01 Dasar - Dasar CTG

120
BASIC CARDIOTOCOGRAPHY Judi Januadi Endjun DIVISION OF MATERNAL AND FETAL MEDICINE Department of Obstetrics and Gynecology Gatot Soebroto Army Central Hospital School of Medicine Veteran University - Jakarta 23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan & kesehatan

description

ll

Transcript of 01 Dasar - Dasar CTG

Page 1: 01 Dasar - Dasar CTG

BASIC CARDIOTOCOGRAPHY

Judi Januadi Endjun

DIVISION OF MATERNAL AND FETAL MEDICINE

Department of Obstetrics and Gynecology

Gatot Soebroto Army Central Hospital

School of Medicine Veteran University - Jakarta

23/04/2012

Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 2: 01 Dasar - Dasar CTG

DIPERGUNAKAN HANYA

UNTUK PENDIDIKAN &

KESEHATAN

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 3: 01 Dasar - Dasar CTG

Motto :

Jalani hidup ini dengan jujur, sabar, dan ikhlas

Mau mengerti dan melaksanakan tatacara (adab)

yang benar, dan

Mempunyai kemauan untuk selalu berbuat baik

memperbaiki diri dan lingkungannya, dan membuat orang

lain lebih baik23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 4: 01 Dasar - Dasar CTG

43 Weeks Pregnancy ?

Electronic FHR monitoring is a modality difficult to learn, difficult to interpret, and probably results in many inappropriate operative interventions

Major factor in obstetric malpractice litigation, in which its inexact nature confuses attorneys and lay juries

Freeman RK et al, 2003JJE-20080212

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 5: 01 Dasar - Dasar CTG

History of Fetal Monitoring

17th Century : Phillipe LeGaust : first depicted fetal heart tones

The Fetoscope : Laennec’s instrument, vaginal stethoscopy, head stethoscope (fetoscope), DeLee-Hills stethoscope 1922

Diagnosis of fetal distress : Killian (1979) first proposed that changes in the FHR (FHR < 100 bpm or > 180 bpm) → the stethoscopal indication for forceps delivery

The fetal ECG

HRP

Start from the simple to the high-technology

Facility, SOP, human resources, etc

Freeman RK et al, 2003JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 6: 01 Dasar - Dasar CTG

ERA OF QUESTIONING

RCT :

NOT UNIFORMLY SHOW EFM AS BENEFICIAL AND, INDEED, SUGGEST THAT SUCH MONITORING MAY SUBSTANTIALLY

INCREASE THE RATE OF CS

Haverkamp AD et al, Am J Obstet Gynecol, 1976

Renou P et al, Am J Obstet Gynecol, 1976

Kelso IM et al, Am J Obstet Gynecol, 1978

Freeman RK et al, 2003JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 7: 01 Dasar - Dasar CTG

PHYSIOLOGIC BASIS OF FETAL

MONITORING

The anatomy of maternal-fetal exchange

Factors that decrease uterine blood flow

The fetal circulation

Control of the fetal heart rate

Fetal state

Freeman RK et al, 2003JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 8: 01 Dasar - Dasar CTG

IMPORTANT FOR THE CLINICIAN

TO HAVE BASIC UNDERSTANDING OF

THE PHYSIOLOGY OF FETAL

RESPIRATORY EXCHANGE AND THE

PHISIOLOGIC CONTROL OF THE FHR

Freeman RK et al, 2003JJE-20080212

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 9: 01 Dasar - Dasar CTG

FACTORS THAT DECREASE

UTERINE BLOOD FLOW

1. POSITION

2. EXERCISE

3. UTERINE CONTRACTIONS

4. SURFACE AREA

5. ANESTHESIA

6. HYPERTENSION

7. DIFFUSION DISTANCE

Freeman RK et al, 2003JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 10: 01 Dasar - Dasar CTG

THE FETAL CIRCULATION

FETAL CIRCULATORY

RESPONSE TO HYPOXIA

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 11: 01 Dasar - Dasar CTG

http://images.main.uab.edu/healthsys/ei_0181.gif

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 12: 01 Dasar - Dasar CTG

Factors Affecting FHR

sinoatrial node

Symphatic system

Parasymphatic system

Baroreseptor

Chemoreseptor

CNS

Hormonal regulation system

Complex system

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 13: 01 Dasar - Dasar CTG

http://images.main.uab.edu/healthsys/ei_0329.gifJJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 14: 01 Dasar - Dasar CTG

Mechanism of FHR Regulation

SSA : PS dan S nodus sino-atrial

SSS : frekuensi, kekuatan kontraksi, curah jantung (hormon norepinefrin)

SSPS : N. Vagus asetilkolin : DJJ

Respon simpatis janin lebih awal dari PS

Aktivitas S dan PS : “beat-to-beat”

Baroreseptor, Kemoreseptor, SSP, Sistem Hormonal

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 15: 01 Dasar - Dasar CTG

NODUS SINOATRIAL

Ritme jantung

Dikendalikan oleh SSS dan SSPS

Norepinefrin (SSS) : aktivasi

N. Vagus (SSPS) : deaktivasi

Variabilitas “beat to beat”

Respons SSS berkembang lebih awal

JJE/RSPAD/2006JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 16: 01 Dasar - Dasar CTG

BARORESEPTOR

Arkus aorta dan Sinus karotikus

Perubahan tekanan intra vaskular akut(hipotensi atau hipertensi) baroreseptor bradikardia curah jantung

Kausa tersering : kompresi tali pusat

Contoh : oligohidramnion dan lilitan tali pusat

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 17: 01 Dasar - Dasar CTG

KEMORESEPTOR

Perifer : Karotis dan Korpus Aortikus

Sentral : Medulla Oblongata

Mengatur perubahan kadar O2 dan CO2 darah

dan liquor cerebro spinalis

Bila O2 dan CO2 reseptor sentral dan

perifer takikardi dan tekanan darah

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 18: 01 Dasar - Dasar CTG

Ultrasonografi (USG)

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 19: 01 Dasar - Dasar CTG

KARDIOTOKOGRAFI (KTG)

Alat bantu diagnostik (elektronik)

Pemahaman instrumen

Pemahaman fisiologi & patologi kehamilan

Pemahaman tatacara interpretasi KTG

Memantau DJJ, GJ dan kontraksi uterus pada saat

yang sama

Analisa kesejahteraan janin

Direkam sebagai kardiotokografi (berbentuk kertas

grafik berskala)

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 20: 01 Dasar - Dasar CTG

Peralatan KTG

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 21: 01 Dasar - Dasar CTG

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 22: 01 Dasar - Dasar CTG

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 23: 01 Dasar - Dasar CTG

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 24: 01 Dasar - Dasar CTG

POSISI PASIEN

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 25: 01 Dasar - Dasar CTG

KARDIOTOKOGRAFI

o Konvensional dan

Komputer

o DJJ

o Kontraksi rahim

o Gerakan janin

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 26: 01 Dasar - Dasar CTG

KARDIOTOKOGRAFI

http://www.fetalmonitorstrips.com/learn_more.htmlJJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 27: 01 Dasar - Dasar CTG

PRASYARAT INTERPRETASI

Fisiologi DJJ

Penggunaan KTG

Ante dan Intra partum

berpengaruh pada

KTG

Penyakit dalam

kehamilan

Resiko kehamilan

Usia kehamilan

Kala persalinan

Obat-obat

Posisi ibu

Bila ragu-ragu bandingkan dengan NADI Ibu

Mencantumkan keterangan klinis

JJE/RSPAD/200623/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 28: 01 Dasar - Dasar CTG

KETERANGAN PADA KTG

Nama & nomor CM

Tanggal & jam

Pemeriksa

Posisi Ibu

Kecepatan kertas

Obat-obatan

Hasil VT (bila

inpartu)

Tekanan darah

Cara pemantauan

JJE/RSPAD/200623/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 29: 01 Dasar - Dasar CTG

CARA PEMANTAUAN KTG

INTERNAL

Kateter intra uterin

Lebih obyektif

Hanya pada persalinan

EKSTERNAL

Dinding abdomen

Kurang obyektif

JJE/RSPAD/200623/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 30: 01 Dasar - Dasar CTG

PENILAIAN KONTRAKSI

UTERUS

Frekuensi (frequency)

Lama (duration)

Amplitudo (amplitude)

Tonus Relaksasi (resting tone)

Ritme (rhytmicity)

Konfigurasi (configuration)

JJE/RSPAD/200623/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 31: 01 Dasar - Dasar CTG

http://www.fetalmonitorstrips.com/learn_more.html23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 32: 01 Dasar - Dasar CTG

http://www.fetalmonitorstrips.com/learn_more.html23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 33: 01 Dasar - Dasar CTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 34: 01 Dasar - Dasar CTG

JJE/2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 35: 01 Dasar - Dasar CTG

KTG KONVENSIONAL

Frekuensi Dasar DJJ

Normal : 120 – 160 dpm

Takikardia : 160 – 180 dpm

Bradikardia : 100 – 120

dpm

Gawat Janin : 180 dpm

atau 100 dpm

JJE/2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 36: 01 Dasar - Dasar CTG

VARIABILITAS DJJ

Silent : variabilitas 0 – 5 dpm

Berkurang : variabilitas 6 – 10 dpm

Normal : variabilitas 10 – 25 dpm

Saltatory : variabilitas > 25 dpm

Cari penyebab berkurangnya variabilitas

JJE/2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 37: 01 Dasar - Dasar CTG

Variabilitas “ beat to beat “

JJE/2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 38: 01 Dasar - Dasar CTG

Causes of Decreased FHR

Variability

Hypoxia / acidosis

Drugs : CNS depressants, parasympatholytic

Fetal sleep cycles

Congenital anomalies

Extreme prematurity

Fetal tachycardia

Preexisting neurologic abnormality

Freeman RK et al, 2003JJE/2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 39: 01 Dasar - Dasar CTG

NST REASSURING

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 40: 01 Dasar - Dasar CTG

NST Meragukan (suspisius)

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 41: 01 Dasar - Dasar CTG

NST NON REASSURING

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 42: 01 Dasar - Dasar CTG

JJE-2008011223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 43: 01 Dasar - Dasar CTG

Pola Sinusoidal

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 44: 01 Dasar - Dasar CTG

KTG Normal Kala Satu

(CST Negatif)

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 45: 01 Dasar - Dasar CTG

KTG Equivocal Suspisius

Kala Satu

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 46: 01 Dasar - Dasar CTG

POLA PERUBAHAN DJJ

Akselerasi

Deselerasi Dini

Deselerasi Lambat

Deselerasi Variabel

Deselerasi lama (Prolonged decelerations)23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 47: 01 Dasar - Dasar CTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 48: 01 Dasar - Dasar CTG

AKSELERASI

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 49: 01 Dasar - Dasar CTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 50: 01 Dasar - Dasar CTG

DESELERASI DINI

Tidak melebihi 20 dpm, < 90 detik

Mulai bersamaan kontraksi dan kembali pada frekuensi dasar bersamaan dengan hilangnya kontraksi uterus.

Berbentuk uniform.

Kompresi kepala janin.

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 51: 01 Dasar - Dasar CTG

Pressure on Fetal Head

Alteration in Cerebral Blood Flow

Central Vagal Stimulation

FHR Deceleration

Blocked by Atropine

Freeman RK et al, 2003

DESELERASI DINI

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 52: 01 Dasar - Dasar CTG

DESELERASI LAMBAT

Mulainya terlambat 15 –

30 detik dari kontraksi

rahim dan berakhirnya

juga lebih lambat 15 – 30

detik.

Proses kronik atau akut

Indikasi adanya asfiksia

Jje-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 53: 01 Dasar - Dasar CTG

DECREASED UTEROPLACENTAL OXYGEN

TRANSFER TO THE FETUS

Chemoreceptor Stimulus

Alpha Adrenergic Stimulus

Fetal Hypertension

Baroreceptor Stimulus

Parasympathetic Response

Deceleration

Myocardial Depression

With anemia

Without anemia

Freeman RK et al, 2003

DESELERASI LAMBAT

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 54: 01 Dasar - Dasar CTG

Deselerasi Lambat

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 55: 01 Dasar - Dasar CTG

DESELERASI VARIABEL

Mempunyai bentuk bervariasi (U, V, atau W).

Timbulnya deselerasi bervariasi pada saat kontraksi.

Paling sering dijumpai akibat kontraksi, terutama pada partus kala II (50% - 80%).

Terjadinya akibat lilitan, oklusi, kompresi, prolaps, atau oligohidramnion

Bambang Karsono23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 56: 01 Dasar - Dasar CTG

Causes of Variable Decelerations

and their Relationship to Labor

Oligohydramnios : onset usually in the early active phase of labor or after membrane rupture

Descent : onset usually at 8 – 10 cm of dilatation; often associated with nuchal cords; and aggravated by pushing efforts

Cord prolapse : sometime after rupture of membranes; associated with unengaged station or abnormal presentation

Unusual causes : true knots, short cords, limb entanglement, occult prolapse, etc ; onset and progression variably related to labor

Freeman RK et al, 200323/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 57: 01 Dasar - Dasar CTG

Umbilical Arterial Occlusion

Fetal Hypertension Fetal Hypoxemia

Fetal Baroreceptor Fetal Chemoreceptor

Stimulation Stimulation

Central Vagal

Stimulation

FHR Deceleration

Hypoxemic

Myocardial

DepressionBlocked by Atropine

Freeman RK et al, 2003

DESELERASI

VARIABEL

Jje-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 58: 01 Dasar - Dasar CTG

Deselerasi Variabel

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 59: 01 Dasar - Dasar CTG

DERAJAT BERATNYA

DESELERASI VARIABEL

Derajat ringan: - penurunan DJJ tidak mencapai 80 dpm.

- lamanya < 30 detik.

Derajat sedang:- penurunan DJJ mencapai 70 - 80 dpm.

- lamanya 30 – 60 detik.

Derajat berat :- penurunan DJJ sampai di bawah 70 dpm.

- lamanya > 60 detik.

Bambang Karsono23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 60: 01 Dasar - Dasar CTG

DESELERASI VARIABEL YANG TIDAK

BERBAHAYA

Timbul dan

menghilangnya

deselerasi variabel

berlangsung cepat.

Variabilitas DJJ masih

normal.

Terdapat akselerasi DJJ

pada saat deselerasi.

Bambang Karsono23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 61: 01 Dasar - Dasar CTG

KRITERIA PATOLOGI DESELERASI

VARIABEL

Deselerasi lambat

Waktu pulih lama

Variabilitas menghilang dalam deselerasi

Sebelum dan sesudah deselerasi tidak terdapat akselerasi

Akselerasi pasca deselerasi yang berlebihan

Setelah deselerasi frekuensi dasar DJJ berubah

Deselerasi bifasik

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 62: 01 Dasar - Dasar CTG

DESELERASI VARIABEL BERAT

DJJ 60 dpm di bawah frekuensi dasar

Deselerasi mencapai 60 dpm

Lamanya deselerasi 60 detik

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 63: 01 Dasar - Dasar CTG

Prolonged Decelerations

Isolated decelerations lasting > 2 minutes

Difficult to classify in terms of pathophysiology because they may be seen in a multitude of situation

Causes : cord compression, cord prolapse, recurrent prolonged decelerations, profound placental insufficiency, etc

Hypertonic or tetanic uterine contractions may precipitate uteroplacental insufficiency induced prolonged decelerations

Freeman RK et al, 2003JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 64: 01 Dasar - Dasar CTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 65: 01 Dasar - Dasar CTG

http://www.fetalmonitorstrips.com/learn_more.html

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 66: 01 Dasar - Dasar CTG

http://www.fetalmonitorstrips.com/learn_more.html

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 67: 01 Dasar - Dasar CTG

http://www.fetalmonitorstrips.com/learn_more.html

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 68: 01 Dasar - Dasar CTG

http://www.fetalmonitorstrips.com/learn_more.html

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 69: 01 Dasar - Dasar CTG

RESUSITASI INTRA UTERIN

Tindakan untuk memperbaiki sirkulasi dan oksigenasi pada janin yg mengalami hipoksia intrauterin.

Perbaikan sirkulasi:

- posisi semi-Fowler atau miring kiri.

- pemberian tokolisis.

- menormalkan tensi pada keadaan hipertensiatau hipotensi (syok).

- amnioinfusi.

Perbaikan oksigenasi:

- pemberian O2 (pakai sungkup)

- perbaikan anemia (transfusi).Bambang Karsono23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 70: 01 Dasar - Dasar CTG

http://connection.lww.com/products/sadler/images/figurelarge11-46.jpg

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 71: 01 Dasar - Dasar CTG

CONCLUSION: An intravenous fluid bolus of 1,000 mL,

lateral positioning, and O2 administration at 10 L/min via

nonrebreather face mask are effective in increasing

FSpO2 during labor.

(Obstet Gynecol 2005;105:1362– 8.© 2005 by The

American College of Obstetricians and Gynecologists.)

LEVEL OF EVIDENCE : II-2

JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 72: 01 Dasar - Dasar CTG

Causes of Fetal Tachycardia

Fetal hypoxia

Maternal fever

Parasymphatolytic

drugs (atropine,

phenothiazine, hydroxyzine

hydrochloride)

Maternal

hyperthyroidism

Fetal anemia

Fetal sepsis

Fetal heart failure

Chorioamnionitis

Fetal cardiac

tachyarrhytmia

Β-Sympathomimetic

drugs

Freeman RK et al, 2003JJE-2008021223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 73: 01 Dasar - Dasar CTG

Tachycardia

JJE/RSPAD/200623/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 74: 01 Dasar - Dasar CTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 75: 01 Dasar - Dasar CTG

Fetal Bradycardia

A baseline FHR of < 120 bpm (the NICHD used < 110 bpm)

Bradycardia, within the range of 80 – 120 bpm with good variability is generally reassuring

Slowing of the baseline heart rate is most likely in response to an increased vagal tone

FHR < 70 bpm without variability may represent congenital heart block

Freeman RK et al, 200323/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 76: 01 Dasar - Dasar CTG

Bradicardia

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 77: 01 Dasar - Dasar CTG

COMPUTERIZED CTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 78: 01 Dasar - Dasar CTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 79: 01 Dasar - Dasar CTG

COMPUTERIZED CTG

1. Signal loss

2. Contraction peaks

3. Fetal movements (per hour)

4. Basal heart rate (bpm)

5. Acceleration

6. Decelerations

7. High Episodes

8. Short term variability

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 80: 01 Dasar - Dasar CTG

Signal Loss

Menunjukkan jumlah input DJJ, gerak janin dan kontraksi rahim yang hilang saat perekaman CTG oleh komputer

Toleransi kehilangan : < 10%

Bila 10 % : pemeriksaan harus diulangi. Perbaiki posisi ibu, punktum maksimum DJJ dan letak transduser.

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 81: 01 Dasar - Dasar CTG

Contraction Peaks

Kontraksi akan terekam apabila tekanan intra

uterin meningkat melebihi 16% dari nilai

dasar dan lamanya 30 detik.

Jumlah kontraksi akan tertulis pada hasil

rekaman KTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 82: 01 Dasar - Dasar CTG

Fetal Movements

(Per hour)

Setiap kali ibu merasakan gerakan janin,

tekan bel yang disediakan.

Bila jumlah gerakan kurang, akan tampak

tulisan “Check” pada layar monitor.

Tertulis jumlah rata-rata gerakan janin per

jam.23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 83: 01 Dasar - Dasar CTG

Basal Heart Rate

Normal : 115 – 160 dpm

Merupakan nilai rata-rata

Nilai < 115 dpm : cari kausanya dan atasi

segera.

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 84: 01 Dasar - Dasar CTG

Acceleration

DJJ 10 dpm di atas nilai dasar rata-rata

(base-line) selama 15 detik atau

15 dpm di atas base-line selama 15

detik

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 85: 01 Dasar - Dasar CTG

Deceleration

maksimal 10 dpm selama > 1 menit atau

> 20 dpm selama > 30 detik

Deselerasi > 20 dpm tampak sebagai garis merah pada layar monitor

Cari penyebabnya dan atasi segera

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 86: 01 Dasar - Dasar CTG

High Episodes

Ambang batas “high variation” : 32 mili detik dan “low variation” : 30 mili detik.

Tampak sebagai garis penuh berwarna hitam pada bagian atas rekaman KTG.

Secara otomatis akan dikoreksi oleh komputer sesuai dengan usia gestasi.

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 87: 01 Dasar - Dasar CTG

Short Term Variation (STV)

Parameter terpenting dan paling baik dalam menggambarkan kesejahteraan janin.

Rekaman setiap menit dengan interval 1/16 menit

Nilai STV rendah tanpa disertai “high variation” berkorelasi kuat dg asidosis metabolik dan IUFD

JJE/RSPAD/200623/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 88: 01 Dasar - Dasar CTG

Short Term Variation

STV (mili detik) Persentase kemungkinan asidosis

metabolik atau IUFD (%)

4 0

3,5 – 4 8

3,0 – 3,5 29

2,5 – 3 33

< 2,5 7223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 89: 01 Dasar - Dasar CTG

TANDA BINTANG : *

Menunjukkan adanya abnormalitas pada

parameter yang dinilai

Setiap ada tanda bintang, segera lapor

pada dokter, cari dan atasi penyebab.

Pada kelainan yang berat akan tampak

dua buah tanda bintang (**)

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 90: 01 Dasar - Dasar CTG

Dua Buah Tanda Bintang (**)

DJJ 115 dpm atau 160 dpm selama

30 menit

Deselerasi 100 dpm atau selama 30

menit

Tidak ada gerak janin dan akselerasi < 3

Tidak ada “high variation”

STV < 3 mili detik dll

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 91: 01 Dasar - Dasar CTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 92: 01 Dasar - Dasar CTG

NON STRESS TEST

( N S T )

NST ATAU CST / OCT ??

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 93: 01 Dasar - Dasar CTG

TES TANPA BEBAN (NST)

Gambaran DJJ di luar kontraksi uterus

dalam hubungan dengan aktivitas gerak

janin

Dinilai frekuensi dasar, variabilitas dan

timbulnya akselerasi DJJ akibat gerak

janin

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 94: 01 Dasar - Dasar CTG

Cara Pemeriksaan NST

Berbaring dlm posisi setengah duduk atau duduk atau sedikit miring ke kiri

TD diukur setiap 15 menit, tulis dikertas KTG

Nilai aktivitas gerak janin (anamnesis, palpasi, melihat gerakan tajam pada alat pencatat tokodinamometer)

Bila dalam beberapa menit pemeriksaan, tidak ada gerak janin, maka gerakkan kepala/tubuh janin atau beri rangsang vibroakustik

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 95: 01 Dasar - Dasar CTG

Cara pemeriksaan NST

Perhatikan frekuensi dasar DJJ (normal 120 – 160 dpm)

Setiap terjadi gerakan janin, catat pada kertas KTG.

Perhatikan apakah ada akselerasi (minimal 10 dpm)

Perhatikan variabilitas DJJ, khususnya variabilitas jangka panjang

Lama pemeriksaan minimal 20 menit

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 96: 01 Dasar - Dasar CTG

INTERPRETASI NST

NST Reassuring / Reaktif

NST Non Reassuring / Non Reaktif

NST Meragukan

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 97: 01 Dasar - Dasar CTG

NST REASSURING / REAKTIF

Gerak janin minimal 4 kali dalam 20 menit,

akselerasi 10 – 15 dpm

Frekuensi dasar DJJ : 120 – 160 dpm

Variabilitas jangka panjang 10 – 25 dpm

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 98: 01 Dasar - Dasar CTG

NST NON REASSURING

Gerak janin tidak ada dalam 20 menit atau

tidak ada akselerasi saat janin bergerak

Frekuensi dasar DJJ < 120 dpm atau

>160 dpm

Variabilitas < 5 dpm

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 99: 01 Dasar - Dasar CTG

NST MERAGUKAN

Gerak janin : < 4 kali / 20 menit atau

akselerasi < 10 – 15 dpm

Frekuensi dasar DJJ : < 120 dpm atau

>160 dpm

Variabilitas : 5 - 10 dpm

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 100: 01 Dasar - Dasar CTG

CONTRACTION STRESS

TEST

( CST )

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 101: 01 Dasar - Dasar CTG

CST

Gambaran DJJ dalam hubungan dengan kontraksi uterus atau inpartu

Dinilai frekuensi dasar, variabilitas dan perubahan periodik DJJ akibat kontraksi uterus

Tes pembebanan dengan memberikan oksitosin

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 102: 01 Dasar - Dasar CTG

INTERPRETATION OF THE CST

1. Negative

2. Positive

3. Equivocal Test Results

- Suspicious

- Hyperstimulation

- Unsatisfactory

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 103: 01 Dasar - Dasar CTG

CST NEGATIF

Frekuensi dasar DJJ normal

Variabilitas jangka panjang normal

Deselerasi lambat tidak ada

Ada akselerasi pada saat terjadi aktivitas janin

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 104: 01 Dasar - Dasar CTG

CST POSITIF

Deselerasi lambat persisten pada saat kontraksi uterus

Variabilitas jangka panjang berkurang atau tidak ada

Akselerasi ada atau tidak ada pada saat aktivitas janin

Pertimbangkan terminasi, kecuali maturitas paru (-) atau perinatologi tidak mampu

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 105: 01 Dasar - Dasar CTG

CST EQUIVOCAL

MENCURIGAKAN (Suspicious)

Deselerasi lambat tidak persisten

Dalam 10 menit : kontraksi (+) atau (-)

Deselerasi variabel pada oligohidramnion

Takikardia

Ulangi dalam 1 – 2 hari / 1 – 2 JAM BILA INPARTU

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 106: 01 Dasar - Dasar CTG

CST EQUIVOCAL TIDAK

MEMUASKAN (Unsatisfactory)

Hasil pencatatan kurang baik, misal ibu

obesitas, gerak janin berlebihan

Kontraksi tidak adekuat ( kurang dari 3 kali

dalam 10 menit)

Ulangi esok hari (TIDAK INPARTU)

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 107: 01 Dasar - Dasar CTG

CST EQUIVOCAL HIPERSTIMULASI

(Hyperstimulation)

Kontraksi lebih dari 5 kali dalam 10 menit

atau lebih dari 90 detik

Sering disertai deselerasi lambat atau

bradikardia

Tonus basal uterus meningkat

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 108: 01 Dasar - Dasar CTG

INDIKASI KONTRA

0CT

Bekas SC

HAP

Resiko persalinan preterm : KPD,

gemelli, inkompetensia serviks, dll

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 109: 01 Dasar - Dasar CTG

PEMELIHARAAN ALAT

Transduser DJJ selalu dibersihkan dari jelly

Transduser tokografi jangan diberi jelly.

Bersihkan setiap hari.

Kabel transduser jangan dilepaskan

Transduser disimpan di laci

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 110: 01 Dasar - Dasar CTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 111: 01 Dasar - Dasar CTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 112: 01 Dasar - Dasar CTG

KARDIOMETRI

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 113: 01 Dasar - Dasar CTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 114: 01 Dasar - Dasar CTG

GANGGUAN PADA ALAT

Lampu indikator mati

Hasil rekaman KTG tidak baik / tidak

ada (DJJ dan kontraksi)

Tonus basal terlalu tinggi, perbaiki

dengan menekan tombol “zero”

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 115: 01 Dasar - Dasar CTG

Panduan Belajar KTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 116: 01 Dasar - Dasar CTG

LAPORAN KARDIOTOKOGRAFI (KTG)

DATA PASIEN Nama Pasien : …………………………No CM : ……………………. Tanggal : …………………………Jam mulai : ……………………. Posisi pasien : …………………………Usia gestasi : ……………………. TD awal : …………………………TD menit ke 15 : ……………………. Cara pantau : …………………………Kecepatan kertas : 1 / 2 / 3 cm/menit Periksa dalam : tidak dilakukan / dilakukan, dengan hasil :……………………… ……………………………………………………………………………………………… Diagnosis ibu : …………………………………………………………………… Diagnosis Janin : ………….………………………………………………………… Obat yang dipakai : ……………………………………………………………………. DENYUT JANTUNG JANIN Frekuensi dasar :………… dpm, variabilitas : normal / berkurang / silent / tidak ada / saltatory, akselerasi : ada / tidak ada, deselerasi : tidak ada / ada, jenisnya : dini / lambat / variable , beratnya : ringan / sedang / berat KONTRAKSI UTERUS Tidak ada / ada kontraksi / ada his ; Frekuensi : ……/ 10 menit ; kekuatan : …..……mmHg ; lamanya : …… menit ; relaksasi : ……………… ; konfigurasi : ……………..............................................................; tonus dasar : …...…….mmHg GERAK JANIN : ……….. kali dalam : ………. menit DIAGNOSIS KTG : NST / CST .............................................................................. SARAN : ………………………………………………………………………………….. PPDS OBGIN / Bidan Jaga Dokter Penanggung Jawab (…………………………….) (………………………………….) CATATAN : Laporan ini harus segera dibuat setelah pemeriksaan selesai dan disimpan dalam status pasien. PPDS dan atau Bidan jaga harus mendiskusikan hasil pemeriksaan KTG tersebut dengan konsulen penanggung jawab (lembar jawaban juga ditandatangani oleh konsulen ybs).

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 117: 01 Dasar - Dasar CTG

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 118: 01 Dasar - Dasar CTG

KESIMPULAN

Penilaian KTG harus cermat paham anatomi, fisiologi dan patologi obstetri

Kombinasi dengan data klinis

Kombinasi dengan data USG

Bila perlu lakukan pemeriksaan pH dan PA

Hasil KTG abnormal harus segera ditindak lanjuti sesuai kausa dan kondisi ibu dan janin serta fasilitas rumah sakit

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 119: 01 Dasar - Dasar CTG

Referensi

23/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan

Page 120: 01 Dasar - Dasar CTG

TERIMA KASIH

JJE-2008011223/04/2012 Hanya dipergunakan untuk pendidikan &

kesehatan