02PROTAPMELAKUKANSUNTIKANSUBKUTAN.doc

2
Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi Puskesmas Tumpang SOP / PROTAP MELAKUKAN SUNTIKAN SUBCUTAN No Dokumen PT- TUMPANG RWT INAP-02 No Revisi 00 Halaman 1/1 PROTAP RAWAT INAP Tanggal Terbit 21 April 2008 Disetujui oleh, Kepala UPTD Puskesmas Tumpang dr. Sri Ratna Murti P NIP. 140228521 Pengertia n Memasukkan obat kedalam jaringan kulit dengan memakai jarum suntik 1. Mendapatkan reaksi setempat 2. Memberikan kekebalan, mis. BCG Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan suntikan intracutan Kebijakan 1. Pelaksanaan dilakukan oleh petugas yang terampil 2. Penyuntikan dengan menggunakan spuit sekali pakai

Transcript of 02PROTAPMELAKUKANSUNTIKANSUBKUTAN.doc

Page 1: 02PROTAPMELAKUKANSUNTIKANSUBKUTAN.doc

Status Dokumen Induk Salinan No.Distribusi

Puskesmas Tumpang

SOP / PROTAPMELAKUKAN SUNTIKAN SUBCUTAN

No Dokumen

PT- TUMPANG RWT INAP-02

No Revisi

00

Halaman

1/1

PROTAP

RAWAT INAP

Tanggal Terbit

21 April 2008

Disetujui oleh,Kepala UPTD Puskesmas Tumpang

dr. Sri Ratna Murti PNIP. 140228521

Pengertian

Memasukkan obat kedalam jaringan kulit dengan memakai jarum suntik1. Mendapatkan reaksi setempat

2. Memberikan kekebalan, mis. BCGTujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan suntikan intracutanKebijakan

1. Pelaksanaan dilakukan oleh petugas yang terampil2. Penyuntikan dengan menggunakan spuit sekali pakai

Prosedur Persiapan alat :1. Bak semprit 2. Spuit steril 1 cc 3. Obat suntikan 4. Kapas desinfektan 5. Bengkok 6. Alat tulis / buku suntikan

Prosedur : 1. Memberitahukan/menjelaskan tindakan pada pasien/keluarga pasien2. Mencuci tangan.3. Membawa alat kepada pasien 4. Menyiapkan lingkungan 5. Mengatur posisi pasien 6. Menentukan dan menghapus hamakan/ disinfektan lokasi suntikan.7. Menusukkan jarum suntik dengan sudut 15O-20O

8. Memasukkan obat berlahan-lahan sampai terjadi gelembung putih dalam kulit kemudian jarum dicabut

9. Merapikan pasien dan alat 10. Mendokumentasikan hasil tindakan

Hal-hal yang diperlukan : 1. Daerah suntikan jangan dimasage 2. Jenis obat yang diberikan disesuaikan dengan reaksi suntikan

Unit terkait

RAWAT JALAN, UGD, KABER, PUSTU/POLINDES