03. RINGKASAN

2
RINGKASAN Patria Bagas Surya. Pengaruh Variasi Screen Terhadap Intensitas Turbulensi Wind Tunnel Tipe Open Circuit Subsonic di Jurusan Teknik Mesin UNESA. Skripsi Program S1 Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya, 2014. Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas dari wind tunnel adalah turbulensi. Turbulensi adalah gerakan partikel yang sangat tidak teratur dalam suatu aliran fluida yang sangat sulit untuk diperkirakan gerakannya. Tingkat fluktuasi turbulensi dalam aliran disebut intensitas turbulensi (Turbulence Intensity). Semakin tinggi nilai intensitas turbulensi maka fluktuasi kecepatan semakin besar. Turbulensi yang tinggi akan mengakibatkan hasil penelitian menjadi kurang akurat. Padahal dalam penelitian dituntut untuk memperoleh data seakurat mungkin. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya agar intensitas turbulensi di test section menjadi rendah. Dalam penelitian ini screen digunakan untuk meningkatkan kualitas aliran di bagian test section. Screen mereduksi fluktuasi kecepatan dengan sedikit pengaruh pada arah aliran sehingga mengakibatkan profil kecepatan menjadi lebih uniform dengan penurunan tekanan statik. Aliran yang uniform ini menunjukkan intensitas turbulensi yang rendah pada test section. Pengujian dilakukan dengan menggunakan wind tunnel tipe open circuit subsonic berdimensi utama 4400 x 850 x 850 mm 3 dengan ukuran test section 1235 x 365 x 365 mm 3 . Screen dipasang setelah contraction cone. Screen divariasikan jumlah dengan dipasangkan 1 hingga 3 buah screen tiap jenisnya serta kerapatannya (screen porosity) yaitu 0,91; 0,81; 0,72 kemudian diletakkan pada X/L 0,74; 0,83; dan 0,91 dimana X merupakan jarak screen dari ujung settling chamber sedangkan L merupakan jarak settling chamber hingga screen holder paling belakang. Dikarenakan keterbatasan fasilitas, maka alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecepatan fluida adalah pitot static tube yang mana iii

description

Aero

Transcript of 03. RINGKASAN

Page 1: 03. RINGKASAN

RINGKASAN

Patria Bagas Surya. Pengaruh Variasi Screen Terhadap Intensitas Turbulensi Wind Tunnel Tipe Open Circuit Subsonic di Jurusan Teknik Mesin UNESA. Skripsi Program S1 Pendidikan Teknik Mesin Universitas Negeri Surabaya, 2014.

Salah satu faktor yang mempengaruhi kualitas dari wind tunnel adalah turbulensi. Turbulensi adalah gerakan partikel yang sangat tidak teratur dalam suatu aliran fluida yang sangat sulit untuk diperkirakan gerakannya. Tingkat fluktuasi turbulensi dalam aliran disebut intensitas turbulensi (Turbulence Intensity). Semakin tinggi nilai intensitas turbulensi maka fluktuasi kecepatan semakin besar. Turbulensi yang tinggi akan mengakibatkan hasil penelitian menjadi kurang akurat. Padahal dalam penelitian dituntut untuk memperoleh data seakurat mungkin. Oleh karena itu diperlukan suatu upaya agar intensitas turbulensi di test section menjadi rendah.

Dalam penelitian ini screen digunakan untuk meningkatkan kualitas aliran di bagian test section. Screen mereduksi fluktuasi kecepatan dengan sedikit pengaruh pada arah aliran sehingga mengakibatkan profil kecepatan menjadi lebih uniform dengan penurunan tekanan statik. Aliran yang uniform ini menunjukkan intensitas turbulensi yang rendah pada test section. Pengujian dilakukan dengan menggunakan wind tunnel tipe open circuit subsonic berdimensi utama 4400 x 850 x 850 mm3 dengan ukuran test section 1235 x 365 x 365 mm3. Screen dipasang setelah contraction cone. Screen divariasikan jumlah dengan dipasangkan 1 hingga 3 buah screen tiap jenisnya serta kerapatannya (screen porosity) yaitu 0,91; 0,81; 0,72 kemudian diletakkan pada X/L 0,74; 0,83; dan 0,91 dimana X merupakan jarak screen dari ujung settling chamber sedangkan L merupakan jarak settling chamber hingga screen holder paling belakang. Dikarenakan keterbatasan fasilitas, maka alat ukur yang digunakan untuk mengukur kecepatan fluida adalah pitot static tube yang mana seharusnya menggunakan Hot Wire Anemomter (HWA). Pitot static tube ditepatkan pada centerline dari test section. Pengukur tekanan menggunakan manometer berjenis V dengan sudut 7o. Selanjutnya dilakukan pengambilan data tekanan dinamik dengan pressure tranduscer dan Data Logger. Data yang diambil kemudian diolah dengan mengkonversikan sehingga diperoleh kecepatan (U). Selanjutnya dapat dihitung intensitas turbulensinya.

Hasil penelitian ini diharapkan dapat mengurangi intensitas turbulensi wind tunnel tipe open circuit subsonic di UNESA. Data penelitian ini dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian selanjutnya sehingga penelitian tersebut menjadi layak untuk dipublikasikan.

Kata kunci: Intensitas Turbulensi (Turbulence Intensity), wind tunnel, open circuit, subsonic, screen, pitot static tube

iii