-Sistem-Imun.ppt
-
Upload
irma-purnama-purnama -
Category
Documents
-
view
13 -
download
3
Transcript of -Sistem-Imun.ppt
![Page 1: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/1.jpg)
SISTEM IMUN
![Page 2: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/2.jpg)
SISTEM IMUN
• Tubuh memiliki sistem imun. • Sistem imun tersusun dari sel-sel dan jaringan
yang membentuk imunitas • Imunitas = Kekebalan tubuh terhadap infeksi
atau penyakit • Patogen = Organisme penyebab penyakit • Jika kekebalan tubuh dapat dikalahkan oleh
patogen = penyakit
![Page 3: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/3.jpg)
Tri fitrayanti, S.Si
![Page 4: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/4.jpg)
FUNGSI SISTEM IMUN
• Penangkal benda asing yang masuk ke dalam tubuh
• Untuk keseimbangan fungsi tubuh terutama menjaga keseimbangan komponen tubuh yang telah tua
• Sebagai pendeteksi adanya sel-sel abnormal, termutasi atau ganas serta menghancurkannya
![Page 5: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/5.jpg)
• Sistem imun optimal : tidak mudah terkena penyakit
• Respon imun tubuh alamiah terhadap serangan patogen baru akan muncul dalam waktu 24 jam
• Tubuh memiliki 2 pertahanan tubuh :1. Pertahanan tubuh alami 2.Pertahanan tubuh oleh sel darah putih
![Page 6: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/6.jpg)
PERTAHANAN TUBUH ALAMI
• Patogen : sulit masuk ke dalam tubuh akibat adanya mekanisme pertahanan tubuh secara alami
• Mekanisme pertahanan tubuh : 1. Pertahanan fisik 2.Pertahanan Mekanik 3.Pertahanan Kimia 4.Pertahanan Biologis
![Page 7: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/7.jpg)
PERTAHANAN FISIK
• Kulit memberikan penghalang fisik bagi jalan masuknya patogen ke dalam tubuh
• Air mata : kelenjar lakrimal mensekresikan air mata, yang melarutkan dan mencuci organisme dan bahan kimia penyebab iritasi mata
• Sebum (minyak) : kelenjar sebaceous, asam lemak ; aksi anti mikrobial
• Mukus : sekresi sel goblet ; cairan lendir yang lengket menangkap patogen yang berasal dari udara
![Page 8: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/8.jpg)
PERTAHANAN MEKANIK
• Rambut hidung berfungsi sebagai filter udara yang melewati saluran hidung
• Bakteri dan partikel lain yang terperangkap di mukus akan disapu keluar dari paru-paru oleh silia
• Silia merupakan rambut-rambut halus yang memiliki gerakan seperti gelombang
![Page 9: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/9.jpg)
PERTAHANAN KIMIA • Air mata, mukus, saliva, keringat : mengandung
zat kimia yang menghambat pertumbuhan mikroorganime
• Lisoenzim : mengkatalis hidrolisis molekul dinding sel bakteri
• Keringat : laktat , memperlambat pertumbuhan bakteri
• Lambung : asam hidroklorik membunuh mikroorganisme di lambung
• Vagina : bakteri tidak berbahaya, karbohidrat laktat, laktat : mematikan bakteri patogen
![Page 10: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/10.jpg)
PERTAHANAN BIOLOGIS
• Populasi alami bakteri tidak berbahaya, dikulit dan membran mukosa ; menghambat pertumbuhan banyak bakteri patogen
• Bakteri berkompetisi dengan patogen mendapatkan nutrien
![Page 11: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/11.jpg)
Pertahanan Tubuh Sel Darah Putih
• Sel darah putih = pertahanan tubuh terhadap patogen
1. Neutrofil : fagositosis 2.Eosinofil : Reaksi alergi 3.Basofil : reaksi inflamasi 4.Monosit : fagositosis 5.Limfosit : respon imun spesifik
![Page 12: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/12.jpg)
RESPON IMUN
• Suatu cara yang dilakukan tubuh untuk memberi respon terhadap masuknya patogen atau antigen tertentu ke dalam tubuh
1.Respon imun non-spesifik 2.Respon imun spesifik
![Page 13: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/13.jpg)
Respon Imun Non Spesifik
• Respon timbul terhadap jaringan tubuh yang rusak atau terluka.
1.Inflamasi 2.Fagositosis
![Page 14: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/14.jpg)
Inflamasi • Pembengkakan jaringan merupakan reaksi cepat
terhadap kerusakan jaringan. Timbul warna kemerahan : pembuluh darah
membesar, meningkatkan aliran darah ke area jaringan yang rusak
Timbul panas : aliran darah yang lebih cepat Pembengkakan : makin banyak cairan jaringan yang
masuk ke dalam jaringan yang rusak Rasa sakit : menekan reseptor dan saraf• Mencegah penyebaran infeksi ke jaringan lain
![Page 15: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/15.jpg)
Fagosiosis
• Sel darah putih ; neutrofil dan monosit • Sel darah putih menelan patogen
membawa ke vakuola di sitoplasma mencerna dengan enzim litik
![Page 16: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/16.jpg)
Respon Imun Spesifik
• Melindungi tubuh dari serangan patogen dan juga memastikan pertahan tubuh tidak berbalik melawan jaringan tubuh sendiri
1.Antibody mediated immunity (imunitas yang diperantarai antibodi) =imunitas humoral
2.Cell mediated immunity (imunitas yang diperantarai sel)
![Page 17: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/17.jpg)
Antibody Mediated Immunity
• Respon imun yang diperantarai antibodi tidak melibatkan sel, melainkan senyawa kimia yang disebut antibodi
• Antibodi menyerang bakteri/virus sebelum patogen tersebut masuk ke dalam sel tubuh
• Antibodi dihasilkan oleh limfosit B dan teraktivasi bila mengenali antigen yang terdapat pada permukaan sel patogen dengan bantuan sel limfosit.
• 3 jenis sel limfosit B :
![Page 18: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/18.jpg)
Sel B Plasma
• Mensekresikan antibodi ke sistem sirkulasi tubuh
• Antibodi = Spesifik terhadap satu antigen patogenik
• Sel plasma membentuk antibodi sangat cepat : 2000 perdetik untuk tiap sel,
• Sel plasma aktif dapat hidup 4-5 hari
![Page 19: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/19.jpg)
Sel B memori
• Hidup untuk waktu yang lama di darah • Tidak memproduksi antibodi • Untuk mengingat suatu antigen yang spesifik
dan akan merespon dengan sangat cepat bila terjadi infeksi ke dua
![Page 20: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/20.jpg)
Sel B Pembelah
• Menghasilkan lebih banyak lagi sel-sel limfosit B
• Patogen menyerang pertama kali, masing-masing antigen yang dimiliki patogen tersebut akan mengaktivasi satu sel B, yang akan membelah dengan sangat cepat untuk membentuk populasi sel yang besar
• Identik, mensekresikan antibodi yang spesifik terhadap patogen yang sedang menyerang
![Page 21: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/21.jpg)
Sel B Pembelah
• Aksi antibodi terhadap antigen : Menyebabkan antigen saling melekat
(aglutinasi) Menstimulasi fagositosis oleh neutrofil Sebagai antitoksin menyebabkan
pengendapan toksin bakteri Mencegah bakteri patogen melekat pada
membran sel
![Page 22: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/22.jpg)
Sel B Pembelah
• Infeksi berakhir, Sel B yang mensekresi antibodi akan mati : Respon imun primer
• Sel B memori yang telah mengingat patogen yang menginfeksi, masih hidup beberapa tahun dalam tubuh
• Jika patogen yang sama berusaha menginfeksi untuk yang ke 2 kalinya, Sel B akan membelah dengan sangat cepat , jumlah lebih besar, sekresi antibodi spesifik
![Page 23: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/23.jpg)
Sel B Pembelah
• Respon imun sekunder • Respon yang jauh lebih cepat dan efektif
dibandingkan respon imun primer
![Page 24: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/24.jpg)
Cell mediated immunity
• Respon imun yang melibatkan sel-sel yang menyerang langsung organisme asing
• Sel yang terlibat adalah sel limfosit T yang ketika teraktivasi akan mematikan beberapa mikroorganisme
• Menyerang sel-sel tubuh yang terinfeksi • Tubuh mengunakan mekanisme respon imun tersebut
untuk berhadapan dengan parasit multiseluler, fungi, sel-sel kanker, menyerang jaringan atau organ transplan yang dianggap sel asing
![Page 25: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/25.jpg)
Cell mediated immunity • Sel limfosit T bereaksi terhadap antigen yang
spesifik• Patogen menginfeksi tubuh setiap antigen
yang terdapat pada permukaan patogen akan menstimulasi sati sel limfosit T untuk membelan membentuk klon
• Klon akan menjadi sel memori yang tetap bertahan untuk mempersiapkan respon imun sekunder
• Klon lainnya akan berkembang lagi menjadi salah satu dari 3 jenis sel T berikut
![Page 26: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/26.jpg)
Sel T Pembantu
• Helper T cell, Membantu atau mengontrol komponen respon imun spesifik lainnya
• Sel T helper mnstimuli sel B untuk membelah dan memproduksi antibodi
• Mengaktivasi 2 jenis sel T lainnya • Mengaktivasi makrofag untuk segera bersiap
memfagosit patogen dan sel-sel sisa
![Page 27: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/27.jpg)
Sel T Pembunuh
• Killer T cell / Sitotoksik, menyerang sel tubuh yang terinfeksi dan sel patogen yang relatif besar secara langsung
• Sel saling berhadapan, membran bertemu dengan membran, sel T killer akan melubangi sel lawannya
• Sel yang terinfeksi atau sel parasit akan kehilangan sitoplasmanya dan mati
![Page 28: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/28.jpg)
Sel T Supresor
• Suppresor T cell, menurunkan dan menghentikan respon imun
• Respon imun sudah mulai lebih dari yang diperlukan atau pada saat infeksi telah berhasil diatasi
• Jika tubuh terus memproduksiantibodi dan menstimulasi sel B dan sel T akan terus membelah : dapat merusak jaringan tubuh sendiri
![Page 29: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/29.jpg)
Pencegahan Penyakit
• Pencegahan penyakit dapat juga dilakukan dengan vaksinasi atau imunisasi
• Kekebalan tubuh : 1.Kekebalan tubuh aktif2.Kekebalan tubuh pasif
![Page 30: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/30.jpg)
Kekebalan Tubuh Aktif
• Kekebalan tubuh yang dihasilkan karena limfosit teraktivasi oleh antigen yang terdapat dipermukaan sel patogen
• Proses aktivasi terjadi saat infeksi patogen secara alami, kekebalan tubuh = kekebalan tubuh aktif alami
![Page 31: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/31.jpg)
Kekebalan Tubuh Aktif
• Penyuntikan antigen ke dalam tubuh • Kekebalan tubuh yang dihasilkan = kekebalan
tubuh aktif buatan : vaksinasi
![Page 32: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/32.jpg)
Kekebalan Tubuh Pasif
• Seseorang menjadi kebal untuk sementara terhadap suatu antigen karena menerima antibodi dari orang lain
• Kekebalan tubuh pasif alami : timbul ketika antibodi diberikan oleh ibu kepada bayinya melalui plasenta dan pemberian ASI
• Sementara, sampai sistem imun berkembang mampu memproduksi antibodi sendiri
![Page 33: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/33.jpg)
Kekebalan Tubuh Pasif
• Kekebalan tubuh pasif buatan : timbul ketika antibodi yang diekstrak dari satu individu disuntikan ke tubuh orang lain sebagai serum
• Kekabalan sangat singkat, berguna untuk penyembuhan secara cepat
• Digigit ular beracun atau anjing gila
![Page 34: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/34.jpg)
Vaksinasi
• Pemberian vaksin yang dimasukkan ke dalam tubuh
• Suatu antigen yang disuntikan atau diberikan secara oral (melalui mulut) dan menyebabkan perkembangan kekebalan tubuh (imunitas) aktif dari individu yang diberi vaksin
![Page 35: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/35.jpg)
Vaksinasi • Sumber Vaksin : Mikroorganisme mematikan yang dimatikan, bakteri
penyebab batuk rejan. Dimatikan dengan pemanasan atau pemberian senyawa kimia yang mendenaturasi enzim-enzim sel mikroorganisme. Patogen yang mati tidak menimbulkan penyakit, antigen dipermukaan selnya yang akan dikenali oleh sel T dan limfosit B, shingga menghasilkan pembentukan antibodi oleh tubuh penerima vaksin
![Page 36: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/36.jpg)
Vaksinasi
• Sumber Vaksin :Strain hidup yang tidak mematikan : virus
penyebab rubella. Vaksin yang dihasilkan melalui cara tersebut sering dinamakan vaksin yang dilemahkan. Patoggen dilemahkan untuk memastikan tidak menyebabkan infeksi yang parah , Vaksin BCG : tuberkolosis, Vaksin Sabin : melawan poliiomielitis
![Page 37: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/37.jpg)
Vaksinasi
• Sumber Vaksin :Toksin yang dimodifikas, vaksin untuk difteri dan
tetanus. Pada vaksin jenis tersebut, toksoid (senyawa toksik) yang dihasilkan bakteri menjadi tidak berbahaya, kemudian digunakan untuk menstimulasi produksi antibodi dengan tidak ada resiko terjadi infeksi
![Page 38: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/38.jpg)
Vaksinasi • Sumber Vaksin :Antigen hasil isolasi, terpisah dari patogennya ;
vaksin influenza. Antigen yang penting dipisahkan dari mikroorganisme melalui pemecahan struktur patogen dan mengambil glikoprotein. Vaksin influenza mengandung campuran sejumlah antigen dari berbagai strain virus influenza dengan tujuan mengalahkan banyaknya variasi strain virus influenza yang ada, variasi antigen : mikroorganisme dengan kecepatan mutasi tinggi
![Page 39: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/39.jpg)
Vaksinasi
• Sumber Vaksin :Antigen hasil rekayasa genetik, misalnya vaksin
hepatitis B. Antigen dihasilkan melalui ekstraksi gen pengkode antigen tertentu dari patogen, kemudian disisipkan ke plasmid mikroorganisme lain, misalnya bakteri yang tidak berbahaya. Sel bakteri tersebut kemudian akan bereplikasi menghasilkan antigen dalam jumlah besar.
![Page 40: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/40.jpg)
Pengobatan Penyakit Dengan Antibiotik• 1930an dan 1940an : Senyawa kimia yang
dihasilkan suatu mikroorganisme yang dapat membunuh mikroorganisme lain ; penisilin
• Antibiotik spektrum luas : membunuh berbagai jenis bakteri
• Antibiotik spektrum kecil antibiotik yang efektif hanya terhadap sedikit jenis bakteri
• Antibiotik ; sifat toksisitas spesifik = mampu mematikan atau menghambat pertumbuhan bakteri, tapi menyebabkan sedikit atau tidak ada kerusakan bagi jaringan tubuh
![Page 41: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/41.jpg)
Pengobatan Penyakit Dengan Antibiotik• Antibiotik tetrasiklin bekerja dengan cara
berikatan dengan ribosom bakteri sehingga mencegah perlekatan RNA ;
• Kloramfenikol bekerja dengan cara mencegah transfer asam amino ke ribosom,
• Eritromisin bekerja dengan cara berikatan dengan ribosom bakteri dan mecegah terjadinya translasi
• Penisilin bekerja dengan cara mencegah pembentukan struktur peptidoglikan yang merupakan komponen penting bagi dinding sel bakteri, melemah, pecah
![Page 42: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/42.jpg)
Pengobatan Penyakit Dengan Antibiotik
• Banyak bakteri yang sebelumnya rentan menjadi resisten
• Bakteri kebal penisilin ; kemampuan mensintesis penisilinase, enzim yang mampu mensintesis penisilinase ; memecah antibiotik penisilin
• Pemaparan berkali-kali menyebabkan bakteri mampu bertahan hidup dan mewariskan gen resisten pada strain yang berbeda
![Page 43: -Sistem-Imun.ppt](https://reader035.fdokumen.com/reader035/viewer/2022062320/563db8e3550346aa9a97ec62/html5/thumbnails/43.jpg)
Pengobatan Penyakit Dengan Antibiotik
• Hindari penggunaan antibiotik terlau sering dan tidak sesuai aturan
• Mengurangi penggunaan antibiotik berarti semakin sedikit bakteri yang terpapar antibiotik dan mengurangi kemungkinan munculnya strain resisten