02. Kata Pengantar - Abstrak Q
-
Upload
riska-hikmawati -
Category
Documents
-
view
10 -
download
6
description
Transcript of 02. Kata Pengantar - Abstrak Q
KATA PENGANTAR
KATA PENGANTARPuji dan syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya yang telah memberikan kekuatan dan semangat kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi yang berjudul "Isolasi Dan Identifikasi Kandungan Senyawa Kimia Dalam Fase n-Heksana Dari Ekstrak Metanol Daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis), Basellaceae". Skripsi ini disusun sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta.
Selama penyusunan dan penyelesaian skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bantuan, dorongan dan bimbingan yang besar dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan rasa terima kasih yang tak terhingga kepada pembimbing skripsi Dra. Wiwi Winarti, M.Si., Apt., selaku Dosen Pembimbing Skripsi I merangkap Dosen Pembimbing Akademik dan Dra. Ratna Djamil, M.Si., Apt., selaku Dosen Pembimbing Skripsi II, yang telah banyak meluangkan waktu, tenaga dan perhatiannya untuk memberikan pengarahan dan bimbingan selama penelitian sehingga penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada :
1. Drs. I Wayan Redja, M.Chem., Apt., Dekan Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, Jakarta. .
2. Seluruh Dosen di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila yang telah membimbing dan mendidik semasa kuliah dan praktikum.
3. Seluruh staff dan Karyawan di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila, yang telah membantu secara administratif selama masa kuliah.
4. Seluruh keluarga terutama Papa, Mama, Kakak serta Adik atas segala doa, semangat, kekuatan, kasih sayang serta dukungan baik moril maupun materiil yang tak terbatas selama ini.
5. Sahabat dan teman-teman yang selalu memberikan dorongan dan semangat dalam penyusunan skripsi ini.6. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah membantu penulis baik secara langsung maupun tidak langsung dalam penyusunan skripsi ini.
Dengan segala kerendahan hati, penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun demi penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi ilmu pengetahuan dan kepustakaan di Fakultas Farmasi Universitas Pancasila.
Jakarta, Oktober 2009
Penulis
DAFTAR ISIHalaman
KATA PENGANTAR
iDAFTAR ISI
iiiDAFTAR TABEL
viDAFTAR GAMBAR
viiDAFTAR LAMPIRAN
ixABSTRAK
xBAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
1B. Perumusan Masalah
4C. Tujuan Penelitian
4D. Manfaat Penelitian
4BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Tinjauan Botani
51. Klasifikasi Tanaman
5
2. Sinonim
53. Nama Umum
64. Nama Asing
65. Pertelaan tanaman
66. Ekologi dan Penyebaran
77. Budidaya
78. Kandungan Kimia
79. Khasiat dan kegunaan
710. Bagian tanaman yang digunakan
7B. Kromatografi
81.Kromatografi Lapis Tipis
82. Kromatografi Kolom
103. Kromatografi Cair Vakum
11C. Spektroskopi
121.Spektrofotometri Ultraviolet-Cahaya Tampak
122.Spektrofotometri Inframerah
133.Spektrometri Massa
14BAB IIIRANCANGAN PENELITIAN
A. Prinsip Penelitian
16B. Tempat Penelitian
16C. Pengumpulan dan Penyedian Bahan
16D. Tahap Penelitian
161.Penapisan fitokimia
162.Isolasi Ekstrak
173. Identifikasi Isolat
17BAB IVBAHAN, ALAT DAN METODE PENELITIAN
A. Bahan
18B. Alat
18C. Metode Penelitian
181. Pengumpulan dan penyediaan bahan
182.Penapisan Fitokimia
193. Isolasi Ekstrak
214. Identifikasi Isolat
24BAB VHASIL DAN PEMBAHASAN
A. Penapisan Fitokimia
26B. Isolasi ekstrak
261.Analisis kromatografi lapis tipis
262.Fraksinasi ekstrak kental n-heksana
27C. Identifikasi isolat
321. Spektrofotometri UV-Vis
322. Spektrofotometri inframerah
323. Spektrometri massa
33BAB VIKESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
39B. Saran
39DAFTAR RUJUKAN
40LAMPIRAN
42DAFTAR TABELHalaman Tabel 1. Perbandingan eluen yang digunakan dalam KCV
22Tabel 2. Hasil penapisan fitokimia fraksi n-heksana
26Tabel 3. Hasil fraksinasi dengan kromatografi cair vakum
28Tabel 4. Hasil fraksinasi dengan kromatografi kolom lambat
29Tabel 5. Hasil analisa spektrum inframerah
33DAFTAR GAMBARHalaman Gambar 1. Tanaman Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis).
5Gambar 2. Skema alat Spektrofotometri UV-Vis.
12Gambar 3. Skema alat Spektrofotometri Inframerah.
14Gambar 4. Skema alat Spektrometer massa.
15Gambar 5. Pola kromatogram fase n-heksana dari daun binahong.
27Gambar 6. Kromatogram lapis tipis hasil fraksinasi dengan kromatografi cair vakum.
28Gambar 7. Kromatogram lapis tipis hasil fraksinasi dengan kromatografi kolom lambat.
29Gambar 8. Kromatogram lapis tipis Preparatif fraksi ACH-6-15.
30Gambar 9. Kromatogram hasil KLT preparatif pita 2 dari fraksi ACH-6-15.
31Gambar 10.Kromatogram isolat pada KLT 2 dimensi.
31Gambar 11.Spektrum serapan ultraviolet senyawa isolat dalam metanol.
32Gambar 12.Spektrum transmitan-IR senyawa isolat.
33Gambar 13.Kromatogram hasil GCMS dari isolat hasil preparatif dari fraksi ACH-6-15.
34Gambar 14.Struktur senyawa eugenol metil eter.
34Gambar 15.Spektrum massa (EI mode) senyawa ACH-6-11 (a) dan senyawa eugenol metil eter dari library Willey (b).
35Gambar 16. Struktur senyawa myristisin.
35Gambar 17. Spektrum massa (EI mode) senyawa ACH-6-11 (a) dan senyawa myristisin dari library Willey (b).
36Gambar 18. Struktur senyawa benzen 1,2 dikarboksillat.
36Gambar 19. Spektrum massa (EI mode) senyawa ACH-6-11 (a) dan senyawa benzen 1,2 dikarboksillat dari library Willey (b).
37Gambar 20. Struktur senyawa 4-terpineol.
38Gambar 21.Spektrum massa (EI mode) senyawa ACH-6-11 (a) dan senyawa 4-terpineol dari library Willey (b).
38DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1. Skema kerja ekstraksi dan partisi metanol (sudah dilakukan pada penelitian terdahulu)
42Lampiran 2. Isolasi dan identifikasi fraksi n-heksana
43Lampiran 3. Gambar alat yang digunakan
44Lampiran 4. Cara pembuatan pereaksi semprot yang digunakan
45ABSTRAK(A) EVI NURLATIVAH (2005210065)
(B) ISOLASI DAN IDENTIFIKASI KANDUNGAN SENYAWA KIMIA DALAM FASE n-HEKSANA DARI EKSTRAK METANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis).(C) x + 45 Halaman; 2009; 5 Tabel ; 21 Gambar; 4 Lampiran.
(D) Kata kunci: Isolasi, identifikasi, fase n-heksana dari ekstrak metanol, daun Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis).
(E) Binahong (Anredera cordifolia (Ten.) Steenis) merupakan salah satu tanaman yang banyak digunakan dalam pengobatan, tetapi belum banyak penelitian ilmiah yang mengungkapkan kandungan kimia dan khasiatnya. Pada penelitian ini dilakukan uji pendahuluan dengan penapisan fitokimia, isolasi dan identifikasi kandungan senyawa kimia dalam fase n-heksana dari ekstrak metanol daun binahong tersebut. Isolasi dilakukan dengan kromatografi lapis tipis, kromatografi cair vakum dan kromatografi kolom lambat. Isolat yang diperoleh dimurnikan dengan menggunakan KLT preparatif, selanjutnya dilakukan KLT dua dimensi menggunakan dua eluen yang memiliki polaritas yang berbeda untuk mengetahui apakah isolat tersebut tetap memiliki satu bercak pada lempeng KLT. Isolat yang diperoleh diidentifikasi struktur kimianya dengan spektrofotometer UV-Vis, spektrofotometer Inframerah (IR) dan kromatografi gas spektrometer massa (GC-MS). Hasil penapisan fitokimia menunjukkan adanya steroid, triterpenoid dan minyak atsiri. Hasil analisa data dari spektrum UV-Vis, spektrum IR dan spektrum GC-MS menunjukkan bahwa isolat yang telah diidentifikasi memberikan serapan maksimum pada panjang gelombang 230 nm, memiliki gugus fungsional berupa gugus O-H, C-H, C=C, C-C dan C-O dengan bobot molekul 281 berdasarkan data pustaka (database Willey275.L) diduga senyawa kimia dari fase n-heksana tersebut adalah senyawa 4-terpineol dengan kemiripan 97%.(F) Daftar Rujukan: 24 buah (1985-2009)
(G) Dra. Wiwi Winarti, M.Si., Apt.; Dra. Ratna Djamil, M.Si., Apt.ix