syariat.
3. Ijma Ulama
Kebutuhan manusia untuk mengadakan transaksi jual beli sangat urgen,
dengan transaksi jual beli seseorang mampu untuk memiliki barang orang lain
yang diinginkan tanpa melanggar batasan syariat. Oleh karena itu, praktek
jual beli yang dilakukan manusia semenjak masa Rasulullah shallallahu
alaihi wa sallam hingga saat ini menunjukkan bahwa umat telahsepakat akan
disyariatkannya jual beli (http://al-islam.agussuwasono.com, 6 maret 2010).
2.8.2 Rukun Jual Beli
1. Ada penjual dan pembeli yang keduanya harus berakal sehat, atas kemauan
sendiri, dewasa/baligh dan tidak mubadzir alias tidak sedang boros.
2. Ada barang atau jasa yang diperjualbelikan dan barang penukar seperti uang,
dinar emas, dirham perak, barang atau jasa. Untuk barang yang tidak terlihat
karena mungkin di tempat lain namanya salam.
3. Ada ijab qabul yaitu adalah ucapan transaksi antara yang menjual dan yang
membeli (penjual dan pembeli).
2.8.3 Hal-Hal Terlarang / Larangan Dalam Jual Beli
1. Membeli barang di atas harga pasaran
2. Membeli barang yang sudah dibeli atau dipesan orang lain.
3. Memjual atau membeli barang dengan cara mengecoh/menipu (bohong).
-
4. Menimbun barang yang dijual agar harga naik karena dibutuhkan
masyarakat.
5. Menghambat orang lain mengetahui harga pasar agar membeli barangnya.
6. Menyakiti penjual atau pembeli untuk melakukan transaksi.
7. Menyembunyikan cacat barang kepada pembeli.
8. Menjual barang dengan cara kredit dengan imbalan bunga yang ditetapkan.
9. Menjual atau membeli barang haram.
10. Jual beli tujuan buruk seperti untuk merusak ketentraman umum,
menyempitkan gerakan pasar, mencelakai para pesaing, dan lain-lain.
2.8.4 Kesempatan Meneruskan/Membatalkan Jual Beli (Khiyar)
Arti definisi/pengertian Khiyar adalah kesempatan baik penjual maupun
pembeli untuk memilih melanjutkan atau menghentikan jual beli. Jenis atau
macam-macam khiyar yaitu :
1. Khiyar majlis adalah pilihan menghantikan atau melanjutkan jual beli ketika
penjual maupun pembeli masih di tempat yang sama.
2. Khiyar syarat adalah syarat tertentu untuk melanjutkan jual beli seperti
pembeli mensyaratkan garansi.
3. Khiyar aibi adalah pembeli boleh membatalkan transaksi yang telah
disepakati jika terdapat cacat pada barang yang dibeli.
2.8.5 Jual Beli Barang Tidak Terlihat (Salam)
-
Arti definisi/pengertian Salam adalah penjual menjual sesuatu yang tidal terlihat
atau tidak di tempat, hanya ditentukan dengan sifat dan barang dalam tanggungan
penjual.adapun rukun salam yaitu sama halnya seperti jual beli pada umumnya.
Syarat Salam :
1. Pembayaran dilakukan di muka pada majelis akad.
2. Penjual hutang barang pada si pembeli sesuai dengan kesepakatan.
3. Barang yang disalam jelas spesifikasinya baik bentuk, takaran, jumlah, dan
sebagainya.
-
BAB III
METODE PENELITIAN DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1 Analisa Permasalahan Sistem
Berdasarkan pada latar belakang masalah, maka dibutuhkanlah suatu
sistem informasi yang dapat membantu pemberian rekomendasi handphone
kepada konsumen, dengan fitur sistem informasi yang dapat menangani bahasa
alami manusia yang tidak presisi atau tidak pasti, relatif, dan kuantitatif. Fitur ini
harus dapat direfleksikan dalam bentuk tertentu di dalam struktur dan desain
sistem manajemen basis data (DBMS), serta dalam kemampuan pecarian datanya
(querying).
Terdapat permasalahan dalam proses pemberian rekomendasi, yang terjadi
karena banyaknya variasi handphone berdasarkan spesifikasi dan harga,
sedangkan pelanggan, pada umumnya, kurang dapat memberikan spesifikasi yang
jelas terhadap kebutuhan dan harapannya. Tuntutan akan kecepatan dan
keakuratan layanan ini membuat aktifitas manual yang dilakukan oleh bagian
marketing penjualan menjadi tidak efektif dan efisien, sebab bagian marketing
harus membandingkan semua data handphone dengan kebutuhan dan harapan
pelanggan.
Analisis kebutuhan sistem dilakukan berdasarkan pada sistem basis data
fuzzy (Fuzzy Database System) model tahani, dengan relasi yang ada dalam basis
data bersifat standar, dengan penekanan fuzzy pada beberapa field dalam tabel-
-
tabel yang ada pada basisdata. Sistem akan menghasilkan rekomendasi yang
dibutuhkan.
3.2 Perancangan Sistem
3.2.1 Desain Umum Sistem
Desain umum yang dibuat digambarkan dengan blok diagram sistem.
Desain umum dari aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 3.1.
Gambar 3.1 Blok Diagram
-
Pada gambar diatas menunjukkan diagram alur sistem, penjelasan dari
diagram alur sistem di atas yaitu :
1. Input kriteria : Sebagai hasil inputan dari kriteria pilihan konsumen,
nantinya data hasil kriteriaakan dibedakan menjadi data fuzzy dan non
fuzzy.
2. Fuzzy : Data variabel fuzzy fuzzy terdiri dari harga, kapasitas, memori,
waktu bicara, waktu standbye, kualitas kamera, ketebalan, berat
3. Penentuan Himpunan Fuzzy : Setelah data variabel fuzzy dan non-fuzzy
dipisahkan maka akan dilakukan proses penentuan himpunan fuzzy.
Didalam proses terjadi pengubahan nilai tegas (crisp) ke dalam nilai
fuzzy.
4. Fungsi Keanggotaan : Di dalam fungsi keanggotaan ini akan
menghasilkan suatu kurva yang menunjukkan pemetakan titik-titik input
data ke dalam nilai keanggotaannya (sering juga disebut dengan derajat
keanggotaan) yang memiliki internal antara 0 sampai 1. Di dalam proses
ini akan diketahui nilai batas bawah, batas tengah dan atas suatu himpunan
fuzzy.
5. Firestrenght : Di dalam proses ini akan dihasilkan tingkat kesesuaian
dengan kriteria pilihan diatas angka 0 (nol) sampai dengan angka 1 (satu).
6. Non-fuzzy : Data variabel non-fuzzy yaitu HSDPA, 3G, EDGE, Sistem
Operasi, Kamera, Kamera Video Call, Video Recording, Browser, Java
-
MIDP, Wifi, Bluetooth, Infrared, Memori Eksternal, Email, Music Player,
Video Player, Radio Player, Port USB.
7. Non-fuzzy query : Di dalam proses ini akan ditentukan ada dan
tidaknya kriteria non-fuzzy yang dipilih, apabila tidak ada fasiltas non-
fuzzy maka akan bernilai nol (0) dan apabila ada maka akan bernilai satu
(1).
8. Merger dan sortir : Data hasil firestrenght dan non-fuzzy query yang
bernilai satu (1) akan dimerger dan disortir. Di daam proses ini terjadi
pencocokan antara data fuzzy dan non fuzzy.
9. Output Rekomendasi : Output Hasil rekomendasi berasal dari hasil
firestrenght dan non-fuzzy query yang telah cocok dan sesuai. Output
rekomendasi ini nantinya dibatasi hanya tujuh buah hasil rekomendasi
hanpdhone.
3.2.2 Data Flow Diagram (DFD)
-
Pengembangan dari sistem ini akan menggunakan Data Flow Diagram
sebagai media untuk menjelaskan semua alur data beserta proses-proses yang
terdapat di dalam sistem. Berikut ini context diagram dari aplikasi basis data fuzzy
model tahani untuk rekomendasi handphone. DFD level 0 dan sub-sub prosesnya.
1. Context Diagram
Context diagram dari aplikasi ini dapat dilihat pada gambar 3.2
Gambar 3.2 Context diagram
Context diagram pada aplikasi ini ada 2 entitas luar yang berhubungan
dengan sistem, yaitu: Administrator dan Pengguna. Dari Administrasor diperoleh
data-data handphone dan batas himpunan fuzzy pada masing-masing variabel.
Sedangkan dari pengguna akan di peroleh kriteria handphone dan mendapatkan
layanan rekomendasi handphone sesuai dengan kriteria yang diinginkan.
2. DFD Level 0
-
hasil rekomendasirekomendasi
non fuzzy
hasil rekomendasi
derajat keanggotaan
data hp
data merk
batas himpunan
data HP
batas himpunan
batas himpunan
data HP
2
manajemen batas himpunan
fuzzy
1
manajemen produk
3
pencarian produk hp
+
4
perhitungan firestrenght
1 produk
2 merk
3 parameter
pengguna
admin
4 derajat keanggotaan
5 temp
Gambar 3.3 DFD Level 0
DVD level 0 pada gambar 3.3 diatas terdapat 4 proses dan 5 database.
Proses tersebut yaitu:
1. Proses Manajemen Produk. Proses ini digunakan untuk manajemen produk
handphone.
2. Proses Manajemen Batasan Himpunan Fuzzy. Proses ini digunakan untuk
Manajemen batas himpunan fuzzy.
-
3. Proses Pencarian Produk Handphone. Proses ini digunakan untuk mencari
data handphone berdasarkan kriteria yang diberikan pada user dan menerima
inputan dari database produk handphone dan merk.
4. Perhitungan Fire Strenght. Proses ini digunakan untuk membuat Fire
Strength dari hasil himpunan derajat keanggotaan yang diperoleh dari database
rekomendasi, keluaran pada proses Fire Strength yaitu rekomendasi ke
pengguna.
Lima database itu adalah sebagai berikut:
1. Produk, digunakan untuk meyimpan data handphone.
2. Merk, digunakan untuk menyimpan data merk handphone.
3. Parameter, digunakan untuk menyimpan data batas himpunan fuzzy.
4. Derajat Keanggotaan, Menyimpan hasil derajat keanggotaan tiap himpunan
fuzzy.
5. Temp, Untuk menyimpan hasil sementara dari hasil rekomendasi sebelum
dilakukan sortir berdasarkan kriteria pengguna, serta menyimpan nilai asli dari
kriteria pengguna.
3.2.3 Entity Relation Diagram (ERD)
Entity Relation Diagram (ERD) menunjukkan struktur keseluruhan
kebutuhan data serta hubungan data-data yang digunakan dalam sistem. Dalam
ERD, data tersebut digambarkan dengan menggunakan sistem entitas yang saling
terkait. Berikut ini adalah gambar dari ERD logical :
-
id_produk (PK)
id_merk (PK)
Tipe_produkGambar_produk1Gambar_produk2Gambar_produk3Harga_produkStok_produkBateraiBeratTebalPanjangLebarLayar_jenisLayar_pixelLayar_inciLayar_stanbyeLama_talktimeKapasitas_phonebookMemori_internalSoundPanjang_smsKualitas_kameraKamera_videocallEdgeOsGprsWapBluethootHsdpaTiga_GBrowserJavaWifiInfraredEmailMusicplayerVideoplayerUsbDetail_produkFitur_lainVideorecordGpsLevel_userDiskon_persenCounter
produk
id_derajatKeanggotaan
id_produkHarga1Harga2Harga3Memori1Memori2Memori3Talktime1Talktime2Talktime3Stanbye1Stanbye2Stanbye3Ketebalan1Ketebalan2Ketebalan3Berat1Berat2Berat3kualitasKamera1kualitasKamera2kualitasKamera3
Derajat keanggotaan
id_produk (PK)
temp
TmphargaTmptalktimeTmpstanbyeTmpketebalanTmpberatTmpkualitasKamera
id_rekomendasi
id_produkfireStrength
rekomendasi
id_parameter
parameter
ParameterBatas_bawahBatas_tengahBatas atas
id_menu
menu
Nama_menuKeyword_menuJenis_menuBag_menuSub_dariIsiGambarPublishStatusAktifurutan
id_merk
Nama_merkKey_merkKeterangan
merkid_banner
JudulUrlGambarTgl_postingPosisiUrutan
banner
id_profil
Judul_profilIsi_profilWebsiteAlamatHpTelpEmailCutomer_serviceGambar_profil
profil
id_user
UsernamePasswordNama_panggilanNama_lengkapAlamatEmailTelpLevelKonfirmasi
user
id_history
input_userProdukTanggalBulantahun
history
id_terlaris
Nama_merekProdukJumlah_terjualBulantahun
terlaris
id_petunjuk
Jenis_petunjukGambarIsiUrutan
petunjukiklan
Gambar 3.4 ERD
3.2.4 Struktur Database
-
Rincian dari ERD digambarkan dengan struktur database yang terdiri dari
kolom-kolom yang memiliki atribut berupa nama kolom, tipe data, batasan atau
aturan yang mengarah pada tabel tertentu dan keterangan. Struktur database
menunjukkan daftar kebutuhan tabel yang digunakan untuk menyimpan data yang
diperlukan dalam sistem ini,
Berikut tabel-tabel yang terlibat dalam aplikasi internet agent yang dibuat:
1. Tabel Banner
Fungi : Untuk menyimpan banner yang ada pada halaman web.
Tabel 3.1 Tabel Banner
Field Tipe Data
Id_banner Int(5)
Judul Varchar (100)
url Varchar(100)
Gambar Varchar(100)
Tgl_posting Varchar(100)
Posisi Varchar(100)
Urutan Int(11)
2. Tabel Merk
Fungsi : Untuk menyimpan data merk handphone.
Tabel 3.2 Tabel Merk
Field Tipe Data
Id_merek Int(11)
-
Nama_merk Varchar(20)
Key_merk Varchar(20)
Keterangan Text
3. Tabel Derajat Keanggotaan
Fungsi : Menyimpan hasil derajat keanggotaan tiap himpunan fuzzy
Tabel 3.3 Tabel Derajat Keanggotaan
Field Tipe Data
Id_derajatKeanggotaan Int(11) id_produk Int(11)
Harga1 Double
Harga2 Double
Harga3 Double
Memori1 Double
Memori2 Double
Memori3 Double
Talktime1 Double
Talktime2 Double
Talktime3 Double
Stanbye1 Double
Stanbye2 Double
Stanbye3 Double
Ketebalan1 Double
Ketebalan2 Double
-
Ketebalan3 Double
Berat1 Double
Berat2 Double
Berat3 Double
kualitasKamera1 Double
kualitasKamera2 Double
kualitasKamera3 Double
4. Tabel Parameter
Fungsi : Untuk menyimpan data batas himpunan fuzzy.
Tabel 3.4 Tabel Prameter
Field Tipe Data
Id_parameter Int(11)
Parameter Varchar(50)
Batas_bawah Double
Batas_tengah Double
Batas atas Double
5. Tabel Petunjukiklan
Fungsi : Untuk menyimpan iklan dan petunjuk tata cara iklan di halaman
web.
Tabel 3.5 Tabel Petunjukiklan
Field Tipe Data
-
Id_petunjuk Int(11) Jenis_petunjuk Varchar(40) Gambar Varchar(40)
Isi Text
Urutan Int(11)
6. Tabel Profil
Fungsi : Untuk menyimpan data profil dari perusahaan agen penjual
handphone.
Tabel 3.6 Tabel Profil
7. Tabel Temp
Field Tipe Data
Id_profil Int(11)
Judul_profil Varchar(15)
Isi_profil Text
Website Varchar(15)
Alamat Text
Hp Varchar(15)
Telp Varchar(15)
Email Varchar(20)
Cutomer_service Varchar(40)
Gambar_profil Varchar(40)
-
Fungsi : Untuk menyimpan hasil sementara dari hasil rekomendasi sebelum
dilakukan sortir berdasarkan kriteria pengguna, serta menyimpan nilai asli
dari kriteria pengguna.
Tabel 3.7 Tabel Temp
Field Tipe Data
Id_produk Int(11)
Tmpharga Double
Tmptalktime Double
Tmpstanbye Double
tmpketebalan Double
Tmpberat Double
tmpkualitasKamera Double
8. Tabel User
Fungsi : Untuk menyimpan data user.
Tabel 3.8 Tabel User
Field Tipe Data
Id_user Int(11)
Username Varchar(40)
Password Varchar(50)
Nama_panggilan Varchar(50)
Nama_lengkap Varchar(50)
Alamat Text
-
Email Varchar(30)
Telp Varchar(20)
Level Enum(admin,member)
Konfirmasi Enum(sudah,belum)
9. Tabel Rekomendasi
Fungsi : Untuk menyimpan data perhitungan firesrenght setelah disortir.
Tabel 3.9 Tabel Rekomendasi
Field Tipe Data
id_rekomendasi Int(11)
id_produk Int(11)
ireStrength Double
10. Tabel Produk
Fungsi : Untuk menyimpan data-data handphone.
Tabel 3.10 Tabel Produk
Field Tipe Data
Id_produk Int(11)
Id_merk Int(20)
Tipe_produk Varchar(20)
Gambar_produk1 Varchar(100)
Gambar_produk2 Varchar(100)
Gambar_produk3 Varchar(100)
-
Harga_produk Varchar(50)
Stok_produk Int(10)
Baterai varchar(100)
Berat varchar(100)
Tebal varchar(100)
Panjang varchar(100) Lebar varchar(100)
Layar_jenis varchar(100) Layar_pixel varchar(50)
Layar_inci varchar(50)
Layar_stanbye varchar(100)
Lama_talktime varchar(100)
Kapasitas_phonebook varchar(100)
Memori_internal varchar(100)
Sound varchar(20)
Panjang_sms varchar(100) Kualitas_kamera Double
Kamera_videocall varchar(100)
Edge varchar(100)
Os varchar(100)
Gprs varchar(20)
Wap varchar(20)
Bluethoot varchar(100)
Hsdpa varchar(100)
-
Tiga_G varchar(100)
Browser varchar(100)
Java varchar(100)
Wifi varchar(100)
Infrared varchar(100)
Email varchar(100)
Musicplayer varchar(100)
Videoplayer varchar(100)
Usb varchar(100)
Detail_produk Text
Fitur_lain Text
Videorecord varchar(100)
Gps varchar(100)
Level_user Enum(non member,member)
Diskon_persen Int(3)
Counter Int(10)
11. Tabel History
Fungsi : Untuk mencatat hasil rekomendasi
Tabel 3.11 tabel History
Field Type Data
id_history Int (11)
input_user Text
produk Text
-
12. Tabel Terlaris
Fungsi : Untuk memasukkan data penjualan tertinggi pada bulan sebelumnya
Tabel 3.12 Tabel Terlaris
Field Type Data
Id_terlaris Int(11)
Nama_merek Varchar(100)
Produk Varchar(100)
Jumlah_terjual Int(11) bulan Varchar(2)
tahun Varchar(4)
13. Tabel Menu
Fungsi : Untuk melakukan manajemen menu pada control panel admin
Tabel 3.13 Tabel Menu.
Field Type Data
Id_menu Int(11)
Nama_menu Varchar(30)
Keyword_menu Varchar(20)
Jenis_menu Enum(utama,sub)
Bag_menu Varchar(20)
tanggal varchar (2)
bulan varchar (2)
tahun year (4)
-
Sub_dari Varchar(100)
isi Text
gambar Varchar(50
publish Enum(Y,N)
status Enum(non member,admin, member)
aktif Enum(Y,N)
urutan Int(10)
3.3 Desain User Interface
1. Rancangan Desain Halaman Utama
Rancangan Desain Halaman ini merupakan halaman utama dari website.
Dalam Rancangan Desain Halaman ini juga bisa dilihat data handphone
terpopuler dan terbaru. Terdapat menu dibagian atas dan beberapa merek
handphone serta iklan yang ada pada website. Apabila ingin mengunjungi
Rancangan Desain Halaman rekomendasi handphone dapat memilih dibagian
menu atas dan menekan tombol banner rekomendasi.
-
Gambar 3.5 Rancangan Desain Halaman Utama
2. Rancangan Desain Halaman Rekomendasi
Rancangan Desain Halaman ini digunakan untuk memilih kriteria
handphone sesuai keinginan dari pengguna. Di dalam Rancangan Desain Halaman
ini pengguna bisa memilih sesuai pilihan, merek, dan fitur yang ada pada
handphone.
-
Gambar 3.6 Rancangan Desain Halaman Rekomendasi
3. Rancangan Desain Halaman Hasil Rekomendasi
Rancangan Desain Halaman ini berfungsi untuk menampilan hasil
rekomendasi handphone sesuai kriteria yang telah dipilih oleh pengguna dalam
Rancangan Desain Halaman rekomendasi. Dalam Rancangan Desain Halaman ini
juga terdapat tujuh handphone hasil rekomendasi lengkap dengan gambar dan
detail spesifikasi handphone.
-
Gambar 3.7 Rancangan Desain Halaman Rekomendasi
4. Rancangan Desain Halaman Profil Perusahaan
Rancangan Desain Halaman ini digunakan untuk menampilkan profil
perusahaan dari agen penjual hanphone.
Gambar 3.8 Rancangan Desain Halaman Profil Perusahaan
-
5. Rancangan Desain Halaman Petunjuk Iklan
Rancangan Desain Halaman ini digunakan untuk memberitahukan
prosedur pemasangan iklan pada website.
Gambar 3.9 Rancangan Desain Halaman Prosedur Iklan
6. Rancangan Desain Halaman Hubungi Kami
Rancangan Desain Halaman ini digunakan untuk menghubungi
administrator website.
-
Gambar 3.10 Rancangan Desain Halaman Hubungi Kami
7. Rancangan Desain Halaman Login Admin
Rancangan Desain Halaman ini digunakan untuk login administrator.
Rancangan Desain Halaman ini merupakan pengamanan agar tidak semua orang
bisa masuk ke control panel administrator
Gambar 3.11 Rancangan Desain Halaman Login Admin
8. Rancangan Desain Halaman Control Panel Administrator
Rancangan Desain Halaman ini merupakan tampilan awal dari halaman
control panel administrator. Admin dapat memilih beberapa menu dan melakukan
manajeman data didalam Rancangan Desain Halaman ini.
-
Gambar 3.12 Control Panel Administrator
9. Menu Manager
Menu manager ini berfungsi untuk melakukan manajemen data yang ada
pada administrator. Untuk merubah atau menginputkan data baru terdapat dalam
Rancangan Desain Halaman input menu manager, sedangkan untuk melihat hasil
dari menu manager terdapat dalam Rancangan Desain Halaman menu manager.
Gambar 3.13 Rancangan Desain Halaman Input Menu Manager
-
Gambar 3.14 Rancangan Desain Halaman Menu Manager
10. Parameter Fuzzy
Parameter fuzzy ini berfungsi untuk menginputkan data parameter fuzzy
yang terdapat dalam rancangan desain halaman input parameter fuzzy dan melihat
asil parameter fuzzy yang terdapat dalam rancangan desain halaman parameter
fuzzy
Gambar 3.15 Input Parameter Fuzzy
-
Gambar 3.16 Parameter Fuzzy
11. Rancangan Desain Halaman Merk
Merk ini berfungsi untuk menginputkan data merk handphone yang
terdapat dalam rancangan desain halaman input merk dan melihat data merk
handp