02 Definisi dan Sifat Fluida.ppt
-
Upload
faraditaputri -
Category
Documents
-
view
322 -
download
80
Transcript of 02 Definisi dan Sifat Fluida.ppt
DEFINISI DAN SIFAT FLUIDA
Ir. Suroso Dipl.HE, M.Eng
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 2
Pendahuluan
HIDROLIKA : ilmu yang mempelajari perilaku air, baik dalam keadaan diam maupun bergerak. Atau ilmu yang mempelajari sifat dan hukum gerak cairan.MEKANIKA FLUIDA :ilmu yang mempelajari sifat dan hukum gerak fluida (cairan dan gas).FLUIDA : zat yang berubah bentuk menyesuaikan diri dengan tempatnya.Mekanika Fluida merupakan gabungan Hidrolika (empiris & eksperimen) dengan Hidrodinamika (klasik)
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 3
Aplikasi Hidrolika
JARINGAN PIPA : air minum, drainasi, minyak dll.
SALURAN IRIGASI / DRAINASI
TEKNIK TRANSPORTASI AIR : pelabuhan, saluran pelayaran.
BANGUNAN AIR : PLTA, bendungan, waduk, fasilitas lainnya.
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 4
Aplikasi Hidrolika
water supplyflood storagehydropower
irrigation
thermal cooling
floodmanagement
water supply andstormwater management
navigation
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 5
Apakah fluida itu?
Bandingkan antara zat padat dan fluida?Zat padat: dapat melawan gaya geser dengan deformasi. Tegangan sebanding dengan regangan
Fluida: terus mengalami deformasi akibat gaya geser. Tegangan sebanding dengan laju regangan
F
A
F V
A h
Solid Fluid
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 6
Apakah fluida itu?
Zat cair menyesuaikan bentuk tempatnya dan membentuk permukaan bebas karena adanya gaya berat
Gas mengisi seluruh tempat dan tidak dapat membentuk permukaan bebas
Gas dan uap sering dipakai sebagai kata padanan
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 7
Fluida
Zat cair: mengisi tempat sesuai volumenya, gaya kohesif kuat, volume tetap,mempunyai permukaan bebas
Zat cair dan gas – Apa bedanya?
Zat cair
Free Surface
Gas
mengembang
Gas: memenuhi ruangan, gaya kohesif lemah, bebas mengembang
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 8
Fluida Umum
Zat cair:air, minyak, air raksa, gasoline, alkohol
Gas: udara, helium, hidrogen, uap
Batas: jelly, aspal, pasta gigi, cat
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 9
Sifat-sifat Zat Cair
Bila ruangan > volume zat cair terbentuk permukaan bebas yang berhubungan dengan atmosfer.
Mempunyai rapat massa dan berat jenis
Tidak termampatkan (incompressible).
Mempunyai viskositas (kekentalan)
Mempunyai kohesi, adhesi, dan tegangan permukaan.
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 10
Persamaan Dasar
Analisis masalah mekanika fluida berdasarkan hukum dasar tentang gerakan fluida:
Kekekalan MassaHukum Newton IIKekekalan MomentumHukum I TermodinamikaHukum II Termodinamika
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 11
Persamaan Dasar
Analisis masalah Hidrolika dapat dilakukan berdasarkan :
Conservation of Mass (kekekalan massa)
Conservation of Energy (kekekalan energi)
Conservatian of Momentum (kekekalan momentum)
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 12
Hukum Newton II
Laju perubahan momentum (M.v) berbanding langsung dengan gaya yang bekerja dan dalam arah yang sama dengan gaya tersebut.
dimana : F = gaya M = massa benda a = percepatan v = kecepatan
dt
MvdF
dt
dvMF .
MaF
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 13
Dimensi dan Satuan
Dimensi : besaran terukur yang menunjukkan karakteristik obyek (massa, panjang, waktu, dsb)
Satuan : standar untuk mengukur dimensi (kilogram, meter, detik dsb)
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 14
Dimensi dan Unit (satuan)
Dimensi harus sama untuk masing-masing term dalam persamaan
Dimensi mekanika adalahpanjang
waktu
massa
gaya
temperatur
aF m aF m
LT
MMLT-2
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 15
Dimensi dan Unit (satuan)
Besaran Simbol DimensiKecepatan V LT-1
Percepatan a LT-2
Luas A L2
Volume L3
Debit Q L3T-1
Tekanan p ML-1T-2
Gravitasi g LT-2
Temperatur T’ Kosentrasi massa C ML-3
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 16
Dimensi dan Unit (satuan)
Besaran Simbol DimensiRapat massa ML-3
Berat satuan ML-2T-2
Kekentalan dinamis ML-1T-1
Kekentalan kinematis L2T-1
Tegangan permukaan MT-2
Bulk mod of elasticity E ML-1T-2
Inilah sifat-sifat _______fluida
Berapa sifat-sifat tak tergantung? _____4
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 17
Apa itu SLUG?!
UC Santa Cruz Mascot
Unit massa dalam British Gravitational system (~ 14.59 kg, ~32.17 lbm)
1 lbf akan akselerasi massa 1 slug 1ft/s2
32.17 lb/14.59 kg = 2.2 lbm/kg
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 18
Unit (satuan) Sekunder
Gaya N = kg-m/s2 (Newton)lbf = slug-ft/s2 (pound force)
= 32.2 lbm-ft/s2
Kerja (Gaya kali jarak)J = N-m (Joule)ft-lbf (foot pound)
Energi (Kerja per satuan waktu)W = J/s (Watt)ft-lbf/s (foot pound per sec)hp 550 ft-lb/s (horsepower)
22 T
LM
T
ML
maF
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 19
Dimensi dan Satuan
English System (ES) Dimensi Satuan
Gaya F lbMassa M slug (lb.sec2/ft)Panjang L ftWaktu T sec (det)
Systeme International d’unite (SI) Dimensi Satuan
Gaya F NMassa M kgPanjang L mWaktu T sec (det)
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 20
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 21
Sifat-sifat Fluida
Rapat Massa (density)Berat Jenis (specific gravity)Kekentalan (viscosity)Kemampatan (compressibility)
Sifat yang dominan/memegang peranan pada cairan :
Diam : berat jenis Mengalir : kerapatan, viskositas.
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 22
Rapat Massa/Kerapatan (Density)
Rapat Massa : massa zat cair tiap satuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu.
= M/V
dimana: M = massa (kg) V = volume (m3) = rapat massa (kg/m3)
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 23
Berat Jenis (Specific Weight):
Berat Jenis (Specific Weight) : berat per satuan volume pada temperatur dan tekanan tertentu.
= .g
Specific Gravity: perbandingan berat zat dengan berat air pada volume dan temperatur yang sama.
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 24
Specific Volume
Specific Volume: volume zat cair per satuan berat. Ini kebalikan dari specific weight. Satuan dalam metrik m3/kgf, dalam SI m3/N.
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 25
Specific Gravity
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 26
Kemampatan Zat Cair (Compressibility)
Definisi : perubahan volume karena perubahan tekanan.
Kemampatan dinyatakan dalam modulus elastisitas K (bulk modulus of elasticity)
Harga K untuk zat cair sangat besar sehingga perubahan volume karena perubahan tekanan sangat kecil, oleh karena itu perubahan volume diabaikan dan zat cair dinggap tak termampatkan (incompressible)
Untuk air tawar K = 2068 MN/m2.
vdv
dpK
/
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 27
Kekentalan (Viscosity)
Untuk mendapatkan hubungan kekentalan, ditinjau lapisan fluida antara dua plat sejajar yang sangat luas dengan jarak ℓDefinisi tegangan geser: = F/A.Menggunakan kondisi tidak-slip, u(0) = 0 dan u(ℓ) = V, profil kecepatan dan gradien adalah u(y)= Vy/ℓ dan du/dy=V/ℓTegangan geser untuk Newtonian fluid: = du/dy adalah kekentalan dinamis (dynamic viscosity) dan mempunyai satuan kg/m·s, Pa·s, atau poise.
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 28
Hubungan Tegangan Geser-Gradien Kecepatan
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 29
Kekentalan (Viscosity)
Non-Newtonian vs. Newtonian Fluid
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 30
Kekentalan (Viscosity)
Gas vs. Liquid
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 31
Tegangan Permukaan (Surface Tension)
Di bawah permukaan, gaya-gaya bekerja sama dalam semua arah
Pada permukaan, beberapa gaya tidak ada, menarik molekul ke bawah dan bersama-sama, seperti membran ditarik pada permukaannya
Jika pertemuan (interface) lengkung, tekanan lebih tinggi akan berada pada sisi cekung
Kenaikan tekanan diimbangi oleh tegangan permukaan, = 0.073 N/m (@ 20oC)
water
air
No net force
Net forceinward
Interface
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 32
Kapilaritas
Kapilaritas disebabkan oleh gaya kohesi dan adhesi.Jika kohesi lebih kecil dari adhesi maka zat cair akan naik, jika kohesi lebih besar dari adhesi maka zat cair akan turun.Kenaikan atau penurunan kapiler dapat dihitung dengan menyamakan gaya angkat yang dibentuk oleh tegangan permukaan dengan gaya berat.Kenaikan kapiler:
dimana : σ = tegangan permukaan = berat jenis zat cair r = jari-jari tabung
rh
cos2
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 33
Efek Kapiler
Efek kapiler adalah naik atau turunnya zat cair dalam tabung diameter kecil.Permukaan bebas lengkung dalam tabung disebut meniscus.Sudut kontak , didefinisikan sebagai sudut yang dibuat menyinggung permukaan zat cair dan permukaan tabung pada titik kontak.Air meniscus melengkung ke atas karena air zat cair yang membasahi/wetting ( < 90°,hydrophilic).Air raksa meniscus melengkung ke bawah karena air raksa tidak membasahi/ nonwetting ( > 90°,hydrophobic).
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 34
Efek Kapiler
Keseimbangan gaya dapat menjelaskan besarnya kenaikan kapiler.
W = mg = Vg = g(R2h)
W = Fsurface → g(R2h) = 2Rs cos
Kenaikan kapiler: → h = 2s cos gR
(R = konstan)
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 35
Chapter 2: Properties of FluidsME33 : Fluid Flow 36