IIesakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/...yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik...

60

Transcript of IIesakip.banggaikab.go.id/dokumen/perencanaankerja/...yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik...

  • I

  • II

    DAFTAR ISI

    KATA PENGANTAR ………………………………………………………………………………….. i

    DAFTAR ISI ………………………………………………………………………………….. ii

    DAFTAR TABEL ………………………………………………………………………………….. iii

    BAB I PENDAHULUAN

    1.1. Latar belakang ………………………………………………………………….. 1

    1.2. Landasan Hukum ………………………................................................ 3

    1.3. Maksud dan Tujuan …………………………………………………………… 4

    1.4. Sistematika Penulisan ……………………………………………………….. 5

    BAB II EVALUASI PELAKSANAAN RENJA

    2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian 8

    Renstra SKPD ..............................................................................

    2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD……………………………………...... 9

    2.3. Isu – isu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD…. 12

    2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD …................................... 16

    2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat ………. 17

    BAB III TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

    3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional Dan Provinsi………….. 18

    3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD ………………………………………… 20

    3.3. Program dan Kegiatan ………………............................................... 20

    BAB IV PENUTUP ………………………………………………………………………………... 23

    LAMPIRAN

  • III

    DAFTAR TABEL

    Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja

    SKPD dan Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2021………………………..

    Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Dinas Tenaga Kerja Kabupaten

    Banggai…………………………………………………………………….............………

    Tabel 2.3 Perkembangan Ketenagakerjaan Kabupaten Banggai 2012-

    2016….............................................................................................

    Tabel 2.4 Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2018 Kabupaten

    Banggai..........................................................................................

    Tabel 3.1 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Dinas Tenaga Kerja dan

    Transmigrasi Kabupaten Banggai Tahun 2019 dan Perkiranaan Maju

    Tahun 2021....................................................................................

    Tabel. Matriks Renja 2019

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

    Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (RENJA - SKPD) adalah

    merupakan dokumen perencanaan untuk periode 1 (satu) tahun. Dalam rangka

    pelaksanaan amanat tentang Undang-undang nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem

    Perencanaan Pembangunan Nasional dan Undang-Undang nomor 23 tahun 2014

    tentang Pemerintahan Daerah, telah mewajibkan setiap SKPD untuk menyusun

    Rencana Kerja (Renja) SKPD sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun

    dan berfungsi untuk menterjemahkan perencanaan strategis lima tahunan yang

    dituangkan dalam Renstra SKPD ke dalam perencanaan tahunan yang sifatnya lebih

    operasional.

    Berdasarkan Permendagri No.54 Tahun 2010 tentang tahapan, tata cara

    penyusunan, pengendalian, dan evaluasi pelaksanaan rencana pembangunan daerah,

    proses penyusunan Renja SKPD terdiri dari tiga tahapan utama yaitu tahap persiapan

    penyusunan, tahap penyusunan rancangan, dan tahap penetapan renja SKPD.

    Tahapan persiapan meliputi pembentukan tim penyusun RKPD dan Renja SKPD,

    orientasi mengenai RKPD dan Renja SKPD, penyusunan agenda kerja, serta penyiapan

    data dan informasi. Penyusunan rancangan Renja SKPD merupakan tahapan awal

    yang harus dilakukan sebelum disempurnakan menjadi dokumen Renja SKPD yang

    definitif.

    Dalam prosesnya, penyusunan rancangan Renja SKPD mengacu pada kerangka

    arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD. Oleh karena itu penyusunan

    rancangan Renja SKPD dapat dikerjakan secara simultan/paralel dengan penyusunan

    rancangan awal RKPD, dengan fokus melakukan pengkajian terlebih dahulu terhadap

    kondisi eksisting SKPD, evaluasi pelaksanaan Renja SKPD tahun-tahun sebelumnya dan

    evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra SKPD. Selanjutnya Kepala SKPD

    menetapkan Renja SKPD untuk menjadi pedoman di lingkungan SKPD dalam

    menyusun program dan kegiatan prioritas SKPD pada tahun anggaran berkenaan.

  • 2

    Gambar 1.1.

    Bagan Alir Tahapan Penyusunan Renja SKPD Kabupaten/Kota

    Sebagai sebuah dokumen resmi SKPD, Renja SKPD mempunyai kedudukan

    strategis yaitu menjembatani antara perencanaan pada SKPD dengan Rencana Kerja

    Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan Rencana Strategis

    Jangka Menengah Daerah (RPJMD) dan Renstra SKPD yang menjadi satu kesatuan

    untuk mendukung visi dan misi Kepala Daerah. Dokumen Renja SKPD pada dasarnya

    merupakan suatu proses pemikiran strategis untuk menyikapi isu-isu yang berkembang

    dan mengimplementasikannya dalam program dan kegiatan SKPD.

    Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai merupakan SKPD

    yang melaksanakan dua urusan yaitu urusan pemerintahan bidang tenaga kerja dan

    transmigrasi. Sebagai SKPD yang melaksanakan tugas dan fungsi pelayan publik ,

    maka diperlukan kemampuan untuk berinteraksi dan menjalin hubungan yang

    harmonis, baik secara vertikal dan horisontal maupun hubungan kepada masyarakat.

    Itu semua dapat diwujudkan melalui sebuah perencanaan yang profesional dengan

    memanfaatkan peluang serta menghindari ancaman yang ada, menggunakan kekuatan

    yang dimiliki dan mengeliminasi kelemahan yang muncul. Secara operasional

    PENYUSUNAN RPJMD

    Persiapan Penyusunan

    Renstra-SKPD

    Analisis Gambaran pelayanan

    SKPD

    Perumusan Isu-isu

    strategis berdasarkan

    tusi

    Perumusan Strategi dan

    kebijakan

    Perumusan rencana kegiatan, indikator kinerja,

    kelompok sasaran dan pendanaan

    indikatif berdasarkan

    rencana program prioritas RPJMD

    Pengolahan data dan informasi

    Perumusan visi dan misi

    SKPD

    Perumusan Tujuan

    Perumusan sasaran

    Rancangan Renstra-SKPD

    · Pendahuluan· Gambaran pelayanan SKPD· isu-isu strategis berdasarkan

    tugas pokok dan fungsi· visi, misi, tujuan dan sasaran,

    strategi dan kebijakan · rencana program, kegiatan,

    indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif

    · indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD.

    Perumusan indikator kinerja

    SKPD yang mengacu pada

    tujuan dan sasaran RPJMD

    SPM

    Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

    Kota

    SE KDH ttg Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD dilampiri dengan indikator

    keluaran program dan PAGU per SKPD

    Penelaahan RTRW

    VerifikasiRancangan

    Renstra SKPD dgn Rancangan Awal

    RPJMD

    Rancangan Renstra-SKPD

    Nota Dinas Pengantar Kepala SKPD perihal penyampaian Rancangan Renstra-SKPD

    kepada Bappeda

    sesuai

    Tidak sesuai

    Penyusunan Rancangan

    RPJMD

    Pelaksanaan Musrenbang

    RPJMD

    Perumusan Rancangan

    Akhir RPJMD

    Penyempurnaan Rancangan

    Renstra-SKPD

    Penetapan Renstra-

    SKPD

    RENSTRA-SKPD

    Penyesuaian Rancangan

    Renstra-SKPD berdasarkan

    hasil verifikasi

    PENYUSUNAN RANCANGAN RENSTRA SKPD PENYUSUNAN RANCANGAN AKHIR PENETAPAN

    Verifikasi Rancangan

    Akhir Renstra SKPD

    Rancangan Akhir Renstra

    SKPD

    sesuai

    Tidaksesuai

    PERDA ttg RPJMD

    Penelaahan KLHS

    Renstra-KLdan Renstra Kabupaten/

    Kota

    Renstra-KLdan Renstra SKPD Prov

  • 3

    perencanaan tersebut dijabarkan dalam penyusunan rencana kerja tahunan yang

    disusun setiap tahun.

    Rencana Kerja Tahun 2019 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

    Banggai merupakan dokumen yang berisi informasi mengenai target kinerja berupa

    output dan outcome yang ingin diwujudkan pada tahun 2019 dengan mengacu kepada

    Rencana Strategis (RENSTRA) SKPD dan Rencana Kerja Pemerintahan Daerah (RKPD)

    Kabupaten Banggai Tahun 2019. Rencana Kerja Tahun 2019 Dinas Tenaga Kerja dan

    Transmigrasi Kabupaten Banggai nantinya lebih diarahkan pada optimalisasi dan

    sinergisitas segala potensi yang dimiliki untuk menjawab segala tuntutan kebutuhan

    pembangunan dibidang ketenagakerjaan dan transmigrasi dalam rangka mendukung

    pencapaian visi misi Kepala Daerah Tahun 2016-2021.

    1.2. Landasan Hukum

    Landasan penyusunan Renja – SKPD Dinas Tenaga kerja dan transmigrasi

    Kabupaten Banggai Tahun 2019 :

    a. Undang – Undang Nomor 15 Tahun 1997, tentang Ketransmigrasian

    a. sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009

    b. Tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1997 tentang

    c. Ketransmigrasian;

    b. Undang – Undang Nomor 28 Tahun 1999,tentang Penyelenggaraan Negara Yang

    Bersih Dan Bebas Korupsi, Kolusi Dan Nepotisme ;

    c. Undang – Undang Nomor 1 Tahun 2003, tentang Keuangan Negara;

    d. Undang – Undang Nomor 13 Tahun 2003, tentang Ketenagakerjaan;

    e. Undang – Undang Nomor 58 Tahun 2003 Tentang Pengelolaan Keuangan Daerah;

    f. Undang- Undang Nomor 1 Tahun 2004, tentang Perbendaharaan Negara

    g. Undang – Undang Nomor15 tahun 2004, tentang Pemeriksaan Pengelolaan Dan

    Tanggung Jawab Keuangan Negara;

    h. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2004, tentang Sistem Perencanaan

    Pembangunan Nasional;

    i. Undang – Undang Nomor 39 Tahun 2004, tentang Penempatan Dan Perlindungan

    Tenaga Kerja Indonesia Di Luar Negeri;

  • 4

    j. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;

    k. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005, tentang PertanggungJawaban

    Pengelolaan Keuangan Daerah;

    l. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;

    m. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007, tentang perubahan atas

    Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 , tentang Pedoman

    Pengelolaan Keuangan Daerah;

    n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

    Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan Tatacara Penyusunan,

    Pengendalian, dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;

    1.3. Maksud dan Tujuan

    Rencana Kerja (Renja) Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai

    tahun 2019 disusun dengan maksud untuk mensinergikan program nasional, regional

    dan sektoral yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan baik

    dilaksanakan oleh pemerintah daerah maupun yang ditempuh dengan mendorong

    partisipasi masyarakat.

    Adapun tujuan disusunnya Rencana Kerja Tahun 2019 adalah sebagai berikut :

    1. Merumuskan program dan kegiatan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Dinas

    Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai yang dianggarkan melalui

    Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2019 atau sumber dana lainnya;

    2. Peningkatan pelayanan bidang ketenagakerjaan dan transmigrasi dalam rangka

    peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga kerja, peningkatan dan perluasan

    kesempatan kerja serta perlindungan tenaga kerja.

    3. Memudahkan pemantauan pelaksanaan program SKPD meliputi perencanaan,

    pelaksaan dan evaluasi program yang terimplementasi.

  • 5

    1.4. Sistematika Penulisan

    Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renja – SKPD) Dinas Tenaga Kerja dan

    Transmigrasi Kabupaten Banggai Tahun 2019 disusun berdasarkan Peraturan Menteri

    Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 dengan sistematika.

    BAB I.

    PENDAHULUAN

    1.1. Latar Belakang

    Mengemukakan pengertian ringkas tentang Renja SKPD, proses penyusunan

    Renja SKPD, keterkaitan antara Renja SKPD dengan dokumen RKPD, Renstra

    SKPD, dengan Renja K/L dan Renja provinsi/Kabupaten/Kota serta tindak

    lanjutnya dengan proses penyusunan RAPBD.

    1.2. Landasan Hukum

    Memuat penjelasan tentang Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan

    Daerah, dan ketentuan peraturan lainnya yang mengatur tentang SOTK,

    kewenangan SKPD, serta pedoman yang dijadikan acuan dalam penyusunan

    perencanaan dan penganggaran SKPD.

    1.3. Maksud dan Tujuan

    Memuat maksud dan tujuan dari penyusunan Renja SKPD

    1.4. Sistematika Penulisan

    Menguraikan pokok bahasan dalam penulisan Renja SKPD, serta susunan garis

    besar isi dokumen.

    BAB II.

    EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

    2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja SKPD Tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

    Sub bab ini memuat kajian (review) terhadap evaluasi pelaksanaan Renja SKPD

    tahun lalu (n-2) dan perkiraan capaian tahun berjalan (tahun n-1), mengacu

    pada APBD tahun berjalan. Selanjutnya diakitkan dengan pencapaian target

    Renstra SKPD berdasarkan realisasi program dan kegiatan pelaksanaan Renja

    SKPD tahun-tahun sebelumnya.

  • 6

    2.2. Analisis Kinerja Pelayaan SKPD

    Berisi kajian terhadap capaian kinerja pelayanan SKPD berdasarkan indikator

    kinerja yang sudah ditentukan dalam SPM, maupun terhadap IKK sesuai dengan

    Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008, dan Peraturan Pemerintah Nomor 38

    Tahun 2007.

    2.3. Isu – isu penting penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

    Berisi uraian mengenai :

    a. Sejauhmana tingkat kinerja pelayanan SKPD dan hal kritis yang terkait dengan

    pelayanan SKPD;

    b. Permasalahan dan hambatan yang dihadapi dalam menyelenggarakan tugas

    dan fungsi SKPD;

    c. Dampaknya terhadap pencapaian visi dan misi kepala daerah, terhadap

    capaian program nasional/internasional, seperti SPM dan SDGs (Sustainable

    Development Goals);

    d. Tantangan dan peluang dalam meningkatkan pelayanan SKPD dan

    e. Formulasi isu-isu penting berupa rekomendasi dan catatan yang strategis

    untuk ditindaklanjuti dalam perumusan program dan kegiatan prioritas tahun

    yang direncanakan.

    2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD Berisi uraian mengenai :

    a. Proses yang dilakukan yaitu membandingkan antara rancangan awal RKPD

    dengan hasil analisis kebutuhan;

    b. Penjelasan mengenai alasan proses tersebut dilakukan;

    c. Penjelasan temuan-temuan setelah proses tersebut dan catatan penting

    terhadap perbedaan rancangan awal RKPD, mislanya terdapat rumusan

    program dan kegiatan baru yang tidak terdapat di rancangan awal RKPD,

    atau program dan kegiatan cocok namun besarannya berbeda.

    2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

    Dalam bagian ini diuraikan hasil kajian terhadap program/kegiatan

    yang diusulkan para pemangku kepentingan, baik dari kelompok masyarakat

    terkait langsung dengan pelayanan provinsi, LSM, asosiasi-asosiasi, Pokok

    Pikiran DPRD, perguruan tinggi maupun dari SKPD Kabupaten/Kota yang

  • 7

    langsung ditujukan kepada SKPD, maupun berdasarkan hasil pengumpulan

    informasi SKPD dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan

    musrenbang kabupaten/kota (bila sudah dilakukan).

    BAB III.

    TUJUAN, SASARAN, PROGRAM DAN KEGIATAN

    3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

    Telaahan terhadap kebijakan nasional yang menyangkut arah kebijakan dan

    prioritas pembangunan nasional dan yang terkait dengan tugas pokok dan fungsi

    SKPD.

    3.2. Tujuan dan Sasaran Renja SKPD

    Perumusan tujuan dan sasaran yang didasarkan atas rumusan isu-isu penting

    penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dikaitkan dengan sasaran target kinerja

    Renstra SKPD.

    3.3. Program dan Kegiatan

    Sub bab ini berisi penjelasan mengenai faktor-faktor yang menjadi bahan

    pertimbangan terhadap rumusan program dan kegiatan, uraian garis besar

    mengenai rekapitulasi program dan kegiatan, dan penjelasan jika rumusan

    program dan kegiatan tidak sesuai dengan rancangan awal RKPD, baik jenis

    program/kegiatan, pagu indikatif, maupun kombinasi keduanya.

    BAB IV.

    PENUTUP

    Berisikan uraian penutup, berupa :

    a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka

    pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai dengan

    kebutuhan;

    b. Kaidah-kaidah pelaksanaan;

    c. Rencana tindak lanjut.

  • 8

    BAB II

    EVALUASI PELAKSANAAN RENJA SKPD TAHUN LALU

    2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja tahun Lalu dan Capaian Renstra SKPD

    Dalam rangka mendukung visi dan misi Bupati Banggai dan Wakil Bupati Banggai

    Tahun 2016-2021, Dinas Tenaga Kerja Dan Transmigrasi Kabupaten Banggai

    mempunyai tugas dalam pencapaian misi ke-6 ”Meningkatkan Kwalitas Sumber Daya

    Manusia Dan Daya Saing” . Guna mendukung pencapaian misi tersebut, maka

    dijabarkan ke dalam tujuan dan sasaran SKPD yang dituangkan pada Renstra SKPD.

    Sebagaimana tujuan dan sasaran jangka menegah SKPD yang telah ditetapkan

    pada Rencana Strategis (Renstra) SKPD, dan sesuai dengan program prioritas yang telah

    ditetapkan pada RKPD Kabupaten Banggai tahun 2019, maka Dinas Tenaga Kerja dan

    Transmigrasi Kabupaten pada tahun 2019 melaksanakan 13 program, dan dijabarkan ke

    dalam 54 kegiatan. Adapun rekapitulasi evaluasi hasil pelaksanaan Renja SKPD s/d

    Tahun 2019 disajikan pada tabel di bawah ini.

    Berdasarkan kesimpulan bahwa capaian target kinerja masing-masing kegiatan

    dan program pada tahun 2016 pada umumnya sudah memenuhi target, bahkan ada

    yang melebihi dari target renja maupun renstra yang telah ditetapkan. Hal ini

    menunjukkan bahwa kinerja Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi cukup bagus.

    Namun ada beberapa program yang dilaksanakan pada tahun 2016 yang belum

    memenuhi target kinerja sehingga menjadi catatan penting yang harus diperhatikan

    kedepan, yaitu program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur yang hanya

    mencapai realisasi target kinerja sebesar 25 persen , dan program transmigrasi regional

    dengan realisasi target kinerja sebesar 55,17 persen.

    Program peningkatan kapasitas aparatur hanya tercapai 25 persen karena

    jumlah anggaran terbatas, sementara target kinerja sebanyak 41 orang, sehingga

    dengan anggaran yang ada tidak mencukupi untuk mengikutsertakan sumber daya

    aparatur yang ada untuk mengikuti diklat/bimtek/ sosialisasi secara keseluruhan.

  • 9

    2.2. Analisis Kinerja Pelayanan SKPD

    Berdasarkan amanat Undang-Undang Nomor 23 tahun 2014 tentang

    Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang

    Perangkat Daerah, maka Pemerintah Kabupaten Banggai menetapkan Peraturan

    Daerah No. 10 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah

    Kabupaten Banggai dan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan perombakan Satuan Kerja

    Perangkat Daerah pada akhir tahun 2016.

    Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai merupakan Satuan

    Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan dua urusan, yaitu urusan wajib

    ketenagakerjaan dan urusan pilihan transmigrasi. Meskipun sebagai organisasi

    pelaksana urusan non pelayanan dasar, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

    mempunyai tugas dan tanggung jawab besar bagi keberhasilan pembangunan di

    Kabupaten Banggai dalam rangka pencapaian visi misi Kepala Daerah periode 2016-

    2021.

    Pencapaian kinerja pelayanan SKPD dapat diukur dengan menggunakan dasar

    Indikator SPM/ standar nasional, Indikator Kinerja Kunci (IKK) dan Indikator Kinerja

    Utama (IKU) SKPD yang telah ditetapkan pada Renstra SKPD. Adapun data pencapaian

    kinerja pelayanan SKPD selama tahun 2016.

    Dapat dilihat ada beberapa indikator kinerja baik IKU, SPM dan IKK yang

    telah memenuhi target, namun ada juga beberapa indikator kinerja yang belum

    memenuhi target realisasi TEPRA 2017. Ketercapaian masing-masing indikator kinerja

    diuraikan sebagai berikut :

    1. Prosentase ketercukupan administrasi perkantoran dan sarana prasarana Tingkat

    capaian indicator kinerja ini adalah 100 %. Hal ini bisa tercapai karena semua

    kegiatan administrasi perkantoran dan juga pengadaan maupun pemeliharaan sarana

    dan prasarana dapat terlaksana sesuai dengan perencanaan yang telah disusun pada

    tahun anggaran 2016.

  • 10

    2. Prosentase pemenuhan kinerja berdasarkan perjanjian kinerja

    Diukur dari jumlah perjanjian kinerja yang terpenuhi dibagi dengan jumlah perjanjian

    kinerja keseluruhan. Pada IKU ini hanya tercapai 71,43 %. Hal ini tentunya menjadi

    bahan evaluasi untuk memperbaiki kinerja tahun-tahun yang akan datang. Salah satu

    strategi yang harus dilakukan adalah dengan meningkatkan kualitas manajemen

    organisasi melalui peningkatan soft skill dan hard skill dengan memperhatikan

    dukungan sumberdaya yang ada sehingga target-target kinerja yang telah ditetapkan

    bisa tercapai maksimal.

    2. Prosentase pemenuhan dokumen perencanaan, pelaporan kinerja dan keuangan

    Realisasi indikator kinerja ini mencapai 100% menunjukkan angka yang lebih tinggi

    dari target yang ditetapkan sebesar 95 %. Apabila diukur maka tingkat capaian

    sebesar 100%. Keberhasilan ini tentunya tidak lepas dari kerjasama yang baik dari

    seluruh elemen yang ada pada SKPD, sehingga dokumen perencanaan dan

    pelaporan kinerja dan keuangan dapat tersusun sesuai dengan ketentuan.

    3. Prosentase peserta pelatihan yang lulus uji kompetensi Pada tahun 2016 indikator

    kinerja ini terealisasi 97,5 %, lebih tinggi dari target yang ditetapkan sebesar 80 %,

    atau mendapatkan capaian 121,88 %. IKU ini didukung oleh program pembinaan

    lingkungan sosial, berupa kegiatan pelatihan bagi masyarakat/pencari kerja. Dari 80

    peserta yang mengikuti pelatihan hanya 2 orang yang tidak lulus uji kompetensi. Hal

    ini berarti menunjukkan capaian yang sangat baik. Program-program yang

    mendukung indikator ini harus terus ditingkatkan karena merupakan salah satu

    program prioritas pendukung pencapaian visi misi kepala daerah.

    5. Prosentase lowongan kerja yang terpenuhi Pada tahun 2016 terealisasi sebesar

    77,59 % berada di bawah target yang ditetapkan sebesar 80 % (tingkat capaian

    96,99%). Jumlah pencari kerja terdaftar cukup banyak, namun belum bisa memenuhi

    permintaan lowongan yang ada. Hal ini terjadi karena kualifikasi tenaga kerja yang

    dibutuhkan oleh perusahaan masih belum bisa dipenuhi oleh pencari kerja. Untuk itu

    perlu dilakukan strategi agar pencari kerja di wilayah Kabupaten Blitar bisa terserap

    secara maksimal, diantaranya dengan memberikan pelatihan berbasis kompetensi

    sesuai dengan permintaan pasar kerja ;

    6. Besaran tenaga kerja yang ditempatkan pada tahun 2016 terealisasi sebesar 75,55

    persen. Sudah melebihi target SPM yang ditetapkan sebesar 70%. Namun demikian

  • 11

    program-program pendukung pencapaian indikator kinerja ini harus tetap

    dipertahankan dan terus ditingkatkan, mengingat selain target SPM, indikator kinerja

    ini juga merupakan program prioritas untuk mendukung pencapaian visi-misi kepala

    daerah. Salah satu strategi yang dapat dilakukan untuk meningkatkan besaran

    tenaga kerja yang ditempatkan adalah melalui optimalisasi pengelolaan dan

    penyebaran informasi pasar kerja melalui media cetak, media elektronik dan

    memanfaatkan media sosial serta melakukan inovasi pelayanan berbasis IT dalam

    rangka peningkatan dan perluasan kesempatan kerja.

    7. Prosentase peserta pelatihan kewirausahaan yang berhasil membentuk wirausaha

    baru (WUB) pada tahun 2016 ditetapkan target 0%, karena pada tahun 2016

    kegiatan pelatihan berbasis wirausaha baru dilaksanakan, sehingga belum bisa

    dilakukan pengukuran terhadap peserta pelatihan yang berhasil membentuk

    wirausaha baru (WUB). Program pelatihan dan pembentukan wirausaha baru

    merupakan salah satu upaya dalam rangka perluasan kerja, sehingga mengurangi

    tingkat penangguran yang ada di Kabupaten Banggai. Untuk itu perlu terus

    ditingkatkan.

    8. Prosentase kasus hubungan industrial (HI) yang dilaporkan dan ditindaklanjuti

    Sesuai dengan target yang ditetapkan, indicator kinerja ini dapat terealisasi 100%.

    Pada tahun 2016, ada 43 kasus HI yang dilaporkan, dan semua dapat diselesaikan

    melalui LKS Bipartit. Hal ini menunjukkan bahwa pembinaan yang dilaksanakan oleh

    Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai cukup efektif untuk

    mengendalikan terjadinya kasus HI. Namun demikian diharapkan tahun-tahun

    berikutnya, kasus yang dilaporkan dan ditindaklanjuti bisa berkurang lagi.

    9. Prosentase perusahaan yang menerapkan UMK terealisasi 25 %, lebih rendah dari

    target yang ditetapkan sebesar 70 % (tingkat capaian 35,71 %). Hal ini terjadi

    karena jumlah terbesar perusahaan di wilayah Kabupaten Banggai adalah

    perusahaan kecil dan menengah yang mempekerjakan tenaga kerja dibawah 7 jam

    sehari. Bahkan ada yang sifatnya musiman, seperti pertanian, peternakan dan

    perkebunan. Sehingga hanya sedikit perusahaan yang bisa menerapkan UMK.

    10. Besaran Pekerja/Buruh yang menjadi peserta Jamsostek pada tahun 2016 terealisasi

    sebesar 53,73 persen lebih tinggi dari target yang ditetapkan pada target SPM

    sebesar 50%. Ini menunjukkan prestasi yang cukup bagus, namun demikian

  • 12

    program yang mendukung tercapainya indikator kinerja ini harus tetap tetap

    dipertahankan dan didorong agar bisa terus meningkat. Mengingat kepesertaan

    jaminan sosial merupakan salah satu bentuk perlindungan terhadap tenaga kerja.

    Salah satu strategi yang harus dilakukan adalah dengan mengoptimalkan pembinaan

    terhadap perusahaan dalam menerapkan peraturan tentang ketenagakerjaan untuk

    meningkatkan perlindungan terhadap tenaga kerja.

    11. Jumlah masyarakat yang mendaftar transmigrasi pada tahun 2016 terealisasi 63 KK,

    berada di bawah target yang ditetapkan sebesar 65 KK (tingkat capaian 96,92%).

    Tidak berhasilnya dalam pencapaian target ini disebabkan oleh turunnya kuota yang

    diperoleh Kabupaten Banggai dalam pengiriman transmigrasi pada tahun 2016.

    Selain itu, daerah tujuan yang telah ditetapkan pemerintah provinsi juga menjadi

    faktor penentu untuk menarik minat masyarakat mendaftar transmigrasi. Strategi

    yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas penyelenggaraan transmigrasi

    diantaranya adalah melalui peningkatan sinergi antar stakeholder dalam penempatan

    transmigrasi, serta Meningkatkan kualitas dan kemandirian calon transmigran melalui

    pelatihan keterampilan sesuai kondisi daerah.

    2.3. Isu – Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi SKPD

    Penduduk dan tenaga kerja merupakan faktor utama yang menggerakan

    proses pembangunan disamping sumber daya lainnya, baik secara langsung maupun

    tidak langsung. Begitu krusialnya posisi tenaga kerja didalam proses pembangunan

    sehingga permasalahan ketenagakerjaan harus mendapat perhatian yang menyeluruh

    dan terpadu dari berbagai pihak.

  • 13

    Gambaran Kondisi ketenagakerjaan di Kabupaten Banggai selama lima tahun

    terakhir dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel 1.2.

    Perkembangan Ketenagakerjaan Kabupaten Banggai 2012-2016

    NO URAIAN SATUAN 2012 2013 2014 2015 2016

    1. Pencari Kerja Terdaftar Orang 3182 3564 2435 2762 1442

    2. Penempatan Orang 2125 3692 3560 384 1030

    3. Belum ditempatkan Orang 1082 71 48 31 618

    4. Permintaan lowongan Lowongan 2125 3763 3608 415 1030

    5. Dipenuhi Lowongan 2125 3692 3560 384 1030

    6. Sisa Lowongan Lowongan 2125 71 48 31 618

    7. Upah Minimum Rp 880.000 995.000 1.250.00 1.500.000 1.750.000

    Kabupaten

    Sumber : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi, tahun 2016-2021

    Dari tabel 2.3. dapat dilihat, jumlah pencari kerja terdaftar mengalami peningkatan

    dari tahun ke tahun. Namun apabila dilihat data permintaan lowongan yang ada tidak

  • 14

    berimbang dengan jumlah pencari kerja. Hal ini mengakibatkan munculnya permasalahan-

    permasalahan diantaranya penyerapan tenaga kerja yang belum maksimal sehingga

    mengakibatkan meningkatnya jumlah pengangguran.

    Dengan kehadiran Industri besar di Kabupaten Banggai akan menimbulkan hal-hal

    yang memungkinkan seperti rekruitmen tenaga kerja, perselisihan kerja, masuknya tenaga

    kerja dari luar daerah, oleh sebab itu isu yang terjadi dalam lingkup tenaga kerja dan

    transmigrasi sebagai berikut :

    - Sistim pengupahan tenaga kerja

    - Produktifitas tenaga kerja

    - Jaminan sosial tenaga kerja

    - Keterampilan tenaga kerja lokal dan tenaga kerja antar daerah.

    Isu-isu dalam penyelenggaraan tugas dan fungsi SKPD dipengaruhi oleh faktor-faktor

    baik internal maupun eksternal. Faktor-faktor tersebut bisa menjadi kekuatan, kelemahan,

    bahkan bisa juga menjadi peluang dan tantangan bagi SKPD dalam melaksanakan tugas

    dan fungsinya.

    1. KEKUATAN (Strenght)

    1). Adanya regulasi tentang Ketenagakerjaan (UU No. 13 Tahun 2003)

    2). Adanya dukungan dari Perintah Daerah Kabupaten Banggai

    3). Kuantitas dan kualitas sumber daya aparat / pegawai yang ada

    4). Adanya motivasi pegawai dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsi

    5). Tersedianya Loka Latihan Kerja

    2. KELEMAHAN (Weaknes):

    1). Jaringan sistem informasi ketenagakerjaan dan transmigrasi belum tersedia

    2). Terbatasnya sumber daya manusia profesional

    3). Sarana dan pra sarana penunjang pelatihan belum memadai

    4). Anggaran yang sangat terbatas

    5). Kurangnya tenaga fungsional di bidang ketenagakerjaan

    3. PELUANG (Opportunity)

    1). Jumlah perusahaan yang berjumlah 863 perusahaan (Kecil, Menengah dan besar). 2). Potensi daerah dalam menyerap tenaga kerja cukup besar.

  • 15

    3). Letak Kabupaten Banggai yang strategis dengan hadirnya perusahaan besar (DSLNG)

    4). Kebijakan nasional tentang kesejahteraan tenaga kerja dan transmigrasi.

    4. ANCAMAN (Treath):

    1). Jumlah pengangguran yang tinggi

    2). Kuantitas dan kualitas perselisihan hubungan industrial yang tinggi

    3). Masuknya tenaga kerja asing sesuai dengan MEA (Masyarakat Ekonomi ASEAN)

    dan antar kerja antar daerah dalam pelaksanaan tugas dan fungsi SKPD, maka

    dapat dilakukan penyusunan strategi dengan menggunakan analisis SWOT

    sebagai berikut :

    1. Menciptakan efektifitas organisasi melalui pemenuhan administrasi

    perkantoran, sarana dan prasarana secara kualitas maupun kuantitas, serta peningkatan kapasitas sumber daya aparatur (S-O)

    Strategi ini dilakukan melalui pemenuhan administrasi perkantoran, sarana dan prasarana,

    serta peningkatan kapasitas sumber daya aparatur dalam rangka memberikan pelayanan

    sesuai dengan tugas dan fungsiny masing-masing.

    2. Meningkatkan kualitas manajemen organisasi melalui penyusunan dokumen

    perencanaan, penganggaran dan pelaporan yang berkualitas. (W-O)

    Strategi ini dilakukan dengan meningkatkan kualitas penyusunan dokumen perencanaan,

    penganggaran dan pelaporan kinerja dan keuangan.

    3. Meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja melalui pelatihan

    peningkatan keterampilan kerja dan pelatihan produktivitas (S-T)

    Strategi ini dilakukan dengan percepatan terciptanya kualitas dan produktifitas

    tenaga kerja melalui pelatihan peningkatan keterampilan kerja (berbasis kometensi,

    masyarakat dan kewirausahaan), serta pelatihan produktivitas bagi tenaga kerja.

    4. Optimalisasi pengelolaan dan penyebaran informasi pasar kerja dalam rangka

    peningkatan dan perluasan kesempatan kerja (W-O)

    Strategi ini dilakukan melalui peningkatan kerjasama baik dengan pemerintah

    maupun swasta dalam hal penyediaan informasi pasar kerja, serta memanfaatkan

    teknologi informasi yang ada agar lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat.

    Program kegiatan yang bisa dilakukan untuk mendukung strategi ini diantaranya

  • 16

    pelaksanaan pameran bursa kerja (job fair), peningkatan kerjasama dengan Bursa Kerja

    Khusus, maupun optimalisasi bursa kerja online (BKOL).

    5. Optimalisasi pembinaan terhadap perusahaan dalam rangka menerapkan

    peraturan tentang ketenagakerjaan (S-T)

    Strategi ini sangat perlu dilakukan karena tingkat kesadaran perusahaan/pemberi

    kerja untuk menerapkan peraturan tentang ketenagakerjaan masih tergolong rendah.

    Salah satu diantaranya adalah masih rendahnya komitmen perusahaan untuk

    menerapkan UMK bagi pekerjanya. Upaya yang dilakukan oleh Dinas Tenaga Kerja dan

    Transmigrasi adalah melalui peningkatan pembinaan terhadap perusahaan serta

    melibatkan perwakilan pekerja dan pengusaha untuk berperan aktif dalam pengusulan

    UMK melalui sidang dewan pengupahan.

    6. Meningkatkan kualitas dan kemandirian calon transmigran melalui pelatihan

    keterampilan sesuai kondisi daerah tujuan (W-T)

    Animo masyarakat di Kabupaten Banggai untuk mengikuti program transmigrasi masih

    cukup tinggi dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi perekonomian keluarga. Salah

    satu strategi yang dilakukan untuk meningkatkan kemandirian calon transmigran adalah

    melalui pelatihan keterampilan sesuai dengan kondisi daerah tujuan.

    2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD

    Berdasarkan pada evaluasi capaian kinerja pembangunan Kabupaten Banggai

    tahun lalu beserta proyeksi pencapaian kinerja tahun 2018, telaah tujuan dan tahapan

    pembangunan dalam dokumen RPJPD Kabupaten Banggai Tahun 2005-2025, telaah

    arahan strategi pengembangan kewilayahan dalam RPJMD Provinsi Sulawesi Tengah

    2014-2019, telaah prioritas RPJMN 2015-2019, analisis isu-isu kebijakan nasional, arah

    kebijakan tahun 2018 yang ditetapkan pada RPJMD Kabupaten Banggai tahun 2016-

    2021 dengan memperhatikan SKPD dan SOTK yang baru, maka tema RKPD-P

    Kabupaten Banggai tahun 2018 adalah “Penguatan SDM Dan Usaha Mikro Serta

    Pengembangan Kawasan Perdesaan Berbasis Potensi Unggulan Yang Berwawasan

    Lingkungan Dengan Didukung Peningkatan Infrastruktur”.

    Dari tema tersebut ditetapkan prioritas pembangunan daerah Kabupaten

    Banggai tahun 2019 sebagai berikut :

    1. Penguatan SDM di b idang pendidikan, kesehatan, dan penumbuhan wirausaha baru;

  • 17

    2. Penguatan usaha mikro berbasis potensi unggulan; 3. Pengembangan kawasan perdesaan;

    4. Peningkatan infrastruktur; 5. Pengendalian pemanfaatan ruang dan lingkungan.

    Berdasarkan prioritas pembangunan yang ditetapkan dalam dokumen Rencana Kerja

    Pembangunan Daerah (RKPD) Tahun 2018, dan Renstra SKPD, maka Dinas Tenaga Kerja

    mengajukan 4 program rutin, 3 program prioritas dan 2 program pendukung IKU SKPD,

    dengan rincian pada tabel 2.4. sebagai berikut:

    2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat

    Pada tahun 2017, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai

    melaksanakan kegiatan pelatihan menjahit dan pelatihan aneka kue dengan dana

    yang bersumber dari dana DBHCHT melibatkan peserta sejumlah 80 orang peserta

    (masing-masing kegiatan dengan peserta 16 orang). Pada tahun 2017, masyarakat

    yang terlibat dalam kegiatan tersebut sangat antusias dan menginginkan adanya

    pelatihan lanjutan, serta mengharapkan adanya bantuan peralatan. Hal ini menjadi

    bahan masukan untuk pelaksanaan kegiatan di tahun yang akan datang. Akan tetapi

    untuk bantuan peralatan masih belum bisa dilaksanakan pada tahun 2019, karena ada

    peraturan perundangan yang harus menjadi pedoman pelaksanaan mengenai barang

    diserahkan ke masyarakat.

  • 18

    BAB III

    TUJUAN, SASARAN PROGRAM DAN KEGIATAN

    3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional dan Provinsi

    Berdasarkan strategi pembangunan nasional, norma pokok pembangunan

    kabinet kerja yang harus diperhatikan :

    a. Pembangunan bersifat holistic komprehensif memperhatikan seluruh dimensi

    terkait

    b. Pembangunan untuk manusia dan masyarakat harus memberdayakan masyarakat

    untuk menjadi mandiri dan tidak menyebabkan justru menjadi masyarakat yang

    lemah (entitled society)

    c. Pembangunan tidak menciptakan ketimpangan yang semakin lebar

    d. Pembangunan tidak boleh merusak, menurunkan daya dukung lingkungan dan

    ekosistem

    e. Pembangunan harus mendorong tumbuh berkembangnya swasta dan tidak justru

    mematikan usaha yang sudah berjalan

    Analisis yang perlu diperhatikan dari arah kebijakan pemerintah pusat:

    1. Pemerintah Daerah harus mengusung Program Prioritas Nasional untuk masuk

    kedalam RPJM Daerah (mekanisme sinkronisasi ditetapkan oleh pemerintah

    pusat);

    2. Menggunakan pendekatan Perencanaan Terintegrasi terhadap Program

    Prioritas Pembangunan Nasional;

    3. Berorientasi pada “money follow program” daripada “money follow functions”

    artinya review atas Kapasitas Kelembagaan menjadi penting;

    4. Nomeklatur Program hanya sebagai „rumah‟ dan dokumen penganggaran

    (karena melekat kode rekening anggaran), yang terpenting adalah definisi dari

    program tersebut dan kegiatan prioritas di dalam program tersebut;

    5. Pembahasan RKP 2018 dimulai n-2 dengan mekanisme pembahasan masing-

    masing tematik prioritas nasional.

    Dalam rangka penetapan prioritas pembangunan Kabupaten Banggai Tahun

    2018 perlu ditinjau perspektif dan sudut pandang pembangunan nasional terhadap

  • 19

    Kabupaten Banggai. Berdasarkan hal tersebut, arah kebijakan dan strategi

    pengembangan wilayah Sulawesi Tengah dalam dokumen RPJMN 2015-2019

    menyebutkan bahwa:

    1. Kabupaten Banggai ditetapkan sebagai wilayah pengembangan dan strategi

    peningkatan kapasitas penyelenggaraan penanggulangan bencana melalui

    penyediaan sistem pemantauan gunung merapi.

    2. Kabupaten Banggai ditetapkan sebagai Prioritas Lokasi Pengembangan Pusat

    Kegiatan Sulawesi Tengah Periode 2015-2019, dimana Banggai sebagai Pusat

    Kegiatan Wilayah (II/C/2) .

    Penekanan arah kebijakan dan strategi pembangunan nasional

    terhadap keberadaan Kabupaten Banggai didasarkan pada karakteristik sekaligus

    potensi yang dapat dikembangkan Kabupaten Banggai dalam rangka sebuah sistem

    pembangunan nasional. Selain arah kebijakan dan strategi nasional, perlu ditelaah

    penetapan prioritas pembangunan Kabupaten Banggai Tahun 2018 dalam cakupan

    rencana pembangunan Provinsi Sulawesi Tengah.

    Strategi umum pembangunan Sulawesi Tengah 2016-2021 lebih tegas

    menyatakan keberpihakannya (affirmative) kepada rakyat miskin melalui

    strategi pertumbuhan ekonomi yang berpihak kepada rakyat miskin, atau pro poor

    growth, yang dilandasi pemikiran bahwa pertumbuhan dan pemerataan harus

    berjalan serempak, dan bukan pilihan prioritas (trade off) satu terhadap yang lainnya.

    Penegasan keberpihakan ini sejalan dengan label misi “Meningkatkan Kwalitas

    Sumber Daya Manusia dan Daya Saing Daerah ”.

    Dengan memperhatikan kebijakan nasional dan provinsi Sulawesi Tengah,

    maka program kegiatan yang direncanakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan

    Transmigrasi pada tahun anggaran 2019, diupayakan semaksimal mungkin bisa

    mendukung tercapainya kebijakan tersebut, dan juga memperhatikan prioritas

    pembangunan daerah dalam rangka pencapaian visi misi kepala daerah.

    3.2. Tujuan dan Sasaran RENJA SKPD

    Dengan memperhatikan telaah kebijakan nasional dan provinsi, serta

    berpedoman pada Renstra SKPD tahun 2016-2021, maka ditetapkan tujuan strategis

  • 20

    rencana kerja SKPD Tahun 2019 Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten

    Banggai adalah sebagai berikut :

    “Peningkatan Kesempatan Kerja”

    Dalam rangka pencapaian tujuan tersebut di atas, maka ditetapkan sasaran-

    sasaran Renja SKPD tahun 2018 sesuai dengan sasaran yang telah ditetapkan pada

    Renstra SKPD sebagai berikut :

    1. Persentase Tenaga Kerja yang berkompetensi

    2. Presentase Tenaga Kerja Yang Memiliki Sertifikat Keterampilan

    3. Presentase Kerja Sama Dengan Perusahaan Untuk Mengisi Pasar Kerja

    4. Presentase Pasar Kerja Yang Di Tempatkan

    5. Presentase Penciptaan Wirausaha Baru

    6. Presentase Kasus Hubungan Industrial Yang Diselesaiakan

    7. Presentase Tenaga Kerja Yang Mengikuti Jamsostek

    8. Persentase perusahaan yang mengikut sertakan Tenaga Kerja dalam Program

    BPJS

    9. Persentase upah minimum berdasarkan komponen hidup layak (KHL)

    10. Persentase Transmigran yang ditempatkan

    11. Persentase Transmigran yang dibina

    3.3. Program dan Kegiatan

    Dengan memperhatikan tema RKPD tahun 2019 serta program kegiatan yang

    telah disusun pada Renstra SKPD tahun 2016-2021, maka pada tahun 2019, Dinas

    Tenaga Kerja dan Transmigrasi menyusun program kegiatan sebagai berikut

    1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Dengan kegiatan sebagai berikut:

    a. Penyediaan jasa surat menyurat b. Penyediaan jasa Komunikasi, sumber daya air dan listrik

    c. Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan dinas/ operasional d. Penyediaan jasa kebersihan kantor e. Penyediaan alat tulis kantor

    f. Penyediaan barang cetakan dan penggandaan g. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

    h. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang- undangan i. Penyediaan makanan dan minuman j. Penyediaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

  • 21

    k. Penyediaan rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah l. Penyediaan Tenaga Pendukung Teknis dan Administrasi Perkantoran

    2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Dengan kegiatan sebagai berikut:

    a. Pengadaan kendaraan dinas/operasional b. Pengadaan perlengkapan gedung kantor c. Pengadaan peralatan gedung kantor

    d. Pengadaan Meubeler e. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor f. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

    g. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor h. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor

    3. Program Peningkatan Disiplin a. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya b. Pengadaan pakaian khusus hari hari tertentu

    4. Program fasilitas pindah / purna tugas PNS a. Pemulangan pegawai yang pensiun

    5. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Dengan kegiatan sebagai berikut: a. Pembinaan dan Pemantauan Kerja Aparatur

    6. Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

    a. Penyusunan laporan capaian kinerja dan iktisar realisasi kinerja PD b. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran c. Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun

    d. Penyusunan dokumen perencanaan dan anggaran PD 7. Program Pengembangan Sistem Informasi/Data Dengan kegiatan sebagai berikut:

    a. Penyediaan data dan updating data informasi perangkat perangkat daerah 8. Program Perencanaan Umum dan Pengendalian Pelaksanaan Kegiatan

    Dengan kegiatan sebagai berikut: a. Pembinaan dan pengendalian pelaksanaan program dan kegiatan

    9. Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja

    Dengan kegiatan sebagai berikut: a. Pendidikan dan Pelatihan Keterampilan Bagi Pencari Kerja

    10. Program Peningkatan Kesempatan Kerja Dengan kegiatan sebagai berikut: a. Penyusunan informasi bursa tenaga kerja

    b. Penyebarluasan informasi bursa tenaga kerja c. Kerjasama pendidikan dan pelatihan d. Penyiapan tenaga kerja siap pakai

    e. Pengembangan kelembagaan produktifitas dan pelatihan kewirausahaan f. Penciptaan wirausaha baru melalui teknologi tepat guna

    g. Sosialisasi AKL, AKAD, AKAN, TKI dan TKA h. Penyiapan pedoman TTG dan Padat Karya i. Pengembangan dan pembinaan TTG dan Padat Karya

    j. Inventarisasi dan analisis data tenaga kerja mandiri k. Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri

  • 22

    l. Pemantauan,Evaluasi, dan Pengendalian Tenaga Kerja Mandiri 9. Program Perlindungan dan Pengembangan Lembaga Ketenagakerjaan

    Dengan kegiatan sebagai berikut: a. Fasilitasi penyelesaian prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial

    b. Fasilitasi penyelesaian prosedur pemberian perlindungan hukum dan jaminan sosial ketenagakerjaan

    c. Sosialisasi berbagai peraturan pelaksanaan tentang ketenagakerjaan

    d. Fasilitasi Penerangan, Kebijakan Pengupahan dan LKS Tripartit 10. Pengembangan Wilayah Transmigrasi Dengan kegiatan sebagai berikut:

    a. Penyediaan dan Pengelolaan Prasarana dan Sarana Sosial dan Ekonomi di Kawasan Transmigrasi

    b. Pengerahan dan Fasilitas Perpindahan serta penempatan Transmigrasi untuk memenuhi kebutuhan SDM

    b. Operasional Pengendalian Pemantauan, Mengevaluasi dan Pemutahiran data

    serta laporan 11. Program Transmigrasi Regional

    Dengan kegiatan sebagai berikut: a. Penyuluhan Transmigrasi Regional b. Pelatihan Transmigrasi Regional

  • 23

    BAB IV PENUTUP

    Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai dibentuk berdasarkan

    Peraturan Daerah Kabupaten Banggai Nomor 4 Tahun 2016 dan Peraturan Bupati Banggai

    Nomor 20 Tahun 2017 . Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai

    merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah yang melaksanakan dua urusan, yaitu urusan

    wajib ketenagakerjaan dan urusan pilihan transmigrasi. Dinas Tenaga Kerja dan

    Transmigrasi Kabupaten Banggai menjadi salah satu SKPD yang mendapat tugas dalam

    pencapaian misi ke-6 “Meningkatkan Kwalitas Sumber Daya Manusia dan Daya Saing

    Daerah”.

    Dalam rangka mendukung pencapaian target kinerja sebagaimana yang telah

    ditetapkan pada RENSTRA SKPD serta mendukung program prioritas daerah, maka Dinas

    Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Banggai pada tahun 2019 mengusulkan 9

    program yang terbagi menjadi 29 kegiatan. Dari 9 program tersebut, yang masuk dalam

    program prioritas daerah adalah program peningkatan kualitas dan produktivitas tenaga

    kerja,program peningkatan kesempatan kerja, program pembinaan lingkungan sosial bidang

    ketenagakerjaan dan program perlindungan dan pengembangan lembaga ketenagakerjaan.

    Dengan melihat hasil capaian kinerja masing-masing program pada tahun 2016,

    serta pelaksanaan program kegiatan tahun 2017 sampai dengan tribulan I, maka perlu

    dilakukan strategi-strategi guna mempertahankan dan meningkatkan realisasi capaian

    kinerja pada tahun yang akan datang. Strategi yang bisa dilakukan diantaranya :

    1. Penataan Administrasi Perkantoran untuk meningkatkan pelayanan

    masyarakat

    Peningkatan administrasi perkantoran merupakan upaya untuk mewujutkan

    kelancaran pelayanan umum secara organisasi yang dilaksanakan secara ritun

    meliputi penyediaan anggaran rutin pada urusan kesekretariatan

    2. Meningkatkan Sarana dan yang layak bagi apartur

    Peningkatan sarana dan prasarana bagi aparatur dimaksuid untuk menunjang

    pelaksanaan setiap tugas agar dapat berjalan lebih efektif dan efisien.

  • 24

    3. Meningkatkan disiplin Aparatur guna peningkatan kinerja

    Peningkatan disiplin Aparatur dilaksanakan melalui penegakan aturan kepegawaian

    serta regulasi lingkup internal yang harus dilaksanakan oleh setiap unit Perangkat

    Daerah dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya.

    4. Meningkatkan tertib administraasi dan pelaporan

    Peningkatan tertib administrasi dilakukan melaui penataan pelaporan kinerja dan

    keuangan yang disusun berdasarkan regulasi yang telah ada serta pen ingkatan

    kinerja pelaporan untuk setiap kegiatan yang telah dilaksanakan untuk menilai

    capaian kinerja demi kelancaran evaluasi.

    5. Sosialisasi dan Penyuluhan

    Metode kegiatan Sosialisasi dan penyuluhan merupakan cara yang efektif dalam

    Transfer of knowladge dari pemerintah kepada masyarakat sebagai stakeholder,

    melalui tatap muka secara langsung diharapkan aparat pemerintah dapat melihat

    secara langsung kondisi aktual dilapangan.

    6. Meningakatkan Kualitas perencanaan

    Peningkatan kualitas perencanaan dimaksudkan agar pelaksanaan pembangunan

    yang dilaksanakan dapat berjalan secara terukur, terarah sesuai dengan kebutuhan

    dan regulasi yang ada.

    Program kegiatan yang telah direncanakan dan diusulkan akan

    dilaksanakan semaksimal mungkin dengan mengoptimalkan peran sumber daya

    aparatur, sarana prasarana yang ada dan tentunya dukungan anggaran yang

    tersedia. Apabila PAGU anggaran yang diperoleh SKPD tidak bisa mencukupi untuk

    mengakomodir semua usulan, maka SKPD akan memprioritaskan kegiatan yang

    mendukung pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan sebagai program

    pendukung pencapaian visi misi kepala daerah, dan juga mendukung program

    pemerintah provinsi maupun program nasional. Selain dari APBD, SKPD bisa

    mengajukan usulan program kegiatan yang bisa didanai dari provinsi maupun

    anggaran dari pusat, sepanjang program kegiatan dimaksud masih linear dan

    bertujuan untuk mendukung pencapaian target kinerja yang telah ditetapkan.

    Pelaksanaan program kegiatan yang telah diusulkan dibagi ke bidang-bidang

    sesuai tugas dan fungsinya. Dengan menyusun penetapan kinerja pada awal tahun

  • 25

  • PD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

    1 3 4 5 6 7 8 9 11

    2.01.01.15 Program Peningkatan

    Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja

    2.01.01.15.06 Pendidikan dan Pela- 80 Org 176 Orang 80 Orang 80 Orang 100 80 Orang 48 Org 100tihan Keterampilanbagi Pencari Kerja

    2.01.01.16Persentase tenaga kerja yang

    bekerja

    2.01.01.16.01Jumlah Jenis Laporan Informasi

    Bursa Tenaga Kerja

    2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 100 2 Laporan 1 Lap 100

    2.01.01.16.02 Penyebarluasan Informasi 3 Keg 5 Paket 5 Pkt 5 Pkt 100 3 Keg 2 Keg 100Bursa Tenaga Kerja

    2.01.01.16.03 Kerjasama pendidikan 16 Org 0 1 Pkt 1 Pkt 100 16 Org 16 Org 100dan pelatihan

    2.01.01.16.04 Penyiapan tenaga kerja 16 Org 0 1 Pkt 1 Pkt 100 16 Org 16 Org 100siap pakai

    2.01.01.16.05 Pengembangan 16 Org 0 16 Org 16 Org 100 16 Org 16 Org 100Kelembagaan Produktivitas dan PelatihanKewirausahaan

    2.01.01.16.08 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 100 16 Org 16 Org 100

    Jumlah jenis Informasi bursa tenaga

    Kerja

    Jumlah peserta pendidikan dan

    pelatihan berbasis kompetensi

    Jumlah peserta pelatihan yang

    berbasis uji kompetensi

    Jumlah peserta pelatihan

    kewirausahaan

    Jumlah peserta pelatihan wirausaha

    baru melalui TTG

    Target kinerja

    capaian

    program

    (Renstra

    Perangkat

    Daerah)

    Tahun 2019

    Realisasi

    Target

    Kinerja Hasil

    Program dan

    Kegiatan s/d

    tahun (n-3)

    (2016)

    Target dan Realisasi Kinerja

    Program Kegiatan Tahun Lalu(n-2)

    Persentase peningkatan

    produktifitas tenaga kerja

    Jumlah peserta pendidikan dan

    pelatihan keterampilan bagi pencari

    kerja

    Program Peningkatan

    Kesempatan Kerja

    Penyusunan Informasi Bursa

    Tenaga Kerja

    Penciptaan Wirausaha Baru

    Melalui Teknologi Tepat Guna

    realisasi

    capaian

    program dan

    kegiatan s/d

    tahun berjalan

    (tahun n-1)

    (2018)

    10

    Kode

    TABEL 2.1Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja SKPD

    Pencapaian Renstra SKPD s/d Tahun 2019Kabupaten Banggai

    perkiraan realisasi

    capaian target renstra

    2

    target

    renja

    perangkat

    daaerah

    tahun (n-

    2) (2017)

    realisasi

    renja

    perangkat

    daerah

    tahun (n-2)

    (2017)

    Tingkat

    Realisasi

    (%)

    Target

    Program dan

    kegiatan

    (renja)

    perangkat

    daerah

    tahun (n-1)

    (2018)

    tingkat

    capaian

    realisasi

    target

    renstra

    indikator kinerja program

    (outcomes )/ kegiatan (output)

    Urusan/Bidang Urusan

    Pemerintah Daerah Dan

    Program/ Kegiatan

  • 1 3 4 5 6 7 8 9 11

    2.01.01.16.09 Sosialisasi AKL, AKAD, - 5 Keg 0 0 0 0 0 0 0

    AKAN, TKI dan TKA

    2.01.01.16.10 1 Dok 0 0 0 0 0 0 0

    2.01.01.16.11 1 Keg 0 0 0 0 0 0 0

    2.01.01.16.12 Jumlah Dokumen Inventarisasi 1 Lap 0 0 0 0 0 0 0

    2.01.01.16.13 3 Keg 0 0 0 0 0 0 0

    2.01.01.16.14 1 Lap 0 0 0 0 0 0 0

    2.01.01.17

    2.01.01.17.02 Fasilitasi Penyelesaian 5 Keg. 5 Kec. 5 Pkt 5 Pkt 100 5 Keg. 5 Keg 100Prosedur PenyelesaianPerselisihan HubunganIndustrial

    2.01.01.17.03 Fasilitasi Penyelesaian 100 Org 23 Kec. 4 Pkt 4 Pkt 100 100 Org 100 Org 100Prosedur PemberianHukum dan Jaminan

    2.01.01.17.04 Sosialisasi Berbagai Pera- 125 Org 5 Kec. 5 Pkt 5 Pkt 100 125 Org 125 Org 100

    2.01.01.17.09 Fasilitasi Penerangan, 1 Keg. 0 1 Pkt 1 Pkt 100 1 Keg. 1 Keg 100Kebijakan Pengupahandan LKS Tripartit

    3.08.01.15

    3.08.01.15.03 Penyediaan dan Pegelo- 10 Unit 25 Buah 15 Buah 15 Buah 100 10 Buah 10 Buah 100laan Prasaran dan Sara-na Sosial dan Ekonomi di-Kawasan Transmigrasi

    2 10

    Jumlah peserta yang mengikuti

    Sosialisasi AKL, AKAD, TKI dan TKA

    Jumlah Dokumen Pedoman TTG dan

    Padat Karya

    Jumlah Kegiatan Pengembangan

    dan pembinaan TTG dan Padat

    Jumlah Kegiatan pembinaan tenaga

    kerja mandiri

    Jumlah laporan

    Pemantauan,Evaluasi,dan

    Pengendalian TKM

    Persentase transmigran yang

    ditempatkan

    Jumlah Sarana dan Prasarana sosial

    dan ekonomi yang diberikan kepada

    transmigran

    Persentase pekerja yang

    mendapatkan perlindungan hak-

    hak normatif melalui mediasi

    Jumlah kegiatan sosialisasi

    Perselisihan kasus yang diselesaikan

    Jumlah orang yang diberikan

    perlindungan Hukum dan Jamsostek

    Jumlah peserta yang mengikuti

    Sosialisasi peraturan pelaksanaan

    ketenagakerjaan

    Jumlah jenis aturan kebijakan

    pengupahan dan lks tri pratit

    Pengembangan wilayah

    transmigrasi

    Inventarisasi dan analisis data

    tenaga kerja mandiri

    Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri

    Pemantauan,Evaluasi, dan

    Pengendalian Tenaga Kerja

    Mandiri

    Program Perlindungan dan

    Pengembangan Lembaga

    Ketenagakerjaan

    turan Pelaksanaan Tentang

    Ketenagakerjaan

    Penyiapan pedoman TTG dan

    Padat Karya

    Pengembangan dan pembinaan

    TTG dan Padat Karya

  • 1 3 4 5 6 7 8 9 11

    3.08.01.15.05 Pengerahan dan Fasilitas 10 Unit 0 10 Unit 10 Unit 100 1 Lap 1 Lap 100Perpindahan serta pene-mpatan Transmigrasiuntuk memenuhi kebutuhan SDM

    3.08.01.15.06 Operasional Pengenda 1 Dok 1 Dok 1 Dok 1 Dok 100 1 Dok 1 Dok 100lian Pemantauan,Mengevaluasi danPemutahitran Dataserta Laporan Kegiatan

    3.08.01.16 Program Transmigrasi

    Lokal

    3.08.01.16.01 Penyuluhan Transmigrasi 1 Keg. 0 1 Pkt 1 Pkt 100 1 Keg. 1 Keg 100

    Lokal

    3.08.01.16.02 Pelatihan Transmigrasi 16 Org 20 Org 1 Pkt 1 Pkt 100 16 Org 16 Org 100

    Lokal

    Luwuk, September 2018

    KEPALA DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

    KABUPATEN BANGGAI

    MANANG SUPRAYOGI, S. SosPembina Tkt. I

    Nip. 19610912 198203 1 006

    2 10

    Jumlah Dokumen Operasional

    pengendalian pemantuan, evaluasi

    dan pemutahiran data serta laporan

    kegiaatan

    Persentase transmigran lokal

    yang mandiri

    Jumlah jenis Penyuluhan

    Transmigrasi Lokal

    Jumlah peserta yang mengikuti

    Pelatihan Transmigrasi Lokal

    Jumlah KK Transmigran yang

    ditempatkan

  • PD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

    1. Tenaga kerja

    yang

    mendapatkan

    pelatihan berbasis

    kompetensi

    75% Jumlah peserta

    pendidikan dan

    pelatihan

    keterampilan bagi

    pencari kerja

    80 Org 80 Org 80 Org 80 Org 80 Org 48 Org 80 Org 80 Org

    2.

    60%

    Jumlah peserta

    pendidikan dan

    pelatihan berbasis

    kompetensi

    16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org

    Jumlah peserta

    pelatihan yang

    berbasis uji

    kompetensi

    16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org

    Jumlah peserta

    pelatihan

    kewirausahaan

    16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org

    Jumlah peserta

    pelatihan wirausaha

    baru melalui TTG

    16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org 16 Org

    Jumlah Dokumen

    Pedoman TTG dan

    Padat Karya

    - - 1 Dok 1 Dok - - 1 Dok 1 Dok

    Jumlah Peserta yang

    mengikuti

    Pengembangan dan

    pembinaan TTG dan

    Padat Karya

    - - 1 Keg 1 Keg - - 1 Keg 1 Keg

    Jumlah Dokumen

    Inventarisasi - - 1 Dok 1 Dok - - 1 Dok 1 Dok

    IndikatorSPM/standar

    nasionalIKK

    Tenaga kerja

    yang

    mendapatkan

    pelatihan

    kewirausahaan

    dan berbasis

    masyarakat

    TABEL 2.2

    PENCAPAIAN KINERJA PELAYANAN

    KABUPATEN BANGGAI

    Tahun 2017

    (thn n-2)

    Tahun

    2017 (thn

    n-2)

    Realisasi Capaian

    Tahun

    2019(thn

    n

    Proyeksi

    Tahun

    2018 (thn

    n-1)

    Tahun

    2019

    (thn n

    Tahun

    2020 (thn

    n+1

    Tahun

    2018 (thn n-

    1

    Catatan

    AnalisisTahun

    2020 (thn

    n+1

    No

    Target Renstra Perangkat Daerah

  • Jumlah Peserta yang

    mengikuti

    pembinaan tenaga

    kerja mandiri

    - - 96 Org 96 Org - - 96 Org 96 Org

    Jumlah laporan

    Pemantauan,Evaluas

    i,dan Pengendalian

    TKM

    - - 1 Lap 1 Lap - - 1 Lap 1 Lap

    3. Pencari Kerja

    yang terdaftar,

    yang ditempatkan

    70% Jumlah Jenis

    Laporan Informasi

    Bursa Tenaga Kerja2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 2 Laporan 1 Laporan 2 Laporan 2 Laporan

    Jumlah jenis

    Informasi bursa

    tenaga Kerja3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 3 Jenis 2 Jenis 3 Jenis 3 Jenis

    Jumlah peserta yang

    mengikuti Sosialisasi

    AKL, AKAD, TKI dan

    TKA

    120 Org 120 Org 120 Org 120 Org

    4. Kasus yang

    diselesaikan

    (Hubungan

    industrial)

    50% Jumlah kasus yang

    difasilitasi53 Kasus 31 Kasus 50 Kasus 40 Kasus 53 Kasus 31 Kasus 31 Kasus 40 Kasus

    5. Pekerja / buruh

    yang menjadi

    peserta program

    Jamsostek

    50% Jumlah Tenaga kerja

    yang diberikan

    perlindungan Hukum

    dan Jamsostek100 Org 100 Org 100 Org 100 Org 100 Org 100 Org 100 Org 100 Org

    Luwuk, September 2018

    KEPALA DINAS

    TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

    KABUPATEN BANGGAI

    MANANG SUPRAYOGI, S. Sos

    Pembina Tkt. I

    Nip. 19610912 198203 1 006

    Tahun

    2018 (thn n-

    1

    Tahun

    2019(thn

    n

    Tahun

    2020 (thn

    n+1

    No IndikatorSPM/standar

    nasionalIKK

    Target Renstra Perangkat Daerah

    Tahun 2017

    (thn n-2)

    Tahun

    2018 (thn

    n-1)

    Tahun

    2019

    (thn n

    Tahun

    2020 (thn

    n+1

    Realisasi Capaian ProyeksiCatatan

    AnalisisTahun

    2017 (thn

    n-2)

  • PD : DINAS TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

    1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Nilai Akuntabel Nilai Akuntabel

    Kinerja Kinerja

    01. Program Pelayanan Tingkat pemanfaatan administrasi 875.163.150 Program Pelayanan Tingkat pemanfaatan administrasi 849.753.150

    Administrasi Perkantoran Perkantoran Administrasi Perkantoran Perkantoran

    01. Penyediaan jasa surat Kab. Banggai - Jumlah materai 6000 yang digunakan 780 Lbr 7.120.000 Penyediaan jasa surat Kab. Banggai - Jumlah materai 6000 yang digunakan 780 Lbr 7.120.000

    menyurat - Jumlah materai 3000 yang digunakan 480 Lbr menyurat - Jumlah materai 3000 yang digunakan 480 Lbr

    - Jumlah paket pengiriman 12 Kali - Jumlah paket pengiriman 12 Kali

    02. Penyediaan jasa Kab. Banggai - Jumlah Jaringan Listrik 1 Tahun 94.200.000 Penyediaan jasa Kab. Banggai - Jumlah Jaringan Listrik 1 Tahun 94.200.000

    komunikasi, sumber - Jumlah Jaringan air 1 Tahun komunikasi, sumber - Jumlah Jaringan air 1 Tahun

    daya air dan listrik - Jumlah Jaringan internet 1 Tahun daya air dan listrik - Jumlah Jaringan internet 1 Tahun

    06. Penyediaan jasa Pemeliharaan Kab. Banggai - Jumlah Pengurusan STNK/pajak 2 Unit 3.700.000 Penyediaan jasa Pemeliharaan Kab. Banggai - Jumlah Pengurusan STNK/pajak 2 Unit 3.700.000

    dan Perizinan kendaraan dinas/ kendaraan roda 4 dan Perizinan kendaraan dinas/ kendaraan roda 4

    operasional - Jumlah Pengurusan STNK/pajak 9 Unit 1.800.000 operasional - Jumlah Pengurusan STNK/pajak 9 Unit 1.800.000

    kendaraan roda 2 kendaraan roda 2

    08. Penyediaan jasa Kab. Banggai - Jumlah tenaga kebersihan 3 Org 36.000.000 Penyediaan jasa Kab. Banggai - Jumlah tenaga kebersihan 3 Org 36.000.000

    kebersihan kantor - Jumlah alat kebersihan dan bahan 18 Jenis 5.349.600 kebersihan kantor - Jumlah alat kebersihan dan bahan 18 Jenis 5.349.600

    pembersih pembersih

    10. Penyediaan alat tulis Kab. Banggai Jumlah jenis alat tulis 51 Jenis 24.324.950 Penyediaan alat tulis Kab. Banggai Jumlah jenis alat tulis 51 Jenis 25.174.550

    kantor kantor

    11. Penyediaan barang 'cetakan dan penggandaan Kab. Banggai - Jumlah penggandaan / foto copy 49.650 Lbr 10.307.375 Penyediaan barang 'cetakan dan Kab. Banggai - Jumlah penggandaan / foto copy 49.650 Lbr 10.307.375

    - Jumlah penjilidan 30 bh - Jumlah penjilidan 30 bh

    12. Penyediaan komponen Kab. Banggai - Jumlah komponen instalasi listrik 15 Jenis 63.824.200 Penyediaan komponen Kab. Banggai - Jumlah komponen instalasi listrik 15 Jenis 3.824.200

    instalasi listrik/penerangan - Jumlah Jaringan Instalasi 2 Jaringn instalasi listrik/penerangan - Jumlah Jaringan Instalasi

    bangunan kantor bangunan kantor

    15. Penyediaan bahan Kab. Banggai Jumlah surat kabar 3 Terbitan 4.000.000 Penyediaan bahan Kab. Banggai Jumlah surat kabar 3 Terbitan 4.000.000

    bacaan dan peraturan bacaan dan peraturan

    perundang undangan perundang undangan

    17. Penyediaan makanan Kab. Banggai - Jumlah makanan 278 Dos 13.066.000 Penyediaan makanan Kab. Banggai - Jumlah makanan 278 Dos 13.066.000

    dan minuman - Jumlah minuman 278 Dos dan minuman - Jumlah minuman 278 Dos

    18. Rapat rapat koordinasi Kab. Banggai Jumlah perjalanan dinas luar daerah 15 kali 168.471.025 Rapat rapat koordinasi Kab. Banggai Jumlah perjalanan dinas luar daerah 16 kali 182.411.425

    dan konsultasi ke luar dan konsultasi ke luar

    daerah daerah

    19. Rapat rapat koordinasi Kab. Banggai Jumlah perjalanan dinas dalam daerah 230 Kali 203.000.000 Rapat rapat koordinasi Kab. Banggai Jumlah perjalanan dinas dalam daerah 254 Kali 222.800.000

    dan konsultasi ke dalam dan konsultasi ke dalam

    daerah daerah

    20. Penyediaan Jasa Kab. Banggai Jumlah Tenaga honorer 17 Org 240.000.000 Penyediaan Jasa Kab. Banggai Jumlah Tenaga honorer 17 Org 240.000.000

    Administrasi Perkantoran Administrasi Perkantoran

    Indikator Kinerja

    Catatan

    Penting

    TABEL 2.3

    Pencapaian Kinerja Pelayanan SKPD

    KABUPATEN BANGGAI SULAWESI TENGAH

    NoProgram/Kegiatan Lokasi

    Hasil Analisis KebutuhanRancangan Awal RKPD

    Target

    CapaianPagu Indikator (Rp.000) Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

    Target

    CapaianKebutuhan Dana

  • 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    Persentase peningkatan disiplin ASN Persentase peningkatan disiplin ASN

    02. Program Peningkatan Persentase Sarana dan Prasarana 321.061.800 Program Peningkatan Persentase Sarana dan Prasarana 400.447.300

    Sarana dan Prasarana Aparatur dalam kondisi baik Sarana dan Prasarana Aparatur dalam kondisi baik

    Aparatur Aparatur

    05. pengadaan Kendaraan Kab. Banggai Jumlah Kendaraan roda 2 2 unit 43.560.000 pengadaan Kendaraan Kab. Banggai Jumlah Kendaraan roda 2 5 unit 107.120.000

    dinas/operasional dinas/operasional

    07. Pengadaan perlengkapan Kab. Banggai Jumlah Pengadaan Perlengkapan 1 Unit 11.329.500 Pengadaan perlengkapan Kab. Banggai Jumlah Pengadaan Perlengkapan 12 Unit 41.130.000

    gedung kantor Gedung Kantor gedung kantor Gedung Kantor

    09. Pengadaan peralatan Kab. Banggai Jumlah Pengadaan Peralatan 5 Unit 56.157.300 Pengadaan peralatan Kab. Banggai Jumlah Pengadaan Peralatan 5 Unit 56.157.300

    gedung kantor Gedung Kantor gedung kantor Gedung Kantor

    10. Pengadaan mebeleur Kab. Banggai Jumlah Pengadaan Meubeler 2 bh 13.975.000 Pengadaan mebeleur Kab. Banggai Jumlah Pengadaan Meubeler 0 0

    1 set

    22. Pemeliharaan rutin/ber Kab. Banggai Jumlah Pemeliharaan 1 Pkt 150.000.000 Pemeliharaan rutin/ber Kab. Banggai Jumlah Pemeliharaan 1 Pkt 150.000.000

    kala gedung kantor Gedung Kantor kala gedung kantor Gedung Kantor

    24. Pemeliharaan rutin/ber Kab. Banggai - Jumlah Pemeliharaan Roda 4 2 Unit 24.000.000 Pemeliharaan rutin/ber Kab. Banggai - Jumlah Pemeliharaan Roda 4 2 Unit 24.000.000

    kala kendaraan dinas/ yang dipelihara kala kendaraan dinas/ yang dipelihara

    operasional - Jumlah Pemeliharaan Roda 2 10 Unit 12.000.000 operasional - Jumlah Pemeliharaan Roda 2 10 Unit 12.000.000

    yang dipelihara yang dipelihara

    26. Pemeliharaan rutin/ Kab. Banggai Jumlah Perlengkapan kantor yang 10 Unit 5.040.000 Pemeliharaan rutin/ Kab. Banggai Jumlah Perlengkapan kantor yang 10 Unit 5.040.000

    berkala perlengkapan dipelihara berkala perlengkapan dipelihara

    gedung kantor gedung kantor

    28. Pemeliharaan rutin/ Kab. Banggai Jumlah Peralatan kantor yang 10 Unit 5.000.000 Pemeliharaan rutin/ Kab. Banggai Jumlah Peralatan kantor yang 10 Unit 5.000.000

    berkala peralatan gedung dipelihara berkala peralatan gedung dipelihara

    kantor kantor

    04. Program peningkatan Tingkat Kepatuhan Disiplin ASN 110.328.000 Program peningkatan Tingkat Kepatuhan Disiplin ASN 110.328.000

    disiplin aparatur disiplin aparatur

    01. Pengadaan pakaian dinas Kab. Banggai Jumlah pengadaan pakaian dinas 68 Psng 42.680.000 Pengadaan pakaian dinas Kab. Banggai Jumlah pengadaan pakaian dinas 68 Psng 42.680.000

    beserta perlengkapannya beserta Perlengkapannya beserta perlengkapannya beserta Perlengkapannya

    Pengadaan pakaian Kab. Banggai Jumlah pengadaan pakaian khusus 68 Psng 67.648.000 Pengadaan pakaian Kab. Banggai Jumlah pengadaan pakaian khusus 68 Psng 67.648.000

    khusus hari hari tertentu hari-hari tertentu khusus hari hari tertentu hari-hari tertentu

    05. Program fasilitasi pindah Persentase ASN Purna tugas yang 12.034.000 Program fasilitasi pindah Persentase ASN Purna tugas yang -

    /purna tugas PNS terfasilitasi sesuai ketentuan /purna tugas PNS terfasilitasi sesuai ketentuan

    01. Pemulangan pegawai Kab. Banggai Jumlah pegawai yang purna tugas 3 Org 12.034.000 Pemulangan pegawai Kab. Banggai Jumlah pegawai yang purna tugas 0 0

    yang pensiun yang pensiun

    05. Program Peningkatan Persentase Peningkatan Kapasitas 76.390.000 Program Peningkatan Persentase Peningkatan Kapasitas 119.390.000

    Kapasitas Sumber Daya Aparatur Kapasitas Sumber Daya Aparatur

    Aparatur Aparatur

    01. Pendidikan dan pelatihan Kab. Banggai Jumlah aparatur yang terlatih, lulus 4 Org 66.000.000 Pendidikan dan pelatihan Kab. Banggai Jumlah aparatur yang terlatih, lulus 6 Org 99.000.000

    formal dan bersertifikat formal dan bersertifikat

  • 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    04. Pembinaan dan Peman Kab. Banggai Jumlah Dokumen yang 4 Dok 10.390.000 Pembinaan dan Peman Kab. Banggai Jumlah Dokumen yang 4 Dok 20.390.000

    tauan Kerja Aparatur disusun tauan Kerja Aparatur disusun

    06. Program peningkatan Tingkat ketepatan waktu 50.600.700 Program peningkatan Tingkat ketepatan waktu 50.600.700

    pengembangan sistem penyusunan laporan kinerja pengembangan sistem penyusunan laporan kinerja

    pelaporan capaian kinerja dan keuangan pelaporan capaian kinerja dan keuangan

    dan keuangan dan keuangan

    01. Penyusunan laporan Kab. Banggai Jumlah laporan 2 Dok 10.887.900 Penyusunan laporan Kab. Banggai Jumlah laporan 2 Dok 10.887.900

    capaian kinerja dan capaian kinerja dan capaian kinerja dan capaian kinerja dan

    ikhtisar realisasi kinerja ikhtisar realisasi kinerja ikhtisar realisasi kinerja ikhtisar realisasi kinerja

    SKPD SKPD SKPD SKPD

    02. Penyusunan pelaporan Kab. Banggai Jumlah Laporan 1 Dok 5.093.600 Penyusunan pelaporan Kab. Banggai Jumlah Laporan 1 Dok 5.093.600

    keuangan semesteran keuangan semesteran keuangan semesteran keuangan semesteran

    04. penyusunan pelaporan Kab. Banggai Jumlah Laporan 1 Dok 3.310.550 penyusunan pelaporan Kab. Banggai Jumlah Laporan 1 Dok 3.310.550

    keuangan akhir tahun keuangan akhir tahun keuangan akhir tahun keuangan akhir tahun

    05. Penyusunan Dokumen Kab. Banggai Jumlah Dokumen Perencanaan 7 Dok 31.308.650 Penyusunan Dokumen Kab. Banggai Jumlah Dokumen Perencanaan 7 Dok 31.308.650

    Perencanaan dan Anggaran SKPD Perencanaan dan Anggaran SKPD

    07. Penyusunan Dokumen RKBU Kab. Banggai Jumlah dokumen yang 0 Penyusunan Dokumen RKBU Kab. Banggai Jumlah dokumen yang 0 0

    Perangkat Daerah disusun Perangkat Daerah disusun

    07. Program Pengembangan Persentase program pengembangan 80.000.000 Program Pengembangan Persentase program pengembangan 50.000.000

    Sistem Informasi/Data informasi dan data Sistem Informasi/Data informasi dan data

    04. Penyediaan data dan updating Kab. Banggai 2 Keg 80.000.000 Penyediaan data dan updating Kab. Banggai 2 Keg 50.000.000

    data informasi perangkat data informasi perangkat

    perangkat daerah perangkat daerah

    08. Program Perencanaan Persentase program dan kegiatan 53.626.650 Program Perencanaan Persentase program dan kegiatan 53.626.650

    Umum dan Pengendali dalam dokumen Renja terhadap Umum dan Pengendali dalam dokumen Renja terhadap

    an Pelaksanaan Kegiatan Renstra OPD an Pelaksanaan Kegiatan Renstra OPD

    02. Pembinaan dan pengen Kab. Banggai Jumlah Dokumen evaluasi 1 Dok 53.626.650 Pembinaan dan pengen Kab. Banggai Jumlah Dokumen evaluasi 1 Dok 53.626.650

    dalian pelaksanaan Perencanaan dan Pengendalian dalian pelaksanaan Perencanaan dan Pengendalian

    program dan kegiatan Pelaksanaan Program dan kegiatan program dan kegiatan Pelaksanaan Program dan kegiatan

    OPD OPD

    15. Program Peningkatan 326.416.950 Program Peningkatan 326.416.950

    Kualitas dan Produk Kualitas dan Produk

    tivitas Tenaga Kerja tivitas Tenaga Kerja

    06. Pendidikan dan Pela- Kab. Banggai 80 Org 326.416.950 Pendidikan dan Pela- Kab. Banggai 80 Org 326.416.950

    tihan Keterampilan tihan Keterampilan

    bagi Pencari Kerja bagi Pencari Kerja

    Persentase Tenaga kerja yang ditempatkan Persentase Tenaga kerja yang

    ditempatkan

    16. Program Peningkatan Kesempatan Kerja Persentase tenaga kerja yang bekerja 1.056.557.500 Program Peningkatan Kesempatan Persentase tenaga kerja yang bekerja 1.081.627.000

    01. Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kerja Kab. Banggai Jumlah Jenis Laporan Informasi Bursa Tenaga Kerja 2 Laporan 133.108.700 Penyusunan Informasi Bursa Tenaga Kab. Banggai Jumlah Jenis Laporan Informasi Bursa 2 Laporan 133.108.700

    02. Penyebarluasan Informasi Kab. Banggai

    Jumlah jenis Informasi bursa tenaga Kerja

    3 Keg 233.780.800 Penyebarluasan Informasi Kab. Banggai

    Jumlah jenis Informasi bursa tenaga Kerja

    3 Keg 233.780.800

    Bursa Tenaga Kerja Bursa Tenaga Kerja

    Jumlah data dan jenis informasi yang

    tersedia

    Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan keterampilan

    bagi pencari kerja

    Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan

    keterampilan bagi pencari kerja

    Meningkatnya keterampilan dan

    produktivitas tenaga kerja

    Presentase Tenaga kerja yang

    kompetensi

    Persentase peningkatan produktifitas

    tenaga kerja

    Jumlah data dan jenis informasi yang tersedia

    Meningkatnya keterampilan dan produktivitas

    tenaga kerja

    Presentase Tenaga kerja yang kompetensi

    Persentase peningkatan produktifitas tenaga kerja

  • 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    03. Kerjasama pendidikan Kab. Banggai 16 Org 72.725.500 Kerjasama pendidikan Kab. Banggai 16 Org 72.725.500

    dan pelatihan dan pelatihan

    04. Penyiapan tenaga kerja Kab. Banggai 16 Org 111.405.500 Penyiapan tenaga kerja Kab. Banggai 16 Org 111.405.500

    siap pakai siap pakai

    05. Pengembangan Kab. Banggai Jumlah peserta pelatihan kewirausahaan 16 Org 61.286.500 Pengembangan Kab. Banggai Jumlah peserta pelatihan kewirausahaan 16 Org 61.286.500

    Kelembagaan Produk Kelembagaan Produk

    tivitas dan Pelatihan tivitas dan Pelatihan

    Kewirausahaan Kewirausahaan

    08. Kab. Banggai Jumlah peserta pelatihan wirausaha baru melalui TTG 16 Org 99.250.500 Kab. Banggai Jumlah peserta pelatihan wirausaha baru 16 Org 99.250.500

    09. Sosialisasi AKL, AKAD, - Kab. Banggai 120 Org 60.000.000 Sosialisasi AKL, AKAD, - Kab. Banggai 120 Org 60.000.000

    AKAN, TKI dan TKA AKAN, TKI dan TKA

    10. Penyiapan pedoman TTG dan Padat Karya

    Kab. BanggaiJumlah Dokumen Pedoman TTG dan Padat Karya

    1 Dok 30.000.000

    Penyiapan pedoman TTG dan Padat

    Karya Kab. Banggai

    Jumlah Dokumen Pedoman TTG dan Padat

    Karya 1 Dok 30.000.000

    11. Kab. Banggai 1 Keg 100.000.000 Kab. Banggai 1 Keg 100.000.000

    12. Kab. Banggai Jumlah Dokumen Inventarisasi 1 Dok 20.000.000 Kab. Banggai Jumlah Dokumen Inventarisasi 1 Dok 30.000.000

    13. Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri Kab. Banggai Jumlah Kegiatan pembinaan tenaga kerja mandiri 96 Org 105.000.000 Pembinaan Tenaga Kerja Mandiri Kab. Banggai Jumlah Kegiatan pembinaan tenaga kerja 96 Org 110.069.500

    14. Kab. Banggai 1 Lap 30.000.000 Kab. Banggai 1 Lap 40.000.000

    17. 600.174.050 602.574.050

    02. Fasilitasi Penyelesaian Kab. Banggai 50 Kasus 115.184.100 Fasilitasi Penyelesaian Kab. Banggai 40 Kasus 115.684.100

    Prosedur Penyelesaian Prosedur Penyelesaian

    Perselisihan Hubungan Perselisihan Hubungan

    Industrial Industrial

    03. Fasilitasi Penyelesaian Kab. Banggai 100 Org 93.393.750 Fasilitasi Penyelesaian Kab. Banggai 100 Org 93.693.750 Prosedur Pemberian Prosedur Pemberian

    Hukum dan Jaminan Hukum dan Jaminan

    04. Sosialisasi Berbagai Pera- Kab. Banggai 125 Org 111.293.900 Sosialisasi Berbagai Pera- Kab. Banggai 125 Org 112.893.900

    turan Pelaksanaan Tentang Ketenagakerjaan turan Pelaksanaan Tentang

    Ketenagakerjaan

    05. Fasilitasi Penerangan, Kab. Banggai 4 Lap 280.302.300 Fasilitasi Penerangan, Kab. Banggai 4 Lap 280.302.300

    Kebijakan Pengupahan Kebijakan Pengupahan

    dan LKS Tripartit dan LKS Tripartit

    Penciptaan Wirausaha Baru Melalui Teknologi Tepat

    Guna

    Pengembangan dan pembinaan TTG dan Padat Karya

    Inventarisasi dan analisis data tenaga kerja mandiri

    Pemantauan,Evaluasi, dan Pengendalian Tenaga

    Kerja Mandiri

    Program Perlindungan dan Pengembangan

    Lembaga Ketenagakerjaan

    Jumlah kasus yang difasilitasi

    Jumlah orang yang diberikan perlindungan Hukum dan

    Jamsostek

    Jumlah jenis aturan kebijakan pengupahan dan lks tri

    pratit

    Jumlah peserta yang mengikuti Sosialisasi peraturan

    pelaksanaan ketenagakerjaan

    Persentase upah minimum berdasarkan komponen

    hidup layak (KHL)

    Pemantauan,Evaluasi, dan

    Pengendalian Tenaga Kerja Mandiri

    Program Perlindungan dan

    Pengembangan Lembaga

    Ketenagakerjaan

    Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan berbasis

    kompetensi

    Jumlah peserta pelatihan yang berbasis uji kompetensi

    Jumlah peserta yang mengikuti Sosialisasi AKL, AKAD,

    TKI dan TKA

    Jumlah Kegiatan Pengembangan dan pembinaan TTG

    dan Padat Karya

    Jumlah laporan Pemantauan,Evaluasi,dan

    Pengendalian TKM

    Persentase kasus hubungan industrial yang

    diselesaikan

    Persentase pekerja yang mendapatkan

    perlindungan hak-hak normatif melalui mediasi

    Penciptaan Wirausaha Baru Melalui

    Teknologi Tepat Guna

    Pengembangan dan pembinaan TTG

    dan Padat Karya

    Inventarisasi dan analisis data tenaga

    kerja mandiri

    Jumlah jenis aturan kebijakan pengupahan

    dan lks tri pratit

    Jumlah peserta yang mengikuti Sosialisasi

    AKL, AKAD, TKI dan TKA

    Jumlah Kegiatan Pengembangan dan

    pembinaan TTG dan Padat Karya

    Jumlah laporan Pemantauan,Evaluasi,dan

    Pengendalian TKM

    Persentase kasus hubungan industrial

    yang diselesaikan

    Persentase pekerja yang mendapatkan

    perlindungan hak-hak normatif melalui

    mediasi

    Jumlah kasus yang difasilitasi

    Jumlah orang yang diberikan perlindungan

    Hukum dan Jamsostek

    Jumlah peserta yang mengikuti Sosialisasi

    peraturan pelaksanaan ketenagakerjaan

    Persentase upah minimum berdasarkan

    komponen hidup layak (KHL)

    Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan

    berbasis kompetensi

    Jumlah peserta pelatihan yang berbasis uji

    kompetensi

  • 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

    15 Pengembangan wilayah transmigrasi Persentase transmigran yang ditempatkan 820.696.000 Pengembangan wilayah

    transmigrasi

    Persentase transmigran yang

    ditempatkan

    1.206.196.000

    03. Penyediaan dan Pegelo- Kab. Banggai 10 Unit 104.227.050 Penyediaan dan Pegelo- Kab. Banggai 10 Unit 104.227.050

    laan Prasaran dan Sara- laan Prasaran dan Sara-

    na Sosial dan Ekonomi di- na Sosial dan Ekonomi di-

    Kawasan Transmigrasi Kawasan Transmigrasi

    05. Pengerahan dan Fasilitas Kab. Banggai Jumlah Fasilitas pemukiman 10 Unit 682.951.100 Pengerahan dan Fasilitas Kab. Banggai 15 Unit 1.068.451.100

    Perpindahan serta pene- Perpindahan serta pene-

    mpatan Transmigrasi mpatan Transmigrasi

    untuk memenuhi untuk memenuhi

    kebutuhan SDM kebutuhan SDM

    06. Operasional Pengenda Kab. Banggai 1 Dok 33.517.850 Operasional Pengenda Kab. Banggai 1 Dok 33.517.850

    lian Pemantauan, lian Pemantauan,

    Mengevaluasi dan Mengevaluasi dan

    Pemutahitran Data Pemutahitran Data

    serta Laporan Kegiatan serta Laporan Kegiatan

    Persentase transmigran yang dibina Persentase transmigran yang dibina

    16 Program Transmigrasi Lokal Persentase transmigran lokal yang mandiri

    116.951.200

    Program Transmigrasi Persentase transmigran lokal yang

    mandiri 149.040.200

    Lokal

    01. Penyuluhan Transmigrasi LokalKab. Banggai

    Jumlah jenis Penyuluhan Transmigrasi Lokal40 Org

    35.140.350 Penyuluhan Transmigrasi

    Kab. Banggai

    Jumlah jenis Penyuluhan Transmigrasi Lokal40 Org

    40.149.350

    Lokal

    02 Pelatihan Transmigrasi Lokal Kab. Banggai 16 Org 81.810.850 Pelatihan Transmigrasi Kab. Banggai 16 Org 108.890.850

    Lokal

    4.500.000.000 5.000.000.000

    Luwuk, September 2018KEPALA DINAS

    TENAGA KERJA DAN TRANSMIGRASI

    KABUPATEN BANGGAI

    MANANG SUPRAYOGI, S. Sos

    Pembina Tkt. I

    Nip. 19610912 198203 1 006

    Jumlah Sarana dan Prasarana sosial dan ekonomi

    yang diberikan kepada transmigran

    Jumlah Dokumen Operasional pengendalian

    pemantuan, evaluasi dan pemutahiran data serta

    laporan kegiaatan

    Mengembangkan kawasan transmigrasi

    Persentase transmigrasi lokal yang yang

    ditempatkankan dipemukiman yang layak huni

    Mengembangkan kawasan transmigrasi

    Jumlah

    Persentase transmigrasi lokal yang yang

    ditempatkankan dipemukiman yang layak

    huni

    Jumlah Sarana dan Prasarana sosial dan

    ekonomi yang diberikan kepada transmigran

    Jumlah Dokumen Operasional pengendalian

    pemantuan, evaluasi dan pemutahiran data

    serta laporan kegiaatan

    Jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan

    Transmigrasi Lokal

    Jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan

    Transmigrasi Lokal

    Jumlah KK Transmigran yang ditempatkan

  • 1 2 3 4 5 6

    01. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Tingkat pemanfaatan administrasi

    Perkantoran

    01. Penyediaan jasa surat menyurat Luwuk - Jumlah materai 6000 yang digunakan 780 Lbr

    - Jumlah materai 3000 yang digunakan 480 Lbr

    - Jumlah paket pengiriman 12 Kali

    02. Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Luwuk - Jumlah Jaringan Listrik 2 Jaringan

    - Jumlah Jaringan air 2 Jaringan

    - Jumlah Jaringan internet 2 Jaringan

    08. Penyediaan jasa Pemeliharaan dan Perizinan kendaraan Luwuk - Jumlah Pengurusan STNK/pajak 2 Unit

    dinas/operasional kendaraan roda 4

    - Jumlah Pengurusan STNK/pajak 9 Unit

    kendaraan roda 2

    10. Penyediaan jasa kebersihan kantor Luwuk - Jumlah tenaga kebersihan 3 Org

    - Jumlah alat kebersihan dan bahan 18 Jenis

    pembersih

    11. Penyediaan alat tulis kantor Luwuk Jumlah jenis alat tulis 51 Jenis

    Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Luwuk - Jumlah penggandaan / foto copy 49.650 Lembar

    - Jumlah penjilidan 30 buah

    12. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Luwuk - Jumlah komponen instalasi listrik 15 Jenis

    bangunan kantor - Jumlah Jaringan Instalasi 2 Jaringan

    15. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan Luwuk Jumlah surat kabar 3 Terbitan

    perundang undangan

    17. Penyediaan makanan dan minuman Luwuk - Jumlah makanan 278 Dos

    - Jumlah minuman 278 Dos

    18. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Luar Daerah Jumlah perjalanan dinas luar daerah 15 Kali

    19. Rapat rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Kab. Banggai Jumlah perjalanan dinas dalam daerah 230 Kali

    20. Penyediaan Jasa Administrasi Perkantoran Luwuk Jumlah Tenaga honorer 17 Org

    TABEL 2.4

    Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2019

    Kabupaten Banggai

    Besaran /

    VolumeCatatan

    PD : Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi

    No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja

  • 1 2 3 4 5 602. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Persentase Sarana dan Prasarana

    Aparatur Aparatur dalam kondisi baik

    05. pengadaan Kendaraan dinas/operasional Luwuk Jumlah Kendaraan roda 2 2 Unit

    07. Pengadaan perlengkapan gedung kantor Luwuk Jumlah Pengadaan Perlengkapan 11 Unit

    Gedung Kantor

    09. Pengadaan peralatan gedung kantor Luwuk Jumlah Pengadaan Peralatan 5 Unit

    Gedung Kantor

    10. Pengadaan mebeleur Luwuk Jumlah Pengadaan Meubeler 2 buah

    22. Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Jumlah Pemeliharaan 1 Unit

    Gedung Kantor

    24. Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional Luwuk - Jumlah Pemeliharaan Roda 4 yang dipelihara 1 Unit

    - Jumlah Pemeliharaan Roda 2 yang dipelihara 10 Unit

    26. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor Luwuk Jumlah Perlengkapan kantor yang 10 Unit

    dipelihara

    28. Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor Luwuk Jumlah Peralatan kantor yang 10 Unit

    dipelihara

    03. Program peningkatan disiplin aparatur Tingkat Kepatuhan Disiplin ASN

    02. Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Luwuk Jumlah pengadaan pakaian dinas 68 Psng

    beserta Perlengkapannya

    05. Pengadaan pakaian khusus hari hari tertentu Luwuk Jumlah pengadaan pakaian khusus 68 Psng

    hari-hari tertentu

    04. Program fasilitasi pindah /purna tugas PNS Persentase ASN Purna tugas yang

    terfasilitasi sesuai ketentuan

    01. Pemulangan pegawai yang pensiun Luwuk Jumlah pegawai yang purna tugas 3 Org

    05. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Persentase Peningkatan Kapasitas

    Aparatur Aparatur

    01. Pendidikan dan pelatihan formal Jumlah aparatur yang terlatih, lulus 4 Org

    dan bersertifikat

    04. Pembinaan dan Pemantauan Kerja Aparatur Luwuk Jumlah Dokumen yang disusun 4 Dok

    Kantor Dinas

    Dalam dan Luar Daerah

  • 1 2 3 4 5 606. Program peningkatan pengembangan sistem Tingkat ketepatan waktu

    pelaporan capaian kinerja dan keuangan penyusunan laporan kinerja

    dan keuangan

    01. Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi Luwuk Jumlah laporan capaian kinerja dan ikhtisar 3 Dok

    kinerja SKPD realisasi kinerja SKPD

    02. Penyusunan pelaporan keuangan semesteran Luwuk Jumlah Laporan keuangan semesteran 1 Dok

    03. penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Luwuk Jumlah Laporan keuangan akhir tahun 1 Dok

    05. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran SKPD Luwuk Jumlah Dokumen Perencanaan 7 Dok

    07. Program Pengembangan Sistem Informasi/Data Persentase program pengembangan

    informasi dan data

    04. Penyediaan data dan updating data informasi perangkat Luwuk 2 Keg

    perangkat daerah

    08. Program Perencanaan Umum dan Pengendalian Persentase program dan