* KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA...

28
*

Transcript of * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA...

Page 1: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

*

Page 2: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

* KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK. 3 3 7 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 /7 /2 0 1 7 TENTANGIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT SURYA JAYA AGUNG

LAMPIRAN IV

FORMAT NERACA PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYADAN BERACUN

Nama Perusahaan : PT SURYA JAYA AGUNGBidang usaha : Industri Batu Bata dan Bahan Bangunan lainnyaPeriode waktu :I JENIS AWAL LIMBAH JUMLAH

(TON)CATATAN :

TOTAL AW

II PERLAKUAN: JUMLAH(TON)

JENIS LIMBAHYANGDIKELOLA

PERIZINAN LIMBAH B3 DARI KLHK

ADA TIDAKADA

KADALUARSA

1. DISIMPAN 1..........2............dst

2. DIMANFAATKAN 1.............2.............dst

3. DIOLAH 1...............2..............dst

4. DITIMBUN 1..............2..............dst

5. DISERAHKAN KE PIHAK KETIGA

1...............

2..............dst6. EKSPORT 1.................

2................. dst7. PERLAKUAN LAINNYA 1..................

2................. dstTOTAL 1 H _________RESIDU * C (+)................. TONJUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA** D (+)...............TONTOTAL JUMLAH LIMBAH YANG TERSISA

(C+D) ............TON

KINERJA PENGELOLAAN LB3 SELAMA PERIODE SKALA WAKTU PENAATAN {[A-(C+D)1/A| * 100%} = ................. %.KETERANGAN:* RESIDU adalah jumlah limbah tersisa dari proses perlakuan seperti abu insenerator, bottom ash dan atau fly

ash dari pemanfaatan sludge oil di boiler, residu dari penyimpanan dan pengumpulan oli bekas dll ** JUMLAH LIMBAH YANG BELUM TERKELOLA adalah limbah yang disimpan melebihi skala waktu penaatan.

Data-data tersebut di atas diisi dengan sebenar benamya sesuai dengan kondisi yang ada.

Mengetahui,................................2017

(Pihak Perusahaan)

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

Page 3: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 4: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

US AN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA l: SK. 3 3 7 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 /7 /2 0 1 7 ^G:NGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN HAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT SURYA JAYA AGUNG

IAN III

FORMAT LEMBAR PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN (B3)d>

PT SURYA JAYA AGUNGMASUKNYA LIMBAH B3 KE TEMPAT PENGUMPULAN LIMBAH B3 KELUARNYA LIMBAH B3 DARI TEMPAT

PENGUMPULAN LIMBAH B3SISA

No. JenisLimbah B3

Masuk

Tanggal Masuk

Limbah B3

SumberLimbah

B3

Jumlah Limbah B3

Masuk

Maksimal Pengumpulan s /d tanggal:

(t=0 + 90 hr) (2)

TanggalKeluarLimbah

Jum lahLimbah

B3

TujuanPenyerahan

Bukti Nomor

Manifes (3>

Sisa LB3 yang ada di Tempat Pengumpulan

Limbah B3

(A) (B) (C) (D) (E) (F) (G) (H) (I) (J) (K)

................................. ,2017Paraf Petugas (4)

Ceterangan:i| Jika masuknya Limbah B3 tidak per hari, maka pengisian form ini disesuaikan dengan masuknya limbah ke TPS2I Batas waktu pengumpulan di TPS 90 (sembilan puluh hari). Misal limbah jenis X masuk ke TPS tanggal 3 September 2017 (t=0), sehingga kolom F berisi

1 Desember 2017 (untuk maksimal pengumpulan 90 hari).3I Manifes dapat bcrupa:

a. Manifesb. Manifes internal perusahaan jika limbah B3 diserahkan ke bagian lain (untuk dimanfaatkan/diolah dalam lingkungan perusahaan sendiri)

*1 Setiap lembar harap di paraf oleh petugas yang bertanggung jawab.5I Pengiriman laporan dapat melalui:

Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Gedung B lantai 1 f̂ JferBfc=Emijaitan Kav. 24, Jakarta Timur No. Telp/Fax. (021) 8517183 atau e-mail : [email protected]

dengan aslinyaBiSOjHUKUM, KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,CE&

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN

ttd.

SITI NURBAYA

Page 5: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 6: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

LAM PI RAN IIKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK. 3 3 7 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 /7 /2 0 1 7 TENTANGIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT SURYA JAYA AGUNG.

PARAMETER DAN BAKU MUTU TOXICITY CHARACTERISTIC LEACHING PROCEDURE (TCLP) PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN

BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT SURYA JAYA AGUNG

No Param eter B aku M utu TCLP (mg/L)

1. Arsen, As 0,5

2. Kadm ium , Cd 0,15

3. Tem baga, Cu 10

4. Timbal, Pb 0,5

5. M erkuri, Hg 0,05

6. Nikel, Ni 3,5

7. Selenium , Se 0,5

8. Perak, Ag 5

9. Seng, Zn 50

Keterangan :Baku Mutu berdasarkan Lampiran III TCLP-B Peraturan Pemerintah Nomor 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun.

dengan aslinyalO HUKUM

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Page 7: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 8: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

LAMPIRAN IKEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIANOMOR: SK. 3 3 7 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 /7 /2 0 1 7 TENTANGIZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT SURYA JAYA AGUNG

PARAMETER DAN BAKU MUTU EMISI KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

PT SURYA JAYA AGUNG

No. Param eter B aku M utu S a tu an

1. P artiku la t 350 m g /m 32. Sulfur D ioksida (SO2 ) 800 m g/ m 33. Nitrogen D ioksida (NO2 ) 1000 m g /m 34. Amonia (NH3) 0,5 m g/ m 35. Gas klorin (C12) 10 m g /m 36. Hidrogen Klorida (HC1) 5 m g /m 37. Hidrogen F luorida (HF) 10 m g /m 38. Total su lfu r tereduksi (H2S) 35 m g/ m 39. M erkuri (Hg) 5 m g /m 310. A rsenik (As) 8 m g /m 311. K adm ium (Cd) 8 m g/ m 312. Seng (Zn) 50 m g /m 313. Timbal (Pb) 12 m g /m 314. Krom ium (Cr) 1 m g/N m 315. Karbon M onoksida (CO) 100 m g/N m 316. Total H idrokarbon (sebagai CH4 ) 35 m g/N m 317. O pasitas 35 %

Catatan :1. Nilai baku m utu angka 1 sampai dengan angka 13 berdasarkan Lampiran V-B

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 13 Tahunl995 tentang Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak. Baku mutu di atas pada kondisi normal 25°C dan tekanan 1 atm; dan

2. Nilai baku m utu angka 14 sampai dengan angka 17 berdasarkan Keputusan Kepala Bapedal Nomor: K ep-03/B apedal/09/1995 Tahun 1995 tentang Persyaratan Teknis Pengolahan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun. Baku m utu di atas dikoreksi terhadap 10% oksigen (O2 ) pada kondisi normal 25°C, 760 mm Hg dan berat kering (dry basis).

,— seisuai dengan aslinya' T O L M O HUKUM,

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Page 9: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 10: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

-10-

KEENAM BELAS

KETUJUH BELAS

Penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 7 d ilaksanakan sesuai dengan p e ra tu ran perundang- u n d an g an d a n /a ta u perkem bangan ilm u pengetahuan dan teknologi.

S e lu ruh biaya penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan h idup d ibebankan kepada Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan.

KEDELAPAN BELAS Dalam hal U saha d a n /a ta u Kegiatan berhenti beroperasi secara perm anen d a n /a ta u lokasi Pem anfaatan Lim bah B3 d ip indahkan , Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan te tap diwajibkan:1. m elaporkan kepada M enteri L ingkungan H idup

dan K ehu tanan u n tu k m em peroleh penetapan penghentian kegiatan;

2. m elakukan pem ulihan lokasi Pengum pulan dan Pem anfaatan Limbah B3, apab ila telah terjadi pencem aran dan k eru sak an lingkungan; dan

3. m enyerahkan Limbah B3 yang d im anfaatkannya kepada p ihak lain yang memiliki izin dari Menteri L ingkungan H idup dan K ehutanan.

KESEMBILAN BELAS K eputusan M enteri ini berlaku selam a 5 (lima) ta h u n te rh itung sejak tanggal 16 M aret 2017 dan dapat d iperpan jang dengan m engajukan perm ohonan perpan jangan izin kepada M enteri Lingkungan H idup dan K ehutanan, paling lam a 60 (enam puluh) hari sebelum jan g k a w aktu izin berakhir.

D itetapkan di J a k a r ta Pada tanggal 24 Ju li 2017

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

ttd.

SITI NURBAYA

Tem busan1. Sekretaris Jen d era l K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;2. D irektur Jen d era l Pengelolaan Sam pah, Lim bah dan B ahan B eracun

Berbahaya;3. D irektur Je n d era l Penegakan H ukum Lingkungan Hidup dan K ehutanan;4. D irektur Je n d era l Planologi K ehu tanan dan T ata Lingkungan;5. Kepala D inas L ingkungan H idup Provinsi S um ate ra Utara;6. Kepala D inas L inekunean H idnn Kflhnnatpn SprHana

Page 11: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 12: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

-9-

KESE'BELAS

KEDUA BELAS

KETIGA BELAS

KEEMPAT BELAS

KELIMA BELAS

Dalam m elaksanakan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dilarang:1. m elakukan Pem anfaatan Limbah B3 selain

Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA;

2. m elam paui p e rsyara tan kriteria Lim bah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETUJUH angka 1;

3. m elam paui k ap asitas p roduk b a ta m erah sebanyak 900 to n /h a r i (sem bilan ra tu s ton per hari), k ap asitas p roduk batako 420 to n /h a r i (em pat ra tu s d u a p u luh ton per hari) dan produk paving block 500 to n /h a r i (lima ra tu s ton per hari);

4. m enghasilkan p roduk yang tidak m em enuhi s ta n d a r m u tu sebagaim ana d im aksud dalam Am ar ke KEDELAPAN angka 2, angka 3, dan angka 4;

5. m elam paui persyara tan baku m u tu emisisebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDELAPAN angka 5;

6. m elam paui persyara tan baku m u tu TCLPsebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDELAPAN angka 6;

7. m elakukan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 dengan m enggunakan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA dengan kom posisi lebih dari 20% (dua p u lu h persen) dari bahan baku pem buatan ;

8. m elakukan Pem anfaatan Limbah B3 selainm enggunakan dengan sem en OPC type 1 u n tu k pem buatan batako dan paving block.

Dalam pe laksanaan Pem anfaatan Lim bah B3, sebagaim ana d im aksud dalam K epu tusan M enteri ini, M enteri m enugaskan kepada Pejabat Pengawas L ingkungan H idup u n tu k m elakukan pengaw asan.

Pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA BELAS d ilak sanakan sesua i dengan p e ra tu ran p erundang -undangan paling sedikit 1 (satu) ta h u n sekali, a ta s pem enuhan se lu ruh kew ajiban dalam K epu tusan M enteri ini.

Dalam hal b e rd asa rk an hasil pengaw asan sebagaim ana d im aksud dalam Amar KETIGA BELAS d item ukan pelanggaran, d ikenakan sanksi sesuai k e ten tu an p e ra tu ran perundang-undangan .

Sanksi sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT BELAS tidak m em bebaskan Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan dari tanggung jaw ab pem ulihan fungsi lingkungan hidup.

Page 13: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 14: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

-8-

KESEMBILAN

KESEPULUH

bak u m u tu sebagaim ana te rcan tu m Lam piran II K eputusan M enteri ini; dan

7. m elakukan uji sebagaim ana angka 1 sam pai dengan angka 6 dengan m enggunakan laboratorium terakred itasi a ta u telah m enerapkan p rosedur yang telah m em enuhi S tan d ar Nasional Indonesia (SNI) m engenai ta ta cara berlaboratorium yang baik.

: Pengelolaan lebih lan ju t a ta s Lim bah B3 yang d ihasilkan dari kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 PT Surya Ja y a Agung sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT angka 5, wajib dikelola lebih lan ju t oleh Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan d a n /a ta u d iserahkan kepada Pengolah Limbah B3 d a n /a ta u Penim bun Lim bah B3 yang telah m endapatkan izin dari M enteri L ingkungan Hidup dan K ehutanan.

: P encata tan dan pelaporan kegiatan Pem anfaatan Lim bah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 6, d ilakukan dengan keten tuan :1. m encata t te ru s m enerus terhadap:

a. u ra ian , kode lim bah, jum lah dan sum berLimbah B3 yang d ikum pulkan pada fasilitas Pengum pulan Limbah B3 dalam sa tu an to n /b u la n (ton per bulan) ke dalam neraca lim bah sesuai dengan form at sebagaim ana te rcan tu m dalam Lam piran III dan Lam piran IV K epu tusan M enteri ini;

b. u ra ian , kode lim bah, ju m lah dan sum berLimbah B3 yang d im anfaa tkan sebagai su b s titu s i b ah an baku p em buatan b a ta m erah , batako dan paving block dalamsa tu a n to n /b u la n (ton per bulan); dan

c. u ra ian , kode lim bah, ju m lah dan sum berLimbah B3 yang d iserahkan kepada Pengolah Limbah B3 d a n /a ta u Penim bun Limbah B3 berizin dalam sa tu an to n /b u la n (ton per bulan);

2. m elaporkan ta ta kelola kegiatan Pem anfaatan Lim bah B3 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bu lan dan dikirim kan kepada:a. M enteri L ingkungan Hidup dan K ehutanan

m elalui D irektur Jen d era l Pengelolaan Sam pah, Limbah, dan B ahan B eracun B erbahaya K em enterian L ingkungan Hidup dan K ehutanan;

b. G ubernur S um atera U tara m elalui Kepala D inas Lingkungan H idup Provinsi S um atera U tara; dan

c. B upati Serdang Bedagai m elalui Kepala D inas L ingkungan H idup K abupaten Serdang Bedagai.

Page 15: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 16: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

-7-

KEDELAPAN

d. p roduk yang su d ah dicetak lalu d ikeringanginkan selam a 14-28 (em pat belas sam pai dengan d u a pu lu h delapan) hari dan siap u n tu k d ipasarkan ;

e. kapasitas p roduk batako adalah 420 to n /h a r i (em pat ra tu s d u a pu luh ton per hari) dan p roduk paving block 500 to n /h a r i (lima ra tu s ton per hari).

4. fasilitas dan pera la tan yang d igunakan dalam kegiatan Pem anfaatan Limbah B3, terdiri dari:a. m esin crusher dengan k ap asitas 500 to n /h a r i

(lima ra tu s ton per hari);b. pe ra la tan screening dengan u k u ra n saringan

8 mm (delapan milimeter);c. mixer dengan k ap asitas 500 to n /h a r i (lima

ra tu s ton per hari);d. m esin p r e s s /ce tak /p o to n g dengan kapasitas

500 to n /h a r i (lima ra tu s ton per hari).e. tungku tem pat pem bakaran b a ta m erah pejal

dengan k ap asitas 63.000 k ep in g /h a ri (enam p u luh tiga ribu keping per hari).

: Pengujian te rh ad ap Lim bah B3, p roduk hasil Pem anfaatan Limbah B3, dan kua litas lingkungan sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT angka 4, d ilakukan dengan keten tuan :1. uji te rhadap Limbah B3 sebagaim ana d im aksud

dalam Amar KETUJUH angka 1 paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tahun ;

2. m elakukan uji s ta n d a r p roduk b a ta m erah paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tah u n dengan hasil wajib m em enuhi syarat m u tu spesifikasi b a ta m erah pejal u n tu k pasangan dinding m engacu m u tu p roduk SNI 15-2094- 2000 a ta u SNI perubahannya;

3. m elakukan uji s ta n d a r p roduk batako paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) ta h u n dengan hasil wajib m em enuhi syarat m u tu spesifikasi p roduk batako m engacu m u tu p roduk SNI 03- 0349-1989 paling rendah kelas II dan produk b a ta beton m u tu B sesua i dengan SNI 03-0691- 1996 a ta u SNI perubahannya;

4. m elakukan uji s ta n d a r p roduk paving block paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) tah u n dengan hasil wajib m em enuhi syarat m u tu spesifikasi p roduk paving block m engacu m u tu p roduk SNI 03-0349-1989 kelas II dan produk b a ta beton m u tu B sesua i dengan SNI 03-0691- 1996 a ta u SNI perubahannya;

5. m elakukan uji emisi di cerobong tungku pem buatan b a ta m erah sebagaim ana tercan tum dalam Lam piran I K eputusan M enteri ini;

6. m elakukan uji Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) p roduk hasil Pem anfaatan Limbah B3 nalinp' sedikit 1 Isatul kali dalam 2

Page 17: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 18: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

-6-

2. tah a p an proses pem anfaatan Lim bah B3 sebagaisu b stitu si b ah an baku dalam pem buatan b a tam erah:a. Limbah B3 f ly a sh d an Limbah B3 bottom ash

yang telah tercam pur digiling dengan crusher yang terin tegrasi dengan screening u n tu k m endapatkan u k u ra n <8 m m (kurang dari de lapan milimeter);

b. Lim bah B3 f ly ash, Limbah B3 bottom ash, dan b ah an baku tan ah m erah kem udian d icam pur m enggunakan mixer hingga m endapatkan cam puran yang hom ogen dengan kom posisi Limbah B3 paling banyak 20% (dua pu luh persen) dari b ah an baku;

c. cam puran yang su d ah hom ogen diinjeksi dengan air m enggunakan injector yang bekerja secara otom atis dengan kandungan air m aksim al 10% (sepuluh persen);

d. cam puran sebagaim ana d im aksud pada h u ru f c se lan ju tnya dikirim ke u n it m esin cetak u n tu k d icetak dan dipotong m enjadi p roduk b a ta m erah sesuai dengan u k u ran yang telah d iten tukan ;

e. p roduk b a ta m erah kem udian d iangku t ke ruang pem bakaran m enggunakan forklift u n tu k d ibakar selam a 2 (dua) hari pad a su h u 400-450°C (em pat ra tu s sam pai dengan em pat ra tu s lim a p u luh deraj a t celcius).

f. se telah dibakar, b a ta m erah dikeringkan dengan cara d im asu k an kem bali ke ruang pem anasan selam a 1 (satu) hari;

g. p roduk b a ta m erah yang telah kering kem udian d isu su n d ia tas pallet dengan ju m lah te rten tu dan siap u n tu k d ipasarkan;

h. k ap asitas p roduk b a ta m erah yang d ihasilkan ada lah 900 to n /h a r i (sem bilan ra tu s ton per hari).

3. tah ap pem anfaatan Lim bah B3 m enjadi batakodan paving block:a. Lim bah B3 f ly a sh d an Limbah B3 bottom ash

yang telah tercam pur digiling dengan crusher yang terin tegrasi dengan screening u n tu k m endapatkan u k u ra n <8 mm (kurang dari delapan milimeter);

b. se lan ju tnya Limbah B3 dan b ah an baku yang terdiri dari sem en OPC tipe 1 dan pasir d icam pur m enggunakan mixer hingga m endapatkan cam puran yang hom ogen dengan kom posisi Lim bah B3 paling banyak 20% (dua p u luh persen) dari b ah an baku;

c. cam puran sebagaim ana d im aksud pada h u ru f b se lan ju tnya dikirim ke u n it m esin cetak u n tu k d icetak m enjadi p roduk batako dan paving block;

Page 19: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 20: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

-5-

KEENAM

KETUJUH

Pengelolaan Sam pah, Limbah dan B ahan B eracun Berbahaya.

: Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT angka 2 d ilakukan dengan keten tuan :1. m elakukan Pengum pulan Limbah B3

sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEDUA, pada fasilitas tem pat Pengum pulan Limbah B3 berupa:a. fasilitas pengum pulan Limbah B3 I berupa

ban g u n an bera tap dengan u k u ra n panjang 40 m 2 (em pat pu luh m eter persegi) x lebar 50,85 m2 (lima p u luh kom a delapan pu luh lima m eter persegi) dan tinggi 14 m (em pat belas meter);

b. fasilitas pengum pulan Limbah B3 II berupa ban g u n an bera tap dengan u k u ra n panjang 46,9 m 2 (em pat pu lu h enam kom a sem bilan m eter persegi) x lebar 22 m 2 (dua pu luh d u a m eter persegi) dan tinggi 10,5 m2 (sepuluh kom a lima m eter persegi);

c. fasilitas pengum pulan Limbah B3 III berupa ban g u n an bera tap dengan u k u ra n panjang 61,30 m 2 (enam p u luh sa tu kom a tiga pu luh m eter persegi) x lebar 25 m 2 (dua p u luh lima m eter persegi) dan tinggi 12 m 2 (dua belas m eter persegi);

2. m em asang simbol dan label pada fasilitas Pengum pulan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud pada angka 1 sesuai dengan jen is dan karak teristik Limbah B3;

3. m encegah terjadinya tu m p ah an Limbah B3 yang d ikum pulkan , ke luar a rea pengum pulan dan m elakukan p rosedur ta ta lak san a rum ah tangga yang baik (good housekeeping);

4. m elengkapi fasilitas tem pat Pengum pulan Limbah B3 dengan pera la tan keselam atan , k eseh a tan kerja dan fasilitas tanggap d a ru ra t yang m eliputi pera la tan pem adam kebakaran , p an cu ran air u n tu k tu b u h /m a ta (show er/eye w a sh ); dan

5. m elaksanakan p rosedur K eselam atan dan K esehatan Kerja (K3) sesuai dengan p e ra tu ran p e ru n d an g -u n d an g an .

: Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Amar KEEMPAT angka 3 d ilakukan dengan keten tuan :1. Limbah B3 sebelum diterim a dan d im anfaatkan

wajib m em enuhi kriteria:a. nilai k an dungan total oksida SiC>2 , AI2O3, dan

Fe 2 0 3 , paling sedikit 50% (lima pu luh persen); dan

b. nilai Loss o f Ignition (Lol) paling banyak 10%

Page 21: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 22: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

-4-

5. A lam at Kantor U saha d a n /a ta u Kegiatan

Ja la n Raya M edan - Tebing Tinggi Km.47 Sei B uluh K ecam atan P erbauangan K abupaten Serdang Bedagai, Provinsi S um atera U taraTelp. (061) 7676063 Faks. (061) 7676063

KEDUA

KETIGA

KEEMPAT

KELIMA

: Lim bah B ahan B erbahaya dan B eracun yang se lan ju tnya d isebu t Lim bah B3, sebagaim ana d im aksud dalam Amar KESATU b eru p a f ly a sh dari proses pem bakaran b a tu b ara pad a fasilitas Pem bangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) dengan kode lim bah B409 dan bottom ash dengan kode lim bah B410;

: Lim bah B3 sebagaim ana d im aksud pada Amar KEDUA d im anfaatkan sebagai su b s titu s i b ah an b aku Pem buatan b a ta m erah , batako dan paving block;

: D alam m elaksanakan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KETIGA, Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan wajib:1. m em atuh i k e ten tu an m engenai m anifes Limbah

B3 bagi Pem anfaat Limbah B3;2. m elakukan Pengum pulan Lim bah B3;3. m elakukan Pem anfaatan Limbah B3;4. m elakukan pengujian terhadap Limbah B3,

produk, dan kua litas lingkungan;5. m engelola lebih lan ju t a ta s Lim bah B3 yang

d ihasilkan selam a kegiatan Pem anfaatan Limbah B3;

6. m elakukan p en ca ta tan dan pelaporan kegiatan Pem anfaatan Limbah B3; dan

7. m elakukan penanggulangan dan pem ulihan fungsi lingkungan h idup dalam hal terjadi pencem aran d a n /a ta u p e ru sak an lingkungan hidup.

: K etentuan m engenai m anifes Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam Am ar KEEMPAT angka 1 bagi Pem anfaat Limbah B3 yang m enerim a Lim bah B3, sebagai berikut:1. m engunakan m anifes elektronik (festronik) yang

d ised iakan oleh K em enterian L ingkungan Hidup dan K ehutanan; a tau

2. m enerim a lem bar keem pat berw arna m erah m uda dari pengangku t Limbah B3 yang telah d itandatangan i oleh pengirim Lim bah B3; dan

3. m engirim kan lem bar kelim a berw arna b iru yang telah diisi dan d itanda tangan i oleh Pem anfaat Limbah B3 kepada M enteri L ingkungan Hidup

Page 23: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 24: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

-3-

M em perhatikan

M enetapkan

KESATU

9. K eputusan Kepala B adan Pengendalian D am pak Lingkungan Nomor: K ep-02/BA PED A L/09/ 1995 ten tang Manifes Limbah B ahan B erbahaya dan Beracun;

10. K eputusan Kepala B adan Pengendalian D am pak Lingkungan Nomor: K ep-03/BA PED A L/09/ 1995 ten tang P ersyaratan Teknis Pengolahan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

1. S u ra t Kepala K antor L ingkungan Hidup K abupaten Serdang Bedagai Nomor: 1 8 .3 2 /6 6 0 /5 0 2 /2 0 1 5 tanggal 31 D esem ber 2015 perihal Rekom endasi a ta s Revisi UKL-UPL oleh Industri B atu B ata dan B ahan B angunan Lainnya yang M enggunakan B ahan B aku Limbah B3 PT Surya Ja y a Agung;

2. K epu tusan Kepala K antor L ingkungan Hidup K abupaten Serdang Bedagai Nomor: 1 8 .3 2 /6 6 0 /5 0 4 /2 0 1 5 tanggal 31 D esem ber 2015 ten tang Izin L ingkungan a ta s Kegiatan Industri B atu B ata dan B ahan B angunan Lainnya yang M enggunakan B ahan B aku Limbah B3 PT Surya Ja y a Agung;

3. R isalah Pengolahan D ata Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun PT Surya Ja y a Agung Nomor: RPD- 68 / PSLB3-VPLB3 / 5 / 2017 Tanggal 13 Ju n i 2017;

MEMUTUSKAN:

: KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN TENTANG IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN ATAS NAMA PT SURYA JAYA AGUNG.

M em berikan Izin Pengelolaan Lim bah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k kegiatanP em anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun dari p ihak lain, kepada:1. Nam a U saha

d a n /a ta u Kegiatan2. B idang U saha

d a n / a ta u Kegiatan

3. Nam a Penanggung Jaw ab U saha d a n /a ta u Kegiatan

4. Ja b a ta n

PT Surya Ja y a Agung

Industri B atu B ata dan B ahan B angunan lainnya.M ewinna

D irektur

Page 25: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 26: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

-2-

M engingat

2. Notulensi R apat Teknis Perm ohonan Izin Pem anfaatan Lim bah B3 PT S urya Ja y a Agung tanggal 22 M aret 2017;

3. verifikasi lapangan oleh s ta f D irektorat Verifikasi Pengelolaan Limbah B3 dan Limbah Non B3 sesuai Berita Acara tanggal 6 April 2017;

4. su ra t D irektur PT Surya Ja y a Agung Nomor: 0 3 /S JA /IV /2 0 1 7 tanggal 11 April 2017, perihal Laporan T indaklan ju t S aran Perbaikan Verifikasi Lapangan Tanggal 6 April 2017;

5. R apat Teknis T indak L anju t Verifikasi Lapangan Perm ohonan Izin Pem anfaatan Limbah B3 PT Surya Ja y a Agung tanggal 25 April 2017;

perm ohonan perpan jangan Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun a ta s nam a PT. Surya Ja y a Agung te rd ap a t penam bahan k ap asitas pem anfaatan Limbah B3 sehingga perpan jangan diproses sesuai k e ten tu an izin baru ;

e. bahw a b e rd asa rk an pertim bangan h u ru f a sam pai dengan h u ru f d, perlu m enetapkan K epu tusan M enteri L ingkungan H idup dan K ehu tanan ten tang Izin Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun u n tu k Kegiatan Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun Atas Nam a PT Surya Ja y a Agung;

1. U ndang-U ndang Nomor 32 T ahun 2009 ten tang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup;

2. P era tu ran Pem erintah Nomor 27 T ahun 2012 ten tang Izin Lingkungan;

3. P era tu ran Pem erintah Nomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

4. P era tu ran Presiden Nomor 7 T ahun 2015 ten tang O rganisasi K em enterian Negara;

5. P era tu ran Presiden Nomor 16 T ahun 2015 ten tang K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;

6. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup Nomor 14 T ahun 2013 ten tang Simbol dan Label Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

7. P era tu ran M enteri L ingkungan H idup dan K ehu tanan Nomor P. 18 /M enlhk-II/2015 ten tang O rganisasi dan T ata Kerja K em enterian L ingkungan H idup dan K ehutanan;

8. K epu tusan Kepala B adan Pengendalian D am pak Lingkungan Nomor: K ep-01/B A PE D A L /09/1995 ten tang Tata C ara dan P ersyaratan Teknis Penyim panan dan Pengum pulan Lim bah B ahan B erbahaya dan B eracun;

Page 27: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan
Page 28: * KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN153.92.4.138/amdal_info/uploads/izin/PT SURYA JAYA AGUNG... · 2019. 8. 19. · pembuatan batako dan paving block. Dalam pelaksanaan

MENTERI LINGKUNGAN HID UP DAN KEHUTANAN R E P U R L1K iN B O NE S f A

KEPUTUSAN MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANANREPUBLIK INDONESIA

NOMOR: SK. 3 3 7 /M en lh k /S e tjen /P L B .3 /7 /2 0 1 7

TENTANG

IZIN PENGELOLAAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN UNTUK KEGIATAN PEMANFAATAN LIMBAH BAHAN BERBAHAYA DAN BERACUN

ATAS NAMA PT SURYA JAYA AGUNG

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN REPUBLIK INDONESIA,

M enim bang : a. bahw a berd asark an P era tu ran Pem erintahNomor 101 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun, d itetapkan:1. Pasal 76 ayat (1), Pem anfaat Lim bah B3 u n tu k

d ap a t m elakukan Pem anfaatan Limbah B3 yang d ise rahkan oleh setiap O rang wajib memiliki izin Pengelolaan Lim bah B3 u n tu k kegiatan Pem anfaatan;

2. Pasal 87 ayat (1), Izin Pengelolaan Limbah B3 u n tu k kegiatan Pem anfaatan Limbah B3 sebagaim ana d im aksud dalam pasal 86 ayat (3) h u ru f a berlaku selam a 5 (lima) ta h u n dan d ap a t d iperpanjang;

3. Pasal 88 ayat (1), Dalam hal te rd ap at p e ru b ah an dokum en sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 87 ayat (3) h u ru f 1 d a n /a ta u h u ru f m, penerb itan perpan jangan izin oleh M enteri d ilak sanakan sesuai dengan k e ten tu an izin baru ;

b. bahw a b erd asark an K epu tusan M enteri Negara L ingkungan Hidup Nomor 60 T ahun 2012 tanggal 15 M aret 2012, kepada PT Surya Jay a Agung telah diberikan Izin Pem anfaatan Limbah B ahan B erbahaya dan B eracun;

c. bahw a D irektur PT Surya Ja y a Agung m elalui su ra t Nomor: 0 0 2 /S JA /P L B 3 /II/2 0 1 7 , tanggal 27 Februari 2017, m engajukan Perm ohonan Izin Pem anfaatan Lim bah B3;

d. bahw a berdasarkan :1. verifikasi adm in istrasi oleh Pelayanan T erpadu

S atu P intu (PTSP) K em enterian Lingkungan H idup dan K ehu tanan sesua i Nomor