03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan...

76
1 1 Daftar Isi T able of Contents Visi, Misi & Nilai Perseroan Vision, Mission & Value of the Company Laporan Dewan Komisaris Board of CommissionersReport Laporan Direksi Board of DirectorsReport 03 05 09 Sekilas T oyota Astra Finance T oyota Astra Finance at a Glance 13 Komposisi Pemegang Saham ShareholdersComposition 14 Peristiwa Penting & Penghargaan Event Highlights & Awards 15 IDR243.4 bio 9.0% IDR265.3 bio IDR1,404 bio 10.45% IDR1,551 bio Laba Bersih Net Income Jumlah Pendapatan T otal Income 2012 2013

Transcript of 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan...

Page 1: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

1 1

Daftar Isi Table of Contents

Visi, Misi & Nilai Perseroan

Vision, Mission & Value of the Company

Laporan Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Report

Laporan Direksi

Board of Directors’ Report

03 05 09

Sekilas Toyota Astra Finance

Toyota Astra Finance at a Glance

13

Komposisi Pemegang Saham

Shareholders’ Composition

14

Peristiwa Penting &

Penghargaan

Event Highlights & Awards

15

IDR243.4 bio

9.0% IDR265.3 bio

IDR1,404 bio 10.45% IDR1,551 bio

Laba Bersih

Net Income

Jumlah Pendapatan

Total Income

2012 2013

Page 2: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 2

62

72

Ikhtisar Keuangan

Financial Highlights Jaringan Usaha

Business Networks Sumber Daya Manusia

Human Resources

17

Tata Kelola Perusahaan

Good Corporate Governance

I. Tanggung Jawab Perseroan

Corporate Social Responsibility

II. Laporan Komite Audit

Audit Committee’ s Report

24

19

Pembahasan & Analisis

Manajemen

Management’ s Discussion & Analysis

43

20

Data Perseroan

Company Data

Laporan Keuangan

Financial Statements

Panduan Umum: Harap diperhatikan petunjuk dalam membaca Laporan Tahunan ini,

‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services.

General Use of Terms: For guidance when reading this Annual Report, please note the term of ‘ the

Company’ and ‘ Toyota Astra Finance’ refer to PT Toyota Astra Financial Services.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 2

Page 3: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

3 Visi, Misi dan Nilai Perseroan Vision, Mission and Value of the Company

3

VISI Vision

Menjadi pilihan utama dalam solusi pembiayaan

kendaraan Toyota dengan pelayanan yang prima

To be the preferred financing solution for Toyota ownership through service excellence

MISI Mission

• Memberi yang terbaik bagi pelanggan

To provide the best value to customers

• Menjadi mitra Toyota dalam mencapai keberhasilan

jangka panjang

To be a partner of Toyota to achieve long term success • Memberi manfaat yang berkelanjutan bagi

Pemegang Saham

To provide a sustainable value creation to Shareholders

• Menjadi perusahaan pilihan untuk berkarya

To be an employer of choice

• Membawa kemakmuran bagi masyarakat

To share prosperity to community

Page 4: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 4

NILAI Value

Professionalism

Peduli terhadap pengembangan kompetensi diri

Be responsible to develop personal competency

Good Relations

Menghargai dan peduli terhadap orang lain

Respect and care for others

Excellence

Peduli untuk terus melakukan perbaikan

Care for continuous improvement Customer Focus

Peduli dan bertanggung jawab untuk memberikan

pelayanan prima kepada pelanggan

Care and responsible to deliver service excellence

to our customer

STANDAR

PELAYANAN

Service Standard

• Care

Perilaku siap membantu untuk memenangkan hati pelanggan

Service behaviour to win customer’ s heart • Simple

Peduli untuk memberikan proses yang sederhana dan akurat

Care to provide hassle free and accurate process

• Speed

Peduli untuk memberikan kecepatan pelayanan melalui

proses yang sinergi.

Care to deliver service excellence through synergized process

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 4

Page 5: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report 5

Yoshimasa Ishii Presiden Komisaris

President Commissioner

Para Pemangku Kepentingan yang

Terhormat,

Di 2013, telah terjadi banyak gejolak

ekonomi di beberapa negara, termasuk

Indonesia. Beberapa indikasi dan

pengaruhnya terlihat dari melemahnya

nilai tukar mata uang Rupiah,

turunnya indeks pasar saham dan

meningkatnya tingkat suku bunga

Bank Indonesia serta cost of fund

(biaya dari pendanaan) Perseroan.

Kondisi ini merupakan tantangan

serius bagi dunia usaha Indonesia

dalam upaya untuk mempercepat

pertumbuhannya dalam mendukung

perkembangan perekonomian nasional.

Namun demikian perekonomian

Indonesia masih menunjukkan tingkat

pertumbuhan diatas 5,7%. Dan kami

bersyukur, ditengah berbagai tantangan

tersebut, Toyota Astra Finance telah

berhasil mencatat pencapaian yang

baik di tahun 2013 dengan keberhasilan

membukukan laba bersih sebesar

Rp265,3 miliar meningkat 9.0%

dibandingkan tahun sebelumnya

sebesar Rp243,4 miliar.

Saya percaya bahwa pencapaian kinerja

yang positif sepanjang tahun 2013

tidak lepas dari fundamental Perseroan

yang kokoh serta arahan strategis

yang dilaksanakan secara konsisten

oleh Direksi, manajemen dan seluruh

karyawan berdasarkan prinsip-prinsip

yang telah ditetapkan oleh Perseroan.

Dengan memperhatikan pencapaian

kinerja operasional Perseroan di

2013, Dewan Komisaris memberikan

penghargaan yang tinggi atas segala

upaya yang telah dilaksanakan

secara konsisten oleh Direksi untuk

mengimplementasikan rencana kerja

yang telah diajukan dan disetujui oleh

Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2013, Dewan Komisaris

telah secara konsisten melakukan hal-hal

proaktif dalam menjalankan fungsi-

fungsi dan peran dalam pengawasan,

khususnya kebijakan Perseroan dengan

memperhatikan hasil evaluasi dan

rekomendasi Audit Komite sehingga

kegiatan operasional Peseroan berjalan

sesuai dengan prinsip-prinsip tata kelola

perusahaan yang baik (GCG).

Pada kesempatan ini, Dewan Komisaris

memberikan penghargaan yang tinggi

kepada Komite Audit atas segala upaya

dalam melaksanakan tugas-tugasnya,

terutama dalam menelaah hasil audit

auditor independen atas Laporan

Keuangan Perseroan tahun 2013.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan

Rapat yang dibuat oleh Linda Herawati,

S.H., Notaris di Jakarta tanggal 10 Juli

2013, Nomor 18, diputuskan bahwa

Yoshimasa Ishii diangkat sebagai

Presiden Komisaris menggantikan Takuo

Sasaki.

Dewan Komisaris dan Direksi

berharap dapat melanjutkan upaya

meraih kinerja yang lebih baik secara

berkesinambungan, dengan tetap

berkomitmen pada aspirasi bersama

demi kepentingan Perseroan.

Pada tahun 2014, Dewan Komisaris

optimis akan prospek pertumbuhan

ekonomi nasional di tengah gejolak dan

tantangan global. Namun, Perseroan

perlu mewaspadai kompetisi di jasa

pembiayaan yang masih akan tinggi

dan perubahan serta aturan baru yang

diterapkan oleh pemerintah (Otoritas

Jasa Keuangan). Untuk itu kami

mengharapkan Direksi dapat mengelola

usaha dengan strategi yang matang,

dengan didukung intelijen bisnis,

memastikan harga yang kompetitif,

menyediakan sumber daya manusia

yang mumpuni, pelayanan yang

prima dan terus mempromosikan cost

reduction program sebagai salah satu

aktivitas Kaizen.

Page 6: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Laporan Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Report

Atas nama Dewan Komisaris, saya

menyampaikan terima kasih dan

penghargaan yang sebesar-besarnya

kepada seluruh pelanggan, para

stakeholder, para pemegang saham,

Direksi, seluruh karyawan atas

dukungannya yang luar biasa di 2013.

Dewan Komisaris pada kesempatan ini

juga mengajak seluruh karyawan

Perseroan di bawah pimpinan

Manajemen untuk tetap berkomitmen

dalam menghadapi tantangan yang

semakin berat pada tahun-tahun

mendatang, khususnya 2014.

Dewan Komisaris pada kesempatan ini

juga mengajak seluruh karyawan

Perseroan di bawah pimpinan

Manajemen untuk tetap berkomitmen

dalam menghadapi tantangan yang

semakin berat pada tahun-tahun

mendatang, khususnya 2014.

Dear Stakeholders,

In 2013, there was a lot of economic turmoil in several countries, including Indonesia. The indicators and impacts were clearly visible from the weakened of the Indonesian Rupiah currency exchange, stock market declined and the increased of Bank Indonesia interest rate as well as the Company’ s cost of fund. Such conditions pose significant challenges to Indonesian businesses to accelerate growth under the national economic development framework. However, the Indonesian economy still produced growth above 5.7%. Therefore, we were grateful that in the middle of such challenges, Toyota Astra Finance had recorded a good achievement in 2013 by successfully booking IDR265.3 billion in net profit, an increase of 9.0% from IDR243.4 billion from the previous year. I strongly believe that the Company’ s strong performance in 2013 was due to good Company fundamental strengths and strategic directions implemented consistently by the Board of Directors, management, and all employees based on the Company’ s principle. Taking into account the Company’ s operational performance in 2013, the Board of Commissioners recognize and support all the efforts enacted by the Board of Directors to consistently implement work plan that had been received and approved by the Board of Commissioners. During 2013, the Board of Commissioners consistently carried out proactive measures to supervise Company’ s policies by taking in to account evaluations and recommendations from Audit Committee, and thus ensuring operational activity aligned with the principles of Good Corporate Governance (GCG). In this regard, the Board of Commissioners is very pleased with the results of the Audit Committee in conducting their audit oversight tasks, especially in reviewing the audit results of the independent auditor on the Company’ s 2013 audited financial statements.

Based on Akta Pernyataan Keputusan Rapat made by Linda Herawati, S.H., Notary in Jakarta dated 10 Juli 2013, Number 18, there was a change in the composition of the Board of Commissioners, by welcoming Mr. Yoshimasa Ishii replacing Mr.Takuo Sasaki as President Commissioner. The Board of Commissioners and the Board of Directors hope to continuously achieve better performance, while at the same time remain committed to the shared goals and aspirations for the best interests of the Company. In 2014, the Board of Commissioners remains optimistic for the national economic growth despite the global turmoil and challenges. However, the Company should remain vigilant regarding the severe competition in financing industry as well as amendment and new regulations which will be implemented by government (Indonesian Financial Services Authority). Therefore, we hope that the Board of Directors to manage the business with a clear strategy, incorporating business intelligence, ensuring competitive pricing, providing adequate human resources, excellent service, and continue the cost reduction programs as one of Kaizen’ s activities. On behalf of the Board of Commissioners, I would like to convey our sincere appreciation and thank all of our customers, stakeholders, shareholders, Board of Directors and our employees for their tremendous support in 2013. The Board of Commissioner would also like to take this opportunity to encourage all employees of this Company to stay committed to seek new and innovative solutions to best overcome the challenges in the future which will certainly be tougher in the coming years, especially in 2014.

Maret / March 2014

Yoshimasa Ishii

Presiden Komisaris

President Commissioner

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 6

Page 7: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

7

7

Laporan Dewan Komisaris Board of Commissioners’ Report

Page 8: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 8

Dewan Komisaris Board of Commissioners

1. Harry Wiguna Komisaris

Independen Independent Commissioner

1. 2. 3. 4. 5.

2. Yasuhiro Yomoda

Komisaris

Commissioner 3. Yoshimasa Ishii

Presiden Komisaris

President Commissioner 4. Gunawan Geniusahardja

Wakil Presiden Komisaris

Vice President Commissioner 5. Johnny Darmawan Danusasmita

Komisaris

Commissioner

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 8

Page 9: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

9

T

Buntoro Muljono

Presiden Direktur

President Director

ahun 2013 merupakan tahun yang

cukup berat bagi Toyota Astra

Finance dan perusahaan

Sebuah tahun yang penuh dengan

gejolak, tetapi puji syukur kepada

Tuhan YME, karena berkat rahmat

Berkat kerjasama yang baik,

kekompakan tim, strategi yang tepat

dan eksekusi yang baik, sepanjang

multifinance

di Indonesia. Hal ini ditandai dengan

adanya persaingan yang semakin

ketat, kenaikan biaya operasional serta

penurunan harga komoditas batubara,

karet, dan sawit yang menyebabkan

penurunan daya beli pelanggan dan

terganggunya cash flow yang pada

akhirnya berdampak pada peningkatan

loss, khususnya di daerah Sumatra dan

Kalimantan.

Disamping itu terjadi kenaikan Upah

Minimum Regional (“UMR”) yang

signifikan menimbulkan guncangan

pada iklim investasi di Indonesia. Pada

pertengahan tahun 2013, pemerintah

mengeluarkan kebijakan mengurangi

subsidi Bahan Bakar Minyak yang

berdampak pada kenaikan harga jual

yang sebelumnya sebesar Rp4.500

menjadi Rp6.500 per liter dan

mendorong kenaikan tingkat inflasi dan

suku bunga.

Ditambah perekonomian dunia yang

masih tidak stabil yang mau tidak mau

membawa dampak melambatnya

pertumbuhan perekonomian Indonesia.

dan karuniaNya Toyota Astra Finance

berhasil melewati tahun 2013 dengan

baik.

Menghadapi 2013, manajemen

Perseroan kembali menetapkan

berbagai upaya yang strategis.

Memperkuat area operasional dengan

membuka Cabang Karawang, Kediri,

Bengkalis (Duri), dan Banjarmasin.

Memasuki bisnis baru dan

mengeluarkan produk baru, antara

lain pembiayaan berdasarkan prinsip

Syariah, pembiayaan mobil bekas

merek Toyota dan pembiayaan forklift.

Untuk menopang likuiditas pendanaan

yang kompetitif sebagai antisipasi

perkembangan penjualan Toyota

di 2013, Perseroan mengandalkan

fasilitas pinjaman dari berbagai bank

internasional disamping terus aktif

melakukan aksi korporasi untuk

menggalang dana masyarakat melalui

penerbitan Obligasi III di Semester I

2013 senilai Rp1.200.000 juta dengan

peringkat yang diperoleh Perseroan

dari PT Fitch Ratings Indonesia (“Fitch”)

adalah (id)AAA Stable Outlook

diikuti dengan penerbitan Obligasi

Berkelanjutan I Tahap I di Semester I

2014 senilai Rp600 miliar.

tahun 2013, Toyota Astra Finance telah

membiayai 61.640 unit dengan total

pembiayaan sebesar Rp9,37 triliun,

meningkat dari 54.777 unit dengan

total pembiayaan sebesar Rp8,3 triliun

di 2012. Total laba bersih di 2013

adalah Rp265,3 miliar, meningkat dari

Rp243,4 miliar di 2012.

Kita telah menyelesaikan 3 (tiga)

tahun fase pertama implementasi

Triple Roadmap Strategy yang

dicanangkan Astra International,

yaitu “Strengthening the Foundation”

menuju Long Term Vision Astra 2020

sebagai “Pride of the Nation”. Di 2014,

kita memasuki fase kedua “Going to the

Next Level”.

Toyota Astra Finance adalah organisasi

yang dinamis, sehingga perubahan

adalah sesuatu yang tidak bisa kita

hindari. Perubahan dibutuhkan agar

kita tetap inovatif dan terus melakukan

improvement. Tanpa inovasi dan

improvement yang dilakukan secara

berkesinambungan, kita akan sulit

bersaing dalam memberikan pelayanan

terbaik bagi pelanggan.

Page 10: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Laporan Direksi | Board of Directors’ Report

Beranjak ke 2014, pada skala nasional,

rupiah terdepresiasi akibat larinya

modal asing sebagai dampak dari

adanya rencana kebijakan pengurangan

stimulus moneter Amerika Serikat.

Selain itu defisit transaksi berjalan dan

neraca perdagangan juga otomatis

memberikan tekanan terhadap nilai

tukar rupiah. Di 2014 negara kita akan

menyelenggarakan pesta demokrasi

untuk masa depan Bangsa yang lebih

baik. Pemilu di satu sisi berdampak

terhadap naiknya konsumsi, tetapi

juga akan meningkatkan suhu politik.

Namun, sebagai pelaku bisnis, kita

harus tetap fokus pada pengembangan

potensi dan seluruh sumber daya

yang ada untuk memperbesar

lingkaran pengaruh kita menghadapi

ketidakpastian di 2014.

Terlepas dari berbagai tantangan yang

ada, saya ingin kita semua tetap optimis

menghadapi 2014. Pasar mobil baru

masih besar sekali sekitar 1,2 juta dan

penjualan Toyota diprediksi mencapai

433.000 unit.

Pada bulan April 2013 telah diluncurkan

Etios dan Agya pada September 2013

yang diharapkan sebagai salah satu

penggerak penjualan Toyota, dan akan

diikuti dengan peluncuran model-

model baru lainnya seperti Altis dan

Yaris di 2014. Model-model baru ini

bersama dengan model lainnya akan

memberikan peluang pembiayaan yang

besar bagi kita.

Berbagai indikator masih menunjukkan

kondisi yang kondusif. Tingkat

pertumbuhan Indonesia berada di

5,7% dan inflasi di level 8,4% juga

merupakan sinyal positif. Akan tetapi

kita tetap harus mewaspadai pengaruh

buruk dari perekonomian dunia dan

juga meningkatnya persaingan industri

multifinance serta makin tingginya

harapan dari customer akan pelayanan

yang lebih baik.

Peluang-peluang ini membuat Direksi

meyakini bahwa di 2014 penjualan

Toyota dan laba bersih Perseroan

akan meningkat dibandingkan tahun

sebelumnya. Lebih lanjut tentunya akan

memberi kesempatan bagi Toyota Astra

Finance untuk berkembang dan juga

membuka kesempatan bagi karyawan-

karyawan yang berprestasi untuk

mengembangkan diri dan menempati

posisi yang lebih tinggi.

Untuk mencapai target tersebut dan

terus membuat perusahaan maju dan

berkembang (sustainable growth),

Perseroan menekankan pada beberapa

hal berikut: (i) pengembangan bisnis,

baik existing maupun bisnis baru,

sejalan dengan fase “Going to the Next

Level”; (ii) meminimalisasi net losses

(write off dan loss on repossession)

dengan memperkuat proses akuisisi dan

collection handling; (iii) cost efficiency

dengan meningkatkan produktivitas

dan efisiensi biaya disegala bidang dan

diseluruh level; (iv) peningkatan service

yang tercermin dalam implementasi

motto kita: Care, Simple & Speed secara

terus menerus; dan (v) sangat penting

untuk memperkuat relationship dengan

seluruh jajaran dealer dan distributor.

Perseroan akan melanjutkan kepedulian

terhadap pengembangan program

Tanggung Jawab Sosial (Corporate Social

Responsibilities “CSR”).

Perseroan percaya bahwa untuk dapat

tumbuh dan berkembang secara

berkelanjutan diperlukan komitmen

terhadap pelaksanaan CSR.

Di 2014 kegiatan CSR Perseroan akan

fokus pada pendidikan, lingkungan

dan kesehatan serta implementasi Astra

Green Company dapat secara konsisten

dilaksanakan sebagai wujud kepedulian

terhadap masyarakat dan lingkungan

sekitar.

Mewakili Direksi, saya mengucapkan

terima kasih dan penghargaan yang

sebesar-besarnya kepada Pemegang

Saham, Dewan Komisaris, pihak supervisi

dan seluruh stakeholder yang telah

mendukung kemajuan Perseroan, juga

para pelanggan yang telah memberikan

kepercayaan untuk terus bermitra demi

kemajuan bersama, kami berharap

layanan kami dapat memenuhi harapan.

Sebagai penutup, saya mengucapkan

terima kasih kepada segenap karyawan

atas kerja dan komitmen dalam

mengatasi berbagai tantangan di 2013.

Bersama-sama, kita telah mencapai

hasil yang baik, dan saya berharap

dapat mencapai hasil yang lebih baik

di 2014 dan tahun-tahun mendatang.

Marilah kita menyatukan hati dan

seluruh potensi yang kita miliki untuk

terus tumbuh dan menjadi yang terbaik

dengan terus mengimplementasikan

value Perseroan (Professionalism, Good

Relations, Excellence, Customer Focus)

sebagai pemersatu seluruh karyawan

dalam mewujudkan visi Toyota Astra

Finance ”Menjadi Pilihan Utama dalam

Solusi Pembiayaan Kendaraan Toyota

dengan Pelayanan yang Prima”.

Semoga Tuhan selalu bersama kita.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 10

Page 11: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Laporan Direksi Board of Directors’ Report

11

2013 was a tough year for Toyota Astra Finance and all multi finance in Indonesia. This condition was due to tighter competition, the increase of operational cost and also the decrease of commodity price of coal, rubber and CPO that had caused the decline in purchasing power of customer and disruption of cash flow which lead to higher losses for us, especially in Sumatra and Kalimantan areas.

Besides that, significant increase of Regional Minimum Wage give negative impact to investment climate in Indonesia. In the mid of 2013, the government decided to decrease gassoline subsidy which gave impact to gasoline price increased from Rp4,500 to Rp6,500 per litre and drive up inflation rate as well as interest rate. In addition unstable global economic condition lead to a slow national economic growth. A very tough year, but praise to the Almighty God, for it is with His goodness that Toyota Astra Finance had closed year 2013 with good performance.

In 2013, the Company’ s management again implemented various strategies. The utmost was expanded and strengthened coverage area by opening Karawang, Kediri, Bengkalis (Duri) and Banjarmasin. Entered in to new business, Syariah Financing, Toyota used car financing and new product launching, Forklift Financing. In order to be able to have a competitive funding and to anticipate the increase of Toyota sales in 2013, the Company obtained loan facilities from various international bank; besides that the Company continuously active in corporate action through Bond III issuance in first semester 2013 amounted IDR1,200,000 million with rating (id)AAA Stable Outlook obtained from PT Fitch Ratings Indonesia (“ Fitch” ) followed by the issuance of Continuance Bond Issuance I Phase I in first Semester 2014 amounted IDR600 Mio.

With the combination of cooperative spirit, good team work, right stategies and skillfull execution during 2013, Toyota Astra Finance have financed 61,640 units or equal to Rp9.37 trillion, increased from 54,777 units or equal to Rp8.3 trillion in 2012. Total net income in 2013 amounted Rp265.3 billion, increase from and Rp243.4 billion in 2012. We already finished the first 3 years of first phase implementation of Triple Roadmap Strategy initiated by Astra Inernational,

We already finished the first 3 years of first phase implementation of Triple Roadmap

Strategy initiated by Astra Inernational, “ Strengthening the Foundation” to achieve Long Term Vision Astra 2020 as “ Pride of the Nation” . In 2014, we enter the second phase, “ Going to the Next Level” . Toyota Astra Finance is a dynamic organization, therefore change is something that we can not avoid. Change is needed to keep us innovative and continue to improve. Without innovation and continuous improvement it will be difficult for us to compete and deliver the best services for our customers. Moving forward to 2014, in national scale, rupiah has been depreciated due to the outflow of foreign capital as a result of plan policy to decrease US monetary stimulus. In addition, current account deficit and current trade deficit automatically gave pressure to rupiah exchange rate. The year 2014 is a political year; general election will impact to consumption increase, but on the other hand it will increase political tension. As a business player, we should keep focusing on potential development and resources to enlarge our circle of influence to face the uncertainty in 2014. Despite all the challenges that we might face, I want all of us to keep optimist for 2014. Automotive market is still promising, predicted to reach 1.2 million units and Toyota sales projected to achieve 433,000 units. On April 2013, Etios was launched and Agya on September 2013 to boost Toyota sales, followed by other new models such as Altis and Yaris in 2014. These new models along with the rest will give huge financing opportunity for us. Some indicators still show favourable economy conditions; economy growth of 5.7% and inflation at 8.4%. Nevertheless, it is best that we remain vigilant in the midst of possible negative effects of the world economy and also increasing competition in multi finance as well as high customer expectation towards our services. These opportunities make the Board of Directors believes that in 2014, Toyota’ s sales and profit will increase over the previous year. These conditions will open great opportunies for Toyota Astra Finance to grow and will give opportunities for high performing employee to be promoted to higher level. To achieve the target and maintain sustainable growth, the Company emphasize

to focus on: (i) to expand our business, current and existing, in line with Astra International’ s “ Going to the Next Level” phase; (ii) to minimize net losses (write off and loss on repossession) by strengthening acquisition process and collection handling; (iii) increase productivity to achieve cost efficiency in all aspects in all levels; (iv) service improvement by continuously implementing our motto: “ Care, Simple, Speed” ; (v) to strengthen our relationship with dealers and distributors at all level. The Company will continue its effort to develop Corporate Social Responsibilities (“ CSR” ) program. The Company believes that in order to continue grow and prosper it needs to commit CSR activities. In 2014, the Company’ s CSR will focus on education, health and environment, as well as the implementation of Astra Green Company as our commitment to people and society. On behalf of the Board of Directors, I would like to express our highest appreciation to the Shareholders, the Board of Commissioner, supervisory board and all stakeholders for their continued support throughout the year, also for our customer that entrust us by partnering with us, we hope that our services met your expectations. On a last note, I would like to extend my sincere gratitute to all employees for their hard work and commitment to overcome challenges in 2013. Together, we already achieved a good result, and I hope we can achieve more in 2014 and the years to come. Let us put our heart and potential together to grow and be the best by implementing Company values (Professionalism, Good Relations, Excellence, Customer Focus) to synergize us in achieving our vision “ to be the Preferred Financing Solution for Toyota Ownership through Service Excellence” . May God grant assistance in our future endeavours.

Jakarta, Maret / March 2013

Buntoro Muljono

Presiden Direktur

President Director

Page 12: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 12

Direksi Board of Directors

1. Tetsuo Higuchi

Direktur Keuangan dan Administrasi

Finance and Administration Director

2. Buntoro Muljono

Presiden Direktur

President Director

3. Kazuo Noda

Wakil Presiden Direktur

Vice President Director 4. Kurnadi Tandudjaja

Direktur Pemasaran dan Operasional

Marketing and Operational Director

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 12

Page 13: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Sekilas Toyota Astra Finance Toyota Astra Finance at a Glance 13

T

ahun 2006, PT Astra International

Tbk (AI) dan Toyota Financial Services

Corporation (TFSC) membeli saham PT

KDLC Bancbali Finance, perseroan

terbatas yang didirikan tahun 1994.

Sejak tahun 2006 berganti nama

menjadi PT Toyota Astra Financial

Services. Perseroan mendapat ijin dari

Departemen Keuangan di bidang usaha

pembiayaan, meliputi pembiayaan

konsumen, sewa guna usaha, anjak

piutang dan kartu kredit. Perseroan

mengutamakan pembiayaan kendaraan

baru merek Toyota atau merek lainnya

yang diproduksi oleh Toyota Motor

Corporation dan/atau afiliasinya.

Toyota Astra Finance adalah sales

finance company ke-31 dari TFSC yang

beroperasi secara global di 35 negara.

Sebagai bagian dari Toyota Value Chain,

Toyota Astra Finance didirikan untuk

mendukung penjualan produk Toyota

melalui pembiayaan konsumen dan

penyewaan untuk kepemilikan Toyota.

In 2006, PT Astra International Tbk (AI) and Toyota Financial Services Corporation (TFSC) purchased shares of PT KDLC Bancbali Finance, a limited liability company established in 1994. And since 2006, changed name into PT Toyota Astra Financial Services. The Company has licensed issued by the Ministry of Finance in financing business, comprising consumer financing, leasing, factoring and credit card. The Company focuses in financing Toyota new car or other vehicle brand which is produced by Toyota Motor Corporation and/or affiliations.

Toyota Astra Finance is the 31st sales finance company of TFSC that operates globally in 35 countries and locations. As a part of Toyota Value Chain, Toyota Astra Finance was established to support Toyota sales through financing and leasing services.

Toyota Astra Finance beroperasi sejak

Mei 2006 mulai dari daerah DKI Jakarta,

Jawa dan Bali. Tahun 2007, Toyota Astra

Finance membuka Kantor Perwakilan

di Semarang. Toyota Astra Finance

terus mengembangkan usahanya

dengan memperluas area coverage ke

daerah Sumatera di 2008 dan daerah

Kalimantan di 2009. Pada akhir tahun

2013 Toyota Astra Finance memiliki

27 Kantor Cabang dan 1 Kantor

Perwakilan.

Untuk terus memperluas bisnis,

Pemegang Saham Perseroan

meningkatkan jumlah modal

ditempatkan dan disetor penuh menjadi

Rp800 miliar di 2012. Sejak tahun 2011,

Perseroan melakukan penerbitan

Obligasi I dan disusul Obligasi II di tahun

2012 dan Obligasi III di tahun 2013,

dimana Perseroan selalu melakukan

pembayaran pokok dan bunga secara

tepat waktu.

Toyota Astra Finance started operation since May 2006, starting from DKI Jakarta, Java and Bali area. In 2007, Toyota Astra Finance opened Representative Office in Semarang. Toyota Astra Finance continuously expanded its business by entering Sumatera area in 2008 and Kalimantan area in 2009. By the end of 2012 Toyota Astra Finance has 27 Branch

Offices and 1 Representative Office. To support business expansion, the Company’ s

Shareholders increased shares issued and

fully paid reached Rp800 billion in 2012. Also in 2011, the Company issued Local Bond - Toyota Astra Financial Services I and followed by Bond II in 2012 and Bond III in 2013, while the Company continue paying bond principle and interest on time.

Sektor Usaha

Toyota Astra Finance telah melakukan

pembiayaan ritel kendaraan baru Toyota

melalui pelayanan yang cepat, mudah,

serta berdaya saing tinggi.

1. Konsumen Vehicle Financing

Produk ini dirancang untuk individu

yang ingin membeli kendaraan

untuk tujuan non-komersial.

Perseroan menyediakan beragam

produk pembiayaan konsumen

untuk memenuhi berbagai

kebutuhan dan gaya hidup

customer.

2. Business Vehicle Financing

Produk ini dirancang untuk bisnis

yang membutuhkan pembiayaan

untuk sejumlah besar kendaraan.

3. Vehicle Financial Leasing

Produk ini dirancang untuk bisnis

yang lebih mengutamakan

pembiayaan sewa guna usaha untuk

keperluan usaha.

Business Sector

Toyota Astra Finance has been engaging retail financing for new Toyota sales by providing fast, easy, and competitive services. 1. Consumer Vehicle Financing This

product is customized for individuals who wish to purchase vehicles for non-commercial purposes. The Company provides various Consumer Financing products to suit different needs and lifestyles.

2. Business Vehicle Financing

The product is suitable for businesses that need to finance large number of vehicle.

3. Vehicle Financial Leasing

This product is intended for businesses, which prefer lease financing and is most suited for the financing of commercial vehicle for business purposes.

Page 14: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Komposisi Pemegang Saham Shareholders’ Composition

Sejak tahun 2006 hingga saat ini tidak terdapat perubahan dalam komposisi

Pemegang Saham Perseroan. Komposisi Pemegang Saham per 31 Desember 2013

adalah sebagai berikut:

Since 2006 up to present, Shareholders’ composition of the Company remain the same. As of

31 December 2013, the Shareholders’ composition is as follows:

Keterangan

Nilai Nominal Rp1.000 per Saham

Nominal Value Rp1,000 per Share

%

Description

Jumlah Saham

Total Shares Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Total Nominal Value (Rp) Modal Dasar

2,000,000,000

2,000,000,000,000

Authorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

a. PT Astra International Tbk

b. Toyota Financial Services Corporation

400,000,000

400,000,000

400,000,000,000

400,000,000,000

50

50

Shares Issued and Fully Paid:

a. PT Astra International Tbk

b. Toyota Financial Services Corporation Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh

800,000,000

800,000,000,000 100 Total of Shares Issued and Fully Paid

Jumlah Saham dalam Portepel

1,200,000,000

1,200,000,000,000 100 Total Un-Issued Shares

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 14

Page 15: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

15

15 Peristiwa Penting & Penghargaan Event Highlights & Awards

Serangkaian peristiwa penting mewarnai perjalanan Toyota Astra Finance sejak 2006 hingga 2013

A series of significant events that have been undertaken by Toyota Astra Finance since 2006 up to 2013.

Januari - Membuka Kantor Cabang

Denpasar, Malang, Bogor

Mulai beroperasi dengan bendera

PT Toyota Astra Financial Services

Oktober - Membuka Kantor

Cabang DKI Jakarta - Pondok Indah,

Surabaya dan DKI Jakarta - Mangga

Dua

November - Membuka kantor

cabang Jakarta - Mega Plaza (kantor

pusat) dan Bandung

Juli - Menerbitkan Samurai Bonds

PT Toyota Astra Financial Services

Japanese Yen Bonds Series A (2007)

dan Series B (2007) masing-masing

sebesar 4 miliar Yen Jepang, yang

dijamin sepenuhnya oleh The Bank

of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd.

Menutup tahun dengan penjualan

mencapai 17.731 unit

September - Membuka Kantor

Cabang Pekanbaru

Menutup tahun dengan penjualan

mencapai 29.064 unit

Juni - Membuka Kantor Cabang

Bekasi

Oktober - Membuka Kantor Cabang

Balikpapan

Menutup tahun dengan penjualan

mencapai 31.542 unit

Peringkat Pertama perusahaan

pembiayaan terbaik kategori

aset Rp2 - 5 Triliun dari Investor

Magazine

2006 2007 2008 2009

Started the operation under the

name of PT Toyota Astra Financial

Services

October - Opened DKI Jakarta - Pondok Indah, Surabaya and DKI Jakarta - Mangga Dua Branch Offices

November - Opened DKI Jakarta - Mega Plaza, and Bandung Branch Offices

July - Issued Samurai Bonds of PT

Toyota Astra Financial Services Japanese Yen Bonds Series A (2007) and Series B (2007) each amounting to JPY 4 billion, which were guaranteed by The Bank of Tokyo Mitsubishi UFJ, Ltd. Closed the year with sales achievement

of 17,731 units

September - Opened Pekanbaru

Branch Offices

Closed the year with sales achievement

of 29,064 units

January - Opened Denpasar, Malang and Bogor Branch Offices June - Opened Bekasi Branch Offices

October - Opened Balikpapan Branch

Offices

Closed the year with sales achievement

of 31,542 units

The Best Multifinance Company for

Asset Category Rp2-5 Trillion from

Investor Magazine

Page 16: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Peristiwa Penting & Penghargaan | Event Highlights & Awards

Juni - Membuka Kantor Cabang

Palembang dan Medan

Agustus

Meningkatkan modal ditempatkan

dan disetor penuh menjadi Rp650

miliar

Menutup tahun dengan penjualan

mencapai 46.593 unit

Peringkat Kedua perusahaan

pembiayaan terbaik kategori aset

diatas Rp5 triliun dari Investor

Magazine

Implementasi Way of Payment

melalui PT Pos Indonesia (Persero)

secara nasional

Maret - Membuka Kantor Cabang

Lampung

Juni - Menerbitkan Obligasi Toyota

Astra Financial Services I Tahun 2011,

dengan jumlah pokok sebesar Rp1,2

triliun

Agustus - Membuka Kantor Cabang

Tangerang

Menutup tahun dengan pencapaian

penjualan sebesar 48.343 unit

Peringkat Pertama Perusahaan

Pembiayaan Terbaik untuk Kategori

Aset diatas Rp5 triliun dari Majalah

Investor

Januari - Membuka Kantor Cabang

Padang

April - Peningkatan modal

ditempatkan dan disetor penuh

menjadi Rp800 miliar

Juni - Membuka Kantor Cabang

Cirebon, Jember, Batam, Jambi,

Bengkulu dan Samarinda

Menerbitkan Obligasi Toyota Astra

Financial Services II Tahun 2012,

dengan jumlah pokok sebesar Rp1,3

triliun

Juli - Membuka Kantor Cabang

Kelapa Gading

Menutup tahun dengan penjualan

mencapai 54.777 unit

April - Membuka Kantor Kediri,

Bengkalis (Duri) dan Karawang

Mei - Menerbitkan Obligasi Toyota

Astra Financial Services III Tahun

2013, dengan jumlah pokok sebesar

Rp1.200.000 juta

Memasarkan pembiayaan mobil

bekas merk Toyota

Juli - Memasarkan pembiayaan

forklift

September - Membuka Kantor

Cabang Banjarmasin

November - Memasarkan

pembiayaan dengan prinsip Syariah.

Desember - Menutup tahun dengan

penjualan mencapai 61.640 unit

2010 2011 2012 2013

June - Opened Palembang and Medan

Branch Offices]

Increased shares issued and fully paid

into Rp650 billion

Closed the year with sales achievement

of 46,593 units

Second Best Multifinance Company for

Asset Category above Rp5 trillion from

Investor Magazine

National Implementation Way of

Payment through PT Pos Indonesia

(Persero)

March - Opened Lampung Branch

Office

June - Issued Obligasi Toyota Astra Financial Services I Tahun 2011, with principle amount Rp1.2 trillion August - Opened Tangerang Branch

Office

Closed the year with sales achievement

48,343 units

Achieved the Best Multifinance

Company Award for Asset Category

above Rp5 trillion from Investor

Magazine

January - Opened Padang Branch

Office

April - Increased shares issued and fully paid into Rp800 billion

June - Opened Cirebon, Jember, Batam, Jambi, Bengkulu and Samarinda Branch Offices Issued Obligasi Toyota Astra Financial

Services II Year 2012, with principle

amount Rp1.3 trillion

July - Opened Kelapa Gading Branch

Office

Closed the year with sales achievement

54,777 units

April - Opened Kediri, Bengkalis (Duri)

and Karawang Branch Office

Mei - Issuance of Bonds Toyota Astra Financial Services III Year 2013, with principle amount Rp1,200,000 million

Launching Toyota used car financing

July - Launching forklift financing

September - Opened Banjarmasin

Branch Office

November - Launching financing based on Sharia principle

Desember - Closed the year with sales achievement 61,640 units

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 16

Page 17: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

17 Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Angka-angka pada seluruh tabel dan grafik menggunakan notasi bahasa Inggris. Numerical notation in all tables and graphics is in English format.

dalam jutaan Rupiah 2013 2012 2011 2010 2009

in million of Rp

Laporan Laba Rugi Komprehensif Statement of Comprehensive Income Pendapatan 1,550,956 1,404,163 1,276,118 984,448 689,313 Income Beban 1,192,859 1,075,940 1,042,383 771,195 569,320 Total Expenses Laba Sebelum Pajak Penghasilan 358,097 328,223 233,735 213,253 119,993 Income Before Tax Laba Bersih 265,301 243,378 172,127 152,087 81,236 Net Income

Laporan Posisi Keuangan

Statement of Financial Position Kas dan setara kas 307,216 214,973 67,761 182,352 126,069 Cash and Cash Equivalent Piutang pembiayaan konsumen - bersih 12,165,022 10,887,097 9,250,051 7,730,266 5,151,428 Consumer Financing Receivables - net Investasi Bersih dalam sewa pembiayaan 418,946 97,068 - 301 1,004 Net Investment in Finance Lease - net Beban dibayar dimuka 4,742 6,659 5,848 5,646 6,451 Prepaid Expenses Pajak dibayar dimuka - - 460 460 460 Prepaid Tax Piutang lain-lain 24,630 21,936 16,565 20,773 15,859 Other Receivables Aset Derivatif 1,206,493 112,544 43,405 - 105,475 Derivatives Assets Aset Pajak Tangguhan – bersih 2,181 44,924 32,771 23,290 30,748 Deferred Tax Assets - net Asset Tetap – bersih 81,753 77,094 58,598 34,048 31,396 Fixed Assets - net Aset lain lain 1,962 1,983 2,633 2,621 2,435 Other Assets Jumlah Aset 14,212,945 11,464,278 9,478,092 7,999,757 5,471,325 Total Assets

Liablitas Liabilities Utang Penyalur kendaraan 99,667 183,317 68,354 114,649 56,165 Payable to Dealers Utang lain-lain 209,545 176,452 142,931 100,458 87,925 Other Payables Akrual 86,543 78,637 85,884 43,231 90,057 Accrued Expenses Utang Pajak Taxes Payable

Pajak Penghasilan 12,559 12,915 9,289 12,372 7,843 Corporate Income Tax Pajak Lain-lain 7,587 6,819 5,659 4,711 3,664 Other Taxes

Liabilitas derivatif 14,092 45,959 153,398 193,687 159,629 Derivatives Liabilities Pinjaman 9,435,926 7,176,367 5,813,218 5,686,864 4,119,892 Borrowings Surat Berharga yang diterbitkan Securities Issued

Medium Term Notes (MTN) - 497,412 990,908 983,544 - Medium Term Notes (MTN) Obligasi 2,587,221 1,898,805 1,196,430 - 406,150 Bonds

Imbalan kerja 35,334 29,438 16,542 15,289 16,148 Employee Benefits Jumlah Kewajiban 12,488,474 10,106,121 8,482,613 7,154,805 4,947,473 Total Liabilities

Ekuitas Equity Modal saham ditempatkan dan disetor penuh 800,000 800,000 650,000 650,000 500,000 Share Capital Issued and Fully Paid Saldo laba Retained Earnings

Cadangan Wajib 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 Statutory Reserves Belum ditentukan penggunaannya 888,640 656,186 417,627 245,500 93,413 Unappropriated

Akumulasi pendapatan komprehensif lainnya 33,831 (100,029) (74,148) (52,548) (71,561) Accumulated other comprehensive income Jumlah ekuitas 1,724,471 1,358,157 995,479 844,952 523,852 Total Equity

Jumlah Kewajiban dan Ekuitas 14,212,945 11,464,278 9,478,092 7,999,757 5,471,325 Total Liabilities and Equity

Analisa Rasio & Informasi Lain Ratio Analysis & Other Information Profitabilitas Profitability Laba Sebelum Pajak Penghasilan/ Pendapatan (X) 0.23 0.23 0.18 0.22 0.17 Income Before Tax/ Total Income (X) Pendapatan/ Jumlah Aset (X) 0.11 0.12 0.13 0.12 0.13 Total Income/ Total Assets (X) Laba Bersih terhadap Pendapatan 0.17 0.17 0.13 0.15 0.12 Net Income to Total Income ROAA (%) 2.07 2.32 1.97 2.26 1.62 ROAA (%) ROAE (%) 17.21 20.68 18.71 22.22 15.19 ROAE (%)

Rasio Keuangan Financial Ratios Rasio Liabilitas terhadap Aset 0.88 0.88 0.89 0.89 0.91 Liabilities to Total Assets Ratio Rasio Liabilitas terhadap Ekuitas 7.24 7.44 8.52 8.47 9.44 Liabilities to Total Equity Ratio

Page 18: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Bagan Ikhtisar Keuangan | Financial Highlights Diagram

Jumlah Pendapatan (Rp Miliar) Laba Bersih (Rp Miliar)

Total Income (Rp Billion) Net Income (Rp Billion)

1,600

1,400

1,200

1,000

800

600

400

200

689

984

1,276

1,404

1,551

250

200

150

100

50

152

81

172

243

265

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

Jumlah Aset (Rp Miliar) Jumlah Ekuitas (Rp Miliar)

Total Assets (Rp Billion) Total Equity (Rp Billion)

14,000

12,000

10,000

8,000

6,000

4,000

2,000

5,471

8,000

9,478

11,464

14,213 1,800

1,600 1,400

1,200

1,000

800

600

400

200

524

845

995

1,358

1,724

2009 2010 2011 2012 2013 2009 2010 2011 2012 2013

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 18

Page 19: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

19

19 Jaringan Usaha Business Networks

Medan

Padang

Pekanbaru

Bengkalis

(Duri) Batam

Samarinda

Jambi Balikpapan

Palembang

Bengkulu Banjarmasin

Lampung

Tangerang

DKI Jakarta - Mega Plaza

DKI Jakarta - Mangga Dua

DKI Jakarta - Kelapa Gading

DKI Jakarta - Pondok Indah

Karawang Bekasi

Bogor Cirebon

Semarang Bandung

Surabaya

Malang

Kediri

Jember

Denpasar

Kantor Cabang:

Branch Offices

1. Balikpapan 12. DKI Jakarta Mangga Dua 23. Palembang 2. Bandung 13. DKI Jakarta Pondok Indah 24. Pekanbaru 3. Banjarmasin 14. Bengkalis (Duri) 25. Samarinda 4. Batam 15. Jambi 26. Surabaya 5. Bekasi 16. Jember 27. Tangerang 6. Bengkulu 17. Karawang 7. Bogor

8. Cirebon

9. Denpasar

10. DKI Jakarta Kelapa Gading

11. DKI Jakarta Mega Plaza

18. Kediri

19. Lampung

20. Malang

21. Medan

22. Padang

Kantor Perwakilan:

Representative Office

1. Semarang

Page 20: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

D

Sumber Daya Manusia Human Resources

alam menjawab tantangan bisnis

dan mendukung pertumbuhan

bisnis Perseroan agar dapat memberikan

pelayanan terbaik untuk pelanggan

yang merupakan misi Perseroan:

Perseroan melakukan perencanaan,

pembuatan kebijakan stratejik,

serta melaksanakan program untuk

pengembangan SDM dan organisasi

sesuai dengan target dan tujuan

Perseroan.

Pada akhir 2013, jumlah karyawan

Toyota Astra Finance mencapai 754

orang, meningkat 4,29% dibandingkan

723 orang di tahun sebelumnya.

Pertumbuhan karyawan tersebut disertai

dengan peningkatan kompetensi

karyawan dan organisasi melalui

beberapa program (adapun investasi

yang dikeluarkan untuk seluruh

program pengembangan karyawan

selama 2013 kurang lebih adalah sebesar

Rp1,1 miliar) yang akan dijelaskan dalam

beberapa poin di bawah ini:

1. Peningkatan Produktivitas

Karyawan Perseroan senantiasa

berusaha meningkatkan

produktivitas karyawan melalui

perbaikan proses bisnis dan

pengembangan kompetensi.

Diantaranya adalah standarisasi

cabang, sentralisasi proses,

optimalisasi tele-survey.

2. Pengembangan Karyawan Dalam

menunjang perbaikan kompetensi

karyawan, terdapat beberapa

program pengembangan karyawan

yang telah dilakukan sebagai

berikut:

- Pelatihan front-liner agar

mampu memberikan

layanan lebih baik terhadap

pelanggan sesuai dengan nilai-

nilai Perseroan.

- Pengembangan Kepemimpinan

untuk menunjang pertumbuhan

organisasi yang

berkesinambungan. Perseroan

juga senantiasa mendorong

kaderisasi yang mampu menjadi

agen-agen perubahan; serta

pelatihan kepemimpinan

yang mengacu pada program

Astra International (AI) dan

Toyota Financial Services

Corporation (TFSC)

- Memperkuat penanaman nilai

dan budaya Perseroan yang

menjadi dasar keunggulan

stratejik Perseroan

3. Fokus pada Efektivitas Organisasi

Mengembangkan kapasitas

organisasi dengan senantiasa

melakukan evaluasi terhadap

proses bisnis dan struktur organisasi

agar mampu lebih efektif dalam

menjawab tantangan bisnis.

4. Menjaga keharmonisan

hubungan industrial

Hubungan industrial yang harmonis

dicapai melalui hubungan bipartit

yang kondusif, komunikasi

yang efektif antara karyawan dan

manajemen serta kepatuhan

kepada peraturan perundang-

undangan.

Kesejahteraan Karyawan

Sistem remunerasi selalu mengacu

pada perubahan peraturan

perundang-undangan dengan tetap

memperhatikan kompetisi di pasar,

kemampuan Perseroan serta untuk

memotivasi karyawan agar dapat

berkontribusi sebaik mungkin.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 20

Page 21: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

21 Sumber Daya Manusia Human Resources

In order to adapt to business challenges

and to support business growth so that

Company’ s mission to give the best

service to customer can be delivered: the

Company plans and executes strategic

policies as well as invests in programs

related to employees and organization

development in line with Company’ s

targets and objectives.

By the end of 2013, Toyota Astra Finance

had 754 employees, an increased of

4.29% compared to previous year with

723 employees. The manpower growth

in number was ensured to be in line

with the development of employees

competencies and organization that were

continuously enhanced through several

programs (the total amount of investment

for employee development in 2013 was

around IDR1.1 billion) that will explained

in subsequent paragraphs:

1. Increase Man Power Productivity

The Company always puts efforts

to increase employee productivity

through business process

improvements and competency

development. Among those

improvements are branch

standardization, centralized

process and tele-survey optimization.

2. Employee Development

To enhance employee competency,

there are several development

programs that have been carried out

as follows:

- Front-liner development by training

to enable employees delivering

better service to customer

according to Company values

- Leadership development to

build strong platform in creating

more sustainable growth

for Company.

The development involves

promoting internal cadres as

leaders who will embody the role

of change agents and leadership

training aligned to leadership

program from Astra International

(AI) and Toyota Financial Services

Corporation (TFSC).

- Strengthening the internalization

of Company’ s values and

culture that acts as the basis of

the Company strategic

advantage.

3. Focus on Organization Effectiveness

Enlarge organization capacity by

continuously evaluating business

process and organization structure in

order to be more effective in adapting

to business challenges.

4. Maintain Synergy Industrial Relations

Harmonious industrial relations

are attained by a conducive

bi-partite relationship, effective

communication between employees

and management, as well as

compliance to prevailing government

regulations.

Employee Welfare

The remuneration system always refers

to the latest government regulations and

considers other important aspects such as

market competitiveness, Company’ s

ability and employee’ s motivation to

ensure that employees will contribute to

their best.

Page 22: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Sumber Daya Manusia | Human Resources

31 Desember / December Pendidikan Education

2009 2010 2011 2012 2013

SLTA

Diploma (D3)

Sarjana (S1) &

Pasca Sarjana (S2)

Jumlah

14

86

364

464

14

216

370

600

18

119

544

686

20

117

586

723

20

117

617

754

Senior High School

Diploma

Under Graduate &

Post Graduate

Total

31 Desember / December Manajemen Management

2009 2010 2011 2012 2013

Direksi

Manajerial

Supervisor

Staf

Jumlah

6

23

85

350

464

4

26

102

468

600

4

26

102

554

686

4

27

126

566

723

4

29

138

583

754

Director

Manager

Supervisor

Staff

Total

31 Desember / December Usia Age

2009 2010 2011 2012 2013

18 – 25 tahun

26 – 35 tahun

36 – 45 tahun

46 – 55 tahun

> 55 tahun

Jumlah

61

360

36

5

2

413

85

471

36

8

0

600

96

538

45

6

1

686

97

558

61

6

1

723

95

563

87

8

1

754

18-25 years old 26-35 years old 36-45 years old 46-55 years old > 55 years old

Total

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 22

Page 23: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

23

Page 24: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola

Perusahaan Good Corporate Governance

I. Tanggung Jawab Sosial Perseroan 39

Corporate Social Responsibility

II. Laporan Komite Audit 43

Audit Committee’ s Report

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 24

Page 25: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 25

M

enghadapi perkembangan

industri pembiayaan yang semakin

kompleks, Perseroan merasa perlu

adanya suatu proses tata kelola yang

terstruktur untuk mengelola aktivitas

bisnis sehingga dapat terus berkembang

secara berkelanjutan.

Perseroan berkomitmen melaksanakan

Tata Kelola Perusahaan yang baik

(Good Corporate Governance atau

“GCG”). Sebagai emiten, Perseroan

mematuhi ketentuan yang ditetapkan

oleh otoritas bursa dan pasar modal,

antara lain menerapkan keterbukaan

dan akuntabilitas yang tercermin pada

penunjukan Komisaris Independen dan

Komite Audit.

Perseroan juga senantiasa berpegang

teguh pada prinsip kehati-hatian dalam

menjalankan kegiatan operasionalnya.

Berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku,

To face the more challenging multifinance industry, the Company feels it is very important to have a structural good governance process to manage its business to maintain sustainable growth.

The Company has commitment to conduct Good Corporate Governance (“ GCG” ) principle. As a Bond issuer, the Company is obliged to comply with the provisions regulated by the stock exchange and capital market authorities by implementing openness and accountability through the appointment of Independent Commissioner and Audit Committee.

The Company also continues to highly comply with the prudential principle in running the operational activities. Based on the prevailing regulation, the Company has stipulated the Guidance on Implementation of Know Your Customer and conducted socialization to all related Company’ s employees.

Perseroan memiliki Pedoman

Pelaksanaan Penerapan Prinsip

Mengenal Nasabah (P4MN), melakukan

sosialisasi pedoman tersebut kepada

karyawan Perseroan yang terkait

dan melakukan pelaporan kepada

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi

Keuangan (PPATK) sebagaimana

mestinya

Tata Kelola Perusahaan

I. Rapat Umum Pemegang Saham

II. Dewan Komisaris dan Komite yang

dibentuk oleh Dewan Komisaris

III. Direksi

IV. Komite Audit

V. Unit Usaha Syariah

VI. Manajemen Risiko

VII. Audit Internal

VIII. Auditor Independen

IX. Kalender Keuangan

X. Kepatuhan Hukum

XI. Sekretaris Perusahaan

The Company reporting to the Indonesian Financial Transaction Reports and Analysis Center (PPATK), as appropriate. Corporate Governance I. General Meeting of Shareholders

II. Board of Commissioners and Committee established by the Board of Commissioners

III. Board of Directors IV. Audit Committee

V. Sharia Business Unit VI. Risk Management VII. Internal Audit VIII. Independent Auditor IX. Financial Calendar X. Legal Compliance

XI. Corporate Secretary

Page 26: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

I. Rapat Umum Pemegang Saham Pada tanggal 12 April 2013, Perseroan mengadakan RUPS Tahunan untuk Tahun

Buku 2012 yang memutuskan:

1 a. Memberikan persetujuan terhadap Laporan Tahunan, termasuk di dalamnya

Laporan Tugas Pengawasan Dewan Komisaris.

b. Memberikan pengesahan terhadap Laporan Keuangan.

2. Membukukan laba bersih Perseroan untuk Tahun Buku 2012 sebesar

Rp243.378 juta sebagai laba ditahan Perseroan.

3. Memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan

Komisaris untuk menunjuk salah satu kantor akuntan publik di

Indonesia yang terafiliasi dengan salah satu dari empat besar Kantor

Akuntan Publik Internasional untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan

untuk Tahun Buku 2013 dan menetapkan jumlah honorariumnya.

4. Menyetujui gaji dan tunjangan dari anggota Direksi dan Dewan Komisaris

untuk Tahun Buku 2013.

Dalam menjalankan usahanya, Perseroan dikelola melalui struktur Dewan Komisaris

dan Direksi.

I. General Meeting of Shareholders

On 12 April 2013, the Company held the Annual General Meeting of Shareholders for 2012

Financial Year with resolutions as follows:

1 a. To approve the Annual Report, which includes the Board of Commissioners

Supervisory Duties Report. b. To ratify the Financial Report / Statements.

2. To book the appropriation of profit after tax of the 2012 Financial Year amounting

Rp243,378 million as retained earnings of the Company.

3. To authorize the Board of Directors of the Company with the approval of the Board of Commissioners to appoint and determined the terms of the appointment, including but not limited to the honorarium, of one local independent auditor firm, which has an affiliation with one of the big four international independent auditor firms, to audit the Company’ s book and record for the 2013 Financial Year.

4. To determine the compensation for the member of the Board of Directors

and the Board of Commissioners of the Company for the 2013 Financial Year.

To run its business, the Company is governed through the Board of Commissioners and the

Board of Directors.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 26

Page 27: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 27

II. Dewan Komisaris dan Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris Dewan Komisaris melakukan pengawasan atas kebijakan pengurusan dan atas

jalannya pengurusan Perseroan oleh Direksi.

Anggota Dewan Komisaris diangkat oleh Pemegang Saham melalui Rapat Umum

Pemegang Saham. Semua tindakan Dewan Komisaris adalah berdasarkan keputusan

yang disepakati bersama-sama sebagai suatu majelis. Sepanjang tahun 2013, Dewan

Komisaris mengadakan rapat satu kali dengan tingkat kehadiran 100%.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat yang dibuat oleh Linda Herawati,

S.H, Notaris di Jakarta, tanggal 19 Juni 2012, Nomor 49, susunan Dewan Komisaris

adalah sebagai berikut:

II. Board of Commissioners and Committee established by the

Board of Commissioners

The Board of Commissioners provides oversight and supervision of the Board of Directors in running the business.

All members of the Board of Commissioners are elected by the Shareholders through General Meeting of Shareholders (GMS). All decisions made by the Board of Commissioners are base on consensus as a board. In 2013, the Board of Commissioners held one meeting with 100% meeting attendance.

Based on Akta Pernyataan Keputusan Rapat made by Linda Herawati, S.H, Notary in Jakarta, dated 19 June 2012, Number 49, composition of the Board of Commissioners are as follow:

Jabatan Nama/Name Position

Presiden Komisaris

Wakil Presiden Komisaris

Komisaris

Komisaris

Komisaris Independen

Mr. Takuo Sasaki

Mr. Gunawan Geniusahardja

Mr. Yasuhiro Yomoda

Mr. Johnny Darmawan Danusasmita

Mr. Harry Wiguna

President Commissioner

Vice President Commissioner

Commissioner

Commissioner

Independent Commissioner

Menjabat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2014.

Incumbent up to the closing of Annual General Meeting of the Shareholders Meeting year 2014.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat yang dibuat oleh Linda Herawati,

S.H, Notaris di Jakarta, tanggal 10 Juli 2013, Nomor 18, susunan Dewan Komisaris

adalah sebagai berikut:

Based on Akta Pernyataan Keputusan Rapat made by Linda Herawati, S.H, Notary in Jakarta, dated 10 July 2013, Number 18, composition of the Board of Commissioners are as follows:

Jabatan Nama/Name Position

Presiden Komisaris

Wakil Presiden Komisaris

Komisaris

Komisaris

Komisaris Independen

Mr. Yoshimasa Ishii*

Mr. Gunawan Geniusahardja

Mr. Yasuhiro Yomoda

Mr. Johnny Darmawan Danusasmita

Mr. Harry Wiguna

President Commissioner

Vice President Commissioner

Commissioner

Commissioner

Independent Commissioner

Menjabat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2014,

*efektif menjabat sejak tangggal 1 Juli 2013

Up to the closing of Annual General Meeting of the Shareholders Meeting year 2014,

*effective since 1 July 2013

Profil Dewan Komisaris dapat dilihat di halaman 65.

The Board of Commissioners’ profile can be seen on page 65.

Page 28: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris guna mendukung efektivitas fungsi

pengawasan Dewan Komisaris.

Komite Audit Tugas dan Tanggung Jawab Komite Audit

1. Menelaah tingkat kecukupan dan efektivitas pengendalian internal Perseroan.

2. Menelaah tingkat kecukupan upaya manajemen dalam menindaklanjuti

rekomendasi auditor internal dan eksternal.

3. Menelaah pelaksanaan fungsi audit internal, yaitu dengan melakukan penelaahan

terhadap perencanaan, pelaksanaan, hasil dan efektivitas tindak lanjut hasil audit

internal yang dilakukan.

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Nomor: 009/CommApp/Leg/IV/2012 tanggal

2 April 2012, susunan Audit Komite adalah sebagai berikut:

Committee established by the Board of Commissioners Committee to support the

effectiveness of supervisory function of the Board of Commissioners.

Audit Committee

Role and Responsibility of Audit Committee

1. Review the level of adequacy and effectiveness of the Company’ s internal control mechanism.

2. Review the adequacy of measures taken by management to follow-up recommendation made by the internal and external auditor

3. Review the quality of internal audit function by evaluating the plan, performance, findings and effectiveness of progress of follow-up actions of internal audit findings

Based on the Board of Commissioners Resolutions Number: 009/CommApp/Leg/IV/2012 dated 2 April 2012, composition of Committee Audit are as follows:

Jabatan Nama / Name Position

Ketua

Anggota

Anggota

Harry Wiguna

Candelario Tambis

Lindawati Gani

Chairman Member Member

Menjabat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2014.

Up to the closing of Annual General Meeting of the Shareholders Meeting year 2014.

III. Direksi Direksi bertanggung jawab terhadap rancangan strategi bisnis maupun sistem

penerapan yang membawa keberhasilan bagi Perseroan dalam mencapai visi, misi,

dan tujuannya. Anggota Direksi diangkat dan diberhentikan melalui keputusan

Rapat Umum Pemegang Saham.

Agar dapat melaksanakan fungsinya dengan efisien dan efektif, dalam pengelolaan

sehari-hari anggota Direksi memiliki tugas dan tanggung jawab khusus seperti dapat

dilihat dalam bagian struktur organisasi yang tercantum pada halaman 63 Laporan

Tahunan ini.

Dalam rangka memperkaya kompetensi profesional mereka secara berkelanjutan,

jajaran Direksi Perseroan secara aktif turut berpartisipasi dalam serangkaian

konferensi dari seminar yang terkait dengan bidangnya, baik di dalam maupun di

luar negeri.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat yang dibuat oleh Linda Herawati,

S.H, Notaris di Jakarta, tanggal 30 April 2012, Nomor 86, susunan Direksi adalah

sebagai berikut:

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 28

Page 29: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 29

III. Board of Directors

The Board of Directors are responsible for business strategy plan and execution of the Company to achieve its vision, mission and aims. All members of the Board of Directors are elected and dismissed by the Shareholders through General Meeting of Shareholders (GMS).

In order to improve the efficiency and effectiveness, in managing day-to-day operation each member of the Board of Directors has specific role and responsibility as can be seen in organisation structure on page 63 of this Annual Report.

For continuous enrichment in their professional competency, the Board of Directors of the Company has actively participated in a series of conference from seminar related to his field of duty in the country as well as overseas.

Based on Akta Pernyataan Keputusan Rapat made by Linda Herawati, S.H, Notary in Jakarta, dated 30 April 2012, Number 86, composition of the Board of Directors are as follows:

Jabatan Nama/Name Position

Presiden Direktur

Wakil Presiden Direktur

Direktur

Direktur

Mr. Buntoro Muljono

Mr. Kazuo Noda

Mr. Kurnadi Tandudjaja

Mr. Tetsuo Higuchi

President Director

Vice President Director

Director

Director

Menjabat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2014

Incumbent up to the closing of Annual General Meeting of the Shareholders Meeting year 2014

Tidak terdapat perubahan anggota dalam komposisi Direksi selama tahun 2013.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat yang dibuat oleh Linda Herawati,

S.H, Notaris di Jakarta, tanggal 7 Februari 2014, Nomor 2, susunan Direksi adalah

sebagai berikut:

No change in the composition of members of the Board of Directors during 2013.

Based on Akta Pernyataan Keputusan Rapat made by Linda Herawati, S.H, Notary in Jakarta, dated 7 February 2014, Number 2, composition of the Board of Directors are as follows:

Jabatan Nama/Name Position

Presiden Direktur

Wakil Presiden Direktur

Direktur

Direktur

Mr. Buntoro Muljono

Mr. Naoki Tokuhisa*

Mr. Kurnadi Tandudjaja

Mr. Tetsuo Higuchi

President Director

Vice President Director

Director

Director

Menjabat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2014

*efektif menjabat sejak tanggal 6 Februari 2014

Incumbent up to the closing of Annual General Meeting of the Shareholders Meeting year 2014

*effective since 6 February 2014

Sepanjang tahun 2013, Direksi telah mengadakan rapat direksi secara rutin dalam

waktu tertentu.

Profil Direksi per 31 Desember 2013 dapat dilihat di halaman 67.

In 2013, the Board of Directors has conducted several regular meetings in a certain period of time.

The Board of Directors’ profile can be seen on page 67.

Page 30: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi

Remunerasi Dewan Komisarisdan Direksi diputuskan dalam Rapat Umum

Pemegang Saham Perseroan.

Remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan tahun 2013 adalah

sekitar Rp15,5 miliar.

Remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors

The General Meeting of Shareholders of the Company determines the total remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors;

In 2013, remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors amounted approximately IDR15.5 billion.

IV. Komite Audit Komite Audit merupakan suatu komite yang dibentuk oleh Dewan Komisaris

yang secara khusus ditugaskan untuk memberikan masukan kepada Dewan

Komisaris dalam fungsi pengawasannya mengenai efektivitas atas Tata

Kelola Perusahaan yang baik, pelaksanaan manajemen risiko, mekanisme

pengendalian internal, keandalan laporan keuangan, serta kepatuhan

terhadap peraturan yang berlaku.

Komite Audit memiliki Piagam Komite Audit. Berdasarkan Piagam Komite

Audit tersebut, anggota Komite Audit terdiri dari sekurang-kurangnya satu

orang Komisaris Independen dan dua orang anggota yang berasal dari luar

Perseroan.

Salah satu kriteria menjadi anggota Komite Audit adalah independen dan

bebas dari benturan kepentingan. Disamping itu anggota Komite Audit

diharapkan bersikap profesional dalam menjalankan tugas dan memberikan

pendapat kepada Dewan Komisaris.

Di tahun 2013, Komite Audit menyelenggarakan 6 (enam) rapat, 2 (dua)

diantaranya dihadiri oleh Ketua dan satu anggota; sementara 4 (empat)

lainnya dengan tingkat kehadiran 100%.

Berdasarkan Keputusan Dewan Komisaris Sirkuler tanggal 2 April 2012,

Nomor 009/CommApp/Leg/IV/2012, keanggotaan Komite Audit terdiri atas:

Ketua : Harry Wiguna

Anggota : Candelario Tambis

Anggota : Lindawati Gani

dengan masa jabatan terhitung efektif sejak tanggal 2 April 2012 sampai

dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Tahun 2014

Profil Komite Audit dapat dilihat di halaman 43 dan halaman 44.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 30

Page 31: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 31

IV. Audit Committee

Established under the direction of the Board of Commissioners, the Audit Committee is in particular delegated to provide inputs to the Board of Commissioners with its supervisory duty concerning the effectiveness of Good Corporate Governance, the implementation of risk management, internal control mechanism, reliability of financial statements and compliance with the applicable law.

The Audit Committee shall have an Audit Committee Charter. Based on this charter, the member of Audit Committee shall comprise minimum one Independent Commissioner and two members from outside the Company.

One criteria of becoming a member of Audit Committee are independent and free from conflict of interest. In addition, member of Audit Committee shall be professional in performing their duty in providing advises to the Board of Commissioners.

In 2013, the Board of Commissioners held 6 (six) meetings, two of them attended by

Chairman and one member; while 4 (four) others with 100% meeting attendance.

Based on the Board of Commissioners Resolutions dated 2 April 2012 Number: 009/ CommApp/Leg/IV/2012, the Audit Committee consists of: Chairman : Harry Wiguna

Member : Candelario Tambis Lindawati Gani

having term of office effective since 2 April 2012 up to the closing of Annual General

Meeting of the Shareholders year 2014.

The Audit Committee profile can be seen on page 43 and 44.

V. Unit Usaha Syariah Dengan makin berkembangnya industri pembiayaan Syariah, maka di November

2013 Perseroan memasarkan produk pembiayaan dengan prinsip Syariah.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat yang dibuat oleh Linda Herawati,

S.H, Notaris di Jakarta, tanggal 10 Desember 2012, Nomor 26, efektif per tanggal

28 November 2012 susunan Dewan Pengawas Syariah adalah sebagai berikut:

Ketua : Hasanudin

Anggota : Basri Bermanda

Siti Ma’rifah

Menjabat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan

tahun 2014

Tugas, Wewenang dan Tanggung Jawab Dewan Pengawas Syariah

Dewan Pengawas Syariah memiliki tugas, wewenang dan tanggung jawab antara

lain sebagai berikut:

a. Menilai dan memastikan pemenuhan prinsip Syariah atas pedoman

operasional dan produk pembiayaan Syariah yang dikeluarkan Perseroan.

b. Mengawasi proses pengembangan produk pembiayaan Syariah baru yang

akan dikeluarkan Perseroan agar sesuai dengan fatwa Dewan Syariah Nasional

(DSN).

c. Melakukan kajian berkala atas pemenuhan prinsip pembiayaan Syariah

terhadap mekanisme pendanaan dan penyaluran dana serta jasa pelayanan

pembiayaan dengan prinsip Syariah.

d. Meminta data dan informasi terkait dengan kegiatan pembiayaan Syariah.

e. Menyampaikan laporan hasil pengawasan Syariah.

Laporan Kerja

Dewan Pengawas Syariah Toyota Astra Finance (DPS) secara rutin melakukan

pertemuan untuk melaksanakan tugas, khususnya memberikan konsultasi Syariah

kepada Perseroan. Selain itu DPS juga mengadakan pertemuan rutin yang

bertujuan sebagai sarana komunikasi sekaligus untuk membahas perkembangan

dan permasalahan berkaitan dengan pelaksanaan prinsip-prinsip Syariah.

Page 32: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Sepanjang tahun 2013, pengawasan DPS dilakukan terkait dengan:

1. Pembuatan produk pembiayaan dengan prinsip Syariah;

2. Pengembangan dan/atau pengembangan lanjutan atas produk

pembiayaan dengan prinsip Syariah yang sudah ada.

Pendapatan non halal dan penggunaannya

Sepanjang tahun 2013, terkait dengan pelaksanaan pembiayaan dengan

prinsip Syariah, tidak ada pendapatan non halal yang diperoleh Perseroan.

Jumlah tuntutan hukum yang dihadapi dan upaya penyelesaiannya

Sepanjang tahun 2013, terkait dengan pelaksanaan pembiayaan dengan

prinsip Syariah, tidak terdapat tuntutan hukum yang signifikan yang dihadapi

Perseroan.

V. Sharia Business Unit

Due to the increasing of Sharia financing industry, in November 2013 the Company launched financing product based on Sharia principle.

Based on the Akta Pernyataan Keputusan Rapat made by Linda Herawati, S.H, Notary in Jakarta, dated 10 December 2012, Number 26, effective as of 28 November 2012, Sharia Supervisory Board consists of: Chairman : Hasanudin

Member : Basri Bermanda

Siti Ma’ rifah

Up to the closing of Annual General Meeting of the Shareholders Meeting year 2014.

Duties, Authorities and Responsibilities of Sharia Supervisory Board

Sharia Supervisory Board has the following duties, authorities and responsibilities: a. Assess and ensure compliance with Sharia principle of operational guideline and

Sharia financing product issued by the Company. b. Oversee the new Sharia financing product development process in accordance with

the rule of Dewan Syariah Nasional (DSN). c. Conduct review periodically for compliance with Sharia financing principle toward

funding, fund distribution as well as Sharia financing services. d. Request data and information related to Sharia financing activity. e. Deliver report on Sharia supervision.

Performance Report

Sharia Supervisory Board of Toyota Astra Finance (DPS) periodically meet to carry out task, in particular to provide Sharia consultacy to the Company. In addition, DPS regularly held meeting as means of communication to discuss progress and problems associated with the implementation of Sharia principles.

During 2013, supervision of DPS covers:

1. Development of new financing product based on Sharia principle; 2. Enhancement and/or continuing enhancement of existing financing product based

on Sharia principle.

Non halal income and its utilization

During 2013, there was no non halal income recieved by the Company related to the implementation of financing based on Sharia principle.

Number of Legal Lawsuits and its resolution

During 2013, there were no significant legal lawsuits toward the Company, related to the implementation of financing based on Sharia principle, VI.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 32

Page 33: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 31

VI. Manajemen Risiko Dalam

menghadapi tantangan industri

pembiayaan yang kompetitif,

Perseroan membangun kebijakan,

sistem manajemen dan infrastruktur

manajemen risiko yang baik untuk

mendukung target bisnis yang

bekesinambungan.

Perseroan menerapkan manajemen

risiko yang terintegrasi (ERM - Enterprise

Risk Management) yang disesuaikan

dengan kondisi Perseroan dan kondisi

bisnis jasa keuangan saat ini – dengan

tetap mempertimbangkan kemampuan

Perseroan dalam mengelola risiko.

Dalam implementasinya Perseroan

melakukan identifikasi risiko yang dapat

terjadi, melakukan tindakan antisipasi

dan juga melakukan mitigasi yang

diperlukan untuk meminimalkan risiko

yang berdampak kepada bisnis.

Perseroan melakukan pengendalian dan

pengelolaan terhadap risiko-risiko yang

berpotensi negatif terhadap kegiatan

usaha Perseroan :

a. Risiko Pasar

Perseroan menerapkan kebijakan risiko

pasar, membangun sistem manajemen,

mengawasi dan memitigasi risiko

akibat perubahan (fluktuasi) terhadap

suku bunga pinjaman dan nilai tukar

(currency). Perseroan juga menerapkan

kebijakan Asset Liabilities Management

(ALM), serta melakukan evaluasi secara

periodik agar optimal dan risiko dapat

dikelola dengan baik. ALM ini menjadi

panduan penting bagi Perseroan dalam

menghadapi gejolak pasar keuangan.

Perseroan menjaga likuiditas dengan

cara mengelola aset dan hutang dengan

sebaik-baiknya. Perseroan menjalin

hubungan dengan berbagai bank

dan pihak penyedia pinjaman, serta

membangun alternatif pendanaan yang

efektif, dengan cara memanfaatkan

sumber-sumber dana dan instrumen

keuangan yang sesuai dengan tujuan

Perseroan.

Perseroan menerbitkan Obligasi III di

2013 sebagai alternatif sumber

pendanaan, untuk memanfaatkan pasar

keuangan serta untuk memperkuat

struktur keuangan Perseroan

Disamping itu Perseroan juga menjajaki

kemungkinan joint financing dengan

salah satu bank, untuk memperkuat

pembiayaan dan menyebar risiko

pembiayaan.

b. Risiko Kredit

Perseroan menghadapi berbagai potensi

penurunan kualitas aset, akibat risiko

kredit yang muncul. Risiko ini dapat

muncul akibat perubahan kondisi makro

ekonomi serta menurunnya kemampuan

bayar pelanggan. Perubahan ekonomi

makro seperti penurunan harga

komoditi, kenaikan harga BBM, dan

kenaikan tingkat suku bunga.

Kebijakan Pemerintah, Bank Indonesia,

dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK),

juga merupakan hal penting dalam

penyusunan kebijakan dan sistem

manajemen kredit, antara lain kebijakan

minimum uang muka dan pendaftaran

fidusia.

Perseroan melakukan perbaikan

pengelolaan kualitas portfolio.

Perbaikan kebijakan dan proses akuisisi,

membangun credit scoring, customer

grading, survey system, dan capacity

test.

Penetrasi segment pelanggan yang

lebih rendah, pertumbuhan penjualan

segment komersial dan menurunnya

harga komoditi mempengaruhi kualitas

Account Receivable (AR). Perseroan

membangun proses penagihan

yang lebih efektif dan efisien untuk

meminimalisasi risiko kredit.

Perseroan membangun sistem AR

Management yang terintergrasi.

Penanganan yang lebih dini, terfokus

dan konsisten untuk meminimalisasi

kerugian. Melengkapi Sumber Daya

Manusia (SDM), khususnya pada

bagian penagihan secara menyeluruh

dan mengembangkan kualitas SDM di

dalamnya.

c. Risiko Operasional

Dalam mengantisipasi risiko akibat

bencana alam dan yang diakibatkan

manusia, serta risiko lainnya, Perseroan

membangun sistem manajemen untuk

memitigasi risiko operasional, berupa

Business Continuity Plan (BCP) dan Data

Recovery Center (DRC) serta melakukan

testing secara berkala.

Perseroan juga membangun kepedulian

(awareness) kepada seluruh karyawan

mengenai pengelolaan risiko dalam

Perseroan. Melakukan pemeriksaan

mandiri (self assessment) secara berkala

untuk mengevaluasi perubahan risiko

yang terjadi dan melakukan mitigasi

risiko di areanya masing-masing.

Page 34: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Risk Management

To face the challenges in competitive financing industry; the Company develops strong policies, management system and risk management infrastructure that will support Company to achieve its business target in sustainable manner.

Company implements integrated Enterprise

Risk Management (ERM) that is aligned with the Company condition and current financial services business condition – by still considering Company’ s ability in managing risks. In the implementation, the Company identifies potential risks, acts to anticipate, and develops necessary mitigation to minimize the business impact of such risks.

Company controls and manages all risks that will potentially bring negative impacts to business activities:

a. Market Risk

Company implements market risk policies, builds management systems, monitors and mitigates risks related to the fluctuation of loan interest rate and currency exchange rate. Company implements Asset Liabilities Management (ALM) and maintains periodic review to optimize risk management. The ALM is a very important guidance for the Company in dealing with the instability of financial market.

Company maintains liquidity by managing its assets and liabilities optimally. Company builds relationship with many banks and loan providers as well as develops effective funding alternative by utilizing other fund providers and financial instruments in line with Company’ s goal. Company issued its Bond III in 2013 as an alternative funding to gain advantage from financial market as well as to strengthen the Company financial structure. In addition, Company is exploring the possibility in joint financing with bank to enhance financing ability and to diversify funding risk. b. Credit Risk

Company has to face various possibilities of declining asset quality due to credit risks. The associated risks may arise from the changes in macroeconomic condition and also decreasing payment capacity of customer. Macroeconomic changes such as declining price of commodity, increasing fuel price and interest rate. Government policies, Bank Indonesia, and Indonesian Financial Services Authority (OJK) act as important guidelines on how the Company develops policies and credit management systems, such as minimum down payment policy and the mandatory process of fiduciary registration.

Company conducts improvement in managing portfolio quality. There are several enhancements including improvement of policies and process and acquisition process function; and develop credit scoring, customer grading, survey system and capacity test. Penetration in low income segment customer, the growth of commercial vehicle sales and the declining price of commodity have significant influence towards the deteriorating quality of Company account receivables. As such, Company builds more integrated AR Management system. It involves earlier, more focused and consistent collection handling to minimize loss. Fulfilling manpower needs in collection function and upgrading their competencies have also been conducted. c. Operational Risk

In anticipating the risks of natural disaster and human-caused problem as well as other risks, Company builds management system in response to mitigate the operational risks. Building BCP (Business Continuity Plan) and DRC (Data Recovery Center) as well conducting periodic testing. The Company raises employee awareness about risk management related Company’ s activities and business process. Doing regular self-assessment to evaluate changes in risks and mitigate the risks.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 34

Page 35: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 35

VII. Audit Internal Sesuai Peraturan Nomor IX.1.7 lampiran

Keputusan Ketua Bapepam-LK Nomor:

Kep-496/BL/2008 tanggal 28 November

2008 tentang Pembentukan dan

Pedoman Penyusunan Piagam Unit

Audit Internal, Corporate Internal Audit

(CIA) menjalankan fungsi audit internal

di Perseroan. Head of CIA bertanggung

jawab langsung kepada Presiden

Direktur dan Wakil Presiden Direktur.

Audit Internal bertanggung jawab

atas pengawasan internal dalam

rangka mencari cara terbaik untuk

melaksanakan sistem pengendalian agar

aktivitas operasional efektif, efisien,

dan sejalan dengan tujuan Perseroan.

Rencana kerja audit dibuat oleh Head of

CIA dan disampaikan kepada Presiden

Direktur dan Wakil Presiden Direktur

untuk dimintakan persetujuan.

Hasil audit, khususnya ringkasan dari

temuan dan rekomendasi serta tindak

lanjutnya secara triwulanan dilaporkan

kepada Direksi, Dewan Komisaris, dan

Komite Audit.

CIA telah melakukan pengujian

terhadap kepatuhan dan kecukupan

penerapan sistem pengendalian internal

atas aktivitas operasional Perseroan di

32 business unit (cabang-cabang dan

aktivitas operasional lainnya). Fokus

pengujian di tahun 2013 dititikberatkan

pada pencegahan fraud baik internal

maupun eksternal, serta memastikan

kepatuhan aktivitas operasional

terhadap peraturan dan kebijakan

Perseroan.

Hasil pengujian berupa rekomendasi,

diberikan kepada business unit untuk

diterapkan agar bisa meningkatkan

efektivitas dan efisiensi dalam

menjalankan aktivitas operasional

Perseroan.

Disamping itu, di tahun 2013 CIA juga

melakukan pengujian atas data-data

pada saat implementasi sistem utama

yang baru. Pengujian dilakukan untuk

memastikan tidak ada kesalahan yang

signifikan atas data yang dipindahkan

dari sistem yang lama ke sistem yang

baru.

Sepanjang tahun 2013, CIA telah

melaksanakan program yang terdiri dari:

Assurance dan Awareness Program

27 Kantor Cabang/Departemen

Consultative Program

3 Departemen/proyek/aktivitas

Investigative Program

2 Kantor Cabang

Syafitri

Diangkat sebagai CIA Head berdasarkan

Surat Keputusan Direktur Nomor

011A/SK-DIR/IV/2011, tanggal 8 April

2011.

Menjabat sebagai CIA Head sejak tahun

2011. Memulai karirnya di Astra Group

pada tahun 1992 sampai dengan 1998

di PT Astra International, Tbk sebagai

Akuntan, kemudian bekerja di beberapa

perusahaan lain dan bergabung dengan

Toyota Astra Finance sejak 2008.

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi

jurusan Akuntasi dari Universitas

Padjadjaran pada tahun 1991.

Page 36: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

VII. Internal Audit

Based on Bapepam-LK Regulation Number IX.1.7 appendix Number: Kep-496/BL/2008 dated 28 November 2008 regarding Internal Audit Establishment and Guidelines of Internal Audit Charter, Corporate Internal Audit (CIA) conducting internal audit function in the Company. Head of CIA directly responsible to the President Director and Vice President Director.

Internal Audit is responsible for internal oversight in order to conduct control system to make sure operational activities run efficiently, effectively and aligned with the Company’ s goals. Audit work plan was made by Internal Audit, prior subject to approval from President Director and Vice President Director.

Summary of findings and recommendations and follow-ups are reported quarterly to the Board of Directors, the Board of Commissioners and Audit Committee.

Throughout 2013, CIA has conducted audit toward compliance and adequacy in the implementation of internal control system of operational activities for 32 business unit (including branch and other operational activities). In 2013, the audit focussed on fraud prevention, internal and external, as well as to assure compliance of operational activities with Company’ s regulation and policy.

Audit result in the form of recommendation provided business unit to be implemented in order to increase effectiveness and efficiency in conducting the Company’ s operational acitiviity. In addition, in 2013 CIA also conducting the test on the Company’ s database when implementing new core system. The testing was conducted in order to make sure that there was no significant error on data migration from previous system to new system. Throughout 2013, CIA has carried out the following programs: Assurance and Awareness Program

27 Branches/Departments Consultative Program

3 Departments/projects/activities Investigative Program

2 Branches Syafitri

Appointed as Corporate Internal Audit Head based on Director Decree Number 011A/SK- DIR/IV/2011, dated 8 April 2011. Served as CIA Head since 2011. She started her career in Astra Group since 1992 up to 1998 in PT Astra International, Tbk as Accountant, further she worked for several companies outside Astra and joined with Toyota Astra Finance since 2008. She graduated as Bachelor of Economic majoring Accounting from Padjajaran University in 1991.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 36

Page 37: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 35

VIII. Auditor Independen Penunjukan auditor independen diputuskan oleh Rapat Umum Pemegang Saham

Tahunan pada 12 April 2013. Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(firma anggota jaringan global PricewaterhouseCoopers) ditunjuk sebagai auditor

independen Perseroan.

VIII. Independent Auditor

The Annual General Meeting of Shareholders held on 12 April 2013 appointed Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers global network) as the Company’ s independent auditor.

IX. Kalender Keuangan Kalender keuangan Perseroan terhitung efektif sejak tanggal 1 Januari 2013 dan

berakhir pada tanggal 31 Desember 2013.

IX. Financial Calendar

The Company’ s financial year effective from 1 January 2013 and end on 31 December 2013.

X. Kepatuhan Hukum Perseroan menjalankan bisnis sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang

berlaku di Indonesia.

Untuk itu Perseroan memiliki fungsi legal yang berfungsi menjaga kepentingan

Perseroan dari sisi hukum serta menjaga bahwa kegiatan Perseroan berada pada

koridor hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Per 31 Desember 2013, Perseroan tidak menghadapi kasus legal yang dapat

membawa pengaruh material terhadap Perseroan.

X. Legal Compliance

The Company conducts its business and operational based on prevailing law and regulation in

Indonesia.

The Company has legal function which serves to protect the legal interest of the Company and safeguard the Company’ s activities are within the law and regulation in Indonesia.

The Company reported as of 31 December 2013, no legal cases that would materially affect the Company.

Page 38: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

XI. Sekretaris Perusahaan Sekretaris Perusahaan berperan

penting dalam penerapan Tata Kelola

Perusahaan dan meningkatkan

pelayanan Perseroan kepada para

stakeholder serta memastikan

kepatuhan Perseroan terhadap hukum

serta peraturan perundang-undangan

yang berlaku.

Sekretaris Perusahaan juga bertanggung

jawab memberikan informasi terkini

bagi pemegang saham mengenai

kinerja, prospek usaha dan aksi

korporasi Perseroan. Tugas Sekretaris

Perusahaan meliputi pendokumentasian

catatan rapat-rapat Direksi, Dewan

Komisaris, mengatur pelaksanaan Rapat

Umum

Pemegang Saham Tahunan dan Rapat

Umum Pemegang Saham Luar Biasa.

Sekretaris Perusahaan juga bertanggung

jawab terhadap penerbitan Laporan

Tahunan ini.

Cokro Vera

Sekretaris Perusahaan

Menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan

sejak tahun 2009.

Memulai karirnya di Astra Group pada

tahun 2001 di PT Astra Sedaya Finance,

grup dari Astra Credit Companies,

kemudian bergabung dengan Toyota

Astra Finance sejak Juli 2006.

Memperoleh gelar Sarjana Hukum

dari Universitas Katolik Parahyangan

Bandung pada tahun 2001.

XI. Corporate Secretary

The Corporate Secretary plays an important role in the implementation of Good Corporate Governance (GCG) and to increase the Company’ s services to its stakeholders as well as ensuring the Company’ s compliance with the law and regulation.

The Corporate Secretary is responsible

for providing updated information to the Company’ s shareholders in connection with the performance, business prospects and corporate action. The Corporate Secretary’ s role covering documentation of the Board of Directors meeting, the Board of Commissioners meeting, arrangement of Annual General Meeting of the Shareholders and Extraordinary General Meeting of the Shareholders.

The Corporate Secretary is also responsible for the issuance of this Annual Report.

Cokro Vera

Corporate Secretary Served as Corporate Secretary since 2009. She started her career in Astra Group since 2001, in PT Astra Sedaya Finance – Group of Astra Credit Companies, and joined with Toyota Astra Finance since July 2006. She holds a law degree from the Faculty of Law, Parahyangan Catholic University - Bandung in 2001.

Page 39: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Tata Kelola Perusahaan Good Corporate Governance 35

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 38

Page 40: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,
Page 41: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

I. Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility 39

S

ebagai strategi pelaksanaan program Tanggung Jawab Sosial Perseroan ‘Public

Contribution Road Map’ yang menitik beratkan pada pendidikan, kesehatan,

dan lingkungan, tahun 2013 Toyota Astra Finance beserta karyawannya kembali

melaksanakan “TA CARE” yang dilaksanakan setiap cabang Perseroan terhadap

sekolah asuh masing-masing cabang. TA CARE – Sekolah Asuh menitikberatkan

pada proses daur ulang kertas bekas, dimana anak-anak sekolah asuh diajarkan

bagaimana cara mendaur ulang kertas bekas menjadi sesuatu yang bermanfaat

dengan cara yang mengasyikkan untuk tingkat sekolah dasar.

Setiap kantor cabang menyiapkan materi ajar tentang proses daur ulang kertas

yang disajikan dengan metode dan permainan yang interaktif yang bertujuan

menarik perhatian penuh dari anak-anak.

Lebih lanjut, Perseroan juga melakukan renovasi terhadap gedung sekolah yang

rusak dan menyumbangkan berbagai sarana dan prasarana bagi sekolah untuk

mendukung kegiatan belajar dan mengajar di sekolah.

TA CARE - Healthy Lifestyle, Perseroan secara rutin menyelenggarakan program

donor darah sebanyak 3 kali yaitu pada tanggal 23 April 2013, 20 Agustus 2013 dan

19 November 2013 yang seluruhnya diselenggarakan di Kantor Pusat Perseroan.

As a strategy for the implementation of Corporate Social Responsibility program ‘ Public

Contribution Road Map’ which mainly focus on education, health and environment.

In 2013 Toyota Astra Finance along with its employees run “ TA CARE” at each branch at their foster school. TA CARE - Foster School focusses on the process of recylcing used paper to become something useful in creative way at elementary school level. Every branch provided the teaching material of recycling used paper process which were presented with interactive methods and games to get full attention from foster’ s school children. Further, the Company also renovate damaged school buildings and donated various facilities and infrastructure for schools to support teaching and learning in schools.

TA CARE – Healthy Lifestyle, the Company routinely conducted blood donation 3 times, on

23 April 2013, 20 August 2013 and 19 November 2013. All convened at Head Office of the

Company.

Page 42: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

40

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 40

Page 43: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

I. Tanggung Jawab Sosial Perseroan Corporate Social Responsibility 41

No.

Kantor Cabang

Branch Office Kegiatan

Activities Nama Sekolah Asuh

Foster School’ s Name Alamat

Address Tanggal Acara

Date of Event

1 BALIKPAPAN

1. Mengajarkan anak-anak untuk

peduli terhadap lingkungan;

2. Mengajarkan cara mendaur

ulang kertas bekas sehingga

dapat digunakan kembali;

3. Menyediakan sarana dan

prasarana pendukung agar

menjadi stimulan anak untuk

mendaur ulang kertas bekas.

1. Teaches the children to care

about the environment;

2. Teaches how to recycle

used paper so it can be

reused;

3. Provides supporting facility

to stimulate the Foster Schools

children to recycle waste paper.

SDN 008 Samboja, Balikpapan Sei. Saluang, Kec. Semboja,

Kab. Kutakartanegara 05-10-2013

2 BANDUNG SDN Ciburuy, Bandung Jl. Moh. Toha, Gang Ciburuy

Kav. 59, Bandung 17-10-2013

3 BATAM SDN 007 Nongsa, Batam Jl. Simp. PTK, Kp. Panau, Kabil,

Kota Batam 19-10-2013

4 BEKASI SDN Jati Kramat V, Bekasi Jatikramat, Bekasi 23-10-2013

5 BENGKULU Madrasah Ibtidaiyah

Muhammadiyah, Bengkulu Jl. W. R. Supratman RT. 01,

Kel. Kandang Limun, Kec. Muara

Bangka Hulu, Bengkulu

02-11-2013

6 BOGOR SDN Cikeas IV, Bogor Kampung Cadas Ngampar,

Sukaraja, Bogor 19-10-2013

7 DKI JAKARTA

MEGA PLAZA Madrasah Darul Ulum, Jakarta Jl. Raya Pancoran Barat III

No. 60 RT/RW. 002/006,

Mampang-Pancoran, Jakarta

03-10-2013

8 CIREBON SDN 4 Dawuan, Cirebon Tengah Tani, Cirebon 26-10-2013

9 DENPASAR SDN 4, Sukawana Desa Balingkang, Kab.Bangli 05-10-2013

10 DURI SDN 033 Jl. Mandiri Ujung Mandau,

Kel. Air Jamban, Kec. Mandau,

Kab. Bengkalis

19-10-2013

11 JAMBI SDN 176, Jambi Kec. Kota Baru, Jambi 26-10-2013

12 JEMBER SDN Kebonagung 02, Jember Jl. Ikan Kakap No. 16, Jember 26-10-2013

13 KARAWANG Madrasah Diniyah Miftahul Khoer,

Karawang Teluk Mungkal Tanjung Mekar

Karawang 05-10-2013

14 KEDIRI Madrasah Ibtidaiyah Miftahus

Shibyan Desa Putih Kec. Gampengrejo,

Kab. Kediri 19-10-2013

15 KELAPA GADING SD Yayasan Bintang Pancasila,

Jakarta Jl. Pedongkelan RT/RW. 006/015,

Kel. Kayuputih, Kec. Pulogadung,

Jakarta Timur

12-10-2013

16 LAMPUNG Madrasah Ibtidaiyah Mathla’ul

Anwar, Lampung Jl. Laks. R. E. Martadinata Teluk

Bone II SInar Laut, Kota Karang

Teluk Berung Barat, Bandar

Lampung

26-10-2013

17 MALANG Madrasah Ibtidaiyah Al Istiqomah

Tajinan Desa Sumbersuko, Kec.Tajinan,

Malang 05-10-2013

18 MANGGA DUA SD Usaha Kemajuan Jl. Industri VIII 8 RT 008/01, Jakarta 26-10-2013

19 MEDAN SD Swasta Al-Washliyah 5, Medan Jl. B. J. Hamid Km. 6,5 Medan 26-10-2013

20 PADANG SDN 11 Piai Tangah Pauh, Padang Piai Tengah Kec. Pauh Padang,

Padang 12-10-2013

21

PALEMBANG

SDN 133, Palembang

Jl. Pendidikan, Kel. Sukarame,

Palembang

05-10-2013

22

PEKANBARU

SDN 120, Rumbai Pesisir

Jl. Pesisir Ujung Rumbai,

Pekanbaru

05-10-2013

23

PONDOK INDAH

SDN Pondok Cabe Udik 2, Jakarta

Jl. Gotong Royong RT/RW. 07/05,

No. 34, Pd. Cabe Udik Pamulang,

Tangerang Selatan

26-10-2013

24 SAMARINDA SDN 009 Padat Karya, Samarinda Jl. Padat Karya Pinang Seribu,

Kel. Sempaja Utara, Samarinda 05-10-2013

25 SURABAYA SDN Banyu Urip X/584, Surabaya Jl. Simo Kwagean

Gg Buntu Kidul 19, Surabaya 05-10-2013

26 TANGERANG Madrasah Ibtidaiyah As-Syafiyah Desa Kadusirung, Pagedangan,

Tangerang 19-10-2013

Page 44: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

42

Tata Kelola Perusahaan | Good Corporate Governance

Tanggal 22-23 Juni 2013, Perseroan menyelenggarakan TA CARE - Go Green

bersama-sama siswa SMA Suluh Jakarta dalam program penghijauan bumi dengan

penanaman 1.000 pohon mangrove yang dibagi 500 pohon di Pulau Untung Jawa

dan 500 pohon lagi di Pulau Rambut.

Beberapa contoh kegiatan CSR Perseroan lainnya di tahun 2013 adalah pembagian

daging hewan kurban bagi masyarakat yang kurang mampu dalam rangka

perayaan hari raya Idul Adha dan pada tanggal 24 Desember 2013 mengajak anak

asuh binaan Perseroan mengunjungi pabrik Astra Honda Motor dengan tujuan

menambah wawasan dan pengetahuan dari anak-anak asuh tersebut.

Dana yang dialokasikan Perseroan untuk pelaksanaan CSR sepanjang tahun 2013

adalah sebesar Rp495.674.097.

On 22-23 June 2013, the Company conducted TA CARE - Go Green together with student of SMA Suluh Jakarta, by planting 1,000 mangrove trees in 2 separate area divided to 500 trees in Untung Jawa Island and 500 trees in Rambut Island.

Other CSR activities of the Company in 2013 was distribution of hewan kurban to the need to celebrate eid al-Adha on 24 December 2013 took the foster children of the Company to visit Astra Honda Motor factory to broaden the horizon and knowledge of the foster children.

The Company allocates budget with total amount IDR495,674,097 in implementing CSR

during 2013.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 42

Page 45: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

43 II. Laporan Komite Audit

K

Audit Committee’ s Report

omite Audit PT Toyota Astra

Financial Services dibentuk oleh dan

bertanggung jawab kepada Dewan

Komisaris.

Komite Audit menyajikan pembahasan

yang independen atas laporan

keuangan dan memastikan efektivitas

pengendalian internal Perseroan serta

kecukupan audit independen dan audit

internal.

Manajemen Perseroan bertanggung

jawab atas pengendalian internal

Perseroan dan pelaporan keuangan.

Auditor independen bertanggung

jawab atas pemeriksaan laporan

keuangan Perseroan sesuai dengan

standar akuntansi yang berlaku umum

di Indonesia guna menerbitkan laporan

yang berisi opini atas laporan keuangan

tersebut. Komite Audit memonitor dan

melakukan pengawasan proses tersebut.

Sebagai bagian dari proses pengawasan,

Komite Audit bertemu secara

teratur dengan manajemen, auditor

independen dan audit internal.

Audit Committee of PT Toyota Astra Financial Services was established by and report to the Board of Commissioners.

Audit Committee provide independent review of financial report and ensuring the effectiveness of the Company internal control and the adequacy of independent and internal audit.

Management responsible for the Company’ s internal control and financial reporting. the Company’ s independent auditor responsible for auditing Company’ s annual financial statements in accordance with generally accepted auditing standards in Indonesia in order to issue opinion on those financial statements. Audit Committee monitors and oversees these processes.

Selama tahun 2013, Komite Audit telah

mengadakan 6 (enam) kali pertemuan

untuk menjalankan tanggung jawabnya.

Berikut kegiatan Komite Audit di 2013:

1. Menelaah dan berdiskusi dengan

manajemen mengenai laporan

keuangan Perseroan setiap triwulan.

2. Menelaah dan berdiskusi dengan

auditor internal Perseroan mengenai

aktivitas audit selama tahun 2013

dan rencana audit tahun 2014.

3. Menelaah temuan-temuan penting

dari audit internal dan membahas

implementasi rekomendasinya.

4. Menelaah dan berdiskusi dengan

auditor independen Tanudiredja,

Wibisana & Rekan (anggota dari

Pricewaterhouse Coopers) mengenai

rencana audit dan implementasinya.

5. Menelaah dan berdiskusi dengan

manajemen mengenai manajemen

resiko Perseroan.

6. Menelaah dan berdiskusi dengan

manajemen mengenai kepatuhan

Perseroan pada hukum dan

peraturan.

During 2013, Audit Committee had conducted 6 (six) meetings to fulfill their responsibility. The following are Audit Committee activity in 2013: 1. Reviewed and discussed with

management the Company’ s financial reports on a quarterly basis.

2. Reviewed and discussed with internal auditor about audit acitvities during 2013 and audit plan for 2014.

3. Reviewed significant findings from internal auditor and discussed the implementation of their recommendations.

4. Reviewed and discussed with independent auditor Tanudiredja, Wibisana & Rekan (member of Pricewaterhouse Coopers) on its audit service plan and implementation of the plan.

5. Reviewed and discussed with management regarding the Company’ s risk management.

6. Reviewed and discussed with management regarding the Company’ s legal and regulatory compliance.

7. Held 6 (six) meetings with management, independent auditor and internal auditor.

7. Melakukan 6 (enam) kali pertemuan

dengan pihak manajemen, auditor

internal dan auditor independen

Berdasarkan laporan-laporan yang telah

kami telaah, hasil pertemuan dengan

Direksi, Internal Audit, dan Auditor

Independen, Komite Audit berpendapat

bahwa pelaksanaan pengawasan

operasi dan pelaporan oleh Perseroan

telah memadai dan dijalankan sesuai

dengan kaidah perusahaan pembiayaan.

Komite Audit Perseroan beranggotakan

tiga orang yang seluruh anggotanya

diangkat sejak Desember 2011.

Keanggotaan Komite Audit terdiri atas:

Ketua : Harry Wiguna

Anggota : Candelario Tambis

Anggota : Lindawati Gani

Based on reports, meeting with the Board

of Directors and Internal Audit, Independent Auditor, Audit Committee conclude that the implementation of operational monitoring and reporting done by the Company are adequate and carried out in accordance with the rules of finance companies. The Company’ s Audit Committee currently comprises three members, all of which were appointed in December 2011. The Audit Committee consists of: Chairman : Harry Wiguna Member : Candelario Tambis Member : Lindawati Gani

Jakarta, Maret / March 2014

Hary Wiguna

Ketua Komite Audit

Audit Committee Chairman

Page 46: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Laporan Komite Audit | Audit Committee’ s Report

Candelario Tambis

Warga Negara Indonesia | Indonesian Citizenship

Anggota Komite Audit | Member of Audit Committee

Saat ini menjabat antara lain sebagai Presiden Komisaris

PT Ferrarimas Italindo (2004 - sekarang). Pernah menjabat

berbagai posisi antara lain sebagai Anggota Komite Audit

PT Delta Dunia Makmur Tbk (2010 - 2012), PT United

Tractors Tbk (2009 - April 2013), PT Serasi Autoraya (2008 -

2012), PT Astra Agro Lestari Tbk (2007-2011), PT Astra Auto

Parts Tbk (2008-2009), PT United Tractors Tbk (2001-2007),

PT Astra Graphia Tbk (2001-2007); Executive Director PT

Deutsche Morgan Grenfell Astra (1995-1998); Managing

Director PT Astra Securities (1990-1996); Vice President Bank

Universal (1993-1994); Executive Director PT Schroders I.M.I

(1991-1993); Direktur PT Dhanatunggal Utama (1989-1990);

dan Direktur Keuangan PT Gonpu Indonesia (1971-1982).

Has been Member of Audit Committee of the Company since

December 2011.

Currently holds the position as President Commissioner of PT Ferrarimas Italindo (2004 - now). Has assumed various positions, Member of Audit Committee of PT Delta Dunia Makmur Tbk (2010 - 2012), PT United Tractors Tbk (2009 - April 2013), PT Serasi Autoraya (2009 - 2012), PT Astra Agro Lestari Tbk (2007- 2011), PT Astra Auto Parts Tbk (2008-2009), PT United Tractors Tbk (2001-2007), PT Astra Graphia Tbk (2001-2007); Executive Director of PT Deutsche Morgan Grenfell Astra (1995-1998); Managing Director of PT Astra Securities (1990-1996); Vice President of Bank Universal (1993-1994); Executive Director of PT Schroders I.M.I (1991-1993); Director of PT Dhanatunggal Utama (1989-1990); and Finance Director of PT Gonpu Indonesia (1971- 1982).

Lindawati Gani

Warga Negara Indonesia | Indonesian Citizenship

Anggota Komite Audit | Member of Audit Committee

Saat ini menjabat antara lain sebagai Guru Besar Tetap

(2011 - sekarang), dan dosen (1995 - sekarang) di Fakultas

Ekonomi, Universitas Indonesia.

Di samping itu, beliau merupakan anggota Dewan Sertifikasi

Akuntansi Profesional (DSAP) IAI (2013 – sekarang), anggota

penguji Certified Professional Management Accountant

(CPMA) (2006- sekarang), Bendahara Indonesian Institute for

Corporate Directorship (IICD) (2012-sekarang), anggota Panel

Riset Centre of Excellence Southeast Asia, Chartered Institute

of Management Accountants (CIMA) (2012-sekarang).

Sebelumnya pernah menjabat sebagai Sekretaris Program

Studi Magister Akuntansi, Fakultas Ekonomi, Universitas

Indonesia (2003-2008) dan Ketua Program Studi Magister

Akuntansi dan Pendidikan Profesi Akuntansi, Fakultas

Ekonomi, Universitas Indonesia (2008 - 2013).

Has been Member of Audit Committee of the Company since

December 2011. Currently holds the position as a Full Professor (2011 - now) and Lecturer (1995 – now) at Faculty of Economics and Business, Universitas Indonesia. She also a member of Certification Board for Professional Accountants, Indonesian Institute of Accountants (DSAP IAI) since 2013; a member of the Examiners Board of the Certified Professional Management of Accountants (CPMA) since 2006, Treasurer of Management Board of the Indonesian Institute for Corporate Directorship (IICD) since 2012, a member of Research Panel Centre of Excellence Southeast Asia, Chartered Institute of Management Accountants (CIMA) since 2012. She was the Vice Director of Master of Accounting Program FEUI (2003-2008) and the Director of Master of Accounting Program and Accounting Profession Education at FEUI (2008-2013) .

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 44

Page 47: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen Management’ s Discussion & Analysis 45

Analisis Keuangan Analisis dan pembahasan manajemen

di bawah ini, khususnya untuk bagian-

bagian yang menyangkut kinerja

keuangan Perseroan, disusun

berdasarkan Laporan Keuangan

Perseroan pada tanggal dan untuk

tahun-tahun yang berakhir pada

tanggal 31 Desember 2013, 2012, 2011

dan 2010. Laporan ini diekstrak dari

Laporan Keuangan Perseroan yang

telah diaudit oleh Kantor Akuntan

Publik Tanudiredja, Wibisana &

Rekan (firma anggota jaringan global

PricewaterhouseCoopers) tertanggal 20

Februari 2014 dengan pendapat wajar

tanpa pengecualian.

Ikhtisar data keuangan penting

Perseroan pada tangal dan untuk tahun-

tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2009 diekstrak dari Laporan

Keuangan Perseroan yang telah diaudit

oleh Kantor Akuntan Publik Haryanto

Sahari & Rekan (firma anggota jaringan

global PricewaterhouseCoopers) yang

dalam laporannya tertanggal 19

Februari 2010 berisi pendapat wajar

tanpa pengecualian.

Financial Analysis

The following analysis and review, especially those section concerning the Company’ s financial performance were prepared based on the Financial Statements of the

Company for the dates and years ended

31 December 2013,2012, 2011 and 2010. The information were extracted from Financial Statements of the Company which was audited by Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers global network) dated 20 February 2014 with unqualified opinion.

The Company key financial factors for the dates and years ended 31 December 2009 were extracted from the Company’ s Financial Statements audited by Kantor Akuntan Publik Haryanto Sahari & Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers global network) dated 19 February 2010 with unqualified opinion.

Beberapa akun dalam Laporan

Posisi Keuangan dan Laporan Laba

Rugi Komprehensif Perseroan pada

tanggal dan untuk tahun yang

berakhir tanggal

31 Desember 2009 telah

direklasifikasi agar sesuai

dengan penyajian Laporan Posisi

Keuangan dan Laporan Laba Rugi

Komprehensif Perseroan pada

tanggal dan untuk tahun yang

berakhir tanggal 31 Desember 2013.

Setelah tanggal 8 Maret

2010, Kantor Akuntan Publik

Haryanto Sahari & Rekan

(firma anggota jaringan global

PricewaterhouseCoopers)

bernama Kantor Akuntan Publik

Tanudiredja, Wibisana & Rekan

(firma anggota jaringan global

PricewaterhouseCoopers).

Some accounts in the Statements of Financial Position and Statements of Comprehensive Income of the Company as at 31 December 2009 have been reclassified to conform to the disclosure of the Statements of Financial Position and Statements of Comprehensive Income dated and for the year ended on statements for the year ended 31

December 2013. After 8 March 2010, Kantor

Akuntan Publik Haryanto Sahari & Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers global network) has changed to Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (a member firm of PricewaterhouseCoopers global network).

Page 48: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen | Management’ s Discussion & Analysis

(dalam jutaan Rupiah)

2012

2012

2011

2010

2009

(in million of Rp)

Pendapatan

1,550,956

1,404,163

1,276,118

984,448

689,313

Income

Beban 1,192,859 1,075,940 1,042,383 771,195 569,320 Expenses

Laba Sebelum Pajak Pengha silan 358,097

328,223

233,735

213,253

119,993 Income Before Tax

Laba Bersih

265,301

243,378

172,127

152,087

81,236 Net Income

Pendapatan Pendapatan Perseroan berasal dari pendapatan pembiayaan konsumen,

pendapatan sewa pembiayaan, bunga dari bank dan lain-lain untuk Tahun

Buku 2009 - 2013 dengan rincian sebagai berikut:

Income

Company’ s income are generated from consumer financing income, administration income, and interest and penalty income. Detail for the year 2009 - 2013 with the detail as follows:

(dalam jutaan Rupiah)

2013

2012

2011

2010

2009

(in million of Rp)

Pembiayaan Konsumen

1,417,235

1,333,809

1,210,714

945,868

659,323

Consumer Financing

Sewa Pembiayaan 27,162 977 23 89 170 Finance Leases

Bunga Bank 13,431 7,780 16,376 3,895 5,129 Interest Income

Lain-Lain

93,128

61,597

49,005

34,596

24,691 Miscellaneous

Jumlah Pendapatan

1,550,956

1,404,163

1,276,118

984,448

689,313 Total Income

Pendapatan Pembiayaan Konsumen Pendapatan Pembiayaan Konsumen merupakan pendapatan bunga yang

diterima dari konsumen sehubungan dengan perjanjian pembiayaan

konsumen. Perseroan mengakui pendapatan pembiayaan konsumen dari

amortisasi bunga tiap bulan berdasarkan tingkat bunga efektif.

Pendapatan pembiayaan konsumen untuk tahun yang berakhir pada tanggal

31 Desember 2013 mencapai Rp1.417.235 juta meningkat 6,25% sebesar

Rp83.426 juta dibanding tahun 2012 yang berjumlah Rp1.333.809 juta.

Peningkatan tersebut disebabkan karena adanya peningkatan pembiayaan

baru kendaraan Toyota dari 54.777 unit pada tahun 2012 menjadi 61.640 unit

pada tahun 2013 seiring dengan peningkatan penjualan kendaraan Toyota di

Indonesia.

Consumer Financing Income

Consumer Financing Income is generated from interest received from customers in connection with consumer financing agreements. The Company recognizes consumer financing income from amortized interest per month based on effective interest rate.

Consumer financing income for the year ended 31 December 2013 reached Rp1,417,235 million, an increase of 6.25% amounted Rp83,426 million compared to 2012 amounted Rp1,333,809 million. The increase was due to the increasing of new financing of Toyota vehicle in 2013 from 54,777 units in 2012 to 61,640 units in

2012 in line with Toyota vehicle sales increase in Indonesia.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 46

Page 49: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen Management’ s Discussion & Analysis 47

(dalam jutaan Rupiah)

2012

2012

2011

2010

2009

(in million of Rp)

Umum dan Administrasi

260,769

249,906

202,696

173,180

136,442

General and Administrative

Bunga dan Keuangan 796,553 726,530 714,157 546,992 408,515 Int erest and Financing Charges

Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai

87,109

76,668

99,789

41,642 23,577 Allo ance for Impairment Losses

Laba / (Rugi) Selisih Kurs - Bersih (11) (28) (266) 457 207 Gain / (Los s) on Foreign Exchange - Net

Lain-Lain 48,439 22,864 26,007 8,924 579 Miscellaneous

Jumlah Beban 1,192,859 1,075,940 1,042,383 771,195 569,320 Total Expenses

Beban Beban Perseroan berasal dari beban umum dan administrasi, beban bunga dan

keuangan, beban penyisihan kerugian penurunan nilai, laba/(rugi) selisih kurs

bersih dan lain-lain untuk tahun 2009 - 2013 dengan rincian sebagai berikut:

Expenses

The Company’ s expenses consist of general and administrative, interest and financing charges, allowance for impairment losses, gain/(loss) on foreign exchange and miscellaneous. The details for 2009 - 2013 are as follows:

w

Beban Umum dan Administrasi Beban umum dan administrasi Perseroan terutama terdiri dari beban gaji dan

imbalan karyawan, iklan dan promosi, serta biaya-biaya operasional lainnnya.

Beban umum dan administrasi untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2013 mencapai Rp260.769 juta meningkat sebesar Rp10.863 juta

atau 4,35% dibanding tahun 2012 yang berjumlah Rp249.906 juta. Peningkatan

tersebut terutama disebabkan peningkatan biaya gaji dan imbalan karyawan

disebabkan karena penambahan cabang baru.

General and Administrative Expenses

The Company’ s general and administrative expenses mostly consist of salary and employees benefits, advertising and promotion and other operating cost.

General and administrative expenses for year ended 31 December 2013 reached Rp260,769 million increase of Rp10,863 million or 4.35% compared to year 2012 amounted Rp249,906 million. This increase was mainly contributed by an increase in salary and employee benefit as an effect of additional new branches.

Beban Bunga dan Keuangan Beban bunga dan keuangan Perseroan terutama terdiri dari bunga pinjaman

bank, bunga surat berharga yang diterbitkan dan biaya-biaya bank lainnya.

Beban bunga dan keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31

Desember 2013 mencapai Rp796.553 juta, meningkat sebesar Rp70.023 juta atau

9,64% dibanding tahun 2012 yang berjumlah Rp726.530 juta. Peningkatan ini

terutama disebabkan karena meningkatnya bunga pinjaman bank dan obligasi

akibat dari penambahan pinjaman bank dan penerbitan obligasi Perseroan

yang dibutuhkan seiring dengan peningkatan jumlah unit pembiayaan baru

kendaraan Toyota dari 54.777 unit pada tahun 2012 menjadi 61.640 unit pada

tahun 2013.

Interest and Financing Charges

The Company’ s interest and financing charges mostly consist of bank loan interest, interest on securities issued and other bank charges. Interest and financing charges for the year ended 31 December 2013 reached Rp796,553 million, with an increase Rp70,023 million or 9.64% compared to Rp726,530 million in 2012. This increase was mainly due to additional bank loans and the Company’ s bonds issuance which are necessary due to the increase in new financing of Toyota vehicle from 54,777 units in 2012 to 61,640 units in 2013.

Page 50: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen | Management’ s Discussion & Analysis

Beban Penyisihan Kerugian Penurunan Nilai Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah

terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan mengalami penurunan

nilai. Aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah

terjadi, jika dan hanya jika terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan

nilai tersebut. Piutang ragu-ragu akan dihapusbukukan setelah menunggak

lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat

ditagih.

Pada tahun 2013 terdapat peningkatan terhadap beban penyisihan kerugian

penurunan nilai yaitu menjadi Rp87.109 juta dari Rp76.668 juta pada tahun

2012 atau terjadi peningkatan sebesar 13,62%. Peningkatan ini terutama

disebabkan oleh peningkatan besarnya persentase penyisihan kerugian

penurunan nilai dari 1,28% di 2012 menjadi 1,29% di 2013. Penambahan

saldo akhir tahun penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar Rp10.441 juta

seiring dengan bertumbuhnya saldo pokok piutang pembiayaan konsumen

dan investasi bersih dalam sewa pembiayaan sebesar Rp1.617.073 juta.

Allowance for Impairment Losses Expenses

The Company assesses at each reporting date an objective evidence that if any financial asset are impaired. Impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occurred after the initial recognition of the asset. Doubtful accounts are written off when they are overdue more than 150 days or when the debt is determined to be not collectible.

In year 2013, the increase of allowance for impairment losses amounted Rp87,109 million from Rp76,668 million in 2012 or 13.62%. The increase was mainly due to increase in percentage of allowance for impairment losses from 1.28% in 2012 to 1.29% in 2013. The additional year end balance of allowance for impairment losses amounted Rp10,441 million in line with the increasing of principal balance of consumer financing receivables and net investment in finance lease of Rp1,617,073 million

Beban Lain-Lain Beban lain-lain merupakan kerugian atas penjualan jaminan kendaraan yang

diambil alih.

Beban lain-lain untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2013

mencapai Rp48.439 juta, meningkat sebesar 89,40% atau Rp25.575 juta

dibanding dengan tahun 2012 yang berjumlah Rp22.864 juta.

Kondisi tersebut disebabkan karena meningkatnya jumlah kerugian atas

penjualan unit jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

Miscellaneous Expense

Miscellaneous expense consists of losses from disposal of repossessed collateral vehicles.

As of 31 December 2013, miscellaneous expenses reached Rp48,439 million, increase of 89.40% or Rp25,575 million compared to year 2012 amounted Rp22,864 million.

The condition was due to the increase of number of losses from disposal of repossessed collateral vehicles.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 48

Page 51: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen Management’ s Discussion & Analysis 49

Laba Bersih Laba bersih Perseroan merupakan laba sebelum pajak dikurangi dengan pajak

penghasilan Perseroan. Rincian laba bersih Perseroan adalah sebagai berikut:

Net Income

The Company’ s net income consists of income before tax less income tax expense. Details of the Company’ s net income are as follows:

(dalam jutaan Rupiah)

2013

2012

2011

2010

2009

(in million of Rp)

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

358,097

328,223

233,735

213,253

119,993

Income Before Tax

Pajak Penghasilan

92,796

84,845

61,608

61,166

38,757 Income Tax Expenses

Laba Bersih

265,301

243,378

172,127

152,087

81,236 Net Income

Aset Aset Perseroan menunjukan pertumbuhan sumber daya Perseroan yang cukup

baik bersamaan dengan meningkatnya aktivitas pembiayaan konsumen. Rincian

aset Perseroan dari 2009-2013 disajikan di tabel berikut ini:

Assets

The Company’ s assets showed a good increase in resources together with an increase in consumer financing activities. Details of the Company’ s assets from 2009-2013 are shown in the following table:

(dalam jutaan Rupiah)

2013

2012

2011

2010

2009

(in million of Rp)

Laporan Posisi Keuangan

Kas dan Setara Kas

307,216

214,973

67,761

182,352

126,069

Statements of Financial Position

Cash and Cash Equivalent

Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih 12,165,022 10,887,097 9,250,051 7,730,266 5,151,428 Consumer Financing Receivables - Net

Investasi Bersih dalam Sewa Pembiayaan 418,946 97,068 - 301 1,004 Net Investment in Finance Lease - Net

Beban Dibayar Dimuka 4,742 6,659 5,848 5,646 6,451 Prepaid Expenses

Pajak Dibayar Dimuka - - 460 460 460 Prepaid Tax

Piutang Lain-Lain 24,630 21,936 16,565 20,773 15,859 Other Receivables

Aset Derivatif

1,206,493

112,544

43,405

-

105,475 Derivatives Assets

Aset Pajak Tangguhan - Bersih

2,181

44,924

32,771

23,290

30,748 Deferred Tax Assets - Net

Aset Tetap - Bersih

81,753

77,094

58,598

34,048

31,396 Fixed Assets - Net

Aset Lain-Lain

1,962

1,983

2,633

2,621

2,435 Other Assets

Jumlah Aset

14,212,945

11,464,278

9,478,092

7,999,757

5,471,325 Total Assets

Posisi aset Perseroan mengalami peningkatan sebesar Rp2.748.667 juta

atau 23,98% dari Rp11.464.278 juta per 31 Desember 2012 menjadi

Rp14.212.945 juta per 31 Desember 2013. Hal ini terutama disebabkan

karena meningkatnya jumlah piutang pembiayaan konsumen seiring dengan

meningkatnya jumlah pembiayaan baru kendaraan Toyota di tahun 2013.

Company’ s total asset position increased by Rp2,748,667 million or 23.98% from

Rp11,464,278 million in 31 December 2012 and reached Rp14,212,945 million in

31 December 2013. This achievement is mainly due to the increase of consumer financing receivables in line with the increase of new financing of Toyota vehicle in 2013.

Page 52: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen | Management’ s Discussion & Analysis

Piutang Pembiayaan Konsumen - Bersih Dibandingkan tahun 2012, posisi piutang pembiayaan konsumen - bersih

Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 mengalami peningkatan sebesar

11,74% atau Rp1.277.925 juta menjadi Rp12.165.022 juta. Hal ini terutama

disebabkan meningkatnya jumlah unit pembiayaan baru kendaraan Toyota

yang didanai oleh Perseroan di tahun 2013.

Consumer Financing Receivables – Net

Compared to year 2012, the Company’ s consumer financing receivables - net as of 31 December 2013 showed an increase of 11.74% or Rp1,277,925 million to become Rp12,165,022 million. This achievement was mainly due to the increase new financing of Toyota vehicle funded by the Company during 2013.

Aset dan Liabilitas Derivatif Semua saldo aset dan liabilitas derivatif Perseroan pada tanggal 31 Desember

2013, 2012, 2011, 2010, dan 2009 telah dicatat dan diungkapkan dalam

Laporan Keuangan.

Perseroan melakukan kontrak cross currency swap dan interest rate swap

dalam rangka mengantisipasi fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar atas

pinjaman bank dalam mata uang asing.

Instrumen derivatif ini memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai berdasarkan

PSAK 55 (Revisi 2011).

Derivative Assets Liabilities

Total balance of derivatives assets and liabilities of the Company at 31 December 2013, 2012, 2011, 2010, and 2009 is already stated and declared in Financial Statements.

The Company entered into cross currency swap and interest rate swap contract in order to mitigate the risk of fluctuation in interest rate and exchange rate from bank loans in foreign currency.

These derivatives instruments qualified the criteria of hedge accounting based on

SFAS 55 (Revised 2011).

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 50

Page 53: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen Management’ s Discussion & Analysis 51

Liabilitas Liabilitas merupakan liabilitas yang harus dipenuhi oleh Perseroan kepada pihak

bank, investor dan pihak ketiga lainnya sesuai dengan kesepakatan masing-masing.

Tidak ada liabilitas Perseroan yang telah jatuh tempo yang belum dilunasi oleh

Perseroan.

Rincian liabilitas Perseroan pada tahun 2009-2013 dapat dilihat pada tabel sebagai

berikut:

Liabilities

Liabilities are the Company’ s obligations to banks, investors and other third party in accordance with agreements made. There are no matured liabilities not yet paid by the Company.

Details of the Company’ s liabilities from 2009-2013 can be seen in the following table:

(dalam jutaan Rupiah) 2013 2012 2011 2010 2009 (in million of Rp)

Utang Penyalur Kendaraan 99,667

183,317

68,354

114,649

56,165

Payable to Dealers

Utang Lain-Lain 209,545 176,452 142,931 100,458 87,925 Other Payables

Akrual 86,543 78,637 85,884 43,231 90,057 Accrued Expenses

Utang Pajak Taxes Payable Pajak Penghasilan 12,559 12,915 9,289 12,372 7,843 Corporate Income Tax Pajak Lain-Lain 7,587 6,819 5,659 4,711 3,664 Other Taxes

Liabilitas Derivatif 14,092 45,959 153,398 193,687 159,629 Derivatives Laibilities

Pinjaman

9,435,926

7,176,367

5,813,218

5,686,864

4,119,892 Borrowings

Surat Berharga yang Diterbitkan Deferred Tax Assets - Net Medium Term Notes (MTN) - 497,412 990,908 983,544 - Medium Term Notes (MTN) Obligasi 2,587,221 1,898,805 1,196,430 - 406,150 Bonds

Imbalan Kerja 35,334 29,438 16,542 15,289 16,148 Employee Benefits

Jumlah Kewajiban 12,488,474 10,106,121 8,482,613 7,154,805 4,947,473 Total Liabilities

Posisi kewajiban Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar

Rp12.488.474 juta mengalami peningkatan sebesar 23,57% atau Rp2.382.353 juta

dibandingkan dengan 31 Desember 2012 yang berjumlah Rp10.106.121 juta. Hal ini

terutama disebabkan oleh bertambahnya pinjaman bank dan surat berharga yang

diterbitkan seiring dengan kebutuhan dana Perseroan untuk dapat melakukan

pembiayaan baru kendaraan Toyota yang juga meningkat di tahun 2013.

The Company’ s liabilities as of 31 December 2013 reached Rp12,488,474 million, increased

23.57% or Rp2,382,353 million compared to 2012 amounted Rp10,106,121 million. This increase was mainly due to additional banks loans and securities issued in line with the Company’ s funding requirements to fund new financing of Toyota vehicle which also increased in 2013.

Page 54: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen | Management’ s Discussion & Analysis

Ekuitas Ekuitas Perseroan merupakan jumlah dari modal awal pada saat Perseroan didirikan

dan modal tambahan (bila ada) serta saldo laba yang telah dihasilkan oleh Perseroan.

Ekuitas Perseroan terdiri dari modal ditempatkan, disetor penuh serta saldo laba.

Rincian jumlah ekuitas Perseroan per tanggal 31 Desember 2009, 2010, 2011, 2012

dan 2013 dapat dilihat pada tabel sebagai berikut:

Equity

The Company’ s equity are the cumulative of shared capital at the time the Company is established, additional paid in capital (if any) and the Company’ s retained earnings. The Company’ s equity consists of shares issued, fully paid and retained earnings as of 31 December 2009, 2010, 2011, 2012 and 2013 are shown in the following table:

(dalam jutaan Rupiah) 2013 2012 2011 2010 2009 (in million of Rp)

Modal Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh

800,000

800,000

650,000

650,000

500,000

Share Capital Issued and Fully Paid

Saldo Laba Retained Earnings Cadangan Wajib 2,000 2,000 2,000 2,000 2,000 Statutory Reserves Belum Dicadangkan 888,640 656,186 417,627 245,500 93,413 Unappropriated

Akumulasi Pendapatan Komprehensif Lainnya 33,831 (100,029) (74,148) (52,548) (71,561) Accumulated Other Comprehensive Income

Jumlah Ekuitas 1,724,471 1,358,157 995,479 844,952 523,852 Total Equity

Posisi ekuitas Perseroan pada tanggal 31 Desember 2013 adalah Rp1.724.471 juta

meningkat 26,97% atau Rp366.314 juta dibandingkan posisi per 31 Desember 2012

sejumlah Rp1.358.157 juta. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan laba

Perseroan selama tahun 2013.

The Company’ s equity as of 31 December 2013 total Rp1,724,471 million, an increase of

26.97% or Rp366,314 million compared to 31 December 2012 amounted Rp1,358,157 million. This increase was mainly due to an increase in the Company’ s earnings during 2013.

Arus Kas Cash Flow

31 December

(dalam jutaan Rupiah) 2013 2012 2011 2010 2009 (in million of Rp)

Arus Kas Bersih digunakan untuk

aktivitas Operasi

(1,445,177)

(1,334,883)

(1,254,326) (2,438,237)

(1,028,807)

Net Cash Flows used in

Operating Activities

Arus Kas Bersih digunakan untuk

aktivitas investasi

(16,879)

(29,504)

(35,483)

(12,659)

(13,438) Net Cash Flows used in

Investing Activities

Arus Kas Bersih diperoleh dari

aktivitas Pendanaan

1,554,288

1,511,571

1,174,952

2,507,636

1,036,359 Net Cash Flows Provided from Financing Activities

Page 55: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen Management’ s Discussion & Analysis 53

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 52

Page 56: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen | Management’ s Discussion & Analysis

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi Perseroan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp1.445.177 juta,

meningkat sebesar Rp110.294 juta atau 8,26% dibanding tahun 2012 yang berjumlah

Rp1.334.883 juta. Hal ini terutama disebabkan karena adanya peningkatan terhadap

pembiayaan konsumen.

Arus kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp16.879 juta, menurun

sebesar 42,79% atau Rp12.625 juta dibanding tahun 2012 berjumlah Rp29.504 juta.

Hal ini terutama disebabkan karena usaha Perseroan untuk memperkuat penyaluran

kredit di area cakupan yang sudah ada dan seleksi yang lebih ketat dalam

memperluas jaringan usaha.

Arus kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroan untuk tahun yang

berakhir pada tanggal 31 Desember 2013 adalah sebesar Rp1.554.288 juta atau

meningkat sebesar Rp42.717 juta atau 2,83% dibanding dengan tahun 2012 yang

berjumlah Rp1.511.571 juta. Hal ini terutama disebabkan terdapat penerimaan kas

dari surat berharga yang diterbitkan yaitu Obligasi PT Toyota Astra Financial Services

III Tahun 2013 sebesar Rp1.200.000 juta dan terdapat pelunasan pokok Obligasi PT

Toyota Astra Financial Services I - Seri B, Obligasi PT Toyota Astra Financial Services II

seri A dan MTN sebesar Rp1.010.000 juta.

Net cash flows used in the Company’ s operating activities for the year ended 31 December

2013 reached Rp1,445,177 million, an increase amounted Rp110,294 million or 8.26% compared to year 2012 amounted Rp1,334,883 million. This was mainly due to the increase of consumer financing.

Net cash flows used in the Company’ s investing activities for the year ended 31 December

2013 reached Rp16,879 million, decreased 42.79% or Rp12,625 million compared to year 2012 amounted Rp29,504 million. This was mainly due to the effort of the Company to strengthen the credit disbursement in existing coverage area and tight selection in business network expansion

Net Cash flows provided by the Company’ s financing activities for the year ended 31

December 2013 reached Rp1,554,288 million or increase Rp42,717 million or 2.83%

compared to year 2012 amounted Rp1,511,571 million. This was mainly due to the cash

receivables obtained from securities issued as Obligasi PT Toyota Astra Financial Services

III Tahun 2013 amounted Rp1,200,000 million and the Company fully paid the bonds

principle of PT Toyota Astra Financial Services I - Serie B Bond, PT Toyota Astra Financial

Services II - Serie A Bond, and MTN amounted Rp1,010,000 million.

Page 57: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen Management’ s Discussion & Analysis 55

Kemampuan Bayar Hutang dan Tingkat Kolektibilitas Piutang Perseroan Sebagai perusahaan pembiayaan, Perseroan telah dan selalu membuat perhitungan

proyeksi arus kas secara efektif dan efisien, sehingga dana yang didapat Perseroan

baik dari kegiatan operasional maupun dari pihak ketiga dapat selalu digunakan

secara efektif dan efisien. Sampai dengan 31 Desember 2013, tidak ada hutang,

baik pokok maupun bunga yang jatuh tempo yang Perseroan belum dan atau tidak

mampu untuk dilunasi.

Perseroan telah menyediakan dana pelunasan obligasi tersebut dalam bentuk

collection dari kegiatan operasional dan fasilitas kredit yang siap untuk digunakan

sewaktu-waktu.

Jumlah ini cukup untuk memenuhi keperluan operasional, pelunasan hutang-hutang

jatuh tempo dan keperluan ekspansi Perseroan.

Di luar yang telah disebutkan di atas, Manajemen Perseroan memiliki kebijakan

untuk terus dan selalu mengawasi ketersediaan dana dengan selalu mengawasi

pergerakan arus kas, perkembangan bisnis dan usaha serta kegiatan operasional

secara menyeluruh. Salah satu kebijakan yang diterapkan Perseroan diantaranya

yaitu dengan menjaga porsi penggunaan fasilitas kredit, dari satu penyedia dana,

maksimal sebesar 75%.

The Company’s Debt Payable Ability and Account Receivable Collectability Level As a financing company, the Company has and always makes the cash flow projection effectively and efficiently, so the funds obtained from the operational activities and third parties always can be used effectively and efficiently. As of 31 December 2013, there was no overdue payment obligation, principle or interest that Companies have not and/or not able to pay.

The Company had provided enough funds to pay its bond obligation from collection funds from operational activities and credit facilities which were ready to be used at any time.

This amount was sufficient to fulfill operational needs, debt repayment which already due and the necessity of expansion of the Company.

Moreover, the management has policy to continuously monitor funds availability by monitoring cash flow movement, business development, and the whole operational activities. One of the Company policy implemented by the Company is to maintain the utilization portion of credit facility at the maximum of 75%.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 54

Page 58: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen | Management’ s Discussion & Analysis

• All operational process run effectively and efficiently; • Ensuring the Company comply to prevailing regulation, external and internal ater the implementation of regulation regarding minimum down payment and fiduciary registration; • Achieving the target of the Company growth to meet target as the Shareholders expectation.

Prospek Bisnis Prospek pertumbuhan industri otomotif diperkirakan akan terus berkembang

hingga 16.13% di tahun 2016. Proyeksi tersebut dapat terlaksana dengan dukungan

perusahaan pembiayaan yang kuat.

Perseroan menerapkan pengendalian internal disemua fungsi yang dijalankan

oleh manajemen dan seluruh karyawan dengan tujuan:

• Agar semua proses operasional menjadi efektif dan efisien;

• Memastikan Perseroan mematuhi ketentuan yang berlaku baik yang

ditetapkan oleh pemerintah maupun internal Perseroan setelah

diterapkan kebijaksanaan tentang uang muka minimum dan

pendaftaran fidusia;

• Untuk mencapai pertumbuhan Perseroan seperti yang diharapkan

Pemegang Saham.

Evaluasi risiko dilakukan setiap tahun untuk semua fungsi operasional dan fungsi

support. Melalui proses ini dapat diketahui potensi risiko di masing-masing fungsi

dan berdasarkan data tersebut ditetapkan mitigasi risiko untuk meminimalkan

dampaknya.

Untuk memastikan konsistensi dan standar kualitas yang sesuai dengan target

Perseroan maka dipastikan bahwa semua fungsi telah memiliki Standar Prosedur

Kerja (SOP) dan selanjutnya menetapkan tugas dan tanggung jawab untuk masing-

masing fungsi. Memastikan bahwa semua peraturan baik dari pemerintah maupun

internal Perseroan sudah terdistribusi dan tersosialisasi ke semua fungsi terkait.

Menetapkan proses monitoring dan reporting yang efektif dan efisien di semua

fungsi untuk memastikan pengendalian internal berjalan sebagaimana mestinya.

Business Prospects

Prospect of automotive industry growth is predicted to increase up to 16.13% in 2016. This projection could be achieved with strong support from finance companies.

The Company implement internal controls in all functions that are managed by management and all employees with following purposes:

Risk assessment is conducted annually for all operational functions and support functions.

This process can identified the potential risks at each function, and based on the findings, risk mitigation can be applied to minimize the impact.

In order to make sure the consistency and quality standards are align with the Company’ s target, it is necessary to ensure all functions already have Standard Operational Procedure (SOP) and to determine the role and responsibilities for each function.

To ensure that all government regulation as well as internal policy were well distributed and socialized to all related functions.

Determined the effective monitoring and reporting process are effectively and efficiently applied to all functions to make sure the internal control system is running properly.

Page 59: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen Management’ s Discussion & Analysis 57

Strategi Pemasaran dan Pangsa Pasar Perkembangan penjualan kendaraan bermotor di Indonesia tumbuh dengan

pesat dalam beberapa tahun terakhir ini dan di akhir 2013 pasar otomotif nasional

mencetak rekor baru dengan pertumbuhan mencapai 10.98%. Hal ini disebabkan

antara lain karena:

• Kondisi politik yang relatif stabil dan kondusif

• Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang secara umum membaik

• Meningkatnya kesejahteraan dan daya beli masyarakat

• Kondisi transportasi umum yang belum memadai

• Adanya dukungan dari lembaga pembiayaan

Di tahun 2013, total penjualan mobil nasional mencapai 1.218.900 unit. Adapun

pangsa pasar Toyota mencapai 35.72% dari total penjualan mobil nasional

atau 435.430 unit, sehingga selama lebih dari 5 tahun terakhir Toyota konsisten

memegang market share terbesar otomotif di Indonesia. Pertumbuhan dan prospek

market share Toyota dan industri otomotif di Indonesia dapat dilihat pada grafik

berikut ini:

Marketing Strategy and Market Share

The sales of motor vehicle in Indonesia has grown rapidly in recent years and by the end of 2013 the national automotive market has achieved new record growth of 10.98% due to the following conditions:

• The favorable and stable politic condition • The growth of Indonesia economic condition • The increased of welfare and purchasing power of consumer • The poor condition of oublic transportation • Strong support from the financing institutions

In 2013, total national car sales reached 1,218,900 units. Toyota’ s market share reached

35.72% of total nationally sales or equal to 435,430 units, therefore over the last 5 years Toyota has been consistently become market leader in Indonesia automotive industry. Below is Indonesia’ s growth and prospect of Toyota market share & automotive industry:

2,000,000

1,800,000

1,600,000

1,400,000

1,200,000

1,000,000

39.0%

37.7% 35.4%

890,569

36.4% 35.7%

1,218,900

1,098,331

45.00%

40.00%

35.00%

30.00%

25.00%

20.00%

Industri Otomotif

Automotive Market

800,000

600,000

400,000

200,000

488,750

190,706

745,465

281,040

314,879

400,122 435,430

15.00%

10.00%

5.00%

Pasar Toyota

Toyota Market

Pangsa Pasar Toyota di Pasar Otomotif

0 0.00% Market Share Toyota in Automotive Market

2009 2010 2011 2012 2013

Sumber : Toyota Astra Finance (14 Februari 2014)

Source : Toyota Astra Finance (14 February 2014)

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 56

Page 60: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen | Management’ s Discussion & Analysis

Pasar otomotif nasional diperkirakan masih akan terus mencetak rekor yang baru di

tahun yang akan datang. Hal tersebut membuat Toyota membuka pabrik keduanya

di Karawang di tahun 2013. Lebih lanjut Grup Toyota berencana meningkatkan

investasi di Indonesia sampai dengan Rp13 triliun untuk jangka waktu 5 tahun

mendatang dengan membuka 1 pabrik baru di Karawang. Di mana dengan adanya

pembangunan pabrik baru ini, kapasitas produksi Toyota diperkirakan akan semakin

bertambah setelah dibukanya pabrik kedua di Karawang. Selain itu juga adanya

dukungan dari main dealer Toyota untuk mendukung penjualan dengan outlet

sebanyak 250 outlet hingga tahun 2013.

Untuk tahun 2014, kondisi akan semakin menantang namun pasar otomotif

diperkirakan masih akan tumbuh berkisar 5% dari tahun sebelumnya. Peningkatan

ini juga diharapkan akan berlaku untuk pangsa pasar Toyota di tahun 2014. Dengan

adanya peluang yang sangat besar, maka Perseroan juga optimis meningkatkan total

penjualan.

Dengan peningkatan target penjualan yang cukup besar tersebut, Perseroan telah

mempersiapkan strategi-strategi untuk mendukung pencapaian target penjualan

2014. Strategi yang telah dipersiapkan antara lain sebagai berikut:

• Pembukaan cabang baru di area Kalimantan dan Sulawesi.

• Persiapan untuk pembiayaan model-model baru kendaraan Toyota dengan

paket-paket yang kompetitif.

• Pembiayaan kendaraan bekas merek Toyota

• Pembiayaan Toyota Forklift.

• Pembiayaan Syariah.

Dalam rangka mempertahankan pangsa pasar yang sudah tercipta dan menghadapi

persaingan usaha di masa mendatang serta meraih peluang yang ada, Perseroan

memiliki beberapa strategi pemasaran yaitu:

• Membangun komunikasi dua arah yang baik dengan pelanggan melalui

berbagai media teknologi komunikasi seperti contact service, website,

mobile service dan e-touch point sehingga pelanggan lebih mudah dalam

menjangkau Perseroan.

• Menciptakan produk dan paket pembiayaan yang kompetitif, bekerjasama

dengan Distributor dan Dealer Toyota untuk memenuhi kebutuhan

pelanggan.

• Menciptakan produk pendukung yang inovatif dan memberikan nilai

tambah lebih guna menghadirkan konsep “one-stop shopping” kepada

pelanggan.

• Memiliki sistem yang handal sehingga proses persetujuan kredit untuk

pembiayaan dapat dilakukan dalam waktu yang sangat singkat.

Page 61: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen Management’ s Discussion & Analysis 59

National automotive market is projected to make new record in the coming years. Toyota already opened its second factory in Karawang in 2013. Moreover, Toyota Group set plan to increase the investment in Indonesia up to Rp13 trillion for the next 5 years and open 1 new factory in Karawang. With this increase, Toyota projected production capacity will increase. In addition, Toyota main dealer also support Toyota sales with 250 outlets by 2013.

Automotive market in 2014 will be more challenging, but it is estimated to grow by 5% from previous year. The increasing also expected to apply in Toyota’ s market share in 2014. This enormous opportunity makes the Company optimist to increase total sales target.

With the significant increase of sales target, the Company has several strategies to reach the sales target in 2014. Strategy that has been prepared are as follows:

• New branch opening in Kalimantan and Sulawesi Area. • Preparation to finance new models of Toyota vehicles with competitive new packages. • Toyota used car financing. • Toyota Forklift financing. • Sharia financing

In order to maintain market share and to deal with future business competition, as well as taking any opportunity, the Company has several marketing strategies, as follows:

• Building two-way communication with customer through variety technologies

communication media such as the Company contact service, website, mobile service and e-touch point, so customer can easily communicate with the Company.

• Creating competitive products and financing packages, in collaboration with the distributors and Toyota dealers to meet customer needs.

• Creating innovative supporting products and increase value added in order to introduce the concept of “ one-stop shopping” to the customer.

• Having a realibale system which directly connected to Toyota dealers for faster credit approval process.

Pengaruh Perubahan Peraturan Terhadap Perseroan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 21 tahun 2011, maka sejak tahun 2013,

pengawasan perusahaan pembiayaan telah beralih dari Badan Pengawas Pasar

Modal dan Lembaga Keuangan ke Otoritas Jasa Keuangan. Sepanjang tahun

2013 terdapat 2 (dua) peraturan baru yang mengatur hal terkait kegiatan usaha

perusahaan pembiayaan, yaitu diantaranya: Peraturan Otoritas Jasa Keuangan

(POJK) No.1/POJK.07/2013, tanggal 15 Maret 2013 tentang Perlindungan Konsumen

dan POJK No.4/POJK.05/2013, tanggal 23 Desember 2013 tentang Penilaian

Kemampuan dan Kepatutan bagi Pihak Utama pada Perusahaan Perasuransian, Dana

Pensiun, Perusahaan Pembiayaan dan Perusahaan Penjaminan. Kedua POJK tersebut

tidak memberikan pengaruh secara material terhadap kegiatan usaha Perseroan.

Amendments on Regulations:

Impacts to the Company

Based on Law Number 21 year 2011, since 2013, supervisory on finance company shifted

form Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan to Otoritas Jasa Keuangan. During 2013, there were 2 (two) new regulations governed the activity of financing company, among others: Indonesia Financial Services Authority (“ OJK” ) Regulation (POJK) No.1/ POJK.07/2013, dated 15 March 2013 concerning Customer Protection and POJK No.4/ POJK.05/2013 dated 23 December 2013 concerning Fit and Proper Test for Main Party of Insurance Company, Pension Fund, Finance Company and Security Company . These new regulations had no material effect on the Company’ s business activity.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 58

Page 62: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen | Management’ s Discussion & Analysis

Kejadian Sesudah Tanggal Neraca Penerbitan Obligasi PT Toyota Astra Financial Services Dollar AS -

Seri Pertama (“Shogun Bonds”)

Pada tanggal 4 Februari 2014, Perseroan menerbitkan Shogun Bonds PT Toyota Astra

Financial Services Dollar AS Seri Pertama dengan jumlah pokok sebesar Dollar AS

50.000.000 yang dijamin sepenuhnya oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation,

Singapore Branch. Pembayaran bunga dilakukan triwulanan dengan tingkat suku

bunga sebesar 9,89% per tahun. Pembayaran pokok obligasi dilakukan secara penuh

pada saat jatuh tempo pada tanggal 3 Februari 2017. Perseroan sudah melakukan

lindung nilai atas obligasi yang diterbitkan dalam mata uang asing.

Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Toyota Astra Financial

Services (“Obligasi Berkelanjutan I”)

Pada tanggal 29 Januari 2014, Perseroan telah menyampaikan Pernyataan

Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”) dalam rangka Penawaran

Umum Berkelanjutan Obligasi Berkelanjutan I Toyota Astra Financial Services dengan

Tingkat Bunga Tetap Tahap I Tahun 2014 dengan jumlah pokok obligasi sebesar

Rp600 miliar.

Penawaran umum obligasi diatas telah mendapatkan persetujuan dari Dewan

Komisaris Perseroan berdasarkan Surat No. 027/CommApp/Leg/X/2013 tanggal 1

November 2013.

Obligasi Berkelanjutan I telah dinyatakan efektif oleh Otoritas Jasa Keuangan

(“OJK”) berdasarkan Surat Keputusan No. S-65/D.04/2014 pada tanggal 6 Februari

2014.

Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat yang dibuat oleh Linda Herawati,

S.H, Notaris di Jakarta, tanggal 7 Februari 2014, Nomor 2 yang telah diterima dan

dicatat di dalam database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum

dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat tanggal 6 Maret 2014

No. AHU-AH.01.10-09100, susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan adalah

sebagai berikut:

Subsequent Events

Issuance of PT Toyota Astra Financial Services US Dollar Bonds -

First Serie (“Shogun Bonds”)

On 4 February 2014, the Company issued PT Toyota Astra Financial Services US Dollar Bonds - First Serie with total principal of US Dollar 50,000,000 which is fully guaranteed by Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch. Interest is paid on quarterly basis with interest rate 9.89% per annum. Bond principal will be paid in full on due date on 3 February 2017. The Company has hedged the bonds issued in foreign currency.

Public Offering of Continuance Bond I Toyota Astra Financial Services

(”Obligasi Berkelanjutan I”)

On 29 January 2014, the Company submitted a Registration Letter to the Indonesia Financial Services Authority (“ OJK” ) in relation to the Public Offering of Continuance Bond I Toyota Astra Financial Services with Fixed Interest Rate Phase I Year 2014 with total principal of Rp600 billion.

The bond’ s public offering above has been approved by the Board of Commissioners of the

Company based on Letter No.027/CommApp/Leg/X/2013 dated 1 November 2013.

Continuance Bond I has became effective based on the Indonesia Financial Services Authority

(“ OJK” ) Decision Letter No. S-65/D.04/2014 dated 6 February 2014.

Based on Akta Pernyataan Keputusan Rapat made by Linda Herawati, S.H, Notary in Jakarta, dated 7 February 2014, Number 2, which had been accepted and registered in database Sistem Administrasi Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia based on Letter dated 6 March 2014 No. AHU-AH.01.10-09100, composition of the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company are as follows:

Page 63: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Pembahasan & Analisis Manajemen Management’ s Discussion & Analysis 61

Jabatan Nama/Name Position

Presiden Direktur

Wakil Presiden Direktur

Direktur

Direktur

Presiden Komisaris

Wakil Presiden Komisaris

Komisaris

Komisaris

Komisaris Independen

Mr. Buntoro Muljono

Mr. Naoki Tokuhisa*

Mr. Kurnadi Tandudjaja

Mr. Tetsuo Higuchi

Mr. Yoshimasa Ishii

Mr. Gunawan Geniusahardja

Mr. Yasuhiro Yomoda

Mr. Johnny Darmawan Danusasmita

Mr. Harry Wiguna

President Director

Vice President Director

Director

Director

President Commissioner

Vice President Commissioner

Commissioner

Commissioner

Independent Commissioner

Menjabat sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tahun 2014/

Up to the closing of Annual General Meeting of the Shareholders year 2014.

Naoki Tokuhisa

Memulai karirnya sebagai Treasury Administration Division di Daiwa Bank (1990

- 2000); lalu bergabung dengan BMW Japan Finance Corporation sebagai Senior

Treasurer (2000 - 2004); Senior Manager Sanyo Electric Credit Co. Ltd (2004 - 2007);

dan Vice President Toyota Financial Services Corporation (2007 - 2010).

Memperoleh gelar ‘Bachelor in Economics’ dari Seikei University pada tahun 1990.

Naoki Tokuhisa

He started his career as Treasury Administration Division in Daiwa Bank (1990 - 2000); and joined as Senior Treasurer of BMW Japan Finance Corporation (2000 - 2004); Senior Manager of Sanyo Electric Credit Co. Ltd (2004 - 2007); and Vice President of Toyota Financial Services Corporation (2007 - 2010).

He graduated as a Bachelor of Economics from Seikei University in 1990.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 60

Page 64: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

61

Page 65: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Data Perseroan Company Data

I. Struktur Organisasi 63

Organisation Structure II. Informasi Perseroan 64

Company Information

III. Profil Dewan Komisaris 65

Board of Commissioners’ Profile

IV. Profil Direksi 67

Board of Directors’ Profile

V. Jaringan Operasional 69

Operational Networks

Page 66: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 62

Page 67: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

63

63 I. Struktur Organisasi

Organisation Structure

Board of Commissioners

President Commissioner

Yoshimasa Ishii

Audit Committee Sharia Supervisory Board

Chairman

Harry Wiguna

Members

Vice President Commissioner

Gunawan Geniusahardja

Chairman

Hasanudin

Members

1. Candelario Tambis

2. Lindawati Gani

Commissioner

Yasuhiro Yomoda Commissioner

Johnny Darmawan Danusasmita 1. Basri Bermanda

2. Siti Ma’rifah

Independent Commissioner

Harry Wiguna

Board of Directors

President Director

Buntoro Muljono

Vice President Director

Naoki Tokuhisa

Corporate Legal

& Secretary

Corporate

Internal Audit

Corporate Planning

& Improvement

Human Resources

Director

Buntoro Muljono

Finance & Administration Director

Tetsuo Higuchi

Marketing & Operation Director

Kurnadi Tandudjaja

Human

Resources

Risk

Management Finance IT & GA Marketing

Operation

Area 1

Operation

Area 2

Operation

Area 3

Operation

Bussiness

Development

Sharia Business

Unit (UUS)

Board of Commissioners Audit Commitee Corporate Function Board of Directors Division Sharia

Page 68: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

II. Informasi Perseroan Company Information

Dewan Komisaris . The Board of Commissioners

Presiden Komisaris : Yoshimasa Ishii

President Commissioner

Wakil Presiden Komisaris : Gunawan Geniusahardja

Vice President Commissioner

Komisaris : Yasuhiro Yomoda

Commissioner

Komisaris : Johnny Darmawan Danusasmita

Commissioner

Komisaris Independen : Harry Wiguna

Independent Commissioner

Direksi . The Board of Directors

Presiden Direktur : Buntoro Muljono

President Director

Wakil Presiden Direktur : Kazuo Noda*

Vice President Director

Direktur : Kurnadi Tandudjaja

Director

Direktur : Tetsuo Higuchi

Director

* Digantikan oleh Naoki Tokuhisa efektif per 6 Februari 2014 / Replaced by Naoki Tokuhisa effective as of 6 February 2014

Komite Audit . Audit Committee

Ketua/ Chairman : Harry Wiguna

Anggota/ Member : 1. Candelario Tambis

2. Lindawati Gani

Sekretaris Perusahaan : Cokro Vera

Corporate Secretary [email protected]

Alamat Perusahaan : Gedung Mega Plaza, Lantai 8 / Mega Plaza Building, 8th Floor

Registered Office Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. C-3, Jakarta 12920

Tel. (62-21) 5789 8999 | Fax. (62-21) 521 2920

Homepage: www.tafinance.com

Email: [email protected]

Auditor Independen/ Independent Auditor :

Kantor Akuntan Publik Tanudiredja, Wibisana & Rekan (firma anggota jaringan global

PricewaterhouseCoopers / a member firm of PricewaterhouseCoopers global network )

Jl. H.R. Rasuna Said, Kav. X-7 No. 6, Jakarta 12940

Tel. (62-21) 521 2901 | Fax. (62-21) 5290 5555

Homepage: www.pwc.com/id

Perusahaan Pemeringkat/ Rating Company :

PT Fitch Ratings Indonesia

Prudential Tower Indonesia 20 Fl, Jl. Jenderal Sudirman Kav. 79, Jakarta 12910

PT Pemeringkat Efek Indonesia

Panin Tower - Senayan City, 17th Fl, Jl. Asia Afrika Lot. 19 - Jakarta 10270

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 64

Page 69: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

65 III. Profil Dewan Komisaris

Board of Commissioners’ Profile

Yoshimasa Ishii Warga Negara Jepang | Japan Citizenship Presiden Komisaris | President Commissioner

Gunawan Geniusahardja Warga Negara Indonesia | Indonesian Citizenship Wakil Presiden Komisaris | Vice President Commissioner

Menjabat sebagai Presiden Komisaris sejak

tahun 2013.

Bergabung dengan Grup Toyota sejak 1976

dan pernah menjabat berbagai jabatan di

Toyota Motor Corporation (1976 - 2001);

Managing Officer Toyota Motor Europe (2001-

2005); Senior Managing Officer Toyota Motor

Corporation (2005 - 2010); Senior Managing

Officer Toyota Motor Corporation (2010 -

2013).

Saat ini menjabat sebagai President & CEO

Toyota Financial Services Corporation (2013–

sekarang).

Memperoleh gelar ‘Bachelor in Commerce

and Management’ dari Hitotsubashi University

pada tahun 1976.

Has been President Commissioner of the Company since 2013.

Joined with Toyota Group since 1976 and has assumed various positions in Toyota Motor Corporation (1976 - 2001); Managing Officer of Toyota Motor Europe (2001 - 2005); Senior Managing Officer of Toyota Motor Corporation (2005 - 2010), Senior Managing Officer of Toyota Motor Corporation (2010 - 2013).

Currently holds the position as President & CEO of Toyota Financial Services Corporation (2013 – now).

He graduated as Bachelor of Commerce and

Management from Hitotsubashi University in 1976.

Menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris

Perseroan sejak tahun 2010.

Bergabung dengan Grup Astra sejak 1981 dan

pernah menjabat berbagai jabatan di Astra

Group, antara lain: Kepala Departemen Parts di

Astra Motor Sales, Chief Executive Isuzu Sales

Operation dan Daihatsu Sales Operation, dan

Direktur PT Astra Daihatsu Motor.

Saat ini menjabat antara lain sebagai: Direktur

PT Astra International Tbk dan Presiden

Direktur PT Sedaya Multi Investama. Presiden

Komisaris PT Federal International Finance,

PT Astra Sedaya Finance dan PT Asuransi Astra

Buana. Wakil Komisaris Utama PT Bank

Permata Tbk, Komisaris PT Astra Agro Lestari

Tbk, PT Toyota Astra Motor dan PT Astra

Graphia Tbk. Memperoleh gelar Sarjana Teknik

(Insinyur) jurusan Teknik Mesin dari Universitas

Kristen Indonesia pada tahun 1981.

Has been Vice President Commissioner of the

Company since 2010. Joined with Astra Group Companies since 1981 and has assumed various positions, among others: Parts Department Head of Astra Motor Sales, Chief Executive of Isuzu Sales Operation and Daihatsu Sales Operation, and Director of PT Astra Daihatsu Motor; Currently holds the position as Director of PT Astra International Tbk and President Director of PT Sedaya Multi Investama. President Commissioner of PT Federal International Finance, PT Astra Sedaya Finance, and PT Asuransi Astra Buana. Vice President Commissioner of PT Bank Permata Tbk. Commissioner of PT Astra Agro Lestari Tbk , PT Toyota Astra Motor and PT Astra Graphia Tbk .

He graduated as a Bachelor of Engineering from

Universitas Kristen Indonesia in 1981.

Page 70: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Profil Dewan Komisaris | Board of Commissioners’ Profile

Harry Wiguna Warga Negara Indonesia | Indonesian Citizenship

Yasuhiro Yomoda Warga Negara Jepang | Japan Citizenship

Johnny Darmawan Danusasmita Warga Negara Indonesia | Indonesian Citizenship

Komisaris Indipenden | Independent Commissioner Komisaris | Commissioner Komisaris | Commissioner

Menjabat sebagai Komisaris Independen

Perseroan sejak Desember 2011. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak

tahun 2012. Menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak

tahun 2008.

Memulai karirnya sebagai Treasury Manager di

PT BT Lippo Leasing (1981 - 1989); Direktur PT

Bina Tatalaksana Pacific (1989 - 1991), PT Prima

Sekuritas Indonesia (1991 - 1995); Direktur

Utama PT Sinarmas Sekuritas (1995 - 1999),

Direktur Trading and Listing PT Bursa Efek

Jakarta (1999 - 2002); Direktur Pencatatan PT

Bursa Efek Jakarta (2002 - 2005); Komisaris PT

Danareksa Finance (2005 - 2009), PT Danareksa

Investment Management (2005 - 2008) dan

PT Danareksa Sekuritas (2008 - 2009); Direktur

Eksekutif PT Danareksa (Persero) (2005 - 2009);

Komisaris Independen PT Kliring Penjaminan

Efek Indonesia (2007 - 2010).

Saat ini menjabat antara lain sebagai: Direktur

Utama PT Eagle Capital (2009 - sekarang);

Komisaris Utama PT Kliring Penjaminan Efek

Indonesia (2010 – 2013); Komisaris Independen

PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (2010 –

sekarang); Komisaris Independen PT Golden

Eagle Energy Tbk (2011 – sekarang); Anggota

Komite Audit PT Astra International Tbk (2012 - sekarang).

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan

Akuntansi dari Universitas Indonesia pada

tahun 1981.

Become Independent Commissioner of the

Company since December 2011. Started his carrier as Treasury Manager of PT BT Lippo Leasing (1981 - 1989); Director of PT Bina Tatalaksana Pacific (1989 - 1991), PT Prima Sekuritas Indonesia (1991 - 1995); President Director of PT Sinarmas Sekuritas (1995 - 1999); Director of Trading and Listing of PT Bursa Efek Jakarta (1999 - 2002); Director of Listing of PT Bursa Efek Jakarta (2002 - 2005); Commissioner of PT Danareksa Finance (2005 - 2009), PT Danareksa Investment Management (2005 - 2008), and PT Danareksa Sekuritas (2008 - 2009); Executive Director of PT Danareksa (Persero) (2005 - 2009); and Independent Commissioner of PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2007 - 2010).

Currently holds the position as: President Director of PT Eagle Capital (2009 - now); President Commissioner of PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (2010 – 2013); Independent Commissioner of PT Mitrabahtera Segara Sejati Tbk (2010 – now); Independent Commissioner of PT Golden Eagle Energy Tbk (2011 – now); member of Audit Committee PT Astra International Tbk (2012 - now).

Bergabung dengan Toyota Group sejak 1978

dan pernah menjabat berbagai jabatan di

Toyota Group sebagai berikut: Domestic Sales

Division Head Toyota Motor Corporation (1978

- 1983); Manager Toyota Motor Corporation

(1983 - 1999); Executive Managing Director

Toyota Motor Thailand (2000 - 2002); General

Manager Toyota Motor Corporation (2003 - 2011).

Saat ini menjabat sebagai Senior Vice President

di Toyota Financial Services Corporation (2012

- sekarang).

Memperoleh gelar ‘Bachelor in Sociology’ dari

Hitotsubashi University pada tahun 1978.

Has been Commissioner of the Company since

2012.

Joined with Toyota Group since 1978 and has assumed various positions in Toyota Group, as follows: Domestic Sales Division Head of Toyota Motor Corporation (1978 - 1983); Manager of Toyota Motor Corporation Manager (1983 - 1999); Executive Managing Director of Toyota Motor Thailand (2000 - 2002); General Manager of Toyota Motor Corporation (2003 - 2011).

Currently holds the position as Senior Vice President of Toyota Financial Services Corporation (2012 - now).

He graduated as Bachelor of Sociology from

Hitotsubashi University in 1978.

Memulai karirnya di PricewaterhouseCooper

sebagai Senior Auditor (1975 - 1982) dan

bergabung dengan Astra Group dengan

jabatan sebagai Chief Executive di Toyota Sales

Operation (2000 - 2002).

Saat ini menjabat antara lain sebagai: Presiden

Komisaris PT Astra Otoparts (2010 - sekarang);

Komisaris PT Intertel (2006 - sekarang), PT

Astratel (2006 – sekarang), PT Suryaraya

Prawira (2006 - sekarang), PT Brahmayasa

Bahtera (2006 - sekarang), PT Serasi Auto Raya

(2008 – sekarang) dan Bursa Efek Indonesia

(2008 - sekarang); Presiden Direktur PT Toyota

Astra Motor (2002 – sekarang); Wakil Presiden

Direktur PT Toyota Motor Manufacturing

Indonesia (2003 – sekarang); Direktur PT Astra

International Tbk (2005 - sekarang); Wakil

Ketua GAIKINDO (2007 - sekarang); Anggota

Dewan Konsultatif Standard Akuntansi

Keuangan IAI (2007 - sekarang); Ketua Komite

Tetap di Kamar Dagang Indonesia (KADIN)

(2010 - sekarang); Ketua Bidang Industri di

Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) (2011

- sekarang).

Has been Commissioner of the Company since

2008

Started his carrier as Senior Auditor of PricewaterhouseCooper (1975 - 1982) and joined with Astra Group as Chief Executive of Toyota Sales Operation (2000 - 2002).

Currently holds various positions as follows: as President Commissioner of PT Astra Otoparts (2010 - now); Commissioner of PT Intertel (2006 - now), PT Astratel (2006 – now), PT Suryaraya Prawira (2006 - now), PT Brahmayasa Bahtera (2006 - now), PT Serasi Auto Raya (2008 – now) dan Bursa Efek Indonesia (2008 - now); President Director of PT Toyota Astra Motor (2002 – now); Vice President Director of PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (2003 – now); Director of PT Astra International Tbk (2005 - sekarang); Vice Chairman of GAIKINDO (2007 - now); Member of Financial Accountant Standard Consultative Board of IAI (2007 - now); Chairman of Permanent Committee in Indonesian Chamber of Commerce and Industry (KADIN) (2010 – now); Chairman of Industrial in APINDO (2011 – now).

He graduated as Bachelor of Economic majoring

Accounting from University of Indonesia in 1981.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 66

Page 71: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

67 IV. Profil Direksi

Board of Directors’ Profile

Buntoro Muljono Warga Negara Indonesia | Indonesian Citizenship Presiden Direktur | President Director

Menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun

2006.

Bergabung dengan Grup Astra di PT United Tractors

sebagai Management Trainee (1981 - 1983) dan Marketing

Inventory Control (1983 - 1985); serta pernah menjabat

berbagai jabatan di Astra Group, antara lain: General

Manager PT Pandu Dayatama Patria (1985 - 1993); Direktur

PT United Tractors Pandu Engineering (1993 - 1997);

Corporate Finance General Manager PT United Tractors

Tbk (1993 - 1999); Komisaris PT United Tractors Pandu

Dayatama Patria (1999 - 2006); Direktur UT Heavy Industry

(s) Pte Ltd (1997 - 2006), PT Berau Coal (1999 - 2002), PT

United Tractors Tbk (1999 - 2006); Wakil Presiden Direktur

PT Berau Coal (2003 - 2004).

Memperoleh gelar Sarjana Teknik Elektro (1980) dan

Sarjana Ekonomi (1986) dari Universitas Indonesia.

Has been President Director of the Company since 2006.

He joined Astra Group in PT United Tractors as Management Trainee (1981 - 1983) and Marketing Inventory Control (1983 - 1985); and has assumed various positions in General Manager of PT Pandu Dayatama Patria (1985 - 1993); Director PT United Tractors Pandu Engineering (1993 - 1997); Corporate Finance General Manager of PT United Tractors Tbk (1993 - 1999); Commissioner of PT United Tractors Pandu Dayatama Patria (1999 - 2006); Director UT Heavy Industry (s) Pte Ltd (1997 - 2006), PT Berau Coal (1999 - 2002), PT United Tractors Tbk (1999 - 2006); Vice President Director of PT Berau Coal (2003 - 2004).

He graduated from Faculty of Electro Engineering (1980) and

Faculty of Economy (1986) of University of Indonesia.

Kazuo Noda Warga Negara Jepang | Japan Citizenship Wakil Presiden Direktur | Vice President Director

Menjabat sebagai Wakil Presiden Direktur Perseroan sejak

tahun 2011.

Memulai karirnya sebagai Treasury Administration Division

di Daiwa Bank (1990 - 2000); lalu bergabung dengan BMW

Japan Finance Corporation Japan sebagai Senior Treasurer

(2000 - 2004); Senior Manager Sanyo Electric Credit Co. Ltd

Japan (2004 - 2007); dan Vice President Toyota Financial

Services Corporation Japan (2007 - 2010).

Memperoleh gelar Bachelor in Economics dari University

of Seikei pada tahun 1990

Has been Vice President Director of the Company since 2011. He started his career as Treasury Administration Division in Daiwa

Bank (1990 - 2000); and joined as Senior Treasurer of BMW Japan Finance Corporation Japan (2000 - 2004); Senior Manager of Sanyo Electric Credit Co. Ltd Japan (2004 - 2007); and Vice President of Toyota Financial Services Corporation Japan (2007 - 2010). He graduated as a Bachelor of Economics from University of Seikei in 1990.

Page 72: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Profil Direksi | Board of Directors’ Profile

Kurnadi Tandudjaja Warga Negara Indonesia | Indonesian Citizenship Direktur Pemasaran & Operasional | Marketing & Operational Director

Tetsuo Higuchi Warga Negara Jepang | Japan Citizenship Direktur Keuangan & Administrasi | Finance & Administration Director

Menjabat sebagai Direktur Pemasaran dan Operasional

Perseroan sejak tahun 2006.

Bergabung dengan Grup Astra di PT Astra International

Tbk sebagai Salesman (1988 - 1989); Supervisor (1989

- 1991); Branch Manager (1991 - 2000); dan Deputy

Operation Manager (2000 - 2002); Operation Manager

(2002 - 2006).

Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi jurusan Manajemen

Pemasaran dari Universitas Indonusa Esa Unggul pada

tahun 2003.

Has been Marketing and Operational Director of the Company since 2006.

Joined in Astra Group as Salesman of PT Astra International (1988 - 1989); Supervisor (1989 - 1991); Branch Manager (1991 - 2000); Deputy Operation Manager (2000 - 2002); and Operation Manager (2002 - 2006).

He graduated as Bachelor of Economic majoring Management from Indonusa Esa Unggul University in 2003.

Menjabat sebagai Direktur Keuangan dan Administrasi

Perseroan sejak tahun 2010.

Memulai karirnya sebagai karyawan di The Fuji Bank Ltd

(1995 - 2002); lalu bergabung dengan The Mizuho Bank

Ltd dengan jabatan terakhir sebagai Manager Derivatives

and Foreign Exchange Division (2002 - 2006); dan Manager

Corporate Planning Group Toyota Financial Services

Corporation (2006 - 2009).

Memperoleh gelar ‘Master of Business Administration’ dari

Hitotsubashi University pada tahun 2006.

Has been Finance and Administration Director of the Company since 2010.

Started his carrier as employee of The Fuji Bank Ltd (1995 - 2002); then joined with The Mizuho Bank, Ltd. with last position as Manager of Derivatives and Foreign Exchange Division (2002 - 2006); and Manager of Corporate Planning Group of Toyota Financial Services Corporation (2006 - 2009). He graduated as Master of Business Administration from

Hitotsubashi University in 2006.

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 68

Page 73: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

V. Jaringan Operasional Operational Networks 69

1. Balikpapan

Balikpapan Super Block, Blok E No.17

Jl. Jend. Sudirman

Staal Kuda - Balikpapan 76114

8. Cirebon

Ruko Tuparev Superblok Sutan Raja,

Blok C No.1

Jl. Tuparev No. 83

Desa Sutawinangun, Kec. Kedawung

Cirebon 45131

2.

Bandung

Jl. BKR No. 118

Bandung 40254

9. Denpasar

Komplek Pertokoan Kav. 2

Jl. Gatot Soebroto Barat

Denpasar 80116

3.

Banjarmasin

Gedung Asuransi Astra Buana

Jl. A. Yani, KM.3,5, No. 66

Banjarmasin - Kalimantan Selatan 70369

14.

DKI Jakarta - Kelapa Gading

Komplek Kirana Boutique Office

Blok E-1 No. 5

Jl. Boulevard Raya No.1, Kelapa Gading

Jakarta 14240

4.

Batam

KepriMall No.47

Jl. Jend. Sudirman, Simpang Kabil

13.

DKI Jakarta Mangga Dua

Komplek Mangga Dua Square Blok F3-F5

Jakarta 14420

Sukajadi, Batam 29463

5.

Bekasi

Bekasi Square No. 69

Jl. Ahmad Yani

Pekayon - Bekasi Selatan 17148

12.

DKI Jakarta Mega Plaza

Gedung Mega Plaza, Lantai Dasar

Jl. H.R. Rasuna Said Kav. C-3

Jakarta 12920

6.

Bengkulu

Jl. S. Parman No. 18 B

Kelurahan Tanah Patah

Bengkulu 38224

11.

DKI Jakarta Pondok Indah

Plaza Pondok Indah 5 Blok D No.7

Jl. Margaguna Raya

Jakarta 12310

7.

Bogor

Jl. Pajajaran No. 84, Ruko IX

Bogor 16143

10.

Duri

Jl. Jenderal Sudirman No.72E

Duri - Sumatera 28884

Page 74: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Jaringan Operasional | Operational Network

15. Jambi

Gd. Asuransi Astra Buana, Blok C No.11

Jl. Prof. Dr. Soemantri Brojonegoro

Sipin – Jambi 36135

16. Jember

Ruko Gajah Mada Square Blok A-12

Jl. Gajah Mada 301

Jember 68133

17. Karawang

Ruko Grand Plaza unit No.7

Jl. Galuh Mas Raya

Karawang Barat 41311

18. Kediri

Ruko Hayam Wuruk Trade Centre Blok D-2

Jl. Hayam Wuruk

Kediri 64121

19. Lampung

Komplek Ruko

Jl. Jenderal Sudirman 66A

Enggal - Bandar Lampung 35118

20. Malang

Jl. Letjen Sutoyo No.3A

Malang 65141

21. Medan

Jl. Sultan Iskandar Muda No.15B

Medan Baru

Medan 20154

22. Padang

Gd. Asuransi Astra Buana

Jl. Rasuna Said No. 83, Padang Baru

Padang 25114

23. Palembang

Gd. Asuransi Astra Buana

Jl. Veteran No. 2

Palembang 30113

24. Pekanbaru

Sudirman City Square Blok A6

Jl. Jend. Sudirman Tangkerang Selatan

Pekanbaru 28282

25. Samarinda

Ruko Mall Lembuswana Blok D No.20

Jl. S. Parman

Samarinda 75123

26. Surabaya

Jl. Diponegoro No. 182

Surabaya 60264

27. Tangerang

Tang City Business Park Blok E No.7

Jl. Jend. Sudirman No.1

Babakan - Tangerang 15117

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 70

Page 75: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

71 Pernyataan Dewan Komisaris & Direksi Board of Commissioners & Directors’ Statement

Dewan Komisaris dan Direksi PT Toyota Astra Financial Services bertanggung

jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini yang ditandatangani pada

tanggal 7 Maret 2014.

The Board of Commissioners and the Board of Directors of PT Toyota Astra Financial

Services are fully responsible for the content of this Annual Report that was signed on

7 March 2014.

Komisaris Board of Commissioners

Yoshimasa Ishii Presiden Komisaris

President Commissioner

Gunawan Geniusahardja Wakil Presiden Komisaris

Vice President Commissioner

Yasuhiro Yomoda Komisaris

Commissioner

Johnny Darmawan Danusasmita Komisaris

Commissioner

Harry Wiguna Komisaris Independen

Independent Commissioner

Direktur Board of Directors

Buntoro Muljono Presiden Direktur

President Director

Naoki Tokuhisa Wakil Presiden Direktur

Vice President Director

Kurnadi Tandudjaja

Direktur

Director

Tetsuo Higuchi Direktur Director

Page 76: 03 05 09 - taf.co.id report/11_annual... · I. Tanggung Jawab Perseroan ... ‘Perseroan’ dan ‘Toyota Astra Finance’ mengacu pada PT Toyota Astra Financial Services. ... Syariah,

Laporan Tahunan | Annual Report Toyota Astra Finance 2013 72