05 SOP Pengadaan Barang Dan Jasa Secara Swakelola
-
Upload
obes-bessiar -
Category
Documents
-
view
792 -
download
90
Transcript of 05 SOP Pengadaan Barang Dan Jasa Secara Swakelola
KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
No. Dok. Un.01-KPA-PPK-SOP-005
Tgl. Terbit 16 Desember 2011
Tgl. Efektif 16 Januari 2012 No. Revisi 000 Hlm. 1 |7
SOP PENGADAAN BARANG/JASA SECARA SWAKELOLA
TUJUAN Standard Operating Procedure (SOP) ini bertujuan untuk: 1. Meningkatkan kemampuan dan atau memanfaatkan kemampuan teknis sumber daya manusia
serta sesuai dengan tugas pokok UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. RUANG LINGKUP Standard Operating Procedure (SOP) ini meliputi: 1. Kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, penyerahan, pelaporan, dan
pertanggungjawaban pekerjaan. 2. Jenis Anggaran DIPA 3. Kas Kecil 4. Bendahara Penerimaan Anggaran 5. Bendahara Pengeluaran Anggaran 6. Persetujuan Penerimaan dan Pengeluaran Anggaran 7. Unit/fungsi yang terkait
REFERENSI a. Pedoman Mutu b. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa
ISTILAH DAN DEFINISI 1. Pengguna Anggaran (PA); adalah pejabat pemegang kewenangan penggunaan anggaran UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta. 2. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA); adalah pejabat yang ditetapkan oleh PA atau Rektor untuk
menggunakan anggaran. 3. Pejabat Pembuat Komitmen (PPK); adalah pejabat yang bertanggung jawab atas pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa. 4. Pejabat Pengadaan; adalah personil yang memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa
yang melaksanakan Pengadaan Barang/Jasa. 5. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaaan; adalah panitia/pejabat yang ditetapkan oleh
PA/KPA yang bertugas memeriksa dan menerima hasil pekerjaan. 6. Satuan Pengawas Intern (SPI); adalah pejabat yang melakukan pengawasan melalui audit, reviu,
evaluasi, pemantauan dan kegiatan pengawasan lain terhadap penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi.
7. Penyedia Barang/Jasa; adalah badan usaha atau orang perseorangan yang menyediakan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya.
8. Pakta Integritas; adalah surat pernyataan yang berisi ikrar untuk mecegah dan tidak melakukan kolusi, korupsi dan nepotisme dalam pengadaan barang/jasa.
9. Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa; adalah tanda bukti pengakuan dari pemerintah atas kompetensi dan kemampuan profesi di bidang Pengadaan Barang/Jasa.
10. Swakekola; adalah Pengadaan Barang/Jasa di mana pekerjaannya direncanakan, dikerjakan dan/atau diawasi sendiri oleh UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sebagai penanggung jawab anggaran.
11. Dokumen Pengadaan; adalah dokumen yang ditetapkan oleh Pejabat Pengadaan yang memuat informasi dan ketentuan yang harus ditaati oleh para pihak dalam proses Pengadaan Barang/Jasa.
KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
No. Dok. Un.01-KPA-PPK-SOP-005
Tgl. Terbit 16 Desember 2011
Tgl. Efektif 16 Januari 2012 No. Revisi 000 Hlm. 2 |7
SOP PENGADAAN BARANG/JASA SECARA SWAKELOLA 12. Kontrak Pengadaan Barang/Jasa atau Kontrak; adalah perjanjian tertulis antara PPK dengan
Penyedia Barang/Jasa atau pelaksana Swakelola. 13. Pelelangan Umum; adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa
Lainnya untuk semua pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua Penyedia Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya yang memenuhi syarat.
14. Pelelangan Terbatas; adalah metode pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi untuk Pekerjaan Konstruksi dengan jumlah Penyedia yang mampu melaksanakan diyakini terbatas dan untuk pekerjaan yang kompleks.
15. Pelelangan Sederhana; adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa Lainnya untuk pekerjaan yang bernilai paling tinggi Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
16. Pemilihan Langsung; adalah metode pemilihan Penyedia Pekerjaan Konstruksi untuk pekerjaan yang bernilai paling tinggi Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
17. Seleksi Umum; adalah metode pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi untuk pekerjaan yang dapat diikuti oleh semua Penyedia Jasa Konsultansi yang memenuhi syarat.
18. Seleksi Sederhana; adalah metode pemilihan Penyedia Jasa Konsultansi untuk Jasa Konsultansi yang bernilai paling tinggi Rp200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah).
19. Sayembara; adalah metode pemilihan Penyedia Jasa yang memperlombakan gagasan orisinal, kreatifitas dan inovasi tertentu yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.
20. Kontes; adalah metode pemilihan Penyedia Barang yang memperlombakan Barang/benda tertentu yang tidak mempunyai harga pasar dan yang harga/biayanya tidak dapat ditetapkan berdasarkan Harga Satuan.
21. Penunjukan Langsung; adalah metode pemilihan Penyedia Barang/Jasa dengan cara menunjuk langsung 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa.
22. Pengadaan Langsung; adalah Pengadaan Barang/Jasa langsung kepada Penyedia Barang/Jasa, tanpa melalui Pelelangan/Seleksi/Penunjukan Langsung.
23. Surat Jaminan/Jaminan; adalah jaminan tertulis yang bersifat mudah dicairkan dan tidak bersyarat (unconditional), yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan Penjaminan/Perusahaan Asuransi yang diserahkan oleh Penyedia Barang/Jasa kepada PPK/Pejabat Pengadaan untuk menjamin terpenuhinya kewajiban Penyedia Barang/Jasa.
DOKUMEN/REKAMAN MUTU/FORM 1. Dokumen Pengadaan 2. Dokumen Kualifikasi 3. Dokumen Penawaran 4. Kerangka Acuan Kerja 5. Laporan Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa 6. Laporan Penggunaan Anggaran 7. Surat Penunjukan Penyedia Berang/Jasa 8. Surat Perintah Pencairan Dana 9. Form Pendaftaran 10. Form Kualifikasi 11. Form Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
INSTRUKSI KERJA a.
KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
No. Dok. Un.01-KPA-PPK-SOP-005
Tgl. Terbit 16 Desember 2011
Tgl. Efektif 16 Januari 2012 No. Revisi 000 Hlm. 3 |7
SOP PENGADAAN BARANG/JASA SECARA SWAKELOLA
Dasar hukum: Kualifikasi Pelaksana:
1. Undang-undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355).
2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2000 tentang Penyelenggaraan Jasa Konstruksi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2000 Nomor 64, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3956)
3. Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2006 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor4609) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2008 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 78, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4855).
4. Peraturan Pemerintah Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pengadaan Barang/Jasa.
1. Pengguna Anggaran (PA) 2. Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) 3. Pejabat pembuat Komitmen (PPK)
a. Minimal S1 b. Berpengalaman minimal 2 tahun
dalam kegiatan Pengadaan Barang/Jasa
c. Mampu bekerja secara berkelompok d. Bertanggung jawab dan memiliki
kualifikasi teknis serta manajerial e. Menandatangani Pakta Integritas f. Tidak menjabat sebagai pengelola
keuangan g. Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan
Barang/Jasa 4. Pejabat Pengadaan
a. Pegawai Negeri b. Memahami pekerjaan yang akan
diadakan c. Memahami tugas tertentu yang
menjadi tugasnya d. Memahami isi dokumen, metode dan
prosedur pengadaan e. Tidak mempunyai hubungan keluarga
dengan pejaat yang menetapkannya sebagai Pejabat pengadaan
f. Memiliki Sertifikat Keahlian Pengadaan Barang/Jasa
g. Menandatangani Pakta Integritas
Keterkaitan: Peralatan/Perlengkapan:
KPA, Kepala Biro AUK, Kepala Biro PKSI, BLU, SPI, Penyedia Barang/Jasa
Dokumen Pengadaan Dokumen Kualifikasi Dokumen Penawaran
Peringatan: Pencatatan dan Pendataan:
Pihak Panitia Pengadaan berhak memutus Kontrak Kerja apabila Penyedia Barang/Jasa terbukti melakukan pelanggaran terhadap Kontrak
Penggunaan anggaran
KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
No. Dok. Un.01-KPA-PPK-SOP-005
Tgl. Terbit 16 Desember 2011
Tgl. Efektif 16 Januari 2012 No. Revisi 000 Hlm. 4 |7
SOP PENGADAAN BARANG/JASA SECARA SWAKELOLA
No. Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
PA/KPA PPK BLU Pelaksana Swakelola
Satuan Pengawas
Intern
Pejabat Penerima
Hasil
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
1. Mulai
2. Menetapkan jenis pekerjaan dan mengalokasi anggaran
a. Sasaran kegiatan
b. Tujuan kegiatan
c. Besaran anggaran
Jenis pekerjaan yang akan dilaksanakan
3. Menunjuk pelaksana pekerjaan
Daftar nama Kelompok masyarakat pelaksana swakelola yang memenuhi kualifikasi
Kelompok masyarakat Pelaksana Swakelola yang ditunjuk
4. Membuat rencana kegiatan swakelola dan mengusulkan kepada PPK
a. Jadwal pelaksanaan
b. Perencanaan teknis dan metode pelaksanaan
c. Keperluan tenaga, bahan dan peralatan
d. Rencana biaya
Draft Rencana Kegiatan
5. Evaluasi Rencana Kegiatan yang diusulkan
ya
perbaikan
Draft Rencana Kegiatan
Rencana Kegiatan Swakelola
KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
No. Dok. Un.01-KPA-PPK-SOP-005
Tgl. Terbit 16 Desember 2011
Tgl. Efektif 16 Januari 2012 No. Revisi 000 Hlm. 5 |7
SOP PENGADAAN BARANG/JASA SECARA SWAKELOLA
No. Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
PA/KPA PPK BLU Pelaksana Swakelola
Satuan Pengawas
Intern
Pejabat Penerima
Hasil
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
6. Penandatangan Kontrak
a. Draft Kontrak Pengadaan Barang/Jasa
b. Nota Kesepahaman
Kontrak Pengadaan Barang/Jasa SPK
7. Penyaluran Dana tahap I (40% dari keseluruhan dana)
apabila pelaksana telah siap melaksanakan swakelola
Bukti Pembayaran
8. Pengawasan pelaksanaan Swakelola
Catatn harian pelaksanaan swakelola
Laporan Hasil Pengawasan
9. Membuat laporan kemajuan pelaksanaan Swakelola dan penggunaan anggaran
Catatan kemajuan pekerjaan dan rincian penggunaan anggaran
Laporan Harian, Laporan Mingguan dan Laporan Bulanan
10. Evaluasi kemajuan fisik dan non-fisik disesuaikan dengan penggunaan anggaran
ya
tidak a. Evaluasi kemajuan fisik dilakukan setiap minggu
b. Evaluasi kemajuan non-fisik dilakukan setiap bulan
Laporan Bulanan Kemajuan Realisasi Fisik dan Keuangan
KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
No. Dok. Un.01-KPA-PPK-SOP-005
Tgl. Terbit 16 Desember 2011
Tgl. Efektif 16 Januari 2012 No. Revisi 000 Hlm. 6 |7
SOP PENGADAAN BARANG/JASA SECARA SWAKELOLA
No. Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
PA/KPA PPK BLU Pelaksana Swakelola
Satuan Pengawas
Intern
Pejabat Penerima
Hasil
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
11. Menyampaikan Laporan Kemajuan Pelaksanaan dan Keuangan kepada Rektor
Laporan Bulanan Kemajuan Realisasi Fisik dan Keuangan
a. Laporan Pelaksanaan
b. Laporan Penggu-naan Anggaran
12. Penyaluran dana Tahap II dan III
a. 30% dari keseluruhan dana apabila pekerjaan telah mencapai 30%
b. 30% dari keseluruhan dana apabila pekerjaan telah mencapai 60%
Tanda Bukti Pembayaran
13. Mengajukan permintaan tertulis untuk prnyerahan hasil
Ditujukan kepda PA/KPA
Surat Permintaan Penyerahan Hasil Pekerjaan
14. Menunjuk pejabat penerima hasil
Daftar nama calon pejabat yang diusulkan
SK Pengangkatan
15. Menyerahkan hasil pekerjaan
tidak Laporan Pelakasnaan
Tanda bukti serah terima
KEMENTERIAN AGAMA RI UIN SYARIF HIDAYATULLAH
Jl. Ir. H. Juanda No 95 Ciputat 15412 Indonesia
No. Dok. Un.01-KPA-PPK-SOP-005
Tgl. Terbit 16 Desember 2011
Tgl. Efektif 16 Januari 2012 No. Revisi 000 Hlm. 7 |7
SOP PENGADAAN BARANG/JASA SECARA SWAKELOLA
No. Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
PA/KPA PPK BLU Pelaksana Swakelola
Satuan Pengawas
Intern
Pejabat Penerima
Hasil
Persyaratan/ Perlengkapan
Waktu Output
16. Memeriksa hasil pekerjaan pelaksana swakelola
Barang/jasa yang akan diperiksa
Berita Acara Hasil Pemeriksaaan
17. Melakukan audit pelaksanaan swakelola
ya Laporan Kemajuan Kegiatan dan Penggunaan Anggaran
18. Pertanggungjawaban pelaksanaan kegiatan Pengadaan Swakelola kepada Rektor
Laporan Pertanggungjawaban
Laporan Pelaksanaan Pengadaan Swakelola
19. Selesai