02 Surat Berharga
-
Upload
shannon-massey -
Category
Documents
-
view
247 -
download
1
Transcript of 02 Surat Berharga
-
SURAT-SURAT BERHARGA(MARKETABLE SECURITIES)Prepared by Dra. Gunasti Hudiwinarsih, M.Si., AkDosen Tetap STIE Perbanas Surabaya
-
Surat-surat BerhargaMerupakan bentuk penyertaan sementara atau investasi jangka pendek dalam rangka memanfaatkan dana yang menganggur (idle fund)Investasi sementara menghasilkan pendapatan
-
Sifat Surat-surat BerhargaMempunyai pasar / dapat diperjualbelikanPemilikan surat berharga tidak dengan maksud menguasai perusahaan lainMemanfaatkan dana surplus Surat Berharga akan dijual kembali jika dana dibutuhkan untuk kegiatan perusahaan
-
Surat-surat BerhargaSahamObligasi
-
Transaksi Yang Berkaitan Dengan Investasi SementaraTransaksi Pembelian SB:(D) Surat-surat BerhargaXX (K) KasXX (dicatat sebesar harga perolehan)Harga Perolehan = harga beli + semua biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh surat berharga (komisi, fee, bi.transaksi)
-
Transaksi Penerimaan Pendapatan(D) KasXX (K) Pendapatan DividenXX(jika investasi dalam bentuk saham)Atau,(D) KasXX (K) Pendapatan BungaXX(jika investasi dalam bentuk obligasi)
-
Transaksi Penjualan SB:Jika H.Po > H.Jual Rugi(D) KasXX(D) Rugi PenjualanSBXX (K) Surat-surat BerhargaXXJika H.Po < H.Jual Laba(D) KasXX (K) Surat-surat BerhargaXX (K) Laba Penjualan SBXX
-
SAHAMContoh investasi sementara pada saham Tgl. 6 Mar 2006 PT. B membeli 1000 lembar saham milik PT. A dengan harga Rp 1.200,- per lembar. Saham tsb mempunyai nilai nominal Rp 1.000,- per lembar. Untuk transaksi itu, perush dibebani biaya komisi broker sebesar Rp 50.000,-
-
Perhitungan :H.Beli = Rp 1.200 x 1000 lbr = Rp 1.200.000,-Bi.Komisi = Rp 50.000,-Harga Perolehan = Rp 1.250.000,-
Jurnal(D) SB-Saham PT.A Rp 1.250.000,- (K) KasRp 1.250.000,-
-
Tgl. 10 April 2006, PT. B menerima dividen tunai sebesar Rp 150,- per lembar
Perhitungan :Dividen = 1000 lbr x Rp 150,- = Rp 150.000,-
Jurnal :(D) KasRp 150.000,-(K) Pendapatan DividenRp 150.000,-
-
Tgl. 5 Juni 2006, PT. B menjual semua sahamnya dengan kurs 130% dan berkaitan dengan hal itu, perusahaan dikenakan biaya komisi broker 1%Perhitungan :HJ= 130% x 1000 lb x Rp 1.000,- = Rp 1.300.000Biaya komisi = 1% x Rp 1.300.000,- = Rp 13.000Hasil Penjualan Saham = Rp 1.287.000Harga Perolehan = Rp 1.250.000Laba Penjualan Saham = Rp 37.000
Jurnal :(D) KasRp 1.287.000 (K) SB Saham PT. ARp 1.250.000 (K) Laba PenjualanRp 37.000
-
OBLIGASIPerlu diperhatikan : Apakah tgl transaksi bertepatan dengan tgl bunga obligasi atau tidakUmumnya bunga obligasi dilakukan dua kali dalam setahunBunga obligasi dihitung : berdasarkan % bunga x NN obligasi
-
OBLIGASIContoh investasi sementara pada obligasi (jika pembelian bertepatan dengan tanggal bunga obligasi)Tgl 2 Apr05 Perush membeli obligasi milik PT. X nominal Rp 10.000,- per lembar sebanyak 1000 lbr dengan harga Rp 9.600,- Bunga obligasi 9% (dibayar setiap tgl 1 Apr & 1 Okt)
-
Jurnal 2 Apr 05 :(D) SB-Obligasi PT. XRp 9.600.000 (K) KasRp 9.600.000
Jurnal 1 Okt 05 (jika obligasi tetap dipegang maka ada penerimaan bunga)(D) KasRp 450.000 (K) Pendapatan BungaRp 450.000(= 9% x Rp 10.000 x 1000 lb x 6/12)
-
Tgl 3 Okt 05 perush menjual obligasi PT. X dengan kurs 102%Perhitungan :HJ = 102% x Rp 10.000 x 1000 lb = Rp 10.200.000H.Po = = Rp 9.600.000Laba Penjualan = Rp 600.000
Jurnal : (D) Kas Rp 10.200.000 (K) SB-Obligasi PT.XRp 9.600.000(K) Laba PenjualanRp 600.000
-
Jika transaksi terjadi antara tgl pembayaran bunga, maka ada bunga berjalan.Bunga berjalan dihitung dari tanggal pembayaran bunga sebelum transaksi.Bunga berjalan diperhitungkan dalam jumlah yang dibayar.Pencatatan bunga berjalan :1. Pendekatan Neraca Piut.Bunga2. Pendekatan L/R Pendptn.Bunga
-
Contoh :Obligasi PT. X pada contoh sebelumnya dibeli pada tgl 1 Juli 05
Perhitungan :H.Beli = 1000 lbr x Rp 9.600= Rp 9.600.000Bunga berjalan = 9% x Rp 10 juta x 3/12= Rp 225.000Jumlah Dibayar= Rp 9.825.000
Jurnal pada saat pembelian (1 Juli 05) :Pendekatan Neraca :(D) SB-Obligasi PT. XRp 9.600.000(D) Piutang BungaRp 225.000(K) KasRp 9.825.000
-
Pendekatan L/R :(D) SB-Obligasi PT. XRp 9.600.000(D) Pendapatan BungaRp 225.000(K) KasRp 9.825.000
Jurnal pada saat penerimaan bunga ( 1 Okt 05 ) :Pendekatan Neraca :(D) KasRp 450.000(K) Piutang BungaRp 225.000(K) Pendapatan BungaRp 225.000
Pendekatan L/R :(D) KasRp 450.000(K) Pendapatan Bunga Rp 450.000
-
Penjualan Obligasi Tidak Bertepatan Dengan Tanggal BungaBunga berjalan diperhitungkan dalam jumlah yang diterima.Contoh : Obligasi PT. X dijual pada tanggal 2 Nop 05 dengan harga Rp 9.500,- per lembarBunga berjalan: 1 Okt 2 Nop 9% x Rp 10 juta x 1/12Rp 75.000
-
Perhitungan :H. Jual = Rp 9.500 x 1000 lb= Rp 9.500.000Bunga Berjalan = Rp 75.000Jumlah Diterima= Rp 9.575.000
Bandingkan H.Jual dengan H. Po :H. Jual= Rp 9.500.000H. Po= Rp 9.600.000Rugi Penjualan= Rp 100.000
Jurnal : (D) KasRp 9.575.000(D) Rugi PenjualanRp 100.000(K) SB-Obligasi PT. XRp 9.600.000(K) Pendapatan BungaRp 75.000
-
METODE PENCATATAN SURAT-SURAT BERHARGACOST METHOD(HARGA PEROLEHAN)LOWER COST OR MARKET (LCom)Mencari harga terendah antara Harga Perolehan dengan Harga Pasar = Cost or Market Whichever is Lower (COMWIL)
-
Contoh :Seandainya saham dan obligasi tsb tidak dijual sampai dengan 31 Desember 05, maka menurut metode harga perolehan nilai surat-surat berharga tersebut yang ditampilkan di Neraca sbb :
Kas Surat-surat BerhargaSaham PT. A Rp 1.250.000 Obligasi PT. X Rp 9.600.000 Rp 10.850.000