01 BAB I. Akademik.pdf

27
Standard Operation Procedure BLU Undana 1 BAB I. BIDANG AKADEMIK 1. PROSEDUR PENYUSUNAN KALENDER AKADEMIK A. Ringkasan Kegiatan Tujuan Penjelasan Prosedur Kalender Akademik Ukuran Keberhasilan Terwujudnya kalender Akademik Ruang Lingkup Mulai dari penyusunan draft kalender akademik sampai dengan dikeluarkannya SK Rektor tentang Kalender Akademik Pihak yang terlibat 1. Pembantu Rektor I 2. Pembantu Dekan I Fakultas 3. Kepala BAAKPSI 4. Fakultas 5. Program Pascasarjana Acuan SK Rektor tentang Pedoman Pendidikan Universitas Nusa Cendana Penanggung Jawab Pembantu Rektor I Dokumen yang digunakan Asupan dari Pembantu Dekan I Fakultas dan Program Pascasarjana No. Penjelasan Output 1 Menyusun draft kalender akademik dengan berpedoman pada kalender akademik tahun lalu dan kalender tahun berjalan Draft kalender akademik 2 Mengirim draft kalender akademik ke pimpinan universitas untuk mendapatkan masukan Masukan draft kalender akademik dari pimpinan universitas 3 Memperbaiki kalender akademik berdasarkan masukan dari pimpinan universitas Draft kalender akademik 4 Mengirimkan draft kalender akademik ke Bagian Kemahasiswaan Masukan draft kalender akademik dari Bagian Kemahasiswaan 5 Mengirim draft kalender akademik ke pimpinan fakultas/pascasarjana untuk mendapatkan masukan Masukan draft kalender akademik dari Fakultas/Pascasarjana 6 Mengadakan rapat penentuan dan persetujuan kalender akademik Finalisasi draft kalender akademik 7 Persetujuan/paraf draft kalender akademik dari Pembantu Rektor I Persetujuan Kalender Akademik 8 Penandatanganan SK Rektor tentang Kalender Akademik Tanda tangan Rektor 9 Pendistribusian SK Rektor tentang Kalender Akademik ke Fakultas/ Pascasarjana, Lembaga Terkait Kalender Akademik

Transcript of 01 BAB I. Akademik.pdf

Standard Operation Procedure BLU Undana 1

BAB I. BIDANG AKADEMIK

1. PROSEDUR PENYUSUNAN KALENDER AKADEMIK A. Ringkasan Kegiatan

Tujuan Penjelasan Prosedur Kalender Akademik

Ukuran Keberhasilan Terwujudnya kalender Akademik

Ruang Lingkup Mulai dari penyusunan draft kalender akademik sampai dengan dikeluarkannya SK Rektor tentang Kalender Akademik

Pihak yang terlibat 1. Pembantu Rektor I 2. Pembantu Dekan I Fakultas 3. Kepala BAAKPSI 4. Fakultas 5. Program Pascasarjana

Acuan SK Rektor tentang Pedoman Pendidikan Universitas Nusa Cendana

Penanggung Jawab Pembantu Rektor I

Dokumen yang digunakan Asupan dari Pembantu Dekan I Fakultas dan Program Pascasarjana

No. Penjelasan Output

1 Menyusun draft kalender akademik dengan berpedoman pada kalender akademik tahun lalu dan kalender tahun berjalan

Draft kalender akademik

2 Mengirim draft kalender akademik ke pimpinan universitas untuk mendapatkan masukan

Masukan draft kalender akademik dari pimpinan universitas

3 Memperbaiki kalender akademik berdasarkan masukan dari pimpinan universitas

Draft kalender akademik

4 Mengirimkan draft kalender akademik ke Bagian Kemahasiswaan

Masukan draft kalender akademik dari Bagian Kemahasiswaan

5 Mengirim draft kalender akademik ke pimpinan fakultas/pascasarjana untuk mendapatkan masukan

Masukan draft kalender akademik dari Fakultas/Pascasarjana

6 Mengadakan rapat penentuan dan persetujuan kalender akademik

Finalisasi draft kalender akademik

7 Persetujuan/paraf draft kalender akademik dari Pembantu Rektor I

Persetujuan Kalender Akademik

8 Penandatanganan SK Rektor tentang Kalender Akademik

Tanda tangan Rektor

9 Pendistribusian SK Rektor tentang Kalender Akademik ke Fakultas/ Pascasarjana, Lembaga Terkait

Kalender Akademik

Standard Operation Procedure BLU Undana 2

B. Diagram Alir

Prosedur Penyusunan Kalender Akademik

RektorBAAK

KA yang sudah

disetujuui

KA yg sudah

disetujui

Mulai

Menyusun

DKA

DKA

MASUKAN DKA

DKA Final

Menyetujui

draft KA

KA yg sudah

disetujui

Membuat

SK Rektor

ttg KA

SK tentang KA

Menandatangani

SK KA

1

1

SK Rektor

tentang KA

Diberikan kepada

Pimpinan

Universitas

Dari Pimpinan

Universitas

Revisi

DKA

Draft Kalender

Akademik

Diberikan kepada

Bagian

Kemahasiswaan

dan Fakultas /

Pasca Sarjana /

Lembaga Terkait

Asupan Draft

Kalender

Dari Bagian

Kemahasiswaan

dan Fakultas /

Pasca Sarjana /

Lembaga Terkait

Mengadakan

Rapat Penentuan

dan Persetujuan

DKA

DKA

1

Pendistribusian

KA dan SK

Rektor

1

SK Rektor

tentang KA

Di distribusikan ke

masing-masing

Fakultas dan

Pasca Sarjana /

Lembaga Terkait

Selesai

KA yang sudah

disetujui

SK Rektor

tentang KA

DKA = Draft Kalender Akedemik

KA = Kalender Akademik

Gambar 1. Diagram Alir Penyusunan Kalender Akademik.

Standard Operation Procedure BLU Undana 3

C. Penjelasan

1. BAAKPSI menyusun draft kalender akademik mengacu pada kalender akademik

tahun lalu dan kalender tahun berjalan.

2. BAAKPSI mengirimkan draft kalender akademik berdasarkan masukan dari

pimpinan universitas untuk mendapatkan masukan.

3. BAAKPSI memperbaiki draft kalender akademik kemudian mengirim darft

kalender akademik ke Bagian Kemahasiswaan.

4. BAAKPSI mengirim draft ke fakultas/pascasarjana untuk mendapatkan masukan.

5. BAAKPSI mengadakan rapat penentuan dan persetujuan akademik dari

Pembantu Rektor I.

6. Draft kalender akademik diserahkan kepada Rektor untuk dimintai

persetujuan/paraf draft kalender akademik dari Pembantu Rektor I.

7. Setelah disetujui Pembantu Rektor I, Rektor menandatangani SK Rektor tentang

Kalender Akademik.

8. SK Rektor tentang Kalender Akademik didistribusikan ke Fakultas/ Pascasarjana,

dan Lembaga terkait.

Standard Operation Procedure BLU Undana 4

2. PROSEDUR PENDAFTARAN ULANG MAHASISWA BARU A. Ringkasan Kegiatan

Tujuan Penjelasan Prosedur Registrasi bagi Mahasiswa Baru

Ukuran Keberhasilan Terbitnya Surat Keputusan Penerimaan Mahasiswa Baru

Ruang Lingkup Mulai dari registrasi mahasiswa sampai diterbitkannya Surat Keputusan Penerimaan Mahasiswa Baru

Pihak yang terlibat 1. Pembantu Rektor I 2. BAAKPSI 3. Bank 4. Fakultas 5. Calon Mahasiswa baru

Acuan 1. SK Rektor tentang Pedoman Pendidikan Universitas Nusa Cendana Tahun Akademik 2010/2011

2. Surat Tugas Rektor tentang Panitia Pelaksana Daftar Ulang Mahasiswa Baru

Penanggung jawab utama

Pembantu Rektor I

Dokumen yang digunakan

SK Rektor tentang Penetapan Penerimaan Mahasiswa Baru Universitas Nusa Cendana

No Penjelasan Output

1. Mahasiswa baru membawa surat keterangan di terima/kartu tes

Bukti pembayaran /kartu tes

2. Mahasiswa mengambil kuitansi, biodata dan kontrak studi

Kuitansi pembayaran dan formulir biodata

3. Mahasiswa membayar biaya pendidikan ke bank yang dituju

Kuitansi pembayaran

4. Melaksanakan foto KTM dan ATM Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) + ATM

5. Konsultasi KRS ke fakultas dan jurusan KartuRencana Studi (KRS)

6. Menukar Kartu Monitoring dan Kartu Peserta Kuliah (KPK)

Kartu Peserta Kuliah (KPK)

7. Menyusun laporan mahasiswa terdaftar dalam Laporan Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru

SK Penerimaan Mahasiswa Baru

Standard Operation Procedure BLU Undana 5

B. Diagram Alir

PUSKOMMahasiswa BAAKPSIFakultas

Foto KTM

dan ATM

KRS, KHS &

Monitoring

Selesai

Keterangan:

KTM = Kartu Tanda Mahasiswa

KPK = Kartu Peserta Kuliah

PA = Pembimbing Akademik

Mulai

Surat

Keterangan

Diterima /

Kartu Tes

Modifikasi KRS

Setelah 2 Minggu

Perkuliahan

Melakukan

Pembayaran di

BANK yang

dituju

KontrakStudi

Mahasiswa

Biodata

Mahasiswa

Kuitansi

Mengembalikan Kontrak

Studi Mahasiswa, Biodata

Mahasiswa, Kuitansi ke

BAAKPSI

KTM

Kuitansi

Pembayaran

Biaya Kuliah

Konsultasi KRS

Mahasiswa

Biodata Mahasiswa

Kwitansi

Kontrak Kuliah

Pembagian

Dosen PA

Persetujuan

KRS dari

Dosen PA dan

Jurusan

Penukaran

Kartu

Monitoring

dengan KPK

1

1

Gambar 2. Diagram Alir Daftar Ulang Mahasiswa Baru .

Standard Operation Procedure BLU Undana 6

C. Penjelasan

1. Mahasiswa menyerahkan bukti tanda diterima/kartu tes.

2. Mahasiswa mengambil kuitansi pembayaran sekaligus biodata dan kontrak studi

mahasiswa.

3. Mahasiswa melakukan pembayaran ke bank yang ditunjuk.

4. Bank mengeluarkan Kartu Tanda Mahasiswa (KTM) yang sekaligus berfungsi sebagai ATM.

5. Mahasiswa menyerahkan Bukti Pembayaran Biaya Pendidikan, Biodata dan kontrak studi ke

BAAKPSI.

6. BAAKPSI mengeluarkan Kartu Rencana Studi (KRS) kepada mahasiswa.

7. Setelah menerima KRS, mahasiswa melakukan konsultasi ke Fakultas untuk mendapatkan

Dosen Pembimbing Akademik (DPA).

8. Mahasiswa memperoleh persetujuan dari DPA dan jurusan.

9. Mahasiswa dapat melakukan modifikasi KRS setelah perkuliahan berjalan dua minggu.

10. Mahasiswa menukar kartu monitoring dengan Kartu Peserta Kuliah (KPK).

11. Bukti Pembayaran Biaya Pendidikan kemudian diserahkan ke BAAKPSI, kemudian BAAKPSI

menyiapkan Laporan Kegiatan Penerimaan Mahasiswa Baru dan SK Penerimaan Mahasiswa

Baru

3. Prosedur Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa

A. Tujuan

Memberikan pedoman kepada mahasiswa, Dosen PA dan Tata Usaha dalam proses pengisian

KRS.

B. Pihak Terkait

1. Mahasiswa 2. Pegawai Administrasi/Tata Usaha 3. Dosen PA

Standard Operation Procedure BLU Undana 7

C. Diagram Alir

Prosedur Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Mahasiswa

TU

2

MahasiswaDosen PA Fakultas

mulai

Mengum

umkan

daftar

dan

jadwal

mata

kuliah

Daftar dan Jadwal

Mata Kuliah

KRS, KHS dan

Raport Mahasiswa

Melakuk

an

pengara

han

pada

Mahasis

wa

Draft KRS

Menand

atangani

Draft

KRS

Draft KRS

Draft KRS

Melakuk

an KRS

online

Menand

atangani

draft

KRS

Memerik

sa

2

1

KRS

Draft KRS

2

1

KRS

Draft KRS

2

KRS

selesai

1

KRS

Draft KRS

2

1

KRS

Draft KRS

1

KRS

Draft KRS

D

2

2

1

KRS

Draft KRS

1

1

2

1

KRS

N

3

3

N

Gambar 3. Diagram Alir Pengisian KRS Mahasiswa.

D. Penjelasan

1. Staf Administrasi (TU) mengumumkan daftar dan jadwal mata kuliah yang ditawarkan pada semester yang bersangkutan (ganjil atau genap).

2. Mahasiswa dengan membawa berkas Formulir Pengisian KRS, KHS terakhir dan buku raport menemui Dosen Penasehat Akademik (PA).

Standard Operation Procedure BLU Undana 8

3. Dosen PA mengarahkan mahasiswa tentang pemrograman mata kuliah sesuai dengan kurikulum dan mata kuliah yang ditawarkan pada semester berikutnya.

4. Dosen PA menandatangani draft KRS mahasiswa. 5. Mahasiswa memasukkan rencana mata kuliah yang diambil dan sudah disetujui oleh Dosen

PA ke dalam pengisian KRS on line. 6. Print out KRS dilampiri draft KRS yang telah disetujui dibawa ke Dosen PA untuk ditanda

tangani. 7. Mahasiswa membawa print out KRS ke TU untuk disahkan (Satu lembar KRS diserahkan ke

TU). 8. Mahasiswa menyerahkan KRS yang telah disahkan ke Dosen PA untuk diarsipkan.

9. TU menyerahkan berkas KRS yang telah disahkan ke Fakultas.

4. Prosedur Pelaksanaan Praktikum Lapangan

A. Tujuan

1. Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan praktikum lapang bagi dosen, mahasiswa dan laboran

2. Meningkatkan kualitas manajemen penyelenggaraan praktikum lapang di Undana.

B. Pihak Terkait

1. Mahasiswa 2. Dosen 3. Laboran dan teknisi 4. Asisten 5. Jurusan 6. Instansi terkait

Standard Operation Procedure BLU Undana 9

C. Diagram Alir

Prosedur Praktikum Lapangan

Ketua Jurusan TU Dosen dan AsistenDosen Koordinator

mulai

Membuat

perencana

an

praktikum

lapangan

Membuat

proposal

kegiatan

Proposal kegiatan

Proposal kegiatan

Melakuk

an

evaluasi

kegiatan

dan

pendana

an

Menyetu

jui

kegiatan

Membua

t surat

ijin

praktik

Surat ijin praktk

Surat tugas

Membua

t surat

tugas

Surat tugas

Surat tugas

1

1

Menyiap

kan

perlatan

dan

bahan

praktik

Memberi

kan

pengara

han

Kepada

mahasiswa

Mengaw

asi

kegiatan

praktiku

m

Menerim

a

laporan

hasil

praktiku

m

Dari

mahasis

wa

Memerik

sa dan

menilai

Laporan praktikum

mahasiswa

Laporan praktikum

mahasiswaDiserahkan

ke

mahasiswa

selesai

Ke perusahaan

penerima

praktikum

lapangan

Gambar 4. Diagram Alir Praktikum Lapangan.

Standard Operation Procedure BLU Undana 10

D. Penjelasan

1. Dosen Koordinator membuat perencanaan praktikum lapang. 2. Dosen koordinator membuat proposal kegiatan dan diajukan paling lambat 2 bulan

sebelum pelaksanaan kepada Ketua Jurusan untuk mendapat persetujuan serta bantuan pendanaan.

3. Ketua Jurusan mengevaluasi kegiatan dan pendanaan yang diajukan. 4. Ketua Jurusan menyetujui proposal kegiatan praktikum lapang. 5. TU membuat surat permohonan ijin untuk praktikum lapang kepada instansi yang dituju

untuk praktikum lapang. 6. ketua Jurusan membuat surat tugas dan memberikan dana yang disetujui untuk

pelaksanaan praktikum lapang. 7. Dosen koordinator dengan bantuan asisten dan laboran menyiapkan peralatan dan bahan

serta transportasi ke lapang. 8. Dosen dan asisten memberi pengarahan kepada mahasiswa mengenai kegiatan pratikum

lapang. 9. Mahasiswa dengan bimbingan asisten dan dosen berangkat ke lokasi praktikum sesuai

dengan jadwal yang ditentukan. 10. Mahasiswa melaksanakan pratikum lapang sesuai dengan alokasi waktu yang telah

ditetapkan. 11. Mahasiswa mengerjakan post-test praktikum lapang yang telah dilaksanakan. 12. Mahasiswa membuat laporan sesuai dengan format yang telah ditentukan. 13. Dosen dibantu asisten memeriksa, menilai dan mengembalikan laporan praktikum lapang.

5. Prosedur Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

A. Tujuan Standarisasi untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas manajemen penyelenggaran KKN

Undana.

B. Pihak Terkait 1. Jurusan di setiap Fakultas

2. Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM)

3. Dosen Pembimbing Lapangan (DPL)

4. Staf Desa / Pemerintahan

5. Mahasiswa

Standard Operation Procedure BLU Undana 11

C. Diagram Alir

Prosedur Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN)

JurusanTU LPM DPL MahasiswaLPM

mulai

Menentukan

Lokasi KKN

Rapat

Persiapan

Pelaksanaan

KKN

1

Mengikuti

Pembekalan KKN

Mempersiapkan

rencana program,

Bekal dan

Transportasi KKN

Pelaksanaan

P{rogram

KKN

Melaporka

n kegiatan

KKN

Memverifikasi rencana

dan jadwal program

KKNM

Surat Tugas

selesai

Mengadakan

Pembekalan

KKN

Menyampaik

an Izikasi

KKN ke

Instansi

Terkait

Membentuk

Tim Survei

lokasi KKN

Menentukan

DPL

Menerima

Laporan KKN

dan Nilai

Menyerahka

n Nilai KKN

Mhs Ke

Jurusan

1

3

2

Mengumumka

n Agenda

Pelaksanaan

KKN

Menyediakan

Formulir

Pendaftaran

Membawa

Pendaftaran

Mengumumka

n Jadwal

Pembekalan

Membuat Surat

Tugas DPL

Mengantar

Mahasiswa Ke

Lokasi KKN

Monitoring dan

Evaluasi

Menjemput

Kembali

Mahasiswa KKN

Memberikan

Nilai KKN

2

Laporan KKN

Menyerahk

an Laporan

KKN

Memperoleh Nilai KKN

3

Mengarsipkan Nilai

KKn Mahasiswa

Gambar 5. Diagram Alir Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata.

Standard Operation Procedure BLU Undana 12

D. Penjelasan 1. LPM menentukan lokasi/daerah tempat KKN dan menunjuk DPL KKN

2. LPM membuat Surat Tugas kepada dosen yang telah ditetapkan sebagai Pembimbing Lapangan

3. LPM mengadakan rapat persiapan untuk pelaksanaan KKN

4. TU LPM mengumumkan agenda pelaksanaan KKN kepada mahasiswa serta menyediakan formulir pendaftaran

5. TU membuka pendaftaran peserta KKN

6. LPM mengajukan surat permohonan kesediaan kepada instansi terkait untuk memberikan materi pembekalan KKN

7. TU LPM mengumumkan jadwal pelaksanaan pembekalan KKN

8. LPM mengadakan pembekalan kepada mahasiswa peserta KKN

9. LPM menyampaikan perijinan lokasi KKN kepada instansi terkait

10. LPM membentuk tim survei lokasi untuk pos dan tempat tinggal/pondokan mahasiswa KKN

11. LPM dan tim survei menyusun jadwal tetap pelaksanaan KKN secara terperinci

12. Mahasiswa mempersiapan rencana program, bekal, dan transportasi untuk pelaksanaan KKN

13. DPL mengantar mahasiswa ke lokasi KKN

14. Mahasiswa melakukan observasi mengenai permasalahan dan potensi desa serta silaturahmi ke Pemuka/Tokoh dan Perangkat Desa;

15. Mahasiswa memverivikasi rencana dan jadwal program kerja KKN berdasarkan rencana yang telah disusun dan hasil observasi lapang;

16. Mahasiswa melaksanakan program kerja KKN sesuai jadwal;

17. DPL mengadakan kunjungan lapang dan mengevaluasi kegiatan KKN

18. DPL menjemput dan menutup KKNK di Lokasi

19. Mahasiswa membuat laporan pelaksanaan KKN

20. Mahasiswa memperbaiki Laporan KKNK dan menyerahkan ke LPM serta instansi terkait;

21. DPL memberikan penilaian laporan dan hasil pelaksanaan KKN dan menyerahkan ke LPM

22. LPM menyerahkan nilai KKN mahasiswa ke setiap Jurusan

23. Jurusan mengarsipkan nilai KKN Mahasiswa

6. Prosedur Penyelenggaraan Ujian

A. Tujuan

Memberikan pedoman penyelnggaraan Ujian teori tengah semester dan akhir semester serta

ujian praktikum.

B. Pihak Terkait

1. Mahasiswa

Standard Operation Procedure BLU Undana 13

2. Panitia Ujian Akhir Semester 3. Dosen 4. Asisten Praktikum 5. Laboran

C. Diagram Alir

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

Prosedur Penyelenggaraan Ujian Tengah Semester

Dosen Koordinator Dosen TUJurusan

mulai

Mengum

umkan

pelaksa

naan

UTS

Pengumuman

UTS

Menentu

kan

jadwal

UTS

Jadwal UTS

Membua

t soal

UTS

Soal UTS

Soal UTS

Diganda

kan

Soal UTSSoal UTS yang

digandakan

Saat pelaksanaan

UTS

N

Mengam

bil soal

UTS

Soal UTSSoal UTS yang

digandakan

Proses

UTS

Mengum

pulkan

lembar

jawaban

Lembar jawaban

Melakuk

an

penilaia

n UTS

Nilai mahasiswa

Nilai mahasiswa

selesai

1

1

Gambar 6. Diagram Alir Penyelenggaraan Ujian Tengah Semester.

Standard Operation Procedure BLU Undana 14

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

Prosedur Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester

Dosen Kordinator <Function>Panitia UASJurusan

mulai

Menunju

k Ketua

Panitia

dan

Panitia

UAS

Menentu

kan

Jadwal

UAS

Jadwal UAS

Menyus

un

pegutas

dan

pengaw

as UAS

Menerim

a soal

dari

kordinat

or mata

kuliah

Menyiapkan

daftar hadir

dan berita

acara UAS

Daftar hadir dan

berita acara UAS

Mengumumk

an

mahasiswa

yang dapat

mengikuti

UAS

Daftar Mahasiwa

yang

diperbolehkan

mengikuti UAS

Saat pelaksanaan

ujian

Membag

ikan soal

ujian

Mengum

pulkan

lembar

jawaban

mahasis

wa

Lembar jawaban

UAS mahasiswa

Lembar jawaban

UAS mahasiswa

Melakuk

an

penilaia

n

Nilai mahasiswa

Nilai mahasiswa

selesai

N

Di umumkan di

papan

pengumuman

Gambar 7. Diagram Alir Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester.

Standard Operation Procedure BLU Undana 15

UJIAN AKHIR SEMESTER KHUSUS

Prosedur Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester Khusus

Ketua Jurusan Dosen KoordinatorMahasiswa

mulai

Mengaju

kan

surat

persetuj

uan

Surat persetujuan

Surat persetujuan

yang telah

disetujui

Surat persetujuan

yang telah

disetujui

Menuga

skan

dosen

kordinat

or

memberi

kan

ujian

Surat penugasan

Surat penugasan

Proses

ujian

mahasis

wa

Lembar jawaban

mahasiwa

Melakuk

an

penilaia

n

Nilai mahasiwa

Nilai mahasiwa

selesai

Ke PD I

Dari PD I

Ke PD I

Gambar 8. Diagram Alir Penyelenggaraan Ujian Akhir Semester Khusus.

Standard Operation Procedure BLU Undana 16

UJIAN PRAKTIKUM

Prosedur Pelaksanaan Ujian Akhir Praktikum

TUDosen dan asisten dosenDosen Koordinator

mulai

Menentu

kan

jadwal

teknis

praktiku

m

Membua

t soal

ujian

Jadwal praktikum

Soal ujian

Soal ujian

Mengga

ndakan

soal

ujian

Soal ujian

Soal ujian

Saat pelaksanaan

ujian

N

Soal ujian

Soal ujian

Mengaw

asi ujian

mahasis

wa

Lembar jawaban

Mengore

ksi

lembar

jawaban

mahasis

wa

Nilai mahasiswa

Nilai mahasiswa

selesai

Gambar 9. Diagram Alir Prosedur Pelaksanaan Ujian Akhir Praktikum

Standard Operation Procedure BLU Undana 17

D. Penjelasan

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS)

1. Jurusan mengumumkan pelaksanaan Ujian Tengah Semester sesuai dengan kalender akademik Universitas.

2. Dosen koordinator mata kuliah menentukan jadwal teknis UTS sesuai dengan jam matakuliah pada pekan UTS.

3. Tim pengajar membuat soal UTS. 4. TU menggandakan soal UTS. 5. Mahasiswa siap di kelas sesuai dengan jam mata kuliah yang diujikan. 6. Tim dosen membawa soal UTS ke ruang ujian dan memulai pelaksanaan ujian. 7. Tim dosen mengumpulkan lembar jawaban UTS pada akhir pelaksanaan ujian. 8. Dosen Koordinator mata kuliah membagikan lembar jawaban UTS ke anggota Tim Dosen. 9. Anggota Tim Dosen menyerahkan nilai UTS ke Dosen Koordinator.

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

1. Ketua Panitia UAS jurusan ditunjuk berdasarkan rapat jurusan. 2. Ketua Panitia UAS yang ditunjuk membentuk Panitia UAS sesuai kebutuhan. 3. Jadwal ujian setiap mata kuliah ditentukan oleh Panitia UAS Jurusan. 4. Panitia UAS jurusan mengumumkan jadwal UAS. 5. Panitia UAS Jurusan menyusun petugas dan pengawas UAS. 6. Panitia UAS Jurusan menerima soal dari koordinator mata kuliah dan menjaga

kerahasiaannya. 7. Panitia UAS Jurusan menyiapkan daftar hadir peserta UAS dan berita acara UAS. 8. Panitia UAS Jurusan mengumumkan daftar nama mahasiswa yang terkena aturan

kehadiran kurang dari 80 %. 9. Panitia UAS Jurusan berkewajiban mengatasi permasalahan administrasi yang timbul

selama ujian. 10. Mahasiswa hadir pada tempat dan waktu yang telah ditetapkan. 11. Dosen koordinator mata kuliah/dosen yang ditunjuk bersama pengawas yang ditetapkan

oleh panitia UAS, bertugas mengawasi pelaksanaan UAS. 12. Tim Pengawas ujian membagi soal ujian dan mengawasi ujian sesuai alokasi waktu yang

telah ditetapkan. 13. Dosen matakuliah dengan persetujuan dosen koordinator mata kuliah diperbolehkan

memberikan UAS berupa ujian lisan atau tugas tertulis. 14. Pengawas UAS memberikan laporan pelaksanaan ujian ke Panitia UAS Jurusan dengan

mengisi berita acara ujian. 15. Dosen Koordinator membawa berkas jawaban UAS dan dibagikan ke tim dosen untuk

dikoreksi. 16. Dosen Koordinator mata kuliah menyerahkan nilai akhir mata kuliah yang diujikan ke

Panitia UAS paling lambat lima hari setelah UAS mata kuliah yang bersangkutan. 17. Panitia UAS Jurusan menyerahkan semua daftar nilai UAS ke Panitia UAS Fakultas. 18. Panitia UAS jurusan membuat pertanggung jawaban pelaksanaan UAS ke Ketua Jurusan.

Standard Operation Procedure BLU Undana 18

UJIAN AKHIR SEMESTER KHUSUS

Ujian Akhir Semester Khusus diperuntukkan kepada mahasiswa yang sakit atau mendapat tugas khusus dari Universitas sehingga tidak bisa mengikuti Ujian akhir Semester sesuai jadwal. 1. Mahasiswa dengan membawa surat persetujuan dari PD I menemui Ketua Jurusan untuk

mengikuti Ujian Akhir Semester Khusus. 2. Ketua Jurusan menugaskan Dosen Koordinator mata kuliah yang bersangkutan untuk

memberi UAS khusus. 3. Mahasiswa menemui Dosen Koordinator mata kuliah yang bersangkutan untuk konfirmasi

pelaksanaan UAS khusus. 4. Dosen Koordinator mata kuliah membuat soal Ujian Khusus. 5. Mahasiswa melaksanakan UAS khusus sesuai jadwal yang telah disepakati. 6. Dosen Koordinator mata kuliah yang bersangkutan menyerahkan nilai hasil UAS khusus

kepada Ketua Jurusan. 7. Ketua Jurusan mengirimkan nilai kepada PD I.

UJIAN PRAKTIKUM

1. Dosen koordinator mata kuliah dibantu asisten praktikum menentukan jadwal teknis Ujian praktikum.

2. Tim dosen di bantu asisten membuat soal Ujian Praktikum. 3. TU menggandakan soal Ujian praktikum. 4. Mahasiswa siap di kelas sesuai dengan Jadwal Ujian. 5. Tim dosen dibantu asisten membagikan soal dan mengawasi pelaksanaan ujian praktikum. 6. Tim dosen dibantu asisten mengumpulkan lembar jawaban ujian praktikum pada akhir

pelaksanaan ujian. 7. Tim dosen dibantu mahasiswa mengoreksi dan menilai lembar jawaban ujian praktikum.

7. Prosedur Pelaksanaan Praktikum Layanan

A. Tujuan

Memberikan pedoman dan meningkatkan efisiensi penyelenggaraan praktikum layanan di

Undana.

B. Pihak Terkait

1. Mahasiswa. 2. Dosen. 3. Laboran dan teknisi. 4. Asisten. 5. Jurusan.

Standard Operation Procedure BLU Undana 19

C. Diagram Alir

Prosedur Penyelenggaraan Praktikum Layanan

Koordinator Mata

KuliahTim Dosen

Dosen dan Asisten

DosenJurusan

mulai

Menerim

a surat

tugas

Dari dekan

Menuga

skan tim

dosen

Mengad

akan

seleksi

asisten

praktiku

m

Surat tugas

Hasil seleksi

Hasil seleksi

Membua

t surat

tugas

pengang

katan

asisten

Surat tugas

pengangkatan

asisten

1

1

Memberi

kan

pengaha

rah

kepada

asisten

dan tim

laboran

Menyus

un topik

dan

jadwal

kuliah

Menyus

un

modul

praktiku

m

Modul praktikum

Saat praktikum

Memper

siapkan

alat dan

bahan

praktiku

m

Mengaw

asi

kegiatan

praktiku

m

Memerik

sa

modul

praktiku

m

Nilai mahasiswa

selesai

Di bagikan ke

mahasiswa

Gambar 10-. Diagram Alir Penyelenggaraan Praktikum Layanan.

Standard Operation Procedure BLU Undana 20

D. Penjelasan

1. Dekan membuat surat tugas kepada jurusan untuk melayani mahasiswa dari fakultas pengguna jasa layanan setelah ada kesepakatan antar kedua belah pihak.

2. Jurusan menugaskan tim dosen pengampu mata kuliah untuk melaksanakan praktikum layanan.

3. Koordinator mata kuliah mengadakan seleksi asisten praktikum dan mengangkat satu Koordinator Asisten serta menyampaikan nama-nama asisten praktikum ke Jurusan.

4. Jurusan membuat Surat Tugas pengangkatan Asisten praktikum.

5. Tim dosen memberi pengarahan dan kepada asisten, laboran dan analis mengenai pelaksanaan praktikum.

6. Tim dosen mata kuliah menyusun topik dan jadwal praktikum.

7. Tim dosen mata kuliah menyusun Buku Petunjuk Praktikum.

8. Mahasiswa mendaftar praktikum ke koordinator tim dosen pengampu mata kuliah yang bersangkutan.

9. Koordinator tim dosen melaporkan ke kepala laboratorium tentang rencana pelaksanaan praktikum.

10. Mahasiswa mengambil Buku Petunjuk Praktikum kepada koordinator asisten.

11. Laboran dan asisten menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan sesuai dengan topik praktikum.

12. Mahasiswa datang pada waktu dan tempat di ruang praktikum sesuai jadwal yang telah ditentukan.

13. Dosen/Asisten memberi pengarahan kepada praktikan tentang praktikum yang akan dikerjakan.

14. Mahasiswa mengerjakan pre-test sesuai dengan topik praktikum yang dikerjakan.

15. Mahasiswa meminjam dan mengambil alat dan bahan praktikum yang sudah disiapkan.

16. Mahasiswa mengerjakan praktikum sesuai topik dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

17. Mahasiswa mengerjakan post-test topik praktikum yang telah dikerjakan.

18. Mahasiswa mengisi presensi praktikum.

19. Mahasiswa mengembalikan peralatan praktikum dan merapikan meja kerja.

20. Mahasiswa membuat dan mengumpulkan laporan (dan dipresentasikan pada minggu berikutnya*).

21. Dosen dibantu asisten mengoreksi, menilai dan mengembalikan laporan kepada mahasiswa.

22. Mahasiswa melaksanakan ujian akhir praktikum.**

* pada mata kuliah tertentu

** dalam bentuk penilaian presentasi atau UAP

Standard Operation Procedure BLU Undana 21

8. Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium

A. Tujuan

Standarisasi dan efisiensi proses penggunanaan fasililitas laboratorium di lingkungan Undana.

B. Pihak Terkait

1. Ketua Jurusan. 2. Kepala Laboratorium. 3. Tata Usaha. 4. Pemohon Perijinan.

C. Diagram Alir

PENGGUNAAN FASILITAS LABORATORIUM BAGI MAHASISWA UNDANA

Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium (Mahasiswa Undana)

Pemohon Kepala Laboratorium Laboran

mulai

Mengaju

kan

surat

permoho

nan

peminja

man

Memberi

kan

persetuj

uan

Konfirm

asi

kepada

ketua

jurusan

21

Surat permohonan

peminjaman

21

Surat permohonan

peminjaman

21

Surat permohonan

peminjaman

1

Surat permohonan

peminjaman

Memberi

kan

kopian

surat

permoho

nan

peminja

man

Kepada

bendahara

beserta

dengan

uang

perawatan

laboratorium

Mengisi

forumulir

peminja

man

Formulir

peminjaman

Formulir

peminjaman

Memberi

kan

kunci

laborator

ium

Proses

kegiatan

laborator

ium

Melapor

akan

kegiatan

peminja

man

laborator

ium

Memerik

sa

laporan

dan

laborator

ium

Laporan

pemakaian

laboratorium

Laporan

pemakaian

laboratorium

Laporan

pemakaian

laboratorium

Laporan

pemakaian

laboratorium

Memberi

kan

surat

bebas

pinjama

n

Surat bebas

pinjaman

Surat bebas

pinjaman

selesai

2

2

1

1

3

3

N

4 4

Gambar 11. Diagram Alir Penggunaan fasilitas laboratorium (Mahasiswa Undana).

Standard Operation Procedure BLU Undana 22

PENGGUNAAN FASILITAS LABORATORIUM BAGI MAHASISWA DARI LUAR UNDANA

Prosedur Penggunaan Fasilitas Laboratorium (Selain Mahasiswa Undana)

LaboranPemohon Kepala Laboratorium TU

mulai

Mengaju

kan

surat

permoho

nan

peminja

man

Memberi

kan

persetuj

uan

Mengaju

kan

balasan

surat

permoho

nan

21

Surat permohonan

peminjaman

21

Surat permohonan

peminjaman

Memberi

kan

kopian

surat

permoho

nan

peminja

man

Kepada

bendahara

beserta

dengan

uang

perawatan

laboratorium

Mengisi

forumulir

peminja

man

Formulir

peminjaman

Proses

kegiatan

laborator

ium

Melapor

akan

kegiatan

peminja

man

laborator

ium

Laporan

pemakaian

laboratorium

Laporan

pemakaian

laboratorium

Memberi

kan

surat

bebas

pinjama

n

Surat bebas

pinjaman

Surat bebas

pinjaman

selesai

4

1

15

Laporan

pemakaian

laboratorium

Laporan

pemakaian

laboratorium

Memberi

kan

kunci

laborator

ium

4

Formulir

peminjaman

Memerik

sa

laporan

dan

laborator

ium

5

2

Meminta

pada

Ketua

Jurusan

dan

ditandata

ngani

2

Surat balasan

yang telah

ditandatangani

oleh Ketua

Jurusan

Surat balasan

yang telah

ditandatangani

oleh Ketua

Jurusan

N

3

3

6

6

Gambar 12. Diagram Alir Penggunaan fasilitas laboratorium (selain Mahasiswa Undana).

Standard Operation Procedure BLU Undana 23

D. Penjelasan MAHASISWA UNIVERSITAS NUSA CENDANA

1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium yang ingin digunakan dengan tembusan/cq kepada Ketua Jurusan.

2. Kepala Laboratorium mengevaluasi permohonan perijinan tersebut berdasarkan beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium.

3. Kepala Laboratorium memberikan persetujuan kepada pemohon dan menginformasikan kepada Ketua Jurusan.

4. Pemohon menyerahkan satu kopi surat persetujuan dari Kepala Laboratorium tersebut kepada Bendahara Jurusan dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium.

5. Pemohon menyerahkan satu kopi kwitansi pembayaran (no. 4) dan tanda pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk diketahui dan diarsip.

6. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja kemudian disampaikan kepada laboran.

7. Laboran memberikan kunci rak meja dan peralatan yang akan digunakan oleh pemohon selama melaksanakan pekerjaannya

8. Pemohon melakukan aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disediakan dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas laboratorium yang ada.

9. Pemohon mengembalikan formulir peminjaman beserta semua alat yang dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusakan alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya.

10. Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembalikan. 11. Laboran melaporkan kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya tanggungan

pemohon.

12. Kepala Laboratorium memberikan surat bebas peminjaman fasilitas laboratorium kepada pengguna.

MAHASISWA DARI LUAR UNIVERSITAS NUSA CENDANA

1. Pemohon mengajukan surat permohonan yang ditujukan kepada Kepala Laboratorium yang ingin digunakan dengan tembusan/cq Ketua Jurusan.

2. Kepala Laboratorium mengevaluasi permohonan perijinan tersebut berdasarkan beban aktivitas dan fasilitas yang ada di laboratorium.

3. Kepala Laboratorium memberikan persetujuan dan mengajukan permohonan pengiriman surat balasan kepada Ketua Jurusan.

4. TU membuat surat balasan persetujuan permohonan yang sudah ditandatangani Ketua Jurusan.

5. TU mengirim dan mengarsip surat balasan kepada pemohon. 6. Pemohon menyerahkan satu kopi surat persetujuan tersebut kepada Bendahara Jurusan

dan membayar uang perawatan fasilitas laboratorium. 7. Pemohon menyerahkan satu kopi kwitansi pembayaran (no 4) dan tanda

pengenal/identitas diri kepada Laboran di laboratorium yang dituju untuk diketahui dan diarsip.

8. Pemohon mengisi formulir peminjaman alat dan meja/rak tempat kerja kemudian disampaikan kepada laboran.

Standard Operation Procedure BLU Undana 24

9. Laboran memberikan kunci Rak Meja dan peralatan yang akan digunakan oleh pemohon selama melaksanakan pekerjaannya.

10. Pemohon melakukan aktivitas di laboratorium sesuai tempat yang disediakan dan mematuhi tata tertib Laboratorium dan instruksi kerja setiap fasilitas laboratorium yang ada.

11. Pemohon mengembalikan formulir peminjaman beserta semua alat yang dipinjam, serta mengganti semua bahan habis pakai/tanggungan kerusakan alat milik laboratorium kepada Laboran pada akhir pekerjaannya.

12. Laboran memeriksa kelengkapan fasilitas yang dikembalikan. 13. Laboran melaporkan kepada Kepala Laboratorium mengenai bebasnya tanggungan

pemohon.

14. Kepala Laboratorium memberikan surat bebas peminjaman fasilitas laboratorium kepada pengguna.

9. Prosedur Penyelenggaraan Skripsi

A. Tujuan

Standarisasi untuk meningkatkan efisiensi manajemen dalam penyelenggaraan skripsi.

B. Pihak Terkait

1. Ketua Jurusan.

2. Dosen Pembimbing Skripsi

3. Dosen Penguji

4. Staf Administrasi/TU

5. Mahasiswa

Standard Operation Procedure BLU Undana 25

C. DiagramAlir

Prosedur Penyelenggaraan Skripsi

TUKetua Jurusan dan

Jurusan Mahasiswa

mulai

Memprogram

skripsi

Menentukan

bidang minat

skripsi

Mendaftar ke

jurusan

Menyusun

proposal

Proposal skripsi

Mengusulkan

surat tugas

dosen

pembimbing

Mendaftar

seminar

proposal

Melakukan

perbaikan

proposal

Melakukan

ujian

proposal

Melaksanakan

penelitian skripsi

Melaksa

nakan

seminar

hasil

Mendaftar

ujian skripsi

Membuat

undangan ujian

skripsi

Ujian

skripsi

Saran dan revisi

Memper

baiki

revisi

Skripsi fix

Mengus

ulkan

surat

tugas

dosen

penguji

Surat tugas dosen

pembimbing

Surat tugas dosen

penguji

selesai

Saran dan

rekomendasi

Skripsi fix

Proposal fix

1

2

2

3

3

Ke dosen

penguji

Ke dosen

pembimbing

Surat tugas dosen

penguji

Undangan ujian

skripsi

N

T

1 Persetujuan

Seminar Hasil

T

Konsultasi

judul skripsi

ke jurusan/

prodi/bagian

Mengarahkan

untuk

konsultasi

dengan dosen

terkait

Menunjuk

dosen yang

bersangkutan

untuk menjadi

pembimbing

skripsi

Gambar 13. Diagram Alir Penyelenggaraan Skripsi.

Standard Operation Procedure BLU Undana 26

D. Penjelasan

1. Mahasiswa memprogram skripsi dalam KRS bagi yang telah menempuh 130 sks.

2. Mahasiswa menentukan bidang minat skripsi.

3. Mahasiswa mengkonsultasikan judul skripsi ke jurusan/prodi/ bagian.

4. Ketua jurusan/prodi/bagian mengarahkan untuk berkonsultasi dengan dosen yang

terkait dengan judul skripsi sesuai dengan bidang keahlian dosen.

5. Setelah konsultasi dikembalikan ke jurusan untuk menentukan dosen pembimbing I

dan pembimbing II

6. Ketua Jurusan menunjuk dosen yang bersangkutan menjadi pembimbing skripsi

mahasiswa tersebut.

7. Ketua Jurusan mengusulkan Surat Tugas dosen pembimbing skripsi ke Fakultas.

8. Mahasiswa berkonsultasi dengan dosen pembimbing tentang topik penelitian dan

menyusun proposal sesuai metode penulisan skripsi.

9. Mahasiswa mendaftar seminar proposal kepada jurusan.

10. Jurusan mengeluarkan undangan seminar proposal kepada kedua pembimbing dan

tiga orang calon penguji.

11. Mahasiswa melaksanakan seminar proposal yang dihadiri dosen pembimbing dan

calon penguji serta mahasiswa yang memprogram skripsi dilengkapi formulir penilaian

dan presensi mahasiswa di kartu peserta.

12. Mahasiswa melakukan perbaikan proposal sesuai saran-saran pembimbing dan calon

penguji yang diberikan dalam seminar proposal.

13. Mahasiswa mendapatkan tandatangan revisi seminar proposal dari dosen pembimbing

dan calon penguji.

14. Mahasiswa menjilid proposal dan ditandatangani oleh kedua pembimbing dan

mengetahui ketua jurusan kemudian diserahkan ke fakultas untuk mendapatkan surat

ijin penelitian.

15. Mahasiswa membuat surat perijinan untuk melakukan penelitian di laboratorium atau

lapang yang ditandatangani oleh Dekan atau Pembantu Dekan I.

16. Mahasiswa melaksanakan penelitian skripsi atas bimbingan dosen pembimbing.

17. Mahasiswa melaksanakan analisis atau interpretasi data hasil penelitian dengan

bimbingan dosen pembimbing.

18. Mahasiswa mendapat persetujuan pembimbing untuk seminar hasil penelitian.

19. Mahasiswa mendaftarkan seminar hasil penelitian ke jurusan.

20. Mahasiswa melaksanakan seminar hasil penelitian yang dihadiri dosen pembimbing

dan calon penguji serta mahasiswa.

21. Mahasiswa melakukan perbaikan skripsi sesuai saran-saran dari dosen pembimbing

dan calon penguji, kemudian mendapatkan tandatangan revisi perbaikan.

22. Mahasiswa mendaftar ke bagian administrasi setelah menyelesaikan persyaratan

administrasi untuk Ujian Skripsi.

Standard Operation Procedure BLU Undana 27

23. Ketua Jurusan menentukan dosen penguji dan mengusulkan Surat Tugas dosen

penguji.

24. TU Jurusan membuat undangan untuk pelaksanaan ujian skripsi.

25. Mahasiswa melaksanakan ujian skripsi secara tertutup dihadapan dosen penguji.

26. Dosen pembimbing dan dosen penguji mengumumkan hasil ujian skripsi. Bagi sebagian

fakultas langsung melakukan yudisium sedangkan sebagian fakultas melakukan

yudisium secara kolektif.

27. Mahasiswa memperbaiki naskah skripsi dengan bimbingan dosen pembimbing dan

dosen penguji kemudian mendapatkan persetujuan revisi skripsi.

28. Mahasiswa menyerahkan naskah skripsi yang sudah disetujui oleh dosen pembimbing

dan disyahkan oleh Ketua Jurusan ke bagian Tata Usaha Jurusan dan pihak terkait.