· Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai...

23
MAKALAH SEMINAR “ POLEMIK KEBIJAKAN PENGAHAPUSAN SUBSIDI LISTRIK OLEH PEMERINTAH” Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Seminar Masalah- Masalah/Isu-Isu Kebijakan Publik Oleh : Moch. Faisal Rahman 13503011811300 Moh. Hulam Asad 135030118114005 Nugraha Eza W. 135030101113001 Faris Hardin 135030100111036 UNIVERSITAS BRAWIJAYA FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI ILMU ADINISTRASI PUBLIK 2016

Transcript of  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai...

Page 1:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

MAKALAH SEMINAR

“ POLEMIK KEBIJAKAN PENGAHAPUSAN SUBSIDI LISTRIK OLEH PEMERINTAH”

Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Seminar Masalah-Masalah/Isu-Isu Kebijakan Publik

Oleh :

Moch. Faisal Rahman 13503011811300

Moh. Hulam Asad 135030118114005

Nugraha Eza W. 135030101113001

Faris Hardin 135030100111036

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

FAKULTAS ILMU ADMINISTRASI

ILMU ADINISTRASI PUBLIK

2016

Page 2:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Negara Indonesia terkenal memiliki kekayaan alam yang sangat melimpah. Kekayaan itu

berupa sumber daya alam. Sumber daya alam yang paling besar adalah kekayaan alam di

bidang energi dan mineral. Kekayaan energi dan mineral kini semakin dimanfaatkan untuk

pemenuhan kebutuhan energi di Indonesia. Salah satu yakni dengan memanfaatkannya

sebagai energi listrik. Kebutuhan sumber energi listrik menjadi kebutuhan wajib masyarakat

modern saat ini untuk menunjang kebutuhan setiap hari. pemerintah Indonesia sebelumnya

setiap tahunnya memberikan subsidi terhadap pengguna litrik. Pemerintah sebagai komponen

dari proses administrasi harus benar-benar bisa merumuskan sebuah perencanaan yang

memiliki tujuan yang akan dicapai. Di dalam konsep Administrasi, Administrasi merupakan

kegiatan kerja sama yang dilaksanakan oleh sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja

sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan sumber-sumber untuk

mencapai tujuan secara efektif dan efisien”. (Silalahi, 2005:7). Kegiatan atau perencanaan

yang dilakukan oleh pemerintah harus memiliki tujuan secara efektif dan efesien yang telah

disepakati bersama.

Pemerintah Indonesia melalui Kementrian ESDM berencana untuk menghapus subsidi untuk

pelanggan Listrik yang dinilai tidak tepat sasaran. Wacana atau rencana ini haruslah memiliki

tujuan dan mekanisme yang tepat agar tidak mengganggu stabilitas ekonomi. Produk dari

sebuah administrasi adalah kebijakan. Pemerintah sebagai aktor negara di dalam perumusan

sebuah perencanaan yakni diwujudkan di dalam sebuah kebijakan. Menurut pendapat Harold

Laswell, kebijakan diartikan sebagai tugas intelektual pembuatan keputusan yang meliputi

berbagai hal yaitu : penjelasan mengenai tujuan yang ingin dicapai dari suatu kebijakan yang

telah dibuat, penguraian kecenderungan untuk memilih beberapa tujuan yang sesuai dengan

keadaan, pengembangan dampak dan kinerja kebijakan di masa depan, melakukan penulisan

dan evaluasi. Anderson mengartikan kebijakan publik sebagai serangkaian tindakan yang

mempunyai tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan oleh pelaku atau sekelompok

pelaku guna memecahkan masalah tertentu (Anderson dalam Widodo, 2001:190). Pendapat

diatas menjelaskan kebijakan merupakan suatu produk dari pemerintah untuk mewujudkan

2

Page 3:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

rencana yang akan di implmentasikan kepada masyarakat sebagai tugas dan fungsi

pemerintah sebagai aktor negara.

Kebijakan penghapusan subsidi listrik yang direncanakan oleh pemerintah merupakan wujud

dari evaluasi terhadap penggunaan subsidi listrik yang selama ini dirasa tidak tepat sasaran.

Selain itu, setiap tahun anggaran untuk subsidi listrik sangat membebani APBN negara.

Melihat kondisi ini pemerintah bernecana untuk mengimplmentasikan kebijakan ini dengan

mengeluarkan sebuah peraturan yang mengikat. Namun, isu dan rencana pemerintah ini

mendapat kecaman dan demo dari masyarakat dan pihak yang tidak setuju atas rencana dari

pemerintah ini. Pengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero)

sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015

pemerintah berencana mengahapus subsidi listrik per 1 Desember 2015. Pengahapusan

subsidi tersebut dikenakan kepada pelanggan yang memakai daya 450V,900V,1300V, dan

2200V. Pemerintah beralasan pemberian subsidi selama ini dinilai tidak tepat sasaran dan

lebih kepada pemborosan anggaran. Melihat rencana kebijakan tersebut PT PLN sebagai

pemegang hak listrik di indonesia berencana membuat penyesuaian tarif dasar listrik (TDL).

PT PLN akan menaikan tarif dasar listrik bagi pengguna pada daya 900V dan 1300V dimana

tarif listrik yang dikenakan dari semula Rp1.352/kWh menjadi Rp1.509/kWh atau naik

sebesar 11 persen. Sementara untuk daya 450V masih di subsidi oleh pemerintah sampai

pertengahan tahu 2016.

Kebijakan penyesuaian tarif dasar listrik (TDL) dan penghapusan subsidi terhadap pengguna

listrik untuk kalangan menengah ke bawah mendapat kecaman dari masyarakat dan berbagai

pihak. Melihat kondisi ini saya tertarik untuk mengangkat isu dan permaslaahan ini, sehingga

kami mengambil judul “Polemik Kebijakan Penghapusan Subsidi Listrik Oleh Pemerintah”

1.2 Rumusan Masalah

1.2.1 Apa Alasan Penghapusan Subsidi ?

1.2.2 Bagaimana Analisis penyesuaian tarif dasar listrik (TDL) akibat penghapusan

subsidi oleh pemerintah ?

1.3 Tujuan Penulisan

1.3.1 Mengetahui Alasan Penghapusan Subsidi.

1.3.2 Mengetahui Analisis penyesuaian tarif dasar listrik (TDL) akibat penghapusan

subsidi oleh pemerintah

3

Page 4:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Administrasi

Dalam kehidupan sehari-hari manusia tidak dapat terlepas dari kegiatan

administrasi. Administrasi merupakan salah satu unsur yang mempunyai peranan

yang sangat penting dalam pencapaian tujuan dari berbagai kegiatan. Secara etimologi

istilah administrasi berasal dari bahasa Inggris dari kata administration yang bentuk

infinitifnya to administer. Dalam Oxford Advanced Learner’s Dictionary of Current

English (1974), kata to admister diartikan sebagai to manage ( mengelola) atau to

direct (menggerakan).

Kata Administrasi juga berasal dari bahasa Belanda dari kata administratie

yang mempunyai pengertian yang mencakup stelselmatige verkrijging en verwerking

van gegeven (tatausaha), dan beheer (manajemen dari sumber daya, seperti finansial,

personal, gudang). Sedangkan menurut Siagian “Administrasi adalah keseluruhan

proses pelaksanaan kegiatan yang dilakukan oleh dua orang atau lebih yang terlibat

dalam suatu bentuk usaha kerja demi tercapainya tujuan yang ditentukan

sebelumnya”. (Sondang P. Siagian, 1980).

Administrasi dalam arti sempit merupakan penyusunan dan pencatatan dan

informasi secara sistematis dengan maksud untuk menyediakan keterangan serta

memudahkan memperolehnya kembali secara keseluruhan dan dalam hubungan satu

sama lain. Data dan informasi yang dimaksud berhubungan dengan aktivitas

organisasi, baik untuk kepentingan intern atau ekstern”. (Silalahi, 2005:5). Menurut

Handayaningrat, administrasi dalam arti sempit yaitu berasal dari kata “administratie (

bahasa belanda) yaitu meliputi kegiatan : catat mencatat, surat menyurat, pembukuan

ringan, ketik-mengetik, agenda, dan sebagianya yang bersifat teknis ketatausahaan/

crucial work. Jadi, tata usaha adalah bagian kecil dari kegiatan administrasi dalam arti

luas. (Masry, 2003:14). Sementara Administrasi dalam Arti Luas merupakan kegiatan

kerja sama yang dilaksanakan oleh sekelompok orang berdasarkan pembagian kerja

sebagaimana ditentukan dalam struktur dengan mendayagunakan sumber-sumber

untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien”. (Silalahi, 2005:7).

Administrasi dalam arti luas dapat ditinjau dari 3 (tiga) sudut pandang

pengertian, yaitu sudut :

4

Page 5:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

o -Proses

o -Fungsi, dan

o -Kepranataan (instutision)

Ditinjau dari sudut proses, administrasi merupakan keseluruhan proses yang

dimulai dari proses pemikiran, perencanaan, pengaturan, penggerakan/bimbingan,

pengawasan sampai dengan proses pencapaian tujuan. Untuk mencapai suatu tujuan,

orang harus memikirkan dul, kemudian mengatur/menentukan baagaimana caranya

untuk mencapai tujuan itu lalu pencapainya sendiri sampai tujuan yang dikehendaki.

Keseluruhan aktivitas-aktivitas tersebut dirangkum dalam suatu pengertian

administarasi. Ditinjau dari sudut fungsi atau tugas, admisnitrasi berarti keseluruhan

tindakan (aktivitas) yang mau tidak mau harus dilakukan dengan sadar oleh seseorang

atau kelompok organisasi orang yang berkedudukan sebagai “administrator” atau

yang menduduki manajemen puncak suatu organisasi. Ditinjau dari sudut

kepranataan, administrasi diartikan sebagi suatu lembaga, misalnya PN

Pembangunanperumahan (sekarang PT Pembangunan perumahan). (Maringin, 2003:

15-16)

Di dalam perkembangan tentang ilmu administrasi berkembang kajian tentang

administrasi yang membahas tentang pemerintah atau negara yakni administrasi

publik. Pengertian administrasi publik ada beberapa ahli yang memberikan

pendapatnya tentang pengertian dari administrasi publik diantaranya adalah: Henry

(1995:31) “menyatakan bahwa administrasi Negara dimaksudkan untuk lebih

memahami hubungan antara peme-rintah dengan masyarakatnya serta meningkatkan

responsibilitas kebijakan negara terhadap ber-bagai kebutuhan sosial dan juga

melembagakan praktek-praktek manejerial agar terbiasa lebih efektif dan efisien”.

Sedangkan Pasolong (2008 :8) “mengartikan administrasi publik adalah ker-jasama

yang dilakukan oleh sekelompok orang atau lembaga dalam melaksanakan tugas-

tugas pemerintahan dalam memenuhi kebutuhan publik secara efektif dan efisien”.

Keban (2004:7) “me-nyatakan bahwa ada beberapa makna penting yang harus diingat

berkenan dengan hakikat administrasi publik, yaitu:

Bidang tersebut lebih berkaitan dengan dunia eksekutif, meskipun juga

berkaitan dengan dunia yudikatif dan legislatif.

Bidang tersebut berkenaan dengan formulasi dan implementasi

kebijakan publik.

5

Page 6:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

Bidang tersebut juga berkaitan dengan berbagai masalah manusiawi

dan usaha kerjasama untuk mengerjakan tugas-tugas pemerintah.

Meskipun bidang tersebut berbeda dengan admnistrasi swasta tetapi ia

overlapping de-ngan administrasi swasta.

Bidang tersebut diarahkan untuk mengha-silkan public goods dan

services.

Bidang ini memiliki aspek teoritis dan prak-tis.”

2.2 Kebijakan Publik

Wiliiam N. Dunn menyebut istilah kebijakan publik dalam bukunya yang

berjudul Analisis Kebijakan Publik, pengertiannya sebagai berikut :

“Kebijakan Publik (Public Policy) adalah Pola ketergantungan yang kompleks

dari pilihan-pilihan kolektif yang saling tergantung, termasuk keputusan-keputusan

untuk tidak bertindak, yang dibuat oleh badan atau kantor pemerintah” (Dunn,

2003:132).

Kebijakan Publik sesuai apa yang dikemukakan oleh Dunn mengisyaratkan

adanya pilihan-pilihan kolektif yang saling bergantung satu sama lain, termasuk di

dalamnya keputusan-keputusan untuk melakukan tindakan. Kebijakan publik tersebut

dibuat oleh badan atau kantor pemerintah. Suatu kebijakan apabila sudah dibuat maka

harus diimplementasikan untuk dilaksanakan oleh unit-unit administrasi yang

memobilisasikan sumber daya finansial dan manusia. Hersel Nogi S. Tangkilisan

dalam bukunya yang berjudul Kebijakan Publik yang Membumi mengutip pendapat

Thomas R. Dye yang mengartikan public policy is whatever governments choose to

or not to do (Dye dalam Tangkilisan, 2003:1).

Berdasarkan pengertian yang dikemukakan oleh Dye tersebut kebijakan publik

maksudnya adalah apapun yang pemerintah pilih untuk melakukan atau tidak

melakukan suatu tindakan. Menurut pendapat Harold Laswell tersebut, kebijakan

diartikannya sebagai tugas intelektual pembuatan keputusan yang meliputi berbagai

hal yaitu : penjelasan mengenai tujuan yang ingin dicapai dari suatu kebijakan yang

telah dibuat, penguraian kecenderungan untuk memilih beberapa tujuan yang sesuai

dengan keadaan, pengembangan dampak dan kinerja kebijakan di masa depan,

melakukan penulisan dan evaluasi. Anderson mengartikan kebijakan publik sebagai

serangkaian tindakan yang mempunyai tujuan tertentu yang diikuti dan dilaksanakan

6

Page 7:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

oleh pelaku atau sekelompok pelaku guna memecahkan masalah tertentu (Anderson

dalam Widodo, 2001:190).

Berdasarkan pengertian di atas, kebijakan publik merupakan serangkaian

instruksi dari para pembuat keputusan kepada pelaksana kebijakan yang

mengupayakan baik tujuan-tujuan dan cara-cara untuk mencapai tujuan tersebut.

Kebijakan publik ini dipengaruhi oleh beberapa lingkungan yaitu lingkungan

pembuatan, lingkungan implementasi, dan lingkungan evaluasi. Kartasasmita juga

mengemukakan pengertian kebijakan merupakan upaya untuk memahami dan

mengartikan :

apa yang dilakukan (atau tidak dilakukan) oleh pemerintah mengenai

suatu masalah.

apa yang menyebabkan atau yang mempengaruhinya.

apa pengaruh dan dampak dari kebijakan tersebut.

(Widodo, 2001:189).

Berdasarkan pengertian di atas maka dapat diketahui kebijakan merupakan

suatu kumpulan keputusan. Keputusan tersebut diambil oleh seorang pelaku atau oleh

kelompok politik yaitu dalam hal ini pemerintah, yaitu berusaha untuk memilih tujuan

dan cara untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai. Dahlan Thaib dan Jazim Hamidi

dalam bukunya Teori dan Hukum Konstitusi, mengemukakan pengertian kebijakan

adalah segala tindakan atau perilaku seseorang maupun penguasa dalam

ketatanegaraan (Thaib, 2001:77).

Sehingga dapat ditarik kesimpulan, dapat ditemukan elemen yang terkandung

dalam kebijakan publik sebagaimana apa yang dikemukakan oleh Anderson dalam

buku Joko Widodo yang berjudul Good Governance telaah dari Dimensi :

Akuntabilitas dan Kontrol Birokrasi pada Era Desentralisasi dan Otonomi Daerah.

Elemen tersebut antara lain mencakup :

o Kebijakan selalu mempunyai tujuan atau berorientasi pada tujuan

tertentu.

o Kebijakan berisi tindakan atau pola tindakan pejabat-pejabat

pemerintah.

o Kebijakan adalah apa yang benar-benar dilakukan oleh pemerintah, dan

bukan apa yang bermaksud akan dilakukan.

7

Page 8:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

o Kebijakan publik bersifat positif (merupakan tindakan pemerintah

mengenai sesuatu masalah tertentu) dan bersifat negatif (keputusan

pejabat pemerintah untuk tidak melakukan sesuatu).

o Kebijakan publik (positif), selalu berdasarkan pada peraturan

perundangan tertentu yang bersifat memaksa (otoritatif). ( Widodo,

2001:190).

Elemen yang terkandung dalam kebijakan sebagaimana disebutkan di atas,

maka dapat di ambil kesimpulan bahwa kebijakan publik dibuat dalam kerangka

untuk memecahkan masalah dan untuk mencapai tujuan dan sasaran tertentu yang

diinginkan. Kebijakan publik ini berkaitan dengan apa yang senyatanya dilakukan

oleh pemerintah dan bukan sekedar apa yang ingin dilakukan.

2.3 Konsep Subsidi

Subsidi adalah sebuah pembayaran oleh pemerintah untuk produsen ,

distributor dan konsumen bahkan masyarakat dalam bidang tertentu. Misalnya untuk

mencegah penurunan dari industri (misalnya, sebagai hasil dari operasi yang tidak

menguntungkan terus menerus) atau kenaikan harga produknya atau hanya untuk

mendorong untuk mempekerjakan tenaga kerja yang lebih (seperti dalam kasus

subsidi upah). Secara umum pengertian subsidi merupakan suatau pemberian uang

dari pemerintah yang dimaksudkan untuk membantu dan mempergiat pekembangan

usaha kelompok tani yang dianggap penting sekali bagi kepentingan umum dan yang

tidak sanggup berjalan tanpa bantuan pemerintah.

Subsidi dapat diartikan sebagai dana bantuan sosial yang merupakan transfer

uang atau barang yang diberikan kepada masyarakat gunamenjaga ketahanan pangan.

Subsidi dapat berbentuk kebijakan proteksionisme atau hambatan perdagangan (trade

barrier) dengan cara menjadikan barang dan jasa domestik bersifat kompetitif

terhadap barang dan jasa impor. Subsidi dapat dikategorikan dengan berbagai macam

cara, tergantung alasan di balik subsidi, pihak penerima, dan sumber pembiayaan

subsidi (bisa dari pemerintah, konsumen, penerimaan pajak, dan lain-lain). Berikut

beberapa pengertian subsidi menurut beberapa ahli yang penulis kutip :

Menurut Habib Nazir (2004) subsidi adalah cadangan keuangan dan sumber-

sumber daya lainnya untuk mendukung suatu kegiatan usaha atau kegiatan perorangan

oleh pemerintah .

8

Page 9:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

Menurut Muhammad Hassanudin (2004) “Subsidi dapat mendorong

peningkatakan output produk-produk yang dibantu akan tetapi mengganggu proses

alokasi sumber daya domestik secara umum dan memberi dampak yang merugikan

terhadap perdagangan internasional “.

Dari beberapa defenisi para ahli yang dikemukakan diatas maka penulis dapat

menyimpulkan bahwa subsidi :

a. Cadangan dari pemerintah untuk mendukung suatu kegiatan usaha

perorangan.

b. Bantuan keuangan untuk menjaga ketahanan pangan masyarakat.

c. Merupakan bantuan dari non-pemerintah yang sering disebut sebagai

sumbangan.

9

Page 10:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

BAB III

PEMBAHASAN

3.1 Alasan Penghapusan Subsidi

Penghapusan subsidi listrik oleh pemerintah ini dilakukan untuk mengkaji

ulang pengguna yang berhak untuk menerima dan tidak menerima subsidi. Pada

awalnya penghapusan subsidi ini diatur untuk pengguna listrik dengan daya 450V-

2200V. Pemerintah melalui kementrian ESDM menemukan banyak fakta bahwa

banyak masyarakat yang tergolong mampu bisa menikmati subsidi yang tidak

seharusnya mereka nikmati. Sebab lain adalah jika susbsidi ini tetap dijalankan maka

beban APBN negara akan menjadi besar tiap tahunnya dikarenakan pesatnya

pertumbuhan industri dan hunian rumah yang membutuhkan listrik. Berpedoman pada

fakta ini pemerintah pada pertengahan tahun 2016 berencana menghapus semua

subsidi untuk semua daya. Namun, pemerintah juga akan memeberikan solusi yakni

pemberian kartu untuk pelanggan yang kurang mampu. Kedepannya diharapkan

pelayanan listrik dapat dinikmati oleh semua kalangan masyarakat dan mewujudkan

Indonesia. PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero sebagai penyedia listrik

nasional menegaskan, pencabutan subsidi untuk pelanggan yang dianggap bukan

termasuk golongan tidak mampu baru akan di lakukan pada bulan Juli 2016

mendatang.

Direktur Utama PLN Sofyan Basir mengatakan, saat ini pihaknya masih

menyisir 23 juta pelanggannya yang dianggap tidak masuk dalam golongan tidak

mampu. Proses tersebut diperkirakan akan rampung pada Juni mendatang, sehingga

dia memastikan belum ada pencabutan subsidi.

"Penyisiran untuk pelanggan yang 900 va selesai akhir Juni. Jadi Juli itu nanti

yang 900 va naik. Enggak disubsidi lagi," katanya di Gedung DPR, Jakarta, Kamis

(28/1/2016).

Sementara saat ini banyak isu yang beredar tarif pelanggan PLN 900 VA

sudah ada yang dinaikan. Namun mantan Dirut BRI tersebut menampiknya. Isu-isu

yang berkembang ini merupakan salah satu cara agar memperburuk suasana yang

beredar di masyarakat. Seperti diketahui, saat ini terdapat 48 juta pelanggan PLN

yang menikmati subsidi listrik, sementara data TNP2K hanya terdapat 24,7 juta rakyat

miskin dan rentan miskin di Indonesia. Artinya ada sekitar 23 juta pelanggan yang

10

Page 11:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

saat ini tidak berhak menikmati subsidi listrik. Melihat data tersebut ada lebih dari

setengah masyarakat yang tidak berhak untuk menikmati subsidi listrik.

Namun alasan yang dikeluarkan oleh pemerintah menjadi polemik dan

kecaman dari masyarakat serta pihak pihak yang merasa dirugikan. Presiden Jokowi

melalui rapat terbatas bersama menteri ESDM dan Dirut PLN untuk menunda

penghapusan subsidi ini serta mengalkulasi pilihan pengalihan subsidi ke arah yang

lebih baik. Sementara itu Fraksi Partai Golkar melalui Sekretaris Fraksi Bambang

Soesatyo meminta pemerintah mengkaji ulang kebijakan mencabut subsidi listrik

yang menyengsarakan rakyat (Suara Karya, Selasa (3/11). Sejumlah pengamat seperti

dari Lembaga Penelitian Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Riyanto juga

mengingatkan penghapusan subsidi tarif dasar listrik (TDL) terhadap 23,3 juta kepala

keluarga (KK) akan berpotensi meningkatkan jumlah warga miskin. Padahal kondisi

di lapangan belum semuanya masyarakat di Indonesia menikmati listrik seperti di

daerah pedalaman dan jauh dari hiruk pikuk pembangunan. Kebijakan ini juga akan

berpengaruh luas terhadap perekonomian secara umum, terutama pada komponen

pertumbuhan ekonomi dan inflasi Kepala Negara mengatakan, perlu ada pencocokan

data dengan jumlah keluarga miskin dan rentan miskin di Indonesia. Meski

sebelumnya sudah dikatakan ada 23,3 juta pelanggan yang akan dicabut subsidinya,

pencocokan data tetap diperlukan. Presiden Jokowi menambahkan, subsidi haruslah

tepat sasaran dan jangan sampai pencabuta subsidi nanti menimbulkan masalah baru

di masyarakat. Selain itu Kepala Negara juga mengatakan, PLN sebagai pihak yang

berhubungan langsung dengan masyarakat wajib mencermati kelompok pelanggan

yang benar-benar membutuhkan diskon, seperti yang sebelumnya diberikan kepada

kelompok industri.

3.2 Analisis penyesuaian TDL akibat penghapusan Subsidi Listrik

APBN 2016 mendapat kritikan dan kecaman dari berbagai pihak karena

dianggap dengan rezim pengahapusan subsidi. Pemerintah secara bertahap

menghapus sedikit demi sedikit berbagai sektor yang dianggap pemborosan dalam hal

subsidi. Padahal kondisi nyata di lapangan APBN lebih banyak untuk penganggaran

biaya pegawai negeri. Padahal sektor lain yang lebih penting untuk kesehjateraan

masyarakat tidak diperhatikan. Kebijakan pemerintah seperti ini seakan tidak efesien

dan efektif serta hanya untuk kepentingan politik semata.

11

Page 12:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

Salah satu penghapusan subsidi kini adalah penghapusan subsidi listrik yang

dicanangkan oleh pemerintah. Meski mendapat keluhan terutama dari masyrakat

kalangan menengah kebawah. Total subsidi pada APBN 2016 hanya sebesar Rp 182,6

triliun. Subsidi energi hanya sebesar Rp 102,1 triliun, terdiri dari subsidi BBM dan

gas sebesar Rp 63,7 triliun serta subsidi listrik sebesar Rp 38,4 triliun. Subsidi listrik

itu turun 37,6 triliun dari APBN-P 2015 yang Rp 76 triliun. Artinya, subsidi listrik

pada APBN 2016 dipangkas 49,47 persen dari APBN-P 2015. Dari subsidi listrik 38,4

triliun itu hanya sekitar Rp29,39 triliun untuk subsidi berdaya 450 VA-900 VA yang

selama ini masih mendapat subsidi. Sisanya adalah untuk membayar kurang bayar

(carry over) tahun ini. Akibat dari pemangkasan subsidi listrik itu, Pemerintah hanya

akan memberikan subsidi listrik untuk rumah tangga pengguna 450VA dan 900VA

yang terkategori miskin. Berdasarkan catatan Tim Nasional Percepatan

Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K), pelanggan listrik yang boleh memakai dua

klasifikasi tersebut hanya mencapai 24,7 juta rumah tangga. Dengan begitu, dari 45

juta rumah tangga pengguna 450VA dan 900VA, sebanyak 22,3 juta rumah tangga

pada tahun 2016 tidak lagi boleh menerima subsidi. Mereka diberi pilihan untuk naik

daya ke 1300VA secara gratis. Jika tidak, mereka harus membayar harga listrik tanpa

subsidi. Untuk pengguna 450VA akan mengalami kenaikan tarif 250 persen dan

pengguna 900VA akan naik 150 persen.

Pemangkasan subsidi dilakukan seiring dengan penurunan alokasi subsidi

listrik dalam Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (RAPBN) 2016.

Anggaran subsidi listrik yang tahun ini sebesar Rp 66,15 triliun, di 2016 dipangkas

menjadi Rp 38,39 triliun.Pemangkasan bahkan disetujui DPR dalam rapat Panitia

Kerja (Panja) Badan Anggaran (Banggar) DPR tanggal 30 September 2015. Dari

jumlah subsidi listrik tahun depan, sebanyak Rp 29,39 triliun akan diberikan untuk

24,7 pelanggan rumah tangga. Sebanyak Rp 2,20 triliun untuk pelanggan industri, dan

Rp 1,16 triliun untuk 15 golongan pelanggan listrik lain. Nantinya dana yang semula

untuk subsidi listrik akan dialihkan jadi subsidi langsung. Pemerintah juga harus

membuat mekanisme kontrol yang jelas agar subsidi untuk keperluan produktif.

Pengalihan subsidi ini diharapkan mampu mengurangi beban yang nanti akan dialami

masyarakat. Pasalnya, pemangkasan subsidi akan berdampak terhadap 20,6 juta

pelanggan PLN yang sebelumnya menikmati tarif murah. Data PLN menunjukkan,

per September tahun 2015 ini, jumlah pelanggan golongan 450 VA dan 900 VA

mencapai 45,36 juta. Golongan R1 450 VA sebanyak 22,9 juta dan R1 900 VA

12

Page 13:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

sebanyak 22,47 juta pelanggan. Selama ini, pelanggan listrik 450 VA membayar tarif

subsidi Rp 415,5 per KWh. Sedangkan pelanggan listrik 900 VA membayar tarif

subsidi Rp 586,23 per KWh. Untuk pelanggan tarif non-subsidi R1 1.300 VA sampai

R1 6.600 VA membayar antara Rp 1.347,72 sampai dengan Rp 1.492,51 per KWh.

Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan (Kemkeu) Askolani mengatakan,

selisih subsidi listrik di tahun depan akan digunakan untuk menambal defisit APBN.

Selain memotong subsidi listrik, pemerintah juga memangkas subsidi bahan

bakar minyak (BBM). Dalam RAPBN 2016, pemerintah dan DPR menyepakati target

pendapatan negara sebesar Rp 1.822,5 triliun dan belanja Rp 2.095,7 triliun. Alhasil,

defisit akan mencapai Rp 273,2 triliun atau 2,15 persen dari Produk Domestik Bruto

(PDB). Kepala Ekonom Bank Negara Indonesia (BNI) Ryan Kiryanto mengatakan,

dengan potensi kenaikan defisit, penghematan anggaran perlu dilakukan. Namun,

pemerintah perlu membatasi dampak kebijakan pencabutan subsidi listrik itu terhadap

daya beli masyarakat. Di sisi lain pemerintah juga perlu menaikan daya beli agar

menjadi motor penggerak ekonomi. Salah satu pengalihan ialah mengalihkan subsidi

energi dialihkan ke subsidi non-energi yang lebih produktif, seperti subsidi pupuk,

benih atau menambah anggaran penanaman modal negara demi mendongkrak kinerja

BUMN. Awalnya, skenario itu akan diterapkan mulai 1 Januari 2016, namun

akhirnya ditunda setidaknya enam bulan. Artinya, itu akan diberlakukan pada Juli

2016. Ditjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM memastikan menunda pencabutan

subsidi tarif dasar listrik hingga enam bulan mendatang. Penghapusan subsidi tarif

listrik itu akan menambah jumlah penduduk miskin. Menurut Kepala BPS, Suryamin,

penghapusan subsidi listrik secara otomatis akan semakin menekan pendapatan dan

daya beli masyarakat. Penghapusan subsidi tarif listrik itu bakal menyumbang inflasi

nasional sekitar 0,4 persen. Menurut Riyanto, peneliti ekonomi dari Lembaga

Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Univeritas Indonesia, jika tarif dasar

listrik naik maka orang miskin bertambah 3-5 juta orang. Berdasarkan BPS, jumlah

penduduk miskin di Indonesia per Maret 2015 mencapai 28,59 juta jiwa.

13

Page 14:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

BAB IV

PENUTUP

Kesimpulan

Listrik merupakan kebutuhan yang tidak bisa dilepaskan oleh manusia di era

modern ini. Setiap tahunya kebutuhan akan listrik terus bertambah dikarenakan juga

pesatnya pertumbuhan penduduk. Indonesia merupakan negara besar dengan wilayah

yang luas. Di tahun 2016 ini Indonesia masih belum mampu memenuhi kebutuhan

listrik kepada masyarakat. Belum mampu memenuhi kewajibanya, pemerintah kini

mencanangkan untuk menghapus subsidi listrik untuk daya 450V dan 900V. Padahal

pelanggan untuk daya itu adalah kalangan masyarakat menengah kebawah.

Pemerintah beralasan penghapusan ini untuk efesiensi APBN Negara. APBN 2016

dianggap sebagai APBN non subsidi. Banyak sekali penurunan anggaran subsidi dari

tahun 2015 ke 2016. Pemerintah mengaharapkan kedepan tidak ada lagi subsidi untuk

masyarakat. Pemerintah berencana untuk mengalihkan subsidi ke hal lain yang lebih

produktf dan memberdayakan masyarakat. Melihat rencana dari pemerintah ini

banyak sekali kecaman dari masyarakat dan pihak-pihak yang merasa terbebani

karena nantinya akan berdampak semakin naiknya daya beli masyarakat. Sehingga

kebijakan ini menjadi polemik yang berkembang saat ini. Pemerintah berencana

mengimplementasikan kebijakan ini pada pertengahan tahun 2016.

14

Page 15:  · Web viewPengelolaan listrik secara keseluruhan dikelola oleh PT PLN (persero) sebagai perusahaan BUMN yang mengatur dan peyedia listrik negara. Pada tahun 2015 pemerintah berencana

DAFTAR PUSTAKA

Keban, T. Yeremias. 2004. Enam Dimensi Strategis Administrasi Publik Konsep, Teori

dan Isu. Yogyakarta: Gaver Media.

Pasolong, Harbani. 2008. Teori Administrasi Publik. Bandung: Alfabeta

Tarif Listrik Rumah Tangga Naik 11%”, Media Indonesia, 30 November 2015.

“Penaikan Tarif Listrik Ditetapkan atas Usul BI”, Media Indonesia, 1 Desember 2015.

“Subsidi Dicabut, Tarif Listrik 1.300 VA dan 2.200 VA Naik”, Kompas, 1 Desember 2015.

“YLKI: Tarif Otomatis Listrik Melanggar Konstitusi”, Kompas, 1 Desember 2015.

“Tarif Listrik Naik Bertahap”, Kompas, 4 Desember 2015.

http://bisniskeuangan.kompas.com/

Mulai.1.Januari.2016.Subsidi.Listrik.Hanya.untuk.Si.Miskin

http://www.banuasyariah.com/apbn-2016-wajah-asli-rezim-anti-subsidi-membebani-rakyat

http://www.suarakarya.id/2015/11/05/presiden-tunda-pencabutan-subsidi-listrik

15