02. BAB II
-
Upload
ari-krisnohadi -
Category
Documents
-
view
232 -
download
1
description
Transcript of 02. BAB II
![Page 1: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/1.jpg)
2.1 Kondisi Geografis
Kota Singkawang merupakan salah satu bentuk pemerintahan kota di
Kalimantan Barat. Terletak di antara Kabupaten Sambas dan Kabupaten
Bengkayang, dengan luas wilayah 504 km2. Dibandingkan dengan luas wilayah
daerah kabupaten/kota seKalimantan Barat, Kota Singkawang merupakan yang
terkecil luas wilayahnya setelah Kota Pontianak.
Kota Singkawang memiliki garis pantai sekitar 25 km yang memanjang dari
sebelah Utara hingga ke sebelah Barat Daya kawasan muara Sungai
Singkawang atau kawasan pusat kota. Garis batas timur wilayah kota ini antara
12 km hingga 24 km dari garis pantai.
2.2 Kondisi Topografi, Hidrologi DAN Jenis Tanah
Wilayah Kota Singkawang sebagian besar merupakan wilayah dengan topografi
yang cukup datar, atau sekitar 80% dengan kemiringan antara 0-8% pada
ketinggian antara 0-12 meter di atas permukaan laut. Wilayah dataran mencapai
31.904 hektar tersebar di 5 kecamatan, sedang bukit dan gunung seluas 18.496
hektar sebagian besar di wilayah Singkawang Timur dan Singkawang Selatan,
sedikit di sebelah Barat dan Tengah, sedangkan di Singkawang Utara tidak
terdapat wilayah pegunungan dan perbukitan. Luas wilayah tergenang mencapai
14.147 hektar (28,07 persen dari total luas wilayah) tersebar di seluruh
kecamatan. Untuk daerah tergenang, kecamatan Singkawang Timur merupakan
kecamatan yang paling luas tergenang (6.126 hektar), sedangkan kecamatan
Singkawang Barat wilayahnya paling sedikit tergenang (1.206 hektar). Luas
wilayah yang tidak tergenang mencapai 36.253 hektar (71,93 persen dari total
7
2Bab GAMBARAN UMUMLOKASI
![Page 2: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/2.jpg)
wilayah), dari 36.253 hektar yang tidak tergenang 8,32 % jenis porous dan
sisanya 91,68 % bukan porous.
Gambar 2.1. Peta Topografi Kota Singkawang
Tabel 2.1Kondisi Topografi Kota Singkawang
No KecamatanWilayah Datar
(Ha)
Wilayah Berbukit
(Ha)Luas Kota (Ha)
1. Singkawang Selatan 16.348 7.100 22.448
2. Singkawang Timur 6.126 10.500 16.626
3. Singkawang Utara 6.665 - 6.665
4. Singkawang Barat 1.206 600 1.806
5. Singkawang Tengah 2.559 296 2.855
Kota Singkawang 31.904 18.496 50.400
Sumber : Kota Singkawang Dalam Angka 2014
Berdasarkan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 11A/PRT/M/2006 tentang
Kriteria dan Penetapan Wilayah Sungai (WS), wilayah Kota Singkawang terbagi
menjadi dua wilayah sungai. Sebagai pembatas-nya adalah Gunung Sari,
Gunung Sijangkung, Gunung Pasi, Gunung Apui, dan Gunung Raya. Bagian
8
![Page 3: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/3.jpg)
Utara wilayah kota (59,65%) termasuk dalam Wilayah Sungai (WS) Sambas
(kodefikasi nasional: B-35), sedangkan bagian Selatan (40,35%) termasuk dalam
Wilayah Sungai (WS) Mempawah (B-34). Sungai Selakau merupakan satu-
satunya sungai yang termasuk dalam kategori sungai besar yang melintasi Kota
Singkawang oleh karena luas Daerah Aliran Sungai ( DAS ) sungai tersebut dari
lebih dari 500 km². Sungai Selakau dan anak sungainya mengaliri wilayah Kota
Singkawang, Kabupaten Sambas, dan Kabupaten Bengkayang, disajikan pada
Tabel 2.2 dan Gambar 2.2 Daerah Aliran Sungai Kota Singkawang.
Tabel 2.2.
Luas Wilayah Kota Singkawang Berdasarkan Daerah Aliran Sungai
No. D A S WSSungai-Sungai Penting Yang
Merupakan Saluran Drainase Primer LUAS
(Ha) %
1. Selakau Sambas
Sungai Rasau, Sungai Setapuk Kecil, Sungai Setapuk Besar, Sungai Semelagi Kecil, Sungai Senggang, Sungai Air Hitam, dan Sugai Air Putih.
26.256 43,04
2. Singkawang SambasSungai Cabang Tiga, Sungai Singkawang, Sungai Wie, Sungai Garam, dan Sungai Bulan.
10.129 16,60
3. Jamthang Mempawah Sungai Jamthang dan S. Sakok. 2.016 3,31
4. Sedau Mempawah Sungai Sedau. 9.192 15,07
5. Merah Mempawah Sungai Merah. 1.666 2,73
6. Raya MempawahSungai Adung, Sungai Pangsek, Sungai Airmati, dan Sungai Seluang.
11.741 19,25
Ket.: Luas Sementara yang digunakan untuk wilayah Kota Singkawang adalah 61.000 Ha. Luas Kota Singkawang berdasarkan RTRWK Singkawang terdahulu adalah 55.500
Ha.Sumber: Revisi RTRW Kota Singkawang 2009 - 2029
9
![Page 4: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/4.jpg)
Gambar 2.2 Peta Daerah Aliran Sungai Kota Singkawang
Di wilayah Kota Singkawang terdapat lima jenis tanah yaitu Organosol, Aluvial,
Latosol, Podsol, dan Podsolik Merah Kuning (PMK). Tanah aluvial dan podsol
merupakan jenis tanah yang memiliki proporsi terbesar. Kedua jenis tanah
tersebut hampir meliputi 80% wilayah Kota Singkawang. Berikut uraian mengenai
jenis-jenis tanah yang ada di wilayah Kota Singkawang.
Orgonosol, yaitu tanah yang berasal dari bahan induk organik seperti dari hutan
rawa atau rerumput rawa, dengan ciri dan sifat: tidak terjadi deferensiasi horizon
secara jelas, ketebalan lebih dari 0.5 meter, warna coklat hingga kehitaman,
tekstur debu lempung, tidak berstruktur, konsistensi tidak lekat-agak lekat,
kandungan organik lebih dari 30% untuk tanah tekstur lempung dan lebih dari
20% untuk tanah tekstur pasir, umumnya bersifat sangat asam (umumnya pH ini
antara 4,0-4,5), kandungan unsur hara rendah, mudah terbakar bila kering, dan
sangat peka terhadap erosi. Berdasarkan SK Mentan No. 837/Kpts/Um/11/1980,
skor tanah ini adalah 75. Luas lahan yang berjenis tanah organosol ini sekitar
3.752 ha atau sekitar 6,15% dari luas wilayah kota. Tanah ini umumnya terdapat
pada daerah yang memiliki lereng 0-3%.
Aluvial, disebut juga sebagai tubuh tanah endapan. Jenis tanah ini masih muda,
belum mengalami perkembangan, berasal dari bahan induk aluvium. Secara
10
![Page 5: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/5.jpg)
keseluruhan tanah alluvial mempunyai sifat fisika dari kurang baik sampai
sedang, tekstur beraneka ragam, struktur tanahnya pejal atau tanpa struktur,
serta konsistensinya keras waktu kering dan teguh waktu lembab. Tanah ini
tergolong tidak peka terhadap erosi (skor = 15). Sifat kimia tanah aluvial ini
adalah reaksinya dari masam sampai netral, kandungan bahan organiknya
rendah, kandungan unsur haranya relatif kaya dan banyak tergantung pada
bahan induknya, kesuburan tanahnya sedang sampai tinggi. Penyebarannya di
daerah dataran aluvial sungai (hasil dari lumpur yang mengendap), dataran
aluvial pantai, dan daerah cekungan (depresi). Tanah yang cocok digunakan
untuk budidaya pertanian ini luasnya sekitar 36.214 ha atau 59,37 % dari luas
wilayah kota yang tersebar pada daerah yang memiliki lereng 0-8%.
Latosol, yaitu jenis tanah yang telah berkembang atau terjadi diferensiasi
horizon, memiliki solum tanah yang tebal antara 130-180 cm, berwarna coklat,
merah hingga kuning, tekstur lempung, struktur remah hingga gumpal,
konsistensi gembur hingga agak teguh, kandungan bahan organiknya 3–9%, pH
tanah antara 4,5–6,5 (masam sampai agak masam), dan tergolong kurang peka
terhadap erosi (skor = 30). Tanah yang mempunyai keadaan fisik yang lebih baik
dari podsolik dan potensial dikembangkan untuk pertanian ini (memiliki
produktivitas lebih rendah dari aluvial) memiliki luas 2.988 ha atau 4,9% dari luas
wilayah kota.
Podsol, yaitu tanah yang telah mengalami perkembangan profil, susunan horizon
terdiri dari horizon albic (A2) dan spodic (B2H) yang jelas, tekstur lempung
hingga pasir, struktur gumpal, konsistensi lekat, kandungan pasir kuarsanya
yang relatif tinggi, batuan induknya batuan pasir dengan kandungan kuarsa,
batuan lempung, dan tuf vulkan masam. Penyebarannya di daerah beriklim
basah, curah hujan lebih dari 2000 mm/tahun tanpa bulan kering, topografi
pegunungan, dan sering dijumpai di atas bahan induk pasir kuarsa yang miskin
unsur hara. Tanah podsol pada umumnya sangat masam, kapasitas pertukaran
kation sangat rendah, dan kesuburan rendah sehingga tingkat produktifitasnya
sangat rendah. Tanah ini tergolong peka terhadap erosi (kelas IV; skor = 60),
karenanya kawasan-kawasan di wilayah Kota Singkawang yang memiliki jenis
tanah ini pada lerengnya 40% atau lebih perlu ditetapkan menjadi kawasan hutan
lindung karena memiliki skor 180. Sedangkan pada lereng antara 15-25% perlu
diarahkan pemanfaatannya untuk pertanian tanaman keras. Tanah jenis ini
memiliki luas 14.000 ha atau 22,95 % dari wilayah kota.
11
![Page 6: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/6.jpg)
Podsolik Merah Kuning (PMK), yaitu jenis tanah yang berwarna merah hingga
kuning, solum (kedalaman) dalam, berasal dari batuan pasir kuarsa dan tuf
vulkanik, tekstur lempung hingga berpasir, struktur gumpal, konsistensi lekat,
bersifat agak asam (pH kurang dari 5,5) dengan tingkat kejenuhan basa rendah,
kesuburan rendah hingga sedang. Tanah ini tergolong peka terhadap erosi (skor
= 60). Tanah yang sebagian telah dibudidayakan untuk perkebunan karet dan
ladang ini seluas 4.046 ha atau 6,63 % dari total luas wilayah kota.
Gambar 2.3 Peta Jenis Tanah Kota Singkawang
2.3 Kondisi Administratif
Wilayah Kota Singkawang secara administrasi berbatasan dengan daerah-
daerah sebagai berikut:
12
![Page 7: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/7.jpg)
Tabel 2.3.
Batas Wilayah Kota Singkawang
No. Wilayah Batas wilayah
1. Utara Kecamatan Selakau, Kabupaten Sambas
2. TimurKecamatan Samalantan-Kabupaten Bengkayang
3. SelatanKecamatan Sungai Raya-Kabupaten Bengkayang
4. Barat Laut Natuna Sumber: Kota Singkawang Dalam Angka 2014
Kota Singkawang berjarak sekitar 145 Km dari Kota Pontianak. Wilayah Kota
Singkawang terdiri dari 5 (lima) Kecamatan dan 26 (dua puluh enam) Kelurahan.
Tabel 2.4.
Luas Wilayah Kecamatan Kota Singkawang
NO
.KECAMATAN
LUASKELURAHAN NAMA-NAMA KELURAHAN
(ha) (%)
1.Singkawang
Selatan22.448 44,54 4
Sedau, Sijangkung, Pangmilang,
dan Sagatani.
2.Singkawang
Timur16.626 32,99 5
Mayasopa, Bagak Sahwa,
Nyarumkop, Pajintan, dan Sanggau
Kulor
3.Singkawang
Utara6.665 13,22 7
Semelagi Kecil, Setapuk Kecil,
Setapuk Besar, Sungai Rasau,
Sungai Bulan, Naram, dan
Sungai Garam Hilir
4.Singkawang
Barat1.806 3,58 4 Pasiran, Melayu, Tengah, Kuala.
5.Singkawang
Tengah2.855 5,66 5
Roban, Condong, Sekip Lama,
Jawa, Bukit Batu, Sei Wie.
Kota Singkawang 50.400 100,00 26
Sumber: Revisi Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Singkawang 2009 - 2029.
13
![Page 8: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/8.jpg)
Gambar 2.3. PETA WILAYAH ADMINISTRASI KOTA SINGKAWANG
(Sumber: Revisi RTRW Kota Singkawang 2009 – 2029)
2.4 Kondisi Kependudukan
Jumlah penduduk Kota Singkawang pada tahun 2013 (BPS, 2014) sekitar
196.742 jiwa, dimana 101.196 jiwa adalah laki-laki dan 97.547 jiwa perempuan.
Perbandingan antara jumlah penduduk laki-laki dan perempuan adalah 103,74.
Luas wilayah Kota Singkawang sebesar 504 km2, maka kepadatan penduduk
Kota Singkawang adalah 304 jiwa per kilometer persegi.
Penduduk terkonsentrasi di kawasan pusat kota yakni di Kecamatan Singkawang
Barat dengan kepadatan 2.777 jiwa per kilometer persegi dan Singkawang
Tengah, dengan kepadatan 2.124 jiwa per kilometer persegi. Kecamatan lainnya
dengan kepadatan penduduk yang lebih rendah seperti Kecamatan Singkawang
Utara 351 jiwa/km2, Singkawang Selatan 196 jiwa/km2, dan Singkawang Timur
123 jiwa/km2.
Kondisi jumlah penduduk ini menjadi perbandingan terhadap jumlah angkatan
kerja. Pada Tahun 2013 persentase angkatan kerja atau Tingkat Partisipasi
Angkatan Kerja (TPAK) sebesar 66,53 persen dari penduduk usia kerja.
14
![Page 9: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/9.jpg)
Persentase angkatan kerja yang bekerja adalah 63,48 persen, sehingga tingkat
kesempatan kerja di Kota Singkawang adalah sebesar 95,41 persen, dan
memiliki tingkat pengangguran sebesar 4,59 persen.
Tabel 2.5.
Jumlah dan Kepadatan Penduduk Kecamatan Di Kota Singkawang Tahun 2014
No. KecamatanLuas Jumlah Penduduk Kepadatan
(Jiwa/Km2)(Km2) % (Jiwa) %
1. Singkawang Selatan 224,48 44,54 44.071 22,17 196
2. Singkawang Timur 166,26 32,99 20.477 10,30 123
3. Singkawang Utara 66,65 13,22 23.391 11,77 351
4. Singkawang Barat 18,06 3,58 50.156 25,24 2.777
5.Singkawang
Tengah28,55 5.66 60.647
30,522.124
Kota Singkawang 504,00 100,0 198.742 100,00 355
Sumber: Kota Singkawang Dalam Angka, 2014
Jumlah penduduk Kota Singkawang menurut kelompok umur disajikan pada
Tabel 2.6.
Tabel 2.6. Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur Di Kota Singkawang
Tahun 2014
Kelompok Umur Laki-laki PerempuanLaki-laki +
Perempuan0-4 10.941 10.487 21.4285-9 9.736 9.360 19.096
10-14 9.990 9.531 19.52115-19 10.402 10.172 20.57420-24 8.767 8.701 17.46825-29 8.222 7.811 16.03330-34 7.657 7.194 14.85135-39 7.195 6.446 13.64140-44 6.349 5.794 12.14345-49 5.588 5.322 10.91050-54 5.004 4.681 9.68555-59 3.844 3.819 7.66360-64 2.724 2.703 5.42765-69 1.996 2.162 4.15870-74 1.433 1.571 3.00475+ 1.347 1.793 3.140Total 2008 101.195 97.547 198.742
15
![Page 10: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/10.jpg)
Sumber: Kota Singkawang Dalam Angka 2014
Berdasarkan data tersebut, jumlah penduduk terbanyak di Kota Singkawang
berada pada kelompok umur 15 – 19 tahun yaitu anak-anak usia sekolah
sebanyak 20.574 jiwa.
2.5 Pertanian
Sektor pertanian masih menjadi tulang punggung perekonomian di Kota
Singkawang, baik dari segi penghasil nilai tambah, maupun sebagai sumber
penghasilan atau penyedia lapangan kerja/usaha. Dengan kata lain sektor
pertanian masih merupakan mata pencaharian utama sebagian besar penduduk
Kota Singkawang.
a. Tanaman Pangan
Berdasarkan BPS (2014), luas panen tanaman padi tahun 2013 sebesar
5.347 hektar dengan jumlah produksi sebanyak 17.447 ton. Luas panen
terbesar terdapat di Kecamatan Singkawang Utara dengan 2.305 ha,
Singkawang Timur 1.196 ha, Singkawang Selatan 883 ha, dan
Singkawang Tengah 554 ha serta Singkawang Barat 409 ha.
Pada Tahun 2013 produk unggulan Kota Singkawang adalah jagung, ubi
kayu dan ubi jalar. Luas panen tanaman jagung 195 ha, dengan produksi
tota 958 ton pada dua kecamatan yakni Kecamatan Singkawang Timur
dan Singkawang Selatan dengan panen masing-masing 142 ton dan 695
ton.luas panen ubi kayu 67 ha, dengan produksi 869 ton, yakni terbesar
di Kecamatan Singkawang 43 ha dengan produksi 583 ton, sedangkan
terkecil pada kecamatan Singkawang Utara dengan luas 5 ha dan
produksi 63 ton.
Luas panen ubi jalar pada Tahun 2013 adalah 19 ha dengan produksi
122 ton. Luas panen terbesar terdapat di Kecamatan Singkawang
Selatan seluas 13 ha dengan produksi 39 ton, sedangkan luas panen
terkecil di Kecamatan Singkawang Tengah dengan luas 4 ha dan
produksi 26 ton.
Luas Panen, rata-rata produksi dan produksi hasil pertanian tanaman
pangan Kota Singkawang disajikan pada Tabel 2.11.
16
![Page 11: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/11.jpg)
Kecamatan
Padi Sawah Jagung Ubi Kayu Ubi Jalar
Luas Panen
Rata-Rata Produksi
ProduksiLuas
PanenRata-Rata Produksi
ProduksiLuas
PanenRata-Rata Produksi
ProduksiLuas
PanenRata-Rata Produksi
Produksi
(Ha) (Ku/Ha) (Ton) (Ha) (Ku/Ha) (Ton) (Ha) (Ku/Ha) (Ton) (Ha) (Ku/Ha) (Ton)
Singkawang Selatan
883
33,22
2.845
35
52,00
182
43
130,93
563
22
65,00
143
Singkawang Timur
1.196
37,10
4.437
142
48,94
695
8
126,25
101
5
60,00
30
Singkawang Utara
2.305
30,00
6.915
0 0,00 0 5
126,00
63
8
62,50
50
Singkawang Barat
409
36,94
1.511
0 0,00 0 0 0,00 0 0 0,00 0
Singkawang Tengah
554
31,39
1.739
18
45,00
81
11
128,18
141
8
65,00
52
Jumlah
2013 5.347
32,63
17.447
195
49,13
958
67
129,55
868
43
63,95
275
2012 4.978
33,27
16.560
332
48,16
1.599
39
95,13
371
19
64,21
122
2011 6.203
34,59
21.456
503
49,74
2.502
23
129,05
296,8
13
64,96
84,4
Tabel 2.9. Produksi, Rata-rata Produksi dan Hasil Produksi Tanaman Pangan Kota Singkawang 2013.
Sumber : BPS Kota Singkawang, 2014.
17
![Page 12: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/12.jpg)
b. Tanaman Hortikultura
Produk unggulan sayur-sayuran adalah petsai, cabe, ketimun, kacang
panjang, bayam, kangkung dan terung. Luas panen pada Tahun 2013
untuk tanaman petsai/sawi adalah 576 ha, cabe 129 ha, ketimun 122 ha,
lacing panjang 159 ha, bayam 65 ha, kangkung 63 ha, dan terung 77 ha.
Produksi masing-masing petsai/sawi adalah 8.066 ton, cabe 392 ton,
ketimun 406 ton, kacang panjang 536 ton, bayam 181 ton, kangkung 181
ton dan terung 333 ton. Produk unggulan buah-buahan adalah nenas,
jeruk, pisang, durian, dengan produksi masing-asing 176 ton, 7.450 ton,
32.333 ton, dan 32 ton. Luas panen, dan produksi pertanian tanaman
hortikultura disajikan pada Tabel 2.12.
Tabel 2.10.
Luas Panen dan Produksi Tanaman Hortikultura Kota Singkawang
Jenis Sayuran
Luas Pane
n
Rata-Rata
Produksi
Produksi Jenis
Buah
Luas Pane
n
Rata-Rata
ProduksiProduksi
(Ha) (Ku/Ha) (Ton) (Ha) (Ku/Ha) (Ton)
Bawang Daun 30 5,80 17,40 mangga 22,5 230,44 518,49
Kubis (Kool) 0 0,00 0,00 rambutan 312,8 97,76 3.057,93petsai (sawi)/Sawi
559 147,728.257,6
0duku 20 35,20 70,40
Lobak 29 40,00 116,00 jeruk 237,1 926,0321.956,1
7
Kacang Panjang 155 33,51 519,00jeruk besar
0,9 118,89 10,70
Cabe 80 40,35 322,80 durian 176,1 25,38 446,94
Tomat 9 43,89 39,50 jambu biji 1,8 576,67 103,80
Terung 67 46,18 309,40 alpukat 5,2 57,12 29,70
Buncis 31 32,39 100,40 jambu air 7,1 289,86 205,80
Ketimun 130 41,49 539,40 sawo 5,5 176,73 97,20
Kangkung 58 41,22 239,10 pepaya 1 846,00 84,60
Bayam 54 42,70 230,60 pisang 34,2 525,7 1.797,89
Semangka 15 29,33 44,00 nenas 160 2.007,4832.159,8
3Sayur lainnya 0 0,00 0,00 cempedak 34 104,52 351,19
sirsak 1 264,55 29,10
sukun 5 54,26 29,30
18
![Page 13: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/13.jpg)
melinjo 2 95,88 16,30
petai 26 38,20 99,70Sumber : BPS Kota Singkawang. 2014
c. Perkebunan
Produksi utama subsektor perkebunan adalah karet, kelapa dalam dan
kelapa sawit. Luas areal tanaman karet pada Tahun 2013 adalah 10.095
ha dengan produksi 5.221 ton. Tanaman kelapa dalam luas areal 2.818
ha dengan produksi 6.117 ton, sedangkan kelapa sawit 5.953 ha dengan
produksi 1.925 ton.
Selain tiga komoditi tersebut, di Kota Singkawang juga terdapat
perkebunan kakao, kelapa hibrida, kopi, lada, kemiri, cengkeh dan
pinang.
d. Kehutanan
Luas areal hutan di Kota Singkawang 12.302 ha sebagian besar (4.598
ha) merupakan hutan produksi. Hutan tanaman rakyat pada tahun 2013
seluas 1.402 ha, hutan suaka/ cagar alam seluam 3.951 ha, dan 2.351 ha
merupakan hutan lindung, hutan konversi dan hutan wisata.
e. Peternakan dan Perikanan
Potensi peternakan di Kota Singkawang adalah sapi, kambing, dan babi.
Populasi sapi terbesar di seluruh kecamatan dengan total 6.025 ekor.
Kambing tersebar di seluruh kecamatan sebanyak 2.953 ekor. Babi
tersebar di seluruh kecamatan dengan jumlah 23.765 ekor dan
merupakan unggulan di Kecamatan Singkawang Selatan.
Potensi unggas berturut-turut ayam ras pedaging, ayam ras petelur dan
ayam buras serta itik. Jumlah ayam ras pedaging 2.026.917 dengan
populasi terbesar di seluruh kecamatan dengan populasi terbanyak di
Singkawang Selatan sebesar 1.190.284 ekor dan terkecil di SIngkawng
Barat dengan populasi sebesar 35.150 ekor. Ayam buras sebanyak
519.413 ekor dan itik 13.255 ekor.
Pemotongan hewan ternak selama tahun 2013 yang tertinggi adalah
ternak babi yakni 12.923 ekor, disusul dengan ternak sapi 4.480 ekor dan
ternak kambing 1.050 ekor. Pemotongan unggas yang tertinggi adalah
ternak ayam ras pedaging 927.010 ekor, ayam ras petelur dipotong
19
![Page 14: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/14.jpg)
445.480 ekor. Ayam buras dan itik yang dipotong pada Tahun 2013
adalah 31.270 ekor dan 26.690 ekor.
Produksi daging di Kota Singkawang mengalami penurunan dari Tahun
2011 sebesar 10.068,57 ton menjadi 9.662,54 ton pada tahun 2013.
Produksi telur juga menurun dari Tahun 2011 sebesar 22.818 ton menjadi
23.346 ton pada Tahun 2013. Produksi daging terbesar berasal dari
ternak ayam ras pedaging, babi, dan ayam ras petelur, yakni sebesar
4.254 ton, 2.653 ton, dan 1.980 ton.
2.8 Penggunaan Lahan
Berdasarkan BPS 2014, penggunaan lahan Kota Singkawang sebagian
besar adalah untuk perkebunan (15,19 %) dan sawah irigasi non-teknis
(12,92 %). Areal pemukiman seluas 358 ha (0,71 %), dan industri
sebesar 10 ha. Penggunaan lahan lainnya meliputi semak belukar (10,73
%), hutan (6,51 %), kebun campuran (5,22 %), pertambangan (2,61 %),
dan lain-lain (0,5 %). Penggunaan Lahan Kota Singkawang disajikan
pada Tabel 2.15.
20
![Page 15: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/15.jpg)
Tabel 2.11. Populasi Ternak Menurut Jenis Kota Singkawang 2013
Kecamatan
SapiKerba
uKuda
Kambing
Rusa BabiAyam Buras
Ayam Ras Petelur
Ayam Ras
PedagingItik Puyuh
Singkawang Selatan 1.
439
8
8 7
75
18 20.
493 162
.270 1.928.
300 1.250.3
00 3
.200 17.
030
Singkawang Timur
972 -
-
485
-
126
145.800
35.000
430.000
1.080
2.500
Singkawang Utara
710 -
-
730
-
126
127.700
270
170.000
9.660
-
Singkawang Barat 278 -
-
44
2
-
2.600
-
30.000
80
-
Singkawang Tengah 1.
668 -
-
620
-
128
95.600
-
28.000
1.100
-
Jumlah
2013 5.
067
8
8 2.65
4
20 20.
873 533
.970 1.963.
570 1.908.3
00 15.
120 19.
530
2012 6.
025
7
9 2.95
3
23 23.
765 2.026.
917 5.158.
914 5.158.9
14 13.
255 27.
677
2011 5.
918
5
9 3.23
4 -
14.019
2.071.177
1.856.875
1.856.875
10.763
21.873
Sumber : BPS Kota Singkawang 2014
21
![Page 16: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/16.jpg)
Tabel 2.12. Penggunaan Lahan Kota Singkawang 2013
Kecamatan Pemukiman Industri Pertambangan
Sawah Irigasi Non
Teknis
Hutan Belukar
Kebun Campuran
Perkebunan Hutan Semak Lainnya
Singkawang Selatan 61,
00
10,00 828,00
1.679,00
1.668,00
499,00
13.188,00 1.8
46,00 2.67
1,00 -
Singkawang Timur 47,
00 -
489,00 1.44
6,00 1.03
3,00 1.140
,00 6.211,0
0 4.9
00,00 1.22
0,00 140,00
Singkawang Utara 39,
00 -
- 1.33
7,00 40
1,00 180
,00 2.788,0
0 9
10,00 90
0,00 110,00
Singkawang Barat 118,
00 -
- 50
5,00
54,00 460
,00 335,0
0 -
334,00
-
Singkawang Tengah 93,
00 -
- 1.54
5,00 12
4,00 350
,00 460,0
0 -
283,00
-
Sumber: BPS Kota Singkawang, 2014
22
![Page 17: 02. BAB II](https://reader034.fdokumen.com/reader034/viewer/2022051401/563db7fc550346aa9a8f7f54/html5/thumbnails/17.jpg)
6