· Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata,...

19

Transcript of  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata,...

Page 1:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 2:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 3:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 4:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 5:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 6:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 7:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 8:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 9:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 10:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 11:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 12:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 13:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 14:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 15:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 16:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 17:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 18:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'
Page 19:  · Lanjutan Juz XXIX: al-Ma 'aarij s. d. al-Mursalaat (86) Tafsir Fi an Ml Sebagian lagi berkata, 'Dia bukan tukang sihir.' Se bagian lagi berkata, Tukang tenung.'