o Senin • Selasa o Rabu o Kamis o Jumat o Sablu o Minggu1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15

17 18 19 20 21 22 23 24 25 @) 27 28 29 30 31OJan OPeb oMar eApr OMei OJun OJul 0 Ags OSep OOkt ONov ODes

Mahasiswa Korban "Cuci OtaBerhenti KuliahKondisi kejiwaan

Agung Arif PerdanaPutra, yang pertama

kali membeberkan aksi "cuciotak" oleh orang-orang dariNegara Islam Indonesia (NIl)di kampusnya, UniversitasMuhammadiyah Malang(UMM), hingga Senin (25/4)malam belum stabil. Bahkan,dia berencana berhenti kuliah.

Agung, yang didampingiayah kandungnya, RasidiSyamsul Arif mengaku masihtrauma dengan kejadian yangdialami. "Saya sempat mem-beranikan diri kembali kekampus, 18 Maret lalu, na-mun saya jadi takut, sebabsempat dipukuli teman-temanyang marah karena saya ditu-ding sebagai kaki tangan pe-rekrut," katanya.

Sekarang, Agung maumencoba mengikuti SN-MPTN. Dia mulai belajar dirumah. Agung berharap, Ma-hathir Rizqi, yang juga kor-ban cuci otak, segera kembali.Mahatrhir Rizqi disebutkansempat bimbang, sehinggamenelepon orangtuanya danberjanji akan pulang ke Bima."Saya kira, dia tidak bekerjadi Semarang seperti pengaku-annya, tetapi masih bersem-bunyi di Malang Raya," ujarAgung.

Rektor UMM Muhadjir Ef-fendy mengatakan, pihaknya puan tak dikenal, yang me-sudah melakukan pencarian ngenakan cadar hitam. Na-cukup maksimal. "Jangan diki- mun, wanita itu tidak ikut me-ra hanya orangtua mereka saja netap di rumah indekos, se-yang gelisah, kami pun ikut hingga tidak diketahui identi-gelisah menghadapi kasus ini," tasnya.ujar Muhadjir seusai meneri- Dari Yogyakarta dilapor-ma puluhan mahasiswa asal kan, mahasiswa tingkat awalBima, yang mendesak UMM .dari berbagai perguruan ting-mencari Mahathir Rizki. gi, menjadi incaran pelaku fa-

Sementara itu, 15 personel ham NIl. Karena itu, Direkturgabungan Intel dan Reserse Kemahasiswaan UGM, DrsPolres Malang Kota, terus Haryanto segera melakukanmengejar tersangka Fikri alias koordinasi dengan melibatkanFeri alias Dani asal Cilacap orangtua, bidang akademik,dan Adam alias Muhayyin, bidang informasi teknologi,asal Kabupaten Lampung. serta wakil dekan bidang ke-Mereka diduga keras mencuci mahasiswaan untuk menganti-otak sejwnlah mahasiswi sipasi masuknya faham NIlUMM, Universitas Brawijaya tersebut di UGM.(VB) Malang, serta Universi- Diketahui, hingga saat ini,tas Negeri Malang (UM). sedikitnya empat mahasiswa

Selain menggeledah tern- UGM telah ;''1enjadi korban---==~- ~lIplng Humas Unpad 2011 --------.--

pat indekos mereka, pencarianjuga dilakukan hingga ke Cil-acap, Jakarta, dan Lampung.Menurut polisi, Veri alias Fi-kri alias Dani, asal Cilacap,mengaku alumni SMU As Sa-lam Solo dan STIKOM Yog-yakarta angkatan 2008.

Sedangkan M MuhayyinA Siddik alias Adam, wargaJalan Donomuko Gang Ku-buran No 6, Lingkungan ITBrebes, Tanjung Karang Ti-mur, Bandar Lampung. SosokFikri berperawakan kurus danAdam berperawakan gemuk.. Di tempat indekos mere-ka, ada pula seorang perem-

"Begitu gencarnyapenayangan dan

pemberitaantentang Nil

di berbagai mediamassa belakangan,

. menjadikan ruanggerakan sesattersebut kian

terbatas.Sangatdimungkinkan

gerakan ini akanmenggunakanmodus baru.

------_._-_._--

tunan Islam, sehingga jauh daristigma sebagai gerakan yangganjil dan kian menebar simpa-ti siapa pun yang mengingin-kan kemumian Islam ..

Pria, yang pemah diangkatsebagai eamat Jawa Tengahbagian selatan oleh Komande-men Wilayah (KW) 9 NIl ini

berpesan kepada para orang-tua agar lebih mewaspadai ji-ka menemukan gejala-gejalakejanggalan pada perilakuanak -anaknya. Sebab, bisa ja-di sang anak sudah terseretarus sesat gerakan ini.

"Mereka biasanya sukaberbohong, sering minta uang

dengan alasan tidak jeIas, ber-perilaku aneh, sering jarangpulang dan sampai memusuhikeluarga sendiri. Gerakan inimasih ada di bawah tanah danada di sekitar kita, jadi sulituntuk membedakan siapa per-sonalnya," ujamya.[152/070/142]

peneueian otak kelompok NIl."Besar kemungkinan, jumlah-nya akan bertambah, seiringsemakin terbukanya kasus ter-sebut," kata Haryanto, Senindi UGM.

akadeinik tidak mungkin bisamengantarkan mahasiswamenjadi radikal," tegasnya.

Sementara itu, begitu gen-eamya penayangan dan pembe-ritaan tentang NIl di berbagaimedia massa belakangan, men-jadikan ruang gerakan sesat ter-sebut kian terbatas. Sangat di-mungkinkan gerakan ini akanmenggunakan modus baru.

Bahtiar, mantan anggotaNIT kepada pers, Senin me-ngatakan, modus barn ini ber-potensi dilakukan kelompokNIl dalam banyak hal, teruta-ma eara-eara perekrutan ang-gota barn maupun dalam pen-earian dana untuk membiayaigerakan. "Masyarakat dan pe-merintah kami imbau untukterus mewaspadai pola- polabaru gerakan ini," katanya.

Diakui, kredibilitas gerakanini juga semakin jatuh di matamasyarakat. "Karena penyim-pangan arah gerakannya, baikdari akidah Islam maupun darifalsafah serta ideologi negara,"kata Bahtiar, yang pemah duatahun (1994-1996) "terjebak"dalam gerakan tersebut.

, untuk merekrut anggotabarunya gerakan NIl lazimmenggunakan kedok akidah Is-lam. Seeara meyakinkan, me-reka memasukkan ajaran- ajar-an kebenaran yang terkandungdalam nilai- nilai maupun tun-

ModusBaruSementara itu, Rektor

Universitas Islam Negeri(UIN) Sunan Kalijaga (Suka)Yogyakarta, Prof Musa Asya-rie mengaku prihatin bahwapergerakan radikalisasi dikait-kan dengan Perguruan TinggiAgama Islam (PTAI). "Aksiterorisme tidak ada hubung-annya dengan akademik ke-Islam-an ataupun agama Is-lam itu sendiri. Rasanya, tidakmungkin aksi itu dilakukanoleh background akademiklandasan ke-Islam-an kebang-saan. Apalagi UIN Kalijaga i-ni yang mengintegrasikan ni-lai ke-Islam-an dengan huma-nisme serta menghormatimultikultur," ujamya.

Namun, jika muneul per-singgungan dengan pihak luaryang mempengaruhi pola pikirmahasiswa, Musa Asyarie ti-dak menampiknya. "Kami su-dah membentuk tim untuk me-nyelidiki sampai di mana ge-rakan itu dan bagaimana sam-pai bisa masuk ke kampus. Iniyang hams didalarni, karenanilai yang dibangun di dalam