0. Bidang-pengertian Etika

8/19/2019 0. Bidang-pengertian Etika

1/42

Kontrak pembelajaran

• Perkenalan antar pengajar,peserta ajar dan sumber

ajar;• Bahan materi ajar;

• Kontrak pembelajaran.


2/42

Sasaran pembelajaran

• Mengerti;

• Memahami;

• Menerapkan;• Konsisten;

• mengamalkan bahan ajar; dan

• Dapat bekerjsama


3/42

ADA 3 (TIGA ) JENIS PENDIDIKANMENURUT UU NO. 2 TAHUN 2012TENTANG PENDIDIKAN TINGGI

Pasal 15: Pendidikan akademik : diarahkanpada penguasaan pengengbangan abangilmu pengetahuan dan teknologi;

Pasal 1!: Pendidikan !ka"i: diarahkan

untuk pekerjaan dengan keahlian terapantertentu; "men#iapkan mahasis$a menjadipro%esional dengan keterampilan&kemampuankerja tinggi;

Pasal 1': Pendidikan P#!$e"i: diarahkandalam pekerjaan #ang memerlukanpers#aratan keahlian khusus


4/42

HU%UNGAN DOKTER DA&AMMENJA&ANKAN PRO'ESINA

(ubungan Dokter Dengan Pasien; (ubungan Dokter Dengan )umah Sakit; (ubungan Dokter Dengan keluarga Pasien; (ubungan Dokter Dengan Direktur )umah Sakit; (ubungan Dokter Dengan tenaga kesehatan,

meliputi: (ubungan Dokter Dengan Bidan; (ubungan Dokter Dengan pera$at;

(ubungan Dokter Dengan ahli *i+i; (ubungan Dokter Dengan keteknisan medis; (ubungan Dokter Dengan kepera$atan

""Pera$at dan Bidan


5/42

Pa"a 2 PP N!. Ta*+n 1,,- TT TenaaKe"e*a/an.

Tenaa ke"e*a/an mei+/i

• enaga Medis;

• enaga Kepera$atan;

• enaga Ke%armasian;

• enaga Kesehatan Mas#arakat;

• enaga *i+i;

• enaga Keterapian -sik;

• enaga Keteknisian Medis;


6/42

ETIKA DAN &EGA&

• Dua suku kata: tika dan /egal

Etika struktur bertingkadan berprilakulegal atau sah menurut

hukum

etik, pertemanan disiplin atau hukum ?


7/42

0K M23)3 PK)

• Menurut Pakar: tika tidak lainadalah aturan perilaku, adatkebiasaan manusia dalam pergaulan

antara sesaman#a dan menegaskanmana #ang benar dan mana #angburuk. Perkataan etika atau la+im

juga disebut etik, berasal dari kata 4unani ethos #ang berarti norma6norma, nilai6nilai, kaidah6kaidah dan

ukuran6ukuran bagi tingkah laku


8/42

PENGERTIAN ETIKA SEARA UMUM

0stilah etik seara umum, digunakan sehari6hari pada hakekatn#a berkaitan dengan%alsa%ah dan moral #aitu mengenai apa #ang

dianggap baik atau buruk dimas#arakat dalamkurun $aktu tertentu. Sesuai denganperubahan&perkembangan norma&nilai .Dikatakan kurun $aktu tertentu karena etikdan moral bisa berubah dengan le$atn#a$aktu.


9/42


10/42

0K D2 M8)/

M23)3 (3K3M

• 0K: 0nteraksi sosial #ang bersi%athori+ontal sesama manusia #ang nampakdi alam realitas;

• M8)/ : 0nteraksi simbolisme #angbersi%at ertikal "Manusia denganPeniptan#a9 nampak dalam alam realtas,kadang tidak nampak "(ati, 2urani9 #angberbentuk simbolisme6simbolisme.

• tika dan Moral ini disebut dengan khlak


11/42

Pengertian 0K

• tik berasal dari kata 4unani, #aitu 0/S>M8)/.


12/42

B)B*0 P2*)02 0K

• 0K, suatu pertimbangan #ang sistematiktentang Prilaku benar atau salah; bijakatau salah #ang berhubungan dengan

prilaku;• Dalam kamus besar B. 0ndonesia: tika

adalah "9. apa #ang baik atau buruk, hakdan ke$ajiban moral; "?9. Kumpulan atau

seperangkat asas atau nilai #angberkenaan dengan akhlak; "@9. 2ilai benardan salah #ang dianut mas#arakat.


13/42

Berbagai terminologi Maknatik

• tik bagaimana orang bertindak6tanduk dengan orang lain;

• tik: Bagaimana orang membuatstandar atau norma kehidupan #angseharusn#a baik dan buruk;

• tik: bagaiman orang ber$atak,

berkarakter, bermoti% atau bertindak#ang benar dan salah


14/42

tik dan moral dalamgama

• tika adalah interaksi dan interelasi manusia#ang bersi%at horisontal #ang bersi%atsimbolisme atau realitas, biasan#a bersi%at

=amak atau ban#ak, atau komunal, mas#arakat"kesalehan Sosial9;

• Moral adalah interaksi simbolisme manusia#ang bersi%at ertikal dengan peniptan#a,biasan#a bersi%at personal dan indiidual"kesalehan 0ndiidual9;

• tik dan Moral ini disebut dalam agamaK(/K "akhlakul Aarimah9


15/42

ntara etika dengan etik

• tika adalah 0/M3 #ang mempelajari asasatau nilai akhlak, sedangkan tikSP)2*K asas atau nilai #ang berkaitan

dengan akhlak;• tika merupakan aplikasi atau penerapan

teori tentang -loso- moral kedalam situasin#ata dan ber%okus pada prinsip6prinsip dan

konsep #ang membimbing manusia berpikirdan bertindak kedalam kehidupann#a #angdilandasi oleh nilai6nilai #ang dianutn#a.


16/42

/anjutan........

• tika dia$ali dengan kegiatan, 0ndenti-kasi,mengorganisir, menganalisa dan memutus prilakumanusia dengan menerapkan prinsip untukmengdeterminasi prilaku #ang baik terhadap suatu

situasi #ang sedang dihadapi;• tika memberi batasan maupun standar #ang

mengatur pergaulan manusia;

• tika juga merupakan seni bergauln#a manusia,

#ang kemudian dibuat dalam bentuk 3)2"ode9 tertulis #ang seara sistimatik sengajadibuat berdasarkan prinsip6prinsip moral #ang ada


17/42

/anjutan .....

• tika juga merupakan S20 bergauln#a manusia,#ang kemudian dibuat dalam bentuk 3)2"ode9 tertulis #ang seara sistimatik sengajadibuat berdasarkan prinsip6prinsip moral #ang ada;

• Sehingga 0K itu menggambarkan 0K ataupekerjaan suatu P)8>S0 #ang diperolah melaluipendidikan khusus "okasi9, sehingga lahir #angnaman#a KODE ETIK PRO'ESI

• K!de e/ik ini di$+n"ikan "e4aai aa/ +k+#+n/+k men5*akimi "eaa ma6am /indakan7an "e6a#a !ika5#a"i!na diniaimen7iman da#i k!de e/ik8


18/42

/anjutan.....

• Se*ina e/ika adaa*#e9ek"i da#i aa 7an

di"e4+/ denan :selfcontrol ; daam

ke!m!k "!"ia a/a+eke#


19/42

da @ tika sebagai ilmu, #angmembahas tentang Moral

1. E/ika De"k#i"i, #aitu menggambarkantingkah laku moral manusia dalam ini artiluas;

2. E/ika N!#ma/i$ , #aitu etika manusiaditentukan oleh norma6norma #ang ada"norma kesusilaan, adat, kebiasaan dannorma hukum9, etika normati% bersi%atmemerintahkan, bukan menggambarkandengan memberi argumentasi atau alasan6alasann#angb dapat dipertanggungja$abkanseara rasional dan dapat dipraktekkan.


20/42

/anjutan....

@. Me/ae/ika, #aitu, melebihi ataumelampaui

"B.#unani9, #aitu memaknai logikakhusus dari

uapan6uapan #ang etis, ataumakna #ang

dalam;


21/42

da 5 prinsip etika

1. Prinsip Nonmalecence atau tidak merugikan,

artin#a, tidak menimbulkan baha#a, edera -sik

dan psikologis pada orang lain "pasien9;

?. Prinsip benecience, artin#a han#a melakukansesuatu #ang baik dengan prinsip kehati6hatian

dengan menegah dari kesalahan dankejahatan;

@. Prinsip Condentiatiality , artin#a menjagakerahasiaan, dalam dunia medik biasan#a

menjaga rahasia atau in%ormasi tentang rekam

jejak pen#akit pasien


22/42

/anjutan ...

C. Prinsip Justice, artin#a berbuat adil;

5. Prinsip Fidelity , artin#a dibutuhkanorang

#ang harus menghargai janji dankomitmen.


23/42

liran6aliran etika

• Na/+#ai"me, ukuran baik buruk tergantungdari perbuatan #ang sesuai -trahn#a "naluri9atau seara alamiah;

• U/ii/a#i"me, artin#a baik buruk itu tergatungkegunaann#a;

• (edonisme, artin#a baik buruk itu tergantungdari kenikmatan atau kele+atann#a;

• Ideai"me, artin#a, orang berbuat baik karenarasa keininann7a atau rasa /e#ani untuk berbuat baik, juga rasa 4e#kema+an untuk berbuat baik;


24/42

/anjutan ..........

• i/ai"me, artin#a baik buruk itudiukur dari ada tidakn#a da#a hidup"italitas9 #ang maksimal #ang

mengendalikan perbuatan itu;

• T*e!!i", artin#a, baik buruk ituditentukan dari ajaran uhan.


25/42

5 ara pengambilan putusan dalam

tik

• Mengkaji situasi;

• Mendiagnosa masalah;

•Membuat tujuan dan renanapemeahann#a;

• Melaksanakan renana; dan

• Mengealuasi hasil pekerjaan


26/42

tikolegal adalah pelanggaran etik #ang dilakukan dokter

Konik etiko6legal merupakan pertentangankepentingan inter dan antar manusiapro%esional )S #ang belum melibatkan pasien

sebagai pihak ketiga; bersamaan atau tidakdengan penguatan dilema etik intra )S searaberlarut6larut, #ang berpotensimenimbulkan.sengketa medik, kesalahan

pro%essional, kejahatan pro%essional, ataukejahatan korporasi dengan atau tanpamalapraktik


27/42

Permasalahan tiko6/egal

Permasalahan etiko6legal #ang bersumber padadokter biasan#a diselesaikan melalui peradilanpro%esi #ang didasarkan pada standar pro%esidan standar pela#anan medik; lebih ban#ak

dihadapkan pada K8DKi dan prinsip dasar etikamedik.Permasalahan etiko6legal #ang melibatkanrumah sakit, keuali melibatkan dokter #angbekerja di rumah sakit, juga men#angkut

kepera$atan, manajer, komite6komite di )S,de$an pen#antun, #a#asan, pemodal, dsb.Eontoh: konik antara spesialis senior s direktur)S, direktur )S s de$an pen#antun, kepala unitpembelian s kepala SM>, dsb.


28/42

0K D2 M8)/

M23)3 (3K3M

• 0K: 0nteraksi sosial #ang bersi%athori+ontal sesama manusia #ang nampakdi alam realitas;

• M8)/ : 0nteraksi simbolisme #angbersi%at ertikal "Manusia denganPeniptan#a9 nampak dalam alam realtas,kadang tidak nampak "(ati, 2urani9 #ang

berbentuk simbolisme6simbolisme.

• tika dan Moral ini disebut dengan khlak


29/42

0K K6B0D262

• Bidan mempun#ai hak untukmengambil keputusan sendiri #angharus mempun#ai pengetahuan #ang

memadai dan harus selalumemperbaharui ilmun#a danmengerti tentang etika #ang

berhubungan dengan ibu dan ba#i

KENEGARAWANAN DIKAITKAN DGN TEORI ETIKA & CIRI PROFESI


30/42

Eiri tika Pro%esi Biasa

• 1. anggung ja$ab : – irtue : Dr sbg aktor F mengendalikan

kekuasaan


31/42

Eiri tika Pro%esi Biasa

• ?. (ormati (M : – irtue : 0ntegritas perorangan sbg role

model penuhi hak? pasien : in%ormed

onsent, priasi dll apalagi #g tergolong(M

– Deon : menghormati (M F ke$ajibanasasi Dr

– eleo : tujuan kebaikan pasien F tujuankedokteran #g di#akini dan dikuasai Dr

KENEGARAWANAN DIKAITKAN DGN PROFESIKENEGARAWANAN DIKAITKAN DGN TEORI ETIKA & CIRI PROFESI

Keberadaan MKEK

KENEGARAWANAN DIKAITKAN DGN PROFESI

KENEGARAWANAN DIKAITKAN DGN TEORI ETIKA & CIRI PROFESI


32/42

Eiri ke ? Pro%esi /uhur

/Gesprit de orpse F nahi mungkar• irtue : aktor #g peniup peluit&jaga

ga$ang pro%esi konsisten berani

menegur S #g


33/42

'+n"i K!de E/ik

• Ke=i4a=aan k!#" makin man/a"+4"/an"i e/i" 7an dia/+# >#!"ed+#n7a? makin k#edi4e

• Pa#ame/e# n!#ma/i$ /!!k +k+#e#ind+nan e/i" kien@a"ien makin a/#+i"@de!n/!!i" makin+*+#

• Se$ #e+a/in "e$ di"6iinin+/k ak+n/a4ii/a" #!$e"i 4e#animemani? men7idankan >

men


34/42

S/anda#

• :"e*a#+"n7a; (das sollen = ought )

• ka#ak/e# *a#+" di


35/42

(ukum Disiplin

• (ub D) H P khusus

• Sisi Ke$ajiban publik "janji publik9 sbga+as kepera#aan

• Diatur oleh ekstern 2M32 B)DS)K2)S =0=0K 3K K M3 M2*K30 D)B3S3K SB* 2**8 K8)S, hasil dariempati ke pasien #g terkorbankan

• Sisi ke$ajiban internal diatur intern "etikpro%esi9

Doktrin disiplin adalah etika khusus HDP


36/42

0nti ugas (ukum Disiplin

• Meniptakan III


37/42

(ukum Disiplin Medik ungsionaris MKDK0 #ang D) hrs kredibel,

• 4ang S( harus memahami sosiologi pro%esi dan

men#idangmemonis sr adil• Berani menjatuhkan sanksi disiplin, termasuk

rekomendasi menabut ijin praktek bagi #gterbukti indisipliner "kambuhan, dll9

ETIKA MEMAYUNGI ROLE MODEL PENEGAK DIIPLIN


38/42

%eda di"iin Ce/ik • 3kuran : praLis

kolektiitas moral aerage prudentph#siian das sein

• erapan

• 2ama baik korsa

• Pro%esional memandang 6

pro%esional B Hklien&pasien

• 3kuran : 2orma ideal

t#pe ideal "


39/42

Etika Disiplin Hukum

Kesehatan Kompetensi Komunikasi

N"r#a e$%a'r"(e)% *+,+r-a*$r+%)#!*.e)'r%$ de/"r')e0

Ba$a) +)%a#a)%#a*

C*%n%/a* e1'er$%)e

S2STEM3BASED

PRACTICE

3 Ta/%$4e1'*%/%$

S%a'a+n$abe* &,"r#a$% HAM'a)%en 5

In("r#ed/"n)en$!e#'a$%! d**

STR4SIP4SRIDI %nd%6%d+a*!#e*ea$ a*a$e)7 #%n%#a*!e#a#'

ra$a8! *"/a*%$9r+*e

N"r#a)"'an

)an$+n 4e)e:a;a$an

Kr%$er%a *a%

F%)%3#en$a*

Ke'r%bad%an!

C*%n%/a*Per("r#an/e

-beda,! #ed%!%n$er6en)%"na*0

Wa;a)an+*$+ra*!

r+:+an)er%n

Peer re6%e;)a)% a,*%!

A)")%a)%Ha &

Komponen Standar Profesi


40/42

MKEK Das sollenMKDKI

PN

Kesehatan

Kompetensi Komunikasi

Fa$;a e$%) –%n$e


41/42

Kesimpulan

• 2orma etika adalah norma ideal, #g bagi pro%esiluhur akan merupakan ukuran tertinggi,sedangkan norma disiplin adalah ukuran rata?

• 2orma hukum $alaupun bersanksi pemaksa, dlm

konteks hukum kedokteran juga ukuran rata?.• Pelanggaran etik adalah paling dini terjadi krnj

sensitiitas norma ideal dlm mengukur perilakupro%esi sdh membumi dlm tanggung ja$ab diripribadi "orang 09, sdgkan norma disiplin #g kedua

krn mengikuti akuntabilitas "tanggungja$aborang 00, termasuk S sebagai


42/42

Kesimpulan "?9

• Dari sistem etikolegal dan kontinuumsosiologi pro%esi, adalah logis, pintumasuk pelanggaran hukum

kedokteran hampir semuan#amelalui pelanggaran etika dandisusul pelanggaran disiplin.

0. Bidang-pengertian Etika

Documents

Transcript of 0. Bidang-pengertian Etika