digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM...

164
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user PERANCANGAN KAMPANYE “AIR UNTUK MASA DEPAN” MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN SUNGAI WAHANA LINGKUNGAN HIDUP YOGYAKARTA Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Seni Pada Fakultas Sastra dan Seni Rupa Jurusan Desain Komunikasi Visual Disusun oleh Galuh Pratiwi C0708032 JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 Konsep Pengantar Karya Tugas Akhir

Transcript of digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM...

Page 1: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

PERANCANGAN KAMPANYE “AIR UNTUK MASA DEPAN”

MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN

SUNGAI WAHANA LINGKUNGAN HIDUP YOGYAKARTA

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir Sebagai Prasyarat

Guna Memperoleh Gelar Sarjana Seni Pada Fakultas Sastra dan Seni Rupa

Jurusan Desain Komunikasi Visual

Disusun oleh

Galuh Pratiwi

C0708032

JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL

FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Konsep Pengantar Karya Tugas Akhir

Page 2: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ii

Page 3: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iii

Page 4: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

Perancangan Kampanye “Air Untuk Masa Depan” Melalui Fotografi Dalam

Program Bersih Sungai Wahana Lingkungan Hidup Yogyakarta

Galuh Pratiwi1

Rudy W. Herlambang, S.Sn, M.Sn2

Andreas Slamet Widodo, S.Sn, M.Sn 2

ABSTRAK

Galuh Pratiwi, 2013. Pengantar Tugas Akhir ini berjudul Perancangan Kampanye

“Air Untuk Masa Depan” Melalui Fotografi Dalam Program Bersih Sungai

Wahana Lingkungan Hidup Yogyakarta. Kampanye merupakan aktivitas

komunikasi yang terorganisasi, secara langsung ditujukan untuk khalayak tertentu,

pada periode waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai tujuan tertentu.

Kampanye sangat perlu dilakukan dalam proses memperkenalkan program bersih

sungai yang digalakkan oleh Wahana Lingkungan Hidup Yogyakarta, yang

bertujuan memberikan pengertian kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga

kebersihan dan kelestarian air untuk masa depan.

Kampanye ini memiliki latar belakang kepedulian terhadap pencemaran sungai

dan air tanah yang semakin hari semakin meningkat, tujuan utama dari kampanye

ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang pentingnya

menjaga kebersihan dan kelestarian air bersih, dan tercipta kebiasaan bagi di

masyarakat untuk tidak membuang sampah, ataupun limbah cair ke sungai,

selokan maupun ke tanah. Masyarakat juga diberikan pengertian untuk

memanfaatkan air bersih dengan lebih bijaksana, dikarenakan air bersih dan layak

untuk dikonsumsi semakin langka.

Konsep dari kampanye ini adalah fotografi simbolik, sehingga obyek-obyek yang

diambil tidak semata-mata pencemaran yang terjadi, namun dianalogikan kedalam

benda-benda lain yang memiliki makna yang sama.

¹ Mahasiswa jurusan Deskomvis. Fakultas Sastra dan Seni Rupa UNS dengan

NIM. C0708032

² Dosen Pembimbing I

³ Dosen Pembimbing II

Page 5: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

Perancangan Kampanye “Air Untuk Masa Depan” Melalui Fotografi Dalam

Program Bersih Sungai Wahana Lingkungan Hidup Yogyakarta

Galuh Pratiwi1

Rudy W. Herlambang, S.Sn, M.Sn2

Andreas Slamet Widodo, S.Sn, M.Sn 2

ABSTRACT

Galuh Pratiwi, 2013. Introduction to the final project is titled Designing

Campaign “Air Untuk Masa Depan” Melalui Fotografi Dalam Program Bersih

Sungai Wahana Lingkungan Hidup Yogyakarta. The campaign is an organized

communication activities directly aimed at specific audiences, in the period of

time to achieve a particular goal. The campaign is to be done in the process of

introducing clear rivers program, programmed by Wahana Lingkungan Hidup

Yogyakarta, as a purpose to give an explanation for society, about the importance

of keep the water clean and everlasting for coming period.

This background campaign is care about rivers contamination and ground water

that tended to increase , the final destination from this campaign is to give society

knowledge about the importance of keep the water clean, everlasting and made a

good habbit for society not throwing a trash or liquid pollution to the rivers,

drain or to the lands. Society is also given much explanation in order to used the

clean water wisely, because the clean water and drinkable more and more rarely.

This photography concept is simbolism photography, so the object which captured

does not particulary direct contamination, but analogic to the other thing which

have the same meaning.

_____________________

1. College Student Majority Visual Communication Design Letter And Art Faculty UNS with

NIM. C0708032

2. Final Project Guider Lecture

3. Final Project Guider Lecture

Page 6: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

MOTTO

Sabar, percaya dan berserah kepada Tuhan

(Penulis)

Page 7: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

PERSEMBAHAN

Tugas Akhir ini saya persembahkan untuk :

1. Papa, Mama dan kakak-kakak saya

tercinta.

2. Teman-teman yang telah banyak

memberi bantuan, motivasi dan saling

berbagi

3. Almamaterku

Page 8: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, yang telah melimpahkan

berkat, kasih dan karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyusun dan

menyelesaikan tugas akhir yang disusun guna memenuhi persyaratan mencapai

gelar sarjana seni rupa jurusan Desain Komunikasi Visual Universitas Sebelas

Maret Surakarta, dengan judul: Perancangan Kampanye “Air Untuk Masa

Depan” Melalui Fotografi Dalam Program Bersih Sungai Wahana

Lingkungan Hidup Yogyakarta.

Dalam penyusunan pengantar tugas akhir ini, tentunya tidak lepas dari

bimbingan, bantuan dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed., Ph.D, selaku Dekan Fakultas Sastra dan

Seni Rupa UNS.

2. Drs. M. Suharto, M.Sn., selaku ketua Jurusan Desain Komunikasi

Visual UNS.

3. Drs. Ahmad Adib, M. Hum., Ph.D., selaku Koordinator Kolokium,

Tugas Akhir dan Ketua sidang Tugas Akhir.

4. Esty Wulandari, S.Sos., M.Si., selaku Sekretaris Sidang Tugas Akhir.

5. Rudy Wicaksono Herlambang, S.Sn., M.Sn., selaku Pembimbing Tugas

Akhir I

6. Andreas Slamet Widodo, S.Sn., M.Hum., selaku Pembimbing Tugas

Akhir II.

7. Hermansyah Muttaqin, S.Sn., M.Sn., selaku Penasehat Akademik.

8. Bapak dan Ibu dosen serta segenap staf karyawan Desain Komunikasi

Visual Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9. Sutopo S.Sos. I selaku Direktur Eksekutif WALHI Yogyakarta.

10. Segenap staf dan karyawan WALHI Yogyakarta.

Page 9: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

Penulis menyadari bahwa penulisan tugas akhir ini masih ada kekurangan.

Untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun, untuk

perbaikan di masa yang akan datang.

Semoga Tuhan Yang Maha Esa akan senantiasa memberkati dan

menyertai setiap pihak yang telah membantu penulis dalam penyusunan Tugas

Akhir ini.

Akhirnya penulis hanya dapat berharap pengantar tugas akhir ini dapat bermanfaat

khususnya bagi penulis dan umumnya bagi para pembaca.

Surakarta, 11 Januari 2013

Galuh Pratiwi

NIM.C0708032

Page 10: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………..…………………………….

HALAMAN PERSETUJUAN ………………………………………………...

HALAMAN PENGESAHAN ……………………………….………………

ABSTRAK.…………………………………………………………………

ABSTRACT.…………………………………………………….……………

HALAMAN MOTTO ……………………………………………………………

HALAMAN PERSEMBAHAN ……………………………………………..

KATA PENGANTAR …………………………………………….....…….…

DAFTAR ISI ………………………………………………………………...…

DAFTAR TABEL ………………………………………………………….…

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah …………………………………….…… 1

B. Rumusan Masalah …………………………………………..…… 3

C. Tujuan Perancangan …………………………………...………… 3

D. Target Audience ……………………………………………...…….

E. Target Visual ......................……………………........……..............

F. Metode Pengumpulan Data……………………….....……………...

BAB II KAJIAN TEORI

A. Perancangan……………………………………………………… 8

B. Kampanye………………………………………......………….… 8

C. Desain ………………………………………………...………… 13

D. Komunikasi………………………………………….……..............

E. Media………………………………………..…………........….....

F. Fotografi…………………………………………….…............... ...

G. Air Untuk Masa Depan .....................................................................

1

6

6

7

8

9

12

14

21

28

36

37

43

i

ii

iii

iv

v

vi

vii

viii

x

xiii

Page 11: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xi

BAB III IDENTIFIKASI DATA

A. Wahana Lingkungan Hidup DIY …………..…..............................

B. Kementrian Lingkungan Hidup…………….................................

C. Analisis SWOT................................................................................

D. Unique Selling Prepisition..............................................................

E. Positioning.........................................................................................

BAB IV KONSEP PEMIKIRAN DESAIN

A. Metode Perancangan ……………………...…………...…............

B. Konsep Kreatif ……………………………..……………….........

C. Standar Visual ………………………………………………..…. 7

D. Pemilihan Media…………………………………………........….

E. Media Placement…………………………………………........…..

F. Pelaksanaan Kampanye …………………………………....….......

G. Perencanaan Biaya .................................................….................….

BAB V VISUALISASI KARYA

A. Karya Foto…………………………………....................................

B. Media Pendukung...........…………………………………...............

1. Baliho………………………………………………....…….

2. X-Banner……………………………………………..………

3. Poster A……………………………………….……...............

4. Poster B………………………………………………...…..

5. Brochure A...............................................................................

6. Brochure B…………………………………………......……

C. Merchandise....................………………………………….........….

1. Kaos...……………………………………………….........…..

2. Stiker A……………………………………………………..

3. Stiker B………………………………………………………

4. Tumbler A…………………………………………………..

5. Tumbler B…………………………………...………………..

47

81

94

98

99

100

103

104

108

109

114

119

120

135

135

136

137

138

139

140

141

141

142

143

144

145

Page 12: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xii

6. Tumbler C…………………………………....…….…………

7. Tas Kain………….............………………………..........……

BAB VI PENUTUP

A. Kesimpulan ………………………………………………………

B. Saran ………………………………..……………..………………

DAFTAR PUSTAKA.........................................................................................

LAMPIRAN...........................................................................................................

146

147

148

150

152

154

Page 13: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

xiii

DAFTAR TABEL

1. Tabel SWOT............................................................................................

2. Tabel tahapan kampanye Air Untuk Masa Depan……………......……............

3. Tabel Perencanaan Biaya.................................................................................

95

118

119

Page 14: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Salah satu hal yang paling dibutuhkan oleh makhluk hidup adalah air, air

seringkali disebut sebagai sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Sebagian besar

tubuh semua organisme yang hidup terdiri dari air, sekitar 70 atau 90 persen

bahan organik terdiri dari air. Air adalah zat atau materi atau unsur yang penting

bagi semua bentuk kehidupan saat ini di bumi. Air menutupi hampir 71%

permukaan bumi, terdapat 1,4 triliun kubik air atau 330 juta mil kubik tersedia di

bumi.

Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar,

Di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air bersih, yang

disebabkan oleh : pencemaran air oleh limbah pabrik, industri, bahkan rumah

tangga, pencemaran air dapat terjadi ketika limbah tidak dikelola dengan baik.

Sebagian besar industri atau pabrik tidak memiliki alat untuk mengelola limbah

yang dihasilkan oleh sisa produksi yang dihasilkan, biasanya industri atau pabrik

membuang limbah cair maupun padat ke sungai begitu saja. Jika limbah yang

dibuang meresap ke dalam tanah, maka limbah tersebut akan mencemari air tanah

yang dimanfaatkan oleh masyarakat sebagai sumber air bersih bagi segala

kegiatan kehidupan yang dilakukan oleh masyarakat, maka air yang mereka

andalkan tidak lagi dapat dimanfaatkan. Namun jika air tanah dipakai dan

Page 15: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

2

dimanfaatkan secara berlebihan akan mengakibatkan turunnya permukaan tanah,

karena air tanah berkurang dalam jumlah besar sehingga tanah menjadi berongga

dan tidak dapat menopang beban yang terdapat pada permukaan tanah.

Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan kekurangan air,

monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik. Indonesia telah

memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak tahun 2004, yakni

Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Di kota-kota besar di Indonesia sebagian air tanah maupun air sungai telah

tercemar limbah yang dihasilkan oleh pabrik, industri dan juga limbah rumah

tangga. Air tanah yang banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk dikonsumsi

dan juga untuk melakukan kegiatan hidupnya tidak lagi dapat dimanfaatkan, air

sungai yang juga banyak dimanfaatkan oleh masyarakat untuk memenuhi

kebutuhan hidupnya kini tidak lagi dapat dimanfaatkan. Di Provinsi Daerah

Istimewa Yogyakarta yang memiliki sumber mata air bersih yang dinilai cukup,

kini mulai terancam oleh pencemaran limbah. Air bersih yang layak konsumsi

mulai sulit untuk didapatkan, air tanah yang banyak dimanfaatkan masyarakat

untuk kebutuhan rumah tangga sudah tercemar oleh bakteri E-Coli atau

Escherichia Coli, masyarakat Yogyakarta harus waspada karena air yang berasal

dari sumur-sumur galian bisa saja terkontaminasi oleh bakteri tersebut.

Pencemaran sumur-sumur galian warga disebabkan oleh dekatnya sumber air

warga dengan saluran pembuangan limbah rumah tangga atau septic tank, pola

hidup masyarakat yang kurang peduli akan kebersihan lingkungan juga memberi

dampak yang besar terhadap pencemaran sumber air masyarakat. Pencemaran air

Page 16: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

3

tidak hanya terjadi pada sumur-sumur galian warga saja, namun sungai yang

berada di wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta juga mulai tercemar oleh

limbah yang dihasilkan oleh industri dan domestik, pencemaran ini berdampak

pada penurunan kualitas air sungai.

Keberadaan air di suatu badan sungai dapat dimanfaatkan bagi pemenuhan

kebutuhan hidup manusia dan sebagai media kehidupan atau lengkungan akuatik

bagi makhluk hidup. Namun demikian pada kenyataannya sungai seringkali

dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan limbah domestik, industri, pertanian

dan lain sebagainya, sehingga mengakibatkan mutu air sungai menurun. Mutu air

adalah kondisi kualitas air yang diukur atau diuji berdasarkan parameter-

parameter tertentu dan metode tertentu berdasarkan peraturan perundang-

undangan yang berlaku (PP No 82 Tahun 2001). Apabila pembuangan limbah

dilakukan terus menerus ke dalam sungai dapat menyebabkan pencemaran air dan

rusaknya lingkungan perairan sungai. Pencemaran air adalah masuknya atau

dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain kedalam air oleh

kegiatan manusia, sehingga kualitas air turun sampai tingkat tertentu yang

menyebabkan air tidak dapat berfungsi sesuai peruntukkannya (PP No 82 Tahun

2001).

Pencemaran yang diakibatkan oleh adanya limbah industri dan limbah

domestik mempunyai banyak akibat buruk. Pencemaran limbah dapat

mengakibatkan menurunnya keindahan lingkungan, penyusutan sumber daya dan

adanya wabah penyakit dan keracunan (Soemarwoto, 1997). Masuknya limbah ke

dalam sungai selain memberikan dampak terhadap perubahan fisik air sungai juga

Page 17: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

4

memberikan dampak secara kimia dan biologi terhadap air sungai. Secara umum

dampak tersebut menurut Lazaro, (1990) adalah terjadinya dekomposisi bakteri

aerobik, dekomposisi bakteri anaerobik, dan perubahan karakter biotik.

Secara lebih jauh aliran limbah dari kegiatan industri dan rumah tangga

yang masuk ke badan sungai dapat memberikan dampak terhadap kondisi

geomorfologi fluvial dari aliran sungai. Masukan air limbah ke dalam sungai

ternyata mampu memberikan pengaruh terhadap morfologi saluran sungai,

stabilitas saluran, mempengaruhi tekstur material dasar sungai, dimensi saluran,

dan ekologi saluran sungai (Hassan et al., 2001). Sebagai bagian dari upaya

pengendalian pencemaran air, wilayah yang merupakan sumber-sumber pencemar

perlu dikelola dengan baik agar degradasi air sungai dapat ditekan. Pengendalian

pencemaran air merupakan upaya pencegahan dan penanggulangan pencemaran

air serta pemulihan kualitas air untuk menjamin kualitas air agar sesuai dengan

baku mutu air (PP No 82 Tahun 2001). Tata guna lahan dan pengelolaan limbah

merupakan bagian penting yang mempunyai pengaruh pada kualitas air sungai.

Kemampuan daya tampung air sungai yang telah ada secara alamiah terhadap

pencemaran perlu dipertahankan untuk meminimalkan terjadinya kualitas air

sungai.

Begitu besarnya manfaat dan kegunaan air bersih bagi kehidupan manusia,

hewan dan binatang, maka sumber air harus dijaga dan dilestarikan. Selain itu air

harus dimanfaatkan dengan bertanggungjawab dan tidak dieksploitasi secara

besar-besaran. Maka dari itu kampanye atau ajakan untuk memanfaatkan air

dengan bijaksana harus digalakkan, karena apa yang dilakukan oleh manusia pada

Page 18: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

5

masa sekarang akan berdampak pada masa yang akan datang. Akan menjadi

sebuah ironi jika dimasa depan atau bahkan empat sampai enam tahun yang akan

datang komponen makhluk hidup tidak dapat menikmati air bersih lagi, karena

pada masa sekarang air digunakan dengan tidak bijaksana.

Sangat disayangkan apabila sumber daya alam yang menjadi kebutuhan

pokok makhluk hidup itu rusak karena penggunaan yang tidak bertanggungjawab.

Namun jika tidak ada pihak yang mengingatkan masyarakat untuk menggunakan

air dengan lebih hemat dan bijaksana, maka dimasa yang akan datang dapat

dipastikan tidak akan ada lagi sumber air yang layak pakai dan layak konsumsi.

Mengingat hal tersebut maka pembuatan media kampanye guna

mengkomunikasikan upaya menjaga kelestarian air agar tetap bersih dan layak

untuk dikonsumsi. Media Fotografi yang dibuat tidak sekedar bersifat informatif,

tetapi juga persuasif serta tetap memperhatikan nilai estetis. Sesuai dengan

permasalahan yang ditemukan, maka perancangan konsep dan tema foto yang

baik sangat diperlukan untuk kampanye penghematan dan pelestarian air bagi

kehidupan di masa depan.

Penulis mengangkat tema air untuk masa depan dikarenakan keprihatinan

pribadi yang dialami penulis ketika melihat pencemaran air yang banyak terjadi di

wilayah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Penulis melihat secara langsung

masyarakat yang tinggal di bantaran sungai memanfaatkan air sungai untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya, padahal air sungai itu tidak layak pakai karena

sudah tercemar oleh berbagai jenis limbah. Karya fotografi sebagai media

kampanye air untuk masa depan ini memiliki tujuan utama mengingatkan kepada

Page 19: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

6

masyarakat provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta pada khususnya dan

masyarakat Indonesia pada umumnya agar menjaga dan melestarikan kebersihan

air.

B. Rumusan Masalah

Pokok-pokok permasalahan yang didapat dalam perancangan ini adalah

sebagai berikut:

1. Bagaimana merancang strategi komunikasi yang tepat dalam perancangan

kampanye Air Untuk Masa Depan yang efektif agar meningkatkan kesadaran

masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan air.

2. Bagaimana merancang konsep dan teknis fotografi yang tepat agar tujuan dari

kampanye Air Untuk Masa Depan ini dapat tercapai?

C. Tujuan Perancangan

Dari rumusan masalah yang telah diuraikan di atas mengenai kampanye

Air Untuk Masa Depan dapat diambil tujuan perancangan sebagai berikut:

1. Merancang strategi kampanye Air Untuk Masa Depan yang efektif untuk

meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya menjaga kebersihan

air.

2. Merancang konsep dan teknis fotografi sebagai media utama dalam kampanye

Air Untuk Masa Depan.

Page 20: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

7

D. Target Audience

Penulis memperoleh pengamatan, target audience kampanye “Air Untuk

Masa Depan” dapat diuraikan sebagai berikut :

1. Geografis

Mayoritas masyarakat yang tinggal di perkotaan, dengan kesibukannya yang

begitu padat, sehingga cenderung tidak memperhatikan keadaan lingkungan

sekitarnya. Kebanyakan masyarakat tidak memperhatikan apa yang mereka

lakukan pada masa sekarang akan membawa dampak dimasa yang akan

datang. Maka dari itu target audience dari kampanye “Air Untuk Masa

Depan” ini adalah masyarakat yang tinggal di diperkotaan. Kurangnya

kepedulian masyarakat akan pentingnya air dimasa sekarang dan masa

depan, informasi atau ajakan yang disampaikan dalam kampanye ini

diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat.

2. Demografi dan Sosiografi

Target audience kampanye “Air Untuk Masa Depan” adalah masyarakat

yang ada di perkotaan. Kemudian inividu yang tinggal diwilayah tersebut

dikelompokkan lagi berdasarkan usia produktif. Dikarenakan dalam usia ini

akan lebih mudah dalam menanamkan wujud kecintaan terhadap lingkungan,

khususnya air. Penduduk usia produktif biasanya akan lebih mudah diajak

dan dipengaruhi untuk melakukan sesuatu. Pada usia produktif pula

seseorang memiliki rasa keingintahuan yang besar, hal ini sangat diperlukan

untuk membuat kampanye ini lebih efektif, maka secara demografi dan

sosiografi ditentukan sebagai berikut :

Page 21: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

8

a. Umur : 15-25 tahun

b. Jenis Kelamin : laki-laki dan perempuan

c. Kelas sosial ekonomi : semua kalangan

d. Tingkat pendidikan : semua tingkat pendidikan

3. Psikografi

Profil Psikografi kampanye “Air Untuk Masa Depan” dapat diuraikan

sebagai berikut :

a. Mereka yang peduli akan kelestarian lingkungan hidup

b. Mereka yang peduli akan kesehatan

c. Mereka yang peduli akan masa depan

Dari uraian diatas dapat diambil kesimpulan bahwa target audience dari

kampanye “Air Untuk Masa Depan” merupakan masyarakat yang peduli akan

pentingnya menjaga kelestarian lingkungan hidup, tidak dibatasi dari kalangan

apa dan latar belakang pendidikan seperti apa.

E. Target Visual

Sebelum menentukan target visual, diperlukan adanya penentuan tema dan

konsep foto yang akan digunakan sebagai media kampanye, yaitu dengan

membatasi pada tema dan lokasi pengambilan gambar agar fotografi yang

digunakan sebagai media kampanye ini dapat benar-benar dapat meningkatkan

kesadaran masyarakat akan pentingnya air bagi kehidupan mahkluk hidup.

Pemilihan tema dan lokasi pengambilan gambar yang tepat harus diupayakan agar

Page 22: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

9

pesan-pesan informatif dapat dikomunikasikan dengan baik kepada khalayak,

dengan tetap memperhatikan nilai artistiknya.

Dalam kampanye ini, penulis merencanakan beberapa media, antara lain:

1. Media Kampanye Utama :

15 buah foto.

2. Media Kampanye Pendukung :

a. Brochure

b. Poster

c. Baliho

d. X- Banner

3. Merchandise

a. Stiker

b. Botol Minum

c. Kaos

d. Tas kain

F. Metode Pengumpulan Data

Perancangan media komunikasi visual merujuk pada data-data yang

diperoleh dari pihak yang terkait. Penentuan teknik pengumpulan data terkait erat

dengan jenis instrumen yang akan digunakan. Tujuan penelitian serta cakupan

sampel yang akan dijadikan sumber data sangat mempengaruhi pemilihan kita

akan jenis instrumen yang paling tepat.

Page 23: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

10

Metode-metode yang akan digunakan dalam proses pengumpulan data

perancangan ini adalah:

1. Kajian Pustaka dan Literatur

Data diperoleh dari kumpulan dan observasi studi kepustakaan dan

buku-buku yang sesuai dengan permasalahan kajian. Kajian pustaka atau

literature review merupakan langkah yang harus dilakukan sebelum

menentukan metodologi penelitian yang akan dilakukan. Kajian pustaka

diperlukan agar peneliti dapat menemukan :

a. Landasan teori sebagai acuan dasar

b. Temuan-temuan hasil penelitian sejenis yang pernah dilakukan

sebelumnya

Kedua hal ini akan membantu peneliti dalam:

1. Membatasi ruang lingkup penelitiannya

2. Menemukan variabel-variabel penelitian

3. Menemukan teori atau konsep keterkaitan antar-variabel

4. Menemukan penjelasan yang dapat membantu peneliti dalam

menginterpretasikan hasil analisis data

Literatur yang dibutuhkan antara lain yang melingkupi tentang :

a. Metode pengumpulan data : Belawati, Tian dan Toha, Mohamad “Metode

Penelitian”.

b. Buku yang menjelaskan tentang apa itu air dan pentingnya air bagi

kehidupan makhluk hidup.

c. Buku yang menjelaskan tentang teknik-teknik fotografi dan edit foto.

Page 24: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

11

Hasil kajian pustaka ini kemudian dianalisis dan disintesiskan menjadi

suatu kerangka pemikiran atau kerangka teori yang dijadikan dasar dalam

menentukan metodologi penelitiannya.

2. Wawancara

Wawancara merupakan sebuah cara pegumpulan data dengan jalan

memberikan pertanyaan sepihak yang dikerjakan dengan sistematik dan

berlandaskan kepada tujuan penelitian. Wawancara ini akan dilakukan dengan

bapak Sutopo S.Sos. I selaku Direktur Eksekutif WALHI Yogyakarta.

Data dari wawancara yang dilakukan dapat digunakan untuk

melengkapi data observasi dan untuk memperoleh data resmi dari petugas

yang berwenang.

Page 25: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

12

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Tinjauan tentang Perancangan

1. Definisi Perancangan

Kata perancangan berasal dari kata dasar rancang, yang kemudian

mendapatkan awalan per- dan akhiran -an. Sehingga terbentuklah kata

perancangan. Perancangan dapat diartikan proses, cara, perbuatan merancang,

merencanakan segala sesuatu sebagai bagian dari kerangka kerja. (Kamus Besar

Bahasa Indonesia, 2007: 927)

a. Pengertian perancangan menurut bahasa :

1. DESIGNOSE, dari bahasa latin yang artinya memotong dengan gergaji

atau tindakan menakik atau memberi tanda. Maksudnya untuk memberi

citra pada objek tertentu.

2. DESIGNARE, dari Bahasa Perancis yang artinya menandai, memisahkan.

Maksudnya menghilangkan kesimpangsiuran.

3. DESIGN, dari Bahasa Inggris yang artinya memikirkan, menggambar

rencana, menyusun bagian-bagian menjadi sesuatu yang baru.

b. Proses - proses perancangan Menurut Kotler dan Andreasen antara lain :

1. Menentukan objektif, misi dan tujuan spesifik organisasi secara luas yang

memerlukan peran pemasaran strategis

Page 26: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

13

2. Menilai ancaman dan peluang dari lingkungan luar yang dapat ditunjukkan

oleh pemasaran untuk mencapai keberhasilan yang lebih besar.

3. Mengevaluasi sumber daya serta keahlian potensial dan nyata dari

organisasi untuk mengambil keuntungan dari peluang yang ada atau

menyingkirkan ancaman yang tampak dalam analisis lingkungan

eksternalnya.

4. Menentukan misi, objektif, dan tujuan spesifik pemasaran untuk periode

perencanaan yang akan datang.

5. Merumuskan strategi pemasaran pokok untuk mencapai tujuan yang

spesifik.

6. Menempatkan sistem dan struktur organisasi yang perlu dalam fungsi

pemasaran agar pelaksanaan strategi yang telah disusun dapat dipastikan.

7. Menetapkan rincian dan taktik untuk untuk melaksanakan strategi pokok

dalam masa perencanaan, termasuk jadwal kegiatan, dan tugas tanggung

jawab tertentu.

8. Menetapkan patokan untuk mengukur hasil sementara dan hasil akhir

program.

9. Melaksanakan program yang telah direncanakan.

10. Mengatur kinerja dan mengatur strategi pokok, rincian taktis, atau

keduanya jika diperlukan.

Page 27: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

14

B. Tinjauan tentang Kampanye

1. Definisi Kampanye

Kampanye dapat diartikan sebagai kegiatan untuk mempengaruhi

masyarakat dengan merencanakan serangkaian kegiatan/ usaha tertentu, untuk

mencapai tujuan tertentu dan dalam jangka waktu tertentu. Kampanye bersifat non

profit atau tidak menguntungkan yang pada umumnya bertujuan untuk memberi

informasi dan penerangan, serta pendidikan kepada masyarakat dalam rangka

pelayanan. Hal ini juga berarti mengajak masyarakat untuk turut berpartisipasi

dan bersikap positif terhadap pesan yang disampaikan. Selain itu, kampanye

layanan masyarakat biasanya memberikan pesan-pesan sosial untuk

membangkitkan kepedulian masyarakat terhadap sejumlah masalah yang harus

mereka hadapi.

Pengertian Kampanye menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah :

a. Gerakan atau tindakan serentak untuk melawan, mengadakan aksi dan

sebagainya.

b. Berkampanye artinya mengadakan gerakan secara serentak untuk melawan,

mengadakan aksi dan sebagainya.

c. Kampanye promosi artinya kampanye yang diadakan dalam rangka promosi

untuk meningkatkan atau mempertahankan penjualan.

Kampanye umumnya dilakukan dengan slogan, pembicaraan, barang

cetakan, penyiaran barang rekaman berbentuk gambar atau suara, simbol-simbol,

pada sistim politik totaliter, otoliter kampanye sering dan biasa dilakukan kedalam

bentuk tindakan teror, intimidasi, propaganda atau dakwah. Kampanye dapat juga

Page 28: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

15

dilakukan melalui internet, untuk sebuah rekayasa pencitraan kemudian

berkembang menjadi upaya persamaan pengenalan sebuah gagasan atau isu

kepada suatu kelompok tertentu yang diharapkan mendapatkan feedback atau

timbal balik atau tanggapan.

Media kampanye merupakan salah satu cara penyampaian pesan yang

bersifat mengajak atau persuasif, dengan tujuan untuk mendapatkan dukungan

dari masyarakat luas. Kampanye dianggap sebagai media yang mampu

memprovokasi masyarakat luas agar mau mengikuti apa yang disampaikan.

Menurut Lesie B. Snyder (2002), kampanye komunikasi merupakan

aktivitas komunikasi yang terorganisasi, secara langsung ditujukan untuk

khalayak tertentu, pada periode waktu yang telah ditetapkan untuk mencapai

tujuan tertentu. Aktivitas komunikasi dalam berkampanye biasanya berkaitan

dengan suatu tujuan apa, kepada siapa, dan dalam rangka apa kampanye itu

dilaksanakan.

2. Jenis-jenis kampanye

Lesie B. Snyder membagi jenis-jenis kampanye sebagai berikut:

a. Product-Oriented Campaign

Kegiatan dalam kampanye berorientasi pada produk, dan biasanya

dilakukan dalam kegiatan komersial kampanye promosi pemasaran suatu

peluncuran produk yang baru.

b. Candidate-Oriented Campaign

Page 29: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

16

Kegiatan kampanye yang berorientasi bagi calon kandidat untuk

kepentingan kampanye politik.

c. Ideologi or Cause- Oriented Campaign

Jenis kampanye ini berorientasi yang bertujuan bersifat khusus dan

berdimensi perubahan sosial.

3. Fungsi Kampanye

Adapun fungsi kampanye sendiri adalah untuk menyampai suatu pesan

yang berisi tentang ajakan kepada masyarakat atau mempengaruhi masyarakat

dapat mengerti maksud dan tujuan dari apa yang ingin dikomunikasikan,

berdasarkan keterangan diatas maka dapat disimpulkan bahwa unsur-unsur yang

terkait pada suatu kampanye adalah :

a. Adanya suatu aksi, dalam hal ini yang dimaksud adalah demonstrasi yang

dilakukan secara serentak untuk menuntut apa yang mereka inginkan

kepada pihak yang bersangkutan.

b. Pesan dalam suatu kampanye. Pesan adalah hal yang sangat erat kaitannya

karena apabila pesan yang disampaikan tidak jelas atau tidak sampai pada

targer sasaran, maka kampanye tersebut gagal.

c. Unsur persaingan dalam suatu perebutan kedudukan maka dilakukan

kampanye yang bertujuan agar mereka terpilih dalam massa serta

mendapat kedudukan yang diinginkan.

Page 30: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

17

d. Promosi merupakan salah satu unsur yang terkandung dalam kampanye

karena promosi merupakan bagian dari kampanye, seperti dalam penjualan

suatu produk atau produk iklan.

4. Proses Perancangan Kampanye

Dalam proses perancangan sebuah kampanye, agar bisa mendapat hasil

yang sesuai dengan apa yang diharapkan, memerlukan sebuah proses perencanaan

yang baik. Perencanaan adalah alat bantu untuk bekerja secara efektif dan efisien .

Perencanaan ini diperlukan untuk mendapatkan program taktis yang dapat

dievaluasi keefektifannya. Perencanaan tersebut oleh Anne Gregory (2001:6)

dirumuskan menjadi lima pertanyaan dasar yang akan sangat membantu dalam

membuat perencanaan kampanye. Lima pertanyaan itu adalah:

a. Apa yang ingin saya capai?

Apa yang menjadi tujuan kampanye

b. Dengan siapa saya ingin berbicara?

Siapa publik dari kampanye

c. Apa yang saya ingin katakan?

Pesan apa yang ingin disampaikan dalam kampanye tersebut

d. Bagaimana saya menyampaikannya?

Mekanisme yang bisa dipakai untuk menyampaikan pesan.

e. Bagaimana saya tahu saya telah mengerjakannya dengan benar?

Evaluasi yang dilakukan setelah program kampanye berlangsung

Dan untuk menjawab pertanyaan di atas ada dua persyaratan utama:

Page 31: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

18

1. Informasi

Mengumpulkan dan mendapatkan informasi sebanyak mungkin mengenai

tugas yang harus dilakukan, riset dan analisis yang mendalam bisa menjadi

senjata utama untuk mendapatkan informasi.

2. Strategi

Adalah pendekatan keseluruhan untuk suatu program atau kampanye.

Strategi adalah faktor pengkoordinasi, prinsip yang menjadi penuntun, ide

utama, dan pemikiran dibalik program taktis. Strategi dapat diperoleh atau

dirumuskan melalui Informasi dan data-data yang telah terkumpul yang

kemudian digunakan untuk mengidentifikasi prinsip-prinsip dan kekuatan

utama dari program tersebut.

Kampanye merupakan sebuah aktivitas promosi berupa pesan-pesan serial

bertema yang terencana dari sebuah merek kepada sasaran yang spesifik melalui

beragam alat komunikasi dalam sebuah periode. Ciri-ciri kampanye diantaranya

berkesinambungan, sasaran dapat melihat atau mendengar atau membaca hanya

satu tema dari beragam alat komunikasi tersebut. Kampanye adalah keinginan

seseorang untuk mempengaruhi kepercayaan dan tingkah laku orang lain dengan

daya tarik komunikatif.

Dalam melaksanakan kampanye ada beberapa prinsip yang perlu

diperhatikan, antara lain:

a. Perkirakan terlebih dahulu kebutuhan, tujuan yang akan dicapai, dan

kemampuan dari khalayak sasaran.

b. Rencanakan kampanye secara sistematis.

Page 32: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

19

c. Lakukan evaluasi secara terus-menerus.

d. Gunakan media masa dan komunikasi interpersonal.

e. Pilihlah media masa yang tepat untuk mencapai khalayak sasaran.

(Rachmadi, 1994: 135)

Sebelum profesional hubungan masyarakat memutuskan bagaimana dan

apa yang dikomunikasikan ke satu publik spesifik, situasi dan khalayaknya harus

diteliti dan dianalisis. Kampanye hubungan masyarakat biasanya dijalankan

menggunakan rumus R-A-C-E (reasearch, analyze, create, dan evaluate). Pada

tahap riset, satu tim hubungan masyarakat bisa melakukan jajak pendapat dan

survey untuk menentukan sikap khalayak sekarang terhadap sebuah perusahaan,

produk, atau masalah. Setelah sikapnya dipahami, satu kampanye akan

direncanakan untuk menyampaikan tujuan-tujuan organisasi.

5. Kampanye Sosial

Kampanye sosial mempunyai tujuan untuk melakukan perubahan-

perubahan sosial. Pengertian kampanye untuk perubahan sosial adalah usaha yang

terorganisasi yang dipimpin oleh sebuah grup atau change agent yang mempunyai

keinginan untuk membujuk orang lain atau target adopter agar menerima,

memodifikasi atau meninggalkan ide-ide tertentu, perilaku tertentu, praktek-

praktek dan tingkah laku . Rice dan Atkin mengidentifikasi kondisi-kondisi untuk

mendukung sebuah kampanye sosial, yaitu (Venus, 2004: 138):

Page 33: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

20

a. Peran media masa. Media massa dianggap efektif dalam menciptakan

kesadaran, meningkatkan pengetahuan, dan mendorong khalayak

berpartisipasi dalam proses kampanye.

b. Peran komunikasi antar pribadi. Bentuk komunikasi ini dipandang sebagai

instrument penting dalam menciptakan perubahan perilaku dan

memelihara kelanggengan perubahan tersebut.

c. Karakteristik sumber dan media. Keredibilitas sumber memberikan

kontribusi yang besar bagi pencapaian tujuan kampanye. Demikian pula

halnya dengan pemanfaatan media komunikasi yang tepat yang sejalan

dengan kebiasaan bermedia khalayak.

d. Evaluasi formatif. Evaluasi diarahkan untuk mengevaluasi tujuan dan

efektifitas pesan kampanye.

e. Himbauan pesan. Dalam hal ini pesan harus dirancang secara spesifik agar

mampu menghimbau nilai-nilai individual.

f. Perilaku preventif. Dimana hasil kampanye tidak dirasakan secara

langsung maka harus diupayakan suatu manfaat untuk menyadarkan

khalayak.

g. Kesesuaian waktu, aksesibilitas dan kecocokan. Agar efektif pesan-pesan

kampanye harus disampaikan pada saat yang tepat, budaya yang sesuai

dan melalui media yang tersedia di lingkungan khalayak.

Page 34: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

21

Lain halnya Kotler & Roberto (Venus, 2004: 131), mengidentifikasi faktor

penghambat dari kampanye sosial adalah :

1. Program-program kampanye tersebut tidak menetapkan khalayak

sasarannya secara tepat.

2. Pesan-pesan pada kampanye yang gagal umumnya juga tidak cukup

mampu memotivasi khalayak untuk menerima dan menerapkan gaasan

yang diterima.

3. Lebih dari itu pesan-pesan tersebut juga tidak memberikan semacam

petunjuk bagaimana khalayak harus mengambil tindakan yang diperlukan.

4. Kegagalan pada sebuah program kampanye yang berorientasi perubahan

sosial juga dapat terjadi karena pelaku kampanye terlalu mengandalkan

media massa tanpa menindak lanjutinya dengan komunikasi antar pribadi.

5. Anggaran untuk membiayai program kampanye tersebut tidak memadai

sehingga pelaku kampanye tidak bisa berbuat secara total.

C. Tinjauan tentang Desain

1. Definisi Desain

Desain diterjemahkan sebagai seni terapan, arsitektur, dan berbagai

pencapaian kreatif lainnya. Dalam sebuah kalimat, kata “desain” bisa digunakan

baik sebagai kata benda maupun kata kerja. Sebagai kata kerja, “desain” memiliki

arti “proses untuk membuat dan menciptakan obyek baru”. Sebagai kata benda,

“desain” digunakan untuk menyebut hasil akhir dari sebuah proses kreatif, baik itu

berwujud sebuah rencana, proposal, atau berbentuk obyek nyata. Proses desain

Page 35: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

22

pada umumnya memperhitungkan aspek fungsi, estetik dan berbagai macam

aspek lainnya, yang biasanya datanya didapatkan dari riset, pemikiran,

brainstorming, maupun dari desain yang sudah ada sebelumnya. Akhir-akhir ini,

proses secara umum juga dianggap sebagai produk dari desain, sehingga muncul

istilah “perancangan proses”. Salah satu contoh dari perancangan proses adalah

perancangan proses dalam industri kimia.

Desain grafis adalah suatu bentuk komunikasi visual yang menggunakan

gambar untuk menyampaikan informasi atau pesan seefektif mungkin. Dalam

desain grafis, teks juga dianggap gambar karena merupakan hasil abstraksi

simbol-simbol yang bisa dibunyikan. Desain grafis diterapkan dalam desain

komunikasi dan fine art. Seperti jenis desain lainnya, desain grafis dapat merujuk

kepada proses pembuatan, metoda merancang, produk yang dihasilkan atau

rancangan, dan disiplin ilmu yang digunakan atau desain. Unsur dalam desain

grafis sama seperti unsur dasar dalam disiplin desain lainnya. Unsur-unsur

tersebut termasuk shape, bentuk atau form, tekstur, garis, ruang, dan warna

membentuk prinsip-prinsip dasar desain visual. Prinsip-prinsip tersebut, seperti

keseimbangan atau balance, ritme atau rhythm, tekanan atau emphasis, proporsi

atau proportion dan kesatuan atau unity, kemudian membentuk aspek struktural

komposisi yang lebih luas.

Secara etimologis kata desain berasal dari kata designo bahasa Itali yang

artinya gambar (Jervis, 1984). Menurut Widagdo (1993) Desain adalah salah satu

manifestasi kebudayaan yang berwujud dan merupakan produk nilai-nilai untuk

Page 36: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

23

status kurun waktu tertentu. Menurut The Columbia Encyclopedia pengertian

desain dibagi menjadi 3 :

a. Merupakan rencana atau susunan garis, bentuk, massa, dan ruang dalam

satu kesatuan.

b. Penciptaan untuk melayani kebutuhan fungsional, seperti arsitektur, desain

produk industri, dan lain-lain, atau dapat pula sebagai ekspresi estetis yang

bersifat pribadi.

c. Tahap-tahap persiapan suatu pekerjaan seni, atau merupakan elemen-

elemen yang dikomposisikan pada suatu karya seni.

2. Prinsip Dasar Desain

Dalam mencipta sebuah iklan, diperlukan prinsip atau dasar untuk menciptakan

satu kesatuan yang dapat menunjang sebuah iklan.

Prinsip-prinsip tersebut antara lain :

a. Kesatuan atau Unity

Semua bagian dari suatu layout harus menyatu guna membentuk

keseluruhan layout.

b. Keberagaman atau Variety

Iklan, selayaknya tidak menimbulkan kesan monoton. Dalam suatu layout

harus ada suatu perubahan dan pengkontrasan seperti menggunakan jenis

huruf tebal dan medium, memanfaatkan ruang kosong, dan pemanfaatan

gambar-gambar.

c. Keseimbangan atau Balance

Page 37: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

24

Keseimbangan simetris dapat dicapai dengan pembagian, sehingga suatu

rancangan atau design dapat dibagi menjadi dua bagian yang sama,

seperempat bagian , dan seterusnya.

d. Irama atau Ritme

Satu perangkat sederhana adalah memasukkan teks pada setiap awal

paragraf seperti dalam buku atau laporan surat kabar, sehingga mata

pembaca diarahkan dari paragraf yang satu ke paragraf berikutnya. Namun

demikian, aliran secara keseluruhan terhadap desain mesti menyiratkan

irama yang nyaman.

e. Hukum Harmoni atau Harmony

Dalam rancangan atau layout iklan selayaknya tidak ada kekontrasan yang

menyolok, membosankan, serta menyentak. Biasanya, seluruh unsur iklan

harus harmonis, serta membantu menciptakan kesatuan.

f. Proporsi atau Proportion

Hal ini khususnya berkenaan dengan jenis ukuran huruf yang digunakan

untuk lebarnya naskah atau copy iklan.

g. Skala atau Scale

Jarak pengkihatan atau visibility tergantung pada skala nada serta warna.

Warna menyolok biasanya ditampilkan oleh warna primer. Hukum skala

dapat digunakan dengan desain tipografis ketika headline atau judul serta

subheading atau subjudul dibuat kontras dengan area warna abu-abu dari

huruf teks.

Page 38: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

25

h. Penekanan atau Emphasis

Sebuah iklan dapat dibuat sehingga tampak menarik, jika ada penekanan

seperti jenis huruf tebal atau misalnya kata-kata tertentu diberi penekanan

dengan menggunakan warna lain.

3. Daya Tarik Desain

Dikarenakan pentingnya iklan dalam berbagai bidang untuk

menginformasikan maupun menarik masyarakat, maka desain iklan yang baik

harus mengacu pada daya tarik fisik maupun pesan yang disampaikan, antara lain :

a. Daya Tarik Fisik

Adalah penampilan luar ilustrasi yang menyertai suatu iklan (Liliweri,

1992). Aspek yang terkandung disini meliputi :

1) Gambar berupa ilustrasi dan foto

Emosi secara psikologis cukup bagus diekspresikan dalam gambar.

Sebuah gambar lebih mampu untuk mendramatisir sehingga lebih

mudah mempengaruhi perasaan manusia.

2) Warna

Warna mempunyai reaksi penting dalam karakteristik kepribadian dan

lebih berbicara pada tataran emosi. Pemilihan warna yang baik akan

menimbulkan respon positif bagi komunikan.

3) Komposisi

Pengaturan elemen-elemen atau susunan dalam gambar ilustrasi/foto.

Page 39: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

26

4) Ukuran Iklan

Iklan cetak dengan ukuran besar lebih efektif dan lebih dapat merebut

perhatian khalayak dan mempertajam ingatan masyarakat terhadap

iklan yang disampaikan.

b. Daya Tarik Pesan

Adalah kemampuan kata-kata untuk menarik perhatian khalayak.

Iklan harus memperhatikan struktur iklan, gaya pesan, dan appeals pesan

yang mengacu pada motif psikologis yang terkandung dalam pesan.

Agar iklan dapat diterima oleh masyarakat dan dapat meningkatkan

angka penjualan produk yang ditawarkan, maka pesan iklan harus

memenuhi syarat yang dikenal dengan SPURS, yaitu :

1) Selling Idea

Yaitu ide dalam iklan tersebut harus dapat menjual barang atau jasa

yang ditawarkan.

2) Persuative

Yaitu iklan yang disampaikan bersifat membujuk sehingga dapat

menimbulkan desire.

3) Unexpected

Yaitu ide yang ditampilkan dalam iklan adalah hal–hal yang tak

terduga, gila - gilaan, spektakuler dan luar biasa.

Page 40: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

27

4) Relevant

Yaitu iklan harus dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya tentang

produk yang ditawarkan.

5) Simple

Yaitu iklan yang disampaikan harus membentuk satu persepsi atas

produk atau tujuan yang diiklankan.

4. Ruang Lingkup Desain

Adapun ruang lingkup desain komunikasi visual ini diantaranya meliputi :

a. Desain Grafis Periklanan atau Advertising

b. Animasi

c. Desain Identitas Usaha atau Corporate Identity

d. Desain Marka Lingkungan atau Environmental Graphics

e. Desain Multimedia

f. Desain Grafis Industri atau Promosi

g. Desain Grafis Media digunakan dalam pembuatan buku, surat kabar,

majalah, dan lain-lain.

h. Cergam atau Komik dan Karikatur

i. Fotografi, Tipografi, dan Ilustrasi

Menurut Umar Hadi (2007 : 12) tugas Desain Komunikasi Visual atau

pelakunya yang disebut desainer adalah mengidentifikasi hingga akhirnya

memilih dan memutuskan simbol atau tanda yang sesuai dengan konteksnya.

Page 41: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

28

D. Tinjauan tentang Komunikasi

1. Pengertian Komunikasi

Pada umumnya dalam kehidupan sehari-hari tidak akan lepas dari

komunikasi. Hal tersebut dikarenakan komunikasi merupakan hal yang paling

dasar yang pasti dilakukan oleh setiap manusia dalam berinteraksi dengan

lingkungan sekitarnya. Adapun pengertian komunikasi ada banyak teori

diantaranya adalah sebagai berikut : M. Gani dalam buku “Komunikasi Dalam

Praktek” menerangkan bahwa komunikasi adalah hubungan dengan kata-kata,

surat atau pesan, pertukaran pikiran atau opini. (Gani, 1978;41) William Albig

dalam buku “Tanya Jawab Dasar-Dasar Jurnalistik” menerangkan bahwa

komunikasi adalah proses pengoperan lambang-lambang yang berarti. (Albig,

1978;52) Noel Gist dalam buku “Tanya Jawab Dasar-Dasar Jurnalistik”

menerangkan bahwa komunikasi adalah proses yang mana seorang komunikator

mengoper stimuli untuk merubah tingkah laku komunikan yang lain. Sedangkan

yang dimaksud lambang-lambang dari proses komunikasi adalah tanda-tanda yang

berarti sesuatu, karena merupakan pencerminan kenyataan obyektif yang berada

di sekeliling kita. Adapun jenis lambang yang digunakan dalam komunikasi

adalah bahasa, gambar, gerak-gerik dan sikap.

Komunikasi berasal dari kata dalam bahasa latin communis, yang

berarti ”sama” yang salam bahasa Inggris disebut common. Komunikasi dianggap

sebagai proses menciptakan suatu kesamaan atau commonnes atau suatu kesatuan

pemikiran antara pengirim dengan penerima. Kesamaan pemikiran ini

membutuhkan adanya hubungan saling berbagi atau sharing antara pengirim atau

Page 42: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

29

pengiklan, misalnya dengan penerima atau konsumen, (Terence A. Shimp, 2003 :

162-163).

2. Proses Komunikasi

Menurut Courtland dan Jhon V. Thil proses komunikasi terbagi menjadi

lima tahap, yaitu :

a. Pengiriman mempunyai suatu ide atau gagasan

b. Ide atau gagasan diubah menjadi suatu pesan

c. Proses pemindahan pesan

d. Penerima menerima pesan

e. Penerima memberi tanggapan dan mengirim umpan balik kepada pengirim.

Dari pengertian komunikasi diatas tampak adanya komponen atau unsure-

unsur yang dicakup yang merupakan syarat terjadinya komunikasi. Dalam bahasa

komunikasi komponen-komponen tersebut adalah sebagai berikut :

1. Komunikator : Orang yang menyampaikan pesan

2. Pesan : Pernyataan yang didukung oleh lambang

3. Komunikan : Orang yang menerima pesan

4. Media : Sarana atau saluran yang mendukung pesan

5. Efek : Dampak sebagai pengaruh dari pesan

6. Decoding : Proses ketika komunikan mengartikan symbol-simbol

7. Encoding : Penulisan dalam bentuk sandi yang merupakan proses

pengungkapan pendapat yang berhubungan dengan produk dalam

bentuk-bentuk simbol

Page 43: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

30

8. Umpan balik : Bagaimana caranya agar supaya pesan yang disampaikan

komunikator itu menimbulkan dampak atau efek tertentu pada komunikan

3. Sarana dan Alat Komunikasi

Mengenai sarana komunikasi atau alat komunikasi sebagian besar kita

telah mengetahuinya, dalam komunikasi kita membaginya menjadi dua bagian

yaitu :

a. Komunikasi secara Non Visual

Adalah komunikasi yang dilakukan dengan media selain visual

atau alat pengelihatan. Media komunikasi secara non visual diantaranya

adalah : alat bunyi-bunyian, radio, tape recorder, dan lain-lain.

b. Komunikasi secara Visual

Adalah komunikasi yang menggunakan alat yang bisa ditangkap

secara visual atau indera penglihatan. Alat-alat visual adalah alat-alat

yang dapat memperlihatkan rupa ata bentuk yang kita kenal sebagai alat

peraga.

1) Alat visual dua dimensional

Alat visual dua dimensional adalah alat yang dapat memperlihatkan

rupa atau bentuk pada bidang dua dimensional. Pada bidang

transparan, contohnya slide, lembaran transparan untuk overhead

projector. Pada bidang yang tidak transparan contohnya ; poster,

gamar majalah, koran dan lain-lain.

2) Alat visual tiga dimensional

Page 44: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

31

Disebut tiga dimensional karena memiliki ukuran panjang, lebar dan

tinggi, contohnya dealer help, packaging, totem sign dan lain

sebagainya.

5. Media penunjang komunikasi dalam periklanan

Media-media periklanan yang berkonsep visual akan dipilah-pilah menjadi

media primer dan sekunder, dalam pelaksanaan kegiatan promosi. Media primer

akan digunakan dengan pertimbangan bahwa media tersebut akan sangat efektif

bila digunakan dengan memperhatikan masalah target audience dan segmentasi.

Sedangkan media sekunder, digunakan sebagai media pendukung yang akan

digunakan setelah media primer.

a. Media Cetak

Media cetak dalam hal ini adalah segala jenis media yang proses

reproduksinya menggunakan proses cetak. Media cetak mengutamakan

pesan-pesan visual yang terdiri dari lembaran dengan sejumlah kata,

gambar, atau foto dalam tata warna. Kelebihan menggunakan media cetak

adalah media yang menyampaikan pesan tersebut akan sampai secara

langsung kepada target yang disasarnya, sehingga kegiatan promosi

tersebut akan menjadi lebih efektif dan efisien dalam membidik

sasarannya. Disamping kelebihan tersebut, penggunaan media cetak

tersebut juga memiliki kekurangan, antara lain memiliki nilai waktu yang

terbatas dan pendek, karena media tersebut bisa juga langsung diabaikan.

Page 45: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

32

b. Media Elektronik

Penggunaan media ini untuk berpromosi akan sangat memperhatikan

faktor anggaran kegiatan. Penggunaan media elektronik sekarang ini

memang memiliki keuntungan yang besar, karena remaja pada umumnya

gemar menonton televisi, mendengarkan radio, dan online di dunia maya

atau internet.

1) Televisi

Penggunaan televisi dalam berpromosi mempunyai nilai tambah karena

televisi mampu untuk menampilkan sesuatu yang berkesan nyata, baik

suara maupun gambarnya, apalagi dengan penayangan yang diulang-

ulang, sehingga akan bisa diingat lebih lama oleh konsumen. Iklan spot

10, 20, 30, atau 60 detik dijual oleh stasiun-stasiun, baik untuk

pengiklan lokal maupun nasional. Pengiklan lokal biasanya

memanfaatkan bentuk iklan ini. Kekuatan iklan televisi ini terutama

terletak pada kemampuan menjangkau khalayak sasaran yang sangat

luas, selain itu televisi mempunyai kemampuan yang kuat untuk

mempengaruhi persepsi khalayak sasaran. Kebanyakan calon konsumen

lebih percaya pada perusahaan yang mengiklankan produk atau jasanya

di televisi daripada tidak yang tidak sama sekali. Sedangkan kelemahan

iklan televisi terletak pada biaya yang besar dan kemungkinan iklan di

televisi menjangkau pasar yang tidak tepat.

Page 46: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

33

2) Radio

Penggunaan radio dalam berpromosi juga bisa digunakan. Daerah

Surakarta dan sekitarnya telah banyak berdiri radio-radio swasta dengan

jangkauan siaran daerah tersebut atau siaran lokal. Oleh karena itu

meskipun iklan radio mudah dimengeti karena tidak memerlukan

kemampuan membaca dan jangkauan khalayak sasarannya yang besar

dan pada waktu yang bersamaan serta biaya yang cukup murah, namun

iklan radio hanya bersifat audio saja, tanpa ada unsur visual.

3) Internet

Media internet merupakan media baru yang sedang dikembangkan

untuk digunakan dalam kegiatan promosi. Kaum remaja pun menyukai

kegiatan yang berkaitan dengan internet, seperti browsing, chatting, dan

sebagainya. Dalam menggunakan media ini untuk berpromosi, memiliki

keuntungan seperti pesan yang disampaikan akan sampai kepada

sasaran yang dituju dengan efektif, karena nantinya iklan akan dipasang

pada situs-situs yang disukai remaja sehingga akan lebih efektif

penyampaiannya.

c. Media Event

Penggunaan media event sebagai sarana berpromosi memang sangat

diperhitungkan. Selain itu, media ini juga akan dinilai efektif karena

sasaran yang dituju dapat terseleksi langsung oleh jenis event yang

diadakan. Event-event ini dapat dirancang tersendiri oleh perusahaan yang

Page 47: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

34

bersangkutan dengan menggunakan jasa event organizer atau dapat hanya

berperan sebagai sponsor utama.

d. Through The Line Media

Pada dasarnya Through The Line Media adalah pemanfaatan semua bentuk

media yang sesuai dengan perilaku konsumen untuk mencapai tujuan

kampanye periklanan. Through the Line Media bisa membantu dengan

cara menghidupkan merk dan interaksi yang langsung dengan konsumen

dengan memberi tahu keuntungannya secara langsung dalam waktu yang

tepat. Through the Line Media bisa diterapkan dengan mengamati secara

teliti keseharian konsumen, dimana saja calon konsumen, khususnya para

target primer biasanya banyak berada, di mana mereka paling sering

memikirkan dan memakai merek tersebut dan memaksimalkan

penggunaan media yang ada di sekitar lingkungan mereka berada.

Contohnya antara lain iklan atau slogan iklan yang dipasang pada dasar

gelas atau dasar botol yang hanya terbaca saat air di dalamnya sudah habis

diminum, dan sebagainya.

e. Ambience Media

Adalah suatu metode komunikasi dan periklanan yang dirancang untuk

meraih kelompok target audience melalui cara yang tidak biasa dan tidak

terduga. Ambience media merupakan sektor baru dan menarik di dalam

industri periklanan yang menawarkan pesan kreatif dan kuat melalui

medium iklan diluar bentuk-bentuk iklan mainstream atau tradisional,

seperti iklan televisi, radio, poster, dan sebagainya.. Berbagai format atau

Page 48: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

35

bentuk ambience media sekarang tersedia sebagai penunjang disiplin

komunikasi, periklanan, direct marketing, public relation, event marketing,

sponsorship, dan sebagainya. Ambience media juga berhubungan dengan

area-area pusat perbelanjaan, restauran-restauran terkenal, dan publik area

yang biasa dikunjungi masyarakat. Ambience media dapat diterapkan

melalui pemasangan iklan di tempat-tempat yang tidak terduga, dimana

calon konsumen merasa surprise dan unexpected saat melihat iklan

tersebut, namun dapat memberikan pengaruh yang cukup kuat untuk terus

memperhatikan dan mengenalnya lebih jauh apa yang ditawarkan dalam

iklan tersebut.

Komunikasi adalah sarana yang menghubungkan antar manusia lewat

perantaraan media. Sedangkan visual adalah sesuatu yang bersifat kasat mata.

Dengan demikian, desain komunikasi visual adalah perancangan yang

menghubungkan antar manusia lewat perantara media yang bersifat kasat mata.

Desain komunikasi visual adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari

konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melalui berbagai media untuk

menyampaikan pesan dan gagasan secara visual dengan mengelola elemen-

elemen grafis yang berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf serta komposisi

warna serta layout yang dapat diartikan tata letak atau perwajahan. Dengan

demikian, gagasan bisa diterima oleh orang atau kelompok yang menjadi sasaran

penerima pesan. (Adi Kusrianto, 2007:2).

Perjalanan kreatif desain komunikasi visual sebagai salah satu bagian dari

seni terap yang mempelajari tentang perencanaan dan perancangan sebagai bentuk

Page 49: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

36

informasi komunikasi visual diawali dengan menemukenali permasalahan

komunikasi visual, mencari data verbal dan visual, menyusun konsep kreatif yang

berlandaskan pada karakteristik target sasaran, sampai dengan penentuan

visualisasi final desain untuk mendukung tercapainya sebuah komunikasi

verbalvisual yang fungsional, persuasif, artistik, estetik, dan komunikatif. Artinya,

menurut Sumbo Tinarbuko (1998 : 66), Desain komunikasi visual dapat dipahami

sebagai salah satu upaya pemecahan masalah dalam komunikasi atau komunikasi

visual untuk menghasilkan suatu desain yang paling baru diantara desain yang

baru.

E. Tinjauan Media

Media adalah alat atau sarana komunikasi untuk penyampaian pesan

pengiklan kepada konsumen dalam bentuk cetak maupun audio visual. (Kamus

Istilah Periklanan Indonesia, 1996, Jakarta : PT Balai Pustaka Utama). Menurut M.

Suyanto (2004 : 21) yang perlu dipertimbangkan dalam memilih media adalah

jangkauan, frekuensi, dan pengaruhnya. Selain hal tersebut harus dipertimbangkan

pula biaya, keunggulan, dan keandalannya. Menurut Kustadi Suhandang (2005 :

86) ”untuk memperluas khalayak sasaran, tentunya media yang perlu digunakan

adalah media massa”. Berbeda dengan media personal communication, media

massa terbagi dalam tiga golongan menurut sifatnya, yaitu yang bersifat auditif

atau lisan yang juga disebut the spoken word, bersifat visual atau perpaduan

gambar atau tulisan dengan suara. Namun kini orang banyak mengenalnya

Page 50: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

37

sebagai media cetak seperti surat kabar, majalah, dan barang-barang cetakan

lainnya dan media elektronik seperti radio, televisi, film dan Internet.

F. Tinjauan Fotografi

1. Pengertian Fotografi

Fotografi dalam bahasa Inggris disebut dengan photography, photography

sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu Fos yang memiliki arti Cahaya dan

Grafo yang memiliki arti melukis atau menulis. Sehingga fotografi memiliki arti

proses melukis atau menulis dengan menggunakan media cahaya. Dalam seni

rupa, fotografi adalah proses pembuatan lukisan dengan menggunakan media

cahaya. Sebagai istilah umum, fotografi berarti proses atau metode untuk

menghasilkan gambar atau foto dari suatu obyek dengan merekam pantulan

cahaya yang mengenai obyek tersebut pada media yang peka terhadap cahaya.

Alat paling populer untuk menangkap cahaya ini adalah kamera. Tanpa cahaya,

tidak ada foto yang bisa dibuat.

Prinsip fotografi adalah memokuskan cahaya dengan bantuan pembiasan

sehingga mampu membakar medium penangkap cahaya. Medium yang telah

dibakar dengan ukuran luminitas cahaya yang tepat akan menghailkan bayangan

identik dengan cahaya yang memasuki medium pembiasan, medium pembiasan

ini selanjutnya disebut lensa.

Untuk menghasilkan intensitas cahaya yang tepat untuk menghasilkan

gambar, digunakan bantuan alat ukur berupa lightmeter. Setelah mendapat ukuran

pencahayaan yang tepat, seorang fotografer bisa mengatur intensitas cahaya

Page 51: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

38

tersebut dengan merubah kombinasi ISO atau ASA atau ISO Speed, Diafragma

atau Aperture, dan Kecepatan Rana atau Speed. Kombinasi antara ISO, Diafragma

& Speed selanjutnya disebut sebagai Eksposur atau Exposure. Di era fotografi

digital dimana film tidak digunakan, maka kecepatan film yang semula digunakan

berkembang menjadi Digital ISO.

2. Cabang Fotografi

Fotografi memiliki banyak cabang atau kekhususan berdasarkan pada

subyek fotografinya, diantaranya adalah :

a. Fotografi Alam Nature atau Landscape

b. Fotografi Satwa

c. Fotografi Dokumentasi

d. Fotografi Jurnalistik, foto Jurnalistik adalah foto yang merekam suatu

berita, biasanya foto jenis ini terpasang di media cetak sperti koran dan

majalah.

e. Fotografi Seni atau Fine Art

f. Fotografi Studio

g. Fotografi Udara atau Aerial

h. Fotografi Komersial

i. Fotografi Interior

j. Fotografi Fashion

Page 52: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

39

3. Pengertian Kamera

Kamera adalah alat yang paling populer dalam aktivitas fotografi, nama

kamera didapat dari Camera Obscura bahasa Latin dari “ruang gelap”.

Mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan

berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern. Karena pada saat itu

tidak ada cara untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual

mengikuti jejaknya. Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu piranti untuk

membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film.

4. Fungsi Fotografi

Untuk mengetahui apa saja bidang-bidang yang memerlukan fotografi

dapat dilihat dari berbagai kegiatan yang memerlukan foto, sebagaimana

diuraikan dibawah ini :

a. Karya foto merupakan suatu dokumentasi yang bisa disimpan dalam kurun

waktu tertentu. Hampir semua aktivitas manusia dengan berbagai

kehidupannya, bisa difoto untuk dijadikan dokumentasi.

Kalau diperkantoran, aktivitas tersebut misalnya acara seminar, workshop

dan lain-lain. Sedangkan dalam lingkup keluarga seperti pesta pernikahan,

ulang tahun, kelahiran atau kematian salah seorang anggota keluarga.

b. Fungsi foto untuk kelengkapan administrasi kependudukan dan lainnya,

seperti pembuatan KTP, SIM, Pasport, Bukti Surat Nikah, ijazah dan

sebagainya.

Page 53: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

40

Untuk pengadaan foto-foto tersebut, diperlukan fotografer yang mampu

memotret wajah subjek dengan baik dan jelas. Ini tentu tidak bisa semua

fotografer mampu melakukannya.

c. Pemotretan untuk pembuktian telah terjadinya suatu masalah atau perkara

yang dapat dijadikan informasi atau data untuk memperkuat pembuktian di

pengadilan.

Pemotretan ini biasanya dilakukan oleh aparat kepolisian, atau fotografer

yang dimintai bantuannya untuk memotret sesuatu. Pemotretan biasanya

dilakukan di TKP (Tempat Kejadian Perkara) atau terhadap barang bukti

yang ditemukan.

d. Fungsi foto sebagai pelengkap artikel di media cetak. Pemotretan ini

biasanya dilakukan oleh wartawan foto atas permintaan redaktur.

Misalnya untuk melengkapi artikel tentang terjadinya kesulitan sebagian

masyarakat dalam mendapatkan minyak tanah. Agar artikel tersebut

menarik, maka artikel tersebut dilengkapi dengan foto yang

menggambarkan antrian calon pembeli minyak tanah.

e. Foto jurnalistik atau foto berita dapat dikatakan suatu foto yang

mempunyai nilai berita tinggi, yang menggambarkan fakta dan isinya

sangat aktual peristiwanya.

Foto Jurnalistik pada dasarnya bukan hanya monopoli wartawan foto yang

bisa membuatnya, masyarakat biasa pun bisa membuat dan mengirim ke

media, sepanjang foto memenuhi kaidah jurnalistik dan memang layak

untuk dimuat sebagai foto berita.

Page 54: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

41

f. Foto-foto untuk bahan dasar pembuatan poster, poscard, brosur, leaflet,

flyer dan sebagainya. Foto-foto ini biasanya digunakan untuk keperluan

pameran dan penerangan masyarakat.

Untuk menghasilkan foto-foto tersebut, biasanya fotografer di suatu

lembaga atau institusi yang melakukan hunting langsung ke lapangan. Jika

instansi tersebut tidak memiliki fotografer yang mumpuni, biasanya akan

dicari fotografer dari luar, untuk melakukan pemotretan sesuai permintaan.

g. Fungsi foto untuk kegiatan promosi, seperti memasarkan rumah mewah,

mobil dan sepeda motor keluaran terbaru, objek wisata, kamera,

handphone dan sebagainya.

Mengingat pentingnya citra dan daya tarik suatu produk untuk menarik

konsumen agar mau membeli, foto-foto untuk bahan pembuatan iklan

biasanya dibuat sangat menarik dan sempurna, sehingga hanya beberapa

gelintir fotografer saja yang mampu memotretnya.

h. Pemotretan peragaan busana. Dalam acara ini pun tidak semua fotografer

mampu menghasilkan gambar yang baik dan menarik.

Dalam pemotretan ini sangat diperlukan gambaran yang jelas dan detail

dari hasil rancangan karya seorang designer.

i. Foto-foto untuk bahan presentase pimpinan. Misalnya di kantor

pemerintahan, perusahaan, lembaga masyarakat dan sebagainya.

Seorang pengusaha real estate atau perumahan, tentu akan sangat terbantu

jika presentase kepada pihak perbankan yang memberi modal atau calon

Page 55: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

42

konsumen, mampu menyajikan gambar-gambar proyek perumahan yang

sedang dibangun, dibanding jika hanya menggunakan kata-kata saja.

j. Foto-foto untuk bahan dasar pembuatan sablon seperti pencetakan buku-

buku, spanduk, kaos, topi dan lain-lain.

Pemotretan dan pembuatan bahan cetakan dari sablon ini semakin semarak,

seiring dengan ramainya pemilihan kepala daerah (pilkada) di tanah air.

Foto-foto tersebut sangat diperlukan untuk kegiatan kampanye.

k. Fungsi foto untuk bahan evaluasi kegiatan. Hal ini sering dilakukan, baik

ketika proyek baru dimulai, maupun di dalam proses pelaksanaannya.

Melalui foto-foto yang dibuat dalam kurun waktu tertentu, akan dapat

diketahui, apakah pembangunan yang dibuat sesuai dengan rencana, atau

melenceng, sehingga bisa cepat diperbaiki.

Fungsi foto untuk bahan evaluasi juga sering digunakan untuk mengetahui

perkembangan pertumbuhan anak. Sebelum seorang anak mengikuti

program perbaikan Gizi, seorang anak diukur tinggi dan berat badannya,

setelah program berjalan 6 bulan atau 1 tahun, kemudian anak di foto

kembali sehingga terlihat hasilnya. Dari uraian di atas, jelas bahwa bidang

kegiatan fotografi sangat luas, dan terbuka bagi para pemotret untuk

menekuninya. Selanjutnya, bagaimana para pemotret meningkatkan

kualitas hasil pemotretan dan mengisi peluang menjadi fotografer seperti

yang dibutuhkan masyarakat.

Page 56: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

43

5. Fungsi Fotografi Dalam Desain Komunikasi Visual

Dalam desain komunikasi visual, fotografi memiliki peranan yang sangat

penting karena aspek foto merupakan aspek yang paling sering digunakan dalam

media visualisasi suatu karya. Misalnya dalam pembuatan sebuah poster tentang

suatu acara, poster itu akan terlihat lebih menarik jika menggunakan foto sebagai

ilustrasinya, atau misalnya dalam pembuatan sebuah buku menu, maka foto akan

sangat diperlukan sebagai daya tarik dari sebuah restoran, foto makanan yang

ditampilkan akan memudahkan konsumen dalam memilik makanan yang akan

mereka pesan.

Fotografi merupakan aspek yang sangat diperlukan dalam Desain

Komunikasi Visual, tanpa adanya materi foto seringkali komunikasi yang

disampaikan tidak dapat diterima dengan baik, karena foto seringkali menjadi

point of interest dari suatu karya desain.

G. Tinjauan tentang Air untuk Masa Depan

1. Air

Air adalah cairan jernih tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau

yang terdapat dan diperlukan dalam kehidupan manusia, hewan, dan tumbuhan

yang secara kimiawi mengandung hidrogen dan oksigen, air juga disebut benda

cair yg biasa terdapat di sumur, sungai, danau yang mendidih pada suhu 100o C.

Air juga disebut zat atau materi atau unsur yang penting bagi semua bentuk

kehidupan yang terdapat di bumi. Air menutupi hampir 71% permukaan bumi,

terdapat 1,4 triliun kubik 330 juta mil³ tersedia di bumi. Penempatan Air sebagian

Page 57: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

44

besar terdapat di laut atau air asin dan pada lapisan-lapisan es atau di kutub dan

puncak-puncak gunung, akan air tetapi juga dapat hadir sebagai awan, hujan,

sungai, muka air tawar, danau, uap air dan lautan es. Air dalam obyek-obyek

tersebut bergerak mengikuti suatu siklus air, yaitu : melalui penguapan, hujan dan

aliran air di atas permukaan tanah runoff, meliputi mata air, muara, sungai,

menuju laut.

Air yang bersih sangat penting bagi kehidupan manusia dan alam sekitar,

di banyak tempat di dunia terjadi kekurangan persediaan air. Selain di bumi,

sejumlah besar air juga diperkirakan terdapat pada kutub utara dan selatan, planet

Mars, serta pada bulan-bulan Eropa dan Enceladus. Air dapat berwujud padatan

atau es, cairan atau air dan gas atau uap air. Air merupakan satu-satunya zat yang

secara alami terdapat di permukaan bumi dalam ketiga wujudnya tersebut.

Pengelolaan sumber daya air yang kurang baik dapat menyebakan

kekurangan air, monopolisasi serta privatisasi dan bahkan menyulut konflik.

Indonesia telah memiliki undang-undang yang mengatur sumber daya air sejak

tahun 2004, yakni Undang Undang nomor 7 tahun 2004 tentang Sumber Daya Air.

Kapanpun kita ingin mencari tahu apakah ada kehidupan di Mars atau di

planet lainnya, pasti yang pertama kali dicari para ilmuwan adalah keberadaan air.

Mengapa, karena kehidupan di bumi sangat tergantung pada air.

Banyak sekali bentuk kehidupan baik tanaman dan hewan berada di air. Semua

kehidupan di Bumi diyakini muncul dari air.

Sebagian besar tubuh semua organisme yang hidup terdiri dari air. Sekitar

70 atau 90 persen bahan organik terdiri dari air. Reaksi kimia yang mendukung

Page 58: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

45

kehidupan di semua tumbuhan dan hewan berlangsung di dalam media air. Di

darat, ancaman kehidupan yang terbesar adalah dessication atau kekeringan yang

ekstrim. Air hilang dalam berbagai cara evaporasi dari permukaan pernafasan,

evaporasi dari kulit, eliminasi tinja, dan pengeluaran urin.

2. Masa Depan

Masa depan adalah masa yang akan datang dengan rentang waktu yang

tidak terhingga. Tidak ada yang mengetahui apa yang akan terjadi dimasa depan,

sehingga dapat dikatakan masa depan adalah sesuatu hal yang masih sangat

rahasia. Namun seringkali yang terjadi dimasa depan merupakan dampak dari apa

yang dilakukan pada masa sekarang, sehingga dapat dikatakan masa depan dengan

masa sekarang memiliki hubungan sebab akibat, karena apa yang terjadi dimasa

depan biasanya merupakan akibat dari apa yang biasa dilakukan dimasa sekarang.

Seperti misalnya orang yang hidup dengan pola hidup yang tidak sehat,

melakukan kebiasaan yang buruk dalam kehidupan sehari-harinya akan

berpengaruh pada kehidupannya dimasa yang akan datang, misalnya saja jika

seseorang dalam satu tahun terus menerus makan-makanan cepat saji maka dua

tahun kedepan kemungkinan orang itu akan mengalami masalah pada

pencernaanya.

3. Kampanye Air Untuk Masa Depan

Air untuk masa depan dapat diartikan sebuah upaya menjaga kelestarian

air di alam semesta dengan tujuan menjaga kelangsungan hidup makhluk hidup.

Page 59: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

46

Menjaga kelestarian air menjadi sebuah hal yang sangat penting, karena air adalah

sumber kehidupan bagi makhluk hidup, menjaga kelestarian air memiliki maksud

melakukan berbagai usaha yang bertujuan menghindarkan air dari segala macam

pencemaran. Usaha menjaga kelestarian air dimasa sekarang memiliki tujuan agar

diwaktu yang akan datang ketersediaan air bersih masih terjamin. Jika pada masa

sekarang ini masyarakat tidak menjaga kelestarian air dan terjadi pencemaran air

yang berlebihan, maka dapat dipastikan dimasa yang akan datang jumlah air

bersih yang ada tidak dapat lagi memenuhi kebutuhan makhluk hidup.

Kampanye air untuk masa depan dapat diartikan suatu cara untuk

mengajak masyarakat luas untuk menjaga kelestarian air dengan cara

meminimalisasi pencemaran lingkungan agar dimasa yang akan datang jumlah air

bersih yang disediakan di alam masih dapat memenuhi kebutuhan makhluk hidup.

Menjaga kelestarian alam terutama air sangat penting, karena air merupakan

sumber kehidupan bagi makhluk hidup. Terutama air bersih, air yang bebas dari

pencemaran lingkungan, air yang layak dikonsumsi oleh manusia harus dijaga

kelestariannya agar dimasa yang akan datang pun manuasia dan makhluk hidup

lain masih dapat menikmati air bersih untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Page 60: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

47

BAB III

IDENTIFIKASI DATA

A. Wahana Lingkungan Hidup DIY

1. Sejarah Wahana Lingkungan Hidup Daerah Istimewa Yogyakarta

Berangkat dari kesamaan visi misi yang diemban, serta didorong oleh

keprihatinan terhadap persoalan lingkungan hidup yang senantiasa diabaikan

dalam berbagai pertimbangan kebijakan pembangunan, mengilhami beberapa

aktivis lingkungan hidup untuk membentuk sebuah forum yang dapat

mempersatukan perjuangan gerakan lingkungan hidup di Yogyakarta.

Awalnya, pada tanggal 19 September 1986 diadakan dialog mengenai

lingkungan hidup. Saat dialog itu disadari bahwa ada kebutuhan bersama untuk

membentuk sebuah forum gerakan lingkungan di Yogyakarta yang dapat

menampung aspirasi perjuangan, mempermudah koordinasi dan berbagi informasi

guna pelestarian lingkungan hidup.

WALHI DI Yogyakarta merupakan satu forum daerah WALHI yang ada

23 Propinsi di Indonesia. WALHI DI Yogyakarta adalah sebuah jaringan yang

mengikat dengan fokus kegiatan pada advokasi lingkungan hidup beranggotakan

organiasasi non pemerintah, kelompok pencinta alam dan organiasi rakyat. Berdiri

atas kesepakatan bersama 20 lembaga karena adanya kesamaan visi dan misi

dalam memperjuangkan pelestarian lingkungan hidup berdimensi kerakyatan.

Latar belakang berdirinya WALHI DI Yogyakarta adalah karena adanya

keprihatinan sejumlah aktifis LSM, KPA maupun OR terhadap permasalahan

Page 61: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

48

lingkungan hidup yang tidak menjadi prioritas dalam kebijakan-kebijakan

pembangunan di DI Yogyakarta maupun Indonesia pada umumnya. Permasalahan

lingkungan tersebut terus bergulir walaupun telah banyak kritik maupun aksi-aksi

lain yang dilakukan oleh individu per individu maupun lembaga-lembaga non

pemerintah. Hal itu menyebabkan beberapa aktivis mamandang perlu adanya satu

jaringan yang dapat mempersatukan perjuangan tersebut. Sehingga dengan adanya

wadah atau forum, gerakan yang semula sendiri-sendiri, tidak terkoordinasi serta

terkadang tumpang tindih dapat teratasi. Bahkan lebih jauh dapat memperkuat

gerakan pelestarian lingkungan berbasis komunitas khususnya di DI Yogyakarta,

umumnya Indonesia maupun Internasional.

Tanggal 19 September 1986, diadakan pertemuan dengan bentuk dialog

mengenai lingkungan hidup. Dan salah satu out put dari dialog tersebut adalah

kebutuhan bersama akan wadah yang dapat mempermudah koordinasi, sharing

informasi guna pelestarian lingkungan yang berpihak kepada rakyat. Dan atas

kesepakatan itu pula, WALHI Forda DIY terbentuk. Dan atas persetujuan WALHI

Nasional, maka WALHI DIY secara resmi menjadi forum daerah untuk Daerah

Istimewa Yogyakarta untuk wilayah kerja Jateng – DIY.

Menurut Budi Wahyuni, kesadaran para aktivitis lingkungan hidup di

Yogjakarta, berkembang bersama dengan diresponnya kebutuhan akan

keberadaan forum daerah Wahana Lingkungan Hidup Indonesia WALHI di

Sekertariat Nasional Jakarta. Tahun 1986, untuk pertama kali Sri Kusniyanti

ditunjuk menjadi penanggungjawab untuk region Yogyakarta-Jawa Tengah.

Tahun 1989, Budi Wahyuni menggantikan Sri Kusniyanti. Kali ini Budi Wahyuni

Page 62: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

49

tidak bekerja sendiri, karena ada kelompok kerja daerah yang dibentuk untuk

membantu koordinasi dan kerja-kerja advokasi lingkungan yang dikerjakan di

sekertariat nasional WALHI. Forum daerah Walhi Yogyakarta baru terbentuk

pada tahun 1992, dengan Nur Ismanto, Nur Hidayat dan Budi Wahyuni sebagai

presidium forum tersebut untuk pertama kalinya.

Terkait perubahan struktur kepengurusan dari presidium ke eksekutif

daerah, Bima Widjajaputra menguraikan bahwa hal ini didasarkan pada perubahan

yang tertuang dalam statuta WALHI nasional. Uniknya, menurut Bima,

disamping berpedoman pada statuta WALHI nasional, di dalam kinerja WALHI

Yogyakarta juga ikut diinisiasi tersusunnya statuta lokal, untuk memberikan

landasan prinsipil bagi kekhasan proses belajar dan dinamika berorganisasi di

Yogyakarta yang berbeda dengan dinamika yang diatur dalam statuta atau

Anggaran dasar suatu organisasi nasional.

Seiring dengan berjalannya waktu, kesadaran bahwa persoalan lingkungan

hidup merupakan tanggung jawab bersama, maka dalam keorganisasian WALHI

muncul pemikiran baru untuk melibatkan masyarakat luas dalam gerakan

advokasi lingkungan yang selama ini dilakukan. Melibatkan masyarakat luas

berarti pula merubah image eksklusif WALHI menjadi lebih cair sebagai

organisasi publik. Momentum inilah yang kemudian mendorong didirikannya

Sahabat Lingkungan (Shalink) pada tanggal 3 Desember 2004 sebagai wadah

individu dari berbagai spesifikasi keilmuan, profesi dan golongan untuk

melakukan kegiatan penyadaran dan penyelamatan lingkungan.

Page 63: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

50

Saat ini dengan format eksekutif daerah, kepengurusan WALHI

Yogyakarta periode 2005-2008 didukung oleh bidang kerja investigasi dan respon

isue, data base, kampanye dan penggalangan sumber daya, serta administrasi dan

keuangan. WALHI Yogyakarta bekerja melakukan advokasi lingkungan hidup

terhadap kebijakan pemerintah terkait tambang, energi, hutan, tata ruang,

lingkungan perkotaan, ketahanan pangan, agraria, sumber daya air dan

pengelolaan bencana. Advokasi ini disatu sisi sasarannya, adalah pembuat

kebijakan, pemilik modal dan kelompok-kelompok lain yang berpotensi merusak

lingkungan hidup, serta masyarakat luas disisi lain guna mendorong terbangun

partisipasi dan daulat publik dalam pengelolaan sumber daya alam secara adil dan

berkelanjutan.

2. Alamat Kantor

Alamat : Jl Nyi Pembayun No. 14, Karang Samalo, Kota Gede,

Yogyakarta 55225

Telepon : 0274 - 378 631

Faksimili : 0274 - 378 631

Handphone : 0818 - 277178

E-mail : [email protected] , [email protected] ,

[email protected]

Website : www.walhi-jogja.or.id

Page 64: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

51

3. Visi Misi dan Tujuan

Visi :

Keadilan Lingkungan Hidup Adalah Hak Kita Semua

Misi and Prinsip :

a. WALHI Yogyakarta Adalah Organisasi Publik Lingkungan Yang

Berjuang dan Membela Masyarakat Korban Lingkungan Hidup.

b. WALHI Yogyakarta Menjujung Transparansi dan akutabilitas

Kelembagaan.

c. WALHI Yogyakarta Menjujung Tinggi Peran Perempuan dalam

Pengelolaan Lingkungan Hidup.

d. WALHI Yogyakarta Mendorong Gerakan Sosial Lingkungan Hidup.

e. WALHI Yogyakarta Mendorong Lahirnya Kebijakan-Kebijakan Pro

lingkungan dan rakyat.

Tujuan :

Terwujudnya Keadilan dan Kedaulatan Rakyat atas Lingkungan Hidup

yang Sehat dan Berkelanjutan.

4. Status Organisasi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta

merupakan forum Ornop, Kelompok Pencinta Alam dan Organisasi rakyat yang

bidang kegiatannya pada advokasi pengelolaan SDA dan lingkungan dengan

lingkup Daerah Istimewa Jogjakarta dan sekitarnya.

Page 65: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

52

5. Sumberdaya Organisasi

Anggota WALHI DIY saat ini sebanyak 34 lembaga dengan latar belakang

beragam. Bergabungnya lembaga tersebut sebagai anggota karena adanya

kesamaan visi dan misi lembaga dengan forum WALHI DI Yogyakarta. Anggota

yang tergabung berlatar belakang : hukum, kesehatan lingkungan dan

masyarakat, hutan, pertanian, lingkungan perkotaan, buruh, penegakan demokrasi

dan HAM, pemberdayaan masyarakat, menejemen sumberdaya alam, disaster

management, budaya, dan pendidikan, riset serta penggiat alam bebas.

Dari 32 lembaga tersebut, 70 % memiliki basis community secara riil berupa

pendampingan kepada masyarakat, baik di desa maupun di perkotaan.

Dalam menjalankan aktifitas kesekretariatan dan operasional, WALHI DI

Yogyakarta selain dijalankan oleh eksekutif daerah, juga didukung oleh staf tetap

yang membidangi administrasi kesektariatan, advokasi dan pengelolaan sistem

data base. Sedangkan untuk kegiatan-kegiatan operasional dibagi aberdasarkan

kelompok kerja dengan kawasan sebagai basic-nya. Kelompok kerja diambil dari

lembaga anggota yang memiliki wilayah dampingan pada kawasan tersebut.

6. Organisasi anggota WALHI Yogyakarta 33 anggota

1) CD Bethesda

Contact Person : Sukendri

Alamat : Klitren Lor GK III/374, Yogyakarta

E-mail : [email protected] , [email protected]

Telepon : 0274 - 548694/ 514100

Page 66: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

53

2) LBH Yogyakarta

Contact Person : Irsyad Tamrin

Alamat : Jl. H. Agus Salim No. 36, Yogyakarta

E-mail : [email protected] , [email protected]

Telepon : 0274 - 375321/ 376316

3) Lembaga Budaya Masyarakat

Contact Person : Ical

Alamat : Dusun Kradenan GP III No. 33 Banyuraden, Gamping,

Sleman, Yogyakarta

E-mail : [email protected] , [email protected]

Telepon : 0274 - 381101

4) Lembaga Studi Kesehatan atau LESSAN

Contact Person : Broto

Alamat : Jl. Kaliurang Km. 9.5 Palgading, Sinduharjo, Ngaglik,

Sleman, Yogyakarta

E-mail : [email protected]

Telepon : 0274 - 6533509

5) Lembaga Advokasi HAM dan bantuan hukum (LABH)

Contact Person : Halimah Ginting

Alamat : Jl. Badran JT. I No. 946, Yogyakarta 55231

E-mail : [email protected]

Telepon : 0274 – 548768

Page 67: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

54

6) Mitra Tani

Contact Person : Bima Widjaya Putra

Alamat : Rajek Lor, Tirtoadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta 55287

E-mail : [email protected] , [email protected]

Telepon : 08164228615

7) PBHI Yogyakarta

Contact Person : Aminuddin Anshori H

Alamat : JL. Dorodasih No. 25 Patangpuluhan, Wirobrajan,

Yogyakarta 55251

E-mail : [email protected]

Telepon : 0274 – 375431

8) PKBI yogyakarta

Contact Person : Heri

Alamat : JL. Tentara Rakyat Mataram Gang Kapas B2, Badran,

Yogyakarta 55231

E-mail : [email protected]

Telepon : 0274 - 586767/ 548469, Faksimili : 0274 419709

9) Sheep

Contact Person : Adi Nugroho

Alamat : JL. Bimo Kurdo 11, Yogyakarta 55221

E-mail : [email protected] , [email protected]

Telepon : 0274 542030

Page 68: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

55

10) Serikat Tani Merdeka (SeTAM)

Contact Person : Chabibuloh

Alamat : Dukuh MJ I/1679 A, Yogyakarta

E-mail : [email protected] , [email protected]

Telepon : 0274 384451

11) Yayasan Agape

Alamat : Kepuh GK III/937 Yogyakarta, JL. Rorojongrang Rt 22/

Rw 7 dusun Tlogo Desa Tlogo, Prambanan, Klaten

E-mail : Tidak Aktif

Telepon : Tidak Aktif

12) Yayasan Lappera

Contact Person : Sindu Dwi Nugroho

Alamat : Jl.Rorojongrang Rt.22 Rw.7 Dusun Tlogolor

E-mail : [email protected]

Telepon : 0274 – 7477672

13) Yayasan Annisa Swasti atau Yasanti

Contact Person : Asih

Alamat : Kuncen Tegalsari WB 1/270

E-mail : [email protected]

Telepon : 0274 – 558545

14) Yayasan Pelita Kasih

Contact Person : Purnomo Subagyo

Page 69: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

56

Alamat : JL. Wongsodirjan No. 2 Yogyakarta 55271

Telepon : 0274 – 563735

15) Yayasan PATRA-PALA

Contact Person : Anung

Alamat : Jl. Mawar No. 2/194 Perum Condong Catur, Depok,

Sleman 55283

E-mail : [email protected],[email protected]

Telepon : 0274 - 6536531/ 886490

16) YPB atau Yayasan Pengembangan Budaya

Contact Person : Din Yati

Alamat : Dusun Pedak RT 3 RW 6 Sinduharjo, Ngaglik, Sleman,

Yogyakarta 5558

E-mail : [email protected]

Telepon : 0274 – 888403

17) Kappala Indonesia

Contact Person : Sigit W

Alamat : JL. Paris Gg. Demarkasi MG III No. 17B Timuran,

Yogyakarta

E-mail : [email protected]

Telepon : 0274 – 419605

18) Yayasan Wanamandira

Contact Person : Angga

Page 70: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

57

E-mail : [email protected]

Telepon : 0274 – 895364

19) LKY atau Lembaga Konsumen Yogyakarta

Contact Person : Nanang Ismuhartoyo

Alamat : JL. Sukonandi II No. 4A Yogyakarta

E-mail : [email protected]

Telepon : 0274 – 554457

20) YBK atau Yayasan Bakti Kasih

Contact Person : Yoyok

Alamat : JL. Kaliurang KM 17,8 Tegalsari, Pakem, Sleman,

Yogyakarta

Telepon : 0274 – 895318

21) Majestic-55

Contact Person : Dhangku

Alamat : F. Hukum UGM Jl. Sosio Justicia No. 1 Bulak Sumur,

Yogyakarta

Telepon : 0813 39632605

22) Mapala STTL

Contact Person : Ronald

Alamat : Sekolah Tinggi Teknik Lingkungan, JL. Janti Km 4,

Gedong Kuning, Yogyakarta 55198

Website : www.mapalasttl.org , [email protected]

Telepon : 0274 – 566863

Page 71: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

58

23) Mapeal atau Mapala AMP YKPN

Contact Person : Lemper

Alamat : AMP YKPN Yogyakarta, JL. Palagan Tentara Pelajar Km

7, Yogyakarta

Website : Tidak aktif

Telepon : 0274 - 885700/ 885505

24) Mapala UMY

Contact Person : Oky

Alamat : UMY Yogyakarta, Gedung Plaza, JL. Lingkar Selatan,

Taman Tirto, Bantul, Yogyakarta

E-mail : [email protected]

Telepon : 0274 - 387656/ 387646

25) Caravan

Contact Person : Ari

Alamat : F. Peternakan UGM, JL. Argo Karang Marang No. 1,

Yogyakarta

E-mail : [email protected]

Telepon : 0856 2979686

26) Mapalaska UIN Yogyakarta

Contact Person : M. Syaiful Aziz

Alamat : UIN Sunan Kalijaga JL. Adisucipto, Yogyakarta 55281

Website : www.mapalaska.or.id , [email protected]

Telepon : 0274 551272

Page 72: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

59

27) Mapala UNISI UII YK

Contact Person : Binok

Alamat : UII Yogyakarta JL. Cik ditiro No. 1, Yogyakarta

Website : www.mapalaunisi.or.id

Telepon : 0274 – 542141

28) Sasenilata ISI Yogya

Alamat : ISI Yogyakarta Jl. Paris Km 6,5 Sewon, Bantul, Bantul,

Yogyakarta

E-mail : [email protected]

Telepon : Tidak aktif

29) Janagiri Universitas Janagiri Yogyakarta

Contact Person : Musang

Alamat : Universitas Janabadra Yogyakarta, Jl. Tentara Rakyat

Mataram No. 57, Yogyakarta

Telepon : Tidak aktif

30) P3B Pusat Penataan Ulang dan pelestraian budaya

Alamat : JL. Pramuka 88 Yogyakarta

E-mail : Tidak aktif

Telepon : Tidak aktif

31) KBH Kantor Bantuan Hukum Yogyakarta

Alamat : Perum. Gunung Sempu Jl. Kenanga No. 175 Rt 06, Taman

Tirto, Kasihan, Bantul, Yogyakarta 55183

Page 73: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

60

E-mail : Tidak aktif

Telepon : Tidak aktif

32) Cakrawala STIE widya wiwaha

Contact Person : Pesong

Alamat : STIE Widya Wiwaha, Jl. Lowanu Sorosutan um VI/20

Yogyakarta 55162

Website : www.geocities.com , [email protected]

Telepon : 0274 - 377091 ext 15, 370394

33) Lingkup Indonesia

Alamat : JL. Angga Jaya 2 Gg. Kemuning No. 7B Condong Catur,

Yogyakarta

Website : Tidak aktif

Telepon : Tidak aktif

7. Tujuan Organisasi

Tujuan WALHI DI Yogyakarta adalah mensinergiskan upaya-upaya

advokasi lingkungan hidup. WALHI DIY adalah gerakan lingkungan hidup untuk

meningkatkan pengawasan masyarakat sipil terhadap penyelenggaraan kekuasaan

pemerintah daerah, maupun negara. WALHI sebagai wahana untuk

memperjuangkan pemenuhan keadilan, pemerataan, pengawasan rakyat atas

kebijakan pengelolaan sumberdaya alam. Pengadilan yang bersih dan independen

serta penyelenggaraan pemerintahan yang baik dan bersih untuk mendorong

pengelolaan yang berkelanjutan bagi generasi yang akan datang. Sasaran dari

Page 74: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

61

gerakan advokasi lingkungan hidup WALHI adalah membuat kebijakan dab

pengambil keputusan, pemilik modal, dan kelompok-kelompok lain yang

berpotensi merusak lingkungan hidup.

8. Kegiatan tiga tahun terakhir

a. Pelatihan Managemen Organinasi untuk peningkatan kapasitas anggota

WALHI DIY, 2000

b. Kampanye anti revolusi hijau, 2000

c. Peringatan Hari Bumi 2000 – 2002

d. Advokasi perlindungan sempadan sungai-sungai di DIY, 2000

e. Pemberdayaan masyarakat sipil Pantai Selatan untuk pengelolaan

sumberdaya alam dan lingkungan, 2000 – sekarang

f. Peningkatan kapasitas Organisasi Rakyat (Forum Rakyat) Gunung Kidul,

dan SeTAM, 1998 – 2001

g. Peningkatan kapasitas masyarakat dan advokasi untuk manajemen bencana

Banjir Kebumen dan longsor Purworejo dan Kulonprogo, Gunungkidul,

2000

h. Komisi tidak tetap AMDAL DIY, sampai sekarang

i. Studi analisis dan advokasi kebijakan transportasi DIY, 1999 – 2001

j. Studi analisis dan advokasi tata kota DI Yogyakarta, 1998 – 2000

k. Studi analisis dan advokasi kawasan konservasi dan pemanfaatannya, 1998

l. Tim inti pembahas Rencana Umum Tata Ruang Propinsi DIY, Kabupaten

dan Kota Madya, sampai sekarang

Page 75: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

62

m. Penyadaran masyarakat pada peringatan hari air internasional, 2001

n. Studi kebijakan pengelolaan sumberdaya alam di Propinsi DI Yogyakarta,

2001

o. Pengorganisasian kelompok masyarakat di 7 kawasan penting di DI

Yogyakarta, 2001

p. Riset aksi Dampak, respon, dan penangan banjir di Jawa Tengah, 2001

q. Advokasi rencana penetapan kawasan Merapi – Merbabu menjadi Taman

Nasional, 2002

r. Konservasi dan pemanfaatan anekaragam umbi di DI Jogjakarta, 2002

s. Advokasi kawasan Merapi sebagai Taman Nasional, 1999 - 2003-03-07

9. BIDANG PROGRAM 2009 – 2013

a. Rencana Bidang Gerak Program WALHI DIY:

1. Database

2. Hukum dan Kebijakan

3. Pengorganisasian rakyat

4. Riset dan Kampanye

b. Isue :

1. Tata ruang

2. Hutan

3. Air

4. Tambang

5. Disaster manajemen

Page 76: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

63

6. Agraria

7. Perubahan Iklim

10. Dalam aktivitasnya, WALHI DI Yogyakarta melakukan advokasi di

empat kawasan:

a. Kawasan Merapi

Gunung Merapi yang mempunyai ketinggian 2911 mdpl merupakan salah

satu gunung berapi di dunia yang masih aktif, dan mempunyai keanekaragaman

hayati dan budaya serta kearifan lokal yang berasal dari masyarakat lereng

Gunung Merapi.

Gunung Merapi berada di 4 Kabupaten dan 2 Propinsi, yaitu Kabupaten

Sleman di Propinsi DIY dan Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali, dan

Kabupaten Klaten di Propinsi Jawa Tengah. Advokasi yang dilakukan WALHI DI

Yogyakarta, salah satunya adalah penolakan penetapan kawasan Gunung Merapi

menjadi Taman Nasional melalui SK Menhut No. 134 tahun 2004.

WALHI DI Yogyakarta, secara aktif, bersama dengan anggota melakukan

aksi dan advokasi penolakan penetapan kawasan Merapi sebagai Taman Nasional.

Hal ini didasarkan pada tidak adanya transparansi dari pelaksanaan proyek

tersebut, misalnya: Keluarnya SK Menhut No. 134 tahun 2004 tidak pernah

melibatkan Pemkab Kabupaten, baik eksekutif dan legislatif beserta masyarakat

lereng Merapi.

Munculnya peta zonasi selama 3 kali, juga tidak melakukan koordinasi

dan konsolidasi dengan publik, khususnya dengan masyarakat yang selama ini

Page 77: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

64

tinggal di sana. Penandatanganan draft kesepakatan juga meninggalkan peran-

peran publik. Dalam hal ini, pihak legislatif propinsi dan kabupaten, begitu juga

dengan masyarakat lereng Merapi.

Proses ini menunjukkan adanya otoritarianisme pusat Menteri Kehutanan

terhadap masyarakat Yogyakarta dan Jawa Tengah.

b. Kawasan Menoreh

Pegunungan Menoreh merupakan kawasan yang, secara adminsitratif,

terletak di Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, dan

Kabupaten Kulonprogo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Kawasan Menoreh adalah

daerah yang membentuk ekosistem khas, dan menjadi sumber kehidupan makhluk

hidup, di antaranya adalah manusia. Kawasan ini merupakan kawasan karst yang

rentan bencana dan sebagai penyangga benda cagar budaya. Salah satunya Candi

Borobudur yang termasuk 7 keajaiban dunia.

Advokasi yang dilakukan WALHI DI Yogyakarta adalah penolakan

pertambangan marmer oleh PT. Margola di Selorejo Ngargoretno Salaman,

Kabupaten Magelang, Propinsi Jawa Tengah. Penggusuran pemukiman penduduk

ke wilayah rawan longsor, monopoli, dan privatisasi sumber daya air, perubahan

pola hidup dari pertanian menjadi buruh, pengangguran, hilangnya lokasi

pariwisata yang dijadikan lokasi pertambangan, merupakan alasan mendasar bagi

WALHI Yogyakarta bersama anggota untuk melakukan advokasi di kawasan ini.

Secara aktif, WALHI Yogyakarta mendorong penegakan hak-hak masyarakat dan

Page 78: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

65

peningkatan kesejahteraannya melalui pendampingan di sektor peternakan,

pertanian, dan perkebunan.

c. Kawasan Perkotaan

Kota sebagai pusat pemerintahan dan aktivitas masyarakat yang sangat

kompleks merupakan daerah dengan perubahan ekologi sangat cepat.

Permasalahan yang ada merupakan akibat dari aktivitas masyarakat yang tinggi,

sehingga perlu adanya rencana pengelolaan lingkungan kota yang berkelanjutan.

Permasalahan lingkungan perkotaan yang ada bermacam-macam, di

antaranya masalah AMDAL, tata ruang, sampah, limbah, dan transportasi.

Advokasi yang aktif dilakukan WALHI DI Yogyakarta di kawasan ini adalah

mendorong agar dokumen AMDAL dan tata ruang dijadikan sebagai dokumen

perlindungan kawasan-kawasan kota, mendorong, dan menekan pemerintah serta

stake holder untuk melakukan perubahan terhadap regulasi dan kebijakan yang

terkait dengan penyadaran pemahaman pengelolaan sampah dari budaya

dikumpulkan, diangkut, dan dibuang ke TPA diganti dengan 4R atau replace,

reduce, reuse, recycling yang terbukti mampu menangani permasalahan sampah

secara mandiri, serta penanganan limbah dan menata sistem transportasi.

d. Kawasan Pantai Selatan

Kawasan pantai selatan merupakan daerah karst dan gumuk pasir yang

tersebar di 3 kabupaten di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Kabupaten

Page 79: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

66

tersebut adalah Kabupaten Gunungkidul, Kabupaten Bantul, dan Kabupaten

Kulonprogo.

Advokasi di kawasan ini aktif dilakukan WALHI DI Yogyakarta dan

anggota berkaitan dengan telah dilaksanakannya rencana pembangunan Jalur

Lintas Selatan, yang tentunya akan memberikan dampak ekologi yang sangat

serius, seperti terkekangnya hak-hak rakyat atas tanah dan rumah mereka yang

selama ini dijadikan tempat bernaung menjadi lokasi pembangunan jalur lintas

selatan.

Belum lagi, dampak dari banyaknya kepentingan investor yang akan

masuk untuk menguasai aset-aset sumber kehidupan jika jalur lintas selatan telah

selesai dibangun, misalnya, pemukiman mewah, pendirian bangunan-bangunan

perusahaan besar maupun kecil, yang tentunya akan mengakibatkan semakin

termarjinalkan posisi masyarakat sekitar atas akses sumber-sumber kehidupan

yang ada dan rusaknya ekologi yang ada, di antaranya daerah karst dan gumuk

pasir yang merupakan penyangga sumber-sumber kehidupan masyarakat.

11. Pencapaian WALHI

a. Goal Tahun 2008

Adanya gerakan sosial Lingkungan dari seluruh komponen masyarakat

yang aktif dan memperjuangkan hak-haknya dalam pengelolaan sumber daya

alam di lingkungannya secara berkelanjutan melalui organisasi rakyat yang

independen.

Page 80: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

67

b. Goal Tahun 2010

1. WALHI menjadi Lembaga Publik yang Transparan dan Akuntabel

2. WALHI menjadi Lembaga yang Mandiri

12. Staf WALHI Yogyakarta

Direktur Eksekutif : Suparlan S.Sos. I

Keuangan : Nuriansyah

Database dan Kesekretariatan : Halik Sandera, M. Sadri

Manager Program : Fahmi Ari.S

Hukum dan Kebijakan : Kibu Hutabri Prasetya

Pengorganisasian Rakyat : Umbu Wulang

Riset dan Kampanye : Fathur Roziqin FEN

13. Upaya WALHI Yogyakarta Kedepan

Untuk mencapai visi dan misinya, WALHI Yogyakarta akan terus

melakukan advokasi lingkungan hidup. Strategi yang akan digunakan kedepannya

adalah dengan memegang tiga prinsip utama, yaitu mendorong keterlibatan

Stakeholder internal dan Eksternal. WALHI Yogyakarta secara aktif dalam

Pelaksanaan Program, Proses fasilitasi program menggunakan pendekatan vibrant

fasilitator yang lebih mengena pada partisipan program, mengedepankan prinsif

transparansi dan akutabilitas dalam pelaksanaan program. Tiga program utama

yang akan dilakukan oleh WALHI yogyakarta 4 tahun kedepan yaitu :

Page 81: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

68

a. Penguatan Kelembagaan Pemerintahan di Propinsi Yogyakarta

Kelembagaan pemerintahan yang dimaksud terdiri dari 3 unsur yakni

legislatif, eksekutif dan yudikatif. Tujuan dari program ini untuk mendorong

konsep good green governance atau 3G di pemerintahan Propinsi Yogyakarta.

Konsep ini bertumpu pada 3 faktor yaitu kebijakan lingkungan hidup, program

lingkungan hidup dan pembiayaannya, serta upaya penegakan hukum lingkungan.

Untuk mencapai tujuan tersebut WALHI Yogyakarta akan melakukan

review dan analisis kebijakan-kebijakan lingkungan hidup, rencana program

lingkungan hidup serta upaya dan strategi penegakan hukum lingkungan hidup di

propinsi, kota dan kabupaten di Yogyakarta.

Aktifitas yang akan dilakukan adalah melakukan assesment kebijakan

lingkugan hidup di seluruh kabupaten, kota se propinsi Yogyakarta tentang

bagaimana isi dan konteks dalam kebijakan tersebut, apakah telah berpihak

kepada rakyat dan lingkungan atau hanya sebatas pada kebijakan yang tidak

mempunyai peran strategis dalam pengelolaan lingkungan hidup di Yogyakarta.

Selain itu, WALHI Yogyakarta juga akan melakukan assesment kapasitas

personal-personal yang akan duduk di legislatif, eksekutif dan yudikatif

berdasarkan beberapa fakta dan kasus yang telah ditemukan WALHI Yogyakarta

dalam 3 tahun terakhir. Contohnya, 94 kasus lingkungan yang tidak terselesaikan,

review terhadap deklarasi parlemen hijau pada 2009 ini. Dimana yang hadir hanya

0,1 persen dari ratusan calon anggota legislatif yang di undang.

Dari review kasus, kepemahaman personal tentang lingkungan dan analisis

kebijakan lingkungan, akan disusun sebuah kertas posisi yang akan menjelaskan

Page 82: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

69

peran dan posisi pemerintahan dari 3 unsur agar pro rakyat dan lingkungan.

Kertas posisi yang akan dibuat oleh WALHI Yogyakarta mengandung makna

good green Governance atau 3G dalam sinergitas Selanjutnya, WALHI

Yogyakarta akan melakukan beberapa kegiatan seperti, pendidikan dan pelatihan

bagi anggota legislatif terpilih yang kedepannya mampu benar-benar berjuang

untuk rakyat dan kelestarian lingkungan.

Selain peningkatan kapasitas di legislatif, WALHI Yogyakarta juga akan

melakukan proses kontrol terhadap program-program yang akan dilakukan oleh

pemerintah (eksekutif). Dengan capaian program yang yang diharapkan bertumpu

pada kebutuhan rakyat dan tidak bertentangan dengan kebijakan lingkungan hidup

di Propinsi Yogyakarta. Sehingga proses-proses dari lembaga yudikatif sebagai

aparatur penegak hukum juga lebih maksimal, mengingat 94 kasus lingkungan

hidup yang tak terselesaikan akibat lemahnya proses komunikasi dan koordinasi

antar aparatur pemeritahan.

b. Penguatan organisasi rakyat dalam advokasi lingkungan

Untuk memperkuat advokasi lingkungan, WALHI Yogyakarta didukung

oleh 54 organisasi rakyat sebagai mitra kerja, khususnya dalam melakukan

advokasi lingkungan hidup dan penyelamatan aset sumber-sumber kehidupan.

Oleh karena itu, program kedua ini juga menjadi prioritas. WALHI Yogyakarta

akan mendorong dan membantu organisasi-organisasi rakyat tersebut agar mampu

melakukan advokasi lingkungan dengan memegang 3 prinsip utama. Pertama,

peningkatan kapasitas sumber daya manusia tentang lingkungan hidup. Kedua,

Page 83: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

70

pengawalan program dan perencanaan agenda kegiatan lingkungan sampai di

level desa, kecamatan dan kabupaten. Ketiga, melakukan pemetaan dan

mendorong sistem kelola kawasan berbasis dusun, kampung atau desa dari

masing-masing organisasi rakyat di wilayahpropinsi Yogyakarta dan sekitarnya.

Pada sisi penguatan kapasitas sumber daya manusia, WALHI Yogyakarta

akan mengawali proses penyusunan data base organisasi rakyat dengan spesifikasi

organisasi sampai pada kapasitas organisasi dan fokus program utama organisasi.

Proses tersebut dimaksudkan agar terlihat bentuk dan upaya pelatihan apa yang

sesuai dengan kebutuhan nyata di sebuah organisasi tersebut. Berikutnya, pada

sisi pengawalan program, memastikan bahwa organisai rakyat tersebut terlibat

dalam berbagai perencanaan pembangunan dari tingkat dusun, desa hingga

kabupaten serta tingkat propinsi.

Hal ini untuk mempertegas peran dan posisi organisasi rakyat di dalam

tata pemerintahan yang baik dan berpihak kepada rakyat. Kedepannya, bersama

organisasi rakyat, WALHI Yogyakarta akan melakukan pemetaan dan mendorong

terbitnya buku atau draft kelola kawasan berbasis dusun dan desa yang

berprespektif lingkungan. Program ini penting agar masyarakat atau organisasi

rakyat di Yogyakarta menjadi subjek dalam pengelolaan lingkungan dan

penyelamatan aset-aset sumber daya alam. Dengan begitu, jaminan terhadap

keselamatan dari bencana lingkungan dan jaminan atas kondisi lingkungan hidup

yang bersih dan sehat dapat terwujud bagi masyarakat Yogyakarta sesuai dengan

konstitusi.

Page 84: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

71

c. Riset dan Kampanye

Untuk mengoptimalkan kerja advokasi, WALHI Yogyakarta perlu

didukung data base dan kampanye publik lingkungan yang kuat. Untuk itu, 4

tahun kedepan WALHI Yogyakarta akan terus memperkuat aktivitas riset dan

kampanye publik lingkungan hidup. Beberapa agenda riset yang kan dilakukan

yakni mengenai perubahan iklim beserta dampaknya di Yogyakarta, riset produk

kebijakan, riset terhadap dampak-dampak pembangunan di Yogyakarta

pertambangan, PLTU, pabrik, pembalakan hutan, riset sumber daya air, pangan

dan bencana ekologis.

Riset diatas dimaksudkan untuk memperkuat advokasi lingkungan

sekaligus memperbaiki berbagai proses pembangunan yang mengabaikan rakyat

dan lingkungan. Selain itu, juga bertujuan untuk menegaskan kembali peran dan

fungsi pemerintahan bagi keberlangsungan ekosistem dan kehidupan masyarakat

Yogyakarta. Fokus riset dilakukan pada wilayah-wilayah yang mengalami krisis

sumber daya alam dan degradasi lingkungan yang tinggi.

Pada sisi kampanye, WALHI Yogyakarta akan menekankan pada bentuk

dan media-media populer yang bisa berinteraksi langsung dengan daya pikir

seluruh masyarakat Yogyakarta. Misalnya pembuatan buletin atau majalah,

pembuatan buku, kampanye jurnalis peduli lingkungan di Yogyakarta serta

membangun jaringan komunikasi yang kuat dengan seluruh media massa, cetak

maupun elektronik yang lebih erat dan berkelanjutan.

Page 85: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

72

d. Membangun critical Mess yang kuat sebagai pusat pendidikan dan

pelatihan lingkungan hidup bagi publik

Penguatan kapasitas publik atau pendidikan kritis bagi rakyat merupakan

salah satu cara terbaik dalam upaya mencapai keberhasilan advokasi lingkungan.

Apalagi Yogyakarta yang merupakan kota pelajar akan sangat baik untuk

menumbuh kembangkan pendidikan kritis dan kapasitas intelektual berkaitan

dengan lingkungan hidup. Oleh karenanya, WALHI Yogyakarta akan terus

menggelar berbagai aktivitas pendidikan dan pelatihan dalam konteks pengeloalan

lingkungan hidup berbasis rakyat.

Beberapa agendanya yakni penguatan WALHI Institute sebagai wadah

pendidikan ilmiah lingkungan hidup. Kedua, pelatihan jurnalisme lingkungan bagi

jurnalis di Yogyakarta. Ketiga, menciptakan sekolah-sekolah lingkungan informal

di masyarakat, khususnya di organisasi rakyat. Selanjutnya, pelatihan dan

pendidikan lingkungan bagi anak-anak di sekolah-sekolah dari sekolah dasar

hingga menegah atas. Kemudian, mengadakan kerjasama dengan lembaga

pendidikan tinggi di Yogyakarta untuk melakukan kuliah umum berkaitan dengan

lingkungan hidup dan kegiatan-kegiatan berbasis pada lingkungan hidup.

e. Local fundraising melalui penggalangan dana publik lingkungan kedai

hijau dan percetakan pustaka hijau

Lokal fundraising di fungsikan sebagai bagian dari proses pembiayaan

advokasi kelembagaan WALHI Yogyakarta secara sustainable. Tentu ini menjadi

trobosan besar untuk mendorong organisasi WALHI Yogyakarta tidak serta merta

Page 86: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

mengangungkan kepada lembaga donor untuk menjalankan advokasi lingkungan.

Kedai hijau menjadi pilihan karena kedai di harapkan bisa menjadi tempat

berkumpulkan para aktivis lingkungan atau publik yang secara luas diskusi terkait

persoalan lingkungan. Kedai hijau selain menjadi pusat ajang komunikasi, diskusi

juga menyediakan fasilitas hot spot dan tool kit untuk pertemuan, seperti, papan,

LCD, Plano, spidol dan tempat yang nyaman. Selain pada itu penyediaan

makanan dan minuman tradisional menjadi ciri khas kedai hijau.

Sedangkan percetakan hijau di dorong untuk membantu proses kampanye

publik lingkungan, dimana di setiap kegiatan ataupun program selalu erat dengan

percetakan, sehingga percetakan bisa di kelola oleh WALHI Yogyakarta sebagai

bagian dari proses kampanye lingkungan dan penguatan penggalangan dana

publik untuk lingkungan, yang di hasilkan dari percetakan.

14. Kajian Daya Tampung Sungai Gajahwong Terhadap Beban Pencemaran

Sungai seringkali dimanfaatkan sebagai tempat pembuangan akhir dari

limbah hasil kegiatan manusia, yang dapat menambah beban pencemaran. Oleh

karena itu perlu diketahui seberapa jauh daya tampung sungai terhadap beban

pencemaran, menurut Kepmen Lingkungan Hidup Nomor 110 Tahun 2003 adalah

kemampuan air pada suatu sumber air, untuk menerima masukan beban pencemar

tanpa mengakibatkan air tersebut cemar. Beban pencemaran itu sendiri merupakan

jumlah suatu unsur pencemar yang terkandung dalam air atau air limbah. Untuk

mengetahui kualitas air sungai, mengidentifikasi sumber pencemaran potensial

dan mengevaluasi daya tampung sungai terhadap beban pencemaran, maka

Page 87: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

74

dilakukan pengumpulan data dengan cara observasi, pengukuran lapangan,

pengambilan sampel air dan uji laboratorium terhadap sampel air sungai.

Daerah air sungai Gajahwong yang merupakan Sub DAS Opak, yang

memiliki luas 46.082 km persegi. Daerah penelitian terletak antara UTM 49

M9129375 sampai dengan 9160375 mU dan 0432375 sampai dengan 0437125

mT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Sungai Gajahwong baik secara fisik,

kimia, maupun biologi pada masing-masing titik pengamatan terdapat fluktuasi

nilai. Ada kecenderungan konsentrasi meningkat ke arah hilir, kecuali logam berat

(Cr, Cu, Cd) tidak terdeteksi.

Pemanfaatan lahan pada DAS Gajahwong mempengaruhi kualitas air

sungai dan diidentifikasi sebagai sumber pencemar. Bagian hulu sungai, sumber

pencemar utama adalah dari rumah tangga, pertanian dan jasa, bagian tengah

adalah pertanian dan pemukiman, sedangkan bagian hilir adalah pemukiman, jasa

dan industri. Daya tampung sungai Gajahwong terhadap beban pencemaran,

dibagian hulu dan bagian tengah sangat baik, sedangkan semakin ke hilir semakin

kurang baik.

1. Kondisi Umum Daerah Penelitian

a. Letak, Luas, dan Batas DAS

Daerah penelitian merupakan Daerah Aliran Sungai Gajahwong yang

merupakan Sub DAS Opak, yang memiliki luas 46.082 km persegi. Secara

administrasi terletak di Kabupaten Sleman di bagian hulu, yang terdiri dari

kecamatan Pakem, Ngemplak, Ngaglik, dan Depok. Untuk bagian tengah

Page 88: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

75

termasuk ke dalam wilayah Kota Yogyakarta yang terdiri dari Kecamatan

Umbulharjo, Kotagede, dan Gondokusuman, sedangkan daerah hilir termasuk

wilayah Kabupaten Bantul yang terdiri dari Kecamatan Pleret dan Banguntapan.

Daerah penelitian terletak UTM 49 M 9129375 sampai dengan 9160375 mU dan

0432375 sampai dengan 0437125 mT. Sebelah utara dibatasi oleh Gunung Merapi,

sebelah barat dibatasi oleh Sub DAS Code, sebelah timur dibatasi Sub DAS

Mruwe dan Tambak Bayan, sebelah selatan mesuk ke dalam sistem DAS Opak.

b. Fisiografi dan Geologi

Berdasarkan pembagian fisiografi Pulau Jawa oleh Van Bemmelen (1949)

Daerah Aliran Sungai (DAS) Gajahwong terletak pada zone tengah Jawa Tengah,

yaitu terletak pada lereng selatan Gunung Merapi. Sutikno,dkk.,(1979)

menyebutkan bahwa material yang ada di DAS Gajahwong mempunyai sifat

andesitis dan berupa batuan endapan vulkanik merapi muda yang tersusun atas

batu pasir berbutir halus menengah hingga halus, daerah penelitian merupakan

Endapan Vulkanik Gunung Merapi Muda, dengan materi berupa tuf, abu, breksi,

aglomerat dan leleran lava tak terpisahkan.

c. Hidrologi Sungai

DAS Gajahwong terdiri dari dua sungai utama dan beberapa anak sungai.

Sungai utamanya adalah Sungai Gajahwong, dan Sungai Pelang. Anak-anak

sungai adalah Sungai Pacar, Sungai Susteran, dan sungai-sungai kecil. Kontinuitas

aliran didukung oleh rembesan-rembesan air tanah yang muncul di permukaan,

Page 89: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

76

meskipun mengalami fluktuasi debit menurut variasi curah hujannya. Selain

terkait dengan kondisi iklimnya, curah hujan yang tinggi di daerah penelitian ini

juga sangat berpengaruh terhadap kondisi aliran air permukaan serta fluktuasi

muka air tanah di sekitarnya. Debit sungai Gajahwong terpengaruh oleh

meningkatnya input air yang masuk baik melalui air hujan langsung di saluran,

limpasan dan aliran langsung, aliran bawah permukaan, serta aliran dasar yang

akan menaikkan tinggi muka air sungai yang berarti meningkatnya debit aliran.

d. Penggunaan Lahan

Daerah bagian hulu sungai didominasi oleh penggunaan lahan sawah dan

pekarangan, perkebunan dan tegalan. Untuk daerah bagian tengah merupakan

pemukiman kota dan pekarangan dengan aktivitas padat termasuk industri,

sedangkan daerah bagian hilir sungai sebagian besar berupa sawah, pemukiman

dan pekarangan.

e. Kondisi Sosial Ekonomi

Jumlah penduduk pada daerah bagian hulu sungai termasuk kategori

sangat rendah, yaitu kurang dari 10504 jiwa. Untuk daerah bagian tengah,

berturut-turut dari atas ke bawah jumlah penduduk sangat rendah (kurang dari

10504), rendah (10504-21009 jiwa), sedang (21020-31514 jiwa), tinggi (31514-

42019 jiwa) dan sangat tinggi (lebih dari 42019), (BPS, 2001). Demikian halnya

untuk daerah bagian hilir sungai, jumlah penduduk juga bervariasi yaitu semakin

Page 90: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

77

ke arah selatan semakin rendah, dengan klasifikasi jumlah penduduk yang sama

dengan bagian tengah.

Jenis kegiatan industri di daerah penelitian meliputi industri dengan skala

rumah tangga hingga industri besar. Pada bagian hulu sungai lebih dominan

industi rumah tangga dan industri kecil. Daerah bagian tengah, banyak terdapat

industri kecil hingga industri besar, sedangkan pada bagian hilir yang lebih

dominan adalah industri sedang dan industri besar. Adapun macam industri yang

ada di DAS Gajahwong adalah budidaya jamur, percetakan (sablon), makanan,

bahan bangunan (tegel, batu bata, konblok), kerajinan perak, pembuatan kompor,

dan kerajinan kulit. Jenis jasa di daerah penelitian meliputi toko, warung, hotel,

rumah sakit, poliklinik, puskesmas dan puskesmas pembantu (pustu). Jumlah

kegiatan jasa sangat bervariasi antara satu jenis kegiatan dengan kegiatan yang

lain.

2. Debit Aliran dan Kualitas Air Sungai

Sesuai dengan tujuan dan sasaran yang dicapai, maka orientasi penelitian

akan mengarah pada beban pencemar yang mempengaruhi kondisi air sungai

Gajahwong. Adapun unsur-unsur yang diteliti meliputi unsur-unsur fisik, pH, EC,

temperatur air, TSS dan debit. Unsur kimia meliputi DO, BOD, COD, CI, NH,

Logam berat meliputi Cr, Cu, Cd, dan unsur biologi meliputi bakteri Coli.

Berdasarkan hasil pengukuran debit aliran, dapat diketahui bahwa debit

aliran pada titik pengamatan di hulu sungai Gajahwong, debit sangat kecil yaitu

0,0098 meter kubik per detik bahkan dibeberapa tempat tidak ada aliran air

Page 91: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

78

(kering). Hal tersebut karena banyaknya bendungan irigasi, yang mana air

mengalir ke sawah-sawah. Adanya aliran tetap mulai dari Jalan Lingkar Utara di

Desa Ponggok kelurahan Caturtunggal, mulai naik, yaitu 0,1196 meter kubik per

detik dan tertinggi di Ganbiran Lor, yaitu 1,47 meter kubik per detik, untuk

kemudian cenderung turun ke arah hilir.

Kualitas air sungai Gajahwong baik secara fisik, kimia, maupun biologi,

secara keseluruhan pada masing-masing titik pengamatan terdapat fluktuasi nilai.

Ada kecenderungan konsentrasi meningkat ke arah hilir. Untuk logam berat (Cr,

Cu, Cd) pada semua titik pengamatan menunjukkan nilai nol. Hal tersebut berarti

pencemaran oleh logam berat tidak terdeteksi.

3. Identifikasi Sumber Pencemaran

Berdasarkan hasil transek dan wawancara dengan penduduk, sumber

pencemar sungai Gajahwong tidak terlepas dari pengaruh pemanfaatan lahan serta

perilaku penduduk dalam membuang sampah atau limbah. Sampah ataupun

limbah berasal dari kegiatan pertanian, industri, jasa dan pemukiman. Secara garis

besar, sumber pencemar sungai Gajahwong bagian hulu dari rumah tangga,

pertanian dan jasa. Sumber pencemar sungai Gajahwong bagian tengah adalah

dari kegiatan pertanian dan pemukiman, sedangkan bagian hilir adalah

pemukiman, jasa dan industri.

Page 92: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

79

4. Daya Tampung Terhadap Beban Pencemaran

Daya tampung beban pencemaran air adalah kemampuan air pada suatu

sumber air untuk menerima masukan beban pencemaran tanpa menyebabkan air

tersebut cemar (Kepmen Lingkungan Hidup No. 110, 2003). Adapun beban

pencemar merupakan jumlah suatu unsur pencemar yang terkandung dalam air

atau limbah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode neraca

massa, metode ini dirasa tepat digunakan untuk komponen-komponen yang

konservatif yaitu komponen yang tidak mengalami perubahan (tidak terdegradasi,

tidak hilang karena pengendapan, atau akibat aktifitas lainnya) selama proses

pencampuran berlangsung.

Pada penelitian ini analisis daya tampung berdasarkan DO, BOD, COD

dan Klorida (CL). Untuk menentukan kelas daya tampung sungai terhadap beban

pencemaran adalah atas dasar beban pencemarannya yaitu nilai atau konsentrasi

parameter kimia air yang terukur dibandingkan dengan Baku Mutu Air Golongan

B. Apabila beban pencemarannya masih jauh diatas ambang batas yang

dianjurkan baku mutu, maka kelas daya tampungnya adalah sangat baik, demikian

sebaliknya, jika beban pencemarannya diatas ambang yang diperbolehkan baku

mutu, maka daya tampungnya jelek. Untuk beban pencemar yang masih diantara

ambang batas yang dianjurkan dan diperbolehkan, maka daya tampungnya baik,

untuk nilai yang mendekati ambang batas yang dianjurkan, dan daya tampungnya

kurang baik untuk nilai yang mendekati nilai ambang batas yang diperbolehkan.

Dari hasil analisis daya tampung beban pencemaran, dapat diketahui

bahwa untuk sungai Gajahwong bagian hulu (sampel 1-Jl. Pakem-Turi sampai

Page 93: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

80

dengan sampel 3-Kalidadap) mempunyai daya tampung yang sangat baik. Hal itu

nampak dari nilai DO, BOD, COD dan Cl masih dibawah ambang batas baku

mutu air Golongan B (Keputusan Gubernur Kepala DIY, No. 214/KPTS/1991),

sungai Gajahwong bagian tengah (sampel 2-Jetis sampai dengan sampel 12

Papringan hilir), daya tampung masih tergolong baik meskipun beberapa tempat

menurun kualitasnya. Hal ini tercermin dari nilai BOD, COD dan Cl masih dalam

rentang yang dianjurkan. Untuk daerah bagian hilir, secara umum merupakan

akumulasi dari limbah pencemar. Semakin ke arah hilir, daya tampung kurang

baik hingga jelek. Beberapa tempat nilai DO, BOD, dan COD melebihi nilai

maksimum yang diperbolehkan. Dari sampel 12 (Papringan Hilir) hingga sampel

17 (Sokowaten) mempunyai daya tampung baik, demikian halnya dengan sungai

dari sampel 21 (Manggisan) hingga sampel 25 (Bendungan). Untuk segmen

sungai dari sampel 14 (Sokowaten) hingga sampel 23 (Wirokerten Hulu)

mempunyai daya tampung jelek.

Berdasarkan uraian tersebut dapat dijelaskan bahwa, pada daerah bagian

hulu sungai mempunyai daya tampung yang sangat baik dapat ditinjau dari dua

hal yaitu, secara kualitas kimia air jauh dibawah ambang batas yang dianjurkan

baku mutu dan konsentrasi penggunaan lahan pada pertanian dan pemukiman

dengan kepadatan penduduk rendah. Dengan demikian sumber pencemar adalah

berasal dari kedua aktifitas tersebut, yaitu limbah pertanian, rumah tangga dan

jasa. Demikian halnya dengan daerah sungai bagian tengah, daya tampung sungai

termasuk baik, dapat dijelaskan beban pencemar masih dalam rentang yang

dianjurkan baku mutu air, dan sumber pencemar juga berasal dari kegiatan

Page 94: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

81

pertanian dan rumah tangga. Namun jika dibandingkan dengan bagian hulu, pada

bagian tengah ini jumlah penduduk lebih tinggi. Hal ini tentunya akan sebanding

dengan jumlah limbah yang dihasilkan, sehingga kelas daya tampung sungai juga

dibawah kelas daya tampung bagian hulu sungai. Berbeda dengan bagian hilir

yang lebih kompleks, dengan daya tampung kurang baik hingga jelek. Hal

tersebut dapat dilihat dari sumber pencemarannya yang tidak hanya berasal dari

kegiatan pertanian, jasa, rumah tangga namun juga dari industri.

B. Kementrian Lingkungan Hidup

1. Sejarah Kementrian Lingkungan Hidup

Pengelolaan dan pembangunan lingkungan hidup di Indonesia relatif

belum lama dan baru dirintis menjelang Pelita III. Namun demikian, dalam waktu

yang pendek itu Indonesia telah banyak berbuat untuk mulai mengelola

lingkungan hidupnya. Hasil utama pengembangan lingkungan hidup ini nampak

pada munculnya kesadaran dan kepedulian di kalangan masyarakat. Antara lain

nampak dalam peningkatan upaya swadaya masyarakat seperti tercermin dalam

kegiatan nyata dan keterlibatan masyarakat umum dalam memecahkan masalah

pencemaran di daerah. Padahal, 20 tahun sebelumnya, istilah lingkungan hidup itu

sendiri belum begitu dikenal.

Konsep dan kebijakan lingkungan hidup selama Pembangunan Jangka

Panjang (PJP) Pertama mengalami perkembangan yang sangat berarti. Selama

Pelita III bidang lingkungan hidup ditangani oleh Menteri Negara Pengawasan

Pembangunan dan Lingkungan Hidup (Men-PPLH) dengan prioritas pada

Page 95: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

82

peletakan dasar-dasar kebijaksanaan “membangun tanpa merusak”, dengan tujuan

agar lingkungan dan pembangunan tidak saling dipertentangkan.

Pada Pelita IV, bidang lingkungan hidup berada di bawah Menteri Negara

Kependudukan dan Lingkungan Hidup (Men-KLH), dengan prioritas pada

keserasian antara kependudukan dan lingkungan hidup. Pada Pelita V

kebijaksanaan lingkungan hidup sebelumnya disempurnakan dengan

mempertimbangkan keterkaitan tiga unsur, antara kependudukan, lingkungan

hidup dan pembangunan guna mewujudkan konsep pembangunan berkelanjutan.

Pembangunan hanya terlanjutkan dari generasi ke generasi apabila kebijaksanaan

dalam menangani tiga bidang tersebut selalu dilakukan secara serasi menuju satu

tujuan. Bila lingkungan dan sumber daya alam tidak mendukung penduduk dan

menunjang sumber daya manusia atau sebaliknya, maka pembangunan mungkin

saja dapat berjalan, namun dengan risiko timbulnya ancaman pada kualitas dan

daya dukung lingkungan. Kebijaksanaan dasar yang bertumpu pada pembangunan

berkelanjutan ini akan tetap menjadi pegangan dalam pengelolaan lingkungan

hidup pada Pelita VI dan pelita-pelita selanjutnya.

Pada pelita VI, bidang lingkungan hidup secara kelembagaan terpisah dari

bidang kependudukan dan berada di bawah Menteri Negara Lingkungan Hidup

(Men-LH). Lingkungan hidup dirasakan perlu ditangani secara lebih fokus

sehubungan dengan semakin luas, dalam dan kompleksnya tantangan pada era

industrialisasi dan era informasi dalam PJP Kedua (yang dimulai pada Pelita VI).

Lintas sejarah perkembangan pengelolaan lingkungan hidup di Indonesia

diuraikan menjadi tiga babak, yakni masa tumbuhnya Arus Global 1972,

Page 96: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

83

munculnya Komitmen Internasional, dan Komitmen Nasional dalam pengelolaan

lingkungan hidup di Indonesia, serta Pasca Reformasi. Kantor Kementrian Hidup

beralamatkan di Jalan D.I. Panjaitan Kav. 24 Kebon Nanas, Jakarta Timur 13410,

telpon +62 021-8580067-68, [email protected].

2. Visi dan Misi

a. Visi

“Terwujudnya Kementerian Lingkungan Hidup yang handal dan proaktif,

serta berperan dalam pelaksanaan pembangunan berkelanjutan, dengan

menekankan pada ekonomi hijau”.

b. Misi

1) Mewujudkan kebijakan pengelolaan sumber daya alam dan

lingkungan hidup terintegrasi, guna mendukung tercapainya

pembangunan berkelanjutan, dengan menekankan pada ekonomi

hijau;

2) Melakukan koordinasi dan kemitraan dalam rantai nilai proses

pembangunan untuk mewujudkan integrasi, sinkronisasi antara

ekonomi dan ekologi dalam pembangunan berkelanjutan;

3) Mewujudkan pencegahan kerusakan dan pengendalian pencemaran

sumber daya alam dan lingkungan hidup dalam rangka pelestarian

fungsi lingkungan hidup;

Page 97: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

84

4) Melaksanakan tata kelola pemerintahan yang baik serta

mengembangkan kapasitas kelembagaan dalam pengelolaan sumber

daya alam dan lingkungan hidup secara terintegrasi.

c. Tujuan dan sasaran

Tujuan yang ingin dicapai Kementerian Lingkungan Hidup Tahun

2010-2014 sesuai Visi dan Misi tersebut di atas adalah: “Terwujudnya

pembangunan Indonesia berdasarkan pembangunan berkelanjutan dengan

penekanan pada ekonomi hijau atau green economy untuk “menahan laju

kemerosotan daya tampung, daya dukung, dan kelangkaan sumberdaya

alam, serta mengatasi bencana lingkungan”.

d. Sasaran dan lokus prioritas

Secara umum, sasaran pembangunan yang ingin dicapai adalah

mewujudkan perbaikan fungsi lingkungan hidup dan pengelolaan

sumberdaya alam yang mengarah pada pengarusutamaan prinsip

pembangunan berkelanjutan. Sasaran khusus yang hendak dicapai adalah:

1) Terkendalinya pencemaran dan kerusakan lingkungan sungai, danau,

pesisir dan laut, serta air tanah;

2) Terlindunginya kelestarian fungsi lahan, keanekaragaman hayati dan

ekosistem hutan;

3) Membaiknya kualitas udara dan pengelolaan sampah serta limbah

bahan berbahaya dan beracun (B3);

4) Pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan hidup terintegrasi.

Page 98: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

85

Sasaran strategis yang ingin dicapai pada tahun 2010-2014,

diarahkan pada lokus prioritas sebagai berikut:

1) Daerah Aliran Sungai (DAS), dengan lokus kegiatan utama yaitu

Sungai Ciliwung dan Bengawan Solo;

2) Perkotaan, dengan lokus kegiatan mewakili karakteristik Kota

Metropolitan, Kota Besar, Kota Sedang, dan Kota Kecil;

3) Ekosistem Pulau, dengan lokus kegiatan utama yaitu Teluk Tomini

dan pulau-pulau kecil terluar.

3. Bagan Struktur Organisasi

4. Profil Menteri Negara Lingkungan Hidup

Sejak keberadaannya pada tahun 1978, kementerian lingkungan hidup di

Indonesia. Emil Salim adalah figur yang pertama sekaligus pionir dari

lembaga ini, dilanjutkan secara berturut-turut oleh: Sarwono Kusumaatmadja,

Juwono Sudarsono, Panangian Siregar, Sony Keraf, Nabiel Makarim,

Page 99: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

86

Rachmat Witoelar dan Gusti Muhammad Hatta. mengalami berbagai

perubahan nama dan pimpinan seiring dengan mekanisme ketatanegaraan di

Indonesia.

a. PROF. DR. BALTHASAR KAMBUAYA, MBA

Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA lahir di Ayamaru, pada

tanggal 9 September 1956. Penganut agama Kristen yang taat ini,

mengenyam pendidikannya dasarnya di kota kelahirannya di SD YPK di

Kambuaya-Ayamaru Papua pada tahun 1969. lalu di di Smep Negeri

Teminabuan (1971) dan SMEA Negeri Sorong (1974). Sedangkan

predikat sarjana Mudanya diselesaikan di Universitas Cendrawasih

Jayapura (1978).

Predikat Sarjana (S1) diselesaikan di Universitas Brawijaya

Malang. Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA, menyelesaikan masternya

dalam dalam bidang ekonomi administrasi (Megister Business

Administration) MBA di Durham University Business School-Inggris

(1996). Terakhir gelar Doktor dalam bidang yang sama (ekonomi) di

perolehnya di UNHAS Makasar pada tahun 2003.

1) Riwayat Pekerjaan:

Jenjang karirnya pekerjaannya sendiri di mulai di Universitas

Cendrawasih sebagai Asisten Dosen (1979) lalu diangkat sebagai

Dosen Fakultas Ekonomi Uncen Tabun (1981) kemudian Kasubag

Pada Lembaga Penelitian Uncen (1985) Pembantu Dekan I – FIHES,

1986 -1987. Dan secara berturut-turut dipercaya sebagai Pembantu

Page 100: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

87

Dekan III – FIHES, 1987 – 1991, Pembantu Dekan I – FIHES, 1991

– 1995, embantu Dekan I – FIHES, 1995 – 2000, Dekan Fakultas

Ekonomi Uncen, 2001 – 2004 dan akhirnya terpilih menjadi Rektor

Uncen, 2005 – 2011

2) Organisasi:

Kegiatan Organisasi yang pernah di emban yaitu Director of Asian

Development Bank of Project Implementation di Uncen 1995-2000.

Lalu menjadi anggota Dewan Komisaris Bank Papua, Tabun 2000-

2011. Selain Itu Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA pernah menjadi

wakil ketua Tim (organizing commety) Penyusunan UU Otonomi

Khusus Papua Tabun 2000. Pada tahun 2010 menjadi Anggota Komite

Inovasi Nasional Republik Indonesia.

3) Pengalaman Akademik:

Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA waktunya dihabiskan dalam

Mengajar di Universitas baik di jenjang S1 maupun S2 sekaligus

menjadi tim penguji Doktor dan sekaligus diundang dalam berbagai

kegiatan Short Course. Kegiatan tersebut antara lain;

a) Jenjang Program S1

(1) Small Business, pada Program Studi Manajemen FE-UNCEN

(2) Manajemen Keuangan pada Program Studi Manajemen FE-

UNCEN

(3) Manajemen Sumber Daya Manusia pada Program Studi

Manajemen FE-UNCEN

Page 101: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

88

(4) Leadership/ Kepemimpinan pada Program Studi Manajemen

FE-UNCEN

(5) Cost Accounting, pada Program Studi Manajemen FE-UNCEN

b) Jenjang Program S2

(1) Manajemen Keuangan, pada Program MM-UNCEN

(2) Leadership/Kepemimpinan

(3) Manajemen Sumber Daya Manusia pada Program MM-

UNCEN

(4) Copromotor/ Tim Penguji Doktor

(5) Hanz Kaiway, SE. MSc. Agr.

(6) Ferdinan Risamasu, SE, MSc. Agr

c) Short Course :

(1) Training on Risk Management Singapore, 2006.

(2) Academic Networking and and University Management di

Texas & M University, USA (1999).

(3) Training on SME Development – Universitas Indonesia (1987).

(4) Training on Small Busines Development Universitas Hasanudin

Makasar-Kodrat (1986).

d) Pengalaman penelitian:

(1) Ketua Tim Penelitian Pengembangan Pariwisata di Papua,

2004.

(2) Ketua Tim Penelitian Pengembangan Usaha Kecil dan

Menengah di Kabupaten Sorsel, 2006.

Page 102: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

89

(3) Ketua Tim Peneliti Inventarisasi Potensi Pendapatan Ash

Daerah Provinsi Papua, 2003.

(4) Penelitian Pengembangan Small Bussiness di Papua, 2002.

(5) Ketua Tim Peneliti Pengembangan dan Peningkatan Pendapatan

Asli Daerah dan Efisiensi Pemanfaatannya, 2002.

(6) Penelitian Enterpreneurial Behaviour Pengusaha Papua, 2003.

(7) Penanggungjawab Penelitian Inventarisasi Jenis Sumber-

Sumber Pertambangan Provinsi Papua, 2002.

e) Keterlibatan Pada Berbagai Forum Seminar:

(1) Sebagai Pembicara Pada Seminar How To Handle Bussiness in

Asia khususnya di Indonesia kepada 50 orang businessman

dari North East Costal Area, Newcastle Inggris (1995).

(2) Sebagai Pembicara Pada Seminar “Micro Economic

Development In Papua – Jayapura, Denpasar, Cisarua, 2000-

2002″, IRISH-USAID Jakarta.

(3) Sebagai Pembicara Pada Seminar “Pengembangan Ekonomi

Kerakyatan di Provinsi Papua, 2002.

(4) Sebagai Pembicara Pada Seminar “Strategic Planning – Visi

dan Misi Perusahaan Daerah Air Minum Papua, 2000.

(5) Sebagai Pembicara Pada Seminar “Pemberdayaan Ekonomi

Kerakyatan”, PEMDA Provinsi Papua, 2003.

(6) Sebagai Pembicara Pada Evaluasi Satu Tahun Pelaksanaan

Otonomi Khusus Papua, Bidang Keuangan.

Page 103: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

90

f) Publikasi:

Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA juga sudah banyak

menerbitkan buku antara lain;

(1) Profit Small Bussiness di Papua.

(2) Pengembangan Small Bussiness di Papua.

(3) Perilaku Usaha Pengusaha Papua, 2004.

g) Penghargaan:

Prof. Dr. Balthasar Kambuaya, MBA sendiri mendapat

penghargaan Satya Lencana Adhitya Dharma Nugraha dari Menteri

Pendidikan dan Kebudayaan RI, Sebagai Dosen Teladan 1989.

5. Program Kementrian Lingkungan Hidup

a. Balai Kliring Keanekaragaman Hayati.

Indonesia telah meratifikasi Kovensi Keanekaragaman Hayati

dalam bentuk Undang-Undang No. 5 Tahun 1994 tentang Pengesahan

Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa Mengenai Keanekaragaman

Hayati. Sesuai dengan mandat yang tercantum dalam pasal 18 (3) dari

Konvensi tersebut maka Kementerian Lingkungan Hidup sebagai National

Focal Point dari Konvensi Keanekaragaman Hayati membangun Balai

Kliring Keanekaragaman Hayati Indonesia berbasis internet.

Balai Kliring Keanekaragaman Hayati mempunyai misi untuk :

1) mempromosikan dan memfasilitasi kerjasama teknis dan ilmiah

Page 104: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

91

2) mengembangkan mekanisme global untuk pertukaran dan integrasi

informasi

3) mengembangkan jejaring

b. Balai Kliring Keamanan Hayati.

Balai Kliring Keamanan Hayati (Biosafety Clearing House)

merupakan salah satu persyaratan yang harus dipenuhi oleh negara yang

telah meratifikasi Protokol Cartagena, sesuai dengan pasal 20 pada

protokol. Pendirian BKKH sudah harus dirintis oleh negara peratifikasi

protokol dan sudah harus operasional pada saat protokol ini berlaku,

sehingga pembentukan dan pengembangan BKKH merupakan kewajiban

bagi negara yang telah meratifikasi Protokol Cartagena. Indonesia telah

meratifikasi Protokol tersebut melalui Undang-Undang Republik

Indonesia Nomor 21 Tahun 2004.

c. Pusat Sarana Pengendalian Dampak Lingkungan Hidup (PUSARPEDAL).

Pembangunan berkelanjutan adalah usaha untuk memenuhi

kualitas kehidupan manusia dalam perspektif lingkungan. Oleh karena itu

upaya pengelolaan lingkungan akan lebih efisien apabila didukung dengan

laboratorium lingkungan yang handal, karena hasil uji laboratorium data

yang dapat digunakan sebagai dasar bagi pengelolaan lingkungan. Melalui

hibah dari pemerintah Jepang, pada 12 Agustus 1993 Pusat Pengendalian

Dampak Lingkungan Fasilitas (PUSARPEDAL) didirikan sebagai

Referensi Laboratorium Lingkungan. Pusarpedal kompetensi sebagai

laboratorium lingkungan telah terbukti ketika telah menerima sertifikat

Page 105: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

92

akreditasi laboratorium pengujian oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN)

pada tanggal 7 Februari 2001. Yang diperkuat oleh kedua akreditasi oleh

KAN pada tanggal 29 September 2005. Selain sebagai pemilik

laboratorium dan pusat pemantauan kualitas lingkungan, Pusarpedal juga

telah dikembangkan untuk melakukan pelayanan masyarakat / profesional

dan independen laboratorium lingkungan.

1) Tugas dan Fungsi :

Tugas: melaksanakan koordinasi dan pelaksanaan pemantauan

kualitas lingkungan, serta pelaksanaan kajian kualitas lingkungan,

pelaksanaan fungsi teknis laboratorium rujukan dan pelayanan

pengujian dan kalibrasi , serta pengembangan laboratorium

lingkungan

Fungsi: Penyiapan koordinasi dan pelaksanaan pemantauan kualitas

lingkungan serta pelaksanaan kajian kualitas lingkungan

Pelaksanaan pengelolaan laboratorium rujukan serta pengujian

parameter kualitas lingkungan dan kalibrasi peralatan laboratorium

lingkungan Pelaksanaan pengembangan dan evaluasi laboratorium

lingkungan Penyusunan program dan pelaksanaan administrasi

pusat.

2) Aktifitas

Melakukan pengukuran pencemaran lingkungan yang terdiri dari

pembuangan limbah cair, pembuangan limbah padat dan polusi udara.

Monitor pencemaran lingkungan yang terjadi di berbagai tempat di

Page 106: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

93

Indonesia, sebagai masukan bagi para pengambil kebijakan

lingkungan. Menyediakan lingkungan laboratorium teknis bimbingan:

Bimbingan pelaksanaan sistem mutu berdasarkan SNI 19-17025

Panduan Membuat: Pedoman untuk pengambilan sampel dan analisis

parameter kualitas lingkungan, pedoman monitoring kualitas

lingkungan, pedoman pengobatan dan kalibrasi peralatan laboratorium

lingkungan. Menyediakan dan menangani tes kemahiran untuk

parameter kualitas lingkungan, standar cetakan material / bahan

cetakan

Page 107: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

94

C. Analisis Swot

Setelah melihat sekilas data-data dari diatas, kita dan bisa membuat

analisis SWOT-nya. SWOT kependekan dari Streght, Weakness, Opportunity, &

Threat adalah salah satu cara untuk menganalisis potensi suatu produk dan

membandingkannya dengan competitor. Dalam hal ini produknya adalah Wahana

Lingkungan Hidup Yogyakarta, dan kompetitornya lebih tepatnya komparasi atau

pembandingnya adalah setiap badan instansi lain yang bergerak dalam bidang

yang sama. Setiap instansi pasti memiliki kekuatan atau streght, kelemahan atau

weakness, kesempatan atau opportunity dan ancaman atau threat sendiri-sendiri,

dan kesemuannya itu bisa dikumpulkan dan dianalisa sehingga layanan dan

penyajian informasi lingkungan hidup bisa ditingkatkan, kelemahan bisa diredam,

kesempatan bisa dikembangkan dan setiap ancaman bisa diminimalisir. Analisis

SWOT bisa dibuat dengan menggunakan tabel. Dari tabel tersebut kita bisa

membandingkan secara langsung masing-masing SWOT. Berikut ini adalah tabel

analisis SWOT :

Page 108: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

95

PEMBANDING KLH Republik Indonesia WALHI DIY

Strenght

atau Kekuatan

- Pemerintah membuat program dan

menjalankan program tersebut secara continue

- Memiliki pos anggaran untuk menjalankan

program kampanye

- Memiliki program khusus untuk pencegahan

kerusakan lingkungan, pemulihan kerusakan

lingkungan, antisipasi kerusakan lingkungan.

- Banyak mengadakan workshop tentang

dampak pencemaran air yang sangat berbahaya

dalam kelangsungan hidup manusia.

- Sosialisasi dilakukan secara langsung pada masyarakat

melalui : kampanye, buletin, spanduk,stiker, kaos, dan lain-

lain.

- Memiliki divisi khusus yang menangani program

pencegahan kerusakan lingkungan, pemulihan kerusakan

lingkungan, antisipasi kerusakan lingkungan.

- WALHI menjadi organisasi yang mandiri dan

berkelanjutan karena tersebar diberbagai propinsi dan

mampu memberikan info yang akurat pada masyarakat.

- Menggunakan media fotografi yang sedang banyak

menjadi perhatian masyarakat usia produktif. Sehingga

lebih mudah dipahami oleh masyarakat.

Page 109: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

96

Weaknes

atau Kelemahan

- Dana pembuatan kampanye besar

- Tidak semua masyarakat dapat menangkap

pesan atau informasi kampanye yang

disampaikan

- Sosialisasi hanya dijangkau sekelompok

masyarakat.

- Terlalu banyak kampanye yang direncanakan

sehingga kampanye tentang penyelamatan air ini

sedikit terlupakan

- Tidak bisa mengakses atau menerima dana dari

pemerintah

- Sulit mendapat data dari pemerintah untuk

mendokumentasikan seluruh grafik peningkatan laju

kerusakan ekologis.

- Kampanye ini baru bisa diadakan di wilayah Yogyakarta

sehingga pencegahan pencemaran air belum bisa dilakukan

secara serentak.

Page 110: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

97

Opportunity

atau Kesempatan

- Masyarakat luas telah mengenal program-

program kampanye yang dijalankan oleh KLH

sehingga lebih cepat diterima oleh masyarakat.

- Kesadaran masyarakat lebih mudah terbangun

karena kampanye dilakukan secara continue.

- Masyarakat dapat mengerti dan turut berpartisipasi aktif

dalam kampanye, karena kesederhanaan dalam

penyampaian kampanye tersebut.

- Masyarakat lebih tertarik dengan kampanye tersebut

karena media yang digunakan sedang menjadi trend

dimasyarakat

Threat

atau Ancaman

- Adanya kampanye dari lembaga lain yang

disampaikan dengan media yang lebih mudah

diterima masyarakat.

- Adanya kampanye dari lembaga lain yang lebih dahulu

diperkenalkan kepada masyarakat, sehingga pusat

perhatian masyarakat masih tertuju kepada kampanye

tersebut.

Page 111: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

98

D. USP (Unique Selling Preposition)

Unique Selling Preposition, berorientasi pada keunggulan atau kelebihan

produk yang tidak dimiliki oleh produk saingannya. Kelebihan tersebut juga

merupakan sesuatu yang dicari atau dijadikan alasan konsumen menggunakan

produk tersebut. (M. Suyanto, 2004, 116)

Untuk bisa menjual produk supaya bisa laris dipasaran atau paling tidak

bisa dikenal dengan baik dipasaran, selain dengan melakukan positioning yang

tepat adalah dengan menemukan USP dari produk tersebut. USP atau Unique

Selling Preposition adalah sesuatu hal atau kelebihan atau keunggulan dari suatu

produk yang dimana keunggulan tersebut diekspos dan ditonjolkan sehingga bisa

menjadi satu pengingat dan menjadi ciri khas dari produk tersebut. USP tidak

selalu sesuatu yang berbeda yang tidak dimiliki oleh produk lain, USP bisa

merupakan sesuatu yang sebenarnya dimiliki oleh semua produk sejenis namun

tidak diolah dan ditonjolkan dengan baik. USP yang baik bisa juga menjadi

positioning bagi suatu produk, karena USP biasanya cenderung unik atau paling

tidak lain daripada yang lain, sehingga lebih kuat melekat di benak audience.

Sejauh ini penulis mengamati bahwa kampanye mencegah pencemaran air

dan pelestarian air untuk masa depan masih kurang diberitahukan secara luas dan

kurangnya penyuluhan maupun tindakan nyata yang dapat dilakukan untuk

berpartisipasi dalam menyikapi hal tersebut. Keunikan dari kampanye ini terletak

pada bahasa visual yang disampaikan dalam kampanye ini, yang berupa bahasa

simbol. Karena karya-karya yang dibuat tidak semata-mata menunjukkan

Page 112: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

99

pencemaran secara nyata, namun digambarkan dengan benda-benda yang

memiliki fungsi yang sama.

E. Positioning

Sebagai sarana untuk mengkomunikasikan dan memasarkan “produk”

kepedulian lingkungan di kota Yogyakarta yang berperan dan bertanggung jawab

dalam hal ini adalah Wahana Lingkungan Hidup sebagai pembuat program

kampanye. Mengacu pada fakta yang ada dilapangan, media informasi yang akan

dihasilkan juga harus didukung dengan adanya pengenalan (awarrenes). Hal ini

berdasarkan fakta bahwa kebanyakan masyarakat belum mengetahui akan dampak

dari pencemaran air yang terjadi diwilayah Yogyakarta. Hal tersebut juga dapat

dilihat dari sungai-sungai yang tercemar dan sumber-sumber mata air yang tidak

lagi mengeluarkan air yang layak dikonsumsi.

Dalam perancangan Kampanye “Air Untuk Masa Depan”, selain

merancang tentang informasi dampak pencemaran air dan keadaan air yang terjadi

diwilayah Yogyakarta. Juga akan memperhatikan konsep periklanan dengan

teknik positioning, yaitu dengan memposisikan Kampanye “Air Untuk Masa

Depan” menjadi sarana untuk meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap

lingkungan disekitarnya, khususnya air. Kampanye ini juga digunakan agar

masyarakat lebih peduli tentang air, tidak hanya air yang dimanfaatkan dimasa

sekarang namun tetap dapat dikonsumsi dimasa depan, dengan cara mengurangi

pencemaran, menjaga air yang ada tetap layak untuk dikonsumsi dan lebih

bijaksana dalam memanfaatkan air yang ada.

Page 113: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

100

BAB IV

KONSEP KREATIF PERANCANGAN

DAN PERENCANAAN MEDIA

A. Metode Perancangan

Metode dapat diartikan sebagai cara sistematis dan terpikir secara baik

untuk mencapai tujuan. Sedangkan perancangan dapat diartikan merencanakan

segala sesuatu sebagai bagian dari kerangka kerja. Jadi metode perancangan

adalah sebuah cara yang ditempuh dalam merencanakan sesuatu untuk mencapai

tujuan tertentu. Dalam hal ini, metode perancangan dilakukan sebagai bagian dari

perencanaan kampanye agar pesan komunikasi dapat tertanam di benak target.

Terdapat dua variable penting dalam perancangan komunikasi visual yang

harus dipegang teguh oleh setiap perancang untuk mendapatkan sebuah produk

yang efektif sekaligus estetis:

1. Asas Fungsi:

Asas fungsi merupakan hal terpenting dalam proses perancangan. Sebuah

produk komunikasi visual bukanlah produk yang berpusat pada diri

perancangnya, melainkan pada khalayak umum yang kemudian disebut sebagai

target audiens. Selama produk rancangan tidak memiliki fungsi bagi target

audiensnya, maka produk rancangan tersebut dapat dikatakan sebagai produk

yang gagal. Dalam hal perancangan komunikasi visual, produk yang dihasilkan

Page 114: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

101

dari sebuah rancangan harus memiliki fungsi komunikatif, sehingga pesan yang

akan disampaikan kepada target audiens dapat diterima dengan jelas.

2. Asas Bentuk Estetis:

Asas bentuk estetika dapat diartikan sebagai pengejawantahan dari idealis

perancang. Tanpa bentuk estetis yang baik, maka produk komunikasi visual

tidak akan berhasil menarik perhatian bagi para target audiensnya.

Kedua asas tersebut diatas diharapkan saling membatasi ruang pikir perancang

untuk mendapatkan konsep yang kemudian akan dituangkan dalam proses

perancangan komunikasi visual.

Mengacu pada uraian singkat diatas, maka konsep perancangan kampanye

Air Untuk Masa Depan harus memperhatikan beberapa hal yang berhubungan

dengan target audiensnya. Prinsip utama dalam perancangan ini yaitu

menggabungkan dua aspek yaitu estetika dan fungsi dari konsep kreatif dan media

yang digunakan. Produk rancangan komunikasi visual dari kampanye ini

bertujuan untuk memberikan informasi atau pesan sekaligus awarness mengenai

pencemaran yang terjadi di Yogyakarta. Oleh sebab itu, faktor informasi memiliki

bobot lebih tanpa mengesampingkan aspek estetika dari produk kampanye yang

dihasilkan, sehingga informasi tersebut dapat diterima dengan baik oleh target

audiensnya

Kampanye Air Untuk Masa Depan dianggap penting dan mendesak karena

keadaan sungai Gajahwong yang semakin memprihatinkan sehingga diperlukan

publikasi lebih untuk mendapatkan awareness dari masyarakat. Program

penyelamatan air sungai Gajahwong juga sebagai upaya meningkatkan kualitas air

Page 115: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

102

karena tercemar oleh berbagai zat yang berbahaya. Hal ini merupakan akibat dari

kurangnya kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya, juga

limbah industri dan limbah rumah tangga tidak terkelola dengan baik. Untuk

itulah diperlukan sebuah strategi yang tepat untuk memperkenalkan progam

kampanye air untuk masa depan di masyarakat.

Perancangan kampanye Air Untuk Masa Depan ini merupakan sebuah

proses dari sebuah integrated campaign, yaitu kampanye terpadu yang terstruktur

baik dalam strategi maupun media promosi dalam upaya memperkenalkan,

membangun kepedulian serta upaya meningkatkan kesadaran masyarakat akan

betapa pentingnya menjaga kelestarian dan kebersihan air, yang menjadi tujuan

dari progam kampanye ini agar lebih terarah dan terstruktur. Sehingga untuk ke

depannya perkembangan keberhasilan kampanye dapat dikontrol dengan baik.

Langkah awal perancangan adalah melakukan riset mengenai keadaan air

di sungai Gajahwong, jenis pencemaran apa saja yang membuat sungai menjadi

dalam keadaan yang tidak baik melalui wawancara dan observasi lapangan.

Setelah itu menganalisis data yang telah diperoleh untuk membuat perencanaan

perancangan karya yang akan dibuat, agar sesuai dengan keadaan yang terjadi.

Setelah itu melakukan observasi tentang penduduk untuk mengenal karakteristik

masyarakat yang tinggal dibantaran sungai dan karakteristik penduduk perkotaan,

sehingga dapat menemukan media yang tepat untuk menyampaikan pesan-pesan

yang menjadi tujuan dari kampanye tersebut.

Dengan melakukan survey dan mencermati data yang ada, dapat

ditentukan siapa target audience yang dirasa cocok untuk kampanye tersebut.

Page 116: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

103

Dengan ditentukannya target audience dari kampanye Air Untuk Masa Depan ini,

yaitu penduduk usia produktif, maka pesan komunikasi akan disampaikan melalui

konsep kreatif yang sesuai dengan target audience kampanye sehingga kampanye

tentunya akan berdampak efektif sesuai tujuan perancangan.

Setelah analisis selesai dilakukan langkah selanjutnya adalah menetukan

tindakan. Dalam hal ini adalah kampanye Air Untuk Masa Depan yang akan

menggunakan beberapa tahap dalam kurun waktu satu tahun serta melalui

pemilihan media yang efektif untuk menginformasikan kepada target audience

program-program yang dilakukan oleh WALHI sebagai tempat dicanangkannya

program kampanye.

Setelah semua tahapan terlaksana dengan baik, langkah selanjutnya adalah

menganalisis kampanye yang telah berlangsung. Ini dimaksudkan untuk

mengetahui tingkat keberhasilan kampanye. Sehingga dapat dianalisis lagi untuk

menentukan langkah selanjutnya yang dapat diambil.

B. Konsep Kreatif

Strategi atau konsep kreatif merupakan suatu cara untuk menyusun dan

merancang suatu komunikasi agar memiliki keunikan dan ciri khas yang menonjol

dibanding perancangan lain yang serupa. Ciri khas perancangan kampanye ini

adalah dengan menggunakan media fotografi yang dapat lebih dipahami target

audiens daripada sekedar rangkaian kata-kata. Perancangan kampanye Air Untuk

Masa Depan ini akan lebih mengarah pada gaya desain yang komunikatif dan

simpel sehingga target audiens yang merupakan penduduk usia produktif dengan

Page 117: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

104

rentang usia 15 hingga 25 tahun dengan tidak dibatasi tingkat pendidikan tertentu

dapat memahami gaya desain yang dirancang.

Dalam perancangan media kampanye Air Untuk Masa Depan, selain

memberikan informasi mengenai pencemaran yang banyak terjadi juga akan

memperhatikan konsep periklanan dengan teknik positioning, yaitu dengan

memposisikan kampanye ini kepada target yang dituju dengan cara :

1. Menciptakan kepedulian masyarakat melalui kampanye Air Untuk Masa Depan

mengenai fenomena pencemaran air yang terjadi.

2. Memberikan edukasi kepada masyarakat kota mengenai pentingnya menjaga

kebersihan sumber air dari pencemaran hingga memberikan media solusi yang

tepat.

3. Menggunakan daya tarik visual serta media yang tepat agar sasaran dapat

langsung memahami informasi yang hendak diberikan

Dalam hal penggunaan teks atau headline, sub hedline, bodycopy,

perancangan media kampanye Air Untuk Masa Depan menggunakan teks bahasa

Indonesia sebagai bahasa nasional. Pemakaian teks bahasa Indonesia dimaksud

agar mudah dipahami dan disesuaikan dengan target yang akan dibidik yaitu

masyarakat lokal.

C. Standar Visual

Dalam sebuah perancangan desain dibutuhkan standar visual yang

berfungsi sebagai acuan dari setiap desain dan item yang dibuat, begitu juga pada

Page 118: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

105

perancangan media kampanye Air Untuk Masa Depan. Standar visual tersebut

meliputi :

1. Ilustrasi

Ilustrasi merupakan penjelasan atas pesan yang ingin disampaikan dalam

wujud gambar atau foto. Ilustrasi juga berfungsi sebagai penghubung antara isi

dengan bentuk visual, karena ilustrasi akan dapat berbicara banyak mengenai

tema dalam upaya mendukung headline. Fungsi yang lebih pokok dari ilustrasi

adalah sebagai penarik perhatian, menjelaskan suatu pertanyaan, dan

merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan. Dalam

perancangan media kampanye Air Untuk Masa Depan, foto merupakan

ilustrasi utama dalam penyajian medianya. Selain itu juga didukung oleh

beberapa ilustrasi gambar untuk illustrasi pada item-item media cetak seperti

print Ad, poster, brosur dan lain-lain.

2. Teks atau headline, sub headline, bodycopy dan slogan

a. Headline

Headline merupakan penarik perhatian yang utama dalam menggugah

kesadaran audiens. Ketika orang melihat iklan ataupun media informasi,

terutama pada iklan cetak, maka yang dilihat untuk pertama kalinya adalah

pada headline. Oleh karena itu, headline berfungsi sebagai penangkap

perhatian utama (eye catcher). Kegiatan kampanye ini menggunakan jenis

headline yang disesuaikan dengan tujuan informasi atau pesan, sasaran, serta

media informasi yang digunakan. Tujuan awal dari kegiatan kampanye adalah

Page 119: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

106

memberikan pentingnya menjaga kebersihan air. Maka headline yang akan

digunakan adalah jenis headline yang bersifat informatif, antara lain adalah

Couriousity or Provocative Headline yaitu headline yang mengundang

keingintahuan serta ketertarikan konsumen atau audiens. Agar lebih relevan,

penempatan headline disesuaikan dengan media yang digunakan serta siapa

target audiensnya.

b. Body copy atau body text

Body copy merupakan penjabaran lebih lanjut dari ide atau tema sentral

yang berada pada headline, sehingga penggunaan body copy akan lebih

memperjelas headline.

3. Typografi atau huruf

Typografi merupakan seni menyusun atau mengatur bentuk, jenis, dan

ukuran huruf. Jenis huruf yang dipakai harus memperhatikan dan

menyesuaikan dengan pesan atau tema yang diambil. Penggunaan unsur huruf

dalam perancangan media kampanye air untuk masa depan ini adalah mutlak.

Pemilihan jenis huruf untuk digunakan dalam sebuah media informasi harus

memperhatikan beberapa hal yang berkaitan dengan karakter jenis huruf. Hal

yang paling mendasar yang harus diperhatikan dalam memilih jenis huruf

untuk sebuah media informasi adalah aspek mudah dibaca (legability).

Pemilihan jenis huruf untuk keperluan seperti digunakan dalam penulisan

headline, sub headline dan sebagainya, perlu memperhatikan tingkat

keterbacaan dari ukuran hurufnya. Setiap jenis huruf dalam ukuran yang sama

akan memiliki perbedaan dalam tingkat keterbacaannya.

Page 120: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

107

Berikut adalah contoh jenis huruf yang akan digunakan dalam perancangan :

1. Arial Black

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X

Y Z

a b c d e f g h i j k l m o p q r s t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 . , / ; : ‘ “

2. Candara

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V W X Y Z

a b c d e f g h i j k l m n o p q r t u v w x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 . , / ; : ‘ “

3. SF MOVIE POSTER

A B C D E F G H I J K L M N O P Q R S T U V

W X Y Z

a b c d e f g h i j k l m n o p q r t u v w

x y z

1 2 3 4 5 6 7 8 9 0 . , / ; : ‘ “

4. Warna

Warna termasuk unsur visual yang dapat menimbulkan rangsangan terhadap

mata dan dapat mempengaruhi emosi seseorang. Penggunaan warna

disesuaikan dengan citra yang akan dibangun pada media kampanye dan media

cetak. Dalam kampanye Air Untuk Masa Depan menggunakan warna cerah dan

segar. Sebagian isi media menggunakan warna-warna netral yang tidak terlalu

Page 121: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

108

bermacam-macam, sehingga tampilan visualnya terlihat seirama dengan tingkat

perpaduan warna yang minimalis. Warna netral dirasakan juga lebih sesuai

untuk semua kalangan dan golongan dalam masyarakat karena bisa dipadukan

dengan warna-warna lain.

Gambar IV.C.4.a: Kombinasi Warna yang akan dipakai

Pada media-media tertentu pemilihan warna juga menggunakan warna-warna

primer dan juga warna-warna yang diadaptasi dari warna-warna alam. Selain

desain yang simpel, warna ini juga dimaksudkan untuk memberi kesan dinamis.

D. Pemilihan Media

Proses pemilihan media sangat penting karena melalui medialah suatu

pesan atau informasi diwujudkan dan disampaikan ke masyarakat. Dalam hal ini

pemilihan media harus dapat mudah diterima dan dipahami oleh target yang dituju

yaitu masyarakat kota Yogyakarta dari semua tingkat ekonomi. Unsur relevan dan

efektif harus dijadikan bahan pertimbangan yang matang untuk proses pemilihan

media. Adapun beberapa jenis media yang akan digunakan dalam media informasi

kampanye Air Untuk Masa Depan adalah sebagai berikut:

1. Media Cetak

Page 122: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

109

Media cetak yang dimaksudkan disini adalah segala jenis media yang proses

reproduksinya menggunakan proses cetak. Media yang akan dibuat dengan

menggunakan media cetak antara lain :

a. Baliho

b. Poster

c. Brochure

d. X-Banner

Media-media tersebut merupakan pendukung kampanye Air Untuk Masa

Depan. Dalam penggunaannya, media yang menyampaikan pesan tersebut akan

sampai secara langsung kepada target yang disasarnya, sehingga kegiatan

kampanye tersebut akan menjadi lebih efektif dan efisien dalam membidik

sasarannya.

2. Media Merchandise

Merchandise merupakan suatu media promosi yang biasanya diberikan secara

cuma-cuma atau gratis kepada target audiens. Merchandise berfungsi untuk

memberikan kesan mendalam pada suatu perancangan agar tidak mudah

dilupakan. Beberapa merchandise yang akan dibagikan kepada target audiens

dibagi menjadi beberapa media, antara lain :

a. Sticker

b. Botol minum

c. Kaos

d. Tas kain

Page 123: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

110

E. Media Placement

1. Media Cetak

Media cetak adalah media yang paling umum digunakan dalam setiap

kegiatan promosi, karena lebih efisien dan efektif, efisien karena biayanya yang

masih terjangkau apabila dibandingkan dengan media elektronik, dan efektif

karena mudah penyebaran kepada target market. Untuk media kampanye Air

Untuk Masa Depan yang menggunakan media antara lain :

1. Media Penyampai

Karya fotografi dengan disertai typhography yang sesuai dengan ilustrasi

foto yang ditampilkan.

2. Media Pendukung Kampanye

a) Baliho

Baliho adalah media kampanye dalam bentuk dua dimensi yang berisi

informasi mengenai pencemaran sungai. Ilustrasi utamanya adalah fotografi

dengan disertai caption sebagai pendukung ilustrasi foto yang ditampilkan.

Konsep perancangan :

Baliho materi utamanya adalah fotografi analogi dari kekeringan yaitu

gambar kendi air, namun tidak lagi mengeluarkan air namun mengeluarkan

pasir yang dihasilkan menggunakan kamera digital SLR dengan

memperhatikan segi estetika sebuah pemotretan. Ilustrasi foto yang

ditampilkan menggambarkan tentang keadaan kekeringan panjang yang

melanda hingga tempat penyimpanan air tidak lagi menyimpan air, namun

menyimpan pasir. Hal ini merupakan bukti betapa buruknya kebiasaan

Page 124: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

111

masyarakat yang tidak memanfaatkan air bersih dengan baik, sehingga

dmudim kemarau masyarakat tidak memiliki cadangan air lain. Ilustrasi ini

diperkuat dengan caption berbahasa Indonesia yang menjelaskan tentang

keterangan waktu dan tempat dimana kampanye dilaksanakan.

Alasan desain :

Baliho merupakan media yang akan dirancang agar dapat dilihat beberapa

kali. Tujuan kampanye ini adalah menciptakan awarness dan mengedukasi

masyarakat mengenai pemanfaatan air bersih dengan bijaksana. Melalui

desain baliho ini, awarness yang hendak diciptakan diharapkan dapat

tersampaikan dengan baik. Lewat penggarapan fotografi yang menarik

untuk dilihat mampu menimbulkan kesan terhadap komunikan.

Media Placement :

Baliho akan dipasang di beberapa titik persimpangan jalan yang banyak

dilalui oleh masyarakat, diharapkan ketika khalayak ramai melihat baliho

ini akan menggelitik perasaan masyarakat yang selama ini tidak

memanfaatkan air bersih dengan bijaksana.

b) Poster

Poster yang dimaksud disini adalah poster event yang berisi tentang

informasi mengenai kegiatan Kampanye Air Untuk Masa Depan.

Konsep perancangan :

Perancangan media informasi berupa poster event yang mencantumkan

jadwal acara yang digelar, tempat acara, serta informasi singkat mengenai

Page 125: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

112

isi event yang akan berlangsung. Ilustrasi dengan fotografi masih tetap akan

digunakan didalam tampilan visual media informasi tersebut.

Alasan desain :

Perancangan poster event dimaksudkan agar para masyarakat awam

khususnya target audiens dapat mengetahui event kampanye yang akan

diadakan.

Media Placement :

Poster event ini akan disebarkan di tempat acara, dipinggir-pinggir jalan, di

basecamp organisasi universitas dan perguruan tinggi, di basecamp

komunitas fotografi, serta di titik-titik strategis di kota Yogyakarta. Selain

itu poster event ini juga dipasang di tempat yang berpotensi didatangi oleh

target audiens seperti mall dan cafe.

c) Brosur

Brosur pada dasarnya hampir sama dengan poster, hanya saja dalam ukuran

yang kecil agar orang-orang yang malas berhenti di tempat untuk membaca

poster dapat tetap mendapatkan informasi acara melalui brosur tersebut.

Konsep perancangan :

Brosur ini akan mengulas tentang sisi lain atau cerita yang lebih mendalam

tentang menjaga kebersihan, mengurangi pencemaran dan penanganannya..

Alasan desain :

Dengan rubrik utamanya berupa ulasan sisi lain atau cerita yang lebih

mendalam tentang menjaga kebersihan, mengurangi pencemaran dan

Page 126: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

113

penanganannya diharapkan media ini akan bertahan lama. Sebab materi

yang disampaikan bisa dijadikan sebuah referensi.

Media placement :

Media informasi berupa brosur akan di bagikan secara gratis kepada

masyarakat..

d) X-Banner

Media ini fungsinya sama dengan roll banner, hanya saja media ini bisa

diletakkan di dalam ruangan, tidak seperti roll banner yang biasa dipasang

di pinggir jalan. Pada media ini, kerangka pondasinya biasa berbentuk huruf

X.

Konsep perancangan :

Perancangan media informasi berupa x-banner yang mencantumkan tema

acara yang digelar, tempat dan waktu pelaksanaan acara serta informasi

singkat mengenai isi event yang akan berlangsung. Ilustrasi dengan

fotografi masih tetap akan digunakan didalam tampilan visual media

informasi tersebut.

Alasan desain :

Perancangan x-banner dimaksudkan agar para masyarakat awam khususnya

target audiens dapat mengetahui tema dan isi event kampanye yang akan

diadakan.

Media Placement :

X-Banner ini akan diletakkan di tempat acara, di basecamp organisasi

universitas dan perguruan tinggi, di basecamp komunitas fotografi, serta di

Page 127: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

114

titik-titik strategis. Selain itu poster event ini juga dipasang di tempat yang

berpotensi didatangi oleh target audiens seperti mall dan cafe.

3. Merchandise

a) Kaos

Kaos akan diberikan kepada 100 pendaftar pertama pada saat event hunting

foto bersama dan volunteer yang terjun saat event bersih kota bersama.

b) Stiker

Stiker akan dibagikan secara gratis sebagai merchandise juga sebagai media

pengingat agar kampanye ini tidak terlupakan begitu saja

c) Botol Minum

Botol minum akan diberikan kepada peserta paling aktif dan kreatif sebagai

merchandise sekaligus bentuk penghargaan atas apa yang dilakukannya

pada saat kampanye berlangsung.

d) Tas Kain

Tas kain akan diberikan sebagai merchandise juga digunakan sebagai

himbauan kepada para peserta agar tidak lagi menggunakan kantong-

kantong plastik.

F. Pelaksanaan Kampanye

Dalam mengampanyekan program Air Untuk Masa Depan, dilakukan

melalui 3 tahapan dalam kurun waktu 1 bulan, dan dengan pembagian tema yang

Page 128: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

115

berbeda. Pembagian tema yang berbeda ini berkaitan dengan tujuan pertahapan

yang akan disampaikan. Tiga tahapan tersebut dilakukan dalam program kegiatan

yang terencana dan berkesinambungan.

1. Tahap I atau 2 minggu pertama

Tahap pertama dari kampanye ini adalah aksi penyebaran dan pemasangan

media informasi, seperti : pemasangan poster, x-banner, baliho dan brochure

dibeberapa tempat. Media informasi ini akan dipasang dan disebarkan dititik-titik

keramaian dan tempat berkumpulnya target audience dari kampanye Air Untuk

Masa Depan. Media informasi kampanye antara lain akan dipasang dan

disebarkan di persimpangan jalan yang ramai, basecamp organisasi di sekolah-

sekolah dan universitas, basecamp komunitas-komunitas anak muda di cafe

bahkan di mall. Ini dimaksudkan untuk membangun awareness masyarakat

terhadap kampanye air untuk masa depan ini.

Pada tahap ini diharapkan rasa keingintahuan dan awareness dari

masyarakat terhadap kampanye Air Untuk Masa Depan akan meningkat dan akan

semakin besar. Pada tahap ini disebut sebagai campaign media dengan tema

visual simbolis untuk lebih meningkatkan kesadaran akan pentingnya air di

masyarakat.

2. Tahap III atau minggu ke-tiga

Setelah penanaman rasa keingintahuan dan pembentukan awareness yang

kuat di masyarakat, tahapan kampanye yang kedua ini adalah puncak dari

serangkaian program kampanye Air Untuk Masa Depan Big Bang. Dalam tahap

Page 129: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

116

ini akan dilakukan serangkaian event special event untuk memperkuat dan

memperjelas brand activation kampanye ini.

Event yang diselenggarakan adalah hunting foto dan lomba fotografi

dengan peserta pelajar dan mahasiswa, dengan tema “Kembalikan Peradaban

Sungai”. Selain dengan tujuan hunting dan lomba fotografi, event tersebut

memiliki maksud untuk mengajak para pelajar dan mahasiswa yang menjadi

peserta turun langsung ke sungai dengan tujuan mengetuk kepedulian peserta akan

sungai di kota Yogyakarta.

Selain event yang berkaitan dengan fotografi di sela-sela acara akan

diadakan pula talkshow dan penyebaran informasi tentang program kampanye Air

Untuk Masa Depan. Konten yang diberikan akan mengupas tuntas seluk beluk air

dimasa depan, dari apa saja yang merusak kualitas air dan apa saja yang harus

dilakukan agar peradaban sungai dapat kembali seperti dulu dengan air yang

masih bersih dan dapat dikonsumsi. Event akan berlangsung dengan meriah

dengan tema kebersamaan. Visual yang digunakan menggunakan foto-foto, yang

dimaksudkan agar meng-cover semua segmentasi audience di masyarakat.

3. Tahap IV atau minggu ke-empat

Pada kampanye tahap yang ketiga ini merupakan tahap aktivasi dari

serangkaian tahap yang telah dilakukan sebelumnya. Tahap ketiga ini diperlukan

untuk membuat masyarakat yang telah mengikuti serangkaian kampanye

melakukan tindakan langsung atau memberikan sambutan positif tentang

kampanye yang telah dilakukan.

Page 130: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

117

Tahap ketiga dari kampanye ini adalah mengajak masyarakat turun

langsung untuk membersihkan lingkungan dengan cara memungut sampah-

sampah yang ada disekitar mereka. Selain membersihkan jalan-jalan, taman, dan

selokan yang ada di kota Yogyakarta para peserta diajak untuk turun langsung

membersihkan sampah yang berada ditepi sungai, agar kelak dikemudian hari

peserta tidak membuang sampah kesungai karena tahu bagaimana susahnya

membersihkan sampah yang ada di sungai.

Proses serangkaian kampanye tersebut tidak sepenuhnya berakhir sampai

di tahap tiga. Prosesnya akan terus berlangsung. Setelah diadakan evaluasi

terhadap kampanye yang dilakukan bila hasilnya kurang memuaskan, dalam artian

tingkat apresiasi masyarakat terhadap program kampanye tidak ada peningkatan,

maka diperlukan sebuah strategi baru maupun penyelenggaraan special event serta

penyebaran informasi yang lebih tinggi intensitasnya. Akan tetapi bila hasilnya

sesuai dengan yang diharapkan, proses selanjutnya dapat hanya berupa

penempatan dan pemasangan media informasi dengan skala yang lebih kecil

untuk tetap menjaga awareness masyarakat terhadap program kampanye Air

Untuk Masa Depan.

Page 131: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

118

1. Tabel tahapan kampanye Air Untuk Masa Depan

Tahapan

kampanye

Uraian/bentuk

acara

Target audience Item

pendukung

Tahap 1

Kampanye

media

Penyebaran item

informasi

kampanye

Semua masyarakat Daerah

Istimewa Yogyakarta

Poster

Brosur

Baliho

Tahap 2

Special

event

Hunting foto

bersama

Lomba

fotografi

Talkshow dan

penyuluhan

Pelajar

Mahasiswa

Semua masyarakat

Daerah Istimewa

Yogyakarta

Poster

Baliho

Stiker

Kaos

Tahap 3

Activation

Membersihkan

lingkungan

sekitar sungai

Gajahwong

Pelajar

Mahasiswa

Semua masyarakat DIY

Poster

Kaos

Tas Kain

Tabel . Tahapan kampanye Air Untuk Masa Depan

Page 132: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

119

G. Perencanaan Biaya

Untuk memprediksi biaya penulis melakukan beberapa survey dalam

perencanaannya. Adapun perencanaannya adalah sebagai berikut :

Jenis Media Bahan Ukuran Jumlah Biaya (Rp.)

Foto Karya

Pigura

Signage

Poster

Baliho

X-Banner

Brosur

Kaos

Stiker

Tumbler

Kanvas

Kayu

MMT

Art Paper 150 gr

MMT

MMT

Art Paper 150 gr

Cotton

Kertas Stiker

Logam

50x60 cm

50x60 cm

50x60 cm

42x29,7 cm

250x500 cm

160x80 cm

21x19,7 cm

All Size

10x5 cm

300ml

30

30

10

50

6

5

100

200

200

20

1.200.000

1.650.000

150.000

400.000

750.000

500.000

400.000

6.200.000

80.000

1.400.000

Jumlah 12.730.000

Sumber data perincian harga (Januari 2013) :

1. Paperku

2. Natural

3. Pappy Cheppy Clothing

Page 133: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

120

BAB V

VISUALISASI KARYA

A. Karya Foto

1.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 80 x 40 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 134: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

121

2.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 50 x 75 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 135: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

122

3.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 45 x 75 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 136: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

123

4.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 45 x 75 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 137: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

124

5.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 50 x 67 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 138: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

125

6.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 50 x 75 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 139: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

126

7.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 50 x 75 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 140: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

127

8.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 75 x 50 cm

Format desain : Horizontal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 141: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

128

9.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 75 x 50 cm

Format desain : Horizontal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 142: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

129

10.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 75 x 50 cm

Format desain : Horizontal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 143: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

130

11.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 75 x 50 cm

Format desain : Horizontal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 144: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

131

12.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 75 x 50 cm

Format desain : Horizontal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 145: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

132

13.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 75 x 35,35 cm

Format desain : Horizontal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 146: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

133

14.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 75 x 50 cm

Format desain : Horizontal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 147: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

134

15.

Media / Bahan : NWP

Finishing : Laminasi Doff

Ukuran : 75 x 50 cm

Format desain : Horizontal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 148: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

135

B. Media Pendukung

1. Baliho

Media / Bahan : MMT

Finishing : Tiang Besi

Ukuran : 200 x 400 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara, SF Movie Poster, Arial

Realisasi : Digital Printing

Page 149: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

136

2. X-Banner

Media / Bahan : MMT

Finishing : Tiang X-Banner

Ukuran : 60 x 160 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara, SF Movie Poster, Arial

Realisasi : Digital Printing

Page 150: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

137

3. Poster A

Media / Bahan : Art Paper 160gr

Ukuran : 29,7 x 42 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 151: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

138

4. Poster B

Media / Bahan : Art Paper 160gr

Ukuran : 42 x 29,7 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara, SF Movie Poster. Arial

Realisasi : Digital Printing

Page 152: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

139

5. Brochure A

Media / Bahan : Art Paper 160gr

Ukuran : 21 x 29,7 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara, SF Movie Poster. Arial

Realisasi : Digital Printing

Page 153: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

140

6. Brochure B

Media / Bahan : Art Paper 160gr

Ukuran : 21 x 29,7 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara, SF Movie Poster. Arial

Realisasi : Digital Printing

Page 154: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

141

C. Merchandise

1. Kaos

Media / Bahan : Cotton

Ukuran : All Size

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 155: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

142

2. Stiker A

Media / Bahan : Stiker Miror

Ukuran : 15 x 9 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 156: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

143

3. Stiker B

Media / Bahan : Stiker Miror

Ukuran : 15 x 9 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 157: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

144

4. Tumbler A

Media / Bahan : Logam/ Mika

Ukuran : 22 x 25 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Rockwell Extra Bold

Realisasi : Digital Printing

Page 158: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

145

5. Tumbler B

Media / Bahan : Logam/ Mika

Ukuran : 22 x 25 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 159: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

146

6. Tumbler C

Media / Bahan : Logam/ Mika

Ukuran : 22 x 25 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Foto, Teks, Logo

Typografi : Candara

Realisasi : Digital Printing

Page 160: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

147

7. Tas Kain

IFRESH WATER

Media / Bahan : Kain

Ukuran : 30 x 38 cm

Format desain : Vertikal

Ilustrasi : Teks

Typografi : Cooper Black

Realisasi : Cetak Sablon

Page 161: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

148

BAB VI

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah melalui rangkaian proses dalam pengerjaan Tugas Akhir, dapat

diambil kesimpulan bahwa dalam pengerjaan setiap karya khususnya perancangan

kampanye diperlukan proses yang bertahap dan mendalam lebih dari sekedar

mendesain. Dimulai dari penemuan masalah, pengumpulan data-data, perumusan

konsep karya, perumusan target audience dan target visual, kemudian

pembentukan ide atau pesan yang diolah secara kreatif dan mendalam sehingga

menghasilkan sebuah karya juga perencanaan waktu dan tahapan yang terdapat

dalam proses kampanye. Kemudian dalam proses pembuatan karya diperlukan

adanya proses konsultasi dan tahap-tahap revisi, agar hasil desain dapat lebih

maksimal sesuai dengan tujuan pembuatan karya.

Dari apa yang telah diuraikan pada beberapa bab sebelumnya, dapat

diambil kesimpulan bahwa air bersih sangatlah penting bagi kehidupan manusia

dan makhluk hidup lainnya. Kebutuhan makhluk hidup akan air bersih semakin

hari semakin besar, namun ketersediaan air bersih semakin menipis, hal ini

disebabkan oleh pencemaran-pencemaran yang banyak dilakukan oleh manusia.

Kurangnya pengetahuan akan bagaimana menjaga air tetap bersih dan tetap dapat

dikonsumsi menyebabkan pencemaran semakin lama semakin tidak terkendali.

Ditambah lagi dengan ketidak pedulian masyarakat akan air dimasa depan

Page 162: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

149

dipengaruhi kebiasaan yang dilakukan dimasa sekarang membuat kondisi semakin

memprihatinkan.

Maka dari itu perancangan kampanye ini perlu dibuat, agar masyarakat

menjadi tahu bahwa sesungguhnya air bersih dan layak untuk dikonsumsi itu

sangatlah berharga. Kampanye ini digunakan sebagai media penyampai informasi

kepada masyarakat mengenai betapa pentingnya air bagi kehidupan, tidak hanya

kehidupan dimasa sekarang namun juga dimasa depan. Pentingnya menjaga

kelestarian air agar tetap dapat dikonsumsi tidak hanya satu atau dua tahun

kedepan, namun lima sampai sepuluh tahun yang akan datang air harus tetap

dalam keadaan yang baik dan dapat dikonsumsi oleh makhluk hidup.

Kampanye “Air Untuk Masa Depan” ini sangat diperlukan sebelum

keadaan menjadi semakin parah, sebelum air permukaan benar-benar tidak dapat

dimanfaatkan lagi dan sebelum sumber-sumber mata air menjadi kering.

Memberikan pengetahuan dan pengarahan yang tepat kepada masyarakat

merupakan langkah yang harus segera dilakukan tidak hanya oleh organisasi yang

bergerak dibidang konservasi alam saja, namun juga harus dilakukan oleh

pemerintah bahkan oleh semua warga masyarakat. Kepedulian terhadap alam

semesta khususnya air akan meningkat jika sebuah gerakan didukung oleh semua

lapisan masyarakat tanpa terkecuali.

Page 163: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

150

B. Saran

Keadaan alam yang semakin buruk, diperlukan kesadaran manusia yang

semakin tinggi, sebagai makhluk hidup yang memiliki akal budi dan pikiran

hendaknya manusia lebih bertanggung jawab terhadap alam semesta yang Tuhan

titipkan untuk dikelola dan dimanfaatkan dengan baik. Karena apa yang diperbuat

manusia berdampak kepada seluruh rangkaian kehidupan lain. Menjaga keadaan

alam dan ekosistem dengan baik sama dengan memperpanjang harapan hidup

untuk manusia itu sendiri dan juga makhluk hidup lain.

Kampanye, adalah salah satu hal yang dapat dilakukan oleh manusia untuk

mengingatkan sesamanya agar menjaga kelestarian alam. Kampanye yang berisi

ajakan kepada masyarakat agar melakukan upaya menjaga dan melestarikan air

yang ada di alam bukanlah sebuah hal percuma yang hanya menghabiskan biaya

dan uang, namun hal tersebut merupakan sebuah investasi jangka panjang atau

sebuah aset yang berpengaruh terhadap masa depan dan kelangsungan hidup

makhluk hidup dimasa yang akan datang. Meskipun mungkin tidak memberikan

dampak langsung tapi dengan adanya kampanye tersebut didalam alam bawah

sadar masyarakat akan selalu tertanam akan pesan-pesan yang diusung dalam

sebuah kampanye.

Tidak ada sebuah kesia-siaan jika sesuatu dilakukan dengan tulus, begitu

juga dengan menjaga kelestarian alam khususnya air jika dilakukan dengan tulus,

maka dampaknya akan sangat besar untuk kehidupan dimasa sekarang dan dimasa

depan.

Page 164: digilib.uns.ac.id · perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id MELALUI FOTOGRAFI DALAM PROGRAM PEMULIHAN Jurusan Desain Komunikasi Visual JURUSAN DESAIN KOMUNIKASI VISUAL commit to

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

151

Sebaiknya dalam perancangan kampanye “Air Untuk Masa Depan” ini tidak

hanya berhenti sampai pada tahap perancangan saja, namun dapat diaplikasikan

kedalam tindakan yang nyata. Perancangan yang sudah dibuat apabila dapat

diaplikasikan kedalam kehidupan sehari-hari, sehingga dapat menumbuhkan

kesadaran kepada masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan. Terutama

dalam menjaga, melestarikan dan memelihara air sebagai sumber daya alam agar

tetap dapat dikonsumsi untuk masa depan.