05_Bantuan_SMK_Berprestasi
-
Upload
pendekar-blank -
Category
Documents
-
view
24 -
download
2
description
Transcript of 05_Bantuan_SMK_Berprestasi
i
KATA PENGANTAR
Kebijakan pokok Direktorat Pembinaan SMK mengacu pada tujuan strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yaitu tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten, dan kota.
Tujuan strategis tersebut akan dicapai melalui program dan kegiatan secara bertahap sesuai Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Kunci (IKK) dalam Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014. Pada tahun anggaran 2013, pendanaan Program Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat (Direktorat Pembinaan SMK) dan dana dekonsentrasi (Dinas Pendidikan Provinsi). Program Bantuan yang dialokasikan melalui dana pusat akan disampaikan melalui bantuan langsung ke Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dan Institusi terkait dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program yang dialokasikan melalui dana dekonsentrasi akan dimanfaatkan untuk kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi.
Petunjuk Teknis (Juknis) ini memuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi terkait untuk memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku.
Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berpartisipasi dan menyampaikan pemikirannya dalam pembuatan Petunjuk Teknis ini. Apabila dalam Petunjuk Teknis ini masih terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.
Jakarta, April 2013 Direktur Pembinaan SMK Ir. Anang Tjahjono, MT NIP. 19641119 198803 1 001
ii
DESKRIPSI PROGRAM BANTUAN SMK BERPRESTASI
TAHUN 2013
1. KODE JUKNIS : 05 – PS – 2013
2. NAMA PROGRAM : Bantuan SMK Berprestasi
3. TUJUAN : a. Mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai
b. Mendorong SMK Berpretasi untuk berbagi pengalaman terkait prestasi yang sudah dicapai;
c. Meningkatkan Mutu Pembelajaran melalui implementasi Kurikulum Edisi 2013;
4. SASARAN : 232 (dua ratus tiga puluh dua) SMK Berprestasi
5. NILAI BANTUAN : Rp. 150.000.000,00 (seratus lima puluh juta rupiah) per sekolah
6. PEMANFAATAN DANA
: a. Pengembangan inovasi produk/program pembelajaran SMK;
b. Penyelenggaraan diklat/workshop pembinaan prestasi yang telah dicapai pada tingkat Kab/Kota melibatkan sekolah sekitar;
c. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Perangkat Penilaian Implementasi Kurikulum Edisi 2013 dengan sekolah-sekolah di sekitar.
7. PRINSIP DASAR
PEMBERIAN BANTUAN
a. Bantuan diberikan dalam bentuk uang; b. Penerima bantuan adalah sekolah yang
memenuhi persyaratan; c. Kewenangan penetapan penerima bantuan
sepenuhnya oleh Direktorat Pembinaan SMK.
8. PERSYARATAN PENERIMA
: a. SMK mengajukan proposal yang telah disetujui/direkomendasi oleh Dinas
iii
BANTUAN Kabupaten/Kota; b. Diprioritaskan SMK yang dalam 3 tahun
terakhir : a) Memiliki Nilai Akreditasi A minimal 75%
dari Kompetensi Keahlian yang dibuka; b) Meraih juara lomba/olimpiade tingkat
provinsi/nasional/internasional; c) Menerapkan Sistem Manajemen Mutu; d) Mempunyai nilai rata-rata Ujian Nasional
minimal 7,0; c. Surat pernyataan kesanggupan dari Dinas
Pendidikan Kabupaten/Kota untuk melakukan pencatatan aset hasil Bantuan Pengembangan SMK Berprestasi (bermaterai Rp.6000).
d. Diprioritaskan bagi SMK yang melampirkan surat pernyataan kepala sekolah bahwa SMK telah meng-unggah (upload) data Paket Aplikasi Sekolah (PAS) SMK melalui pendataan.dikmen.kemdikbud.go.id
9. JADWAL KEGIATAN
: No KEGIATAN WAKTU (2013) 1. Penerimaan
usulan/proposal s.d. Mei
2. Evaluasi usulan/ proposal
Mei
3. Verifikasi Mei - Juni 4. Bimbingan Teknis Juni
5. Penyaluran Dana Juni - Juli 6. Pelaksanaan
Pekerjaan Juli - November
7. Supervisi Agustus - November
8. Laporan Pelaksanaan Desember Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
iv
10.
LAYANAN
INFORMASI
:
Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah Komp. Kemdikbud Gedung E Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477,5725474 Website : www.ditpsmk.net E-mail : [email protected]
v
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ................................................................................. i DESKRIPSI ............................................................................................ ii DAFTAR ISI ........................................................................................... v BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1
A. Latar Belakang .................................................................................... 1 B. Tujuan ............................................................................................... 2 C. Dasar Hukum dan Kebijakan ................................................................ 2 D. Sasaran .............................................................................................. 3 E. Hasil yang diharapkan ......................................................................... 3 F. Nilai Bantuan ...................................................................................... 3 G. Karakteristik Program Bantuan ........................................................... 3 H. Jadwal Kegiatan.................................................................................. 4
BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ......................... 5 A. Organisasi .......................................................................................... 5 B. Tugas dan Tanggungjawab .................................................................. 5
1. Direktorat Pembinaan SMK .............................................................. 5 2. Dinas Pendidikan Provinsi ................................................................ 5 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota .................................................... 6 4. Sekolah .......................................................................................... 6 5. Komite Sekolah ............................................................................... 7 6. Tim ................. ............................................................................. 7
BAB III PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN DAN PENETAPAN PENERIMA BANTUAN SERTA PENYALURAN DANA .......................... 9 A. Persyaratan Penerima Bantuan ........................................................... 9 B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan ...................... 9 C. Bimbingan Teknis .............................................................................. 10 D. Penyaluran Dana ............................................................................. 11
BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA ............................................................................................ 12
A. Ketentuan Penggunaan Dana ............................................................. 12 B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ............................................. 12
BAB V PELAPORAN .............................................................................. 14 BAB VI PENUTUP ................................................................................ 15 LAMPIRAN .......................................................................................... 16
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sesuai Undang-Undang Republik Indonesia No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Pasal 35 bahwa Standar Nasional Pendidikan yang terdiri atas standar isi, proses, kompetensi lulusan, tenaga kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan, pembiayaan, dan penilaian pendidikan harus ditingkatkan secara berencana dan berkala. Selanjutnya penjelasan Pasal 35 menyebutkan bahwa peningkatan secara berencana dan berkala dimaksudkan untuk meningkatkan keunggulan lokal, kepentingan nasional, keadilan, dan kompetisi antarbangsa dalam peradaban dunia. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan mempertegas lagi bahwa pendidikan berbasis keunggulan lokal dapat merupakan bagian dari pendidikan kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia, pendidikan kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, pendidikan kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan dan teknologi, pendidikan kelompok mata pelajaran estetika, atau kelompok mata pelajaran pendidikan jasmani, olah raga, dan kesehatan. Oleh karena itu dalam rangka lebih mendorong penjaminan mutu ke arah pendidikan yang relevan dengan kebutuhan masyarakat, Pemerintah dan Pemerintah Daerah memberikan perhatian khusus pada penjaminan mutu satuan pendidikan tertentu yang berbasis keunggulan lokal.
Pemerintah melalui Direktorat Pembinaan SMK pada tahun anggaran 2013 akan memberikan dana bantuan kepada 232 SMK yang telah memperoleh prestasi baik dalam akademik maupun non akademik. Tujuannya adalah supaya tetap mempertahankan prestasinya dan meningkatkan mutu pembelaaran sesuai Kurikulum Edisi 2013.
2
B. Tujuan Mendukung SMK untuk: 1. Mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah dicapai 2. Mendorong SMK Berpretasi untuk berbagi pengalaman terkait
prestasi yang sudah dicapai; 3. Meningkatkan mutu pembelajaran melalui implementasi Kurikulum
Edisi 2013;
C. Dasar Hukum dan Kebijakan
Dasar hukum pemberian program bantuan adalah : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional; 2. Undang-Undang RI Nomor 19 Tahun 2012 tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2013; 3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar
Nasional Pendidikan; 4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan
Pendidikan; 5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan
dan Penyelenggaraan Pendidikan dan perubahannya; 6. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya; 7. Peraturan Pemerintah RI Nomor 38 tahun 2008 tentang Perubahan
atas Peraturan Pemerintah Nomor 6 tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/ Daerah
8. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan perubahannya;
9. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
10. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN;
11. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;
12. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Nomor 24 tahun 2013 tentang pedoman umum pengelolaan dan pertanggungjawaban belanja bantuan sosial di lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan;
3
13. Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor: 602/A.A3/KU/2013 tanggal 02 Januari 2013 tentang Pengangkatan Pejabat Perbendaharaan/Pengelola Keuangan pada Direktorat Pembinaan SMK, Ditjen Pendidikan Menengah, Kemdikbud tahun anggaran 2013 dan revisinya;
14. Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Satuan Kerja Direktorat Pembinaan SMK Tahun Anggaran 2013 Nomor DIPA-023.12.1. 666053/2013 tanggal 5 Desember 2012 dan revisinya.
D. Sasaran Sasaran bantuan adalah 232 (dua ratus tiga puluh dua) SMK.
E. Hasil yang diharapkan
1. Inovasi produk/prestasi berbasis keunggulan lokal 2. Tercapainya prestasi SMK yang telah dibina oleh “SMK Berprestasi” 3. Tersusunnya Rencana Pelaksanaan Pembelajaran berbasis
keunggulan lokal. F. Nilai Bantuan
Bantuan diberikan dengan nilai Rp. 150.000.000,- (seratus lima puluh juta rupiah).
G. Karakteristik Program Bantuan 1. Bantuan SMK Berprestasi ini untuk peningkatan prestasi dan mutu
pembelajaran; 2. Bantuan ini dilaksanakan dengan berpedoman pada Peraturan
Presiden Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya;
3. Bantuan dana ini diberikan secara utuh dan tidak diperkenankan melakukan pemotongan dengan alasan apapun serta oleh pihak manapun;
4. Jangka waktu penggunaan dana selama 180 (seratus delapan puluh) hari kalender sejak diterimanya dana tersebut di rekening sekolah ;
5. Bantuan ini harus dikelola secara transparan, efisien dan efektif serta dapat dipertanggungjawabkan baik fisik, administrasi maupun keuangan;
4
H. Jadwal Kegiatan
No KEGIATAN WAKTU (2013) 1. Penerimaan usulan/proposal s.d. Mei 2. Evaluasi usulan/ proposal Mei 3. Verifikasi Mei - Juni 4. Bimbingan Teknis Juni 5. Penyaluran Dana Juni - Juli 6. Pelaksanaan Pekerjaan Juli - November 7. Supervisi Agustus - November 8. Laporan Pelaksanaan Desember
Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.
5
BAB II ORGANISASI, TUGAS, DAN TANGGUNGJAWAB
Organisasi, tugas dan tanggung jawab didalam pelaksanaan kegiatan SMK Berprestasi dapat diuraikan sebagai berikut: A. Organisasi
Organisasi pelaksanaan kegiatan SMK Berprestasi akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Provinsi; 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 4. Sekolah (SMK); 5. Komite Sekolah; 6. Tim pelaksana SMK Berprestasi.;
B. Tugas Dan Tanggung Jawab Setiap unsur yang terlibat dalam SMK Berprestasi sebagaimana tersebut di atas memiliki tugas dan tanggungjawab sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK
a. Menyiapkan dokumen yang berkaitan dengan bantuan SMK Berprestasi;
b. Melaksanakan sosialisasi pemberian bantuan dan penyampaian dokumen;
c. Melakukan verifikasi terhadap calon SMK Berprestasi d. Menerima laporan dari SMK Berprestasi; e. Melakukan evaluasi laporan; f. Menetapkan penerima dana bantuan; g. Melakukan Bimbingan Teknis bagi SMK penerima bantuan; h. Mengatur tata cara penyaluran dana; i. Melakukan Supervisi pelaksanaan kegiatan
2. Dinas Pendidikan Provinsi
a. Melakukan sosialisasi pelaksanaan program kepada SMK dan institusi terkait;
b. Mengetahui laporan hasil pelaksanaan kegiatan SMK Berprestasi; c. Bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melaksanakan
pembinaan dan pengawasan terhadap SMK penerima bantuan;
6
d. Menerima tembusan surat/rekap usulan Bantuan Pengembangan SMK Berprestasi dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota atau Bupati/Walikota;
e. Menerima tembusan SK penetapan penerima bantuan dari Direktorat Pembinaan SMK;
f. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan kegiatan program Bantuan Pengembangan SMK Berprestasi sesuai dengan ketentuan;
g. Menerima tembusan laporan pelaksanaan kegiatan Bantuan Pengembangan SMK Berprestasi dari sekolah.
3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Mengetahui laporan pelaksanaan kegiatan SMK Berprestasi tahun
2013; b. Melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap pelaksanaan
kegiatan program pengembangan SMK Berprestasi sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
c. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan; d. Menerima dan menyetujui laporan pelaksanaan kegiatan
Bantuan pengembangan SMK Berprestasi dari sekolah; e. Melakukan serah terima dan pencatatan aset Bantuan
pengembangan SMK Berprestasi sesuai dengan peraturan perundangan.
4. Sekolah
a. Mengangkat Tim Pelaksana SMK Berprestasi b. Kepala Sekolah bersama Tim Pelaksana SMK Berprestasi, Wakil
Kepala Sekolah, dan Ketua Kompetensi Keahlian menyusun program SMK Berprestasi;
c. Kepala Sekolah menandatangani surat perjanjian bersama dengan Pejabat Pembuat Komitmen Subdit Pembelajaran Direktorat Pembinaan SMK;
d. Melaksanakan kegiatan Pengembangan SMK Berprestasi; e. Bertanggungjawab penuh terhadap pelaksanaan fisik,
pengelolaan administrasi dan keuangan bantuan SMK Berprestasi;
f. Membuat dan menyampaikan laporan pelaksanaan bantuan SMK Berprestasi kepada Direktorat Pembinaan SMK dan Dinas Pendidikan Provinsi, diketahui oleh Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;
7
g. Melakukan serah-terima aset hasil pengadaan SMK Berprestasi kepada : • Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota yang selanjutnya dicatatkan
sebagai aset Pemerintah Kabupaten/Kota bagi SMK Negeri; • Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset Yayasan
bagi SMK Swasta, yang diperuntukan bagi SMK Penerima bantuan dan tidak dapat dipindahtangankan
5. Komite Sekolah a. Memberikan masukan kepada Kepala Sekolah dan Tim Pelaksana
SMK Berprestasi tentang pengembang SMK Berprestasi; b. Bersama Kepala Sekolah melaksanakan koordinasi dengan Tim
Pelaksana tentang pelaksanaan bantuan SMK Berprestasi; c. Bersama sekolah mengupayakan adanya dana pendamping SMK
Berprestasi; d. Mengawasi pelaksanaan kegiatan bantuan SMK Berprestasi.
6. Tim Pelaksana SMK Berprestasi Tim Pelaksana SMK Berprestasi terdiri dari: a. Ketua Tim merangkap anggota adalah unsur sekolah yang
bersangkutan (Wakil Kepala Sekolah); b. Pengelola keuangan merangkap anggota (berasal dari unsur
sekolah yang mempunyai kemampuan administrasi keuangan); c. Sekretaris merangkap anggota adalah guru SMK yang
bersangkutan; d. Anggota (jumlah disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing
sekolah). Tim Pelaksana SMK Berprestasi bertugas: a. Membuat program kerja pelaksanaan yang memuat :
1) Formulasi dari konsepsi SMK Berprestasi; 2) Jadwal dan pentahapan pengembangan; 3) Rencana kebutuhan anggaran pengembangan; 4) Pengawasan pelaksanaan kegiatan SMK Berprestasi;
b. Membuat rekapitulasi pembelanjaan/pengeluaran dilengkapi bukti nota/faktur penerimaan secara rinci dan kuitansi;
c. Membuat pembukuan penggunaan dana SMK Berprestasi dengan memperhatikan hal sebagai berikut: 1) Setiap transaksi penerimaan dan pengeluaran dana harus
dibukukan secara rinci;
8
2) Pembukuan ditutup setiap akhir bulan; 3) Bukti-bukti pembayaran/kuitansi diberi nomor urut sesuai
tanggal transaksi sebelum dibukukan pada Buku Kas Umum; 4) Buku Kas Umum tidak boleh ada bekas hapusan/tip-ex, jika
ada kesalahan menulis agar dicoret dan dikoreksi, kemudian diparaf oleh bendahara;
5) Setiap laporan penggunaan dana dibundel beserta lampiran bukti-bukti pembayaran dan nota/faktur penerimaan barang/bahan serta upah kerja sesuai dengan urutan nomor bukti;
6) Pembukuan dan bukti-bukti pengeluaran dana sewaktu-waktu dapat diperiksa oleh instansi yang berwenang ataupun masyarakat.
d. Membuat laporan-laporan yang terdiri dari :
1) Laporan Pembukuan Bulanan; 2) Membuat laporan hasil pelaksanaan SMK Berprestasi
dilengkapi dengan realisasi pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan (antara lain: kuitansi, faktur/nota, bukti setor pajak) dan teknis ( antara lain: RAB, rekapitulasi pengadaan, kegiatan yang dilaksanakan, daftar anggota Tim Pelaksana Pengembangan SMK Berprestasi, dan foto-foto hasil pelaksanaan pekerjaan), disampaikan kepada Direktorat Pembinaan SMK, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota, dan Dinas Pendidikan Provinsi.
9
BAB III
PERSYARATAN, MEKANISME PENGAJUAN DAN PENETAPAN PENERIMA BANTUAN SERTA PENYALURAN DANA
A. Persyaratan Penerima Bantuan Persyaratan SMK calon penerima bantuan antara lain: 1. SMK mengajukan proposal yang telah disetujui/direkomendasi oleh
Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; 2. Diprioritaskan SMK yang dalam 3 tahun terakhir :
a. Memiliki Nilai Akreditasi A minimal 75% dari Kompetensi Keahlian yang dibuka;
b. Meraih juara lomba/ olimpiade tingkat provinsi/ nasional/ internasional;
c. Menerapkan Sistem Manajemen Mutu; d. Mempunyai nilai rata-rata Ujian Nasional minimal 7,0;
3. Diprioritaskan SMK yang telah mengisi data PAS SMK.
B. Mekanisme Pengajuan dan Penetapan Penerima Bantuan Mekanisme penyampaian Proposal SMK Berprestasi sebagai berikut : 1. Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota
Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota mengetahui proposal pelaksanaan kegiatan SMK Berprestasi tahun 2013
2. Sekolah Sekolah mengusulkan proposal SMK Berprestasi tahun 2013 kepada Direktorat Pembinaan SMK, setelah direkomendasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi dan Kabupaten/Kota, dengan alamat:
Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan u.p. Kepala Subdit Pembelajaran Kompleks Kemdikbud Gedung E lantai 13, Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270
10
3. Direktorat Pembinaan SMK
a. Direktorat Pembinaan SMK melalui Subdit Pembelajaran menginventarisasi SMK yang memenuhi syarat untuk melaksanakan program SMK Berprestasi tahun 2013 melalui usulan proposal/ rancangan program, atau berdasar pemenuhan kriteria sesuai data pokok SMK;
b. Membentuk Tim seleksi dan evaluasi calon penerima bantuan, yang bertugas : 1) menyusun instrumen penilaian 2) melakukan penilaian terhadap data pendukung dan/atau
proposal yang diterima sesuai dengan kriteria yang telah ditentukan;
3) melakukan evaluasi terhadap hasil verifikasi program perakitan peralatan interaktif;
4) membuat rekomendasi calon penerima bantuan kepada PPK/ KPA;
c. Melakukan verifikasi ke lokasi terhadap calon penerima bantuan SMK Berprestasi;
d. Menetapkan SMK penerima bantuan melalui surat keputusan Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan;
e. Melaksanakan bimbingan teknis dan penandatanganan Surat Perjanjian penerima bantuan;
f. Melakukan penyaluran dana bantuan sesuai dengan prosedur yang berlaku;
g. Melakukan supervisi pelaksanaan program perakitan peralatan interaktif;
h. Melakukan monitoring dan evaluasi. C. Bimbingan Teknis
Sekolah yang telah ditetapkan sebagai penerima bantuan akan menerima bimbingan teknis. Materi pokok bimbingan teknis meliputi : 1. Konsepsi pengembangan SMK Berprestasi; 2. Strategi pelaksanaan program bantuan; 3. Pemanfaatan Dana bantuan; 4. Penyusunan Rencana Anggaran Biaya;
11
5. Penandatanganan MOU SMK Berprestasi dan melengkapi dokumen lain yang diperlukan;
6. Penyusunan laporan pertanggungjawaban pelaksanaan. D. Penyaluran Dana
1. Dana bantuan tahun 2013 disalurkan langsung ke rekening Sekolah 2. Proses penyaluran dana bantuan tahun 2013 dilakukan oleh
Direktorat Pembinaan SMK dengan mekanisme: a. Direktorat Pembinaan SMK mengajukan Surat Permintaan
Pembayaran (SPP) ke Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah dengan melampirkan: a) SK Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Direktorat Pembinaan
SMK tentang Penetapan SMK Penerima tahun 2013; b) Surat perjanjian kerjasama antara Direktorat Pembinaan
SMK dengan Lembaga Penyalur. b. Bagian Keuangan Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan
Menengah menerbitkan Surat Perintah Membayar (SPM) c. SPM tersebut disampaikan ke Kantor Pelayanan Perbendaharaan
Negara (KPPN) Jakarta III untuk diterbitkan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D).
d. Dana disalurkan oleh KPPN ke Lembaga Penyalur. Selanjutnya Lembaga Penyalur menyalurkan dana langsung ke rekening Sekolah. Teknis penyaluran dana tersebut diatur dalam Perjanjian Kerjasama antara Direktorat Pembinaan SMK dengan Lembaga Penyalur.
e. Penyaluran dana dilakukan mengacu pada Peraturan Menteri Keuangan No 81 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga.
f. Dana diterima oleh sekolah tanpa potongan atau pengenaan biaya apapun.
12
BAB IV
KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA
A. Ketentuan Penggunaan Dana Penggunaan dana Bantuan SMK Berprestasi tahun 2013 dipergunakan antara lain untuk : 1. Pengembangan inovasi produk/program SMK terkait prestasi yang
telah dicapai; 2. Penyelenggaraan lomba/olimpiade /diklat pembinaan prestasi yang
telah dicapai pada tingkat Kab/Kota melibatkan sekolah sekitar; 3. Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran dan Perangkat
Penilaian Implementasi Kurikulum Edisi 2013 dengan sekolah-sekolah di sekitar;
4. Apabila terjadi perubahan pekerjaan , Tim pelaksana sebelum proses pekerjaan dilaksanakan harus mengajukan usulan perubahan kepada Direktur Pembinaan SMK diketahui Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota;
B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola dana antara lain:
1. Setiap penggunaan dana bantuan harus dapat dipertanggungjawabkan dan didukung dengan bukti fisik, administrasi dan keuangan;
2. Menyiapkan dokumen teknis, administrasi dan keuangan untuk kepentingan pemeriksaan oleh aparat pengawas terkait dikemudian hari;
3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku.
4. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya (misalnya honor, transport, dan pembelian barang/jasa), diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran, termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku;
5. Memiliki NPWP dan memungut pajak-pajak serta menyetor ke Kas Negara atas pembayaran uang lelah/honor, pembelian/ pengadaan barang/jasa dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku;
6. Melaporkan hasil kegiatan program bantuan secara administrasi, keuangan dan teknis kepada Direktur Pembinaan SMK dengan
13
tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dan Dinas Pendidikan Provinsi;
7. Apabila terjadi penyimpangan terhadap penggunaan dana bantuan, maka Kepala Sekolah akan dikenakan sanksi sesuai peraturan yang berlaku.
14
BAB V PELAPORAN
Laporan pelaksanaan Bantuan SMK Berprestasi mengacu kepada
Petunjuk Teknis Penyusunan Laporan yang dikeluarkan Direktorat Pembinaan SMK. Laporan tersebut harus dapat memberikan data dan informasi lengkap dan jelas mengenai proses kegiatan dari awal pelaksanaan sampai pekerjaan dinyatakan selesai.
Laporan hasil pelaksanaan harus menjelaskan tentang : 1. Pertanggungjawaban penggunaan dana bantuan berupa kuitansi,
nota/faktur pembelian, bukti setoran pajak; 2. Implementasi SMK Berprestasi; 3. Berita Acara serah terima hasil bantuan peralatan antara Kepala
Sekolah dengan: • Dinas Pendidikan Kab/Kota yang selanjutnya dicatatkan sebagai
aset Pemerintah Kab/Kota bagi SMK negeri; • Yayasan yang selanjutnya dicatatkan sebagai aset Yayasan bagi
SMK swasta, yang diperuntukan bagi SMK Penerima bantuan dan tidak dapat dipindahkan;
Seluruh dokumen laporan disimpan secara baik oleh Sekolah Penerima Bantuan untuk keperluan pemeriksaan. Laporan dibuat rangkap 4 (empat) dalam format ukuran kertas A4 dijilid rapi, 1 (satu) asli sebagai pertinggal untuk Sekolah, Dinas Pendidikan Provinsi 1 (satu) copy, Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 1 (satu) copy dan 1 (satu) copy untuk Direktorat Pembinaan SMK. Khusus laporan untuk Direktorat Pembinaan SMK dikirim ke:
Direktur Pembinaan SMK
u.p. Kepala Subdit Pembelajaran Kompleks Kemdikbud Gedung E Lantai 13
Jl. Jenderal Sudirman, Senayan, Jakarta 10270 Telp./Fax (021) 5725474, 5725477 email: [email protected]
15
BAB VI PENUTUP
Pengembangan SMK Berprestasi merupakan pilar utama pengembangan peningkatan mutu di SMK. Ketercapaian mutu SMK ditandai dengan dicapainya prestasi yang berbasis keunggulan lokal. Dengan tersusunnya petunjuk teknis (Juknis) ini diharapkan SMK dapat mewujudkan rencana Program SMK Berprestasi melalui bantuan yang digulirkan oleh Direktorat Pembinaan SMK tahun 2013. Diharapkan semua pihak yang berperan dalam pelaksanaan program baik langsung maupun tidak langsung dapat memahami isi Petunjuk Teknis program bantuan ini, sehingga semua kegiatan dapat terlaksana dengan baik sesuai dengan peraturan yang berlaku. Program SMK Berprestasi tahun 2013 akan berjalan lancar, apabila berorientasi pada pencapaian program dengan mengikutsertakan seluruh warga sekolah dan stakeholders, mulai dari tahap perencanaan, pelaksanaan, dan tahap finalisasi kegiatan. Untuk itu koordinasi/kerjasama antara para pihak terkait sangat diharapkan selama penyelenggaraan program SMK Berprestasi.
16
LAMPIRAN
17
SISTEMATIKA PENYUSUNAN PROPOSAL
SMK BERPRESTASI TAHUN 2013
Sebagai referensi dalam penulisan laporan pelaksanaan dan untuk mempermudah dalam evaluasi maka proposal minimal dapat disusun dengan sistematika seperti berikut ini : 1. BagianDepan; meliputi :
• Halaman sampul • Halaman Identitas Sekolah; • Halaman Pengesahan; • Halaman Kata Pengantar; • Halaman Daftar Isi.
2. Bagian Isi; meliputi : Bab I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang B. Visi dan Misi C. Tujuan dan Sasaran
Bab II HASIL PELAKSANAAN SMK BERPRESTASI TAHUN 2013 A. Pengembangan inovasi produk dan program pencapaian prestasi
berbasis keunggulan lokal; B. Penyelenggaran Lomba/Diklat Pencapaian Prestasi dengan
sekolah sekitar; C. Ekspose/Workshop Implementasi Kurikulum dengan sekolah-
sekolah sekitar.
Bab III SUMBER PENDANAAN Dana Bantuan dari Pusat sesuai penetapan dari Direktorat PSMK. (RAB) Bab IV PENUTUP
18
LAMPIRAN - Prestasi yang diperoleh sekolah pada 3 tahun terakhir
• Hasil Akreditasi • Juara/Olimpiade Tingkat Provinsi/Nasional/Internasional • Penerapan Sistem Manajemen Mutu • Rata-rata Nilai UN
- Profil sekolah