04. Spektek Dan Metode Pelaksanaan Saluran

8
1 SPESIFIKASI PEKERJAAN SALURAN A. PEKERJAAN SALURAN 1. Umum Umum Umum Umum Macam-macam selokan/ saluran dan bak kontrol yang dibuat meliputi pekerjaan sebagaimana diterangkan dalam penjelasan pekerjaan Pekerjaan saluran ini yang menangkut : Pekerjaan persiapan. Pekerjaan pengurukan/ bouwplank. Pekerjaan tanah dan lapisan pasir. Pekerjaan saluran batu kali. Pekerjaan ini mencakup pembuatan selokan baru yang dilapisi (lined) maupun tidak (unlined) dan perataan kembali selokan lama yang tidak dilapisi, sesuai dengan Spesifikasi ini serta memenuhi garis, ketinggian dan detail yang ditunjukkan pada Gambar. Selokan yang dilapisi dibuat dari pasangan batu dengan mortar atau yang seperti ditunjukkan dalam Gambar. Pekerjaan ini juga mencakup relokasi atau perlindungan terhadap sungai yang ada, kanal irigasi atau saluran air lainnya yang tidak terganggu baik yang bersifat sementara maupun tetap, dan dalam penyelesaian pekerjaan ini harus memenuhi ketentuan dalam Kontrak ini. Pekerjaan pelapisan sisi atau dasar selokan dan saluran air, dan pembuatan "apron" (lantai golak), lubang masuk (catch pits) dan struktur saluran kecil lainnya dengan menggunakan pasangan batu dengan mortar yang dibangun di atas suatu dasar yang telah disiapkan memenuhi garis, ketinggian dan dimensi yang ditunjukkan pada Gambar atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan. Pembuatan lubang sulingan (weep holes), termasuk penyediaan dan pemasangan cetakan lubang sulingan atau pipa. Dalam beberapa hal, bilamana mutu batu dan bentuknya cocok serta mutu kerjanya tinggi, Direksi Pekerjaan dapat memerintahkan penggunaan pasangan batu dengan

description

saluran irigasi

Transcript of 04. Spektek Dan Metode Pelaksanaan Saluran

Page 1: 04. Spektek Dan Metode Pelaksanaan Saluran

1

SPESIFIKASI PEKERJAAN SALURAN

A. PEKERJAAN SALURAN

1. UmumUmumUmumUmum

Macam-macam selokan/ saluran dan bak kontrol yang dibuat meliputi pekerjaan sebagaimana

diterangkan dalam penjelasan pekerjaan Pekerjaan saluran ini yang menangkut :

• Pekerjaan persiapan.

• Pekerjaan pengurukan/ bouwplank.

• Pekerjaan tanah dan lapisan pasir.

• Pekerjaan saluran batu kali.

• Pekerjaan ini mencakup pembuatan selokan baru yang dilapisi (lined) maupun tidak

(unlined) dan perataan kembali selokan lama yang tidak dilapisi, sesuai dengan

Spesifikasi ini serta memenuhi garis, ketinggian dan detail yang ditunjukkan pada

Gambar. Selokan yang dilapisi dibuat dari pasangan batu dengan mortar atau yang

seperti ditunjukkan dalam Gambar.

• Pekerjaan ini juga mencakup relokasi atau perlindungan terhadap sungai yang ada,

kanal irigasi atau saluran air lainnya yang tidak terganggu baik yang bersifat

sementara maupun tetap, dan dalam penyelesaian pekerjaan ini harus memenuhi

ketentuan dalam Kontrak ini.

• Pekerjaan pelapisan sisi atau dasar selokan dan saluran air, dan pembuatan "apron"

(lantai golak), lubang masuk (catch pits) dan struktur saluran kecil lainnya dengan

menggunakan pasangan batu dengan mortar yang dibangun di atas suatu dasar yang

telah disiapkan memenuhi garis, ketinggian dan dimensi yang ditunjukkan pada

Gambar atau sebagaimana diperintahkan oleh Direksi Pekerjaan.

• Pembuatan lubang sulingan (weep holes), termasuk penyediaan dan pemasangan

cetakan lubang sulingan atau pipa.

• Dalam beberapa hal, bilamana mutu batu dan bentuknya cocok serta mutu kerjanya

tinggi, Direksi Pekerjaan dapat memerintahkan penggunaan pasangan batu dengan

Page 2: 04. Spektek Dan Metode Pelaksanaan Saluran

2

mortar sebagai pekerjaan pasangan batu untuk struktur dengan daya dukung yang

lebih besar seperti gorong-gorong pelat, tembok kepala gorong-gorong dan tembok

penahan tanah.

2.2.2.2. PersyPersyPersyPersyaratan Pekerjaanaratan Pekerjaanaratan Pekerjaanaratan Pekerjaan

• Perbedaan elevasi galian dasar selokan yang telah selesai dikerjakan tidak boleh lebih

dari 1 cm dari yang ditentukan atau disetujui pada tiap titik, dan harus mempunyai

permukaan yang cukup halus dan rata dan menjamin aliran yang bebas serta tanpa

genangan bilamana alirannya kecil.

• Alinyemen selokan dan profil penampang melintang yang telah selesai dikerjakan tidak

boleh bergeser lebih dari 5 cm dari yang ditentukan atau telah disetujui pada setiap

titik.

• Contoh bahan yang akan digunakan untuk saluran harus mendapat persetujuan

Direksi Pekerjaan sebagaimana yang disyaratkan dalam Spesifikasi ini.

• Apabila pekerjaan pembentukan penampang selokan telah selesai, Penyedia Jasa

harus meminta persetujuan Direksi Pekerjaan sebelum bahan pelapis selokan

dipasang.

• Pengeringan tempat kerja dan pemeliharaan sanitasi di lapangan sesuai dengan

ketentuan yang diberikan dalam Spesifikasi ini.

• Pengembalian Bentuk dan Pembuangan Pekerjaan Sementara

• Ketentuan yang disyaratkan untuk Galian dalam Spesifikasi ini berlaku.

• Bahan timbunan yang digunakan harus memenuhi ketentuan sifat-sifat bahan,

penghamparan, pemadatan dan jaminan mutu yang ditentukan dalam dari Spesifikasi

ini.

• Sisi muka masing-masing batu dari permukaan pasangan batu dengan mortar tidak

boleh melebihi 1 cm dari profil permukaan rata-rata pasangan batu dengan mortar di

sekitarnya.

• Untuk pelapisan selokan dan saluran air, profil permukaan rata-rata selokan dan

saluran air yang dibentuk dari pasangan batu dengan mortar tidak boleh berbeda lebih

Page 3: 04. Spektek Dan Metode Pelaksanaan Saluran

3

dari 2 cm dari profil permukaan lantai saluran yang ditentukan atau disetujui, juga tidak

bergeser lebih dari 5 cm dari profil penampang melintang yang ditentukan atau

disetujui.

• Profil akhir untuk struktur kecil yang tidak memikul beban seperti lubang penangkap

dan lantai golak tidak boleh bergeser lebih dari 2 cm dari profil yang ditentukan atau

disetujui.

3.3.3.3. Urutan pekerjaanUrutan pekerjaanUrutan pekerjaanUrutan pekerjaan

a.a.a.a. Pekerjaan PersiapanPekerjaan PersiapanPekerjaan PersiapanPekerjaan Persiapan.

• Penyedia Jasa harus memberitahu pada Direksi setiap kali akan memulai pekerjaan

untuk dicek terlebih dahulu ukuran-ukuran dan peilnya.

• Penyedia Jasa diwajibkan senantiasa mencocokan ukuran-ukuran dan peil satu sama

lain dalam setiap pekerjaan dan melaporkan kepada Direksi jika terdapat

selisih/perbedaan, Direksi akan memberikan keputusan tentang koreksi

pembetulannya. Penyedia Jasa tidak dibenarkan membetulkan sendiri kesalahan

tersebut.

• Kelalaian Penyedia Jasa dalam hal ini tidak akan ditolerir dan Direksi berhak untuk

membongkar pekerjaan yang telah dilakukan tanpa ijin/memberitahu Penyedia Jasa,

biaya yang timbul sepenuhnya menjadi beban Penyedia Jasa.

b.b.b.b. Pekerjaan Pengukuran Bouwplank.Pekerjaan Pengukuran Bouwplank.Pekerjaan Pengukuran Bouwplank.Pekerjaan Pengukuran Bouwplank.

• Sebelum pengukuran dimulai, Penyedia Jasa harus memasang patok-patok ukur dari

kayu ukuran 5 x 7 cm, patok-patok tersebut harus dipasang menonjol di permukaan

tanah ± 30 cm dan dipasang tiap 20 m di atas saluran dan dipasang kokoh.

• Bouwplank harus dipasang tiap 25 m diatas saluran dan dibuat dari kayu ukuran 5 x 7

x 100 cm dipasang kokoh. Selama pekerjaan saluran masih berlangsung patok-patok

ukur dan Bouwplank harus tetap kedudukannya dan tidak berubah sampai

pelaksanaan pekerjaan selesai.

• Selama pekerjaan saluran masih berlangsung patok-patok ukur dan bouwplank harus

tetap kedudukannya dan tidak berubah sampai pelaksanaan pekerjaan selesai.

Page 4: 04. Spektek Dan Metode Pelaksanaan Saluran

4

c.c.c.c. Pekerjaan Galian dan UruganPekerjaan Galian dan UruganPekerjaan Galian dan UruganPekerjaan Galian dan Urugan 1. Pekerjaan galian untuk drainase dan saluran air

Pekerjaan galian tanah dilaksanakan setelah mendapatkan ukuran-ukuran

yang tepat dan pasti dari hasil pengukuran dan pemasangan bouwplank, tanah

hasil galian ditimbun tidak terlalu dekat dengan lubang galian supaya tanah

galian tidak longsor kembali ke lubang galian. Galian tanah pondasi digunakan

tenaga manual dan peralatan konvensional seperti cangkul.

d.d.d.d. Pekerjaan Urugan PasirPekerjaan Urugan PasirPekerjaan Urugan PasirPekerjaan Urugan Pasir Pelaksanaan pekerjaan urug pasir dilaksanakan apabila pekerjaan pengukuran

selasai dilakukan. Pekerjaan urugan pasir berfungsi sebagai alas sebelum

dilakukan pekerjaan rabat beton.

e.e.e.e. Pekerjaan Rabat BetonPekerjaan Rabat BetonPekerjaan Rabat BetonPekerjaan Rabat Beton Pelaksanaan pekerjaan rabat beton dilaksanakan sesuai spesifikasi yang tertera

di RKS, dimana campuran rabat beton 1 semen : 3 pasir dan ketebalannya 5

cm.

f.f.f.f. Pekerjaan Saluran Pekerjaan Saluran Pekerjaan Saluran Pekerjaan Saluran Batu KaliBatu KaliBatu KaliBatu Kali

Adapun langkah-langkah pengerjaanya sebagai berikut :

1. Pekerjaan saluran batu kali ini dilaksanakan dengan camp 1 : 5 dengan

bentuk, kemiringan dan ukuran –ukuran seperti tertera pada Gambar

Rencana.

Page 5: 04. Spektek Dan Metode Pelaksanaan Saluran

5

2. Batu yang dipakai adalah batu gunung atau batu kali yang dibelah,keras,

tidak porous, bersih dan besarnya tidak lebih dari 30 cm. Sama sekali tidak

diperkenankan memakai batu dalam bentuk bulat atau batu endapan.

Pembelahan batu harus dilakukan diluar daerah pekerjaan (diluar

bouwplank).

3. Semen, pasir (agregat halus) dan air harus memenuhi ketentuan dalam

pekerjaan beton menurut SNI 03-1750-1990.

4. Pasir untuk pekerjaan ini dipakai pasir yang baik, pasir tidak boleh

mengandung bahan yang dapat merusak pondasi dan ketahanannya.

Untuk itu Kontraktor harus mengajukan contoh-contoh yang memenuhi

syarat dari berbagai sumber (tempat pengambilan) antara lain tidak boleh

menggunakan pasir laut. Pasir disimpan ditempat yang saling terpisah

dalam tumpukan yang tidak lebih dari 1 m berpermukaan yang bersih,

padat serta kering dan harus dicegah terhadap pengkatoran.

g.g.g.g. Pekerjaan saluran batu bataPekerjaan saluran batu bataPekerjaan saluran batu bataPekerjaan saluran batu bata 1. Pekerjaan saluran batu bata ini dilaksanakan dengan camp 1 : 4 dengan

bentuk, kemiringan dan ukuran –ukuran seperti tertera pada Gambar Rencana.

2. Batu bata yang dipakai adalah batu bata yang berbentuk siku dengan ukuran

standar 5 cm x10 cm x20 cm, keras, bersih dan memiliki pembakaran yang

sempurna. Batu bata harus cukup kuat pada saat dijatuhkan dari ketinggian 1m

dan apabila diketuk akan mengeluarkan suara nyaring.

Page 6: 04. Spektek Dan Metode Pelaksanaan Saluran

6

3. Semen, pasir (agregat halus) dan air harus memenuhi ketentuan dalam

pekerjaan beton menurut SNI 03-1750-1990.

4. Pasir untuk pekerjaan ini dipakai pasir yang baik, pasir tidak boleh

mengandung bahan yang dapat merusak pondasi dan ketahanannya. Untuk itu

Kontraktor harus mengajukan contoh-contoh yang memenuhi syarat dari

berbagai sumber (tempat pengambilan) antara lain tidak boleh menggunakan

pasir laut. Pasir disimpan ditempat yang saling terpisah dalam tumpukan yang

tidak lebih dari 1 m berpermukaan yang bersih, padat serta kering dan harus

dicegah terhadap pengkatoran.

h.h.h.h. Pekerjaan saluran batakoPekerjaan saluran batakoPekerjaan saluran batakoPekerjaan saluran batako 1. Pekerjaan saluran batako ini dilaksanakan dengan camp 1 : 4 dengan bentuk,

kemiringan dan ukuran –ukuran seperti tertera pada Gambar Rencana.

2. Batako yang dipakai adalah batako yang berbentuk siku dengan ukuran

standar 8 cm x19cm x39 cm, keras, bersih dan memiliki proses pengeringan

yang sempurna. Batako harus sudah dalam keadaan matang (kering) dan

memiliki bentuk yang persegi panjang denan sudut-sudut yang baik.

3. Semen, pasir (agregat halus) dan air harus memenuhi ketentuan dalam

pekerjaan beton menurut SNI 03-1750-1990.

4. Pasir untuk pekerjaan ini dipakai pasir yang baik, pasir tidak boleh

mengandung bahan yang dapat merusak pondasi dan ketahanannya. Untuk itu

Kontraktor harus mengajukan contoh-contoh yang memenuhi syarat dari

berbagai sumber (tempat pengambilan) antara lain tidak boleh menggunakan

pasir laut. Pasir disimpan ditempat yang saling terpisah dalam tumpukan yang

tidak lebih dari 1 m berpermukaan yang bersih, padat serta kering dan harus

dicegah terhadap pengkatoran.

i.i.i.i. Pekerjaan Urugan Tanah KembaliPekerjaan Urugan Tanah KembaliPekerjaan Urugan Tanah KembaliPekerjaan Urugan Tanah Kembali Pelaksanaan pekerjaan urugan tanah kembali/timbunan diambilkan dari tanah

hasil galian, penimbunan dilakukan pada bagian-bagian peil yang terlalu rendah

dan penimbunan kembali sisi luar dan sisi dalam dari pasangan pondasi batu kali

Page 7: 04. Spektek Dan Metode Pelaksanaan Saluran

7

dan penimbunan diatas pondasi foot plate setelah pondasi cukup kuat.

Penimbunan dilakukan lapis demi lapis dengan ketebalan per lapisan 30 cm

serta setiap lapisan dipadatkan dan diratakan dengan mesin pemadat (stamper)

sehingga mencapai kepadatan yang sempurna. Kegiatan-kegiatan dari

pekerjaan urugan tanah kembali ini waktu yang direncanakan dan rencana

kebutuhan tenaga dapat dilihat di lampiran ( perhitungan tenaga dan waktu)

j.j.j.j. Pekerjaan Urugan Tanah KembaliPekerjaan Urugan Tanah KembaliPekerjaan Urugan Tanah KembaliPekerjaan Urugan Tanah Kembali

Pekerjaan plesteran dilakukan pada dinding. Plesteran dilaksanakan setelah

pekerjaan pengupasan selesai. Sebelum pekerjaan plesteran dimulai dibidang

dinding yang akan diplester disiram terlebih dahulu hingga jenuh. Permukaan

dinding yang akan diplester harus bersih dari kotoran dan debu. Sebelum

plesteran dimulai dibuat dahulu kepala-kepala dengan menggunakan adukan

setebal 1,5 cm.

Sebelum pekerjaan plesteran dimulai, dinding bata disiram terlebih dulu sampai

merata, agar tidak menyerap/mengurangi kadar air dari mortar plesteran.

Pasangan plesteran, dilakukan setelah pasangan bata berumur 1 sampai 3 hari.

Langkah pertama sebelum pelaksanaan pekerjaan plester, adalah membuat

kepalaan, yaitu plesteran selebar kurang lebih 30cm, untuk menjamin agar

plesteran merata, vertical, dan horizontal, serta siku pada pojok – pojoknya.

Bidang – bidang yang dibatasi oleh kepalaan, diberi kamprotan tipis, kurang lebih

5 sampai 10 mm, untuk enghindari penyusutan yang berlebihan. Plesteran

dimulai pelaksanaannya setelah kepalaan berumur kurang lebih satu hari.

Setelah pleteran setengah kering, maka plesteran diratakan dengan

Page 8: 04. Spektek Dan Metode Pelaksanaan Saluran

8

menggunakan jidar alumunium, yang dijalankanmenempel pada kepalaan yang

ada. Setelah plesteran selesai, dicek kembali kerataanya, vertikalisasinya

dengan menggunakan unting – unting. Selama menunggu setting plesteran

kurang lebih tujuh hari, plesteran disiram dua kali sehari, setelah itu dilakukan

acian dengan trowel dan diratakan dengan jidar alumunium. Kemudian

permukaan digosok dengan kertas semen. Selama curing, permukaan disiram

air sehari sekali.

Kegiatan-kegiatan dari pekerjaan plesteran ini waktu yang direncanakan dan

rencana kebutuhan tenaga dapat dilihat di lampiran ( perhitungan tenaga dan

waktu.