01vgnv

2
NAMA : JEBRY DWI ISGUMADI NIM : 05111002024 HAND TRAKTOR Getaran pada hand traktor merupakan getaran seluruh badan (Whole Body Vibration). Getaran pada seluruh badan yaitu terjadi getaran pada tubuh pekerja yang bekerja sambil duduk atau sedang berdiri dimana landasannya yang menimbulkan getaran. Biasanya frekuensi getaran ini adalah sebesar 5-20 Hz. Dampak Dari Getaran Seluruh Badan 1. Gangguan kenikmatan dalam bekerja. 2. Cepat lelah, disebabkan menambahnya tonus otot – otot oleh getaran di bawah frekuensi 20 Hz. Kontraksi statis mengakibatkan penimbunan asam laktat dalam jaringan tubuh. 3. Efek Neurologik, buku ujung jari mengalami kesemutan. 4. Rasa nyeri dapat dirasakan pada telapak tamgan, lengan, siku, leher dan bahu. 5. Kerusakan pembuluh darah sehingga mengurangi suplai darah ke saraf. Upaya Pengurangan Getaran 1. Meredam Getaran: Menggunakan peralatan kerja yang rendah intensitas getarannya (dilengkapi dengan peredam atau dumping). Dumping dapat diletakkan di antara tangan ataupun alat. Misalnya pegangan alat dengan karet. 2. Waktu pemaparan: Energi getaran bergantung pada lama pemaparan. Semakin panjang/ lama waktu pemaparan akan

description

cvvbkb

Transcript of 01vgnv

Page 1: 01vgnv

NAMA : JEBRY DWI ISGUMADI

NIM : 05111002024

HAND TRAKTOR

Getaran pada hand traktor merupakan getaran seluruh badan (Whole Body Vibration).

Getaran pada seluruh badan yaitu terjadi getaran pada tubuh pekerja yang bekerja sambil

duduk atau sedang berdiri dimana landasannya yang menimbulkan getaran. Biasanya

frekuensi getaran ini adalah sebesar 5-20 Hz.

Dampak Dari Getaran Seluruh Badan

1. Gangguan kenikmatan dalam bekerja.

2. Cepat lelah, disebabkan menambahnya tonus otot – otot oleh getaran di bawah

frekuensi 20 Hz. Kontraksi statis mengakibatkan penimbunan asam laktat dalam

jaringan tubuh.

3. Efek Neurologik, buku ujung jari mengalami kesemutan.

4. Rasa nyeri dapat dirasakan pada telapak tamgan, lengan, siku, leher dan bahu.

5. Kerusakan pembuluh darah sehingga mengurangi suplai darah ke saraf.

Upaya Pengurangan Getaran

1. Meredam Getaran: Menggunakan peralatan kerja yang rendah intensitas getarannya

(dilengkapi dengan peredam atau dumping). Dumping dapat diletakkan di antara

tangan ataupun alat. Misalnya pegangan alat dengan karet.

2. Waktu pemaparan: Energi getaran bergantung pada lama pemaparan. Semakin

panjang/ lama waktu pemaparan akan semakin banyak energi yang dipakai. Untuk

mengurangi terjadinya penyakit maka ILO (1978) menganjurkan waktu pemaparan

kurang lebih 2 jam.

3. Alat Pelindung Diri (APD): dapat menggunakan bahan – bahan yang kenyal seperti

karet, karet busa, plastik busa ataupun wool.

4. Pemijatan: dapat dilakukan secara lembut agar memperlancar peredaran darah.

Sumber:

Regina. 2013. Getaran. (Online). (http://annaregina25. blogspot.com/2013/06/ getaran.html)

diakses tanggal 30 Oktober 2014.

http://digilib.unimus.ac.id