#02 - Oktober 2010

16
Oktober 2010 - Soul of Campus ǀ SOUL OF CAMPUS 2nd EDITION

description

 

Transcript of #02 - Oktober 2010

Page 1: #02 - Oktober 2010

Oktober 2010 - Soul of Campus ǀ

SOUL OF CAMPUS 2nd EDITION

Page 2: #02 - Oktober 2010

2 ǀ Soul of Campus - Oktober 2010

PRESIDEN MENYAPA

Kamu bisa mengirimkan konten yang akan dimuat dalam

Soul Of Campus ini dengan cara mengirimkannya ke :

kontenkominfo@ gmail. com

SMS center Kabinet 0856 2465 1011

DAFTAR ISI

Agenda Evaluasi 1 tahun SBY-Boediono Aksi Evaluasi

BON 8PPÉTIT! Olimpiade ITB

Galeri 10 Hot Issues

Anak ITB cinta Lingkungan, ke-

napa tidak? Perjalanan 6 Bulan

Kabinet Banjir Wasior

#utsbersih Acara Besar

Kabinet

3

4

6 7 8 10

11

12

14

15

Page 3: #02 - Oktober 2010

Oktober 2010 - Soul of Campus ǀ 3

AHAD SENIN SELASA RABU KAMIS JUM’AT SABTU

28/10

HARI SUMPAH PEMUDA

29/10

AERO EXPO 2010

30/10

AERO EXPO 2010

HARI KEUAN-

GAN

31/10

Dies Natalis MGG

1 Ministrial Lecture

Techno Presenter

Competition Himatika

Mathematical Chal-

lenge Fest V

2

Techno Presenter Competition Hi-

matika Mathematical

Challenge Fest V

3

Berdirinya HMGM (1963)

HARI KEROHA-

NIAN

4

GALELOBOT

5

GALELOBOT

Berdirinya IMA-G (1951)

6

Seminar nasional Amisca

Closing 60th FT

7

Beauty Class HMF

8

Pentas Sospol ITB

9 10 Berdirinya HMTL

(1962) dan HMIF

(1982)

Seminar Hari Pahla-

wan

HARI PAHLAWAN

11 12

HARI KESE-HATAN NA-

SIONAL

13

14 15 16 17

IDUL ADHA

18 19

Pameran keprofe-sian SITH

Batas akhir pen-

daftaran Olim-piade 2011

20

Hari terakhir Ganevo Cup 2010

21

HARI POHON

22

Proficio Award

23

Pembukaan ITB OPEN XII 2010

Berdirinya HI-

MATIKA (1960)

24

Berdirinya HMTM Patra (1963)

25

HARI GURU (PGRI)

26 27

Berdirinya Loedroek (1983)

28 29 Pembentukan De-

wan Mahasiswa ITB (1960)

30

AGENDA

AGENDA KEMAHASISWAAN NOVEMBER

Page 4: #02 - Oktober 2010

4 ǀ Soul of Campus - Oktober 2010

EVALUASI SATU TAHUN

SBY-BOEDIONO

ISU UTAMA

Berdasarkan sekelumit permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, kami Kabinet KM-ITB menyatakan sikap :

1. Menuntut pemerintah untuk melakukan transparansi dan perbaikan dalam mengelola energi nasional

2. Menuntut didahulukannya kepentingan domestik dalam pemenuhan kebutuhan energi nasional

3. Menuntut adanya dukungan nyata pemerintah terhadap kebijakan diversifikasi energi

4. Menuntut pemerintah untuk merealisasikan anggaran pendidikan dalam APBN 20%, di luar gaji guru

5. Menuntut penegakan supremasi hukum tanpa pandang bulu

6. Mengusut tuntas kasus-kasus korupsi yang belum terselesaikan

7. Membersihkan institusi penegak hukum dari mafia kasus 8. Menuntut adanya jaminan dari pemerintah bagi

perkembangan UMKM dan aksesibilitas modal. 9. Menuntut pemerintah dalam menjamin stabilitas harga

Page 5: #02 - Oktober 2010

Oktober 2010 - Soul of Campus ǀ 5

NASIONAL

Aksi Evaluasi 1 Tahun Pemerintahan SBY - Boediono

Page 6: #02 - Oktober 2010

6 ǀ Soul of Campus - Oktober 2010

BON 8PPÉTIT!

“Bite The Beat, Smell The Sound”

8EH Radio ITB merupakan radio siaran FM pertama di Indonesia yang berdiri

pada tahun 1963 dan pernah mengudara di tiga frekuensi sekaligus pada tahun

1967-1977, yaitu pada SW, AM, dan FM. Tagline dari radio yang saat ini berada

di lantai delapan gedung PAU ITB ini adalah “107,9 FM 8EH Radio ITB, your

edutainment and music station”.

Pada tanggal 1 Oktober 2010 kemarin 8EH mengadakan acara BON 8PPÉTIT!.

Acara ini diselenggarakan untuk memperingati hari ulang tahun 8EH dengan

bertemakan MUSIC + FOOD, yaitu suatu acara musik yang mengangkat tema

kuliner. Tema kuliner dipilih karena pada perayaan ulang tahun tidak lengkap

rasanya tanpa diwarnai acara makan – makan bersama. Acara berupa live

music , food festival dan live food demonstration ini menjadi daya tarik

tersendiri bagi para mahasiswa ITB.

BON 8PPÉTIT! adalah acara puncak dari rangkaian acara ehavaganza 2010. Dikemas dalam bentuk sebuah

acara musik yang bertemakan kuliner dengan motto: “bite the beat, smell the sound”, acara ini menyajikan aneka

kuliner Indonesia yang dipadu dengan alunan musik . Selain itu, dalam acara ini juga diadakan lomba memasak

antar himpunan dan demo masak secara langsung oleh chef cantik terkemuka, Farah Quinn.

Acara ini dimulai pagi hari pukul 10.00 dan diawali dengan pertunjukkan band serta pembukaan stand

makanan. Kemudian dilanjutkan dengan lomba memasak antar himpunan yang bertemakan ‘ulang tahun’. Lomba

ini diselingi dengan Live Demonstration oleh chef Fara Quinn yang tentunya menjadi salah satu daya tarik bagi

masyarakat umum untuk mengunjungi acara ini. Selain itu, Fara Quinn juga menjadi juri untuk lomba memasak

antar himpunan. Sepanjang acara, pengunjung disuguhkan penampilan dari band mahasiswa dan juga band-band

tamu. Selain itu, pengunjung juga dapat mengikuti berbagai games berhadiah yang diadakan.

Menjelang malam, acara difokuskan pada acara musik melalui penampilan band - band lokal kampus. Acara

semakin meriah dengan diumumkannya pemenang lomba memasak antar himpunan yang berhasil dimenangkan

oleh HMIF sebagai juara pertama dan disusul oleh IMG sebagai juara kedua. Pemutaran video 8EH serta

pemotongan kue ulang tahun 8EH radio ITB menambah semarak di penghujung acara. Pada pukul 22.00 WIB

acara ditutup dengan manis oleh penampilan guest star band. (Dea Safitri Pelita P./TI09)

ENTERTAINMENT

Page 7: #02 - Oktober 2010

Oktober 2010 - Soul of Campus ǀ 7

OLAH RAGA

“ Ignite the game, unite the spirit”

Page 8: #02 - Oktober 2010

8 ǀ Soul of Campus - Oktober 2010

GALERI

MEET AND GREAT KELUARGA BARU KABINET KM-ITB

FA

RA

H Q

UIN

N D

I B

ON

8

PP

ET

IT

LOMBA MASAK ANTAR HIMPUNAN

INDONESIA TENGGELAM SEBELUM PASAR SENI

INI INSTALASI UNTUK APA YA..??

Knowledge is

Power

but

Character is More

Disadur dari Proinfo Kabinet KM

2009/2010

Page 9: #02 - Oktober 2010

Oktober 2010 - Soul of Campus ǀ 9

GALERI

10 JAM DI 10.10.10

“TAHAP PERSIAPAN BERSAMA” PASAR SENI

KABINET+MWA-WM DI PASAR SENI

Page 10: #02 - Oktober 2010

10 ǀ Soul of Campus - Oktober 2010

ISU KAMPUS

Periodesasi Kabinet? Isu periodesasi memang sedang marak, tidak hanya di himpunan saja, tetapi juga di Kabinet. Para senator sedang menginisiasikan pembahasan periodesasi kabinet ini. Kabarnya kemungkinan masa pergantian kepengurusan akan diubah menjadi bulan Oktober. Tapi yang jelas, hal itu belum akan dilaksanakan pada masa kepengurusan Kabinet Herry sekarang. Yang pasti, tahun ini akan keluar hasil pembahasan oleh kongres, apakah perlu adanya periodesasi dan kapan waktunya.

10 HOT ISSUES 10

Lagi kebelet, tapi WC (IF dan FT) kerjaannya dikunci melulu. Tanya kenapa? WC di daerah IF dan FT belum lama ini memang baru direnovasi. Jadi, lebih bagus? Mungkin. Yang jelas, sejak direnovasi WC di daerah Labtek V dan VI malah sering dijumpai dalam keadaan terkunci. Berdasarkan keterangan dari janitor, WC-

WC di Labtek V dan VII sering mengalami kemalingan. Oleh, sebab itu demi keamanan, WC-WC ini pun jadi sering dikunci. Namun, jika WC dikunci pada jam-jam kuliah rasanya menyulitkan bagi mahasiswa.

9

Tarif parkir ITB dihitung perjam? Selama ini parkiran ITB dikelola oleh Koperasi ITB. Namun, kini parkiran ITB pun ditenderkan. Dan tender ini dimenangkan oleh ISS. Oleh sebab itu, mungkin saja nantinya tarif parkir di kampus ITB akan dihitung perjam. Tapi, belum tentu tarifnya sebesar Rp 1.000,-/jam layaknya di mall-mall seperti isu yang beredar. Kemungkinan terbesarnya, tarif parkir masih tetap Rp 1000,- sekali parkir seperti saat ini, mengingat bahwa parkiran ITB merupakan sarana dari institusi akademik, tidak untuk dikomersialkan. Atau malah bisa jadi tariff parkir digratiskan, seperti di parkiran kampus Universitas Airlangga yang juga dikelola oleh ISS karena pihak rektorat menjadikan parkir gratis sebagai salah satu fasilitas bagi mahasiswa. (Sumber : Penjaga Parkir SR Kampus ITB)

8

Nyebur ke InTel (baca : Indonesia Tenggelam) = potong SKS? Ada yang ultah? Ceburin ke inteelll!!! Itu pasti hal biasa di ITB. Tapi belakangan ini beredar kabar kalau berani nyebur ke intel, bakal dikenai hukuman potong sks. Sebenernya sih nggak ada peraturan yang bilang begitu. Yang jelas, nyebur ke intel bisa dianggap sebagai pelanggaran norma. Sang pelanggar nantinya akan dibawa ke komisi disiplin, dan ditentukan konsekuensi dari perbuatannya di sana. (Sumber: K3L)

PAU ANGKER??? Maybe YES, maybe NO. Penasaran? Buktiin aja sendiri, V(^_~)V

Kenapa Pasar Seni digelar setiap empat tahun sekali? Sebenarnya Pasar Seni ITB diselenggarakan setiap lima tahun sekali. Namun, Pasar Seni yang seharusnya digelar pada tahun 2005, baru dapat terselenggara pada tahun 2006. Oleh sebab itu, Pasar Seni selanjutnya tetap digelar pada tahun ini, tahun 2010. Pasar Seni sendiri dihelat setiap lima tahun sekali karena lima tahun dianggap sebagai waktu yang paling pas. Pasar Seni ITB selalu menyuguhkan sesuatu yang baru. Dan lima tahun dianggap sebagai waktu yang tepat sebagai masa untuk menghadirkan suatu trend baru dan mengupgradenya lagi dengan hal baru lainnya lima tahun

KBL digusur? Awalnya sempat beredar berita bahwa KBL akan dipindah ke Labtek Biru karena di lokasi KBL yang sekarang akan dibangun gedung baru SBM. Terop untuk lokasi baru KBL di Labtek Biru pun telah dipersiapkan. Namun, tiba-tiba terhenti di tengah jalan karena terjadi pergantian

kepemimpinan rektorat. Sesuai dengan hasil kesepakatan, akhirnya KBL pun tidak jadi direlokasi ke Labtek Biru. KBL tetap menempati lokasi yang semula, hanya saja biaya sewa yang harus dibayarkan naik berkali-kali lipat. Oleh, sebab itu, KOKESMA pun melepaskan lantai 2 KBL dan kini KBL hanya menempati lantai 1 saja. Lalu bagaimana dengan nasib terop di Labtek BIru? Lumayan sebagai peneduh dari terik matahari dan hujan.

Sepeda gratis untuk mahasiswa Kabar yang satu ini bukan sekedar isu belaka. Sepeda yang merupakan pemberian dari alumni ini bisa digunakan oleh

mahasiswa. Total sepeda yang dapat digunakan berjumlah empat buah. Sepeda ini dapat dipinjam di kantor satpam ITB yang terletak di seberang ATM BNI gerbang masuk utama ITB. Cukup dengan menggunakan KTM sebagai kartu peminjaman,

2 Water Tap-nya ada, airnya mana? Sekitar awal tahun ajaran baru 2008/2009, water tap kampus ITB masih berfungsi dengan baik. Namun, kondisi tersebut tidak berlangsung lama karena setelahnya water tap tidak berfungsi. Beberapa bulan kemudian, water tap sempat kembali dioperasikan. Namun, lagi-lagi tidak lama kemudian water tap kembali tidak berfungsi. Hal ini diakibatkan adanya kebocoran pada beberapa spot water tap. Lalu kini bagaimana nasib water tap-water tap yang merupakan sumbangan alumni tersebut? Apakah akan terus dibiarkan sebagai pajangan saja? Atau akan segera difungsikan kembali sebagai pemuas dahaga?

Kampus Baru ITB Katanya ITB mau membangun kampus baru di Bekasi atau Jatinangor. Bener nggak sih? Nggak setuju? Silakan bertanya dan beraspirasi ke MWA Wakil Mahasiswa kita, Syakur ET’06 J

1

7

6

5

4

By: megariza dan mira

3

Page 11: #02 - Oktober 2010

Oktober 2010 - Soul of Campus ǀ 11

Anak ITB Cinta Lingkungan, Kenapa Tidak?

Pekan lalu, KM-ITB mengadakan serangkaian kegiatan Pekan Lingkungan. Ternyata bumi kita sedang menghadapi masalah yang sangat besar, mulai dari efek rumah kaca, pencemaran, hingga global warming. Kita sebagai mahasiswa dapat ikut menyelamatkan bumi dengan melaksanakan kiat0kiat sebagai berikut:

LINGKUNGAN

Mengurangi penggunaan kertas. Untuk memproduksi satu ton kertas tulis membutuhkan 24 pohon. Cara-caranya adalah: Menggunakan kertas reuse. Mencetak (print) dokumen tugas, proposal,

laporan, dan lain-lain secara bolak-balik. Jika mencetak handout kuliah dalam bentuk

slide presentasi, gunakan pilihan handout pada menu printer. Pada menu ini, satu halaman A4 bisa terdiri dari empat atau enam halaman slide.

Pastikan bahwa halaman yang akan dicetak sudah benar sebelum mencetak, sehingga tidak ada kesalahan pencetakan.

Membuang sampah pada tempatnya, pisahkan sampah berdasarkan jenisnya. Ini dapat membantu dalam pengolahan sampah oleh petugas. Di kampus kita ada dua jenis tong sampah: untuk sampah organik dan sampah anorganik. Jika ingin lebih detail, sampah anorganik dapat dibagi lagi menjadi sampah plastik, kertas, dan kaleng/botol.

Menggunakan kendaraan umum, sepeda, atau berjalan kaki ke kampus, sehingga mengurangi emisi gas karbon dioksida, karbon monoksida, timbal, dan lain-lain.

Membawa tas belanja milik sendiri ketika berbelanja, sehingga mengurangi sampah plastik.

Menghemat air. Mematikan keran air jika tidak digunakan.

Periksa pula jika ada keran atau pipa yang bocor, lalu segera perbaiki.

Mengurangi penggunaan air untuk kegiatan yang kurang berguna.

Menghemat listrik. Untuk menghasilkan daya listrik, diperlukan bahan bakar yang cukup banyak, karena kita masih berpatokan pada bahan bakar minyak. Selain itu, hasil pembakarannya juga dapat mencemari udara. Jika tidak digunakan, matikan peralatan elektronik. Jika bisa, cabut

kabelnya dari saklar. Peralatan elektronik yang tersambung ke saklar masih menyerap daya listrik.

Gunakan lampu (dan peralatan elektronik lainnya) hemat energi. Jangan tinggalkan laptop atau desktop dalam keadaan menyala. Atur temperatur AC dalam suhu yang tidak terlalu dingin.

Bawa minum setiap hari dengan botol minum sendiri, sehingga kita tidak harus selalu membeli air dalam kemasan. Kemasan air mineral memakan waktu yang cukup lama untuk dapat terurai.

Jangan terlalu banyak membeli produk berkemasan. Lebih baik membeli satu produk kemasan besar sekaligus, dari pada banyak produk kemasan kecil.

Biasakan membeli makanan lokal. Makanan impor memerlukan bahan bakar lebih banyak untuk pengangkutannya.

Bagi mahasiswa yang memiliki rumah di Bandung, usahakan menanam tanaman. Bagi teman-teman yang tinggal di kost, bisa juga dengan menanam tanaman kecil dalam pot. Tanaman dapat mengurangi gas karbon dioksida yang ada di udara (penyebab efek rumah

kaca).

Ternyata, dengan melakukan kiat-kiat sederhana di atas, kita tidak hanya

bisa membantu menyelamatkan lingkungan lho.. Kita juga bisa memangkas pengeluaran

kita [mega]

Modern Technology

Owes

Ecology

An

Apology.

Page 12: #02 - Oktober 2010

12 ǀ Soul of Campus - Oktober 2010

UCAPAN

KOMINFO KABINET KM-ITB 2010/2011

Selamat datang keluarga baru

Kabinet KM-ITB

2010-2011

“Semoga kita semua mampu mensinergiskan

segenap elemen kemahasiswaan ITB dan bergerak bersama rakyat

menuju kemandirian Indonesia”

Kabinet KM-ITB mengucapkan

Selamat kepada para wisudawan

Page 13: #02 - Oktober 2010

Oktober 2010 - Soul of Campus ǀ 13

ULASAN

6 BULAN

TELAH DILEWATI

KABINET HERRY

SAMPAIKAN PENDAPATMU

LANGSUNG KE SMS CENTER

KABINET 0856 2465 1011

PERJALANAN 6 BULAN KABINET

Sudah 6 bulan berlalu dilewati oleh Herry dan Sahabat di Kabinet KM-ITB ini. Amanah yang sudah diberikan oleh massa kampus pada Herry bukan hal yang kecil dan ringan. Banyak tantangan yang selama ini dilalui. Banyak hambatan, banyak batu yang dapat menjadi hambatan jalan ataupun menjadi jalan untuk meloncat lebih tinggi. Namun, itu semua jelas tidak akan mampu dilewati oleh Kabinet tanpa bantuan dari lembaga-lembaga kemahasiswaan lainnya, seperti Himpunan Jurusan, Unit, MWA, Kongres, Tim Beasiswa, dan Seluruh warga Kampus Ganesha. Kesekjenan Kesekjenan adalah kemenkoan yang mengurusi secara langsung internal Kabinet sendiri. Beberapa hal yang telah dilakukan adalah musyawarah kerja Kabinet pada awal kepengurusan, Rakor Bulanan, KM-ITB Summit yang melibatkan seluruh himpunan dan unit yang terkait, Communication Network, pembuatan Profile Kabinet, Buku saku kabinet untuk seluruh anggota. Sedangkan pada bagian administrasi, kegiatan yang sudah dilakukan adalah rekapitulasi surat keluar dan masuk, pendokumentasian LPJ, dan inisiasi workshop kesekretariatan. Selain itu, dari BRT terdapat program pengadaan kop dan stampel dan kebutuhan sekre lainnya. Sedangkan SDMK sudah melakukan oprec cabinet dan kegiatan internal cabinet lainnya. Menko I Kemenkoan I ini berkecimpung pada hal-hal yang digunakan untuk membangun karakter mahasiswa pada umumnya. Di dalamnya terdapat kementerian Profesi dan Inovasi, PSDM, Pengabdian Masyarakat, Satgas Comdev, dan I3M. Hal yang sudah dilakukan oleh kemenkoan ini sangat banyak, diantaranya adalah OSKM, pendampingan lomba-lomba keprofesian, Pelatihan dan Lomba Kreativitas Pedagang Gelap Nyawang, Pembinaan adik-adik Skhole, pem-buatan jejaring komunikasi GMPMI di dunia maya, dan kegiatan kaderisasi kampus yang sangat banyak itu. Menko II Mengacu kepada fungsi dasar dari kemenkoan 2 yaitu menjadi Hub atau tempat penghubung antara dunia luar kampus dengan kampus itu sendiri ke-menkoan 2 telah berkerja semaksimal mungkin untuk menjaring semua jaringan tokoh, alumni, serta lembaga-lembaga lainnya baik itu pemerintahan, perusahaan, hingga LSM. Sospol telah membuat 3 gerakan eksternal unjuk rasa dengan menurunkan masa untuk melakukan aksi damai. Yang pertama adalah aksi memperingati hari pendidikan nasional, yang kedua adalah aksi kenaikan Tarif Dasar Listrik (TDL), dan yang terakhir aksi memperingati 1 ta-hun pemerintahan SBY-Boediono. Selama 6 bulan pemerintahan Hublu telah melebarkan jaringan lebih luas lagi selain itu hublu telah banyak beker-jasama dengan instansi-instansi untuk mengadakan acara kampus. Kastrat hingga 6 bulan ini berusaha untuk memberikan pencerdasan dan pengemban-gan budaya kajian di kampus ITB. Kastrat membaginya dengan 4 isu sentral yaitu Pendidikan, energy, Industri dan Lingkungan. Kastrat telah beberapa kali mengadakan kajian rutin terpusat yang melibatkan teman-teman dari himpunan dan unit di ITB. Menko III Kemenkoan ini bertugas untuk pelayanan kampus dan koordinasi. Berisi beberapa kementerian yang terdiri dari kementerian Seni Budaya, Yang sudah dicapai oleh kemenkoan ini diantaranya adalah nonton bareng Piala Dunia, pengadaan sepeda kampus, inisiasi Olimpiade 2011, Forsil unit-unit, menyelenggarakan beberapa wisuda, advokasi akademik untuk angkatan 2008, Bridging BIUS (Beasiswa ITB Untuk Semua), Sony PSP untuk pelaya-nan sekre lembaga, pengawasan PSB, kajian budaya, ucapan selamat untuk dies lembaga, hari menggunakan batik, membuat Peta Hijau ITB, kerja bakti bersama lembaga, membuat biopori, dan sebagainya. Kominfo

Selama keberjalanannya telah diinisisasi dan dijalankan hal hal seperti Roadshow keHMJ terkait Komunikasi dan Informasi juga Roadshow ke Unit Media pada awal keberjalanannya, Konsultasi dan Support Link Media Partner bagi acara-acara yang ada diKampus ITB, Pelaksanaan Forsil Rutin Kominfo HMJ setiap akhir bulan (kecuali pada bulan September) dan Unit Media pada setiap awal bulan, pengumpulan data-data kemahasiswaan, pembuatan Sistem Informasi Manajemen(SIM), inisiasi kerjasama dengan media massa, telah adanya komunikasi dengan pihak Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Informasi terkait koordinasi antara Kemahasiswaan dan Rektorat, Koordinasi dengan Wakil Rektor Bidang Akademik perihal kampanye Integritas akademik (UTS bersih juga UAS bersih), Inisiasi ‘rekonstruksi’ WEB KM, Kampanye Propaganda terhadap Isu dan agenda-agenda kabinet dan kemaha-siswaan (seperti Pelantikan Kabinet, Sosialisasi Kabinet terpilih, Oprek, Car free day, hari batik, Kampanye UTS Bersih, dan kampanye2 lainnya yang telah banyak dilakukan baik itu menggunakan media Online seperti FB, Twitter, Milis, WEB ataupun menggunakan media offline seperti Poster, Sticker, Span-duk, Baligo), telah terbangunnya jaringan komunikasi dengan TPB, telah dimulai fungsi dari jurnalist kabinet, photographer kabinet, Tabloid SOC yang terbit rutin tiap bulannya (namun untuk edisi September dan Oktober digabung), dan media-media lainnya yang rutin digunakan seperti FB, Twitter, Mi-lis, WEB. [kabinet]

“Terbangunnya fondasi KM ITB secara sinergis dan harmonis yang bergerak bersama rakyat menuju kemandirian Indonesia”

Page 14: #02 - Oktober 2010

14 ǀ Soul of Campus - Oktober 2010

ULASAN SINGKAT

BANJIR WASIOR Beberapa waktu belakangan, berita tentang bencana mulai bersaing tempat dan head-line dengan berita-berita mengenai isu-isu politik dan ekonomi dan hal yang sama pun terjadi di ITB. Di awal bulan Okto-ber saat kita mulai sibuk dengan isu-isu tentang evaluasi satu ta-

hun pemerintahan SBY-Boediono, kita juga dikejutkan oleh berita bencana ban-jir bandang di DIstrik Wasior, Kec. Teluk Wondama, Papua Barat. Bencana ini terjadi pada hari Senin, 4 Oktober 2010 sekitar pukul 08.00 waktu setempat. Kita yang jauh dari lokasi bencana memang baru mengetahui kabar berita ten-tang bencana ini paling cepat Rabu, 6 Oktober malam, dan baru masuk di surat kabar keesokan paginya. Pada Rabu malam itulah teman-teman dari Unit Ke-senian Irian (UKIR) ITB mengontak Presiden KM untuk bekerjasama menggalang dana bantuan untuk para korban bencana di Wasior. Wasior sendiri merupakan daerah yang beru dimekarkan beberapa tahun tera-khir dan mulai menumbuhkan diri sebagai sebuah kota. Wasior memiliki to-pografi lereng pegunungan dan terdapat hutan serta telaga alami di puncak pegunungan di atas Wasior. Beberapa hari sebelum bencana terjadi hujan lebat mengguyur Wasior selama beberapa hari, bahkan pada malam kejadian hujan tidak berhenti turun sampai pagi. Alhasil, mungkin karena daya dukung alam yang melebihi kapasitas, maka air hujan tidak tertampung lagi di atas pegunun-gan dan berubah menjadi arus banjir. Banjir ini bahkan disertai dengan bongka-han batu dan kayu dari telga dan hutan yang ada di pegunungan di atas Wasior. Kejadian terjadi begitu cepat dan sebagian besar warga mungkin tidak sempat menyelamatkan diri. Akibat bajir bandang tersebut, seluruh Wasior tertimbun tanah, batuan, dan balok-balok kayu. Seketika kegiatan pemerintahan dan ekonomi di Wasior mati untuk hari itu dan sampai sekarang. Sebagian besar gedung dan bangunan yang ada di sana rusak berat diterjang banjir, dan seluruh kota tidak layak lagi ditem-pati, bahkan untuk sekedar mengungsi. Para korban mengungsi ke tiga titik, yaitu Manokwari, Teluk Wondama, dan Nabire. Data paling mutakhir yang dida-patkan (Kompas, 14/10) terdapat 4625 pengungsi di tiga titik, 149 orang men-inggal, 123 hilang, 188 luka berat dn 1797 luka ringan. Kegiatan pemerintahan di Wasior mati dan Presiden RI yang sempat berkunjung menjanjikan untuk membangun ulang seluruh bangunan yang ada di Wasior. Penggalangan bantuan di ITB dilakukan dilakukan dalam beberapa tahapan waktu. Penggalangan dana abntuan tahap pertama antara 8-15 Oktober ber-hadil mengumpulkan sejumlah Rp6.228.800,- dari kotak-kotak di kelas-kelas dan yang diedarkan di sekeliling kampus. Penggalangan bantuan tahap kedua masih berlangsung sampai sekarang dan belum direkapitulasi berapa total bantuan tahap kedua yang berhasil dikumpulkan. Seluruh bantuan dalam bentuk uang tunai ini akan dikonversikan ke dalam bentuk bantuan untuk pengungsi, teru-tama pengungsi bayi, anak-anak dan wanita, yang kebutuhannya terbilang kurang terpenuhi. Penggalangan bantuan ini banyak dibantu oleh Unit Kesenian Irian (UKIR) ITB, termasuk pada saat penyaluran ke titik pengungsian. [ian]

Bantuan untuk Wasior yang digalang diutamakan dalam bentuk

uang tunai dan dapat disalurkan langsung ke Rendi Akbar di no-

mor 085724209693 atau langsung via rekening Bank Muamalat

9109935399 a.n. Achmad Januar (Menteri Pengabdian kepada

Masyarakat Kabinet KM-ITB).

“Haduh.. ini gimana ya? Materi belum semua terulang dengan baik, tapi Jumat nanti sudah harus UTS lagi.” mungkin kata-kata itulah yang sering berutar-putar di dalam hati mahasiswa baru dalam menghadapi Ujian Tengah Semester yang baru pertama kali mereka jalani. Kegelisahan karena merasa tidak mampu dengan kemampuan diri sendiri sering melanda mahasiswa dalam menghadapi ujian, baik itu Ujian Tengah Semester maupun Ujian Akhir Semester. Kebanyakan dari mahasiswa menggunakan cara belajar bersama untuk meyakinkan diri. Kerap kali setiap musim UTS, tempat-tempat seperti Campus Centre yang biasanya menjadi tempat nongkrong mahasiswa ITB berubah menjadi tempat bertukar ilmu dan pengalaman di setiap sudutnya. Kata-kata “Thanks God It’s Friday” yang pada awalnya menjadi kata favorit mahasiswa TPB pun lambat laun berubah menjadi “Ya Tuhan, mengapa sudah Jumat lagi?”. Rasa gelisah pun muncul dan ini biasanya terjadi karena kita kurang yakin dengan kemampuan kita sendiri. Padahal, jika kita sudah belajar dan berusaha dengan keras, yang tinggal kita lakukan adalah meyakinkan diri sendiri bahwa kita mampu mengerjakan soal-soal ujian yang akan menghadang dengan bekal ilmu yang telah kita miliki. Namun, menumbuhkan kepercayaan diri ini tidak semudah yang kita bayangkan. Kadang jika kita sudah mendapat soal ujian, kita seringkali merasa blank. Semua yang telah dipelajari menguap dengan sendirinya. Berbagai cara pun dilakukan untuk menjawab soal ujian, mulai dari mengerahkan segala kemampuan, mengarang rumus, sampai kadang saking bingungnya hanya menulis soal kembali disertai dengan apa yang diketahui dan ditanya dari soal tersebut (siapa tahu dapat tambahan nilai). Kadang jika sudah mepet waktu dan kita tidak yakin dengan jawaban sendiri, kepercayaan diri kita lambat laun menjadi goyah. Gelisah pun mulai melanda. Bisikan-bisikan setan nyontek mulai

mempengaruhi kita. Nah, sebagai mahasiswa yang memiliki integritas akademik, kita harus selalu berusaha untuk meyakinkan diri bahwa kejujuran itu harus dijunjung tinggi. Bukankah kita selama ini kita selalu memaki-maki koruptor yang makan uang rakyat? Bukankah kita selalu kesal jika ada teman yang berbohong pada kita? Lalu, kenapa masih ada mahasiswa-mahasiswa yang bahkan tetap korupsi dan berdusta dengan menyontek? Lagipula, menyontek itu sangat beresiko. Jika ketahuan, hukumannya bisa dari skorsing, potong sks, sampai Drop Out. Percuma sekali jika kesempatan belajar mereka di ITB terenggut cuma gara-gara nyontek, kan? Oleh karena itu, integritas akademik bukanlah hal yang mengekang

kebebasan masa muda kita. justru dengan memiliki integritas akademik,

kita bisa menjadi pribadi berkarakter, menjaga nama baik diri sendiri,

dan menentukan masa depan kita. Say no to cheating! [dea.cm]

#utsbersih

Page 15: #02 - Oktober 2010

Oktober 2010 - Soul of Campus ǀ 15

ACARA KAMPUS

ACARA BESAR KABINET

are

you

ready

enough

?

Page 16: #02 - Oktober 2010

16 ǀ Soul of Campus - Oktober 2010