NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

18
BUPATI TULUNGAGT'ITG PROVITSI JAWATIUT'R PERATT'RAJT BI'PATI TI'U'ITGAGUI| G I{OUOR 55 TAIIT'I{ 2016 TEIfTAITG KEDUDI XAtt, SUST I{Arf oRcArflsAsr, TUGAS DAII trt NGSI, SERTA TATA KER.'A DIIIAS TENAGA KER.'A DAN TRAITSTIGRASI I(ABT'PATEI{ TULUI| GAGUIYG DEI|GAIT RAIIUAT TT'IIAI| YAITG IAIIA ESA BT'PATT TT'LUI|GAGUITG, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 3 Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 2O Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja perangkat Daerah, maka perlu adanya penjabaran dan rincian tugas, fungsi dan tata kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Tulungagung yang ditetapkan dengaa peraturaa Bupati; Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun lggT tentang Ketransmigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1997 Nomor 37, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 36g2) sebagaimana telaah diubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 131, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5O5O); Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2OO3 tentang Ketenagakedaan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 42791; Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4 tentang Aparatur Sipil Negara (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2Ol4 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494); Undang-Undang Nomor 2g Tahun 2OI4 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 55g7) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang_ Undang Nomor 9 Tahun 2Ol5 (kmbaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 5g, Tambahan lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679); 2. 3. 4. tK/4

Transcript of NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

Page 1: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

BUPATI TULUNGAGT'ITGPROVITSI JAWATIUT'R

PERATT'RAJT BI'PATI TI'U'ITGAGUI| GI{OUOR 55 TAIIT'I{ 2016

TEIfTAITG

KEDUDI XAtt, SUST I{Arf oRcArflsAsr, TUGAS DAII trt NGSI,SERTA TATA KER.'A DIIIAS TENAGA KER.'A DAN TRAITSTIGRASI

I(ABT'PATEI{ TULUI| GAGUIYG

DEI|GAIT RAIIUAT TT'IIAI| YAITG IAIIA ESA

BT'PATT TT'LUI|GAGUITG,

Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan dalam pasal 3Peraturan Daerah Kabupaten Tulungagung Nomor 2O Tahun2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja perangkat Daerah,maka perlu adanya penjabaran dan rincian tugas, fungsi dantata kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan TransmigrasiKabupaten Tulungagung yang ditetapkan dengaa peraturaaBupati;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun lggT tentangKetransmigrasian (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 1997 Nomor 37, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 36g2) sebagaimana telaahdiubah dengan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009(lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor131, Tambahan Lembaran Negara Republik IndonesiaNomor 5O5O);

Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2OO3 tentangKetenagakedaan (Lembaran Negara Republik IndonesiaTahun 2003 Nomor 39, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 42791;Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2Ol4 tentang AparaturSipil Negara (lembaran Negara Republik Indonesia Tahun2Ol4 Nomor 6, Tambahan Lembaran Negara RepublikIndonesia Nomor 5494);Undang-Undang Nomor 2g Tahun 2OI4 tentangPemerintahan Daerah (Lembaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan LembaranNegara Republik Indonesia Nomor 55g7) sebagaimanatelah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang_Undang Nomor 9 Tahun 2Ol5 (kmbaran Negara RepublikIndonesia Tahun 2015 Nomor 5g, Tambahan lembaranNegara Republik Indonesia Nomor 5679);

2.

3.

4.

tK/4

Page 2: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

2

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18Tahun 2016 tentang Pedoman Organisasi PerangkatDaerah (l,embaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016Nomor 114);

Peraturan Daerah Nomor 20 Tahun 2016 tentangPembentukan dan Susunan Perangkat Daerah KabupatenT\rlungagung (kmbaran Daerah Kabupaten TulungagungTahun 2O16 Nomor 1 Seri D);

TETUTUSKAIT:

MenetapKan : PERATURAN BUPATI TENTANG KEDUDUKAN, TUGAS DANFUNGSI SERTA TATA KER.JA DINAS TENAGA KERJA DANTRANSMIGRASI KABUPATEN TULUNGAGUNG.

5.

6.

BAB IxgrErTUAX rrut u

Pasal IDalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:l Kabupaten adalah Kabupaten T\rlungagung.2. Pemerintah Kabupaten adalah pemerintah Kabupaten

T\rlungagung.

3. Bupati adalah Bupati Tulungagung.4. Wakil Bupati adalah Wakil Bupati T\rlungagung.5. Dewan Perwakilan Ralcyat Daerah yang selanjutnya

disingkat DPRD adalah Dewan perwakilan Ralryat DaerahKabupaten T\rlungagung.

6. Sekretaris Daerah adalah Sekretaris Daerah KabupatenTulungagung.

7. Perangkat Daerah adalah unsur pembantu Bupati danDewan Perwakilan Ralryat Daerah dalammenyelenggarakan urusan pemerintahankewenangan Pemerintah Kabupaten.

yang menjadi

8. Dinas adalah Dinas Tenaga Keda dan TransmigrasiKabupaten Tulungagung.

9. Unit Pelaksana Teknis Dinas yang selanjutnya disingkatUPID adalah unsur pelaksana teknis pada Dinas.

1O. Jabatan Fungsional adalah sekelompok jabatan yangberisi fungsi dan tugas berkaitan dengan pelayananfungsional yang berdasarkan pada keahlian danketerampilan tertentu.

/',^

Page 3: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

e

BAB IIKEDUDUKAN DAN SUSUNAN ORGANISASI

Bagian KesatuKedudukan

Pasal 2

(1) Dinas merupakan unsur pelaksana urusan pemerintahandaerah dibidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

(2) Dinas dipimpin oleh seorang Kepala Dinas yangberkedudukan dibawah dan bertanggung jawab kepadaBupati melalui Sekretaris Daerah.

(3) Dinas sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyaitugas membantu Bupati melaksanakan urusanpemerintahan yang menjadi kewenangan daerah di bidangtenaga kerja dan transmigrasi dan tugas pembantuanyang diberikan kepada Kabupaten.

(4) Dinas dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksudpada ayat (3) menyelenggarakan fungsi :

a. perumusan kebijakan di bidang Tenaga Kerja danTransmigrasi;

b. pelaksanaan kebijakan di bidang Tenaga Kerja danTransmigrasi;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan di bidang TenagaKerja dan Transmigr.asi;

d. pelaksanaan administrasi Dinas di bidang Tenaga Kerjadan Transmigrasi;

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupatiterkait dengan tugas dan fungsinya.

Bagian KeduaSusunan Organisasi

Pasal 3

Susunan Organisasi Dinas terdiri dari:a. Kepala Dinas.b. Sekretariat, membawahi:

l. Sub Bagran perencanaan;

2. Sub Bagran Umum dan Keuangan.c. Bidang Pelatihan dan produktivitas, membawahi:

l. Seksi Kelembagaan pelatihan;

2. Seksi Penyelenggaraan pelatihan;

3. Seksi Produktivitas Tenaga Keq'a.d. Bidang Penempatan, perluasan Kesempatan Kerja dan

Transmigrasi membawahi:

/-tt

Page 4: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

4

1. Seksi Penempatan Tenaga Kerja;

2. Seksi Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerja;

3. Seksi Transmigrasi.

e. Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan TenagaKerja, membawahi:1. Seksi Hubungan Industrial;2. Seksi Perlindungan Tenaga Kerja;

3. Seksi Kesejahteraan Tenaga Kerja.g. Unit Pelaksa.na Teknis Dinas.h. Kelompok Jabatan Fungsional.

BAB IIITUGAS DAN FUNGSI

Bagran KesatuKepala Dinas

Pasal 4

Kepala Dinas sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf amempunyai tugas pokok memimpin, membina, mengawasi,evaluasi mengkoordinasikan dan mengendalikanpenyelenggaraErn kegiatan serta merumuskan kebijakan teknisdi bidang Tenaga Kerja dan Transmigrasi.

Pasal 5

Dalam menyelenggarakan tugas sebagaimana dimaksuddalam Pasal 4 Kepala Dinas memiliki fungsi:a. perumusan program jangka pendek, menengah dan jangka

panjang di bidang tenaga kerja dan transmigrasi;b. perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang tenaga

kerja dan transmigrasi;c. pelaksanaan koordinasi, pengendalian, pengawasan,

evaluasi dan pelaporan bidang tenaga kerja dantransmigrasi;

d. pemberian rjin dan pelaksanaan pelayanan di bidangtenaga kerja dan transmigrasi;

e. pelaksanaan administrasi di bidang Tenaga Kerja danTransmigrasi;

f. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkaitdengan tugas dan fungsinya.

Bagran KeduaSekretariat

Pasal 6

(1) sekretariat sebagaimana dimaksud dalam pasal 3 huruf b

a<rn

Page 5: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

5

mempunyai tugas membantu Kepala Dinas dalammerumuskan kebiiakan, mengkoordinasikan bidang-bidang, membina, melaksanakan dan mengendalikanadministrasi utnurn, keuangan, sarana prasarana,kepegawaian, kerumahtanggaan dan kelembagaan.

(2) Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang beradadibawah dan bertanggungiawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 7

Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud dalamPasal 6 ayat (1) Sekretariat mempunyai fungsi:

a. pengelola dan pembina urusan tata usaha dan tatakearsipan, rumah tangga dan keprotokolan Dinas;

b. pengkoordinasian penyusunan program dan perencanaanDinas;

c. pengkoordinasian penJrusun€ul rancangan peraturanperundang-undangan bidang Tenaga Kerja dan

Transmigrasi;

d. pelaksanaan pembinaan organisasi dan tatalaksana Dinas;

e. pengelolaan administrasi dan penJ rsun laporan

kepegawaian, keuangan dan perlengkapan;

f. pengoordinasian pelaksanaan tugasbidang-bidang;

C. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Kepala Dinas

sesuai dengan tugas dan fungsi'

Pasal 8

(l) Sub Bagran Perencanaan sebagaimana dimaksud dalam

Pasal 3 huruf b angka 1, mempunyai tugas:

a. men3rusun program dan perencanaan kegiatan Dinas;

b. menyusun bahan koordinasi dan implementasi sistem

akuntabilitas kinerja instansi pemerintah;

c. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan

program dan kegiatan Dinas;

d. menyusun laporan pertanggungiawaban ataspelaksanaan tugas; dan

e. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Sekretaris.(2) Sub Bagral Umum dan Keuangan sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 3 hurufb angka 2 mempunyai tugas:

a. melaksanakan urusan administrasi persuratan'kearsipan, perjalanan Dinas, keprotokolan dan rumah

tangga;

b. melakukan pengelolaan arsip dan dokumen

kepegawaian;

,/7t

Page 6: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

6

c. melaksanakan tugas di bidang hubungan masyarakat;

d. menyusun bahan pembinaan kelembagaan dantatalaksana Dinas;

e. melakukan penatausahaan keuangan dan barang milikdaerah;

f. menyusun analisa kebutuhan pengadaan danmelakukan administrasi barang;

g. men5rusun laporan pertanggungiawaban ataspelaksanaan tugas; dan

h. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan olehSekretaris.

(3) Masing-masing Sub Bagran sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), dan ayat (2) dipimpin oleh seorang Kepala Sub

Bagian yang berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Sekretaris.

B"gian KetigaBidang Pelatihan dan Produktivitas

Pasal 9

(1) Bidang Pelatihan dan Produlrtivitas sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 3 huruf c mempunyai tugas

merumuskan kebiiakan, mengkoordinasikan, membina,

memverilikasi, mengendalikan dan mengevaluasi Bidang

Pelatihan dan Produktivitas.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) Bidang Pelatihan dan Produktivitas mempunyai

fungsi:

a. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis bidang

Pelatihan dan Produktivitas;

b. pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknis bidang

Pelatihan dan Produktivitas;

c. pengoordinasian penyelenggaraan pelatihan berbasis

kompetensi (PBK);

d. perumusan regulasi bidang pelatihan kerja yang akan

disebarluaskan kepada lembaga pelatihan kerja

swasta;

e. peningkatan kompetensi sumhr daya manusialembaga Pelatihan kerja swasta;

f. verifrkasi pemberian izin dan pendaftaran kepada

lembaga pelatihan keda swasta;

g. penyebarluasan informasi produktivitas kepadaperusahaan kecil;

h. pemberian konsultasi produktivitas kepadaperusahaan kecil;

,//

Page 7: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

7

i. pengukuran produktivitas tingkat Kabupaten;j. pemantauan (sarueilanel tingkat produktivitas;

k. verifrkasi Standar Operasional Prosedur (SOP)

pembinaan kelembagaan pelatihan, penyelenggaraanpelatihan, serta peningkatan produktivitas tenaga kerja;

l. penyusunan laporan pertanggungjawaban ataspelaksanaan tugas sesuai bidangnya; dan

m. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh KepalaDinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Bidang Pelatihan dan Produktivitas dipimpin oleh seorangKepala Bidang yang berada dibawah danbertanggungjawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 10

(1) Seksi Kelembagaan Pelatihan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 huruf c angka I mempunyai tugas:

a. menJrusun bahan perumusan kebijakan teknisKelembagaan Pelatihan;

b. melaksanakan kebijakan teknis KelembagaanPelatihan;

c. men5rusun bahan informasi regulasi bidang pelatihanke{a yang akan disebarluaskan;

d. merencanalan pelaksanaan sosialisasi regulasi bidangpelatihan kerja kepada lembaga pelatihan kerja swasta;

e. menganalisis kebutuhan pelatihan kerja bagi sumberdaya manusia lembaga pelatihan kerja swasta;

f. merancang kesiapan materi pelatihan kerja;

g. merencanakan kegiatan pemantauan dan evaluasilembaga pelatihan kerja swasta;

h. menganalisis kebutuhan sumber daya manusia dalampemberian izin lembaga pelatihan kerja swasta;

i. menyusun bahan verifrkasi sarana dan prasaranaperizinan lembaga pelatihan ke{a swasta;

j. menentukan pemberian tanda daftar lembaga pelatihanke{a;

k. menganalisis pemberian rekomendasi pendirian BalaiLatihan Kerja Luar Negeri (BLKLN);

l. menyusun SOP pembinaan Kelembagaan Pelatihan;

m. menJmsun laporan pertanggungiawaban ataspelaksanaan tugas; dan

n. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan olehKepala Bidang.

(2) Seksi Penyelenggaraan Pelatihan sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 huruf c angJra 2 mempunyai tugas:

,/l

Page 8: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

8

a. menJrusun bahan perumusan kebijakan teknispenyelenggaraan pelatihan;

b. melaksanakan kebijakan teknis penyelenggaraanpelatihan;

c. menganalisis dan merencanakan kebutuhan pelatihan;

d. menyusun program pe latihan;

e. membuat konsep pemantauan dan evaluasipelaksanaan pelatihan kef a;

f. merencanakan dan mengkaji ulang peningkatan danpemberdayaan tenaga kerja;

g. men5rusun SOP penyelenggaraan pelatihan;

h. menyu.sun laporan pertanggungiawaban ataspelaksanaan tugas; dan

i. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan olehKepala Bidang.

(3) Seksi Produktivitas Tenaga Kerja sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 huruf c angka 3 mempunyai tugas:

a. menjrusun bahan perumusan kebijakan teknisproduktivitas tenaga kerja;

b. melaksanakan kebijakan teknis produktivitas tenagakerja;

c. merencanakan promosi peningkatan produktivitas;

d. mengembangkan sumber daya manusia bidangkonsultansi produktivitas dan pengukuranproduktivitas;

e. merencanakan kebutuhan alat, teknik, metodepeningkatan dan pengukuran produktivitas;

f. merencanakan pemantau an (sarueilance) peningkatanproduktivitas;

g. men5rusun data dan metode pengukuran produktivitas;

h. menyusun SOP peningkatan produktivitas tenaga kerja;

i. menyusun laporan pertanggungiawaban ataspelaksanaan tugas; dan

j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan olehKepala Bidang.

(4) Masing-masing seksi sebagaimana dimaksud pada ayat(1), ayat (2) dan ayat (3) dipimpin oleh seorang Kepala

Seksi yang berada dibawah dan bertanggungiawab kapada

Kepala Bidang.

zt7

Page 9: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

9

Bagran KeempatBidang Penempatan, Perluasan Kesempatan Ke{a dan

Transmigrasi

Pasal 11

(l) Bidang Penempatan, Perluasan Kesempatan Kerja danTtansmigrasi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3huruf d mempunyai tugas merumuskankebijakan, mengkoordinasikan, membina, memverffikasi,mengendalikan dan mengevaluasi Bidang Penempatan,Perluasan Kesempatan Kerja, serta Transmigrasi.

(2) Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud padaayat (1) Bidang Penempatan, Perluasan Kesempatan Kerjadan Tran smigrasi mempunyai fungsi:

a. pengoordinasian perumusan kebijakan teknis di bidangPenempatan, perluasan kesempatan kerja dantransmigrasi;

b. pengoordinasian pelaksanaan kebdakan teknis dibidang penempatan, perluasan kesempatan ke{a dantransmigrasi;

c. pemberian dan penyebarluasan informasi pasar ke{adan perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;

d. penyuluhan dan bimbingan jabatan dalam pelayananantar kerja serta perluasan kesempatan kerja kepadamasyarakat;

e. perantaraan kerja dalam pelayanan antar kerja sertaperluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;

f. verifikasi penerbitan i n kepada petugaslapanganl rekruter Perusahaan Penyalur Tenaga KerjaIndonesia Swasta (PPTKIS);

g. penyebarluasan informasi syarat-syarat danmekanisme bekerja ke luar negeri kepada masyarakat;

h. pendaftaran, perekrutan dan seleksi calon TenagaKerja Indonesia (TKI);

i. pelayanan dan verifikasi kelengkapan dokumenketenagakerjaan calon TKI ke luar negeri;

j. pelayanan penandatanganan pe{anjian keq'a;

k. fasilitasi penyelesaian permasalahan TKI pra danpuma penempatan;

L pengoordinasian pelayanan pemulangan dankepulangan TKI;

m. fasilitasi pemberdayaan TKI purna;

n. verifikasi penerbitan perpanjangan Ijin MempekerjakanTenaga Kerja Asing (IMTA) dalam Kabupaten;

,,{ 7t

Page 10: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

10

o. pelaksanaan pembinaan, P€layanan danpenyebarluasan informasi transmigrasi;

p. pelaksanaan dan koordinasi kedasama antar daerahdalam rangka penyiapan lokasi transmigrasi danpendaftaran, seleksi, pengerahan dan kepindahancalon transmigran;

q. verifikasi SOP Penempatan, Perluasan KesempatanKerja, serta Transmigrasi;

r. penJrusunan laporan pertanggungiawaban ataspelaksanaan tugas; dan

s. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh KepalaDinas sesuai dengan tugas dan fungsinya.

(3) Bidang Penempatan, Perluasan Kesempatan Kerja danTransmigrasi dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yangberada dibawah dan bertanggung jawab kepada KepalaDinas.

Pasal 12

(1) Seksi Penempatan Tenaga Kerja sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 huruf d angka 1 mempunyai tugas:

a. menJrusun bahan perumusan kebijakan teknispenempatan tenaga kerja;

b. melaksanakan kebijakan teknis penempatan tenagakerja;

c. merencanakan penyiapan sumber daya manusiaterkait pemberian informasi pasar kerja kepada pencarikerja dan pemberi kerja;

d. menganalisis kebutuhan sarana dan prasarana untukpelaksanaan pemberian informasi pasar kerja kepadapencari kerja dan pemberi kerja;

e. merencanakan pemantauan dan evaluasi hasilpelaksanaan informasi pasar kerja kepada pencarikerja dan pemberi kerja;

f. merencanakan penyediaan sumber daya manusiauntuk jabatan pengantar kerja dan petugas antarkerja;

g. merencanakan penyediaan sarana dan prasar€rnapemberian informasi pasar kerja, penyuluhan danbimbingan jabatan, dan perantaraan kerja;

h. men5rusun rencana kerja tentang perantaraan kerjadalam pelayanan kerja;

i. menganalisis kebutuhan sarana dan prasaranapelayanan kelengkapan dokumen ketenagakerjaancalon TKI ke luar negeri;

,//T'

Page 11: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

11

j. merencanakan penylapan sumber daya manusiaterkait pelayanan penandatanganan perjanjian kerja;

k. menyusun pedoman dan menyiapkan bahanpelaksanaan koordinasi ke{a sama penyelesaian

permasalahan TKI;

l. melakukan pembinaan dan menyiapkan penyelesaianpermasalahan TKI;

m. men5rusun dan menganalisis pemenuhan persyaratanadministrasi untuk pemulangan dan kepulanganTenaga Ke{a Indonesia TKI;

n. melaksanakan penyelesaian permasalahan TKI pra danpurna penempatan;

o. melakukan pemantauan dan evaluasi pelaksanaanpenyelesaian permasalahan TKI pra dan purnapenempaE:n;

p. menganalisis pemberian ijin petugas lapangan/ rekruterPerusahaan Penyalur Tenaga Kerja Indonesia Swasta(PPTKIS);

q. menJrusun kesiapan sarana dan prasarana perizinanpemberian izin lembaga penempatan tenaga kedaswasta:

r. men5rusun rencana pemantauan dan evaluasi lembagapenempatan tenaga keda swasta;

s. menlrusun kesiapan sumber daya manusia untukpelayanan penerbitan perpanj angan IMTA;

t. memantau dan mengevaluasi hasil penerbitanperpanjangan IMTA;

u. menJrusun SOP Penempatan Tenaga Kerja;

v. menJrusun laporan pertanggungiawaban ataspelaksanaan tugas; dan

w. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh KepalaBidang.

(2) Seksi Pengembangan dan Perluasan Kesempatan Kerjasebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf d ang)<a 2mempunyai tugas:

a. men1rusun bahan penrmusan kebijakan teknisPengembangan dan Perluasan Kesempatan Keda;

b. melaksanakan kebiiakan teknis Pengembangan danPerluasan Kesempatan Kerja;

c. merencanakan penyediaan sumber daya manusiauntuk jabatan yang menangani tugas pengembangandan perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat;

/.

Page 12: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

I2

d. merencanakan penyediaan sarana dan prasaranapengembErngzrn dan perluasan kesempatan kerjakepada masyarakat;

e. men5rusun rencana keq'a tentang pengembangan danperluasan kesempatan kerja;

f. menyiapkan sumber daya manusia dan saranaprasarana untuk pemberdayaan TKI purna;

g. memantau dan mengevaluasi pemberdayaan TKIPurna:

h. menyusun SOP Perluasan Kesempatan Ke{a;i. menyusun laporan pertanggungiawaban atas

pelaksanaan tugas; danj. melakukan tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

(3) Seksi Transmigrasi sebagaimana dimaksud dalam pasal 3huruf d angka 3 mempunyai tugas:a. men5rusun bahan perumusan kebijakan teknis seksi

Transmigrasi;

b. melaksanakan kebijakan teknis seksi Transmigrasi;c. menyiapkan bahan pelaksanaan dan koordinasi keria

sama antar daerah;d. menyiapkan bahan dan laporan survey lokasi;e. men5rusun bahan dan informasi tentang penyiapan dan

fasilitas pemukiman serta naskah keq'a sama antardaerah;

f. melakukan penyuluhan, pembinaan dan pendataananimo calon transmigran;

g. melakukan pendataan dan menyusun daftar nominatifcalon transmigran;

h. melakukan pendaftaran administrasi, fisik dan mentalcalon transmigran;

i. meneliti kelengkapan administrasi dan perbekalancalon transmigran;

j. menyiapkan sarana angkutan calon transmigran danbarang bawaannya;

k. memberikaa pelayanan penampungan transmigran;l. menyiapkan bahan dan pelaksanaan pelatihan calon

transmigran;m. men1rusun SOP Penempatan Transmigrasi;n. menJrusun laporan pertanggungiawaban atas

pelaksanaan tugas; dano. melakukan tugas-tugas lain yang diberikan oleh Kepala

Bidang.

t(.'

Page 13: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

13

(41 Masing-masing seksi sebagaimana dimaksud pada ayat(1), ayat (2) dan ayat (3) dipimpin oleh seorang KepalaSeksi yang berada dibawah dan bertanggungiawab kepadaKepala Bidang.

Bagian KelimaBidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja

Pasal 13

(1) Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan TenagaKerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 huruf e

mempunyai tugasmengkoordinasikan,

merumuskan kebijakan,membina, memverifikasi,

mengendalikan dan mengevaluasi Bidang HubunganIndustrial dan Kesejahteraan Tenaga Kerja.

(21 Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (1), Bidang Hubungan Industrial dan KesejahteraanTenaga Kerja mempunyai fungsi:

a. pengoordinasian perumusan kebijakan teknishubungan industrial, perlindungan tenaga kerja dankesejahteraa.n tenaga kerja;

b. pengoordinasian pelaksanaan kebijakan teknishubungan industrial, perlindungan tenaga keda dankesejahteraan tenaga kerja;

c. pengoordinasian penJrusunan program kegiatanpembinaan hubungan industrial, perlindungan tenagakerja dan kesejahteraan tenaga kerja;

d. verifikasi SOP pembinaan hubungan industrial,perlindungan tenaga kerja dan kesejahteraan tenagakerja;

e. pen5rusunan laporan pertanggungiawaban ataspelaksanaan tugas; dan

f. pelaksanaan tugas-tugas lain yang diberikan olehKepala Dinas terkait dengan tugas dan fungsi.

(3) Bidang Hubungan Industrial dan Kesejahteraan TenagaKerja dipimpin oleh seorang Kepala Bidang yang beradadibawah dan bertanggungiawab kepada Kepala Dinas.

Pasal 14

(1) Seksi Hubungan Industrial sebagaimana dimaksud dalamPasal 3 hurrf e angka 1 mempunyai tugas:

a. men5rusun bahan perumusan kebijakan teknisHubungan Industrial;

b. melaksanakan kebijakan teknis Hubungan Industrial;

+,

^

Page 14: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

t4

(21

c. men1rusun penyiapan sumber daya manusia yangmemahami pencegahan dan penyelesaian perselisihanhubungan industrial;

d. menyusun penyiapan sarana dan prasarana dalamupaya penyelesaian perselisihan hubungan industrial;

e. melaksanakan pemantauan, evaluasi, dan pelaporanpencegahan dan penyelesaian perselisihan hubunganindustrial, mogok ke{a dan penutupan perusahaan;

f. menyusun SOP pembinaan hubungan industrial;g. men5rusun laporan pertanggungiawaban atas

pelaksanaan tugas; danh. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang.

Seksi Perlindungan Tenaga Kerja sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 huruf e ang)<a 2 mempunyai tugas:

a. menyusun bahan perumusan kebijakan teknisPerlindungan Tenaga Ke{a;

b. melaksanakan kebijakan teknis Perlindungan TenagaKerja;

c. men5rusun penyiapan sumber daya manusia yangmemahami aturan pembuatan peraturan perusahaandan peq'anjian kerja sama;

d. menyusun bahan dalam rangka membentukkelembagaan diperusahaan melalui Perjanjian Kerja(PK), Peraturan Perusahaan (PP), Perjanjian KedaBersama (PKB) dan lembaga kerja sama Bipartit danTripartit;

e. menJrusun konsep pendaftaran perjanjian kerjabersama;

f. melaksanakan pembinaan organisasi pekerja danpengusaha;

g. menyusun pedoman dan petunjuk teknis pembinaandan perlindungan tenaga kerja;

h. menyusun SOP perlindungan tenaga kerja;i. menyusun laporan pertanggungjawaban atas

pelaksanaan tugas; danj. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh

Kepala Bidang.

Seksi Kesejahteraan Tenaga Kerja sebagaimana dimaksuddalam Pasal 3 huruf e angka 3 mempunyai tugas:a. men5rusun bahan perumusan kebijakan teknis Seksi

Kesej ahteraan Tenaga Kerja;

b. melaksanakan kebijakan teknis Seksi Kesejahteraan

(3)

tz/'

Page 15: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

15

Tenaga Kerja;

c. men5rusun penyiapan SDM yang memahami ketentuanpengupahan dan fasilitas kesejahteraan peke{a;

d. menyusun bahan pengembangan sistem pengupahandan fasilitas kesej ahteraan pekerja;

e. menlrusun bahan penetapan Upah MinimumKabupaten (UMK) dan Upah Minimum SektoralKabupaten;

f. menyusun pedoman pemberian jaminan kesejahteraantenaga kerja;

g. men5rusun bahan evaluasi, pelaporan pengupahan danfasilitas kesej ahteraan peke{a;

h. menyusun SOP peningkatan kesejahteraan tenagake{a;

i. menyusun laporan pertanggungiawaban ataspelaksanaan tugas; dan

j. melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan olehKepala Bidang.

(4) Masing-masing seksi sebagrmana dimaksud pada ayat (1),ayat (2) dan ayat (3) dipimpin oleh seorang Kepala Seksiyang berada dibawah dan bertanggungiawab kepadaKepala Bidang.

BAB IVKEIOMPOK JABATAN FUNGSIONAL

Pasal 15

Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai fungsi dan tugasberkaitan dengan pelayanan fungsional berdasarkan keahliandan ketrampilan.

Pasal 16

(l) Kelompok Jabatan Fungsional terdiri dari sejumlahkaryawan dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagisesuai dengan bidang keahliannya dikoordinir oleh TenagaFungsional Senior;

(2) Jumlah dan jenis jabatan Fungsional ditentukanberdasarkan analisis jabatan dan beban ke{a dari setiapfungsi penyelenggaraan urusan pemerintahan yangmenjadi kewenangan Kabupaten;

(3) Pembinaan terhadap tenaga fungsional dilakukan sesuaidengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

,/l

Page 16: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

16

BAB VTATA KERJA

Pasal 17

Dalam melaksanakan tugas setiap pimpinan unit organisasidilingkungan Dinas dan Kelompok Jabatan Fungsional wajibmenerapkan prinsip koordinasi, integrasi dan sinkronisasibaik dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten maupundengan Instansi lain di luar Pemerintah Kabupaten sesuaidengan tugas.

Pasal 18

Setiap pimpinan satuan organisasi wqiib mengawasibawahannya masing-masing dan mengambil langl€h{angkahyang diperlukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku apabila terjadi penyimpangan.

Pasal 19

Setiap pimpinan satuan organisasi bertanggungiawab ataspelaksanaan tugas dari bawahannya dan memberikanbimbingan serta petunjuk yang diperlukan.

Pasal 20

Setiap pimpinan organisasi wajib mengikuti dan mematuhipetunjuk serta bertanggungiawab kepada atasannya danmenyiapkan laporan berkala tepat pada waktunya.

Pasal 21

Setiap laporan yang diterima oleh pimpinan satuan organisasidari bawahannya wajib diolah dan digunakan sebagai bahandalam penyusunan laporan dan sebagai bahan pembinaankepada bawahannya.

Pasal22

Tembusan atas laporan kepada atasan wajib disampaikanpula kepada satuan organisasi lain yang secara fungsionalmempunyai hubungan kerja.

Pasal 23

Setiap pimpinan satuan organisasi wajib mengadakan rapatberkala dalam rangka memberikan bimbingan kepada satuanorganisasi bawahannya.

/"r^

Page 17: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

t7

BAB VIKETENTUAN PENUTUP

Pasal 24

Pada saat Peraturan Bupati ini mulai berlalu, PeraturanBupati Tulungagung Nomor 54 Tahun 2014 tentang T\rgas,Fungsi dan Tata Keq'a Dinas Sosial, Tenaga Kerja danTransmigrasi Kabupaten T\rlungagung. dicabut dandinyatakan tidak berlaku sejak tanggal I Januari 2O17.

Pasal 25

Peraturan Bupati ini mulai berlaku pada tanggaldiundangkan.Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkanpengundangan Peraturan Bupati ini dengan penempatannyadalam Berita Daerah Kabupa.ten Tulungagung.

Ditetapkan di Tulungagungpada tanggal l5 Desember 2016

BUPATI ,h

Diundangkan di Tulungagung

Ir. INDRA FAUZI. ilMPembina Utama MadyaNrP. 19590919 199003 I006

Berita Daerah Kabupaten T\rlungagungTahun 2016 Nomor 55

15 Desember 2016DAERAH

Page 18: NOMOR 55 TAHUN 2016... · Created Date: 2/17/2017 3:21:46 PM

LAMPIRAN : PERATUT'AN BUPATI TULUNGACUNGNoMoR : I I T^HUN 2016TeXOCer, : l- ,'oeseugenrorc

SUSUI{AN ORGANISASIDINAS TENAGA KERJA DAN TRANSUIGRASI

KABUPATEN TULUI{GAGUNG