04. Analisis Geometri Struktur Geologi
Transcript of 04. Analisis Geometri Struktur Geologi
Analisis Geometri
Pengukuran orientasi 3 dimensi dan geometri struktur geologi Geometri sederhana dengan komposisi struktur dari garis dan
bidang (atau elemen geometri yang lain) Analisis struktur kompleks menggunakan software modeling
Firdaus - GeoStruk, 2012 2
Struktur Linier
Lineasi : fitur linier yang teramati dalam suatu batuan ataupermukaan batuan. Lineasi juga didefinisikan sebagai garis imajinerdalam konstruksi geometri sebagai contoh sumbu suatu fold
Lineasi dalam Geneiss Sumbu Aksial Fold (imajiner)
Firdaus - GeoStruk, 2012 3
Orientasi Struktur Linier Orientasi garis ditentukan dengan trend dan plunge Trend – arah pengukuran kompas searah putaran jam dalam
derajat yang diukur dari Utara, (360o) - (azimuth) Plunge – sudut inklinasi garis (0-90o)
Firdaus - GeoStruk, 2012 4
Orientasi Struktur Linier
Beberapa struktur linier dikembangkan pada permukaan planar seperti bidang perlapisan Orientasi diukur menggunakan sudut pitch Sudut dari horisontal diukur dengan bidang
Firdaus - GeoStruk, 2012 5
Contoh Struktur Linier
Struktur primer liner – dibentuk oleh deposisi/proses erosi Alur Striasi glacial
Striasi Glasial pada bedrockFirdaus - GeoStruk, 2012 6
Lineasi – Flute Casts
Alur linier yang dihasilkan oleh gesekan yang searah dengan arus
Flute CastsFirdaus - GeoStruk, 2012 7
Contoh Struktur Linier
Struktur sekunder – yang dibentuk oleh proses tektonik Slickenlines dan grooves (alur) – abrasi pada bidang fault Lineasi mineral – pertumbuhan kristal dibawah pengaruh strain
Grooves pada bidang fault Slickenlines
Firdaus - GeoStruk, 2012 8
Contoh Struktur Linier
Slickenlines pada permukaan bidang fault
Firdaus - GeoStruk, 2012 9
Struktur Geologi Planar
Contoh struktur geologi planar Bidang perlapisan atau kontak perlapisan Foliasi Permukaan joint Bidang fault Limb fold Bidang axial fold (permukaan imajiner)
Firdaus - GeoStruk, 2012 10
Struktur Planar – Bidang perlapisan
Perlapisan umumnya merupakan struktur geologi planar Struktur primer deposisi Permukaan erosi
Firdaus - GeoStruk, 2012 11
Struktur Planar – Foliasi
Bidang belahan yang dihasilkan oleh metmorfisma dan sedimentasibatuan Struktur umum pada slate dan phyllite
Firdaus - GeoStruk, 2012 12
Struktur Planar - Joint
Permukaan rekahan planar yang disebabkan oleh pecahnya batuan(brittle failure)
Firdaus - GeoStruk, 2012 13
Struktur Planar – Bidang Axial Fold
Bidang sumbu fold – bidang imajiner yang membelah limb fold
Firdaus - GeoStruk, 2012 14
Bidang Axial Fold
Firdaus - GeoStruk, 2012 15
Orientasi Struktur Planar
Attitude suatu bidang dapat diperoleh dari dua garis dalam bidang, garis yang tidak paralel
Firdaus - GeoStruk, 2012 16
Orientasi Struktur Planar
Perjanjian, digunakan 2 garis tegaklurus dimana satu garishorizontal dan garis inklinasi yang curam Garis strike Garis dip
Firdaus - GeoStruk, 2012 17
Strike dan Dip
Strike – garis yang dibentuk oleh interseksi bidang imajinerhorizontal dengan permukaan inklinasi (0-360o)
Dip – inklinasi bidang terukur tegaklurus pada garis strike (0-90o)
Firdaus - GeoStruk, 2012 18
Dip semu (Apparent)
Dip semu (apparent) – dip terukur sepanjang garis selain pada 90o
pada strike Dip semu selalu lebih kecil dari sudut dip sebenarnya
Firdaus - GeoStruk, 2012 19
Pengukuran Data Orientasi
Strike dan Trend diukur dengan kompas Dip dan plunge diukur dengan inclinometer
Firdaus - GeoStruk, 2012 20
Pengukuran Arah Strike
Strike diukur dengan menempatkan kompas paralel dengan mukaoutcrop Gunakan aturan tangan kanan untuk merekam strike
Firdaus - GeoStruk, 2012 21
Aturan Tangan Kanan
Kita gunakan aturan tangan kanan sebagai konvensi untukpengukuran struktural Jempol tangan kanan dalam arah strike Anak jari dalam arah dip
Firdaus - GeoStruk, 2012 22
Pengukuran sudut dip
Sudut dip diukur dengan menempatkan sepanjang sumbu kompasparalel dengan arah dip Dip dibaca pada inclinometer
Firdaus - GeoStruk, 2012 23
Notasi Strike
Arah strike dapat ditulis menggunakan : Metode azimut Metode kuadran
000o
090o
180o
270o
045o
010o
N
E
S
W
N 45o E
S 10o E
Firdaus - GeoStruk, 2012 24
Penyajian Struktur Geologi
Data orientasi struktur disajikan dan dianalisis menggunakanbarbagai tipe grafis Peta geologi Peta struktur Cross-section Streonet Diagram rose histogram
Firdaus - GeoStruk, 2012 25
Peta geologi
Menunjukan distribusi tipe batuan dan perlapisan permukaan Struktur digambarkan menggunakan simbol Membaca dan menginterpretasi peta untuk menduga struktur
bawah permukaan
Firdaus - GeoStruk, 2012 26
Simbol struktur
Firdaus - GeoStruk, 2012 27
Peta Kontur Struktur
Peta yang menyajikan relief pada perlapisan geologi Sebagai contoh bidang lapisan atas atau bawah, fault,
permukaan fold Umumnya dibuat dari data borehole
Firdaus - GeoStruk, 2012 28
Kontur Struktur
Garis kontur struktur adalah garis dengan elevasi yang sama Menunjukan elevasi relatif terhadapa dsuatu datum horizontal Nilai kadang-kadang negatif karena elevasi subsurface dibawah
permukaan laut
Firdaus - GeoStruk, 2012 29
Permukaan Planar
Untuk kontur bidang kemiringan struktur yang sama adalah garisparalel Kontur spasi sama untuk permukaan kemiringan tetap
Firdaus - GeoStruk, 2012 30
Permukaan Curvi-Planar
Garis kontur kurvilinier dengan spasi berbeda-beda Sebagai contoh permukaan fold, lembah dengan permukaan
tererosi, sungai Arah dip dan magnitudo berubah sepanjang peta
Firdaus - GeoStruk, 2012 31
Aturan pengkonturan
Aturan umum pengkonturan juga digunakan semua peta struktur1) Kontur tidak boleh saling menyilang atau membelah2) Kontur tidak boleh berhenti di tengah peta, kecuali ada fault atau
diskontinuitas3) Interval kontur yang sama dan elevasi harus diberi label4) Elevasi beracu pada suatu datum (msl)
Firdaus - GeoStruk, 2012 32
Permukaan Datum
Datum adalah suatu permukaan referensi horizontal (msl)
Firdaus - GeoStruk, 2012 33
Konstruksi Kontur struktur
Kontur struktur ditentukan dengan menentukan titik elevasi yang sama sepanjang suatu bidang lapis Tentukan interseksi lapisan dengan kontur topo Gambar kontur struktur melewati titik elevasi yang sama
Firdaus - GeoStruk, 2012 34
Contoh Profil Struktur
Firdaus - GeoStruk, 2012 35
Menentukan Sudut Dip, α
Sudut dan arah dip dapat ditentukan dari peta kontur struktur Ukur jarak pisah horizontal X, tentukan nilai perbedaannya (Z) Tanα = Z/X, α=tan-1 (Z/X) Sebagai contoh α=tan-1 (10m/100m), α=6o
Firdaus - GeoStruk, 2012 36
Aturan ‘V’
Pola outcrop dari perlapisan kemiringan merupakan prediksi lembah Kemiringan lapisan upstream V-upstream Kemiringan lapisan downstream V-downstream
Firdaus - GeoStruk, 2012 37
Aturan ‘V’
Lapisan vertikal outcrop selalu paralel arah strike tanpamemperhatikan terrain
Contoh dike vertikal yang intrusi ke lapisan lebih tua Struktur vertikal biasanya mudah dikenali pada citra satelit atau
poto udara
Firdaus - GeoStruk, 2012 38
Aturan ‘V’
Inklinasi kemiringan lapisan pada gradien di sungai akan paraleldengan kontur lembah sungai
Firdaus - GeoStruk, 2012 39
Pola Outcrop
Kearah mana kemiringan lapisan?
Firdaus - GeoStruk, 2012 40
Pola Outcrop
Kearah mana kemiringan lapisan?
Firdaus - GeoStruk, 2012 41
Permukaan Fault Fault ditunjukan pada peta struktur dengan offset dalam
kontur struktur
Firdaus - GeoStruk, 2012 42
Cross-section Struktur
Cross section adalah suatustratigrafi 2D Dibuat dengan
memproyeksi elevasikontur struktur ke profil
Hasilnya disebut ‘proyeksiortografik’
Firdaus - GeoStruk, 2012 43
Pola Outcrop
Pola outcrop dikontrol oleh attitude (strike dan dip) perlapisan danrelief topografi Prediksi untuk lapisan inklinasi
Firdaus - GeoStruk, 2012 44
Model Blok/Diagram
Hubungan antara pola aoutcrop dan struktur bawah permukaanyang divisualisasikan menggunakan model blok atau diagram
Firdaus - GeoStruk, 2012 45
Pencatatan Data Struktur
Data lapangan dicatat selanjutnya di transfer ke suatu peta dasar Overlay-kan diatas foto udara atau peta topo
Firdaus - GeoStruk, 2012 46