02 MEMBUAT RESEP = A. Obat yang diberikan pada pasien di kasus

4
Obat yang diberikan pada pasien di kasus: Simvastatin Dexamethasone Natrium Diklofenak (Diclofenac Sodium) Obat yang kami gantikan pada pasien di kasus: Simvastatin à TETAP Dexamethasone à Tidak diberikan, digantikan dengan DMARD = Sulfasalazine Natrium Diklofenak (Diclofenac Sodium) à TETAP SIMVASTATIN Interaksi - Azole antifungal agents (eg, ketoconazole), cyclosporine, macrolide antibiotics (eg, erythromycin), gemfibrozil, grapefruit juice, niacin, verapamil: Severe myopathy or rhabdomyolysis may occur. a. Mengapa dipertahankan? Simvastatin tetap dipertahankan karena sesuai dengan kondisi pasien, dimana ditemukan adanya dislipidemia b. Bentuk sediaan dan ukuran? Sediaan yang ada berukuran 10 mg/tablet c. Berapa harganya? Rp 800/butir Tablet 10 mg x 3 x 10 d. Berapa lama terapi (berapa butir obat yang harus dibeli?) Terapi diberikan selama 4 minggu = 24 butir e. Berapa kali sehari (berapa T ½ nya?) T ½ = 3 jam à tapi duration of actionnya lebih lama f. Berapa dosisnya (berapa butir harus diminum sekali minum?) Diawali dengan 10 mg sekali sehari pada sore hari Hiperkolesterolemia ringan sampai sedang : 5 mg sekali sehari. Maksimal : 40 mg/hari >>Pasien kita berikan 10 mg/hari g. Kapan diminum? Setelah makan sebelum tidur

description

obat

Transcript of 02 MEMBUAT RESEP = A. Obat yang diberikan pada pasien di kasus

Obat yang diberikan pada pasien di kasus:1. Simvastatin1. Dexamethasone1. Natrium Diklofenak (Diclofenac Sodium)

Obat yang kami gantikan pada pasien di kasus:1. Simvastatin TETAP1. Dexamethasone Tidak diberikan, digantikan dengan DMARD = Sulfasalazine1. Natrium Diklofenak (Diclofenac Sodium) TETAP

SIMVASTATINInteraksi - Azole antifungal agents (eg, ketoconazole), cyclosporine, macrolide antibiotics (eg, erythromycin), gemfibrozil, grapefruit juice, niacin, verapamil: Severe myopathy or rhabdomyolysis may occur.a. Mengapa dipertahankan?Simvastatin tetap dipertahankan karena sesuai dengan kondisi pasien, dimana ditemukan adanya dislipidemiab. Bentuk sediaan dan ukuran?Sediaan yang ada berukuran 10 mg/tabletc. Berapa harganya? Rp 800/butir Tablet 10 mg x 3 x 10d. Berapa lama terapi (berapa butir obat yang harus dibeli?)Terapi diberikan selama 4 minggu = 24 butire. Berapa kali sehari (berapa T nya?)T = 3 jam tapi duration of actionnya lebih lamaf. Berapa dosisnya (berapa butir harus diminum sekali minum?) Diawali dengan 10 mg sekali sehari pada sore hari Hiperkolesterolemia ringan sampai sedang : 5 mg sekali sehari. Maksimal : 40 mg/hari>>Pasien kita berikan 10 mg/harig. Kapan diminum?Setelah makan sebelum tidur

NATRIUM DIKLOFENAKInteraksi - Antihypertensive agents: MAY INHIBIT ACTIVITY OF ANTIHYPERTENSIVES. Aspirin: May reduce serum diclofenac concentrations. Cyclosporine: May increase nephrotoxicity. Digoxin: May increase serum digoxin concentrations. Lithium: May decrease lithium clearance, increasing lithium concentrations. Magnesium-containing antacids: May increase incidence of diarrhea. Methotrexate: May increase methotrexate levels. Warfarin: May increase risk of gastric erosion and bleeding.>> pasien menggunakan captopril, tetapi efek terhadap antihipertensi tidak signifikan

a. Mengapa dipertahankan?Pasien diberikan naklium dklofenak karena dapat memberikan efek antiinflamasi.b. Bentuk sediaan dan ukuran? 25 mg dan 50 mg 5 x 10 tablet 50 mgc. Berapa harganya?Rp 1.350/butir (1 butir = 50 mg dengan merek Abdiflam)d. Berapa lama terapi (berapa butir obat yang harus dibeli?)Simtomatik 1 minggu, agar bisa kontrol lagie. Berapa kali sehari (berapa T nya?) dan berapa dosisnya (berapa butir harus diminum sekali minum?) T = 1.2-2 jam Dewasa awal = 100-150mg/hari dalam dosis terbagi 2-3x(Karena orang tua 100mg/hari = dosis terbagi 2x 50 mg = 1 butir/minum) Sumber lain Dewasa = 50 mg (1 butir) per minum 3x1 atau 4x1f. Sebelum/saat/sesudah makan?Saat makan

DEKSAMETASONa. Mengapa diganti? Dexamethasone dapat diberikan sebab penyakit yang dialami pasien adalah penyakit autoimun yang dapat diterapi untuk menekan aktivitas imun. Akan tetapi, kortikosteroid dikatakan hanya diberikan pada artritis reumatoid dengan komplikasi berat yang mengancam nyawa, seperti vaskuilitis Selain itu kortikosteroid memiliki efek samping hipertensi walaupun tidak signifikan Oleh karena itu kami mengganti deksametason dengan DMARD yang merupakan terapi lini kedua pada artritis reumatoid yang dapat melindungi dan menghambat erosi yang bisa menimbulkan deformitas. DMARD yang kami pilih adalah Sulfasalazin.

Tidak diberikan Interaksi - Salicylates: May reduce serum levels and efficacy of salicylates Glucocorticoid Therapy for Rheumatoid Arthritis:Systemic glucocorticoid therapy can provide effective symptomatic therapy in patients with RA. Low-dose (