01 Kata Pengantar

10
KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karuni-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kertas Kerja Wajib yang berjudul “OPERASI DAN PEMELIHARAAN MESIN DIESEL CUMMINS KTA 38 G5 di PLTD PUSDIKLAT MIGAS CEPU” yang dilaksanakan sejak tanggal 05 April 2014 sampai dengan 23 April 2014. Penyusunan Kertas Kerja Wajib ini merupakan kelengkapan kegiatan program kurikulum yang menjadi tugas dan tanggung jawab mahasiswa sebagai peserta program Diploma STEM-AKAMIGAS, dan sebagai sarana untuk mengetahui tingkat kemampuan dan penguasaan materi sesuai dengan program studi yang diambil. Kertas Kerja Wajib ini dapat diselesaikan berkat dorongan, saran, dan bantuan pemikiran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada : 1 Bapak Toegas Soegeng Soegiarto Ir., M.T. selaku Direktur STEM-AKAMIGAS. 2 Bapak Purwanto, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin Kilang dan dosen pembimbing Kertas Kerja Wajib. 3 Bapak Prasudjyana Gamarlap S., S.T., M.T. selaku Kepala Sub Bidang Kilang dan Utilitas. 4 Bapak Pujianto, S.T., M.T. selaku Pengawas Pembangakit dan Distribusi Listrik PLTD Pusdiklat Migas Cepu. 5 Bapak Ari Basuki, A.Md. selaku pembimbing lapangan Kertas Kerja Wajib. 6 Para Dosen pengajar dan Instruktur Praktik STEM- AKAMIGAS. 7 Kedua Orang Tua yang selalu mendoakan selama pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan. i

Transcript of 01 Kata Pengantar

KATA PENGANTARPuji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karuni-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Kertas Kerja Wajib yang berjudul OPERASI DAN PEMELIHARAAN MESIN DIESEL CUMMINS KTA 38 G5 di PLTD PUSDIKLAT MIGAS CEPU yang dilaksanakan sejak tanggal 05 April 2014 sampai dengan 23 April 2014.Penyusunan Kertas Kerja Wajib ini merupakan kelengkapan kegiatan program kurikulum yang menjadi tugas dan tanggung jawab mahasiswa sebagai peserta program Diploma STEM-AKAMIGAS, dan sebagai sarana untuk mengetahui tingkat kemampuan dan penguasaan materi sesuai dengan program studi yang diambil.Kertas Kerja Wajib ini dapat diselesaikan berkat dorongan, saran, dan bantuan pemikiran dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada :1Bapak Toegas Soegeng Soegiarto Ir., M.T. selaku Direktur STEM-AKAMIGAS.2Bapak Purwanto, S.T., M.T. selaku Ketua Program Studi Teknik Mesin Kilang dan dosen pembimbing Kertas Kerja Wajib.3Bapak Prasudjyana Gamarlap S., S.T., M.T. selaku Kepala Sub Bidang Kilang dan Utilitas.4Bapak Pujianto, S.T., M.T. selaku Pengawas Pembangakit dan Distribusi Listrik PLTD Pusdiklat Migas Cepu.5Bapak Ari Basuki, A.Md. selaku pembimbing lapangan Kertas Kerja Wajib.6Para Dosen pengajar dan Instruktur Praktik STEM-AKAMIGAS.7Kedua Orang Tua yang selalu mendoakan selama pelaksanaan kegiatan Praktik Kerja Lapangan.Kertas Kerja Wajib ini telah disusun berdasarkan teori yang penulis dapatkan di perkuliahan dan praktik kerja lapangan. Penulis menyadari bahwa Kertas Kerja Wajib ini masih banyak kekurangan. Untuk itu penulis mengharapkan Kritik dan Saran untuk kemajuan dimasa mendatang.

Cepu,Mei 2014Penulis,

BAYU PRASETYA PUTRANo Mhs. 441303 / AINTISARIPusdiklat Migas Cepu adalah Instansi Pemerintah di bawah Departmen Energi dan Sumber Daya Mineral. Pusdiklat Migas Cepu mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan dan pelatihan bidang minyak dan gas bumi. Demi kelancaran dalam menjalankan tugasnya, Pusdiklat Migas Cepu dilengkapi berbagai macam peralatan pengolahan dan unit utilitas. Diantara peralatan pengolahan dan unit utilitas tersebut, keberadaan Motor Diesel mempunyai peranan penting dalam memenuhi kebutuhan listrik pada operasional kilang dan unit utilitas yang meliputi Unit Power Plant, Unit Boiler, dan Unit Pengolahan Air. Untuk memenuhi semua itu, Pusdiklat Migas Cepu mempunyai PLTD yang dilengkapi dengan generator masing-masing : 2 (Dua) Unit Generator berkapasitas 1000 KVA yang digerakkan oleh Motor Diesel Cummins KTA 38 5G. 1 (Satu) Unit Generator berkapasitas 1030 KVA yang digerakkan oleh Motor Diesel Cummins KTA 38 5G. 1 (Satu) Unit Generator berkapasitas 640 KVA yang digerakkan oleh Motor Diesel Cummins VTA 28 5G. 1 (Satu) Unit Generator Emergency berkapasitas 400 KVA yang digerakkan oleh Motor Diesel Cummins NTA 885 G7 untuk Wisma Nglajo. 1 (Satu) Unit Generator Emergency berkapasitas 400 KVA yang digerakkan oleh Motor Diesel Perkins 2306 C- E14TAG3 untuk Wisma Mentul. 1 (Satu) Unit Generator Portable Berkapasitas 100 KVA yang digerakkan oleh Motor Diesel Ford.Dalam penulisan Kertas Kerja Wajib ini, penulis memilih Motor Diesel Cummins KTA 38 5G sebagai objek pengamatan selama melaksanakan Praktik Kerja Lapangan. Agar supply listrik pada unit kilang dan penunjangnya berjalan dengan lancar, maka proses pengoperasian dan pemeliharaan Motor Diesel Cummins KTA 38 5G harus berdasarkan buku manual operation and maintenance yang dikeluarkan oleh pabrik pembuat. Pemeliharaan yang dilakukan meliputi pemeliharaan harian, Pemeliharaan 250 Jam, Pemeliharaan 12.000 Jam / Minor Overhoul, dan Pemeliharaan 24.000 Jam / Mayor Overhoul. Agar dapat beroperasi dengan lancar, maka perlu ditingkatkan kerja sama yang baik antara Operator dengan pihak pemeliharaan. Pengoperasian harus sesuai Standart Operational Procedure. Dalam kertas kerja wajib ini difokuskan pada pengoperasian dan pemeliharaan Motor Diesel yang mengacu pada manual operation and maintenance, data Sheet dan pengamatan langsung di lapangan. Setelah melaksanakan penulisan Kertas Kerja Wajib ini penulis dapat mengambil simpulan bahwa jenis pemeliharaan yang dilakukan sesuai dengan standar pengoperasian motor Diesel Cummins KTA 38 5G.

HalamanDAFTAR ISIKATA PENGANTAR iINTISARI iiDAFTAR ISI iiiDAFTAR TABEL vDAFTAR GAMBAR viDAFTAR LAMPIRAN viiI.PENDAHULUAN 11.1Latar Belakang 11.2Batasan Masalah 11.3Tujuan 21.4Metode Pengambilan Data 21.5 Sistematika Penulisan 2

II.ORIENTASI UMUM 42.1 Sejarah Pusdiklat Migas Cepu 42.2Tugas Dan Fungsi 52.3Struktur Organisasi 62.4Sarana dan Fasilitas 7III.TINJAUAN PUSTAKA 93.1Pengertian Motor Diesel 93.2Klasifikasi Motor Diesel 93.2.1Menurut Putarannya 93.2.2Menurut Susunan Silinder 93.2.3Menurut Jumlah Silinder 93.2.4Menurut Siklus Kerjanya 93.2.5Menurut Sistem Pemasukan Udara 103.3Prinsip Kerja Motor Diesel 103.3.1Motor Diesel Dua Langkah 103.3.2Motor Diesel Empat Langkah 113.4Komponen Motor Diesel 133.4.1Bagian Yang Tidak Bergerak 133.4.2Bagian Yang Bergerak 16IV.PEMBAHASAN 194.1Pengoperasian Diesel Cummins KTA 38 G5 194.1.1Fungsi Motor Diesel 194.1.2Data Spesifikasi Motor Diesel 194.1.3Petunjuk Pengoperasian Motor Diesel 204.1.4Sistem Pendukung Pada Motor Diesel 234.2Pemeliharaan Diesel Cummins KTA 38 G5 27 4.2.1Pemeliharaan Harian 274.2.2Pemeliharaan 250 Jam 274.2.3Minor Overhaul 294.2.4 Mayor Overhaul 304.3Troubleshooting Diesel Cummins KTA 38 G5 314.4Keselamatan Kerja 34V.PENUTUP 365.1Simpulan 365.2Saran 36DAFTAR PUSTAKALAMPIRAN-LAMPIRAN

HalamanDAFTAR TABELTabel 4.1Mesin Distart Berputar Perlahan 32Tabel 4.2Mesin Sulit Untuk Start (Ada Asap Keluar) 32Tabel 4.3Mesin Sulit Untuk Distart (Tidak Ada Asap Keluar) 32Tabel 4.4Mesin Dapat Distart, Tetapi Tiba-Tiba Mati 33Tabel 4.5Tekanan Minyak Pelumas Rendah 33Tabel 4.6Temperatur Air Pendingin Diatas Normal 33Tabel 4.7Gas Buang Berlebih di Bawah Beban 34Tabel 4.8Output Daya Mesin Rendah 34

HalamanDAFTAR GAMBARGambar 3.1Cara Kerja Motor Diesel Dua Langkah 11Gambar 3.2Cara Kerja Motor Diesel Empat Langkah 13Gambar 3.3Blok Silinder (Cylinder Block) 14Gambar 3.4Kepala Silinder (Cylinder Head) 14Gambar 3.5Silinder Liner (Cylinder Liner) 15Gambar 3.6Bak Oli (Crank Case) 15Gambar 3.7Saluran Masuk dan Saluran Buang(Intake and Exhaust Manifold) 16Gambar 3.8Piston 16Gambar 3.9Mekanisme Katup (Valve Mechanism) 17Gambar 3.10Poros Bubungan (Camshaft) 17Gambar 3.11Poros Engkol (Crankshaft) 18Gambar 3.12Roda Penerus (Flywheel) 18Gambar 4.1Motor Diesel Cummins KTA 38 G5 20Gambar 4.2Sistem Bahan Bakar 24Gambar 4.3Motor Starter 24Gambar 4.4Sistem Pemasukan Udara 25Gambar 4.5Sistem Pelumasan 26Gambar 4.6Sistem Pendingin 26

DAFTAR LAMPIRANLampiran 1Jadwal Pengaturan Pengoperasian Mesin PembangkitLampiran 2Motor Diesel Cummins KTA 38 G5 (Kanan)Lampiran 3Motor Diesel Cummins KTA 38 G5 (Kiri)Lampiran 4Pemeriksaan Harian Motor Diesel Cummins KTA 38 G5Lampiran 5Peta Pusdiklat Migas CepuLampiran 6Struktur Organisasi PLTD Pusdiklat Migas CepuLampiran 7Struktur Organisasi Sub Bidang Kilang dan UtilitasLampiran 8Struktur Organisasi Pusdiklat Migas Cepui