04. Perhitungan Pendapatan Nasional

22

Transcript of 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

Page 1: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional
Page 2: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

LINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: ILINGKUP TEORI MAKRO EKONOMI: I

1. TINJAUAN VARIABEL UTAMA, MASALAH DAN KEBIJAKAN MAKRO EKONOMI

2. PENENTU TINGKAT KEGIATAN EKONOMI NEGARA: PANDANGAN KLASIK DAN KEYNES

3. MENGHITUNG PENDAPATAN NASIONAL4. PENDAPATAN NASIONAL DAN PENGELUARAN AGREGAT (AGREGAT

DEMAND)5. PERUBAHAN PENDAPATAN NASIONAL : PERAN PERMINTAAN DAN

PENAWARAN AGREGAT6. KEBIJAKAN FISKAL7. SIFAT DAN PERANAN UANG DALAM PEREKONOMIAN8. KEBIJAKAN MONETER

Page 3: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

HUBUNGAN ANTAR SEKTOR

Page 4: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

TUJUAN DAN MANFAAT MEMPELAJARI PENDAPATAN NASIONALTujuan :1. Mengetahui kemampuan

dan pemerataan perekonomian masyarakat dan negara

2. Memperoleh taksiran yang baik tentang nilai barang dan jasa dalam satu tahun

3. Membantu pemerintah dalam perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan

4. Mengkaji dan mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi perekonomian negara

Manfaat1. Mengetahui struktur

perekonomian negara (agraris, industri, jasa)

2. Mengetahui pertumbuhan perekonomian negara, dengan cara membandingkan pendapatan nasional dari waktu ke waktu

3. Dapat membandingkan perekonomian antar daerah

4. Dapat dijadikan dasar perbandingan dengan perekonomian negara lain

5. Dapat membantu kebijakan pemerintah di bidang ekonomi

Page 5: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Pembangunan ekonomi proses yang berdampak pada peningkaan income perkapita

Tiga sifat penting pembangunan ekonomi:1.Merupakan proses perubahan yang terjadi terus menerus 2.Merupakan usaha menaikan pendapatan per kapita3.Kenaikan pendapatan berlangsung dalam jangka panjang

Pemahaman Konsep

Page 6: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

PEMBANGUNAN EKONOMI DAN PERTUMBUHAN EKONOMI

Perbedaan pembangunan ekonomi (economic development) dengan pertumbuhan ekonomi (economic growth).

Economic development merupakan peningkatan pendapatan perkapita (pertambahan pendapatan nasional > pertambahan penduduk), dan pertambahan GNP diikuti dengan perombakan dan modernisasi struktur ekonomi.

Economic growth merupakan kenaikan dalam pendapatan nasional tanpa memandang terjadi perubahan struktur ekonomi atau tidak

Page 7: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL

1. Pendekatan Produksi2. Pendekatan Pendapatan/

Income 3. Pendapatan Pengeluaran

Page 8: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL: CARA PRODUKSI

Nilai barang dan jasa yang di produksi di suatu negara dalam satu tahun dengan cara menjumlahkan value added tiap proses produksi

Formula :

Y = ∑Pi.Qi

Contoh:Nilai penjualan seluruh perusahaan tergolong kain batik Rp 2.000 juta, bahan mentah dibutuhkan bernilai Rp. 500 juta. Maka sumbangan industri batik pada pendapatan nasional adalah

Rp. 2000 juta – Rp. 500 juta = 1.500 juta

Page 9: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

1. Pertanian, peternakan, kehutanan, perikanan2. Pertambangan dan pengggalian3. Industri pengolahan4. Listrik, gas dan air minum5. Bangunan6. Perdangangan, hotel dan restoran7. Pengangkutan dan komunikasi8. Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya9. Sewa rumah10. Pemerintahan dan pertahanan11. Jasa-jasa

11 LAPANGAN USAHA DALAM MENYUSUN PENDAPATAN NASIONAL CARA PRODUKSI:

Page 10: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL: CARA PENDAPATAN

Pendapatan nasional dihitung dari seluruh pendapatan yang diterima pemilik faktor produksi yang disumbangkan kepada rumah tangga produsen selama satu tahun

Formula :Y = r + i + w + p

Dimana :Y : Pendapatan Nasional r :sewa tanah/alami : bunga modal (netto)w :upah TKp : laba pengusaha/skill

Page 11: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

OVERVIEW PERHITUNGAN GDPPENDEKATAN

PENGELUARANPENDEKATAN PENDAPATAN

Komponen GDPPenghasilan/ biaya

sebagai sumber GDP

Konsumsi (C) Upah, gaji dan pendapatan tenaga kerja lainnya

+ Investasi domestik bruto (I) + Bunga, sewa dan pendapatan property lainnya

+ Pembelian barang dan jasa oleh pemerintah (G)

+ Pajak tidak langsung

+ Ekspor neto (X - M) + Penyusutan

+ Profit

= = Gross Domestic Product = = Gross Domestic Product

Page 12: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

CARA PERHITUNGAN PENDAPATAN NASIONAL: CARA PENGELUARAN

Jumlah pengeluaran secara nasional atas barang-barang jadi dan jasa yang di dihasilkan dalam suatu perekonomian dalam jangka waktu satu tahun.

Formula :Y = C + I + G + (X – M)

Keterangan :Y : Pendapatan Nasional C :Pengeluaran konsumsi I : Pengeluaran investasiG :Government ExpenditureX :EksporM :Import

Page 13: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

KONSEP PENDAPATAN NASIONALA. Gross Domestic Product (GDP/PDB)

Seluruh barang dan jasa yang dihasilkan masyarakat (termasuk WNA) dalam suatu negara selama satu tahun

B. Gross National Product (GNP/PNB)GNP = GDP + (IR – IP) IR = pendapatan faktor produksi dari luar negeri (factor income

received form abroad) IP = pembayaran faktor produksi ke luar negeri (factor income

paid to abroad) (IR – IP) = pendapatan faktor produksi neto luar negeri (net

factor income received form abroad) Jika pendapatan faktor produksi neto yang diterima dari luar negeri:

Positip GNP > GDP, Negatip GNP < GDP, Nol GNP = GDP

C. Net National Product (NNP/PNN)NNP = GNP – (Depreciation + Replacement)dimana Depreciation : penyusutan

Replacement : Penggantian barang modal

Page 14: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

KONSEP PENDAPATAN NASIONALD. Net National Income (NNI)

NNI = NNP – Indirect Tax (pajak tdk langsung)

E. Personal Income(PI)PI = (NNI + Tranfer Payment) – (Social scurity payment + Assurance + undistributed profit +corporate taxes)

F. Disposable IncomeDI = PI – Direct Tax

Pajak Langsung : pajak yang dikenakan kepada wajib pajak dan terjadi secara berulang-ulang dalam jangka waktu tertentu. Contoh : PPh, PBB, pajak kendaraan bermotor

Pajak Tidak Langsung : pajak yang dikenakan kepada wajib pajak pada saat terjadi suatu peristiwa kena pajak. Contoh : Pajak pertambahan nilai (PPN), pajak bea balik nama kendaraan bermotor (BBNKB), dan lainnya.

Page 15: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

INCOME PER CAPITA(PENDAPATAN PER KAPITA)

Pendapatan per kapita merupakan pendapatan rata-rata penduduk suatu negara pada periode tertentu

Pendapatan per kapita digunakan sebagai alat ukur tingkat kemakmuran suatu negara pada suatu periode

IPC= PopGNP

GNP : Gross National Product

Pop : Jumlah Penduduk

Page 16: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

PENDAPATAN PER KAPITA BEBERAPA NEGARA

Pendapatan per Kapita (US $)

131

356

96

144

710

3540

1980

9930

0 2000 4000 6000 8000 10000 12000

Indonesia

Malaysia

Thailand

Korea Sel

2002

1957

Page 17: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

BESARNYA PENDAPATAN NASIONAL (Y) DIPENGARUHI OLEH :

1. Sumber daya produksi2. Penggunaan tehnologi3. Permodalan4. Stabilitas nasional5. Kebijakan pemerintah (fiscal policy &

monetary policy)

Page 18: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KONSUMSI (C)

Faktor intern :1. Komposisi rumah

tangga2. MPC (marginal

propensity to consume)

3. Selera (taste)4. Kebiasaan keluarga5. Besarnya pendapatan

Faktor ekstern :1. Lingkungan tempat

tinggal2. Kebijakan pemerintah 3. Harga-harga barang4. Budaya masyarakat5. Kemajuan IPTEK6. Pajak

Page 19: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TABUNGAN (S) DAN INVESTASI (I)

Tabungan :

1. Pendapatan yang diterima

2. MPS (marginal propensity to saving)

3. Tingkat suku bunga

Investasi :

1. Tingkat suku bunga

2. Permintaan efektif (yg didukung daya beli)

3. MEC (marginal efficiency of capital) kemampuan modal untuk menghasilakn

Page 20: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

Partisipasi Mahasiswa:

1.Heri widodo: PDB dengan pengeluaran, pengeluaran siapa saja?

2.Reda Hikmasari (tangapan) Pembangunan jalan G atau I ?

3.Barep Aji Utomo konsep dan perhitungan, ada hubungan?

Page 21: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

KUIS – 1 (waktu 15 menit):

1.Jelaskan tentang 4 variabel utama makro ekonomi!

2. Jelaskan perbedaan pandangan klasik dan Keynes berkaitan dengan berjalannya sistem perekonomian!

3.Sebutkan cara perhitungan pedapatan nasional!

Page 22: 04. Perhitungan Pendapatan Nasional

PERTEMUAN BERIKUTNYA:

PENDAPATAN NASIONAL DAN PENGELUARAN AGREGAT (AGREGAT DEMAND)