05 Prosedur Tindakan Korektif
-
Upload
indro-adisiswanto -
Category
Documents
-
view
272 -
download
1
Transcript of 05 Prosedur Tindakan Korektif
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
1/14
SISTEM MANAJEMEN MUTU
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
K E M E N T E R I A N P E K E R J A A N U M U M D A N P E R U M A H A N R A K Y A T
D I R E K T O R A T J E N D E R A L S U M B E R D A Y A A I R Jl. Pattimura No. 20 Keb. Baru, Jakarta Selatan, Telp. ( 021 ) 7222804, Fax. ( 021 )
DJSDAPTK-005/REV.01
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
2/14
No. Dokumen DJSDA- PTK- 005 / Rev.01
Revisi ke Ke 1
Berlaku Efektif
PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIFHalaman i / iv
Paraf
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
LEMBAR PENGESAHAN
JABATAN TANDA TANGAN TANGGAL
DISUSUN OLEH UNIT JAMINAN MUTUDITJEN.SDA
DIPERIKSA OLEHSES.DITJEN. SUMBER DAYA AIRWAKIL MANAJEMEN
DISAHKAN OLEH DIREKTUR JENDERAL SUMBER DAYA AIRPIMPINAN PUNCAK
STATUS DOKUMEN
STATUS DOKUMEN
NO. DISTRIBUSI
TANGGAL
TERKENDALI
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
3/14
No. Dokumen DJSDA- PTK- 005 / Rev.01
Revisi ke Ke 1
Berlaku Efektif
PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIFHalaman ii / iv
Paraf
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DAFTAR DISTRIBUSI DOKUMEN
NOMOR
UNIT KERJA TANGGAL DISTRIBUSI
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
013
014
015
016
017
018
019
020021
022
023
024
025
026
027
028
029
030
031
032
033
034
035
036
037
038
039
040
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
4/14
No. Dokumen DJSDA- PTK- 005 / Rev.01
Revisi ke Ke 1
Berlaku Efektif
PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIFHalaman iii / iv
Paraf
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
SEJARAH DOKUMEN
No TGL CATATAN PERUBAHAN KETERANGAN
1
2
25-10-05
25-10-12
Revisi 0 :
Terbit perdana sebagai Prosedur Aksi Koreksi (DJSDA-
AKR-005/Rev.0)
Revisi 01 :
Menjadi Prosedur Tindakan Korektif (DJSDA-PTK-
005/ Rev.01) setelah dilakukan penyesuaian dengan
standar dan peraturan perundangan yang menjadi
acuan normatif yaitu :
o Standar ISO 9001 : 2008, SNI 19-9001 : 2008
o Permen PU No. 04/PRT/M/2009, tentang Sistem
Manajemen Mutu Departemen Pekerjaan Umum
o Permen PU No.08/PRT/M/2010, tentang Organi-
sasi dan Tata Kerja Kementerian Pekerjaan Umum.
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
5/14
No. Dokumen DJSDA- TK- 005 / Rev.01
Revisi ke Ke 1
Berlaku Efektif
PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIFHalaman 1 / 5
Paraf
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan ... . i
Daftar Distribusi Dokumen ii
Sejarah Dokumen iii
Daftar Isi iv
1. RUANG LINGKUP 1
2. TUJUAN DAN SASARAN ... ... 1
3. DEFINISI .... 1
4. ACUAN .. 2
5. KETENTUAN UMUM .. 3
6. PROSEDUR .. 4
7. TANGGUNG JAWAB .. 4
8. KONDISI KHUSUS .. 5
9. REKAMAN .. 5
10. LAMPIRAN .. 5
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
6/14
No. Dokumen DJSDA- TK- 005 / Rev.01
Revisi ke Ke 1
Berlaku Efektif
PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIFHalaman 1 / 5
Paraf
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF
1. RUANG LINGKUP
Prosedur ini berlaku untuk melaksanakan tindakan korektif terhadap penyebab
terjadinya hasil pekerjaan tidak sesuai atau jasa yang tidak sesuai, serta keluhan dari
pihak-pihak yang berkepentingan / terkait, dilingkungan Direktorat Jenderal Sumber
Daya Air, baik di tingkat pusat maupun pada BBWS/BWS serta SKPD Propinsi & Kabup
aten/Kota
2. TUJUAN & SASARAN
Tujuan:
Memberikan panduan dalam melakukan tindakan korektif terhadap penyebab terjadinya
hasil pekerjaan tidak sesuai atau jasa tidak sesuai atau keluhan pihak-pihak yang
berkepentingan / terkait.
Sasaran:Menghilangkan agar hasil pekerjaan tidak sesuai ataupun keluhan pihak-pihak
berkepentingan / terkait, tidak terjadi lagi.
3. DEFINISI
1.1. Tindakan Korektif : adalah tindakan yang dilakukan untuk
menghilangkan penyebab terjadinya hasil
pekerjaan tidak sesuai atau jasa tidak sesuai
serta keluhan pihak - pihak yang berkepentingan
/ terkait, agar tidak terjadi berulang.
1.2. Pelaksana : adalah pejabat / petugas yang ditunjuk untuk
menangani pelaksanaan tindakan korektif.
1.3. Atasan Langsung : adalah pejabat yang merupakan atasan dari
pelaksana yang menangani tindakan korektif.
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
7/14
No. Dokumen DJSDA- TK- 005 / Rev.01
Revisi ke Ke 1
Berlaku Efektif
PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIFHalaman 2 / 5
Paraf
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
1.4. Auditor : adalah auditor internal Direktorat Jenderal SDA,
baik di tingkat pusat maupun pada BBWS/BWS
serta SKPD Propinsi & Kabupaten/Kota yang
ditunjuk untuk melakukan verifikasi atas tindakan
korektif yang telah dilakukan .
1.5. Wakil Manajemen : adalah pejabat yang ditetapkan oleh Pimpinan
Puncak suatu organisasi / unit kerja yang
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa
proses yang dibutuhkan untuk Sistem
Manajemen Mutu, ditetapkan, diterapkan dan
dipelihara.
1.6. Pengelola Sistem Manajemen Mutu : bertanggungjawab atas penyelenggaraan
dan pelaksanaan penerapan Sistem Manajemen
Mutu pada masing-masing unit kerja di
lingkungan Direktorat Jenderal Sumber Daya
Air, baik di tingkat Pusat maupun pada
BBWS/BWS serta pada SKPD Propinsi dan
Kabupaten/Kota
1.7. Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai atau Jasa Tidak Sesuai : adalah hasil pekerjaan /
jasa yang tidak memenuhi / tidak sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan.
1.8. Keluhan : adalah keluhan / umpan balik (feedback)dari pihak-pihak terkait tentang
mutu hasil pekerjaan maupun proses.
4. ACUAN
4.1. ISO 9001 : 2008 butir 8.5.2 tentang Tindakan Korektif
4.2. SNI 19-9001 : 2002 butir 8.5.3. tentang Tindakan Korektif
4.3 Permen PU No. 04/PRT/M/2009 butir 8.5.2 tentang Tindakan Korektif
4.4 Manual Mutu Direktorat Jenderal Sumber Daya Air
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
8/14
No. Dokumen DJSDA- TK- 005 / Rev.01
Revisi ke Ke 1
Berlaku Efektif
PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIFHalaman 3 / 5
Paraf
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
5. KETENTUAN UMUM
5.1. Tindakan Korektif dilakukan :
a. Terhadap penyebab terjadinya Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai atau Jasa Tidak
Sesuai atau terjadi yang berulang-ulang (dua kali atau lebih) pada tempat /
lokasi yang sama atau pada tempat / lokasi yang berbeda
b. Terhadap penyebab terjadinya keluhan / umpan balik (feedback) dari pihak-
pihak yang berkepentingan / terkait
5.2. Terhadap penyebab terjadinya Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai atau Jasa Tidak
Sesuai atau keluhan / umpan balik (feedback), harus dilakukan analisa dengan
menggunakan cara-cara yang lazim, misalnya dengan analisa teknik statistik atau
diagram tulang ikan atau lainnya.
5.3. Hasil analisa tersebut digunakan untuk menentukan rencana tindakan yang akan
dilakukan.
5.4. Untuk melaksanakan rencana tindakan tersebut ditunjuk pelaksana, dan tindakan
ini dibuat menggunakan formulir seperti pada Lampiran2.
5.5. Tindakan korektif yang telah selesai dilakukan harus dilaporkan untuk dapat
diverifikasi tentang hasilnya.
5.6. Tindakan-tindakan yang dilakukan untuk mendukung tindakan korektif harus
direkam dan dipelihara.
5.7. Status tindakan korektif harus disampaikan pada saat Rapat Kaji Ulang
Manajemen dengan menggunakan formulir seperti pada Lampiran-3. Tindakan
korektif yang telah selesai dan telah diverifikasi, disampaikan sekali saja dalam
Rapat Kaji Ulang Manajemen.
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
9/14
No. Dokumen DJSDA- TK- 005 / Rev.01
Revisi ke Ke 1
Berlaku Efektif
PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIFHalaman 4 / 5
Paraf
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
6. PROSEDUR
6.1 Bagan alir Kegiatan Tindakan Korektif ditampilkan seperti pada Lampiran - 1.
6.2 Manajemen Representatif menginventarisasi Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai dan
penyebab serta keluhan / umpan balik (feedback)yang terjadi.
6.3 Manajemen Representatif melakukan analisa penyebab Hasil Pekerjaan Tidak
Sesuai serta keluhan / umpan balik (feedback) menggunakan cara-cara yang
lazim, misalnya dengan analisa teknik statistik atau diagram tulang ikan atau
lainnya.
6.4 Berdasarkan hasil analisa, Manajemen Representatif menentukan tindakan
korektif yang akan dilakukan, serta diajukan kepada Atasan untuk meminta
persetujuan, seperti pada lampiran-2
6.5 Atasan Langsung memberi persetujuan tindakan korektif yang akan dilakukan,
dan menunjukkan pelaksanaan untuk melaksanakan kegiatan tersebut.
6.6 Pelaksana melaksanakan tindakan korektif sesuai dengan Rencana kegiatan
seperti pada Lampiran-2.
6.7 Pelaksana melaporkan tindakan korektif bila sudah selesai.
6.8 Manajemen representatif menunjuk auditor untuk melakukan verifikasi.
6.9 Auditor melakukan verifikasi atas tindakan korektif yang telah dilakukan, bila
dianggap sesuai, tindakan ini dapat ditutup dan ditanda tangani bersama
pelaksana penanggung jawab tim tersebut.
7. TANGGUNG-JAWAB
7.1 Atasan Langsung
a. Menunjuk pelaksana untuk menangani tindakan korektif
b. Menyetujui rencana tindakan korektif
7.2 Wakil Manajemen
a. Melakukan inventarisasi penyebab Hasil Pekerjaan / Jasa Tidak Sesuai, dan
keluhan / umpan balik (feedback)
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
10/14
No. Dokumen DJSDA- TK- 005 / Rev.01
Revisi ke Ke 1
Berlaku Efektif
PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIFHalaman 5 / 5
Paraf
KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM
DAN PERUMAHAN RAKYAT
DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA AIR
b. Melakukan analisa penyebab Hasil Pekerjaan/Jasa Tidak Sesuai, dan
keluhan / umpan balik (feedback)
c. Mengusulkan rencana tindakan korektif
d. Menunjuk auditor untuk melakukan verifikasi terhadap hasil tindakan korektif
7.3 Pelaksana
a. Melaksanakan tindalan korektif seperti yang direncanakan
b. Melaporkan hasil tindakan korektif
7.4 Auditor
a. Melakukan verifikasi hasil tindakan korektif
b. Menutup / menyatakan selesai terhadap tindakan korektif
8. KONDISI KHUSUS
Apabila tindakan korektif yang direncanakan belum dapat direalisasikan sesuai jadwal /
rencana, maka harus dilakukan tindakan / upaya-upaya pendahuluan dalam rangka
mendukung realisasi rencana tersebut .
9. REKAMAN
9.1. Penanganan tindakan korektif
9.2. Laporan status tindakan korektif
10. LAMPIRAN
10.1. Bagan alir kegiatan Tindakan Korektif (Lampiran1).
10.2. Formulir Tindakan Korektif (Lampiran2).
10.3. Formulir Laporan Status Tindakan Korektif (Lampiran3).
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
11/14
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
12/14
PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF Lampiran - 2
DJSDA-PTK-005 / Rev.01 Halaman 1 / 2
FORMULIR TINDAKAN KOREKTIF
A. Identifikasi & Evaluasi :
1. No. Tindakan Korektif : ..(1)..
2. Tanggal Tindakan Korektif : (2).....
3. Lokasi/Unit Kerja : .. (3) .....
4. Hasil Pekerjaan Tidak Sesuai / Keluhan )
Uraian : .(4).....
5. Evaluasi penyebab : ...(5).
B. Tindakan Korektif :
1. Rencana Tindakan Korektifa. Rencana kegiatan : ..(6).
b. Rencana penggunaan sumber daya :
Bahan : ..(8). Peralatan : (8)..
Orang : ..(8). Dana : (8)..
c. Rencana tanggal penyelesaian : ..(9)
d. Penanggung jawab pelaksanaanNama : .(10).
Jabatan : .(11).....
Atasan langsung : Manajemen Representatif :
.(12) (14).(13). (15)
2. Penyelesaian Tindakan Korektif
Nama T.Tangan Tanggal
a. Penanggung jawab : ...(16).... .....(17). (18)
b. Verifikasi oleh auditor : ...(19)..... .....(20). (21)
c. Uraian verifikasi : .. (22).
Auditor :
(20)
...(19)....
) Coret yang tidak perlu
(7) (7)
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
13/14
-
7/23/2019 05 Prosedur Tindakan Korektif
14/14
PROSEDUR TINDAKAN KOREKTIF Lampiran - 3
DJSDA-PTK-005 / Rev.01 Halaman 1 / 1
STATUS TINDAKAN KOREKTIF
Per : (1)..
No.Urut
No. TindakanTgl.
TindakanUraian
Tindakan Korektif
TanggalRencana
Penyelesaian
Status
KeteranganSelesai /belum
Tanggal
..(2).. (3) (4) ..(5).. (6) (7) (8) (9)
Penjelasan Cara Pengisian :
(1) diisi tanggal, bulan dan tahun status tindakan korektif
(2) diisi nomor urut tindakan korektif yang dilaporkan
(3) diisi nomor dokumen tindakan korektif
(4) diisi tanggal, bulan dan tahun dokumen tindakan korektif(5) diisi uraian tentang tindakan korektif
(6) diisi tanggal, bulan dan tahun batas waktu rencana penyelesaian tindakan korektif
(7) diisi selesai: bila tindakan korektif telah selesai dan telah diverifikasi
belum : bila tindakan korektif belum selesai
(8) diisi tanggal, bulan dan tahun tindakan korektif diselesaikan;
biarkan kosong bila belum diselesaikan
(9) diisi keterangan yang diperlukan;
biarkan kosong bila tidak diperlukan.(10) diisi tempat/lokasi laporan dibuat
(11) diisi tanggal, bulan dan tahun laporan dibuat
(12) diisi tanda tangan Manajemen Representatif yang membuat laporan
(13) diisi nama Manajemen Representatif yang membuat laporan