00001wqeewq

download 00001wqeewq

of 14

Transcript of 00001wqeewq

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    1/14

    1.HUKUM KEJAHATAN SEKSUAL

    Namun, apakah pasal-pasal dalam hukum pidana materiil itu mujarab

    menegakkan keadilan bagi korban kekerasan seksual yang notabene anak-anak

    atau, sebagaimana termuat dalam RUU KUHP yaitu, mencegah tindak pidana

    dengan menegakkan norma hukum demi menyayomi masyarakat?

    Dilihat dari isinya, Pasal ! singkat " #tiga$ tahun dan denda paling banyak

    Rp"%%&%%%&%%%,%% #tiga ratus juta rupiah$ dan paling sedikit Rp'%&%%%&%%%,%%

    #enam puluh juta rupiah$&

    KUHP pasal () ayat #!$ menyebut barang siapa bersetubuh dengan seorang

    *anita di luar perka*inan, padahal diketahuinya atau sepatutnya harus

    diduganya bah*a umumya belum lima belas tahun, atau kalau umurnya tidak

    jelas, ba*a belum *aktunya untuk dika*in, diancam dengan pidana penjara

    paling lama sembilan tahun&

    Kemudian Pasal (+( KUHP menyebut orang de*asa yang melakukan perbuatan

    cabul dengan orang lain sesama kelamin, yang diketahuinya atau sepatutnya

    harus diduganya belum de*asa, diancam dengan pidana penjara paling lama

    lima tahun&

    2. http://mka.fk.unand.ac.id/images/articles/No_2_2012/hal_146-154-isi.pdf

    . cara pem!uktian persetu!uhan

    Persetubuhan yang Merupakan KejahatanPersetubuhan yang merupakan kejahatan seperti yang dimaksudkan oleh undang-undang ,

    tertera pada pasal-pasal yang terdapat pada Bab XIV KUHP, tentang Kejahatan erhadap

    Kesusilaan! yang meliputi persetubuhan di dalam perka"inan maupun di luar perka"inan#

    "em!uktian "ersetu!uhan

    Persetubuhan adalah suatu peristi"a dimana terjadi penetrasi penis ke dalam $agina,

    penetrasi tersebut dapat lengkap atau tidak lengkap dan dengan atau tanpa disertai ejakulasi#

    %engan demikian hasil dari upaya pembuktian adanya persetubuhan dipengaruhi oleh

    berbagai &aktor antara lain'

    ( Besarnya penis dan derajat penetrasinya

    ( Bentuk dan elastisitas selaput dara )hymen*

    ( +da tidaknya ejakulasi dan keadaan ejakulat itu sendiri

    ( Posisi persetubuhan

    ( Keaslian barang bukti serta "aktu pemeriksaan

    Pemeriksaan harus dilakukan sesegera mungkin, sebab dengan berlangsungnya "aktu tanda-

    tanda persetubuhan akan menghilang dengan sendirinya# ebelum dilakukan pemeriksaan,

    dokter hendaknya mendapat iin tertulis dari pihak-pihak yang diperiksa# .ika korban adalah

    seorang anak iin dapat diminta dari orang tua atau "alinya#

    4. #lasifikasi $uka

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    2/14

    '

    a# Berdasarkan derajatnya

    /# 0uka derajat I ' 0uka yang tidak mengakibatkan penyakit atau halangan untuk menjalankan

    pekerjaan, jabatan, atau pen1aharian#

    2# 0uka derajat II ' 0uka yang menimbulkan penyakit atau halangan untuk menjalankanpekerjaan, jabatan, atau pen1aharian! tetapi untuk sementara "aktu saja#

    3# 0uka derajat III ' 0uka yang termasuk dalam pengertian hukum 4luka berat5 )pasal 67

    KUHP*#

    b# Berdasarkan penyebabnya yaitu, trauma tumpul, trauma tajam dan luka tembak#

    a. LUKA TRAUMA TUMPUL

    Trauma atau luka mekanik terjadi karena alat atau senjata dalam berbagai bentuk,

    alami atau dibuat manusia. Senjata atau alat yang dibuat manusia seperti kampak,

    pisau, panah, martil dan lain-lain. Bila ditelusuri, benda-benda ini telah ada sejakzaman pra sejarah dalam usaha manusia mempertahankan hidup sampai dengan

    pembuatan senjata-senjata masa kini seperti senjata api, bom dan senjata

    penghancur lainnya. Akibat pada tubuh dapat dibedakan dari penyebabnya.

    Benda tumpul yang sering mengakibatkan luka antara lain adalah batu, besi, sepatu,

    tinju, lantai, jalan dan lain-lain. Adapun definisi dari benda tumpul itu sendiri adalah :

    Tidak bermata tajam

    !onsistensi keras " kenyal

    #ermukaan halus " kasar

    !ekerasan tumpul dapat terjadi karena $ sebab yaitu alat atau senjata yang

    mengenai atau melukai orang yang relatif tidak bergerak dan yang lain orang

    bergerak ke arah objek atau alat yang tidak bergerak. %alam bidang medikolegal

    kadang-kadang hal ini perlu dijelaskan, &alaupun terkadang sulit dipastikan.

    'uka karena kererasan tumpul dapat berebentuk salah satu atau kombinasi dari luka

    memar, luka lecet, luka robek, patah tulang atau luka tekan.

    Luka Akibat Trauma Tumpul

    (ariasi mekanisme terjadinya trauma tumpul adalah:

    ). Benda tumpul yang bergerak pada korban yang diam.

    $. !orban yang bergerak pada benda tumpul yang diam.

    Sekilas nampak sama dalam hasil lukanya namun jika diperhatikan lebih lanjut

    terdapat perbedaan hasil pada kedua mekanisme itu. %erajat luka, perluasan luka

    serta penampakan dari luka yang disebabkan oleh benda tumpul bergantung

    kepada:

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    3/14

    ). !ekuatan dari benda yang mengenai tubuh$. *aktu dari benda yang mengenai tubuh+. Bagian tubuh yang terkena. #erluasan terhadap bagian tubuh yang terkena. enis benda yang mengenai tubuh

    /rgan atau jaringan pada tubuh mempunyai beberapa cara menahan kerusakan

    yang disebabkan objek atau alat, daya tahan tersebut menimbulkan berbagai tipe

    luka. 'uka Akibat trauma tumpul dibagikan menurut beberapa kategori:

    ). Abrasi

    $. 'aserasi

    +. !ontusio

    5. "eru!ahan pada tu!uh setelah kematian

    perubahan pada tubuh mayat adalah dengan melihat tanda kematianpada tubuh

    tersebut#Perubahan dapat terjadi dini pada saat meninggalatau beberapa menit kemudian,

    misalnya'

    Kerjajantungdan peredaran darah terhenti,

    Pernapasanberhenti,

    8e&leks1ahayadan kornea matahilang,

    Kulitpu1at,

    erjadi relaksasi otot#

    6. #etentuan %ukum &entang "enggalian #u!uran

    0 "asal 1 #'%("

    ()at 1.%alam hal penyidik untuk kepentingan peradilan menangani seorang korban

    baik luka, kera1unan ataupun mati yang diduga karena peristi"a yang merupakan tindak

    pidana, ia mengajukan permintaan keterangan kepada ahli kedokteran kehakiman, atau dokter

    atau ahli lainnya#

    ()at 2.Permintaan keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat / dilakukan

    se1ara tertulis yang dalam surat disebutkan dengan tegas untuk pemeriksaan mayat dan atau

    pemeriksaan bedah mayat#

    0 "asal 14 #'%("

    http://id.wikipedia.org/wiki/Meninggalhttp://id.wikipedia.org/wiki/Jantunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pernapasanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Reflekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kornea_mata&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kornea_mata&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Jantunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Pernapasanhttp://id.wikipedia.org/wiki/Reflekshttp://id.wikipedia.org/wiki/Cahayahttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kornea_mata&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Kulithttp://id.wikipedia.org/wiki/Otothttp://id.wikipedia.org/wiki/Meninggal
  • 7/24/2019 00001wqeewq

    4/14

    ()at 1%alam hal sangat diperlukan untuk keperluan pembuktian bedah mayat tidak

    mungkin lagi dihindari, penyidik "ajib memberitahukan terlebih dahulu kepada keluarga

    korban#

    0 "asal 15 #'%("

    %alam hal penyidik untuk kepentingan peradilan perlu melakukan penggalian mayat

    0 "asal 16 #'%("

    .ika keterangan saksi di sidang berbeda dengan keterangan yang terdapat dalam berita

    a1ara, hakim ketua sidang mengingatkan saksi tentang hal itu serta meminta keterangan

    mengenai perbedaan yang ada dan di1atat dalam berita a1ara pemeriksaan sidang#

    0 Pasal 180 KUHAP

    ()at 2dalam hal timbul keberatan beralasan dari terdak"a atau penasihat hukumterhadap hasil keterangan ahli sebagaimana dimaksud dalam ayat )/* memerintahkan agar hal

    itu dilakukan penelitian ulang#

    ()at .hakim karena jabatannya dapat memerintahkan untuk dilakukan penelitian

    ulang sebagaimana tersebut pada ayat )2*#

    0 "asal 222 #'%("

    Barang siapa dengan sengaja men1egah, menghalangi atau menggagalkan

    pemeriksaan mayat untuk pengadilan dihukum penjara selama 9 lamanya 6 bulan atau denda

    sebanyak-banyaknya tiga ratus ribu rupiah#

    "elaksanaan "enggalian #u!uran

    )/*persiapan penggalian kuburan

    -dokter sebaiknya mendapat keterangan yang lengkap tentang kematian dan modus operandi kejahatan#

    - identitas mayat harus sudah diketahui oleh dokter

    -perlengkapan autopsi

    )2*:aktu yang baikpagi hari atau siang hari dg 1ua1a yg baik#

    )3*Kehadiran petugas penyidik,pemuka masyarakat,dokter,keluarga

    korban,penggali kuburan#

    );*Keamanan sebaiknya dipasang tirai agar tidak mengganggu pada

    saat penggalian kuburan#

    )

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    5/14

    etelah peti mati tampakdi ukur jaraknya dr atas kuburan sampai ke peti&otopeti di

    ukur panjang,lebar dan tingginyamayat di keluarkan dan diletakkan di atas meja yang sdh di

    sediakan#

    -kera1unantanah di sekeliling mayat diambil sebanyak ;;=2776

    /* 8umah akit harus memenuhi persyaratan lokasi, bangunan, prasarana, sumber daya

    manusia, ke&armasian, dan peralatan#

    2* 8umah akit dapat didirikan oleh Pemerintah, Pemerintah %aerah, dan "asta#

    3* 8umah akit yang didirikan oleh pemerintah dan pemerintah daerah sebagaimana yang

    dimaksud pada ayat )2* harus berbentuk unit Pelaksana eknis dari Instansi yang bertugas di

    bidang kesehatan, Instansi tertentu, atau lembaga daerah dengan pengelolaan Badan 0ayanan

    Umum )B0U* atau Badan 0ayanan Umum %aerah )B0U%* sesuai dengan ketentuan peratuan

    perundang-undangan#

    ;* 8umah akit yang didirikan oleh s"asta sebagaimana yang di-maksud pada ayat )2* harus

    berbentuk Badan Hukum yang kegiatan usahanya hanya bergerak dibidang perumahsakitan#

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    6/14

    P++0 // UU > ;;=2776

    /* 8umah akit sebagaiman dimaksud pada pasal A ayat )/* dapat meliputi '

    Instalasi air, instalasi mekanikal dan elektrikal, instalasi gas medik, instalasi uap, instalasi

    pengelolaan limbah, pen1egahan dan penanggulangan kebakaran, petunjuk, standar dan

    sarana e$akuasi saat terjadi keadaan darurat, instalasi tata udara, sistem in&ormasi dankomunikasi, dan ambulan#

    2* Prasarana sebagaimana yang dimaksud pada ayat )/* harus memenuhi standar pelayanan,

    keamanan, serta keselamatan dan kesehatan kerja penyelenggara 8umah akit#

    3* Prasarana yang dimaksud pada ayat )/* harus dalam keadaan terpelihara dan ber&ungsi

    dengan baik#

    ;* Pengoperasian dan pemeliharaan sarana 8umah akit sebagai-mana yang dimaksud pada

    ayat )/* harus dilakukan oleh petugas yang mempunyai kompetensi di bidangnya#

    P++0 /2 UU > ;;=2776

    /* Persyaratan sumber daya manusia sebagaiman yang dimaksud pada pasal A ayat )/* yaitu8umah akit harus memiliki tenaga tetap yang meliputi tenaga medis, tenaga kepera"atan,

    tenaga ke&armasian, tenaga manajemen 8umah akit, dan tenaga non kesehatan

    2* .umlah dan jenis sumber daya manusia sebagaiman dimaksud pada ayat )/* harus sesuai

    dengan jenis dan klasi&ikasi 8umah akit

    3* 8umah akit harus memiliki data ketenagaan yang melakukan praktik atau pekerjaan

    dalam penyelenggaraan 8umah akit#

    ;* 8umah akit dapat mempekerjakan tenaga tidak tetap dan konsultan sesuai dengan

    kebutuhan dan kemampuan sesuai dengan peraturan perundang-undangan

    P++0 /; UU > ;;=2776

    /* 8umah akit dapat mempekerjakan tenaga kesehatan asing sesuai dengan kebutuhan

    pelayanan#

    2* Pendayagunaan tenaga kesehatan asing sebagaiman dimaksud pada ayat )/* hanya

    dilakukan dengan mempertimbangkan kepentingan alih teknologi dan ilmu pengetahuan serta

    ketersediaan tenaga kesehatan setempat#

    3* Pendayagunaan tenaga kesehatan asing sebagaiman dimaksud pada ayat )/* hanya

    dilakukan bagi tenaga kesehatan asing yang telah memiliki urat anda 8egistrasi dan urat

    Ijin Praktik#

    ;* Ketentuan lebih lanjut mengenai pendayaagunaan tenaga kesehatan asing pada ayat )/*,

    ayat )2*, dan ayat )3* diatur dengan peraturan pemerintah#

    P++0 /6 UU > ;;=2776

    /* Berdasarkan jenis pelayanan yang diberikan, 8umah akit dikategorikan dalam 8umah

    akit Umum dan 8umah akit Khusus#

    2* 8umah akit Umum sebagaimana yang dimaksud pada ayat )/* memberikan pelayanan

    kesehatan pada semua jenis penyakit

    3* 8umah akit Khusus sebagaimana yang dimaksud pada ayat )/* memberikan pelayanan

    utama pada satu jenis penyakit tertentu berdasarkan disiplin ilmu, golongan umumr, organ,jenis penyakit, atau kekhususan liannya#

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    7/14

    P++0 27 UU > ;;=2776

    /* Berdasarkan pengelolaan 8umah akit dapat dibagi menjadi 8umah akit publik dan

    8umah akit Pri$at#

    2* 8umah akit Publik sebagaiman yang dimaksud pada ayat )/* dapat dikelola oleh

    Pemerintah, Pemerintah %aerah, dan Badan Hukum yang bersi&at >irlaba3* 8umah akit Publik yang dikelola oleh pemerintah dan pemerintah daerah sebagaimana

    yang dimaksud pada ayat )2* tidak dapat dialihkan menjadi 8umah akit Pri$at#

    P++0+ 2/ UU > ;;=2776

    ( 8umah akit Pri$at sebagaimana yang dimaksud dalam pasal 27 dikelolah oleh Badan

    Hukum dengan tujuan pro&it yang berbentuk Perseroan erbatas atau Persero

    P++0 22 UU > ;;=2776

    ( 8umah akit dapat ditetapkan menjadi 8umah akit Pendidikan setelah memenuhi

    persyaratan dan standar 8 pendidikan#( 8umah akit Pendidikan sebagaimana dimaksud pada ayat )/* ditetapkan oleh Menteri

    setelah berkoordinasi dengan Menteri yang membidangi urusan pendidikan

    P++0 23 UU > ;;=2776

    ( 8umah akit Pendidikan sebagaimana dimaksud dalam pasal 22 merupakan 8umah akit

    yang menyelenggarakan pendidikan dan penelitian se1ara terpadu dalam bidang pendidikan

    pro&esi kedokteran, pendidikan berkelanjutan, dan tenaga kesehatan lainnya#

    ( %alam penyelenggaraan 8umah sakit Pendidikan dapat dibentuk jejaring 8umah akit

    Pendidikan

    P++0 2; UU > ;;=2776

    ( %alam rangka penyelenggaraan pelayanan kesehatan se1ara berjenjang dan &ungsi rujukan,

    8umah akit Umum dan 8umah akit Khusus diklasi&ikasikan berdasarkan &asilitas

    Ckemampuan pelayanan 8umah akit

    ( Klasi&ikasi 8umah akit Umum sebagaiman dimaksud pada ayat )/* terdiri atas '

    9 8umah akit Umum kelas +

    9 8umah akit Umum kelas B

    9 8umah akit Umum kelas D

    9 8umah akit Umum kelas %

    ( Klasi&ikasi 8umah akit Khusus sebagaiman dimaksud pada ayat )/* terdiri atas '

    9 8umah akit Khusus kelas +

    9 8umah akit Khusus kelas B

    9 8umah akit Khusus kelas D

    P++0 2E UU > ;;=2776

    /* Iin 8umah akit kelas + dan 8umah akit penanaman modal asing atau penanaman

    modal dalam negara diberikan oleh Menteri setelah mendapatkan rekomendasi dari pejabat

    yang ber"enang di bidang kesehatan pada pemerintah daerah pro$insi

    2* Iin 8umah akit penanaman modal asing atau penanaman modal dalam negeri

    sebagaimana dimaksud pada ayat )/* di berikan setelah mendapat rekomendasi dari instansiyang melaksanakan urusan penanaman modal asing atau penanaman modal dalam negeri

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    8/14

    3* Iin 8umah akit kelas B diberikan oleh Pemerintah %aerah Pro$insi setelah mendapat

    rekomendasi dari pejabat yang ber"enang di bidang kesehatan Pemerintah %aerah

    kabiupaten= kota#

    ;* Iin 8umah akit kelas D dan kelas % diberika oleh Pemerintah %aerah kabupaten=Kota

    setelah mendapat rekomendasi dari pejabat yang ber"enang di bidang kesehatan Pemerintah%aerah=Kota

    P++0 26 UU > ;;=2776

    etiap 8umah akit mempunyai Ke"ajiban '

    ( Memberikan in&ormasi yang benar tentang pelayanan 8umah akit kepada masyarakat

    ( Memberi pelayanan kesehatan yg aman, bermutu, anti diskriminasi dan e&ekti& dengan

    mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan 8umah akit

    ( Memberikan pelayanan ga"at darurat kepada pasien sesuai dengan kemampuan

    pelayanannya

    ( Berperan akti& dalam memberikan pelayanan kesehatan pada ben1ana, sesuai dengankemampuan pelayanannya

    Ke"ajiban 8umah akit )0anjutan* '

    ( Menyediakan sarana dan pelayanan bagi masyarakat yang tidak mampu atau miskin

    ( Melaksanakan &ungsi sosial antara lain dengan memberikan &asilitas pelayanan pasien tidak

    mampu=miskin, pelayanan ga"at darurat tanpa uang muka, ambulan gratis, pelayanan korban

    ben1ana dan kejadian liar biasa, atau bakti sosial bagi misi kemanusiaan

    ( Membuat, melaksanakan, dan menjaga standar mutu pelayanan kesehatan di 8umah akit

    sebagai a1uan dalam melayani pasien

    ( Menyelenggarakan rekam medis( Menyediakan sarana dan prasarana yang layak antara lain sarana ibadah, parkir, ruang

    tunggu, sarana untuk orang 1a1at, "anita menyusui, anak-anak, usia lanjut#

    ( Melaksanakan sistem rujukan#

    ( Menolak keinginan pasien yang bertentangan dengan standar pro&esi dan etika serta

    peraturan perundang-undangan#

    ( Memberikan in&ormasi yang benar, jelas dan jujur mengenai hak C ke"ajiban pasien

    ( Menghormati dan melindungi hak-hak pasien

    ( Melaksanakan etika 8umah akit

    ( Memiliki sistem pen1egahan ke1elakaan dan penanggulangan ben1ana

    ( Melaksanakan program pemerintah di bidang kesehatan se1ara regional maupun nasional

    ( Membuat da&tar tenaga medis yang melakukan praktik kedokteran atau kedokteran gigi dan

    tenaga kesehatan lainnya#

    ( Menyusun dan melaksanakan peraturan internal 8umah akit )Hospital By 0a"s*

    ( Melindungi dan memberikan bantuan hukum bagi semua petugas 8umah akit dalam

    melaksanakan tugas, dan

    ( Memberlakukan seluruh lingkungan 8umah akit sebagai ka"asan anpa 8okok )K8*#

    P++0 37 UU > ;;=2776

    @I+P 8UM+H +KI M@MPU>F+I H+K '( Menentukan jumlah, jenis, dan klasi&ikasi sumber daya manusia sesuai dengan klasi&ikasi

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    9/14

    8umah akit

    ( Menerima imbalan jasa pelayanan serta menentukan 8emunirasi, insenti&, dan penghargaan

    sesuai dengan ketentuan perundangan-undangan#

    ( Melakukan kerjasama dengan pihak lain dlm rangka mengembang-kan pelayanan#

    ( Menerima bantuan dari pihak lain sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan( Menggugat pihak yang mengakibatkan kerugian#

    ( Mendapatkan perlindungan hukum dalam melaksanakan pelayanan kesehatan#

    ( Mempromosikan layanan kesehatan yang ada di 8umah akit sesuai dengan ketentuan

    peraturan perundang-undangan, dan

    ( Mendapatkan insenti& pajak bagi 8umah akit Publik dan 8umah akit yang ditetapkan

    sebagai 8umah akit Pendidikan#

    P++0 32 UU > ;;=2776 '

    @I+P P+I@> M@MPU>F+I H+K '

    ( Memperoleh in&ormasi mengenai tata tertib dan peraturan yang berlaku di 8umah akit( Memperoleh in&ormasi tentang hak dan ke"ajiban pasien

    ( Memperoleh layanan yang manusia"i, adil, jujur, dan tanpa diskriminasi

    ( Memperoleh layanan kesehatan yg bermutu sesuai dengan standar prosedur dan standar

    prosedur opersional#

    ( Memperoleh layanan yang e&ekti& dan e&isien sehingga pasien terhindar dari kerugian &isik

    dan materi

    ( Mengajukan pengaduan atas kualitas pelayanan yang didapatkan

    Hak-Hak Pasien )0anjutan* '

    ( Memilih dokter dan kelas pera"atan sesuai dengan keinginan dan peraturan yang berlaku di8umah akit

    ( Meminta konsultasi tentang penyakit yang dideritanya kepada dokter lain )se1ond opinion*

    yang mempunyai urat Ijin Praktek )IP* baik didalam maupun di luar 8umah akit

    ( Mendapatkan pri$asi dan kerahasiaan penyakit yang diderita termasuk data-data medisnya

    ( Mendapat in&ormasi yang meliputi diagnosis dan tata 1ara tindakan medis, tujuan tindakan

    medis, alternati& tindakan, risiko komplikasi yang mungkin terjadi, dan prognosis terhadap

    tindakan yang dilakukan serta perkiraan biaya pengobatan

    ( Memberikan persetujuan atau menolak atas tindakan yang akan dilakukan oleh tenaga

    kesehatan terhadap penyakit yang diderita-nya

    ( %idampingi keluarganya dalam keadaan kritis

    ( Menjalankan ibadah sesuai agama atau keper1ayaan yg dianutnya selama hal itu tidak

    mengganggu pasien lainnya

    ( Memperoleh keamanan dan keselamatan dirinya selama dalam pera"atan di 8umah akit

    ( Mengajukan usul, saran, perbaikan atas perlakuan 8umah akit terhadap dirinya

    ( Menolak pelayanan bimbingan rohani yang tidak sesuai dengan agama dan keper1ayaan

    yang dianutnya

    ( Menggugat dan=atau menuntut 8umah akit apabila 8umah akit diduga memberikan

    pelayanan yang tidak sesuai dengan standar baik se1ara perdata ataupun pidana, dan

    ( Mengeluhkan pelayanan 8umah akit yang tidak sesuai dengan standar pelayanan melaluimedia 1etak dan elektronik sesuai dengan ketenetuan peraturan perundang-undangan

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    10/14

    P++0 33 > ;;=2776

    ( etiap 8umah akit harus memiliki organisasi yang e&ekti&, e&isien, dan akuntabel

    ( rganisasi 8umah akit paling sedikit terdiri atas Kepala 8umah akit atau %irektur

    8umah akit, unsur pelayanan medis, unsur penunjang medis, unsur kepera"atan, komite

    medis, satuan pemeriksa internal, serta administrasi umum dan keuangan#

    P++0 3; > ;;=2776

    ( Kepala 8umah akit harus seorang tenaga medis yang mempunyai kemampuan dan

    keahlian di bidang Perumahsakitan#

    ( enaga struktural yang menduduki jabatan sebagai pimpinan harus berke"arganegaraan

    Indonesia#

    ( Pemilik 8umah akit tidak boleh merangkap menjadi kepala 8umah akit

    P++0 3E > ;;=2776

    ( etiap 8umah akit harus menyelenggarakan tata kelola 8umah akit dan tata kelola klinisyang baik

    P++0 36 UU >7 ;;=2776

    /* %alam menyelenggarakan 8umah akit harus dilakukan audit#

    2* +udit sebagaimana dimaksud pada ayat )/* dapat berupa audit kinerja dan audit medis#

    3* +udit kinerja dan audit medis sebagaimana dimaksud pada ayat )2* dapat dilakukan se1ara

    internal dan eksternal

    ;* +udit kinerja eksternal sebagaimana dimaksud pada ayat )3* dapat dilakukan oleh tenaga

    penga"as

    =2776

    /* %alam upaya peningkatan mutu pelayanan 8umah akit "ajib dilakukan akreditasi se1ara

    berkala minimal 3 )tiga* tahun sekali#

    2* +kreditasi 8umah akit sebagaimana dimaksud pada ayat )/* dilakukan oleh lembaga

    Inde&enden baik dari dalam maupun dari luar negeri berdasarkan standar akreditasi yang

    berlaku

    3* 0embaga Inde&enden sebagaimana diamksud pada ayat )2* ditetap-kan oleh Menteri

    P++0 ;3 UU > ;;=2776

    /* 8umah akit "ajib menerapkan standar keselamatan pasien#

    2* tandar keselamatan pasien sebagaimana dimaksud pada ayat )/* dilaksanakan melalui

    pelaporan insiden, menganalisa, C menetap-kan peme1ahan masalah dalam rangka

    menurunkan angka kejadian yang tidak diharapkan

    3* 8umah akit melaporkan sebagaimana diamksud pada ayat )2* kepada komite yang

    membidangi keselamatan pasien yang ditetap-kan oleh Menteri#

    ;* Pelaporan insiden keselamatan pasien sebagaimana dimaksud pada ayat )2* dibuat se1ara

    anonim dan ditujukan untuk mengoreksi sistem dalam rangka meningkatkan keselamatan

    pasien#

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    11/14

    P++0 ;; UU > ;;=2776

    /* 8umah akit dapat menolak mengungkapkan segala in&ormasi kepada publik yang

    berkaitan dengan rahasia kedokteran

    2* Pasien dan=atau keluarga yang menuntut 8umah akit dan mengin&ormasikannya melalui

    media massa, dianggap telah melepaskan hak rahasia kedokteran kepada umum#3* Pengin&ormasian kepada media massa sebagaimana dimaksud pada ayat )2* memberikan

    ke"enangan kepada 8umah akit untuk mengungkapkan rahasia kedokteran kepada pasien

    sebagai hak ja"ab 8umah akit#

    P++0 ;< UU > ;;=2776

    ( 8umah akit tidak bertanggung ja"ab se1ara hukum apabila pasien dan=atau keluarganya

    menolak atau menghentikan pengobatan yang dapat berakibat kematian pasien setelah adanya

    penjelasan medis yang komprehensi&

    ( 8umah akit tidak dapat dituntut dalam melaksanakan tugas dalam rangka menyelamatkan

    nya"a manusia

    P++0 ;E UU > ;;=2776

    ( 8umah akit bertanggung ja"ab se1ara hukum terhadap semua kerugian yang ditimbulkan

    atas kelalaian yg dilakukan oleh tenaga kesehatan di 8umah akit

    P++0 ;;=2776

    /* Besaran tari& kelas III 8umah akit yang dikelolah Pemerintah ditetapkan oleh Menteri#

    2* Besaran tari& kelas III 8umah akit yang dikelolah Pemerintah %aerah ditetapkan dengan

    Peraturan %aerah

    3* Besaran tari& kelas III 8umah akit selain 8umah akit sebagaiman dimaksud pada ayat

    )/* dan ayat )2* ditetapkan oleh Pimpinan 8umah akit dengan memperhatikan besaran tari&

    sebagaimana dimaksud pada ayat )2*#

    P++0 7 ;;=2776

    ( Pendapatan 8umah akit Publik yang dikelolah Pemerintah dan Pemerintah %aerah

    digunakan seluruhnya se1ara langsung untuk biaya operasional 8umah akit dan tidak dapat

    dijadikan pendapatan negara atau daerah#

    P++0 7 ;;=2776/* Pemerintah dan Pemerintah %aerah melakukan pembinaan dan penga"asan terhadap

    8umah akit dengan melibatkan organisasi pro&esi, asosiasi perumahsakitan, dan organisasi

    kemasyarakatan lainnya sesuai dengan tugas dan &ungsi masing-masing#

    2* Pembinaan dan penga"asan sebagaimana dimaksud pada ayat )/* diarahkan untuk '

    ( Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan yang terjangkau oleh masyarakat#

    ( Peningkatan mutu pelayanan kesehatan

    ( Keselamatan pasien

    ( Pengembangan jangkauan layanan, dan

    ( Peningkatan kemampuan kemandirian 8umah akit

    3* %alam melaksanakan tugas penga"asan, Pemerintah C Pemerintah %aerah mengangkat

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    12/14

    tenaga penga"as sesuai kompetensi dan keahliannya#

    ;* enaga penga"as sebagaiman dimaksud pd ayat )3* melaksanakan penga"asan bersi&at

    teknis medis dan teknis perumahsakitan

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    13/14

    organisasi pro&esi, asosiasi perumahsakitan, dan tokoh masyarakat#

    E* Badan Penga"as 8umah akit Indonesia dalam melaksanakan tugasnya dibantu sekretariat

    yang dipimpin oleh seorang sekretaris#

    A* Biaya untuk pelaksanaan tugas-tugas Badan Penga"as 8umah akit Indonesia dibebankan

    kepada +nggaran Pendapatan dan Belanja >egara#

    P++0 7 ;;=2776

    Badan Penga"as 8umah akit Indonesia '

    Membuat pedoman tentang penga"asan 8umah akit untuk digunakan oleh Badan Penga"as

    8umah akit Pro$insi '

    ( Membentuk sistem pelaporan dan sistem in&ormasi yang merupakan jejaring dari Badan

    Penga"as 8umah akit Indonesia dan Badan Penga"as 8umah akit Pro$insi, dan

    ( Melakukan analisis hasil penga"asan dan memberikan rekomendasi kepada Pemerintah dan

    Pemerintah %aerah untuk digunakan sebagai bahan pembinaan#

    P++0 7 ;;=2776

    /* Badan penga"as 8umah akit dapat dibentuk ditingkat Pro$insi oleh ?ubernur dan

    bertanggung ja"ab kepada ?ubernur#

    2* Badan Penga"as 8umah akit Pro$insi merupakan unit non struktural pada %inas

    Kesehatan Pro$insi dan dalam menjalankan tugasnya bersi&at inde&enden

    3* Keanggotaan Badan Penga"as 8umah akit Pro$insi terdiri dari unsur pemerintah,

    organisasi pro&esi, asosiasi perumah sakitan, dan tokoh mayarakat#

    ;* Keanggotaan Badan Penga"as 8umah akit Pro$insi berjumlah maksimal < )lima* terdiri

    dari / )satu* orang ketua merangkap anggota dan ; )empat* orang anggota

  • 7/24/2019 00001wqeewq

    14/14

    selain pidana penjara C denda terhadap pengurusnya, pidana yang dapat dijatuhkan terhadap

    korporasi berupa pidana denda dgn pemberatan 3 )tiga* kali dari pidana denda sebagaimana

    dimaksud pada pasal E2

    ( elain pidana denda sebagaiman dimaksud pada ayat )/*, koorporasi dapat dijatuhi pidana

    tambahan berupa9 Pen1abutan iin, dan=atau

    9 Pen1abutan status badan hukum