FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain,...

59
MODUL PRAKTIKUM PROYEK SISTEM INFORMASI Comlab Fakultas Ilmu Komputer UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2016

Transcript of FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain,...

Page 1: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

MODUL PRAKTIKUM

PROYEK SISTEM INFORMASI

Comlab Fakultas Ilmu KomputerUNIVERSITAS SRIWIJAYA

2016

Page 2: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Universitas Sriwijaya Fakultas Ilmu Komputer Laboratorium

LEMBAR PENGESAHAN

MODUL PRAKTIKUM

SISTEM MANAJEMEN MUTU

ISO 9001:2008

No. Dokumen ……. Tanggal Januari 2016

Revisi 1 Halaman 2 DARI 39

MODUL PRAKTIKUM

Mata Kuliah Praktikum : Proyek Sistem Informasi

Kode Mata Kuliah Praktikum :

SKS :

Program Studi : Komputerisasi Akuntansi

Semester : 1 (Ganjil)

Page 3: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi
Page 4: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

FLOWCHART

1. PENDAHULUANFlowchart adalah penggambaran secara grafik dari langkah-langkah dan urut-

urutan prosedur dari suatu program. Flowchart menolong analis dan programmer

untuk memecahkan masalah kedalam segmen-segmen yang lebih kecil dan

menolong dalam menganalisis alternatif-alternatif lain dalam pengoperasian.

Flowchart biasanya mempermudah penyelesaian suatu masalah khususnya

masalah yang perlu dipelajari dan dievaluasi lebih lanjut.

2. PEDOMAN-PEDOMAN DALAM MEMBUAT FLOWCHARTBila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada beberapa

petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :

1. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke kanan.

2. Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan definisi ini

harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

3. Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

4. Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi

kata kerja, misalkan MENGHITUNG PAJAK PENJUALAN.

5. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

6. Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri

dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang

sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchart yang sama. Simbol

konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada halaman yang

Page 5: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya tidak berkaitan dengan

sistem.

7. Gunakan simbol-simbol flowchart yang standar.

3. JENIS-JENIS FLOWCHARTFlowchart terbagi atas lima jenis, yaitu :

Flowchart Sistem (System Flowchart)

Flowchart Paperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)

Flowchart Skematik (Schematic Flowchart)

Flowchart Program (Program Flowchart)

Flowchart Proses (Process Flowchart)

3.1. FLOWCHART SISTEM

Flowchart Sistem merupakan bagan yang menunjukkan alur kerja atau apa yang

sedang dikerjakan di dalam sistem secara keseluruhan dan menjelaskan urutan

dari prosedur-prosedur yang ada di dalam sistem. Dengan kata lain, flowchart ini

merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang

terkombinasi yang membentuk suatu sistem.

Flowchart Sistem terdiri dari data yang mengalir melalui sistem dan proses yang

mentransformasikan data itu. Data dan proses dalam flowchart sistem dapat

digambarkan secara online (dihubungkan langsung dengan komputer) atau offline

(tidak dihubungkan langsung dengan komputer, misalnya mesin tik, cash register

atau kalkulator).

Contoh sederhana untuk flowchart sistem dapat dilihat pada Gambar 1.berikut ini :

Page 6: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Gambar 1. Flowchart Sistem

3.2. FLOWCHART PAPERWORK / FLOWCHART DOKUMEN

Flowchart Paperwork menelusuri alur dari data yang ditulis melalui sistem.

Flowchart Paperwork sering disebut juga dengan Flowchart Dokumen.

Page 7: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Kegunaan utamanya adalah untuk menelusuri alur form dan laporan sistem dari

satu bagian ke bagian lain baik bagaimana alur form dan laporan diproses, dicatat

dan disimpan.

Gambar 2. menggambarkan suatu contoh flowchart ini mengenai alur pembuatan

kartu anggota untuk suatu perpustakaan.

FLOW DOKUMEN SISTEM BARU CALON ANGGOTA PERPUSTAKAAN

KETERANGAN :# : Masukkan data calon anggota ke dalam komputer (proses pengisian data)

P : Tanda tangan dan validasi data

Gambar 2. Flowchart Paperwork

3.3. FLOWCHART SKEMATIKFlowchart Skematik mirip dengan Flowchart Sistem yang menggambarkan suatu

sistem atau prosedur. Flowchart Skematik ini bukan hanya menggunakan simbol-

simbol flowchart standar, tetapi juga menggunakan gambar-gambar komputer,

peripheral, form-form atau peralatan lain yang digunakan dalam sistem.

Page 8: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Flowchart Skematik digunakan sebagai alat komunikasi antara analis sistem

dengan seseorang yang tidak familiar dengan simbol-simbol flowchart yang

konvensional. Pemakaian gambar sebagai ganti dari simbol-simbol flowchart akan

menghemat waktu yang dibutuhkan oleh seseorang untuk mempelajari simbol

abstrak sebelum dapat mengerti flowchart.

Gambar-gambar ini mengurangi kemungkinan salah pengertian tentang sistem,

hal ini disebabkan oleh ketidak-mengertian tentang simbol-simbol yang digunakan.

Gambar-gambar juga memudahkan pengamat untuk mengerti segala sesuatu

yang dimaksudkan oleh analis, sehingga hasilnya lebih menyenangkan dan tanpa

ada salah pengertian.

3.4. FLOWCHART PROGRAMFlowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem.

Flowchart Program merupakan keterangan yang lebih rinci tentang bagaimana

setiap langkah program atau prosedur sesungguhnya dilaksanakan. Flowchart ini

menunjukkan setiap langkah program atau prosedur dalam urutan yang tepat saat

terjadi.

Programmer menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan

instruksi dari program komputer.

Analis Sistem menggunakan flowchart program untuk menggambarkan urutan

tugas-tugas pekerjaan dalam suatu prosedur atau operasi.

Suatu contoh flowchart program dapat dilihat pada Gambar 3. berikut ini :

Page 9: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

G

ambar 3. Flowchart Program

Page 10: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

3.5. FLOWCHART PROSESFlowchart Proses merupakan teknik penggambaran rekayasa industrial yang

memecah dan menganalisis langkah-langkah selanjutnya dalam suatu prosedur

atau sistem.

Flowchart Proses memiliki lima simbol khusus (lihat Gambar 4)

Gambar 4. Simbol Flowchart Proses

Flowchart Proses digunakan oleh perekayasa industrial dalam mempelajari dan

mengembangkan proses-proses manufacturing. Dalam analisis sistem, flowchart

ini digunakan secara efektif untuk menelusuri alur suatu laporan atau form.

Pada Gambar 5. menggambarkan suatu contoh flowchart proses.

Page 11: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Gambar 5. Flowchart Proses

4. SIMBOL-SIMBOL FLOWCHARTSimbol-simbol flowchart yang biasanya dipakai adalah simbol-simbol flowchart

standar yang dikeluarkan oleh ANSI dan ISO.

Simbol-simbol ini dapat dilihat pada Gambar 6. Simbol FlowchartStandar berikut ini :

Page 12: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Gambar 6. Simbol Flowchart Standar

Page 13: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi
Page 14: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Gambar 6. Lanjutan

Page 15: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Gambar 6. Lanjutan

Page 16: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Gambar 6. Lanjutan

Page 17: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

MICROSOFT VISIO 2007

Microsoft Visio 2007 adalah salah satu program yang dapat digunakan untuk membuat diagram. Aplikasi ini menyediakan banyak fasilitas pembuatan diagram untuk menggambarkan informasi dan sistem, dari penjelasan dalam bentuk teks menjadi bentuk diagram gambar disertai penjelasan singkat.

BAB IMENGGUNAKAN VISIO 2007

1. Membuka Visio 2007Langkah-langkah membuka Ms. Visio 2007 :

1. Klik menu File

2. Pilih New

3. Kemudian Pilih Getting Started

Window Template Categories di bagian kiri berisi daftar berbagaai tipe drawing yang telah dikelompokkan berdasarkan fungsinya. Masing-masing tipe drawing ini mempunyai layout drawing yang lebih spesifik yang dapat dipilih window Template.

2. Area Kerja Visio 2007

Berikut adalah bagian-bagian pada jendela Microsoft Visio 2007 untuk mendesain gambar dan diagram : Halaman gambar adalah area dimana anda dapat mendesain gambar atau

diagram baru dan melakukan editing.

Stencil adalah sekumpulan master shape dimana anda dapat mendrag shape

ke dalam halaman gambar.

Master shape adalah sebuah shape di dalam stencil. Anda dapat mendrag

sebuah master shape ke halaman gambar.

Shape adalah suatu bangun yang terdiri dari sebuah garis/lengkung atau

kumpulan bentuk yang digroup. Anda dapat membuat shape sendiri dengan

bantuan tombol-tombol pada toolbar.

Template adalah sebuah file visio yang terdiri dari satu stencil atau lebih yang

berisi style-style dan pengaturan untuk merancang gambar.

Page 18: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Menu toolbar yang disediakan oleh Ms Visio 2007

Toolbar Keterangan

Menu Bar Standard Windows-style menu

Standard Tool utama untuk dragging dan menggambar shape, membuka, menyimpan, mencetak dan menutup file.

Formatting Tool untuk mengubah teks, style, font, format, warna dan line style

Action Tool untuk meratakan, rotasi, menghubungkan, mengubah urutan dan membuat group shape.

Developer Tool untuk menjalankan macro, membuka microsoft visual basic aplication, menyisipkan control dalam menggambar dan menampilkan shapesheet

Layout & Routing Tool untuk mengatur rotasi penghubung.

Snap & Glue Tool untuk mengatur snap dan glue

View Tool untuk menampilkan atau menyembunyikn grid, guide dan connection points dan untuk menampilkan layer dan layer properties.

Web Tool untuk menyisipkan hyperlink, mengatur halaman web dan membuka microsoft internet explorer.

Format shape Daftar style untuk line dan fill layout, membuat group, mengatur urutan perintah shape dan rotasi.

Format Text Daftar style untuk mengubah format, perataan, ukuran, warna dan bullet.

3. File –File VisioGambar-gambar yang telah dibuat dengan Ms Visio 2007 dapat disimpan dengan berbagai format file sesuai dengan kebutuhan. File-file Visio terdiri dari 4 golongan berdasarkan jenis dan kegunaannya, yaitu :

File Template, merupakan file visio yang berisi satu atau lebih stencil dengan

bentuk,style dan setting yang dapat digunakan untuk merancang gambar

tertentu. File Template ini berekstensi.VST File Workspace, merupakan file visio yang berisi pengaturan peletakan serta

isi file yang sedang terbuka (halaman gambar sekaligus dengan stencil yang

ada saat anda menyimpan file tersebut). Anda dapat menyimpan file

Workspace tersendiri. File workspace ini berekstensi .VSW

Page 19: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

File Drawing, merupakan file Microsoft visio yang berisi halaman gambar

berikut shape-shape yang ada padanya (yang telah anda buat/desain). File drawing ini berekstensi .VSD

File Stencil, merupakan file visio yang berisi bentuk atau shape tertentu yang

dapat digunakan dengan cara mendrag master shape ke halaman gambar. File

stencil ini secara langsung akan terbuka saat anda membuka halaman

gambar baru berdasarkan template tertentu. Selain itu, anda juga dapat

membuka file stencil secara tersendiri tanpa membuka templatenya. File stencil ini berekstensi.VSS

4. Menyimpan FileLangkah-langkah menyimpan file :

1. Klik menu file, klik save as. Kotak dialog save as ditampilkan

2. Pada daftar Save in, buka folder dimana file akan disimpan

3. Pada kotak isian file name, ketik nama file, kemudian klik save

4. Kotak drawing properties tab summary ditampilkan, masukkan informasi file

tersebut.

5. Klik OK

5. Menggunakan TemplateTemplate sangat membantu dalam membantu desain gambar. Setiap template mempunyai stencil-stencil yang digunakan dalam aplikasi gambar. Untuk membuat suatu template, berikut langkah-langkahnya:

1. Klik menu File, kemudian pilih Save as. Kotak dialog Save As akan

ditampilkan.

2. Tentukan folder pada save in dan nama file pada file name

3. Pada kotak isian save as type. Pilih dan klik template

4. Klik save

6. Menggunakan garis BantuSetiap jendela gambar mempunyai mistar horizontal dan vertikal yang menunjukkan skala gambar. Interval dari mistar dan ukuran unit diatur dengan kotak dialog Page setup

Ukuran unit yang tampil pada mistar diatur dengan kotak Ruler dan Grid

Ketika suatu shape digeser pada halaman gambar, maka garis bantu muncul pada mistar untuk menunjukkan posisi shape.

Page 20: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

6.1Mistar Zeo PointZero Point adalah lokasi nilai 0 pada mistar horizontal atau vertikal.Zero point juga berupa titik perppotongan mistar horizontal dan vertikal. Secara default, zero point berada di pojok kiri bawah halaman gambar. Jika anda memutar halaman, zero point digunakan sebagai pusat rotasi.

6.2GuideGuide adalah garis bantu yang tidak tampak pada kertas cetak yang berfungsi untuk memudahkan ketepatan posisi shape.

6.3Guide PointGuide Point berbetnuk lingkaran berwarna hijau dengan tanda silang di dalamnya. Anda dapat menggeser guide point di perpotongan mistar vertikal dan horizontal ke posisi baru.

7 Snap And GlueSnap digunakan untuk mengunci shape dan gambar pada garis bantu (gridlines) atau mistar bantu (guide). Dengan mengaktifkan snap. Anda bisa mengatur penempatan dan perataan.

8 Halaman Gambar8.1Mengatur Ukuran Halaman Gambar

Langkah-langkah :1. Aktifkan halaman gambar yang akan diatur

2. Klik menu File, pilih Page setup

3. Kemudian, klik tab page size

4. Pada kotak sialog page setup, tab page size, atur ukuran halaman gambar

pada bagian page size dengan mengklik tombol pilihannya.

Same as printer size, halaman gambar ukuran sama dengan kertas

cetaknya

Pre-defined size, kotak daftar pilihan dibawahnya berisi pilihan jenis

kertas, misalnya metric (ISO), AnSI Engineering atau ANSI Architectural.

Ukuran kertas ditampilkan di kotak bawahnya.

Custom Size, mengatur ukuran kertas sesuai keinginan

Size to fit drawing contens, ukuran halaman gambar disesuaikan dengan

kebutuhan gambar.

5. Pada bagian Page Orientation :

Potrait, halaman gambar secara vertikal

Landscape, halaman gambar secara horizontal.

6. Klik OK

8.2Menambah Halaman

Page 21: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Langkah-langkah :1. Klik kanan pada tab halaman page-1

2. Klik insert page.

8.3Mengatur Skala GambarUntuk mengatur skala gambar, berikut langkah-langkahnya :1. Aktifkan halaman gambar

2. Klik menu File, Pili page setup, kemudian pilih tab drawing scale

3. Pada kotak dialog page setup, tab drawing scale (lihat gambar), klik salah

satu tombol pilihan :

No scale (1:1), skala ditentukan 1:1

Pre-defined scale, kotak daftar pilihan yang pertama berisi jenis skala

yang digunakan, klik salah satu pilihannya : Architectural, Civil

Engineering, Mechanical Engineering, atau yang lain. Kotak berikutnya

menampikan ukuran skalanya.

4. Klik OK

8.4Membuat Halaman BackgroundLangkah-langkah :1. Klik kanan tab halaman, misal Page1 dan menu shortcut tampil

2. Klik Insert page pada kotak dialog page setup-page properties kemudian klik

tombol pilihan background.

3. Untuk mengatur ulang skaa, klik tab Drawing Scale

4. Untuk mengatur ukuran halaman gambar, klik tab page size

5. Klik Ok

Untuk menonversi halaman foreground menjadi halaman background, langkah-langkahnya adh :

1. Aktifkan halaman yang akan dikonversi

2. Klik menu File, pilih Page setup, t ab page properties

3. Pada kotak dialog, klik tombol pilihan background

4. Klik OK

8.5Menggunakan Halaman BackgroundUntuk menggunakan halaman background dengan menampilkan title block dan desain gambar, langkah-langkahnya adh :1. Aktifkan halaman gambar dengan menampilkan background

2. Klik menu File, kemudian pilih page setup.

Page 22: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

3. Klik tab page properties, pada kotak isian background, klik panah ke bawah,

pilih dan klik background

8.6Mengatur Design BackgroundJudul gambar, skala gambar dan keterangan gambar lain bisa diletakkan di bagian halaman bacground. Untuk mengatur desain halaman background, langkah-langkahnya :1. Aktifkan halaman yang akan ditambahkan bacground

2. Klik menu File>Stencil>Visio Extras, klik bacground

3. Kotak pesan ditampilkan , kemudian klik Yes

9 Layer PropertiesFasilitas layer disediakan untuk membagi objek gambar ke dalam beberapa lapis kertas, tetapi pada saat preview akan tampil seolah-olah ada di dalam satu lembar kertas saja.9.1Membuat Layer

Langkah-langkah :1. Klik menu View, kemudian piih Layer Properties. Kotak dialog Layer

Properties ditampilkan, kmudian klik tombol perintah New

2. Kotak dialog New layer tampil. Isi nama layer baru pada kotak isian.

3. Klik Ok

9.2Menampilkan LayerAnda dapat memilih tampilan shape (berdasarkan pada layer tertentu) dengan memilih layer mana yang akan ditampilkan atau disembunyikan dalam suatu rancangan gambar. Dengan menampilkan layer tertentu dapat ditentukan shape-shape mana yang akan dimasukkan ke dalam rancangan gambar lain.Langkah-langkah :1. Klik menu View, kemuian pilih layer properties. Kotak layer properties tampil.

2. Dibawah Visible, hilangkan tanda cek untuk layer-layer yang ingin

disembunyikan.

3. Klik OK

Elemen-elemen pada layer properties

Toolbar Keterangan

Name Nama-nama lahyer dalam diagram/gambar. Dengan klik tombol ini, maka akan terbuka kotak rename layer sehingga nama layer dapat diubah

# Menampilka nomor shape tiap layar

Page 23: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Visible Menentukan shape-shape apa yang akan ditampilkan atau disembunyikan. Hilangkan tanda cek untuk menyembunyikan shape

Print Menentukan shape-shape yang akan dicetak pada suatu layer. Beri tanda cek pada menu print untuk mencetak

Active Aktifkan dengan memberi tanda cek untuk mengaktifkan layer. Laye yang aktif tidak dapat dikunci dfengan Lock.

Lock Melindungi shape-shape yang ada pada sebuah layer dari perubahan-perubahan yang tidak diinginkan.

Snap Menentukan apakah shape-shape lain dapat disnap di shape-shape tertentu di layer

Glue Menentukan apakah shape –shape lain dapat menempel di shape-shape tertentu di layer

Color Menentukan shape-shape tertentu di layer yang tampak di dalam warna tertentu

Untuk memilih seluruh shape tertentu, langkah-langkah nya sbb :1. Klik menu Edit, kemudian pilih select by type

2. Klik tombol pilihan layer, pilih layer dengan shape-shapenya

3. Klik OK

9.3Setting Option LayerUntuk membuat layer yang lebih baik, anda perlu mengatur setting layer, langkah-langkahnya sbb :1. Pilih satu layer yang aktif. Semua shape baru yang tidak mempunyai layer

yang belum ditentukan akan ditambahkan secara otomatis ke layer ini.

2. Kunci shape pada layer agar tidak dapat diubah atau dihapus.

3. Tentukan shape mana pada layer yang dapat disnap atau ditempelkan

9.4Menentukan Shape Ke LayerLangkah-langkah :1. Pilih shape yang dimaksud

2. Klik menu Format, kemudian pilih layer. Kotak dialog layer ditampilkan

3. Pada kotak layer, klik layer yang akan ditambahkan shape

4. Klik OK

Page 24: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Bab IIMENGELOLA SHAPE DAN TEKS

Shape dalam Microsoft Visio dibagi menjadi 2, yaitu Shape 1D (satu dimensi) dan 2D (dua dimensi). Shape ini merupaka bentuk yang paling banyak digunakan dan paling banyak didesain.

2.1Shape 1 D (Satu Dimensi)Artinya hanya ada ujung dan akhir titik. Contohnya : garis lurus, garis lengkung, garis berkelok-kelok dsb.

Langkah-langkah mengubah garis lurus menjadi kurva :

Klik toolbar Line pada menu toolbar Standart

Penunjuk mouse berubah menjadi tanda plus, klik pada satu titik kemudian drag ke posisi lain.

klik Pointer tool pada menu toolbar standart, kmeudian klik pada garis yang telah dibuat. Control point dan endpoint akan muncul pada garis tersebut

klik Pencil tool dan arahka ke control point, drag ke arah yang diinginkan. Garis sudah berubah menjadi kurva.

untuk menampilkan penunjuk mouse sebagai pointer tool,klik menu pointer tool.

2.2Shape 2 D (Dua Dimensi)Shape dua dimensi dapat dibentuk dari shape satu dimensi. Shape dua dimensi juga dapat diubah menjadi shape satu dimensi. Untuk membuat shape satu dimensi menjadi dua dimensi, anda tinggal mengendrag endpoint yang satu ke endpoint berikutnya dengan toolbar Pencil tool. Shape dua dimensi mempunyai sifat seperti bangun segi empat. Dengan mengendrag selection handle, anda dapat mengatur ukuran shape.

2.3Bekerja Dengan ShapeShape –shape dapat diatur atau diedit dengan menggunakan handle-handle yang menyertainya.

Handle Shape

Shape mempunyai macam-macam handle yang dapat didrag untuk memodifikasi tampilan shape, posisi atau yang lain. Sebagai contoh : anda dapat menggunakan handle untuk melekatkan satu shape ke shape yang lain, memindahkan text shape atau mengubah lengkungan kurva.

Page 25: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Connection Points

Beberapa shape mempunyai connection points, dimana anda dapat menempelkan endpoint dari shape 1D seperti penghubung shape.Anda juga bias membuat model connection point yang baru dengan menggunakan toolbar connection point yang berada pada menu toolbar standart.

Control Shape

Beberapa shape mempunyai control shape untuk memodifikasi shape. Masing-masing mempunyai fungsi yang unik. Dengan control shape anda bisa mengatur bentuk anak panah atau mengatur sudut-sudut suatu shape.

Untuk menampilkan tip yang menjelaskan kerja control handle, arahkan penunjuk mouse di atas control shape handle. Drag control handle untuk mengatur sudut-sudut suatu shape yang diinginkan.

Control Points

Control Points muncul pada garis, busur atau lengkungan bebas ketika shape-shape tersebut digambar dengan toolbar Pencil toolbar. Drag control point untuk mengubah lengkungan atau simetri dari suatu shape.

Eccentricity Handle

Adalah lingkaran yang muncul pada akhir setiap titik garis busur. Dimana busu tersebut dibuat dengan dengan toolbar Pencil tool. Drag eccentricity handle ini untuk mengatur sudut dan jarak busur ellips.

Untuk menampilkan eccentricity handle, langkah-langkah :

Klik busur, kemudian klik toolbar Pencil tool

Klik control point ke arah pusat busur.

Eccentricity handle muncul sebagai lingkaran pada titik-titik akhir garis Bantu.

Padlock

Padlock muncul di setiap sudut handle yang menunjukkan bahwa shape tersebut dikunci untuk menghindari perubahan yang mungkin dilakukan . padlock selalu muncul ketika shape yang dikunci akan dilakukan perubahan.

Page 26: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Langkah-langkah :

1. Pada objek, lakukan klik kanan

2. Kemudian, pilih Format dan pilih Protection

3. Untuk menguncinya, anda pilih All, kemudian klik OK

Rotation Handle

Rotation shape ketika sebuah shape diseleksi dengan toolbar rotation tool, maka dengan rotation handle. Anda bisa melakukan drag untuk memutar shape kea rah yang dikehendaki. Pada pusat rotasi akan muncul pin yang bisa anda pindahkan guna mengubah pusat rotasi.

Rotation handle muncul dalam bentuk lingkaran hijau yang berada di setiap pojok handle. Pin rotasi merupakan bulatan kecil dengan tanda + di tengahnya.

Vertices

Titik vertek muncul jika anda menyeleksi shape mengggunakan Pencil tool, line tool, arc tool atau freefrom tool. Drag titik vertex untuk mengubah bentuk shape dan tambahkan atau hapuslah titik vertex untuk mengubah segment garis sebuah shape.

2.4Dragging Master ShapeJalan yang paling mudah untuk membuat gambar adalah dengan mengendrag master (dalam visio, shape dalam stencil disebut master) dari stencil ke halaman gambar. Ketika master didrag ke halaman gambar, master akan menempel pada garis grid sehingga anda dapat memosisikannya secara tepat.

Memilih Objek

Memilih objek tunggal dilakukan langkah-langkah :

1. Klik objek yang bersangkutan dengan memosisikan penunjuk mouse pada

objek

2. Kemudian, klik objek tersebut, objek akan dilingkupi dengan selection handle.

Untuk seleksi pada suatu objek ganda, langkah-langkahnya adalah :

Seleksi objek dalam proses seleksi yang dilakukan oleh toolbar pointer tool

Kemudian , hasil dari seleksi, objek akan dilingkupi dengan selection handle.

Memindahkan Objek

Page 27: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Untuk memindahkan objek agar sejajar dengan objek diatasnya, langkah-langkah :

1. Klik menu toolbars, pilih snap and glue

2. Kemudian, aktifkan Snap to dynamic grid

3. kemudian, drag objek kedua berdasarkan garis Bantu yang tampil

untuk menggeser suatu objek agar rata dengan objek lain, langkah-langkah :

Buatlah garis bayangan (drag garis mistar horizontal atau vertical pada objek yang dibuat untuk acuan perataan)

Seleksi objek-objek yang akan diratakan.

Klik menu tools, pilih snap and glue. Kotak dialog Snap and glue tampil, klik tab general, klik kotak cek Dynamic grid kemudian klik OK

Klik di sembarang tempat untuk menghilangkan seleksi

Drag objek yang akan diratakan dengan objek acuan

Mengubah Ukuran Objek

Untuk mengubah ukuran objek, langkah-langkah :

1. Tempatkan mouse pada sisi kiri selection handle

2. Drag ke arah kanan, maka tinggi objek akan dikurangi. Jika mouse berada di

sisi atas, maka tinggi objek akan dikurangi . Ukuran objek ditampilkan pada

status bar bagian bawah.

3. Untuk membuat ukuran secara proporsional, drag selection handle yang

berada di bagian pojok.

Menghubungkan dua objek dengan garis

Untuk menghubungkan dua shape, langkah-langkah :

Klik toolbar Connector pada toolbar standart. Penunjuk mouse tampil dengan tanda plus (+)

arahkan mouse pada salah satu handle pada objek pertama, drag ke salah satu handle objek kedua

kedua objek sudah dihubungkan

Page 28: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

untuk menyelesaikannya, klik tombol connecto sekali lagi.

Menghubungkan shape dengan connector point

Selain menggunakan toolbar connector, anda bisa mengatur garis penghubung yang tidak selalu lurus, langkah-langkahnya :

1. Seleksi shape yang pertama

2. Klik toolbar Connection Point

3. Tekan tombol Ctrl + klik bagian shape yang menjadi titik penghubung

4. Ulangi langkah nomor 3 untuk shape yang kedua

5. Klik toolbar Connector, kemudian drag garis penghubung antar titik konektor

yang sudah dibuat dengan connection point.

Memutar Objek

Untuk memutar objek, langkah-langkah :

Klik toolbar Rotation pada menu toolbar Standart

Klik Objek yang akan diputar, handle pemutar yang berbentuk bulat akan tampil di setiap pojok objek

Arahkan penunjuk mouse pada salah satu handle pemutar, penunjuk mouse berubah bentuk menjadi lingkaran

Drag ke arah yang dibutuhkan.

Klik toolbar Rotation sekali lagi untuk menghilangkah pemilihan objek

Untuk memutar objek secara tepat, langkah-langkah :

1. Klik objek yang akan diputar

2. Klik menu View, Window, kemudian pilih Size & Position

3. Pada bagian Angle, ketik derajat putar, lalu tekan enter

Menyalin Objek

Untuk menyalin objek secara tepat dan cepat, langkah-langkah :

Seleksi objek

Ctrl + drag ke posisi lain

Ulangi penyalinan yang telah dilakukan pada langkah kedua, lalu tekan F4.

Page 29: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Menghapus Shape

Untuk menghapus shape dari halaman gambar, langkah-langkah :

1. Seleksi shape yang akan dihapus

2. Tekan tombol Del.

Menghapus Sebuah Segment Dari Shape

Langkah-langkah :

Klik tombol Pencil Tool

Seleksi shape. Klik titik vertek yang akan dihapus. Titik vertek yang diseleksi tersebut dengan berwarna magenta.

Tekan tombol Del

2.5Operasi Dengan ShapeUntuk lebih mengoptimalkan shape-shape yang ada menjadi bentuk yang sesuai dengan kebutuhan, shape dapat digabung, dipotong dan lain-lain.

Menggabungkan shape dengan Union

Menggabungkan shape dengan union akan membentuk suatu shape baru dengan warna baru yang di dominasi warna dari shape yang pertama.

Untuk menggabungkan shape dengan perintah union, langkah-langkah :

Seleksi shape-shape yang akan digabungkan

Klik menu Shape, Operation, kemudian pilih Union

Memotong Shape Dengan Fragment

Shape yang dipotong dengan fragment akan menjadi shape-shape yang baru.

Langkah-langkah :

1. Seleksi shape-shape yang akan digabungkan

2. Klik menu shape, pilih Operation , kemudian pilih Fragment

Menggabungkan Shape dengan Combine

Page 30: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Menggabungkan shape dengan perintah combine akan menghasilkan bentuk baru dengan dominasi warna shape pertama. Irisan dua shape akan memotong bentuk baru.

Langkah-langkah :

Seleksi shape-shape yang akan digabungkan

Klik menu shape, pilih Operation, kemudian pilih Combine

Memotong shape dengan intersect

Memotong shape dengan intersect akan menghasilkan bentuk yang merupakan hasil perpotongan dari dua shape.

Langkah-langkah :

1. Seleksi shape –shape yang akan digabungkan

2. Klik meu shape, pilih Operation, kemudia pilih intersect

Memotong shape dengan Subtract

Shape yang dipotong dengan perintah Subtract akan menghasilkan satu shape pertama yang dipotong oleh shape yang kedua.

Langkah-langkah :

Seleksi shape-shape yang akan digabungkan

Klik menu Shape, pilih Operation kemudia pilih Substract

Menggabungkan shape dengan Join

Dengan perintah join, dua buah shape dapat digabungkan menjadi satu bagian.

Langkah-langkah :

1. Seleksi shape-shape yang akan digabungkan

2. Klik menu shape, pilih Operation, kemudian pilih join. Shape akan menjadi

menyatu

3. Hanya Outliner shape saja yang bergabung, hasil irisan join akan dipotong

Memotong Shape Dengan Trim

Page 31: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Dengan perintah Trim, shape akan menjadi potongan-potongan yang terpisah.

Langkah-langkah :

1. Seleksi shape-shape yang akan dipotong

2. Klik menu shape, pilih Operation, kemudian pilih Trim. Shape menjadi

potongan-potongan

Menyalin Shape dengan Offset

Offset digunakan untuk membuat garis atau kurva secara parallel di sebelah kanan dan kiri shape yang asli. Langkah-langkah :

1. Seleksi shape yang akan disalin

2. Klik menu Shape, pilih operation, kemudian pilih Offset. Kotak dialog offset

ditampilkan, pada kotak isian Offset Distance, ketik jarak tiap shape salinan

3. Muncul tiga buah shape, shape yang asli ada di bagian tengah

2.6Group ShapeOperasi ini dilakukan untuk membuat beberapa shape menjadi satu group. Hal ini sangat bermanfaat jika diperlukan banyak desain yang sama.

Langkah-langkah :

1. Seleksi beberapa shape yang akan dibuat grup

2. Klik menu shape, pilih grouping, kemudian pilih Group.

Menambahkan shape dalam group, langkah-langkah :

1. Seleksi shape-shape yang akan ditambahkan dan group yang akan diberi

tambahan

2. Klik menu shape, pilih grouping dan klik Add to group

Mengedit Group

Anda dapat mengatur ukuran, memindah, memutar atau memformat grup tanpa harus membuka group. Jika memformat group secara keseluruhan maka semua shape yang ada di dalam group akan terpengaruh. Ketika sebuah teks ditambahkan, maka teks tersebut akan tampil di depan tumpukan grup.

Untuk mengedit suatu grup,langkah-langkah :

Page 32: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

1. Klik group yang akan diedit

2. Klik masing-masing shape yang akan diatur

3. Pindahkan shape tersebut atau tambahkan teks pada shape tersebut ataua

atur ulang ukurannya

Memformat Shape

Dalam mendesain suatu gambar, shape kadang perlu ditampilkan semenarik mungkin agar orang lain mengerti maksud yang ingin disampaikan dan juga agar gambar yang dihasilkan memiliki nilai estetika. Format shape yang berada pada halaman gambar dapat diubah atau diatur. Anda dapat mengatur tebal garis, warna shape , format teks atau yang lain.

Untuk memformat shape, langkah-langkah :

1. Seleksi shape atau beberapa shape yang akan diformat

2. Klik menu Format, pilih format yang akan dilakukan yaitu Text, Line, Shadow

atau Corner Rounding

Memberi warna pada objek

Tampilan objek akan lebih menarik dan tidak membosankan jika diberi sedikit warna. Tidak saja menambah estetika, tetapi objek berwarna bisa menjelaskan objek yang berbeda.

Langkah-langkah :

1. Klik objek yang akan diberi warna

2. Klik toolbar Fill Color pada menu toolbar format klik warna yang dikehendaki.

Membuat Skema Warna

Langkah-langkah :

1. Klik kanan pada halaman gambar, pada menu Shorcut klik color schemes

2. Kotak dialog New Color Scheme ditampilkan klik new

3. Ketik nama baru untuk skema warna. Klik pengaturan yang ingin digunakan.

Untuk menggunakan dokumen yang baru aktif sebagai skema warna klik use

current document style colors

4. klik Ok dua kali

Page 33: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Membuat Pattern Baru

Langkah-langkah :

Lakukan salah satu langkah berikut :

Pembuatan Pattern hanya berlaku untuk gambar yang aktif. Klik menu view pilih drawing explorer window

Untuk menyimpan pattern dengan stencil yang aktif, klik menu file pilih stencil klik open stencil, lalu klik dua kali pada stencil yang diinginkan. Klik ikon pada baris judul stencil, kemudian klik edit. Klik ikon baris judul sekali lagi, kemudian klik drawing explorer window

Untuk membuat stencil baru dengan pattern klik menu file >stencils, klik new stencil. Klik ikon baris judul, klik drawing explorer window

Pada jendela Drawing explorer, klik kanan pada fill pattern, line pattern atau line end kemudian klik new pattern.

kotak dialog new pattern ditampilkan ,pada kotak isian name,ketik nama pattern

klik tombol pilihan pattern yang diinginkan: fill pattern,line pattern,atau line end.

pad a bagian behavior,klik jenis pattern yang diinginkan.

atur skala pattern denga kotak cek scaled ,klik OK

pada jendela drawing explorer,klik kanan pada pattern baru,pada menu pop up ,klik edit pattern .

halaman desain untuk pattern ditampilkan ,buat shape dari scratch,modifikasi shape yang ada atau sisipkan gambar.

klik close(X).Pada kotak pesan ditampilkan klik Yes.

Menggunakan pattern dengan desain baru

Langkah-langkahnya:

1. buka file yang berisi pattern baru

2. klik shape yang ingin diberi pattern baru

3. lakukan salah satu langkah berikut:

untuk menggunakan fill pattern,berikut ini adalah langkah-langkahnya

i. klik menu format,kemudian klik pada fill

Page 34: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

ii. pada bagian fill,klik nama pattern baru pada daftar

pattern(nama pattern berada dibagian bawah daftar).

Untuk menggunakan line pattern,berikut adalah langkah-langkahnya :

1. klik menu format ,kamudian klik line.

2. pada bagian lain,klik pada nama pattern baru pada daftar

pattern(nama pattern berada dibagian bawah daftar

untuk menggunakan line end pattern,brikuta adalah kangkah-

langkahnya:

1. klik menu format,kemudian klik line

2. pada bagian line end,kotak daftar pilihan line end atau

begin ,klik nama pattern baru pada daftar appropriate(nama

pattern berada dibagian baeah daftar

Memformat Teks

Berikut adalah cara cara memformat teks,yaitu menambah teks pada shape,memberi warna teks,mengganti font dan size,dan mengganti orientasi huruf.

Menambah Teks Pada Objek

Suatu diagram akan lebih berbicara jika objek yang berada didalamnya berisi teks.langkah-langkah :

i. Klik dua kali pada objek tersebut, kotak teks akan ditampilkan.

Ketik teks yang diperlukan.

ii. Untuk mengakhiri, klik di luar kotak penulisan teks

Mengubah Penampilan Teks

Langkah-langkah :

1. Klik dua kali teks objek, kotak teks akan ditampilkan

2. Hapus atau ganti dengan teks lain atau beri warna teks

Page 35: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

3. Untuk memformat teks, klik toolbar yang ada pada menu

toolbar format text. Jika tidak tampil, klik menu view>toolbars,

kemudian pilih format teks.

4. Untuk menyelesaikan nya, klik di luar area kotak teks.

Memberi warna pada teks

Langkah-langkah :

1. Seleksi shape yang mempunyai teks yang akan diberi warna

2. Pada menu toolbar Formatting, klik toolbar text tool. Teks dalam kondisi terseleksi.

3. Klik anak panah toolbar text color, pilih warna yang dikehendaki

4. Teks akan berubah warna

5. Untuk kembali ke warna hitam, ulangi langkah nomor-3, pilih warna black

Mengubah warna Background pada teks

Langkah-langkah :

1. Seleksi shape

2. Klik menu format, text, kotak dilaog text ditampilkan kemudian klik tab text block

3. Pada bagian text bacground klik menu solid color kemudian pilih dan klik warna

dari daftar

4. untuk membuat bacground transparan, geser slider ke arah kanan

Memutar, memindah, dan mengubah ukuran teks

Langkah –langkah :

1. Klik teks yang akan diatur,klik toolbar Text Block

2. Lakukan salah satu langkah berikut :

a. Untuk memutar teks, drag pojok rotation handle. Jika penunjuk mouse

berada di atas rotation handle , mouse akan berbentuk empat anak panah

yang melingkar.

b. Untuk memindah lokasi teks, drag rotation pin. Ketika penunjuk mouse

berada di atas rotation pin, mouse akan berbentuk dua kotak. Drag ke lokasi

baru atau gunakan toolbar pointer untuk dragging teks ke lokasi baru

Page 36: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

c. Untuk mengubah ukuran teks, drag selection handle sampai ke ukuran yang

dikehendaki.

Memberi tabulasi pada teks

Langkah-langkah :

1. Buat area dengan mengklik toolbar text block,kemudian drag area teks

2. Area teks tampil dengan baris mistar, jika baris mistar tidak tampil, klik kanan

mouse klik text ruler

3. Klik kanan area teks, klik format text, klik tab paragraph, pada bagian horizontal

alignment, klik perataan teks yang diinginkan.

4. Klik tab, ketik nilai tabulasi yang diinginkan pada kotak tab stop position, klik add

untuk mengaturnya dalam kotak tab stop. Ulangi sampai pengaturan tabulasi

selesai.

5. Klik OK.

Memberi Bullets pada Teks

Langkah-langkah :

1. Ketik teks yang akan diberi bullets

2. Klik kanan pada area pengetikan pada menu shortcut yang tampil, klik format text,

kemudian klik tab bullets.

3. Klik kotak bullets yang diinginkan, kemudian klik OK

4. Untuk menghilangkan bullets, klik kanan area pengetikan , klik Bullets.

Page 37: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Bab III

Visio untuk Visio

1. Membuat Struktur OrganisasiLangkah-langkah :

1. Klik menu File > New, kemudian klik Business dan klik Organization Chart

2. Dari Stencil Organization chart shapes, drag executive ke halaman gambar.

3. Tambahkan nama dan jabatan pada shape tersebut

4. Drag shape manager di bawah shape executive

5. Ulangi langkah nomor 4 sampai semua manager yang diinginkan ditampilkan.

6. Drag position di bawah manager

7. Ulangi langkah nomor 6 sampai semua posisi yang dibutuhkan ditampilkan.

8. Tambahkan judul struktrur organisasi tersebut

Mengatur tampilan struktrur organisasi

Untuk mengatur tampilan atau mengubah posisi dalam struktur organisasi, langkah-langkah :

1. Seleksi shape yang tertinggi tingkatannya dalam suatu bagian

2. Pada menu toolbar organization chart, klik arrange subordinates

3. Pilih dan klik style tampilan yang diinginkan

4. Klik OK

Membuat struktur organisasi suatu lembaga

Langkah-langkah :

Klik menu File > New > Business, kemudian klik Organization Chart

Halaman gambar ditampilkan dengan toolbar Organization Chart

Drag shape-shape yang diperlukan

Tampilkan judul dan halaman background

2. Membuat Kalender Bulanan

Page 38: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Langkah-langkah :

1. Klik menu File > New > Schedule, kemudian klik Celender

2. Halaman gambar dengan stencilnya ditampilkan

3. Dari stencil calendar shapes, drag shape large month pada halaman

gambar

4. Kotak dialog Custom Properties ditampilkan , atur tanggal dan format untuk

kalender tersebut

5. Tampilkan teks pada tanggal dengan menggunakan tanggal, kemudian

ketik teks yang diinginkan

6. Drag shape Star label, circle label, atau square label untuk memberi

penekanan atau peringatan pada tanggal-tanggal tertentu. Tambahka teks

baru

7. Drag shape timeline atau arrow untuk menekankan rentang tanggal pada

tanggal-tanggal yang ditentukan. Untuk menambahkan teks, klik shape

tersebut, lalu ketik teks. Untuk merentangkan shape timeline atau arrow,

drag selection handle ke kiri atau ke kanan rentang tanggal

8. Jika rentang waktu yang diperlukan lebih dari seminggu, tambahkan shape

timeline atau arrow.

9. Untuk menambahkan bulan selanjutnya pada kalender, sisipkan halaman

baru dan ulangi langkah nomor 3 sampai 8.

Membuat kalender tahunan

Langkah-langkah :

1. Klik menu File > New > Schedule, kemudian klik Celender

2. Halaman gambar dengan stencilnya ditampilkan

3. Dari stencil Calender shapes, drag shape yearly calendar pada halaman

gambar

4. Kotak dialog Custom properties ditampilkan, atur tanggal dan format untuk

kelender tersebut.

5. Klik Ok kelender tahunan akan ditampilkan.

3. Membuat Gantt Chart

Page 39: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Gantt Chart adalah bar chart yang menggambarkan aktifitas beserta panjang waktunya. Gantt chart digunakan untuk penjadwalan, perencanaan dan pengaturan proyek.

Membuat Gantt Chart

Langkah-langkah :

1. Klik menu File > New > Schedule, kemudian klik Gantt Chart

2. Halaman gambar, stencil dan kotak dialog gantt chart options ditampilkan

3. Klik tab date, ketik jumlah tugas yang diinginkan , range waktu dan unit

waktu yang digunakan dalam penyelesaian tugas

4. Klik Tab format untuk mengatur tampilan pada baris tugas, garis waktu

dan baris lingkaran. Untuk mengatur format setiap saat, klik menu gantt

chart, klik option, kemudian klik tab format.

5. ketik nama tugas, waktu mulai, waktu selesai. Secara otomatis, jangka

waktu akan tampil dan garis waktu juga akan ditampilkan

6. Untuk mengganti nama tugas, waktu dan tanggal, klik field yang diperlukan,

kemudian ketik nama atau tanggal baru. Anda juga dapat mengubah

tanggal mulai dengan dragging garis waktu, maka tanggal mulai secara

otomatis akan berubah

7. Untuk mengubah satuan jangka waktu, ketik field waktu, ketik satuan baru :

m menit, h untuk hours (jam) dan w untuk week (minggu). Jangan

tambahkan spasi di antara angka dengan satuan waktu. Contohnya , 5d,7m

dan 10w.

8. Drag title untuk memberi judul gantt chart

Menambah garis waktu pada Gantt Chart

Langkah-langkah :

1. Dari stencil gantt chart shapes, drag shape milestone diantara garis tugas yang

diinginkan (sebelum atau sesudah garis tugas)

2. Baris baru untuk ditampilkan dengan jangka waktu

3. Ketik nama tugas dan tanggal untuk garis bantu

Page 40: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi
Page 41: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

ANALISIS BIAYA DAN MANFAAT

Keputusan investasi merupakan keputusan manajemen keuangan yang paling penting di antara ketiga keputusan jangka

panjang yang diambil manajer keuangan. Disebut penting, karena selain penanaman modal pada bidang usaha yang membutuhkan modal yang besar, juga keputusan tersebut mengandung risiko tertentu, serta langsung berpengaruh pada nilai perusahaan.

Pada umumnya, langkah-langkah yang perlu dilakukan dalam pengambilan keputusan investasi adalah sebagai berikut:

1. Adanya usulan investasi (proposal investasi).

2. Memperkirakan arus kas (cash flow) dari usulan investasi tersebut.

3. Mengevaluasi profitabilitas investasi dengan menggunakan beberapa metode penilaian kelayakan investasi.

4. Memutuskan menerima atau menolak usulan investasi tersebut.

Untuk menilai profitabilitas rencana investasi dikenal dua macam metode, yaitu metode konvensional dan metode non-konvensional (discounted cash flow). Dalam metode konvensional dipergunakan dua macam tolok ukur untuk menilai profitabilitas rencana investasi, yaitu payback period dan accounting rate of return, sedangkan dalam metode non-konvensional dikenal tiga macam tolok ukur profitabilitas, yaitu Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), dan Internal Rate of Return (IRR). Pada Tabel 1 dapat dilihat contoh pembiayaan terhadap proyek pengadaan teknologi informasi di PT.X.

Page 42: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Tabel 1. Tabel biaya

Rincian biaya dan manfaat

Tahun ke-0 (ribuan)

Tahun ke-1 (ribuan)

Tahun ke-2 (ribuan)

Tahun ke-3 (ribuan)

Rincian Biaya Biaya Pengembangan HardwareSoftware Brainware Biaya Operasi / Pemeliharaan

20.0002 0003.000

- 1 500 2.000 .2.500Total Biaya (TB) 25.000 1 500 2.000 2.500Rincian Manfaat

500 700 9001. Manfaat Wujud Pengurangan Biaya

Operasional Peningkatan 500 1.000 2.000

Penjualan Peningkatan efisiensi 400 700 1.000 Pengurangan Biaya

Persediaan 200 600 1.100Total Wujud (TW) 2.000 3.000 5.0002.Manfaat Tak Wujud

1.500 2.500 3.500*.Peningkatan Namabaik kepada pelanggan*.Peningkatan Moral 1.500 2.000 2.500

Karyawan*.Peningkatan kepuasan 500 1.500 2.500

kerja karyawan*.Peningkatan Pelayanan 2.000 3.000 4.000

pada pelanggan* Peningkatan 1.000 2.000 3.000pengambilan keputusanTotal Tak Wujud (TTW) 6.500 11.000 15.500Total Manfaat (TM) 8.500 14.000 20.500

Proceed (Selisih TM & 7.000 12.000 18.000TB )

Page 43: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

1. Analisis Payback Periode

Perhitungan analisis payback periode adalah sebagai

berikut : Total Biaya Pengadaan Sistem pada tahun 0

:

Rp.25.000.000Proceed pada Tahun I : Rp. 7.000.000 (-)Sisa Biaya Sistem pada Tahun I : Rp.18.000.000Proceed pada Tahun II : Rp.12.000.000 Sisa Biaya Sistem pada Tahun II : Rp. 6.000.000

Sisa = 6.000.000 x 1 tahun = 0,35 tahun18.000.000

Sehingga Payback Periode sudah dapat dicapai pada tahun ke-2 adapun secara detailnya adalah 2,35 tahun . Dari fakta tadi dapat disimpulkan bahwasannya yang ditanamkan pada rancangan sistem ini akan mencapai titik impas (Break Even Point) pada waktu 2,35 tahun yang berarti bahwa pada tahun ke 3 perusahaan mulai dapat mengambil keuntungannya dari sistem tersebut.

2. Analisa Return On Investment (ROI).

Dengan metode ini maka prosentase manfaat yang dihasilkan oleh sistem tersebut dapat dibandingkan dengan biaya yang dikeluarkan utnuk pengadaan sistem tersebut.

Adapun perhitungan (ROI) sistem ini adalah :- biaya pengadaan Sistem Tahun 0 : Rp. 25.000.000- Biya perawatan Sistem Tahun I : Rp. 1 500.000- Biaya perawatan Sistem Tahun II : Rp. 2.000.000- Biaya perawatan Sistem Tahun III : Rp. 2.500.000 (+)Total Biaya Rp. 31.000.000

Sedangkan total keuntungan yang didapat adalah sebagai berikut :- Total Manfaat pada Tahun I : Rp 8.500.000- Total Manfaat pada Tahun II : Rp. 14.000.000- Total Manfaat pada Tahun III : Rp. 20.500.000 (+)Total Manfaat Rp. 43.000.000

Page 44: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

Rumusan (ROI) adalah :

Total Manfaat – Total BiayaROI = ----------------------------------- x 100 %

Total Biaya

43.000.000 – 31.000.000ROI = ----------------------------------- x 100 % = 38,71 %

31.000.000

Artinya bahwa sistem ini akan memberikan keuntungan pada tahun ke 3 sebesar 38,71 % dari biaya pengembangannya sehingga sistem ini layak digunakan bagi perusahaan ini.

Page 45: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

3. Analisa Net Present Value (NPV).

Perhitungan analisis NPV sebagai berikut:

Proceed 1 Proceed 2 Proceed n NPV =- nilai proyek + ------------- + ------------ + … … -------------(1 + I %)1 (1+I %)2 (1+I %) n

Apabila diaplikasikan pada penerapan sistem yang baru ini maka perhitungan nilainya dengan tingkat bunga diskonto 15 % pertahun maka :

7.000.000 12.000.000 18.000.000NPV = - 25.000.000 + ------------- + -------------- + ---------------

(1+0.15)1 (1+0.15)2 (1+0.15)3

NPV = 1.995.972,69

Dari Hasil perhitungan di atas dapat disimpulkan bahwasannya jumlah keuntungan yang diterima sekarang oleh perusahaan pada tahun ke 3 apabila sistem ini diterapkan adalah :Rp 1.995.972,69, atau NPV lebih besar dari 0, maka proyek tersebut layak dilaksanakan.

Page 46: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

4. Metode Tingkat pengembalian Internal (IRR)

Metode ini mencari tingkat bunga yang menjadikan jumlah sekarang dari tiap-tiap proceed yang di diskontokan dengan tingkat bunga tersebut sama besarnya dengan nilai sekarang dari nilai proyek. Misalnya

i1 = 15 %, maka NPV1 = 1.995.972,69 (nilai

NPV positif) i2 = 20 %, maka

7.000.000 12.000.000 18.000.000NPV2 = - 25.000.000 + ------------- + -------------- + ---------------

(1+0.2)1 (1+0.2)2 (1+0.2)3

NPV2 = - 416.666,67 (nilai NPV negatif)

(20 % - 15 %) . 1.995.972,69I R R = 15 + -----------------------------

NPV1 - NPV2

(5 %) 1.995.972,69IRR = 15 % + ----------------------------------

1.995.972,69 – ( -416.666,67)

9.979.863,45 % IRR = 15 % +

-------------------------2.412.639,36

IRR = 15 % + 4,14 % = 19,14 %

46

Page 47: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

IRR = 19,14 % artinya proyek ini akan menghasilkan keuntungan dengan tingkat bunga 19,14 % per tahun. Apabila tingkat bunga pengembalian (rate of return) yang diinginkan 15 % per tahun, maka IRR > 15 %, dengan kata lain proyek dapat diterima.

47

Page 48: FLOWCHARTcomlab.ilkom.unsri.ac.id/wp-content/uploads/2016/10/... · Web viewDengan kata lain, flowchart ini merupakan deskripsi secara grafik dari urutan prosedur-prosedur yang terkombinasi

DAFTAR PUSTAKA

1. Jogiyanto, analisis dan desain system informasi Andi off set

Yogyakarta, 1990.

2. Tavri D. Mahyusir, Analisa Perancangan Sistem Pengolahan data.

PT Elex Media Komputindo, 1989.

3. Yourdon Edward, Modern Structur Analisis, Prentice – Hall, Inc,

1989.

48