02 birokrasi

20
KONSEPSI DASAR BIROKRASI KONSEPSI DASAR BIROKRASI Pengertian Pengertian Klasifikasi Klasifikasi Tujuan Tujuan Manfaat Manfaat Pespektif Pespektif Latar Belakang Latar Belakang Birokrasi Weber, Hegelian dan Birokrasi Weber, Hegelian dan M M arxis arxis

Transcript of 02 birokrasi

Page 1: 02 birokrasi

KONSEPSI DASAR BIROKRASIKONSEPSI DASAR BIROKRASI

PengertianPengertianKlasifikasiKlasifikasiTujuanTujuanManfaatManfaatPespektifPespektif

Latar BelakangLatar BelakangBirokrasi Weber, Hegelian dan Birokrasi Weber, Hegelian dan MMarxisarxis

Page 2: 02 birokrasi

PENGERTIAN BIROKRASI PENGERTIAN BIROKRASI

Secara etimologi, kita mengenal sbb:Secara etimologi, kita mengenal sbb: Biro +Krasi= Meja+Kekuasaan Biro +Krasi= Meja+Kekuasaan Demo + Krasi = Rakyat + KekuasaanDemo + Krasi = Rakyat + Kekuasaan Tekno= Krasi= Cendikiawan+KekuasaanTekno= Krasi= Cendikiawan+Kekuasaan Aristo+Krasi = Bangsawan+ Kekuasaan Aristo+Krasi = Bangsawan+ Kekuasaan

Page 3: 02 birokrasi

PENGERTIAN BIROKRASIPENGERTIAN BIROKRASI TALIZIDUHU NDRAHA (2003) TALIZIDUHU NDRAHA (2003)

Tiga Macam Perkembangan Birokrasi saat Tiga Macam Perkembangan Birokrasi saat ini:ini:

1.1. Birokrasi diartikan sebagai aparat yang Birokrasi diartikan sebagai aparat yang diangkat penguasa untuk menjalankan diangkat penguasa untuk menjalankan pemerintahan (government by bureaus).pemerintahan (government by bureaus).

2.2. Birokrasi diartikan sebagai sifat atau Birokrasi diartikan sebagai sifat atau perilaku pemerintah yang buruk (patologi). perilaku pemerintah yang buruk (patologi).

3.3. Birokrasi sebagai tipe ideal organisasi. Birokrasi sebagai tipe ideal organisasi.

Page 4: 02 birokrasi

Pengertian birokrasi (pemerintahan) dalam mata kuliah ini Pengertian birokrasi (pemerintahan) dalam mata kuliah ini adalah suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari adalah suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari sub-sub struktur yang memiliki hubungan satu dengan sub-sub struktur yang memiliki hubungan satu dengan yang lain, yang memiliki fungsi, peran, dan kewenangan yang lain, yang memiliki fungsi, peran, dan kewenangan dalam melaksanakan pemerintahan, dalam rangka dalam melaksanakan pemerintahan, dalam rangka mencapai suatu visi, misi, tujuan, dan program yang telah mencapai suatu visi, misi, tujuan, dan program yang telah ditetapkan.ditetapkan.

Fungsi dan peran birokrasi meliputi hal-hal sebagai Fungsi dan peran birokrasi meliputi hal-hal sebagai berikut: (1) melaksanakan pelayanan publik; (2) pelaksana berikut: (1) melaksanakan pelayanan publik; (2) pelaksana pembangunan yang profesional (merrit system): (3) pembangunan yang profesional (merrit system): (3) perencana, pelaksana dan pengawas kebijakan perencana, pelaksana dan pengawas kebijakan (manajemen pemerintahan): (4) alat pemerintah untuk (manajemen pemerintahan): (4) alat pemerintah untuk melayani kepentingan (abdi) masyarakat dan negara yang melayani kepentingan (abdi) masyarakat dan negara yang netral dan bukan merupakan bagian dari kekuatan atau netral dan bukan merupakan bagian dari kekuatan atau mesin politik (netralitas birokrasi).mesin politik (netralitas birokrasi).

Kewenangan birokrasi adalah kewenangan formal yang Kewenangan birokrasi adalah kewenangan formal yang dimiliki dengan legitimasi produk hukum bukan dengan dimiliki dengan legitimasi produk hukum bukan dengan legitimasi politik.legitimasi politik.

Page 5: 02 birokrasi
Page 6: 02 birokrasi

KLASIFIKASI BIROKRASI KLASIFIKASI BIROKRASI Dilihat dari sisi pelaksana, birokrasi terbagi 2 yakni:Dilihat dari sisi pelaksana, birokrasi terbagi 2 yakni:1.1. Birokrasi sektor privat (contoh: perusahan swasta, NGO, Birokrasi sektor privat (contoh: perusahan swasta, NGO,

sekolah swasta, dll)sekolah swasta, dll)2.2. Birokrasi sektor publik (contoh: pemerintah pusat, Birokrasi sektor publik (contoh: pemerintah pusat,

pemerintah daerah, dll)pemerintah daerah, dll)Dilihat dalam arti luas dan sempit, birokrasi terbagi 2 yakni: Dilihat dalam arti luas dan sempit, birokrasi terbagi 2 yakni: 1.1. Birokrasi eksekutif (contoh: kabinet, departemen, Birokrasi eksekutif (contoh: kabinet, departemen,

kementerian negara, dll)kementerian negara, dll)2.2. Birokrasi negara (eks, Leg, Yudikatif)Birokrasi negara (eks, Leg, Yudikatif)Didlihat dari tingkatan pemerintahan, birokrasi terbagi sbb:Didlihat dari tingkatan pemerintahan, birokrasi terbagi sbb:1.1. Pemerintahan PusatPemerintahan Pusat2.2. Pemerintahan PropinsiPemerintahan Propinsi3.3. Pemerintahan Kabupaten/KotaPemerintahan Kabupaten/Kota4.4. Pemerintahan DesaPemerintahan Desa

Page 7: 02 birokrasi

TUJUAN BIROKRASI TUJUAN BIROKRASI Sejalan dengan tujuan pemerintahan Sejalan dengan tujuan pemerintahan Melaksanakan kegiatan dan program demi Melaksanakan kegiatan dan program demi

tercapainya visi dan misi pemerintah dan negaratercapainya visi dan misi pemerintah dan negara Melayani masyarakat dan melaksanakan Melayani masyarakat dan melaksanakan

pembangunan dengan netral dan profesionalpembangunan dengan netral dan profesional Menjalankan manajemen pemrintahan, mulai dari Menjalankan manajemen pemrintahan, mulai dari

perencanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, perencanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, sinkronisasi, represif, prepentif, antisipatif, sinkronisasi, represif, prepentif, antisipatif, resolusi, dll resolusi, dll

Page 8: 02 birokrasi

MANFAAT BIROKRASI MANFAAT BIROKRASI Memsistematiskan, mempermudah, Memsistematiskan, mempermudah,

mempercepat, mendukung, mengefektifkan, mempercepat, mendukung, mengefektifkan, dan mengefisienkan pencapaian tujuan-dan mengefisienkan pencapaian tujuan-tujuan pemerintahantujuan pemerintahan

Memudahkan masyarakat dan pihak yang Memudahkan masyarakat dan pihak yang berkepentingan untuk memperoleh layanan berkepentingan untuk memperoleh layanan dan perlindungan dan perlindungan

Menjamin keberlangsungan sistem Menjamin keberlangsungan sistem pemerintahan dan politik suatu negara pemerintahan dan politik suatu negara

Page 9: 02 birokrasi

BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF ADMINISTRATIF PUBLIKADMINISTRATIF PUBLIK

Badan atau Organisasi Pemerintahan Badan atau Organisasi Pemerintahan yang Melaksanakan Layanan Publik yang Melaksanakan Layanan Publik yang Profesional, Efektif, Efisien, dan yang Profesional, Efektif, Efisien, dan

Produktif. Birokrasi Mesti Melaksanakan Produktif. Birokrasi Mesti Melaksanakan Tugas sesuai Aturan, Cepat, Tepat, Tugas sesuai Aturan, Cepat, Tepat, Mudah, Murah, dan Menghasilkan. Mudah, Murah, dan Menghasilkan.

Page 10: 02 birokrasi

BIROKRASI DALAM BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF POLITIKPERSPEKTIF POLITIK

Badan pemerintah yang merupakan bagian Badan pemerintah yang merupakan bagian dari sistem politik atau kepanjangan dari sistem politik atau kepanjangan

tangan dari pihak (partai) berkuasa, yang tangan dari pihak (partai) berkuasa, yang cenderung memihak (kepentingan cenderung memihak (kepentingan

penguasa dan rakyat), memiliki penguasa dan rakyat), memiliki kewenangan, terlibat dalam perencanaan kewenangan, terlibat dalam perencanaan

kebijakan/keputusan politik, dan dapat kebijakan/keputusan politik, dan dapat menjadi organisasi mobilitas massa.menjadi organisasi mobilitas massa.

Page 11: 02 birokrasi

BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF BIROKRASI DALAM PERSPEKTIF PEMERINTAHANPEMERINTAHAN

Badan pemerintah yang melaksanakan Badan pemerintah yang melaksanakan fungsi-sungsi manajemen pemerintahan fungsi-sungsi manajemen pemerintahan

(perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, (perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, evaluasi, koordinasi, resolusi konflik, dll), evaluasi, koordinasi, resolusi konflik, dll),

penetapan kebijakan publik, bersikap netral penetapan kebijakan publik, bersikap netral dan profesional, melaksanakan etika dan profesional, melaksanakan etika

birokrasi dan tata pemerintahan yang baik birokrasi dan tata pemerintahan yang baik (transparansi, akuntabilitas, dan (transparansi, akuntabilitas, dan

partispatif).partispatif).

Page 12: 02 birokrasi

LATAR BELAKANG BIROKRASI LATAR BELAKANG BIROKRASI (PERSPEKTIF TEORI NEGARA, (PERSPEKTIF TEORI NEGARA, KEBUTUHAN EKONOMI, DAN KEBUTUHAN EKONOMI, DAN

ORGANISASI)ORGANISASI) Dalam Teori Negara (Pemikiran Logemann, Wilson, dan Lemaire) Dalam Teori Negara (Pemikiran Logemann, Wilson, dan Lemaire)

disebutkan unsur negara meliputi unsur konstitutif dan unsur disebutkan unsur negara meliputi unsur konstitutif dan unsur deklaratif. Unsur Konstitutif meliputi wilayah, rakyat dan pemerintah. deklaratif. Unsur Konstitutif meliputi wilayah, rakyat dan pemerintah. Unsur Deklaratif pengakuan secara defakto dan dejure oleh negara Unsur Deklaratif pengakuan secara defakto dan dejure oleh negara lain. Pemerintah menjalankan fungsi-fungsi pemerintahannya dengan lain. Pemerintah menjalankan fungsi-fungsi pemerintahannya dengan mengadalkan mesin birokrasi pusat sampai dengan terendah (desa).mengadalkan mesin birokrasi pusat sampai dengan terendah (desa).

Dalam Teori Kebutuhan Ekonomi (Peter M. Blau dan marshall W. Dalam Teori Kebutuhan Ekonomi (Peter M. Blau dan marshall W. Meyer), dinyatakan bahwa upaya manusia memenuhi kebutuhan Meyer), dinyatakan bahwa upaya manusia memenuhi kebutuhan hidupnya (ekonomi) harus ditunjang dengan adanya organisasi atau hidupnya (ekonomi) harus ditunjang dengan adanya organisasi atau birokrasi yang bisa melayani kebutuhan manusia tersebut. Contoh birokrasi yang bisa melayani kebutuhan manusia tersebut. Contoh perlu tata niaga,regulasi perdagangan yang dikelola secara perlu tata niaga,regulasi perdagangan yang dikelola secara sisitematis.sisitematis.

Dalam Teori Organisasi Modern dan Kelas (Max Webber, Hegel, Dalam Teori Organisasi Modern dan Kelas (Max Webber, Hegel, Marx, dan SC Dube, Fred W. Riggs), dinyatakan bahwa tujuan Marx, dan SC Dube, Fred W. Riggs), dinyatakan bahwa tujuan individu dan kelompok dalam suatu organisasi dapat dicapai apabila individu dan kelompok dalam suatu organisasi dapat dicapai apabila ditopang dengan adanya instrumen ideal organisasi modern atau ditopang dengan adanya instrumen ideal organisasi modern atau birokrasi serta mekanisme kerja.birokrasi serta mekanisme kerja.

Page 13: 02 birokrasi

BIROKRASI MAX WEBER BIROKRASI MAX WEBER

Max Weber, Sosiolog Jerman abad 19 ini, mengemukakan tentang Max Weber, Sosiolog Jerman abad 19 ini, mengemukakan tentang konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah yang rasional dan konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah yang rasional dan profesional, dalam bukunya “The Theory of Social and Economic profesional, dalam bukunya “The Theory of Social and Economic Organization. 1974. The Free press, New York”. Pemikiran Weber di Organization. 1974. The Free press, New York”. Pemikiran Weber di dorong keinginannya menciptakan organisasi modern yang bisa dorong keinginannya menciptakan organisasi modern yang bisa digunakan pemerintah menjalankan modernisasi dan pembangunan. digunakan pemerintah menjalankan modernisasi dan pembangunan. Weber mengenal tiga otoritas (1) otoritas tradisonal; (2) otoritas Weber mengenal tiga otoritas (1) otoritas tradisonal; (2) otoritas kharismatik; (3) otoritas legal-rasional (birokrasi).kharismatik; (3) otoritas legal-rasional (birokrasi).

Sebelumitu tahun 1970, Martin Albrow mempopulerkan istilah “birokrasi” Sebelumitu tahun 1970, Martin Albrow mempopulerkan istilah “birokrasi” sebagai nama lain organisasi pemerintah, lihat bukunya “Bureaucracy. sebagai nama lain organisasi pemerintah, lihat bukunya “Bureaucracy. 1970. FAP. New York. 1970. FAP. New York.

Selanjunya para pakar (misalnya Fred Kramer, dll, lihat buku Miftah Selanjunya para pakar (misalnya Fred Kramer, dll, lihat buku Miftah Thoha, Perspektif Perilaku Birokrasi, 1991, Rajawali Pers, Jakarta) Thoha, Perspektif Perilaku Birokrasi, 1991, Rajawali Pers, Jakarta) mengaitkan atau menamakan konsepsi tipe ideal organisasi mengaitkan atau menamakan konsepsi tipe ideal organisasi pemerintah yang rasional dan profesional ala Weber sebagai birokrasi pemerintah yang rasional dan profesional ala Weber sebagai birokrasi pemerintahan.pemerintahan.

Page 14: 02 birokrasi

KONSEPSI BIROKRASI KONSEPSI BIROKRASI RASIONAL MAX WEBER RASIONAL MAX WEBER

1.1. Individu pejabat secara personal bebas, akan tetapi Individu pejabat secara personal bebas, akan tetapi dibatasi oleh jabatannya manakala ia menjalankan tugas-dibatasi oleh jabatannya manakala ia menjalankan tugas-tugas atau bebas menggunakan jabatannya untuk tugas atau bebas menggunakan jabatannya untuk keperluan dan kepentingan pribadinya termasuk keperluan dan kepentingan pribadinya termasuk keluarganya. keluarganya.

2.2. Jabtan-jabatan itu disusun dan tingkatan hirarki dari atas Jabtan-jabatan itu disusun dan tingkatan hirarki dari atas ke bawah dan ke samping. Konsekuensinya ada jabatan ke bawah dan ke samping. Konsekuensinya ada jabatan atasan dan bawahan. Ada yang menyandang kekuasaan atasan dan bawahan. Ada yang menyandang kekuasaan lebih besar dan ada yang lebih kecil. lebih besar dan ada yang lebih kecil.

3.3. Tugas dan fungsi masing-masing jabatan dalam hirarki itu Tugas dan fungsi masing-masing jabatan dalam hirarki itu secara spesifik berbeda satu dengan lainnya. secara spesifik berbeda satu dengan lainnya.

4.4. Setiap jabatan mempunyai kontrak jabatan yang harus Setiap jabatan mempunyai kontrak jabatan yang harus dijalankan. Uraian tugas masing-masing pejabat dijalankan. Uraian tugas masing-masing pejabat merupakan domain yang menjadi wewenang dan merupakan domain yang menjadi wewenang dan tanggung jawab yang harus dijalankan secara kontrak. tanggung jawab yang harus dijalankan secara kontrak.

Page 15: 02 birokrasi

KONSEP BIROKRASI KONSEP BIROKRASI RASIONAL MAX WEBERRASIONAL MAX WEBER

5.5. Setiap pejabat diseleksi atas dasar kualifikasi Setiap pejabat diseleksi atas dasar kualifikasi profesionalitasnya, idealnya melalui ujian kompetitif.profesionalitasnya, idealnya melalui ujian kompetitif.

6.6. Setiap pejabat mempunyai gaji termasuk hak untuk Setiap pejabat mempunyai gaji termasuk hak untuk menerima pensiun sesuai dengan tingkatan hirarki jabatan menerima pensiun sesuai dengan tingkatan hirarki jabatan yang disandangnya. Setiap pejabat bisa memutuskan yang disandangnya. Setiap pejabat bisa memutuskan untuk keluar dari pekerjaannya dan jabatannya sesuai untuk keluar dari pekerjaannya dan jabatannya sesuai dengan keinginannya dan kontraknya bisa diakhiri dalam dengan keinginannya dan kontraknya bisa diakhiri dalam keadaan tertentu.keadaan tertentu.

7.7. Terdapat struktur pengembangan karir yang jelas dengan Terdapat struktur pengembangan karir yang jelas dengan promosi berdasarkan senioritas dan penilaian obyektif promosi berdasarkan senioritas dan penilaian obyektif (merit system).(merit system).

8.8. Setiap pejabat tidak dibenarkan menjalankan jabataannya Setiap pejabat tidak dibenarkan menjalankan jabataannya dan sumberdaya instansinya untuk kepentingan pribadi dan sumberdaya instansinya untuk kepentingan pribadi dan keluarga.dan keluarga.

9.9. Setiap pejabat berada dibawah pengendalian dan Setiap pejabat berada dibawah pengendalian dan pengawasan suatu sistem yang dijalankan secara disiplin.pengawasan suatu sistem yang dijalankan secara disiplin.

Page 16: 02 birokrasi

PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP BIROKRASI WEBERIAN BIROKRASI WEBERIAN

Warren Bennis (1967)Warren Bennis (1967)Birokrasi hirarki piramida pada masa depan akan digantikan dengan sistem Birokrasi hirarki piramida pada masa depan akan digantikan dengan sistem

baru sesuai harapan masyarakat.baru sesuai harapan masyarakat.Lawrence dan Lorch (1967)Lawrence dan Lorch (1967)Birokrasi yang bersifat rutin dan stabil, belum tentu cocok untuk lingkungan Birokrasi yang bersifat rutin dan stabil, belum tentu cocok untuk lingkungan

yang kompleks. Oleh karena itu, jika ingin survive birokrasi harus yang kompleks. Oleh karena itu, jika ingin survive birokrasi harus menyesuaikan diri dengan perkembangan atau perubahan lingkungan. menyesuaikan diri dengan perkembangan atau perubahan lingkungan.

Heckscher dan Donellon (1994) Heckscher dan Donellon (1994) Bentuk organisasi masa depan adalah “Post Bureaucratic Organization” Bentuk organisasi masa depan adalah “Post Bureaucratic Organization”

yang tidak sama dengan birokrasi Weberian. Powering (kekuasaan) yang tidak sama dengan birokrasi Weberian. Powering (kekuasaan) bukan satu-satunya cara mengendalikan birokrasi, melainkan perlu bukan satu-satunya cara mengendalikan birokrasi, melainkan perlu empowering (pemberdayaan)empowering (pemberdayaan)

Miftah Thoha (2003)Miftah Thoha (2003)Birokrasi Weberian-diistilahkan sebagai Birokrasi Weberian-diistilahkan sebagai OfficialdomOfficialdom atau kerajaan pejabat- atau kerajaan pejabat-

memiliki dua pemahaman yaitu birokrasi yang rasional (netral) dan memiliki dua pemahaman yaitu birokrasi yang rasional (netral) dan birokrasi yang sarat dengan kekuasaan (potensi politis). Birokrasi yang birokrasi yang sarat dengan kekuasaan (potensi politis). Birokrasi yang netral bisa dilihat pada poin (1). Birokrasi politis dapat dilihat pada poin netral bisa dilihat pada poin (1). Birokrasi politis dapat dilihat pada poin (2).(2).

Page 17: 02 birokrasi

BIROKRASI HEGELIAN BIROKRASI HEGELIAN DAN MARXIS DAN MARXIS

HegelHegel

““Birokrasi adalah jembatan penghubung antra negara (pemerintah) dengan Birokrasi adalah jembatan penghubung antra negara (pemerintah) dengan masyarakatnya”.masyarakatnya”.

Karl MarxKarl Marx

Didasari teori perjuangan kelas, krisis kapitalisme, dan pengembangan Didasari teori perjuangan kelas, krisis kapitalisme, dan pengembangan komunis, Karl Marx berpendapat tentang birokrasi sbb komunis, Karl Marx berpendapat tentang birokrasi sbb

1.1. Birokrasi dalah negara atau pemerintah itu sendiri Birokrasi dalah negara atau pemerintah itu sendiri 2.2. Birokrasi merupakan instrumen yang digunakan oleh kelas yang Birokrasi merupakan instrumen yang digunakan oleh kelas yang

dominan untuk melaksanakan kekuasaan dominasinya atas kelas dominan untuk melaksanakan kekuasaan dominasinya atas kelas sosial lainnya. sosial lainnya.

3.3. Dalam masyarakat komunis kelak (tiada kelas sosial, semua sama), Dalam masyarakat komunis kelak (tiada kelas sosial, semua sama), birokrasi menjadi tiada arti karena fungsi birokrasi dijalankan oleh birokrasi menjadi tiada arti karena fungsi birokrasi dijalankan oleh semua anggota masyarakat.semua anggota masyarakat.

Page 18: 02 birokrasi

PANDANGAN TERHADAP PANDANGAN TERHADAP BIROKRASI HEGELIAN/MARX BIROKRASI HEGELIAN/MARX

MIFTAH THOHA (2003) MIFTAH THOHA (2003)

1.1. Birokrasi Hegelian termasuk dalam Birokrasi Hegelian termasuk dalam birokrasi netral.birokrasi netral.

2.2. Birokrasi Marxis termasuk dalam Birokrasi Marxis termasuk dalam kategori birokrasi politik atau tidak kategori birokrasi politik atau tidak netral.netral.

Page 19: 02 birokrasi

BIROKRASI DAVID OSBORNE BIROKRASI DAVID OSBORNE DAN TED GAEBLER (1993) DAN TED GAEBLER (1993)

Birokrasi pemerintah sebaiknya bercirikan sebagai berikut:Birokrasi pemerintah sebaiknya bercirikan sebagai berikut:1.1. Katalis (mengarahkan ketimbang mengayuh)Katalis (mengarahkan ketimbang mengayuh)2.2. Memberi wewenang ketimbang melayani Memberi wewenang ketimbang melayani 3.3. Pemerintah yang kompetitif Pemerintah yang kompetitif 4.4. Digerakan oleh misi bukan aturan Digerakan oleh misi bukan aturan 5.5. Berorientasi hasil bukan masukan Berorientasi hasil bukan masukan 6.6. Melayani pelanggan, bukan dilayani atau melayani diri Melayani pelanggan, bukan dilayani atau melayani diri

sendiri sendiri 7.7. Mengahsilkan ketimbang membelanjakan Mengahsilkan ketimbang membelanjakan 8.8. Antisipatif (mencegah daripada mengobati) Antisipatif (mencegah daripada mengobati) 9.9. Desentralisasi ketimbang sentralisasi Desentralisasi ketimbang sentralisasi 10.10. Pemerintah berorientasi pasar.Pemerintah berorientasi pasar.

Page 20: 02 birokrasi

PANDANGAN TERHADAP BIROKRASI PANDANGAN TERHADAP BIROKRASI DAVID OSBORNE/TED GAEBLER DAVID OSBORNE/TED GAEBLER

MIFTAH THOHA (2003) MIFTAH THOHA (2003) 1.1. Konsep birokrasi pemerintahan ini banyak dipengaruhi Konsep birokrasi pemerintahan ini banyak dipengaruhi

konsep enterpreneurship (wirausaha) dunia swasta atau konsep enterpreneurship (wirausaha) dunia swasta atau bisnis, sedangkan konsep birokrasi pemerintahan bisnis, sedangkan konsep birokrasi pemerintahan umumnya dipengaruhi konsep Weberian (birokrasi umumnya dipengaruhi konsep Weberian (birokrasi rasional, hirarki dan kaku). Pergeseran paradigma rasional, hirarki dan kaku). Pergeseran paradigma birokrasi pemrintahan ini tidak bisa segera diterapkan birokrasi pemrintahan ini tidak bisa segera diterapkan tetapi memerlukan waktu yang cukup lama.tetapi memerlukan waktu yang cukup lama.

2.2. Akan lebih mudah diterapkan di negara yang telah maju, Akan lebih mudah diterapkan di negara yang telah maju, kaya, berpendidikan, swasta atau masyarakat yang kuat kaya, berpendidikan, swasta atau masyarakat yang kuat dan mandiri, pasar bebas, berideologi liberal.dan mandiri, pasar bebas, berideologi liberal.

3.3. Sulit diterapkan di negara komunis, dan juga di negara Sulit diterapkan di negara komunis, dan juga di negara berkembang yang korup dan birokrasinya terlanjur buruk.berkembang yang korup dan birokrasinya terlanjur buruk.