06 BAB III METODE PENELITIAN.pdf
-
Upload
ama-millaeo -
Category
Documents
-
view
219 -
download
1
Transcript of 06 BAB III METODE PENELITIAN.pdf
3 - 1
BAB III Kajian daya Dukung dan daya Tampung Danau Laguna
Ternate 2014
3.1. TahapanPenelitian/Kajian
Tahapan penelitian/kajian berisikan urutan kegiatan yang dilakukan selama
penelitian agar dapat hasil yang sesuai tujuan penelitian serta penulisan yang tepat dan
sistematis.
3.1.1. StudiLiteratur
1. Daya Tampung Beban Pencemaran Air Danau
Daya tamping beban pencemaran air adalah batas kemampuan sumberdaya air
untuk menerima masukan beban pencemaran yang tidak melebihi batas syarat kualitas
air untuk berbagai peruntukannya. Daya tamping danau yaitu kemampuan perairan
danau menampung beban pencemaran air sehingga memenuhi baku mutu air dan
status trofik. Baku mutu air danau terdiri dari parameter fisika, kimia dan mikrobiologi.
Sedangkan persyaratan status trofik danau meliputi parameter kecerahan air, nitrogen,
phosphor serta klorofil- a. Kadar P-total merupakan factor penentuan status trofik.
Metode penentuan daya tamping beban pencemaran air danau terdiri dari rumus
umum perhitungan daya tamping beban pencemaran air dan rumus perhitungan daya
tamping beban pencemaran untuk budidaya perikanan. Rumus umum perhitungan
beban pencemaran air tersebut digunakan untuk menghitung beban pencemaran dari
berbagai sumber, sedangkan perhitungan daya tamping untuk budidaya perikanan
ditentukan berdasarkan jumlah limbah budidaya dan status trofik.
2. Status Trofik
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 28 Tahun 2009,
kondisi kualitas air danau dan/atau waduk diklarifikasikan berdasarkan eutrofikasi yang
3 - 2
BAB III Kajian daya Dukung dan daya Tampung Danau Laguna
Ternate 2014
disebabkan adanya peningkatan kadar unsur hara dalam air. Faktor pembatas sebagai
penentu eutrofikasi adalah unsure Fosfor (P) dan Nitrogen (N). Pada umumnya rata-
rata tumbuhan air mengandung nitrogen dan fosfor masing-masing 0,7% dan 0,09%
dari berat basah. Fosfor membatasi proses eutrofikasi jika kadar nitrogen lebih dari
delapan kali kadar fosfor, nitrogen membatasi proses eutrofikasi jika kadarnya kurang
dari delapan kali kadar fosfor (UNEP - IETC/ILEC : 2001). Klorofil-a adalah pigmen
tumbuhan hijau yang diperlukan untuk fotosintesis. Parameter klorofil-a
mengindikasikan kadar biomassa algae, dengan perkiraan rata-rata beratnya adalah
1% dari biomassa.
3.1.2. Variabel dan Parameter Penelitian
Variabel dan parameter dalam penelitian ini adalah kadar P (Fosfor), Kecerahan
air, dan Klorofil-a yang terkandung dalam air Danau Laguna.
Data yang digunakan meliputi data primer. Data primer berupa Klorofil-a, data
Fosfor dan kecerahan air diperoleh dari proses pengambilan sampel secara mandiri.
3.1.3. Persiapan Bahan dan Alat
Kegiatan pengukuran sampel di lapangan memerlukan beberapa peralatan,
antara lain: alat pengambil contoh, alat pengukur parameter lapangan, alat penyaring,
dan alat penyimpan contoh. Alat pengambil contoh air adalah peralatan yang digunakan
untuk memindahkan sampel air dari lokasi sampling ketempat analisis. Alat pengambil
contoh sampel air dilapangan terdiri atas peralatan sederhana maupun alat pengambil
untuk contoh air pada kedalaman tertentu yang lebih canggih. Alat pengambil contoh
sederhana dapat berupa ember plastik yang dilengkapi dengan tali atau gayung plastik
yang bertangkai panjang. Wadah sampel (botol) dapat juga langsung dipergunakan
untuk pengambilan sampel air, dengan memperhatikan teknik pengambilan
untukmasing- masing parameter. Botol yang dipergunakan dapat dibeli di took alat-alat
kimia yang pada umumnya sudah berisi ukurannya. Alat pengambil contoh untuk
kedalaman tertentu atau “point sampler” digunakan untuk mengambil contoh air pada
kedalaman yang telah ditentukan pada sungai yang relative dalam, danau atauwaduk.
Ada dua tipe “point sampler” yaitu tipe vertikal dan horisontal. Alat pengambil contoh
3 - 3
BAB III Kajian daya Dukung dan daya Tampung Danau Laguna
Ternate 2014
gabungan kedalaman digunakan untuk mengambil contoh air pada sungai yang dalam,
dan contoh yang diperoleh merupakan gabungan contoh air mulai dari permukaan
sampai ke dasar.
Selain itu, terdapat alat pengambil contoh yang dapat secara otomatis tertutup
pada saat sampel air sudah terisi. Alat-alat yang dibawa untuk keperluan sampling
antara lain botol sample, wadah air berupa jerigen, plankton net dan kantong plastic
hitam.
3.1.4. Pengambilan Sampel
1. Fosfor
Pada masing-masing titik sampling yang telah ditetapkan dilakukan pengambilan
sampel air sebanyak 1 liter. Pada daerah tengah danau, sampel air diambil pada
kedalaman 1 m. Pada daerah tepi danau, sampel air diambil pada kedalaman 0,5 m
(masing-masing diambil 1 liter).
2. Kecerahan Air
Kecerahan air diukur melalui hasil uji laboratorium berdasarkan tingkat
kekeruhan air. Pelaksanaanya yaitu dengan mengambil sampel air dan dilakukan uji
kecerahan air di laboratorium.
3. Klorofil-a
Prosedur pengambilan sampel Klorofil-a sama dengan prosedur pengambilan
sampel Fosfor, yaitu pada masing-masing titik sampling yang telah ditetapkan dilakukan
pengambilan sampel air sebanyak 1 liter. Air yang telah diambil langsung dibungkus
dengan kantong plastic hitam, bertujuan untuk menghalangi sinar matahari yang dapat
mematikan Klorofil-a.
3.1.5. Analisa Hasil Sampling di Laboratorium
Berdasarkan Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup No. 28 Tahun 2009,
kondisi kualitas air danau diklasifikasikan berdasarkan eutrofikasi yang disebabkan
adanya peningkatan kadar unsur hara dalam air. Faktor pembatas sebagai penentu
eutrofikasi adalah unsure Fosfor (P). Pada umumnya rata-rata tumbuhan air
3 - 4
BAB III Kajian daya Dukung dan daya Tampung Danau Laguna
Ternate 2014
mengandung Fosfor 0,09% dari berat basah. Fosfor membatasi eutrofikasi jika kadar
Nitrogen lebih dari delapan kali kadar Fosfor, Nitrogen membatasi proses eutrofikasi
jika kadarnya kurang dari delapan kali kadar Fosfor (UNEP-IETC/ILEC, 2001). Klorofil-a
adalah pigmen tumbuhan hijau yang diperlukan untuk fotosintesis. Parameter Klorofil-a
mengindikasikan kadar biomassa algae, dengan perkiraan rata-rata beratnya adalah
1% dari biomassa.
1. Fosfor
Pengujian kadar fosfat total dalam air dengan alat spektrofotometer dilakukan
dengan metode secara asam askorbat (S., A.E. Greenberg, A.D. Eaton : 1998). Fosfat
total adalah jumlah fosfat yang terlarut dan tersuspensi dalam air setelah mengalami
proses peleburan oleh campuran asam kuat.
2. Klorofil-a
Prosedur yang digunakan dalam pengukuran Klorofil-a yaitu dengan menyaring
air sampel menggunakan kertas Whatman untuk kemudian diperiksa absorbannya
dengan spektrofotometer pada panjang gelombang 750 dan 665. Untuk menghitung
kandungan Klorofil-a, digunakan rumus APHA (1985).