01 Bahasan 1

21
Lingkungan Lingkungan Akuntansi Akuntansi Pemerintahan Pemerintahan Bahasan I Bahasan I

Transcript of 01 Bahasan 1

Page 1: 01 Bahasan 1

Lingkungan Akuntansi Lingkungan Akuntansi Pemerintahan Pemerintahan

Bahasan IBahasan I

Page 2: 01 Bahasan 1

Sejarah perkembangan akuntansi Sejarah perkembangan akuntansi pemerintahan.pemerintahan.

Dasar hukum dan lingkungan akuntansi Dasar hukum dan lingkungan akuntansi pemerintahan.pemerintahan.

Dasar hukum laporan keuangan Dasar hukum laporan keuangan pemerintahpemerintah

Overview Standar Akuntansi Overview Standar Akuntansi PemerintahanPemerintahan

Page 3: 01 Bahasan 1

Pengertian Akuntansi Pemerintahan

Akuntansi pemerintahan (governmental accounting) pada perkembangannya bergeser ke istilah akuntansi sektor publik. Istilah baru merupakan pelebaran wilayah kajian dari akuntansi nirlaba (non profit oriented), di mana akuntansi pemerintahan merupakan mekanisme akuntansi yang memproses transaksi keuangan yang berkaitan dengan pengelolaan keuangan Negara baik tingkat pusat maupun tingkat daerah. Sementara akuntansi sektor publik meluas pada semua entitas yang bertujuan untuk kesejahteraan masyarakat, misalnya yayasan sosial, lembaga swadaya masyarakat

Page 4: 01 Bahasan 1

Pengertian Akuntansi Sektor Publik

Akuntansi sektor publik adalah sistem akuntansi yang dipakai oleh lembaga-Iembaga publik sebagai salah satu alat pertanggungjawaban kepada publik. Akuntansi yang dilakukan oleh lembaga-Iembaga publik, baik akuntansi sektor pemerintahan maupun lembaga publik non pemerintah Lembaga publik mendapat tuntutan dari masyarakat untuk dikelola secara transparan dan bertanggung jawab.

Page 5: 01 Bahasan 1

tujuan organisasi sektor publik

American Accounting Association (1970) menyatakan bahwa tujuan organisasi sektor publik adalah untuk:

1. Memberikan informasi yang diperlukan untuk mengelola secara tepat, efisien dan ekonomis atas suatu operasi dan alokasi sumber daya yang dipercayakan kepada organisasi. (Tujuan ini terkait dengan pengendalian manajemen (management control))

2. Memberikan informasi yang memungkinkan bagi manajer untukmelaporkan pelaksanaan tanggung jawab mengelola secara tepat dan efektif program dan penggunaan sumber daya yang menjadi wewenangnya; dan memungkinkan pegawai pemerintah untuk melaporkan kepada publik atas hasH operasi pemerintah dan penggunaan dana publik. (Tujuan ini terkait dengan akuntabilitas (accoutability)).

Page 6: 01 Bahasan 1

Perkembangan Akuntansi Pemerintahan di Indonesia.

Perjuangan untuk mereformasi akuntansi pemerintahan dimulai oleh Departemen Keuangan sekitar tahun 1979-1980, dengan melakukan rencana studi modernisasi sistem akuntansi pemerintah yang saat itu masih secara manual.Pertangungjawaban keuangan pemerintah kepada DPR menggunakan Perhitungan Anggaran Nagara (PAN)yang disusun secara manual dan menggunakan akuntansi tunggal (single entry accounting) berdasarkan basis kas (cash basis). PAN disampaikan kepada DPR setelah 2-3 tahun setelah periode APBN berakhir.

Page 7: 01 Bahasan 1

Perkembangan …

Studi modernisasi akuntansi pemerintah baru terlaksana tahun 1982 setelah disetujui dan dibiayai oleh Bank Dunia, untuk pengembangan Sistem pembukuan berpasangan secara manual. Tahun 1986 dikembangkan disain untuk Sistem Akuntansi Pusat dan Sistem Akuntansi Instansi.Pada tahun 1987/1988 mulai dilakukan simulasi pada Departemen Pekerjaan Umum, Sosial dan Perdagangan di wilayah Jakarta, Medan dan Surabaya

Page 8: 01 Bahasan 1

Perkembangan …

Tahun 1989 dibentuk Proyek Pengembangan Sistem Akuntansi Pemerintah (tahap I) yang berbasis komputer, dengan bantuan biaya dari Bank Dunia. Tahun 1992 dibentuk Badan Akuntansi Keuangan Negara (BAKUN) yang mempunyai fungsi sebagai Central Accounting Office.Tahun 1995 dibentuk Proyek Pengembangan Sistem Akuntansi Pemerintah tahap II sebagai kelanjutan proyek tahap I. Tahun 1999 baru dilakukan sistem implementasi, namun masih banyak hambatan.

Page 9: 01 Bahasan 1

Perkembangan …

Dengan keluarnya paket undang-undang keuangan mendesak perlunya Standar Akuntansi Pemerintahan sebagai basis penyusunan dan audit laporan keuangan instansi pemerintah

Standar akuntansi pemerintahan, sangat diperlukan BPK dalam menerbitkan opini audit

Page 10: 01 Bahasan 1

Kelompok Pemakai Laporan Keuangan Sektor Publik

Drebin et al. (1981) Anthony (1999) GASB (1999)

a. Taxpayerb. Grantorsc. Investord. Free-paying Service

Receipientse. Employers/Workersf. Vendorg. Legislativesh. Managementsi. Votersj. Oversight Bodies (Badan

Pengawas)

a. Governing Bodiesb. Resources Providers

(pemberi dana)c. Investors and Creditorsd. Oversight Bodiese. Constituent

a. Masyarakat yang kepadanya pemerintah bertanggungjawab

b. Legislatif dan Badan Pengawasan yang secara langsung mewakili rakyat

c. Investor dan Kreditor yang memberi pinjaman dan/at au berpartisipasi dalam proses pemberian pinjaman.

Page 11: 01 Bahasan 1

Tujuan Akuntansi Pemerintahan

Ada 3 tujuan pokok:1 Pertanggungjawaban (accountability and stewardship): Informasi

keuangan yg berguna bagi penanggung jawab pemerintahan.(dgn ketaatan dan kebijaksanaan) Memenuhi konstitusi sesuai UU-1945 pasal 23 ayat (5) yang berbunyi: "Untuk memeriksa tentang tanggung jawab keuangan negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan yang peraturannya ditetapkan dengan Undang-Undang. Hasil pemeriksaan ini dilaporkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat.“

2 Manajerial (Managerial): Informasi keuangan yang berguna untuk perumusan kebijaksanaan, pengambilan keputusan dan penilaian kinerja pemerintah

3 Pengawasan (Control): Akuntansi pemerintahan memungkinkan terselenggaranya pemeriksaan oleh aparat fungsional secara efektif dan efisien

Page 12: 01 Bahasan 1

Perbedaan Laporan Keuangan Sektor Publik dengan Sektor Swasta (Komersial)

LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH LAP. KEUANGAN SEKTOR SWASTA

1.Fokus Finansial dan Politik2.Kinerja diukur secara finansial dan non finansial3.Pertanggungjawaban kepada parlemen dan masyarakat luas4.Berfokus pada bagian organisasi5.Melihat ke masa depan secara detail 6.Aturan pelaporan ditentukan oleh Departemen Keuangan7.Laporan keuangan diperiksa oleh Treasury 8.Basis akuntansi menggunakan Cash accounting/Accrual 9.Akuntansi keuangan pusat/derah sesuai dengan Standar akuntansi pemerintah

1.Fokus Finansial2.Sebagian besar kinerja diukur secara finansial 3.Pertanggungjawaban kepada pemegang saham dan kreditor4.Berfokus pada organisasi secara keseluruhan 5.Tidak dapat melihat masa depan secara detail 6. Aturan pelaporan ditentukan oleh Undang-undang, standar akuntansi, pasar modal, dan praktek akuntansi.7.Laporan keuangan diperiksa oleh auditor independen 8.Basis akuntansi menggunakan Accrual 9.Akuntansi keuangan /laporan keuangan sektor swasta sesuai dengan standar Akuntansi Keuangan

Sumber : A. Likierman and A. Taylor, Government's New Departemental Report, CACA (1990) dalam Henley D. et al.,(1992)

Page 13: 01 Bahasan 1

Perbedaan Akuntansi Pemerintahan dengan Perbedaan Akuntansi Pemerintahan dengan Akuntansi Swasta / KomersialAkuntansi Swasta / Komersial

Akuntansi Pemerintahan Akuntansi Swasta/Komersial

1.Pelayanan dan kesejahteraan masyarakat, 2.Tidak ada penyusutan dan laporan laba/rugi rugi 3.Budgetary Acounting 4.Akuntansi Dana, berbagai dana5.Pengeluaran modal dilaporkan dalam balance sheet 6.Dipengaruhi peraturan dan perundang-undangan, kaku

1.Menghasilkan laba, maksimalisasi laba 2.Ada penyusutan dan membuat laporan laba/rugi rugi 3.Non budgetary accounting 4.Aset, utang dan ekuitas merupakan bagian digunakan. dari satu dana5.Pengeluaran modal tidak dilaporkan dalam operasi 6.Lebih f1eksibel

Page 14: 01 Bahasan 1

Persamaan antara Akuntansi Pemerintahan dengan Akuntansi

Komersial1. memberikan informasi mengenai posisi

keuangan dan hasil operasi

2. mengikuti standar dan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum (PABU)

a. Prinsip Objektifitas (Objectivity): Laporan dapat diandalkan, diuji, didukung surat bukti

b. Prinsip Konsistensi (Consistency), konsisten dilaksanakan, dapat diperbandingkan.

Page 15: 01 Bahasan 1

Persamaan …

c. Prinsip Materialitas (Materiality), yang materiil dilaporkan, dengan penjelasan.

d. Prinsip Pengungkapan Yang Memadai (Full Disclosure), pengungkapan yang jelas, andal, teliti, dan tidak menyesatkan.

e. Termasuk konsep dasar/postulate: going concern, periodicle, measurement in term of money.

3. standar dan prinsip-prinsip dikembangkan terus-menerus

4. digunakan bagan perkiraan standar

Page 16: 01 Bahasan 1

Persyaratan Akuntansi Persyaratan Akuntansi PemerintahanPemerintahan

1.1. Akuntansi harus dirancang untuk memenuhi UUD 1945.,UU.,dan Akuntansi harus dirancang untuk memenuhi UUD 1945.,UU.,dan peraturan.peraturan.

2.2. Harus dikaitkan dengan klasifikasi anggaranHarus dikaitkan dengan klasifikasi anggaran3.3. Harus diselenggarakan secara jelas obyek dan tujuan penerimaan dan Harus diselenggarakan secara jelas obyek dan tujuan penerimaan dan

penggunaan dana serta pejabat yang bertanggung jawab atas penggunaan dana serta pejabat yang bertanggung jawab atas penyimpanan dan penggunaanyapenyimpanan dan penggunaanya

4.4. Harus memungkinkan pemeriksaan oleh aparat pengawasan eksternHarus memungkinkan pemeriksaan oleh aparat pengawasan ekstern5.5. Harus memungkinkan pengawasan administratif yang efektif atas dana Harus memungkinkan pengawasan administratif yang efektif atas dana

ekonomi dan pengukuran, 6. Harus dikembangkan untuk mengungkapkan hasil keuangan dari

pelaksanaan program,termasuk identifikasi hasil operasi 7. Harus dapat melayani kebutuhan dasar informasi untuk pengembangan

rencana dan program serta penilaian kinerja dalam bentuk keuangan maupun fisik

8. Harus diselenggarakan untuk berguna dalam analisis ekonomi dan Reklasifikasi transaksi pemerintah dan pengembangan perkiraan/akun nasional.

Page 17: 01 Bahasan 1

Ciri-ciri akuntansi pemerintahCiri-ciri akuntansi pemerintah

a. Investasi pada aset yang tidak menghasilkan pendapatan (non revenue producing assets)

b. Tidak bertujuan mencari laba (notfor profit)

c. Tidak ada kepentingan pemilik (no owner's interest)

d. Penggunaan Akuntansi Dana untuk

Page 18: 01 Bahasan 1

Peraturan-peraturan dasar Akuntansi Pemerintahan Republik Indonesia

1. Undang Undang Dasar 1945pasa123, huruf:a. APBN. Ditetapkan setiap tahun dengan UU.b. Segala Pajak untuk urusan Negara ditetapkan dengan

undangundangc. Macam dan harga mata uang ditetapkan dengan undang

undangd. Hal keuangan negara diatur "denganundang-undange. Untuk memeriksa tanggung jawab tentang keuangan

negara diadakan suatu Badan Pemeriksa Keuangan, yang peraturannya ditetapkan dengan undang-undang, hasil pemeriksaan diberitahukan kepada Dewan Perwakilan Rakyat.

Page 19: 01 Bahasan 1

Peraturan…

2. Undang-undang Perbendaharaan Indonesia (UUPI), yang merupakan pembaharuan/ perubahan dari Indische Comptabiliteitswet, yang lebih dikenal dengan ICW Stb!. 1925No. 448 selanjutnya diubah dan diundangkan dalam Lembaran Negara 1954 nomor 6, 1955 nomor 49, dan terakhir nomor 9 tahun 1968,sekarang diganti atau diubah dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara.

Page 20: 01 Bahasan 1

Peraturan…

3. Beberapa peraturan perundangan yang berlaku adalah:a. UURI no. 17tahun 2003tentang Keuangan Negara;b. UURI no. 01 tahun 2004tentang Perbendaharaan Negara;c. UURI no. 15 tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan

Tanggung Jawab Keuangan Negarad. UURI no. 32 tahun 2004tentang Pemerintah Daerahe UURI no.33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara

Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerahf. Peraturan Pemerintah no. 42/2002tentang Pelaksanaan

Anggaran (APBN);g. Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor

171/PMK.06/2007 tentang Sistem Akuntansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah Pusat; dan

h. Serta peraturan perundangan lainnya yang terkait.

Page 21: 01 Bahasan 1