03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

22
PELAKU EKONOMI DAN SISTEM PEREKONOMIAN DI INDONESIA SMP MUH AMMADIYA H 12 GKB G RESIK

description

ERLA MASDYAH ARIFIANAH 132695

Transcript of 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

Page 1: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

PELA

KU EKO

NOMI DAN

SISTE

M PEREKO

NOMIAN

DI INDONESIA

SM

P M

UH

AM

MA

DI Y

AH

12

GK

B G

RE

SI K

Page 2: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

PENGERTIAN DAN MACAM SISTEM EKONOMI

Pengertian sistem ekonomi

Sistem ekonomi adalah suatu aturan dan tatacara untuk mengoordinasikan perilaku masyarakat dalam menjalankan kegiatan ekonomi untuk mencapai suatu tujuan.

Macam-macam sistem ekonomi:

1. Sistem ekonomi Tradisional

2. Sistem Ekonomi Liberal

3.Sistem Ekonomi Sosialis

4.Sistem Ekonomi Campuran

2

Page 3: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

Sistem perekonomian tradisionalAdalah sistem perekonomian yang masih menggunakan tradisi turun menurun untuk mengatur seluruh asek kehidupan dengan perilakunya, telah menjadi nilai budaya setempat.

Ciri-ciri:a. Kegiatan produksi tergantung pada alam

b. Alat produksi sangat sederhana

c. Pertukarannya secara barter

d. Belum mengenal adanya pembagian kerja

e. Teknik produksi diajari secara turun temurun

f. Masyarakat msih sulit menerima perubahan dari luar Kelebihan:

g. Hubungan kekeluargaan sangat kuat

h. Mengutamakan keuntungan bersama Kekurangan:

i. Tidak mau menerima perubahan dari luar

j. Tidak menguasai teknologi

Page 4: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

Sistem Perekonomian Bebas /Liberal /Laissez FaireAdalah sistem perekonomian yang memberikan kebebasan sepenuhnya dalam segala bidangperekonomian kepada masing-masing individu untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

Ciri-ciri:a. Setiap orang bebas memiiki alat-alat produksi

b. Adanya kebebasan berusaha dan bersaing

c. Campur tangan pemerintah dibatasi para produsen bebas menentukan apa dan berapa yang akan diproduksikan

d. Tujuannya untuk memperoleh keuntungan sebesar-besarnya

e. Setiap individu diberi kebebasan memiliki kekayaan dan sumber daya produksi

f. Individu bebas memilih lapangan pekerjaan

g. Terdapat persaingan diantara pengusaha

Page 5: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

Kekurangan:

a. Muncul kesenjangan antara si kaya dan si miskin

b. Mengakibatkan munculnya monopoli dalam masyarakat

c. Sulit terjadi pemerataan pendapat

d. Kebebasan disalahgunakan oleh yang kuat untuk memeras yang lemah

Peletak dasar Liberalisme Ekonomi Adam Smith dengan bukunya, “The Wealth of Nation (1776)”

#Negara sistem ekonomi liberal: AS,

Prancis, Inggris.

Page 6: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

Sistem Perekonomian Sosialisme /KomandoAdalah sistem perekonomian yang menghendaki kemakmuran masyarakat secara merata dan tidak ada penindasan ekonomi.

Ciri-ciri:

a. Pemerintah menguasai dan mengatur perekonomian

b. Harga dan penyaluran barang ditentukan oleh pemerintah

c. Produksi disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat

Kelebihan:

d. Kebutuhan rakyat dijamin terpenuhi

e. Dijamin adanya pemerataan

f. Tidak ada kesenjangan antara si kaya dan si miskin

Kekurangan:

g. Mengurangi kebebasan produsen untuk mengembangkan produksi, sehingga menghambat inovasi

h. Tidak ada kebebasan untuk memilik memiliki sumber daya

i. Kurang adanya vareasi dalam memproduksi barang

Page 7: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

Dasar ajaran Sistem Ekonomi Sosial Karl Max ‘Kepemilikan pribadi harus dihapuskan maka tidak akan memunculkan masyarakat yang berkelas-kelas sehingga akan menguntungkan semua pihak’

#Negara penganut Sistem Ekonomi Sosial: Rusia,Kuba,Korea Utara,China

Namun seiring berjalannya waktu, tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi sosial karena banyaknya penyelewengan dan penyalahgunaan kewenangan dan

kebijakan oleh pemerintah.

Page 8: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

4.Sistem Perekonomian CampuranAdalah merupakan campuran antara sistem ekonomi liberal dan sistem ekonomi sosial.

Ciri-ciri:

a. Pemerintah ikut aktif dalam kegiatan perekonomian

b. Pemerintah bertanggung jawab atas jaminan sosial dan pemerataan pendapatan

c. Jenis dan jumlah barang di produksi ditentukan oleh mekanisme pasar

d. Swasta diberi kebebasan di bidang perekonomian

#Karena menganut sistem perekonomian campuran, otomatis kelebihan dan kekurangannya kompleks antara liberal dan sosial.

Negara penganut Sistem Ekonomi Campuran: Indonesia, Jepang, Singapura

Page 9: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

Sistem Perekonomian di Indonesia

Indonesia menganut sistem ekonomi Demokrasi. Adalah dimana kegiatan ekonomi dilakukan dari, oleh,untuk rakyat di bawah pengawasan pemerintah.

Sistem ekonomi Demokrasi memiliki 3 landasan:

1. Landasan Idiil Pancasila

2. Landasan Konstitusional UUD 1945 Pasal 33 ayat 1,2,3, dan 4

3. Landasan Operasional GBHN.

#Berasaskan Kekeluargaan, namun kekurangannya, Free Fight Liberalism (Kebebasan persaingan saling menghancurkan), Etatisme(Negara dan aparatur ekonomi sifat dominan), Monopoli.

Page 10: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

Pelaku Utama dalam Sistem Perekonomian Indonesia

Pelaku-pelaku Ekonomi

Peran Pelaku Utama dalam Perekonomian Indonesia

Ada 3 Pelaku utama yang merupakan kekuatan sistem perekonomian di Indonesia (tiga pilar perekonomian Indonesia), yaitu:

1. Pemerintah (BUMN) bertindak sebagai pengatur

2. Swasta (BUMS)

3. Koperasi

Sistem demokrasi ekonomi berdasar pada UUD 1945 pasal 33 ayat 1-4:

Ayat 1 koperasi

Ayat 2 dan 3 perusahaan negara

Ayat 4 perekonomian nasional berdasar demokrasi

Page 11: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

1. BUMN

Permodalan diambil dari APBN, dibentuk pemerintah dan bertujuan melayani kepentingan umum dan mensejahterakan masyarakat.

Dasar hukum BUMN:

1. UUD 1945 pasal 33 ayat 2 dan 3

2. UU No. 9 tahun 1969

3. UU No. 19 tahun 1960 Perum

4. KUHD (stbl. 1847 No. 23) Persero

5. Indonesiche bedryvenwent (stbl. 1927 No. 419 & stbl. 1936 No. 445) Perjan

Page 12: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

Peran ganda pemerintah dalam perekonomian

a. Peran dalam kegiatan ekonomi

cabang produksi primer kebutuhan masyarakat, BBM, jasa telekomunikasi, pos, PLN, PAM,Bulog.

b. Peran perencana pengarah dalam kegiatan ekonomi:

oKebijakan mendorong kegiatan ekonomi masyarakat, contoh: Meningkatkan pembangunan sarana dan prasarana umum

oKebijakan dunia usaha, contoh: Mengeluarkan UU No.7 th 1992, mengubah bentuk perusahaan negara agar tidak merugi

oKebijakan perdangan luar negeri, mengatur ekspor impor

Page 13: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

oKebijakan mengatur dan mengendalikan harga dengan jalan menetapkan harga 9 bahan pokok.

oKebijakan peningkatan mutu SDMoKebijakan Fiskal (Dalam bidang anggaran negara)

Aspek Kuantitatif Dana yang dikumpul/ dibelanjakanAspek Kualitatif Pajak, Subsidi

oKebijakan Moneter (Menjaga kestabilan harga dan nilai mata uang)

a.Kebijakan Diskonto dengan cara menaik dan menurunkan suku bunga BI

b.Politik Pasar Terbuka (Open Market Operation) dengan cara menjual surat berharga untuk menurunkan dan membeli untuk menaikkan

c.Kebijakan Cadangan (Cash Ratio) dengan cara mengubah cadangan minimum BI

d.Kebijakan Kredit dengan cara pemberian kredit secara selektif dapat digunakan ketika ekonomi sedang mengalami inflasi

Page 14: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

2. BUMS

UU No. 6 tahun 1967

Berperan dengan mengandalkan kekuatan modal, bertujuan pemupukan

laba individu, meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

contohnya: PT. Astra International, PT. Gobel Dharma Nusantara (dalam negeri), PT. Freeport Indonesia

Company, PT. Koba Tin(luar negeri)

#Peran BUMS:

o Mengurangi pengangguran

o Menambah sumber devisa negara

Page 15: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

3. KOPERASIPengertian Koperasi

Koperasi di Indonesia berlandaskan pada pasal 33 UUD 1945 dan UU No.25 tahun 1992. Berkedudukan sebagai ‘Soko Guru Perekonomian Indonesia’ dipelopori R.Aria Wiraatmaja. Koperasi pada zaman pendudukan Jepang disebut Kumiai

Landasan Koperasi

Koperasi mempunyai beberapa landasan:

Landasan Idiil Pancasila

Landasan Struktural UUD 1945

Landasan Operasional UU No.25 tahun 1992 dan

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART)

Landasan Mental kesadaran pribadi dan kesetiakawanan

Tujuan Koperasi menyejahterakan anggotanya

#UU No.25 th 1992 pasal 2 asas kekeluargaan sebagai asas dasar koperasi

Page 16: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

Fungsi dan Peran Koperasi

UU no 25 tahun 1992 pasal 4 menyatakan bahwa peran koperasi seperti berikut:

o Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota

o Turut serta aktif dalam upaya mempertinggi kualitas kehidupan manusia

o Memperkokoh perekonomian rakyat

o Berusaha mewujudkan perekonomian nasional yang merupakan usaha bersama berdasarkan asas kekeluargaan

Peran Koperasi menurut UUD 1945 Pasal 33 ayat 1:

o Sebagai badan usaha pengelola perusahaan

o Sebagai gerakan ekonomi rakyat

Bentuk dan Jenis Koperasi

Koperasi primer (Paling sedikit anggota 20 orang, wilayah desa/ kecamatan)

Koperasi sekunder (Kumpulan beberapa koperasi primer maupun sekunder)

Page 17: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

Jenis Koperasi

Koperasi simpan pinjam (kredit)

Koperasi konsumen (pertokoan)

Koperasi produsen (penghasil)

Koperasi pemasaran (distribusi)

Koperasi jasa (layanan)

Modal Koperasi

Modal sendiri:

o Simpanan pokok (Sama jumlah tiap anggota)

o Simpanan wajib (Tidak sama jumlah tiap anggota)

o Dana cadangan (SHU)

o Hibah

Modal pinjaman: simpanan sukarela, pinjaman dari koperasi lain dan lain-lain.

#KUD Unit ekonomi terkecil dalam tata perekonomian Indonesia

Manfaat:

o Meningkatkan penghasilan anggota

o Menumbuhkan sikap jujur

o Mendidik anggotanya memiliki semangat kerja sama dan kekeluargaan

Page 18: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

Perangkat Koperasi:

1. RAT (Rapat Anggota Tahunan) Kedudukan tertinggi

2. Pengurus Mengelola koperasi dan bidang usaha

3. Pengawas Melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan kebijakan

koperasi oleh pengurus

Page 19: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

3 pelaku ekonomi

Rumah Tangga Konsumen

Rumah Tangga Produsen

Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba

Faktor-faktor produksi

Pembelian barang dan jasa

Barang dan jasa

Rumah Tangga Negara

Pajak Pajak

Subsidi Subsidi

PARA PELAKU EKONOMI

Page 20: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

4 pelaku ekonomi

Rumah Tangga Konsumen

Rumah Tangga Produsen

Pendapatan konsumen : sewa, upah, bunga, laba

Faktor-faktor produksi

Pembelian barang dan jasa

Barang dan jasa

Rumah Tangga Negara

Pajak Pajak

Subsidi Subsidi

MasyarakatLuar Negeri

Impor Ekspor

Pembayaran devisa Penerimaan devisa

PARA PELAKU EKONOMI

Page 21: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

PELAKU EKONOMI INDONESIA

Sesuai dengan Trilogi Pembangunan Yaitu Pertumbuhan, Pemerataan dan Stabilitas Ekonomi

Page 22: 03 perekembangan-perekonomian-indonesia-dan-pelaku-ekonomi

FUNGSI DARI PELAKU EKONOMI TERSEBUTKoperasi Pemerataan hasil ekonomi

Pertumbuhan kegiatan ekonomi, Kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi

Swasta Pertumbuhan kegiatan ekonomi Pemerataan hasil ekonomi mendukung kegitana ekonomi

BUMN Kestabilan yang mendukung kegiatan ekonomi pemerataan hasil pertumbuhan kegiatan ekonomi