pusbindiklat.lipi.go.idpusbindiklat.lipi.go.id/...Akreditasi...27-06-2018.pdf · Untuk itu...
Transcript of pusbindiklat.lipi.go.idpusbindiklat.lipi.go.id/...Akreditasi...27-06-2018.pdf · Untuk itu...
1
Lampiran 3. Kerangka Acuan
No. Surat : B-5951/K/KS/VI/2018
Tanggal : 26 Juni 2018
KERANGKA ACUAN
SOSIALISASI AKREDITASI JURNAL ILMIAH NASIONAL
DAN PENERAPAN APLIKASI JURNAL ELEKTRONIK
A. PENDAHULUAN
Peningkatan aktivitas riset ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia telah mendorong para
ilmuwan baik di lingkungan perguruan tinggi maupun lingkungan penelitian dan pengembangan (litbang),
baik di tingkat pusat maupun daerah, untuk memublikasikan hasil-hasil penelitiannya. Selain sebagai upaya
diseminasi, publikasi tersebut juga menjadi sarana penyebarluasan hasil-hasil penelitian kepada masyarakat
ilmiah nasional maupun internasional.
Meningkatnya jumlah publikasi hasil penelitian seharusnya diikuti dengan meningkatnya jurnal
ilmiah yang akan menampung Karya Tulis Ilmiah (KTI) para peneliti. Peningkatan tersebut juga
seyogyanya berbanding lurus dengan kualitas dan kuantitas KTI yang diterbitkan.
Untuk itu diperlukan suatu sistem penilaian akreditasi yang bertujuan untuk menyamakan standar
mutu majalah ilmiah yang berkualitas, berpengaruh dan dapat dipertanggungjawabkan. Selama ini ada dua
lembaga yang melakukan penilaian/akreditasi yaitu Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) untuk
jurnal ilmiah yang terbit di lingkungan lembaga litbang dan Kementerian Riset, Teknologi dan Perguruan
Tinggi (Kemenristekdikti) untuk jurnal ilmiah yang terbit di lingkungan perguruan tinggi. Akan tetapi,
sejak 21 Maret 2018 melalui Peraturan Menristekdikti Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal
Ilmiah, proses akreditasi jurnal ilmiah di Indonesia dilakukan melalui satu pintu yaitu melalui portal
akreditasi jurnal ilmiah (ARJUNA) di laman http://arjuna.ristekdikti.go.id/ dan pengelolaannya oleh
Direktorat Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti.
Peraturan Menristekdikti tersebut mengamanatkan bahwa seluruh jurnal ilmiah yang sudah
terakreditasi oleh LIPI dan masih berlaku masa akreditasinya secara otomatis diakui oleh Kemenristekdikti
hingga selesai masa berlaku akreditasinya. Kemenristekdikti menerbitkan sertifikat baru bagi jurnal ilmiah
yang telah diakreditasi oleh LIPI tersebut.
Peraturan Menristekdikti ini juga menetapkan 6 peringkat akreditasi yaitu peringkat 1, nilai minimal
85-100; Peringkat 2, nilai minimal 70; Peringkat 3 nilai minimal 60; Peringkat 4 nilai minimal 50;
Peringkat 5 nilai minimal 40; dan Peringkat 6 dengan nilai minimal 30. Peringkat jurnal hasil akreditasi
dapat dilihat dalam portal SINTA (http://sinta2.ristekdikti.go.id) dengan nama Sinta 1 sampai 6. Bagi jurnal
yang nilainya kurang dari 30 akan dilakukan pembinaan secara khusus oleh Kemenristekdikti melalui
mekanisme pelatihan dan pendampingan sehingga jurnal ini dapat terakreditasi.
Jurnal ilmiah yang akan diajukan akreditasi harus sudah dikelola secara elektronik (daring/on-line),
memiliki tim editor serta reviewer dengan pengalaman publikasi yang baik. Bagi jurnal ilmiah yang masih
terbit dalam bentuk cetak dan memiliki kendala dalam penerbitan secara elektronik, Kemenristedikti
bekerjasama dengan LIPI menyiapkan Rumah E-journal Indonesia yang merupakan cloud aplikasi jurnal
elektronik yang diberikan secara gratis sehingga pengelola tidak perlu memiliki server, aplikasi pengelolaan
jurnal, dan tim ahli teknologi informasi (TI) pengelolaan jurnal sendiri.
Dengan keluarnya Peraturan Menteri Ristekdikti tersebut ditargetkan dalam waktu dua tahun akan
tersedia 7.000 jurnal terakreditasi nasional dengan berbagi peringkat, dan melakukan reformasi birokrasi
penetapan akreditasi dari setahun dua kali menjadi enam kali. Masa berlaku akreditasi jurnal ilmiah yaitu 5
tahun terhitung sejak nomor terbitan yang diajukan yang bernilai baik; bukan sejak saat ditetapkan.
Mengingat hal tersebut, diperlukan sosialisasi mengenai Permenristekdikti tentang akreditasi jurnal
ilmiah dan hal-hal lain yang terkait dengan peningkatan kualitas pengelolaan jurnal ilmiah terutama di
lingkungan litbang.
2
B. TUJUAN
Tujuan kegiatan “Sosialisasi Akreditasi Jurnal Ilmiah dan Penerapan Aplikasi Jurnal Elektronik”
yaitu meningkatkan pemahaman pengelola jurnal ilmiah tentang Peraturan Menristekdikti Nomor 9 Tahun
2018 tentang Akreditasi Jurnal Ilmiah, Peraturan Direktorat Jenderal tentang Pedoman Akreditasi Jurnal
Ilmiah, serta Pemanfaatan portal ARJUNA dan SINTA.
C. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN
Sosialisasi akan dilaksanakan pada hari Selasa, 17 Juli 2018 bertempat di Auditorium Utama LIPI, Jl.
Gatot Subroto No 10 Jakarta Selatan, dengan jadwal sebagai berikut.
WAKTU KEGIATAN
08.30–09.00 Registrasi peserta dan snack pagi
09.00–10.00 a. Laporan panitia penyelenggaraan sosialisasi oleh Plt. Kepala Pusbindiklat Peneliti
LIPI;
b. Pembukaan, sambutan, dan arahan oleh Kepala LIPI;
c. Sambutan dan arahan oleh Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan,
Kemenristekdikti;
d. Penyerahan daftar jurnal ilmiah terakreditasi LIPI oleh Kepala LIPI kepada
Direktur Jenderal Penguatan Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti;
e. Penyerahan sertifikat akreditasi secara simbolis oleh Direktur Jenderal Penguatan
Riset dan Pengembangan, Kemenristekdikti kepada pengelola jurnal ilmah;
f. Arahan tentang Etika dalam Publikasi Ilmiah oleh Wakil Kepala LIPI.
10.00–11.15 Sosialisasi Peraturan Menristekdikti Nomor 9 Tahun 2018 tentang Akreditasi Jurnal
Ilmiah dan Peraturan Direktorat Jenderal tentang Pedoman Akreditasi Jurnal Ilmiah
(Narasumber: Prof. Dr. Istadi, S.T., M.T.)
11.15–12.00 Sosialisasi Pemanfaatan Portal ARJUNA
(Narasumber: Daniel O Siahaan, M.Sc., PD.Eng. dan Achmad Maududie, M.Sc.
Moderator: Anisah, M.Si.)
12.00–13.00 ISHOMA
13.00–14.00 Sosialisasi Pemanfaatan Portal ARJUNA (Lanjutan)
14.00–15.00 Sosialisasi Pemanfaatan Portal SINTA
(Narasumber: Dr. Lukman, S.T., M.Hum.)
15.00–selesai Penutupan oleh Direktur Pengelolaan Kekayaan Intelektual, Kemeristekdikti
D. PESERTA
Sosialisasi diikuti oleh kurang lebih 280 (dua ratus delapan puluh) peserta, yang terdiri dari pengelola
jurnal ilmiah terakreditasi dari Kementerian/LPNK, swasta, dan organisasi profesi.