03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

17
3/18/2013 1 Pertemuan - 03 ¡ Bromly (1982) : “kesepakatan kolektif (norma) dan prinsip aturan yang membentuk standar perilaku individu maupun kelompok yang dapat diterima” ¡ North (1990) : “semua bentuk batasan- batasan yang dibuat oleh manusia untuk memberi bentuk terhadap interaksi di antara mereka”

Transcript of 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

Page 1: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

1

Pertemuan - 03

¡ Bromly (1982) : “kesepakatan kolektif (norma) dan prinsip aturan yang membentuk standarperilaku individu maupun kelompok yang dapat diterima”¡ North (1990) : “semua bentuk batasan-

batasan yang dibuat oleh manusia untukmemberi bentuk terhadap interaksi di antaramereka”

Page 2: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

2

¡ Inpres Nomor 3 Tahun 1999 tentangpembaharuan kebijaksanaan pengelolaanirigasi.

¡ Meliputi :1. redefinisi tugas dan tanggung jawab lembaga

pengelolaan irigasi, 2. pemberdayaan P3A, 3. Penyerahan Pengelolaan Irigasi (PPI) kepada P3A, 4. pembiayaan OP jaringan irigasi melalui iuran

pengelolaan air (IPAIR), dan5. keberlanjutan sistem irigasi.

Page 3: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

3

UU No. 7 Thn 2004

PP No. 20 Thn 2006

Pengembangan Sistem Irigasi Tersier MenjadiHak dan Tanggung Jawab Perkumpulan Petani

Pemakai Air

Page 4: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

4

¡ Menurut PP No. 20 Tahun 2006 tentangIrigasi, lembaga pengelolaan irigasi meliputi :

1. Instansi Pemerintah yang membidangi irigasi(Bappeda, Dinas PU, Dinas Pertanian)

2. Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A)

3. Komisi Irigasi

Page 5: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

5

¡ P3A atau Perkumpulan Petani Pemakai Air adalah kelembagaan pengelola irigasi yang dibentuk oleh petani pemakai air sendirisecara demokratis¡ Termasuk lembaga lokal pengelola irigasi (PP

20 tahun 2006)

P3AGab. P3A

IndukP3A

Lokal/Tersier Sekunder Primer/DI

Page 6: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

6

§ membantu dalam meningkatkan efisiensipenggunaan air pada tingkat usahatani,

§ membagi air pada blok tersier secara merata,

§ memelihara bangunan-bangunan tersier air secara baik,

§ mengatur pelaksanaan jadwal tanam dan polatanam yang telah ditentukan oleh pemerintah,

§ membayar iuran pelayanan irigasi, dan

§ meredakan konflik terhadap pembagian air.

§ merencanakan dan melaksanakan O&P di petaktersier,

§ mobilitas sumberdaya petani; dan

§ menjalin kerjasama horizontal dengan organisasiformal dan nonformal di tingkat desa, sertahubungan vertikal dengan instansi-instansi yang bertanggung jawab atas O&P jaringan utama(Sugianto, 1991).

Page 7: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

7

¡ Memfasilitasi dan menyokong anggota untukmenjalankan usaha-usaha ekonomi berbasis air, baik dengan mengatur OP irigasi supaya efektifdan efisien maupun dalam menjalankan usahaekonomi itu sendiri.

¡ Menghasilkan pendapatan bagi organisasipetani (P3A) itu sendiri sehingga mereka mampumelaksanakan tugas pengelolaan irigasi secaralebih efektif dan efisien.

¡ Mempromosikan usaha-usaha ekonomi yang cocok dengan lingkungan dimana sistemtersebut beroperasi.

¡Aspek Kelembagaan¡ Aspek kelembagaan yang dapat

diindikasikan antara lain status hukum organisasi, kemampuanmanajerial, keaktifan pengurus danjumlah anggota yang aktif.

Page 8: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

8

¡ Aspek teknis yang terdiri dari :

▪ Peningkatan dan penguasaan ketrampilanpraktis dibidang keirigasian dalam rangkapembangunan, peningkatan, operasi & pemeliharaan dan rehabilitasi,

▪ Pengetahuan tentang kegiatan usaha tani kaitannya dengan ketahanan pangan.

¡ Aspek keuangan dan bidang usaha¡Diarahkan kepada manajemen

keuangan dan pengembanganusaha ekonomi sesuai denganpotensi daerahnya

Page 9: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

9

¡ Komisi irigasi adalah lembaga yang dibentukoleh Gubernur/Bupati sebagai wadahkoordinasi antar berbagai pihak terkait dalampengembangan dan pengelolaan sistemirigasi partisipatif. ¡ Komisi irigasi mempunyai fungsi membantu

Gubernur, Bupati/Walikota dalammeningkatkan kinerja pengembangan danpengelolaan irigasi.

¡ Menurut Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun2006, tentang Irigasi,

§ pengelolaan sistim irigasi partisipatif adalahpenyelenggaraan irigasi berbasis peran sertapetani sejak pemikiran awal sampai denganpengambilan keputusan dan pelaksanaankegiatan pada tahapan perencanaan, pembangunan, peningkatan, operasi, pemeliharaan, dan rehabilitasi.

Page 10: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

10

¡ Prinsip pendekatan sosial budaya

§ dengan memperhatikan potensi, kebutuhanmasyarakat dan kearifan lokal.

¡ Prinsip demokratisasi, partisipasi danpemberdayaan petani

§ dengan mengutamakan kepentingan dan peranserta masyarakat petani pemakai air di wilayahkerjanya

¡ Prinsip desentralisasi dan debirokratisasi

§ Desentralisasi : pemberian kewenangan dariPemerintah kepada Pemerintah Provinsi dan atauPemerintah Kabupaten/Kota dan perkumpulan petanipemakai air

§ Debirokratisasi : pengaturan kembali wewenangtugas dan tanggung jawab Pemerintah, PemerintahProvinsi dan Pemerintah Kabupaten/Kota

¡ Prinsip akuntabilitas dan transparansipengelolaan sistem irigasi

Page 11: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

11

¡ Prinsip satu daerah irigasi satu kesatuanpengelolaan¡ Prinsip pengelolaan sistem irigasi untuk

usaha tani berbasis pasar¡ Prinsip pengelolaan sistem irigasi secara

efisien dan efektif sehingga mencapaipemanfaatan yang optimal

Page 12: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

12

Page 13: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

13

¡ Merupakan organisasi petani di Bali yang mengelola air irigasi untuk anggota-anggotanya. ¡ Suatu warisan budaya Bali berupa sistem

irigasi yang mengatur pembagianpengelolaan airnya yang berdasarkan padapola-pikir harmoni dan kebersamaan yang berlandaskan pada aturan-aturan formal dannilai-nilai agama.

¡ Subak didasari oleh konsep Tri Hita Karana ¡ THK : keseimbangan antara pengabdian

manusia kepadaTuhan (Parahyangan) dengan pelayanan mereka terhadap sesamamanusia (Pawongan), serta kecintaanmerawat alam lingkungan (Palemahan) agar tetap lestari

Page 14: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

14

Page 15: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

15

Page 16: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

16

Page 17: 03 - Kelembagaan Pengelolaan Air Dalam Irigasi

3/18/2013

17

¡ Saat irigasi berjalan baik, mereka menikmatikecukupan air bersama-sama. ¡ Sebaliknya, pada saat air irigasi sangat kecil,

mereka akan mendapat air yang terbatassecara bersama-sama.

¡ Saat kondisi kurang air :§ Saling pinjam meminjam air irigasi antar anggota subak dalam

satu subak, atau antar subak yang sistemnya terkait.§ Melakukan sistem pelampias, yakni kebijakan untuk

memberikan tambahan air untuk lahan sawah yang beradalebih di hilir. Jumlah tambahan air ditentukan dengankesepakatan bersama.

§ Melakukan sistem pengurangan porsi air yang harus diberikanpada suatu komplek sawah milik petani tertentu, bila sawahtersebut telah mendapatkan tirisan air dari suatu kawasantertentu di sekitarnya.

§ Jika debit air irigasi sedang kecil, petani anggota subak tidakdibolehkan ke sawah pada malam hari, pengaturan air diserahkan kepada pengurus Subak.