03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

14
Oleh : Prodalima, S.kep, Ners TREN DAN ISU TERKAIT GANGGUAN PERSYARAFAN

Transcript of 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

Page 1: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

Oleh :Prodalima, S.kep, Ners

TREN DAN ISU TERKAIT

GANGGUAN PERSYARAFAN

Page 2: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

POKOK PEMBAHASAN

COPLEMENTARY THERAPY

MOBILITAS DINI

Page 3: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

COMPLEMENTARY THERAPY

DefinisiAdalah cara penanggulangan penyakit yang

dilakukan sebagai pendukung kepada pengobatan medis konvensional atau sebagai pengobatan

pilihan lain diluar pengobatan medis.

Page 4: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

Jenis-Jenis Terapi Komplementer

Di Indonesia ada 3 jenis teknik pengobatan komplementer yang telah ditetapkan oleh Departemen Kesehatan untuk dapat diintegrasikan ke dalam pelayanan konvensional, yaitu sebagai berikut :

1.Akupunktur medikyang dilakukan oleh dokter umum berdasarkan kompetensinya. Metode yang berasal dari Cina ini diperkirakan sangat bermanfaat dalam mengatasi berbagai kondisi kesehatan tertentu dan juga sebagai analgesi (pereda nyeri).

Page 5: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

NeXt...

2. Terapi hiperbarikyaitu suatu metode terapi dimana pasien dimasukkan ke dalam sebuah ruangan yang memiliki tekanan udara 2 – 3 kali lebih besar daripada tekanan udara atmosfer normal (1 atmosfer), lalu diberi pernapasan oksigen murni (100%). Selama terapi, pasien boleh membaca, minum, atau makan untuk menghindari trauma pada telinga akibat tingginya tekanan udara.

Page 6: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

nExT...3. Terapi herbal medik

yaitu terapi dengan menggunakan obat bahan alam, baik berupa herbal terstandar dalam kegiatan pelayanan penelitian maupun berupa fitofarmaka. Herbal terstandar yaitu herbal yang telah melalui uji preklinik pada cell line atau hewan coba, baik terhadap keamanan maupun efektivitasnya.

Page 7: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

Persyaratan yang harus dimiliki sebelum melakukan terapi komplementer

• Sumber daya manusia harus tenaga dokter dan atau dokter gigi yang sudah memiliki kompetensi

• Bahan yang digunakan harus yang sudah terstandar dan dalam bentuk sediaan farmasi.

• Rumah sakit yang dapat melakukan pelayanan penelitian harus telah mendapat izin dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia dan akan dilakukan pemantauan terus – menerus

Page 8: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

MOBILITAS DINI Mobilisasi dini adalah kebijaksanaan untuk selekas mungkin

membimbing penderita keluar dari tempat tidurnya dan membimbingnya selekas mungkin berjalan.

(Soelaiman,1993). Mobilisasi dini merupakan suatu aspek yang terpenting

pada fungsi fisiologis karena hal itu esensial untuk mempertahankan kemandirian.

(Carpenito, 2000).

Page 9: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

nExT..• Dari Kedua definisi tersebut dapat

disimpulkan bahwa mobilisasi dini adalah suatu upaya mempertahankan kemandirian sedini mungkin dengan cara membimbing penderita untuk mempertahankan fungsi fisiologis.

Page 10: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

Rentang Gerak Dalam MobilisasiMenurut Carpenito (2000) dalam mobilisasi terdapat tiga rentang gerak yaitu :1) Rentang gerak pasif

Rentang gerak pasif ini berguna untuk menjaga kelenturan otot-otot dan persendian dengan menggerakkan otot orang lain secara pasif misalnya perawat mengangkat dan menggerakkan kaki pasien.2) Rentang gerak aktif

Hal ini untuk melatih kelenturan dan kekuatan otot serta sendi dengan cara menggunakan otot-ototnya secara aktif misalnya pasien berbaring menggerakkan kakinya.3) Rentang gerak fungsional

Berguna untuk memperkuat otot-otot dan sendi dengan melakukan aktifitas yang diperlukan.

Page 11: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

Manfaat Mobilisasi DiniMenurut Mochtar (1995), manfaat mobilisasi

adalah : Penderita merasa lebih sehat dan kuat

dengan early ambulation. Mobilisasi dini memungkinkan kita

mengajarkan segera untuk merawat klien.

Mencegah terjadinya trombosis dan tromboemboli.

Page 12: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

Tahap-Tahap Mobilisasi DiniMenurut Kasdu (2003) mobilisasi dini dilakukan secara bertahap :o Setelah operasi, pada beberapa jam pertama, harus tirah baring

dulu. Mobilisasi dini yang bisa dilakukan adalah menggerakkan lengan, tangan, menggerakkan ujung jari kaki dan memutar pergelangan kaki, mengangkat tumit, menegangkan otot betis serta menekuk dan menggeser kaki.

o Setelah 6-10 jam, diharuskan untuk dapat miring kekiri dan kekanan mencegah trombosis dan trombo emboli.

o Setelah 24 jam, dianjurkan untuk dapat mulai belajar untuk duduk.

o Setelah dapat duduk, dianjurkan ibu belajar berjalan.

Page 13: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

Kerugian Bila TIDAK Melakukan Mobilisasi

1) Peningkatan suhu tubuhContoh. Karena adanya involusi uterus yang tidak baik sehingga sisa darah tidak dapat dikeluarkan dan menyebabkan infeksi dan salah satu dari tanda infeksi adalah peningkatan suhu tubuh.

2) Perdarahan yang abnormalContoh. Dengan mobilisasi dini kontraksi uterus akan baik sehingga fundus uteri keras, maka resiko perdarahan yang abnormal dapat dihindarkan, karena kontraksi membentuk penyempitan pembuluh darah yang terbuka.

3) Involusi uterus yang tidak baikContoh. Tidak dilakukan mobilisasi secara dini akan menghambat pengeluaran darah dan sisa plasenta sehingga menyebabkan terganggunya kontraksi uterus.

Page 14: 03. tren dan isu terkait gangguan persyarapan ( pertemuan ketiga)

Kata_Kata Bijak Hari Ini...

Kebanyakan orang mengatakan kesempatan itu hanya datang satu kali, Itu tidak benar. Kesempatan itu selalu datang, tetapi anda harus siap

menanggapinya...

Tak ada rahasia untuk menggapai sukses. Sukses itu dapat terjadi karna persiapan, kerja keras, dan mau belajar dari setiap

kegagalan...