04 Kegiatan Ibadah Kristen

11
Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series CHRISTIAN ACTIVITIES KEGIATAN IBADAH KRISTEN Kalau kita telah mengerti sungguh tentang apa yang diajarkan pada materi sebelumnya, pasti kita tahu bagaimana kita akan bersikap di dalam kehidupan ini sebagai Kristen yang sejati. Yang memberkati banyak orang dan bangsa. Sekarang kita akan mempelajari bagian ini sebagai tuntunan praktis kita menjalani aktivitas Kristen yang sesungguhnya. Kalau kita membahas ini tentunya sudah dengan pengertian yang kita lakukan secara korporat itu juga yang kita lakukan secara pribadi, demikian pula sebaliknya, apa yang kita lakukan secara pribadi harusnya juga kita lakukan secara korporat. Karena sebenarnya tidak ada pemisahan yang significant atau menyolok tentang kedua hal ini. Jadi kita tidak perlu memilah-milah cara berpikir kita dan sikap hati kita, yang ini untuk pribadi sedangkan yang itu untuk bersama-sama atau korporat. Pertemuan atau Persekutuan Lokal -- Local Meeting and Fellowship Ada satu yang pasti berbeda yaitu, bagian ini, pertemuan lokal memiliki pengertian pertemuan sekelompok atau semua Tubuh Kristus di dalam suatu pertemuan yang lebih besar, memang di dalam pertemuan ini setiap pribadi akan beraktifitas secara terbatas tidak seperti kalau kita menjalani ibadah kita secara pribadi setiap saat di manapun. Pada pertemuan lokal, setiap gereja lokal bisa berkumpul dari sekelompok kecil orang, sekeompok yang lebih besar (bisa berjumlah puluhan, ratusan bahkan ribuan) atau yang paling Alkitabiah adalah pertemuan sekota, karena sebenarnya pengertian sebenarnya dari gereja lokal adalah gereja sekota. Tetapi dikarenakan banyaknya jumlah lokal dan tudung legalitas (sinode, aliran, dll) di suatu kota, maka kita bisa mendefinisikan seperti di atas walau masih harus ada penyesuaian antara pengertian kita dengan pengertian yang sebenarnya. Tetapi yang penting di sini adalah kualitas hubungan yang dibangun di dalam lokal itu dan antar lokal satu dengan lainnya. Jika tidak ada kualitas hubungan yang baik (seperti sekarang ini) maka pengertian yang Dengan pengertian yang benar tentang kekristenan, gereja dan ibadah yang telah kita bahas di materi sebelumnya, maka kita sekarang ini akan mempelajari apa yang dicatat Alkitab tentang bagaimana aktivitas ibadah Kristen. Ini akan menjadi penting bagi kita sekalian, karena saya berharap kita akan semakin mengerti dengan sungguh-sungguh bagaimana kita menjadi terang bagi dunia ini. 1

Transcript of 04 Kegiatan Ibadah Kristen

Page 1: 04 Kegiatan Ibadah Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN ACTIVITIES

KEGIATAN IBADAH KRISTEN

Kalau kita telah mengerti sungguh tentang apa yang diajarkan pada materi sebelumnya, pasti kita tahu bagaimana kita akan bersikap di dalam kehidupan ini sebagai Kristen yang sejati. Yang memberkati banyak orang dan bangsa. Sekarang kita akan mempelajari bagian ini sebagai tuntunan praktis kita menjalani aktivitas Kristen yang sesungguhnya.

Kalau kita membahas ini tentunya sudah dengan pengertian yang kita lakukan secara korporat itu juga yang kita lakukan secara pribadi, demikian pula sebaliknya, apa yang kita lakukan secara pribadi harusnya juga kita lakukan secara korporat. Karena sebenarnya tidak ada pemisahan yang significant atau menyolok tentang kedua hal ini. Jadi kita tidak perlu memilah-milah cara berpikir kita dan sikap hati kita, yang ini untuk pribadi sedangkan yang itu untuk bersama-sama atau korporat.

Pertemuan atau Persekutuan Lokal -- Local Meeting and Fellowship

Ada satu yang pasti berbeda yaitu, bagian ini, pertemuan lokal memiliki pengertian pertemuan sekelompok atau semua Tubuh Kristus di dalam suatu pertemuan yang lebih besar, memang di dalam pertemuan ini setiap pribadi akan beraktifitas secara terbatas tidak seperti kalau kita menjalani ibadah kita secara pribadi setiap saat di manapun. Pada pertemuan lokal, setiap gereja lokal bisa berkumpul dari sekelompok kecil orang, sekeompok yang lebih besar (bisa berjumlah puluhan, ratusan bahkan ribuan) atau yang paling Alkitabiah adalah pertemuan sekota, karena sebenarnya pengertian sebenarnya dari gereja lokal adalah gereja sekota. Tetapi dikarenakan banyaknya jumlah lokal dan tudung legalitas (sinode, aliran, dll) di suatu kota, maka kita bisa mendefinisikan seperti di atas walau masih harus ada penyesuaian antara pengertian kita dengan pengertian yang sebenarnya.

Tetapi yang penting di sini adalah kualitas hubungan yang dibangun di dalam lokal itu dan antar lokal satu dengan lainnya. Jika tidak ada kualitas hubungan yang baik (seperti sekarang ini) maka pengertian yang sesungguhnya sedang dikaburkan. Karena bagaimanapun pengertian gereja lokal sebagai gereja sekota tidak akan pernah mati, sehingga kitalah yang seharusnya menyesuaikan diri untuk mendukung gereja lokal sekota, dan ini berarti kita sedang berhadapan dengan kualitas kesatuan antar lokal sebagai Tubuh Kristus.

Saya tidak akan membahas ini terlalu jauh, tetapi saya akan menekankan suatu hal yang penting di dalam gereja Tuhan, bahwa pertemuan-pertemuan lokal adalah suatu aktifitas yang sangat penting untuk membangun kualitas Kristen kita, sehingga hal ini harus sangat ditekankan demi terbentuknya suatu kualitas hubungan yang berkualitas, karena jika antar lokal atau gereja Tuhan tidak pernah

Dengan pengertian yang benar tentang kekristenan, gereja dan ibadah yang telah kita bahas di materi sebelumnya, maka kita

sekarang ini akan mempelajari apa yang dicatat Alkitab tentang bagaimana aktivitas ibadah Kristen. Ini akan menjadi penting bagi kita sekalian, karena saya berharap kita akan semakin mengerti

dengan sungguh-sungguh bagaimana kita menjadi terang bagi dunia ini.

1

Page 2: 04 Kegiatan Ibadah Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN ACTIVITIES

ada komunikasi satu dengan lainnya, pasti kualitas hubungan satu dengan lainnya akan terganggu, karena tidak lagi sehati, sepikir dan sepenanggungan.

Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong dalam kasih dan dalam pekerjaan baik. Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat.Ibrani 10:24-25

Aktifitas “saling” hanya bisa dilakukan kalau terjadi pertemuan atau persekutuan lebih dari 1 orang atau bahkan lebih banyak dari itu. Karena itu akan sangat berguna untuk menunjukkan kualitas gereja Tuhan dan pengaruhnya bagi sekitarnya. Kalau tanpa pertemuan dan persekutuan pastilah kualitas ini menjadi sangat relatif dan subyektif. Sehingga bukannya pujian dan disukai semua orang, tetapi yang terjadi malahan caci maki dan kecemaran. Oleh karena itu kita akan belajar apa saja yang perlu dikembangkan setiap gereja Tuhan sehingga aktivitas kita sebagai Kristen semakin berkenan di hadapan Allah dan manusia, sehingga terjadi ledakan pergerakan seperti pada gereja mula-mula.

Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.KPR 2:47b

Gereja mula-mula mengembangkan suatu gaya hidup yang saya katakan alamiah sekali tanpa usaha untuk membangun kenyamanan, tetapi secara alamiah pertemuan mereka itu membangun kenyamanan dan penghiburan satu dengan lainnya selain kebutuhan utama mereka untuk bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dengan suatu hasil akhir yang luar biasa, yaitu mereka semua disukai semua orang, karena kehidupan mereka secara menyolok berubah total dan pada akhirnya Tuhan menambahkan jumlah mereka setiap hari dengan orang-orang yang bertobat. Ini yang luar biasa! Pada saat orang-orang benar menunjukkan kehidupan yang berubah menjadi berkat bagi dunia, itu menimbulkan daya tarik luar biasa untuk orang-orang dunia ini ikut serta dalam pergerakan mereka dengan langkah awal bertobat ikut masuk ke dalam keselamatan.

Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. Maka ketakutanlah mereka semua, sedang rasul-rasul itu mengadakan banyak mujizat dan tandaDan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing. Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati, sambil memuji Allah. Dan mereka disukai semua orang. Dan tiap-tiap hari Tuhan menambah jumlah mereka dengan orang yang diselamatkan.KPR 2:41-47

Melalui ayat-ayat di atas kita mempelajari hal-hal utama yang mereka lakukan di dalam pertemuan lokal mereka.

2

Page 3: 04 Kegiatan Ibadah Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN ACTIVITIES

Bertekun Dalam Pengajaran

Di dalam ayat 42 di atas, kepada kita ditunjukkan bahwa salah satu hal penting yang mereka lakukan pada setiap pertemuan mereka adalah mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul. Ini berbicara bahwa setiap Kristen yang lahir baru harus segera memasuki fase ini agar manusia batiniahnya dibangun dengan dasar-dasar yang benar, sehingga kualitas kekristenannya setiap hari akan semakin naik dengan kualitas yang baik, tetapi memang kalau kita berbicara kualitas manusia rohani sesungguhnya buka karena pengajaran itu, tetapi karena mereka melakukan apa yang diajarkan itu di dalam kehidupan sehari-hari.

Demikianlah kamu (orang yang lahir baru) bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru. Di dalam Dia tumbuh seluruh bangunan, rapih tersusun, menjadi bait Allah yang kudus, di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah, di dalam Roh.Efesus 2:19-22

Malahan Rasul Paulus mengajar jemaat Tuhan di Efesus bahwa Tubuh Kristus harus dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi. Maksudnya adalah pewahyuan pengajaran itu. Jadi dasar pewahyuan dan pengajaran yang diletakkan, diawali oleh para rasul selanjutnya para nabi untuk meng-upgrade kualitas kerohanian gereja Tuhan. Karena pewahyuan merekalah yang cukup diakui nilainya oleh gereja mula-mula. Bagaimana dengan kita sekarang? Sama saja, di masa kini seringkali pada saat para rasul dan para nabi datang, biasanya mereka akan menyampaikan sesuatu yang bersifat baru dan segar agar kualitas pengajaran yang telah ada dinaikkan kualitasnya dan menjadi berkat yang semakin mendewasakan bagi Tubuh Kristus untuk menyongsong kedatangan Mempelai Pria Gereja Tuhan.

Kunci dari pengajaran ini adalah Tuhan Yesus Kristus sendiri, seperti dicatat di Efesus 2:20. Tuhan Yesus adalah sentral pengajaran bagi pembangunan Tubuh Kristus, di luar ini pasti akan menyesatkan.

Perjamuan Tuhan

Di dalam KPR 2:42, dicatat bahwa di dalam setiap pertemuan mereka, selalu mereka memecahkan roti bersama untuk mengingat akan Tuhan Yesus dan pengorbananNya di kayu salib. Saya punya satu istilah sederhana yaitu “meating”.

Merupakan perpaduan kata "meeting" yang artinya pertemuan dan "eating" yang berarti makan. Jadi kalau kita gabung kira-kira memiliki arti gereja Tuhan bertemu dan makan bersama.Ketika Yesus mulai mengajar orang-orang, Dia selalu melibatkan orang-orang di dalam rumah-rumah. Dia makan dan minum apa yang tuan rumah sajikan. Secara spesifik pengajaran Yesus justru terjadi di meja makan, yaitu selama makan berlangsung, tidak setelah makan selesai. Dia dikelilingi anak-anak kecil dan pengunjung, pengajaran yang dilakukan tidak di atur seperti halnya kelas-kelas seminari, tetapi secara alamiah sesuai dengan situasi hidup sehari-hari.

Perjamuan Tuhan adalah perjamuan yang sesungguhnya. Sesederhana mereka makan bersama domba bakar bersama Yesus, bangkitlah iman dalam hati mereka,

3

Page 4: 04 Kegiatan Ibadah Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN ACTIVITIES

bahwa mereka sedang makan bersama-sama Tuhan untuk mengingat Tuhan Yesus pada malam perjamuan yang Dia adakan bersama-sama murid-muridNya.Menurut tradisi Ibrani dalam makan, istilah memecahkan roti adalah langkah awal untuk memulai acara makan, kemudian menikmati makanan utama, dan kemudian minum anggur untuk mengakhiri makan. Terdapat tiga tahap dalam makan: pembuka, utama dan penutup.

Nah, bagaimana dengan kita hari-hari ini setelah kita mengerti filosofi sebenarnya seperti dijelaskan di atas. Iman tetaplah menjadi kunci semuanya ini. Kalau kita bisa lakukan persis yang tradisi Yahudi lakukan seperti yang Tuhan Yesus dahulu lakukan bersama-sama murid-muridNya, saya rasa itu bukan suatu masalah, tetapi pada saat kita ada di dalam pertemuan yang besar, saya rasa adalah sah bagi kita semua untuk mengambil bagian di dalam memecahkan roti dan minum anggur bersama yang kemudian diikuti dengan makan makanan utama yang secara rohani bisa kita lakukan dengan makan firman Tuhan atau pengajaran para rasul dan para nabi. Tetapi yang kita lihat di sini secara esensial adalah bagaimana semangat kesederhanaan, persekutuan, persatuan dan iman dalam kasih dibangun dengan kualitas yang tinggi. Perjamuan Tuhan tanpa kesatuan dan kasih, sama juga dengan sebuah kebohongan yang dibesar-besarkan.

Isu sentral dari identitas sosial seseorang adalah dengan siapa dia makan bersama. Dalam banyak kebudayaan kita bisa makan secara rutin dengan mereka yang memiliki darah yang sama, yaitu anggota keluarga kita. Hal ini merupakan bagian pesan penting yang menyatakan bahwa pada saat kita makan bersama, kita berada di dalam “rumah” atau keluarga Tuhan (di berbagai kebudayaan, “house” atau rumah diartikan keluarga), jadi Tuhan menjadi Bapa kita, Tuhan Yesus menjadi kepala keluarga. Sedangkan murid-muridNya atau kita semua menjadi anak-anakNya di dalam rumahNya, karena dalam setiap kita mengalir darah yang sama yaitu darah Tuhan Yesus.

Dan janganlah kamu menyebut siapapun bapa di bumi ini, karena hanya satu Bapamu, yaitu Dia yang di sorga.Matius 23:9

Oleh karena itu kalau kita belajar materi tentang Perjamuan Kudus kita akan dibukakan bahwa salah satu esensi utama Perjamuan Kudus adalah kesatuan. Di mana Tubuh Kristus dipecah-pecahkan dan darah Yesus dicurahkan bagi kita untuk pengampunan dosa kita sehingga kita secara pribadi dan korporat menjadi satu dan bersatu dengan Dia di dalam darah dan daging yang sama, jadi Perjamuan Tuhan merupakan kebutuhan dasar kehidupan gereja Tuhan yang merupakan tanda persekutuan yang dalam dan revolusioner, yang memangkas semua penghalang kesukuan dan kebangsaan. Dalam negara-negara tertentu, makan-makan adalah tanda perdamaian, atau melegalkan sebuah kontrak. Jika sekelompok orang yang memiliki latar belakang suku dan bangsa yang berbeda-beda lalu makan bersama itu akan merefleksikan pesan yang kuat bahwa, "Kami adalah satu keluarga; lihatlah kami hidup bersama-sama dan makan bersama".

Memberi dan Mempersembahkan

Mendengar itu Yesus berkata kepadanya: "Masih tinggal satu hal lagi yang harus kaulakukan: juallah segala yang kaumiliki dan bagi-bagikanlah itu kepada orang-orang miskin, maka engkau akan beroleh harta di sorga, kemudian datanglah ke mari dan ikutlah Aku."Lukas 18:22

4

Page 5: 04 Kegiatan Ibadah Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN ACTIVITIES

Menurut ayat di atas, kita lihat bagaimana Tuhan Yesus memerintahkan perintah yang luar biasa bagi orang muda itu dan orang muda ini tidak mentaati perintah ini, tetapi Gereja Tuhan melakukannya:

Dan semua orang yang telah menjadi percaya tetap bersatu, dan segala kepunyaan mereka adalah kepunyaan bersama, dan selalu ada dari mereka yang menjual harta miliknya, lalu membagi-bagikannya kepada semua orang sesuai dengan keperluan masing-masing.KPR 2:44-45

Sebagai kumpulan orang percaya, segala kepunyaan kita tidak lagi menjadi milik diri sendiri seorang, kita menjadi milik Tuhan dan komunitas milik Tuhan. Semua milik kita sebenarnya milik Tuhan dan milik komunitas Tuhan. Keberadaan diri dan milik kita, menjadi milik Tuhan, dan menjadi milik keluarga Tuhan, yaitu gerejaNya. Hal ini bukanlah secara teori tetapi praktek sesungguhnya. Pertanyaannya bukanlah berapa persen yang harus aku berikan, tetapi pertanyaannya adalah mengapa saya harus menahan segala sesuatu milikku setelah aku diselamatkan dari neraka dan oleh kasih Allah dan Dia yang memberikan hidup kekal. Apa yang menjadi pemicu semuanya ini? Kasih! Ya, kasih di antara merekalah yang memicu lahirnya gerakan diakonia yang luar biasa di gereja mula-mula.

Memberi dan membagi di dalam pengertian sebenarnya adalah memberi dan membagi secara jasmani dan secara rohani.

Adapun kumpulan orang yang telah percaya itu, mereka sehati dan sejiwa, dan tidak seorangpun yang berkata, bahwa sesuatu dari kepunyaannya adalah miliknya sendiri, tetapi segala sesuatu adalah kepunyaan mereka bersama. Dan dengan kuasa yang besar rasul-rasul memberi kesaksian tentang kebangkitan Tuhan Yesus dan mereka semua hidup dalam kasih karunia yang melimpah-limpah. Sebab tidak ada seorangpun yang berkekurangan di antara mereka; karena semua orang yang mempunyai tanah atau rumah, menjual kepunyaannya itu, dan hasil penjualan itu mereka bawa dan mereka letakkan di depan kaki rasul-rasul; lalu dibagi-bagikan kepada setiap orang sesuai dengan keperluannya.KPR 4:32-35

Jadi bagaimana sekarang, saudara-saudara? Bilamana kamu berkumpul, hendaklah tiap-tiap orang mempersembahkan sesuatu: yang seorang mazmur, yang lain pengajaran, atau penyataan Allah, atau karunia bahasa roh, atau karunia untuk menafsirkan bahasa roh, tetapi semuanya itu harus dipergunakan untuk membangun.1Korintus 14:26

… dan berkata-katalah seorang kepada yang lain dalam mazmur, kidung puji-pujian dan nyanyian rohani. Bernyanyi dan bersoraklah bagi Tuhan dengan segenap hati. Efesus 5:19

Dijelaskan di ayat di atas, mereka juga saling membagi berkat rohani selain secara jasmani, jadi kalau kita mempelajari dengn sesungguhnya, ternyata pujian dan penyembahan kita kepada Allah pada saat kita bertemu dalm persekutuan atau pertemuan lokal atau sekota, sebenarnya adalah bagian dari persembahan dan pemberian kita kepada Allah dan kepada manusia, karena tujuannya sebenarnya

5

Page 6: 04 Kegiatan Ibadah Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN ACTIVITIES

komunitas itu mendapat berkat, memberkati Tuhan dengan pujuan dan penyembahan dan melalui pujian dan penyembahan itu kita juga saling memberkati satu sama lain, karena banyak sekali terjadi orang-orang yang bertobat di Gereja Tuhan pada saat mereka mendengarkan pujian dan penyembahan yang orang-orang percaya nyanyikan.

Lalu bagaimana dengan pujian dan penyembahan yang selama ini kita lakukan di gereja-gereja kita? Bukan bagaimana caranya, tetapi tingkatkan kualitas pemberian dan persembahan kita, sehingga kita kembali menikmati pujian dan penyembahan yang berkuasa seperti yang gereja mula-mula alami.

Melalui pernyataan dalam materi ini saya bukan sedang berusaha untuk merubah apa yang selama ini telah ada di dalam tatanan bergereja yang telah selama ini kita lakukan, tetapi saya berharap ini semakin membuat kita mengerti bahwa kita harus lebih meningkatkan kualitas ibadah kita sebagai Gereja Tuhan di hadapan Tuhan kita, sekali lagi kualitas yang hendak saya sampaikan, karena untuk menyenangkan Dia tidak lain hanya bisa kita lakukan jika kita menuruti cara-caraNya.

Tentang Memberi Secara Jasmani

Hari-hari ini kita sering mendengar tentang paradigma memberi, yang berhubungan erat dengan kehidupan perekonomian Kristen yang Alkitabiah, tetapi ternyata ada beberapa hal yang perlu setiap orang ketahui mengenai memberi ini, sehingga tidak akan memunculkan kekecewaan di kemudian hari yang berhubungan dengan hal ini yang tidak sesuai dengan yang diharapkan terjadi. Banyak bukti terealisasi bahwa orang-orang benar yang memberikan persembahan dengan benar mengalami kehidupan yang berkelimpahan, tetapi banyak juga di balik semua keberhasilan ini terselip juga kekecewaan orang-orang yang tidak pernah mengalami kelimpahan menuai di dalam hidup mereka, walaupun menurut mereka, mereka telah berusaha memberikan persembahan yang “terbaik”.

Ada banyak sisi dan aspek yang melatar-belakangi kehidupan orang-orang benar, tetapi kalau kita meletakkan hati dan pikiran kita bahwa syarat orang-orang benar itu diberkati adalah memberikan persembahan, dan kelimpahan kekayaan, hal itu merupakan kesalahan besar.

Kehidupan yang diberkati dan berkelimpahan kunci utamanya adalah hidup yang mengenal Allah, mengasihi Allah dan hidup dalam takut akan Allah setiap saat di manapun, bandingkan dengan kehidupan Ayub di dalam Ayub 1:1, dan bukan karena memberi persembahan yang “terbaik”.

Bagaimana Seharusnya Kita Memberi Persembahan

1. Memberi harus dengan kasihPada saat kita memberi dengan kasih, kasih kepada Allah dan sesama kita terutama sesama saudara, maka sebenarnya kita memiliki kesempatan memberikan yang terbaik yakni tubuhmu yang hidup, kudus dan berkenan bagi Tuhan.

Demikianlah kita ketahui kasih Kristus, yaitu bahwa Ia telah menyerahkan nyawa-Nya untuk kita; jadi kitapun wajib menyerahkan nyawa kita untuk saudara-saudara kita. Barangsiapa mempunyai harta duniawi dan melihat saudaranya menderita kekurangan tetapi

6

Page 7: 04 Kegiatan Ibadah Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN ACTIVITIES

menutup pintu hatinya terhadap saudaranya itu, bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya? 1Yohanes 3:16-17

Karena itu, saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihatkan kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus dan yang berkenan kepada Allah: itu adalah ibadahmu yang sejati. Roma 12:1

Karena itu, selama masih ada kesempatan bagi kita, marilah kita berbuat baik kepada semua orang, tetapi terutama kepada kawan-kawan kita seiman.Galatia 6:10

Memberi dengan kasih bukanlah sesuatu yang dapat dilakukan begitu saja tanpa persiapan dan ketulusan, karena sesuatu yang didasari dengan kasih selalu merupakan sesuatu yang mendasar bagi segala hal di dalam kehidupan kekristenan kita. KASIH BUKAN SEBUAH KLISE!!2. Memberi harus diawali dengan memberi diri kepada Allah

Mereka memberikan lebih banyak dari pada yang kami harapkan. Mereka memberikan diri mereka, pertama-tama kepada Allah, kemudian oleh karena kehendak Allah juga kepada kami. 2 Korintus 8:5

Berdoa Bersama

Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa. KPR 2:42

Dicatat oleh Kitab Kisah Para Rasul, bahwa mereka semua yang telah menjadi percaya kepada Tuhan Yesus atau lahir baru, mereka memberi diri mereka untuk berdoa, dan itu juga dilakukannya secara bersama-sama pula sesering mungkin mereka melakukan pertemuan ibadah mereka. Jadi kapanpun Gereja Tuhan berkumpul, mereka saling mendoakan, berdoa untuk para pemimpin mereka mereka, berdoa untuk kedamaian, datang pada Tuhan dengan permohonan dan ucapan syukur, berdoa untuk musuh mereka, memberkati mereka yang mengutuk, mempraktekkan pengusiran setan dan berdoa untuk kesembuhan. KPR 4:23-31.

Saling Menolong, Membangun dan Menasihati

Dalam budaya Yahudi, seorang ayah adalah sekaligus guru di rumah dan keluargannya, waktu pengajaran biasanya dilakukan pada waktu makan bersama. Tujuan dari pengajaran itu bukan sekedar menambah pengetahuan, tetapi menolong orang-orang untuk taat dan melayani Tuhan dan rencanaNya.

Dengan perantaraan-Nya kami menerima kasih karunia dan jabatan rasul untuk menuntun semua bangsa, supaya mereka percaya dan taat kepada nama-Nya.Roma 1:5

7

Page 8: 04 Kegiatan Ibadah Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN ACTIVITIES

Para Penatua di Gereja Tuhan diasumsikan memiliki peran yang sama dengan Bapak, mengajar dari rumah ke rumah atau dari keluarga ke keluarga.

Sungguhpun demikian aku tidak pernah melalaikan apa yang berguna bagi kamu. Semua kuberitakan dan kuajarkan kepada kamu, baik di muka umum maupun dalam perkumpulan-perkumpulan di rumah kamu;KPR 20:20

Pertumbuhan dan pelipatgandaan yang dialami gereja Perjanjian Baru ditandai dengan mereka tidak memiliki Alkitab Perjanjian Baru yang tertulis, tetapi Firman Tuhan bertambah dan tersebar ke mana-mana.

Firman Allah makin tersebar, dan jumlah murid di Yerusalem makin bertambah banyak; juga sejumlah besar imam menyerahkan diri dan percaya.KPR 6:7

Maka firman Tuhan makin tersebar dan makin banyak didengar orang.KPR 12:24Lalu firman Tuhan disiarkan di seluruh daerah itu.KPR13:49

Dengan jalan ini makin tersiarlah firman Tuhan dan makin berkuasa.KPR 19:20

Bagaimana semua hal itu, dapat terjadi, sedangkan mereka tidak memiliki Alkitab Perjanjian Baru? Saya percaya itu terjadi sebenarnya, karena gaya hidup mereka berubah, mereka menghidupi kebenaran-kebenaran Firman Tuhan, lalu mereka meberitakannya melalui praktek saling menolong, mambangun dan menasihati satu sama lain, termasuk orang-orang yang belum percaya sekalipun, sehingga orang-orang yang belum percaya itupun mengalami berkat dan mujizat dari pertolongan Tuhan melalui pelayanan orang-orang percaya itu. Pada akhirnya mereka mulai tertarik untuk menghidupi kehidupan yang berkuasa seperti orang-orang percaya yang melayani mereka itu.

Memberitakan Injil

Dan ketika mereka sedang berdoa, goyanglah tempat mereka berkumpul itu dan mereka semua penuh dengan Roh Kudus, lalu mereka memberitakan firman Allah dengan berani.KPR 4:31

Gereja Tuhan memiliki keberanian yang luar biasa untuk memberitakan Injil bukan sekedar berkhotbah seperti Rasul Petrus di awal pergerakan, saya percaya setiap orang percaya pada masa itu, mereka tidak semuanya meniru apa yang dilakukan oleh Rasul Petrus, tetapi secara alamiah mereka saling melayani dan mulai melayani orang-orang lain juga di luar mereka seperti yang sudah dijelaskan pada bagian sebelum ini.

Keberanian telah diberikan, tinggal kita semua melangkah dengan iman dengan alamiah sekali dengan kemampuan kita yang sederhana yang diurapi Tuhan, saya percaya kita akan mulai melakukan perubahan besar bagi lingkungan, komunitas dan kota kita.

8

Page 9: 04 Kegiatan Ibadah Kristen

Nations’ Light Church Basic of Christian Living Series

CHRISTIAN ACTIVITIES

Tuhan Yesus Memberkati!!!

9